Berpikir Kritis Dalam Keperawatan

October 11, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Berpikir Kritis Dalam Keperawatan...

Description

 

BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN

RINA M. KUNDRE

 

DEFINISI • Berpikir kritis di keperawatan adalah komponen penting dari tanggung jawab profesional dan professional

asuhan

keperawatan

 

• Critical/ Kritis: kebutuhan akan penegakan keputusan secara hati2 • Thinking/ berpikir: memiliki suatu pendapat, merefleksikan sesuatu, mengingat, membedakan, memben tuk gambaran mental, membuat alasan

BERPIKIR KRITIS (Kozier et.al, 1995) : Suatu aktifitas mental yang memiliki tujuan, dimana ide2 dihasilkan dan dievaluasi, perencanaan dibuat,dan ditegakkan suatu keputusan/kesimpulan

 

BERPIKIR KRITIS a.Merasionalisasi

kehidupan

manusia

dan

secara hati2 mengamati/ memeriksa proses berpikir sebagai dasar untuk mengklarifikasi dan memperbaiki pemahaman kita tentang sesuatu (Chaffee,1990) b.Pemeriksaan/ pengamatan atas sesuatu asumsi tentang bukti terbaru dan mengintepretasikan dan mengevaluasi argumen dalam rangka menegakkan kesimpulan atas suatu perspektif baru (Strader,1992)

 

KARAKTERISTIK BERPIKIR 1. Rasional,KRITIS Reasonable, Reflektif a.Berdasarkan alasan2 dan bukti2; bukan atas dasar keinginan pribadi b.Pemikir kritis tidak “melompat pada kesimpulan”; waktu permasalahan u/ koleksi data, timbang fakta,buruh dan pikirkan

 

Contoh :

Sarah, memutuskan untuk menjadi perawat setelah menonton film yang menunjukkan  perawat sebagai sso yang menarik men arik dan heroik Ani, yang berpikir lebih kritis, menanyakan konselor tentang pekerjaan yg tersedia sebagai seorg perawat. Ia juga berbicara dengan  beberapa org perawat. Setelah memperoleh dan menimbang fakta2, ani memutuskan untuk masuk pendidikan keperawatan

 

2.

Melibatkan Skepticism yang sehat dan konstruktif 

a. Ti Tidak dak mener menerim imaa ata atau u meno menola lak k iide2 de2,, kec kecual ualii karena mengerti hal tersebut  b. Mentaati peraturan setelah berpikir panjang dg mencari pemahaman, merasionalisasikannya, mengikuti yang masuk akal, dan bekerja untuk memperbaiki yang tidak masuk akal

 

Contoh:

Ketika

seorang

salesmen

mendesak bahwa sebuah model abocath baru lebih baik daripada yang lama, Perawat Lia menanyakan :” Apa yang anda maksud dengan „lebih  baik‟? Informasi apakah yang anda miliki untuk menunjukkan/ membuktikan hal tersebut?”

 

3. Otonomi

a. Tidak mudah dimani dimanipulasi pulasi  b. Berpikir dengan pikiran sendiri, dibandingkan diarahkan oleh anggota grupnya Di keluarga Lin, tidak seorg pun berpendidikan tinggi. Walaupun saudara perempuannya tidak mengerti mengapa ia berupaya keras untuk kuliah, Lin  berkata:”Saya sudah memikirkannya, dan hal ini adalah yang ingin saya lakukan. Saya percaya segala upaya saya

Contoh:

akan berguna kelak”

 

4.

Kreatif

Menciptakan ide2 orisinal dengan menghubungkan pemikiran2 dan konsep

cara

 Contoh: Perawat Linda mengingat sebuah lagu yang

dinyanyikan ibunya dulu disaat ia merasa takut, dan dengan menyanyikan lagu itu, ia mampu menenangkan anak2 yang dirawat RS

 

5. Adil  Tidak bias atau berpihak Contoh: Perawat Rita, Karu, perlu membuat untuk Liburan Natal dan Tahun Baru sebelum berespon terhadap  permintaan individual staf untuk libur. Ia

menanyakan pada stafnya untuk menyatakan pilihannya setelah ia mampu menentukan jumlah staf yang ia butuhkan untuk kedua liburan tersebut

 

6. Dapat Dipercaya dan Dilakukan a. Memutuskan Memutuskan tindakan tindakan yang yang akan di dilakukan lakukan  b. Membuat observasi yang da dapat pat dipercaya c. Menegakkan Menegakkan kesimpulan kesimpulan secara tepat d.Mengatasi masalah dan mengevaluasi kebijakan, tuntutan dan tindakan

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF