Bercahaya Titanium Serakan Sudut Yang Gedung Baru Daniel Libeskind Ini Di Museum Seni Denver Telah Pasti Hidup Sampai Tujuan Menempatkan Denver Di Peta Budaya Dan Arsitektu1

Bercahaya titanium serakan sudut yang gedung baru Daniel Libeskind ini di Museum Seni Denver telah pasti hidup sampai tujuan menempatkan Denver di peta budaya dan arsitektur. Secara teknis tambahan, bangunan terhubung ke museum yang ada dengan jembatan lantai dua panjang yang membentang jalan yang sibuk sehingga hampir entitas independen. Sebagai bagian yang menarik dari cubist patung, karya Libeskind ini menghidupkan ujung selatan pusat kota Denver dan bermain baik dengan negara tetangga, benteng Gina Ponti ini seperti bangunan utama, dan berwarna-warni, postmodern Perpustakaan Umum Denver Michael Graves 'di seberang jalan. Tapi apa yang dilakukannya untuk seni dalam adalah masalah lain. Libeskind bangga dengan fakta bahwa ada hampir tidak ada garis-garis vertikal atau horizontal di luar bangunan, tapi sayangnya dia telah mengikuti logika yang sama di dalam sehingga hampir setiap dinding bersandar - kadang-kadang vertiginously - luar atau ke dalam dengan banyak kamar di aneh, bentuk trapesium, kadang-kadang menyempit ke titik di sudut-sudut. [30] Akibatnya, desainer pameran dan kurator telah menghadapi tantangan yang luar biasa. Kadang-kadang, sepotong funky patung kontemporer atau instalasi media yang tampaknya seperti lingkungan selimut gila yang tidak pernah berhenti meraih perhatian, tetapi karya-karya yang lebih konvensional, terutama lukisan, yang baik kewalahan atau satu terganggu oleh kawat gigi yang digunakan untuk menahan mereka vertikal. Selain itu, ada beberapa daerah di mana hamparan besar dari lereng dinding sehingga akut bahwa mereka telah hanya dibiarkan membingungkan kosong. Ketika seseorang menambahkan dalam dua-by-fours yang harus dipasang di lantai sekitar beberapa dinding yang lebih parah ke dalam miring untuk mencegah orang menabrak kepala mereka, seseorang tidak dapat membantu perasaan bahwa ini adalah desain yang terlalu egois untuk mempertimbangkan kebutuhan baik seni atau masyarakat seni. Digambarkan sebagai "visi tebing terjal", ekstensi Frederic C. Hamilton dari Art Museum Denver diciptakan oleh arsitek Daniel Libeskind menjadi landmark arsitektur untuk kota Denver. desain mencerminkan dekatnya puncak Rock Mountain dan terdiri dari bentuk geometris besar dibalut titanium. Ekspansi dramatis, yang merupakan tempat koleksi seni Modern dan Kontemporer serta pengumpulan Arsitektur dan Desain, menggandakan ukuran museum dan sekarang berfungsi sebagai pintu masuknya. Google Terjemahan untuk Bisnis:Perangkat PenerjemahPenerjemah Situs WebPeluang Pasar Global

JEFFREY BROWN: dinding Its mendorong ke arah langit, semua garis-garis tajam di sudut yang aneh, sementara haluan besar meluas secara dramatis selama jalan pusat kota. Ini baru sayap Frederic Hamilton dari Art Museum Denver, dibalut 9000 ubin titanium yang shimmer di bawah sinar matahari barat. Ini adalah arsitektur sebagai patung sebagai seni, dan arsitek, Daniel Libeskind, mengatakan ide datang langsung dari lanskap. DANIEL Libeskind, Arsitek: Saya terbang ke Denver, dan aku terbang di atas Rockies. Dan aku hanya intuitif mengambil boarding pass - Saya tidak memiliki buku sketsa - ". Bangunan ini harus mencerminkan Rockies" dan aku berkata, JEFFREY BROWN: Libeskind, paling dikenal untuk merancang master plan awal untuk situs World Trade Center, memenangkan kompetisi untuk membangun Denver enam tahun yang lalu. Pada saat itu, ia hanya menyelesaikan museum Yahudi di Berlin dan, di Denver, melihat kesempatan lain untuk membuat bangunan berani dan pernyataan berani tentang bangunan. DANIEL Libeskind: Saya tidak percaya pada jenis kotak netral yang orang hanya netral, mereka berjalan di sekitar. Orang-orang memiliki emosi. Arsitektur tidak, bagi saya, hanya sebuah seni intelektual, Anda tahu, hanya dengan matematika dan geometri. Ini adalah cara untuk membawa emosi mereka ke ruang angkasa. bangunan sipil kami yang besar memiliki emosi, katedral, dan sebagainya. Jadi saya tidak pernah percaya ide ini, Anda tahu, "Aku tidak menyentuh apa pun. Aku hanya menyediakan kotak netral untuk sesuatu. "Kita harus mengambil posisi. JEFFREY BROWN: Yah, jelas Anda telah mengambil posisi di sini. Ini bukan halus, bangunan tenang. DANIEL Libeskind: Baik adalah Denver. Denver tidak beberapa kota sapi tenang. Saya berbicara dengan orang-orang, "Apa yang mereka inginkan? Apa jenis museum yang mereka inginkan? "Dan mereka semua ingin sebuah museum abad ke-21. Mereka tidak ingin pengulangan dari abad ke-19 museum abad ke-20 dari tempat lain, tidak beberapa kelas dua pengalaman di sini, tapi pengalaman tingkat pertama tempat ini indah. Menangkap Rockies JEFFREY BROWN: Denver sekarang menjadi kota terbaru untuk beralih ke arsitektur berani sebagai semacam kartu panggil untuk lembaga budaya dan, harapan

berjalan, untuk kota itu sendiri. Dalam seni dan lingkaran perencanaan kota, ini kadang-kadang disebut efek Bilbao. Ketika spektakuler Guggenheim Museum Frank Gehry dibuka di Bilbao, Spanyol, pada tahun 1997, itu menempatkan apa yang pernah menjadi, kota industri kecildikenal ke peta budaya dan pariwisata internasional. Lewis Sharp, direktur Art Museum Denver, berada di Bilbao untuk pembukaan dan sudah berpikir tentang tambahan untuk institusi sendiri. LEWIS SHARP, Direktur, Museum Seni Denver: ". Oh, ya ampun" Aku tidak akan pernah melupakan berjalan menyusuri sisi jalan, dan menangkap sekilas pertama saya Guggenheim, dan mengatakan kepada istri saya, Aku belum pernah melihat sebuah bangunan yang dibuat itu - satu-satunya hal yang dapat saya pikirkan adalah, mungkin sebagai mahasiswa pascasarjana muda, pertama kali saya pergi ke salah satu katedral gothic yang besar. Dan Anda hanya jenis berdiri di sana dan bertanya-tanya pada skala itu dan kesan bahwa itu pasti dilakukan pada orang-orang di Abad Pertengahan. JEFFREY BROWN: Dan apakah Anda berkata kepada diri sendiri, "Aku ingin salah satu dari mereka"? LEWIS SHARP: Itulah yang saya katakan. Dan aku berkata malam itu, "Jika kita pernah memiliki kesempatan untuk membangun sebuah bangunan di Denver, saya berharap kita memiliki keberanian, imajinasi, keberuntungan untuk terlibat seorang arsitek yang tidak hanya akan membuat kapal untuk pengumpulan dan program , tapi itu akan membuat sebuah karya seni. " Saya pikir sebuah museum seni harus dan dapat melakukan keduanya. Sebuah eksperimen yang berani dalam seni JEFFREY BROWN: Tapi apakah itu benar telah menjadi pertanyaan yang sedang berlangsung di dunia museum sejak Bilbao. Sederhananya, adalah seni yang hilang atau buruk disajikan dalam sebuah bangunan yang itu sendiri merupakan karya seni? Koleksi luas Denver meliputi lukisan tradisional Barat, patung Afrika, dan seni kontemporer. DAN KOHL, Direktur Desain, Museum Seni Denver: Anda tidak benar-benar tahu apa yang diharapkan berikutnya. JEFFREY BROWN: Dan tugas menginstal itu ke gedung baru jatuh ke desainer Daniel Kohl. solusinya: banyak dinding interior untuk memisahkan dan menyoroti karya seni, lukisan yang menggantung jauh dari miring dinding eksterior, patung ditempatkan kreatif di ceruk aneh. Jadi ini pasti cukup tantangan bagi Anda? DAN KOHL: ini cukup menarik. Ruang ini sangat dinamis, karena Anda bisa tahu hanya melihat sekeliling. Dua dinding perimeter keduanya miring pada sudut yang berbeda, arah ini, dan langit-langit miring di dua sudut yang berbeda.

Dan salah satu ide yang kita mulai berbicara adalah, bukan model tradisional galeri di mana Anda meletakkan publik di pusat dan seni adalah pada dinding perimeter, bagaimana jika kita jenis berbalik yang di atas kepalanya, menempatkan koleksi di tengah, dan membiarkan orang bernavigasi perimeter dinding sehingga mereka bisa sampai dekat dengan arsitektur dan mereka dapat mengalami bahwa untuk kepentingan diri sendiri? JEFFREY BROWN: Satu pekerjaan, instalasi video dengan Jennifer Steinkamp berjudul "Rock Formation," secara khusus ditugaskan untuk bekerja dengan arsitektur aneh. DANIEL Libeskind: Kau tahu, seni mereka hidup. Ini tidak hanya terjebak dalam, Anda tahu, perangkat buatan. JEFFREY BROWN: Sebagai Kohl tur museum kosong dengan Daniel Libeskind dan Lewis tajam tiga minggu sebelum pembukaan, mereka senang dengan banyak sentuhan. DAN KOHL: Kami menciptakan sebuah ruang yang kita pikir akan benar-benar menjadi sempurna untuk penonton mengalami khusus ini bagian dari seni. LEWIS SHARP: Tapi saya juga menyukainya, saat Anda memasuki lantai empat, Anda menggoda. DANIEL Libeskind: Anda memiliki cahaya, kan? LEWIS SHARP: Anda melihat cahaya terang, dan sehingga Anda tahu sesuatu sedang terjadi kembali di sini, tapi Anda benar-benar harus melihat. Anda harus menemukannya. DANIEL Libeskind: Ya, "Apa itu?" Iya nih. LEWIS SHARP: Dan kemudian Anda memiliki rasa penemuan ketika Anda melakukan. A, investasi masyarakat keuangan JEFFREY BROWN: Tapi seperti dengan bangunan baru, pertanyaannya tetap bagaimana semua akan bekerja dengan beberapa ribu orang berkerumun ke dalam ruang tersebut. Untuk kota, tentu saja, pertanyaan yang lebih besar adalah apa dampak gedung baru akan memiliki. Banyak yang naik pada ini. Kota ini datang dengan dua pertiga dari tag harga $ 90.000.000 melalui inisiatif obligasi publik; sisanya dibesarkan secara pribadi. Walikota John Hickenlooper tidak di kantor saat proyek dimulai, tapi dia jelas berpikir itu bernilai lebih dari berat badan dalam titanium sangat mahal. WALIKOTA JOHN Hickenlooper, Denver: Saya pikir, jika orang berpikir bahwa sebuah bangunan seperti ini hanya gambar dan bahwa semua itu memasok, saya pikir

mereka gila, karena saya pikir sebuah bangunan seperti ini memasok semangat dan jiwa ke masyarakat dan membawa sebuah komunitas bersama-sama. Dan itu bukan hal yang dangkal. Itulah yang kota ingin bangunan yang harus dilakukan; kota ingin keluar kota yang berbeda, berdasarkan memiliki gedung sebagai bagian dari kain nya. JEFFREY BROWN: Bahkan, gedung baru sekarang bagian dari distrik budaya berkembang, bergabung asli 1971 Art Museum Gedung yang dirancang oleh arsitek Italia Gio Ponti dan Perpustakaan Umum Denver oleh Amerika Michael Graves, dibangun pada tahun 1996. DANIEL Libeskind: Ini bekerja sebenarnya. JEFFREY BROWN: Fokus baru pada arsitektur adalah memperluas untuk pembangunan swasta, juga. Libeskind bekerja sama dengan perusahaan lokal di sebuah hotel dan menara dekat museum. Dia sudah menyelesaikan sebuah kompleks kondominium di seluruh halaman, merancang segala sesuatu dari pulaupulau pusat dapur, ke jendela berbentuk aneh di kamar tidur utama, ke garasi parkir untuk kompleks. Tentu saja, itu lucu. Kami menganggap Anda sebagai seorang arsitek menciptakan museum yang besar ini, tetapi Anda juga membuat tempat parkir. DANIEL Libeskind: Tentu saja. Nah, Anda harus membangun garasi. Anda harus menjadi praktis - Anda tahu, aku mencintai arsitektur karena Anda harus berurusan dengan segala sesuatu, dan segala sesuatu yang penting. JEFFREY BROWN: The pertama museum Denver Daniel Libeskind ini telah positif, tetapi tes yang sesungguhnya dampak bangunan masih akan datang. Google Terjemahan untuk Bisnis:Perangkat PenerjemahPenerjemah Situs WebPeluang Pasar Global

Daniel Libeskind merupakan salah satu penganut gaya anti modern yang selalu dapat terlihat dalam setiap proyek yang ditanganinya. Ia menyebut bangunannya sebagai “ bukan teori “, dan “ bukan arsitektur “. Seperti Leon Krier yang mempengaruhi lewat membangun tidak berdaar visinya. Libeskind memiliki pengaruh yang mana proyeknya benar-benar murni dan tidak terkontaminasi dengan kenyataan. Model rancangannya kebanyakan mengambil bentuk estetika neo modern ke arah ekstrim dengan menampilkan frenzied cacophony dari ‘ cocktail sticks ‘, ‘ flying beams ‘, ‘ excavations/ penggalian ‘, ‘tilted floor and walls/ lantai dan dinding yang miring ‘, dan ‘ self contradictory inscription/inskripsi diri yang kontradiksi ‘. Semuanya ini dipusatkan pada akhir yang apocalypstik. Hasilnya, Libeskind memperkenalkan bentukan gaya baru dari bangunan, di mana menghapuskan pendominasian arsitektur modern setelah sekian lama. Pada salah satu bangunan hasil rancangannya ini terlihat pemakaian flying beams, karena dari tampak bangunannya sendiri sudah miring dan tidak beraturan. Dasar bentuk bangunannya tidak jelas, seakan-akan berasal dari persegi untuk bentuk 2dnya, namun kemudian digabungkan dengan bentuk segitiga dalam bentuk 3dnya. Tilted floors and walls/ lantai dan dinding yang miring jelas terlihat dari tampak. Terlebih karena bangunan memang seakan-akan segera rubuh dengan adanya kemiringan-kemiringan tersebut. Namun Libeskind berhasil menggabungkan semuanya itu dan menghasilkan bentukan yang memang dinamis dan sebelumnya tidak dapat ditemukan dalam aliran arsitektur modern.

Daniel kerap dijuluki sebagai arsitek dekonstruksi yang beraliran between the lines, karena ia berada di antara modern dan neo modern serta berupaya menggabungkan keduanya hingga mendapatkan suatu desain baru.

adalah sebuah museum seni di Denver, Colorado terletak di Denver Civic Center. Hal ini dikenal dengan koleksi seni Indian Amerika, dan memiliki koleksi yang komprehensif berjumlah lebih dari 68.000 karya dari seluruh dunia. Museum ini dirancang oleh Studio Daniel Libeskind yang merupakan renovasi dari bangunan terdahulu yang dirancang oleh arsitek Italia Gio Ponti.

1.Static ( secara grafis ) - Bentuk dari bangunan ini abstrak, bentuk dari bangunan ini menganbil dari kehidupan masyarakat di kota denver.

- Material menggunakan Bahan bangunan erat kaitannya dengan konteks yang ada serta bahanbahan baru yang inovatif (seperti titanium) yang bersama-sama akan membentuk ruang yang menghubungkan tradisi lokal Denver untuk abad ke-21. - Dari penggunaan material, Teksture pada bangunan ini kasar karena bentuk pemasangannya yang seperti sisik ikan. 2. Dinamic ( Secara Verbal ) - Manusia dituntun untuk masuk melalui pintu masuk yang ada di sisi selatan museum.

- Kemudian mereka akan menemukan tangga yang akan mengarahkan pada ruang-ruang pameran yang terdapat pada museum ini

- Disini para pengunjung akan menikmati karya-karya seni yang kebanyakan dari suku Indian di amerika, Selain itu Pengunjung akan menikmati keindahan arsitektur, struktur yang di ekspose dari bangunan ini. - Karena di dalam museum suasana sangat tenang, jadi manusia akan merasakan ketenangan di dalam museum ini,sambil melihat-lihat karya seni tentunya akan menjadi lebih rileks atau santai - Mungkin struktur-struktur yang di ekspose bisa membuat manusia lebih bersemangat dalam mengunjungi museum ini.

3. Process (Secara Prosedural) Lingkungan Fisik seperti ini terjadi karena museum denver ini memiliki desain yang unik,dengan struktur-struktur yang hebat dan skala monumental. Tentu dengan pencahayan alami dan buatan yang menarik sehingga manusia akan lebih menikmati berada di dalam Denver Art Museum ini.