BERA
July 4, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download BERA...
Description
BERA (Brainstem Evoked Response Audiometry) •
BERA sua suatu tu pemeri pemeriksa ksaan an fungsi N. VIII sampai ke batang otak.
untuk untuk
menila menilai i
fungsi fungsi
penden pendengara garan n
dan
•
Merekam Mer ekam potensi potensial al listri listrik k yang yang dikelua dikeluarka rkan n oleh oleh sel-sel sel-sel kokhlea kokhlea akibat rangsa akibat rangsang ng suara suara selama selama perjal perjalanan anannya, nya, mulai mulai dari dari teling telinga a dalam dalam sampai sampai ke inti-inti tertentu di batang otak.
•
Dapat memberikan informasi keadaan neurofisiologi dan neuroanatomi
•
•
dan pusat yang lebih tinggi. Sangat bermanfaat, dapat digunakan pada : ▫ bayi ▫ anak dengan gangguan sifat dan tingkah laku ▫ intelegensia rendah ▫ cacat ganda ▫ kesadaran menurun BERA hanya mengukur ada tidaknya respon elektrik terhadap rangsang bunyi di da daer erah ah ba bat tang ang ot otak ak, , har arus us se sela lalu lu dik dikonfi onfirm rmas asik ikan an deng dengan an pemer emerik iksa saan an konvensional lainnya (audiogram).
instrumen BERA Proses Pro ses
1.
pen penenr enrusan usan
ran rangsa gsang ng
sua suara ra
(St (Stimul imulus us
section section), ),
terdiri terdiri
dari dari
Click Click
generator, callibrated earspeaker. 2. waveform Pengera Pen gerasan/ san/amp amplifi lifikasi kasi (Lo (Low w attenuator, level level ana analog log sectio section) n) : Pre-amp Pre-amplifi lifier, er, postpostamplifiers, filters. 3. Proses Pro ses pen penghi ghitung tungan an sin sinyal yal (Di (Digit gital al sec sectio tion) n) : A-D Conver Converter, ter, Average Averager, r, Storage memory, D-A converter. Penampilan gambar/bagan (display section) : Ossiloscope dan Plotter 4.
Cara Pemeriksaan BERA •
Dilakukan Dilak ukan di dari medan elektrik
ruang ruangan an
yang tenan tenang, g,
memakaipendin memakaipendingin gin
•
Pasien tidur telentag, bila perlui beri sedasi
•
Menggunakan elektroda permukaan
•
Rangsang diberikan melalui headphone
•
Intens Int ensitas itas dimula dimulai i dengan dengan sampai tercapai ambang dengar
80
dB, kemud kemudian ian
ruangan, ruangan,
dituru diturunkan nkan
tiap tiap
Rangsang suara yang diberikan dalam jumlah 20 per detik Reak Reaksi si ya yang ng dida didapat pat adal adalah ah hasi hasil l ra rang ngsa sanga ngan n 20 2000 00 sw swee eep p
• •
terlindung terlindung
10
dB
atau atau
me mela lalu lui i
al alat at
averager
Faktor Yang Mengganggu Hasil Pencatatan BERA Energi bising miogenik (pada frekuensi 50-250 Hz) Jenis kelamin Usia Status neurologik Intensitas suara yang diberikan
1. 2. 3. 4. 5.
Parameter Penilaian Hasil BERA •
Pada orang dewasa tercatat 7 gelombang potensial listrik.
•
Lima gelombang pertama merupakan gelombang terpenting : 1. 2. 3. 4. 5.
Gelombang dari N. VIII Gelombang I IIberasal dari nukleus kokhlearis Gelombang III dari kompleks olivari superior (Setinggi pons) Gelombang IV dari lemniskus lateralis Gelomba Gel ombang ng V berasal berasal dar dari i bag bagian ian koliku kolikulus lus inferi inferior or seting setinggi gi tengah (midbrain)
KTT-172
otak otak
bagian bagian
Mira Yulianti (01-107)
•
Gelomb Gelo mban ang g talamokortikal.
•
1. 2. 3. 4. 5.
VI
da dan n
VI VII I
di dike keta tahu hui i
bera berasa sal l
dari dari
seti seting nggi gi
tala talamu mus s
dan dan
Bentuk gelombang dianalisis dan dikelompokkan dengan melihat parameter : Masa laten absolut (absolut latency), yaotu waktu yang diperlukan mulai dari saat pemberian rangsang suara sampai timbul gelombang. Beda Beda masi masing ng-ma -masi sing ng masa masa late laten n anta antar r ge gelo lomba mbang ng (I (Int nter er Pe Peak ak La Late tenc ncy/ y/IPL IPL) ) antara Gelombang I-III, I-V, dan III-V Beda masa laten absolut telinga kanan dan kiri terutama pada gelombang V Beda masa laten pada penurunan intensitas Rasio Ras io amp amplit litudo udo gel gelomba ombang ng V/I V/I, , yaitu yaitu rasio rasio antara antara nilai nilai puncak puncak ke puncak puncak gelombang V dan gelombang I
Aplikasi Klinik BERA A. Bid Bidang ang Pedi Pediatri atrik k •
Untuk screening, terutama bayi lahir dengan resiko tinggi
•
Untuk menilai fugnsi pendengaran pada anak dengan gangguan bicara
•
Gelombang yang terlihat hanya : Gelombang I, III dan V
•
Pada bay Pada bayi i pre prematu matur r ser sering ing terdapa terdapat t kelain kelainan an BERA BERA yang yang akan akan membai membaik k sesuai sesuai dengan bertambahnya usia
•
Sebaiknya dilakukan pemeriksaan ulang jika bayi telah berusia 6 bulan B. Bidang Audiologi Audiologi dan Otologi Otologi
• •
Gangguan pendengaran perifer perubahan gambaran BERA Tuli kondu konduktif ktif per perlam lambata batan n mas masa a lat laten en absolu absolut t gelomba gelombang ng ; kurva kurva laten-intensitas bergeser ke kanan yang paralel dengan bentuk kurva normal
masa masa
•
Kerusakan koklea gambaran fenomena rekruitmen Tuli koklea ringan atau sedang gambaran normal pada intensitas tinggi
•
Tuli koklea berat gambaran rekruitmen tak komplit (incomplete recruitment)
•
•
Pada tuli Pada tuli koklea koklea ber berat at gelom gelombang bang V masih dapat diidentifikas diidentifikasi i meskipun meskipun gelombang lainnya tidak terlihat C. Bidang Neurolog Neurologi i
•
Untuk mengevaluasi fungsi batang otak
•
Membantu menemntukan lokasi tumor otak
•
Hambatan hantaran gelombang I-III lesi di regio pons-medula
•
Hambatan hantaran gelombang III-V lesi di otak tengah (midbrain)-pons
•
Sensitivitas 90% mendiagnosis neuroma akustik
•
Massa tumor > 3 cm sensitivitas 100%
•
Membantu mendiagnosis multiple scleroma
KTT-172
Mira Yulianti (01-107)
View more...
Comments