Bentuk Lahan

December 4, 2021 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Bentuk Lahan...

Description

1

BAB I PENDAHULUAN A. LAT LATAR BELA BELAKAN KANG G

Pesi Pesisir sir meru merupa paka kan n kawa kawasa san n yang yang memi memilik likii sumb sumber erday dayaa alam alam yang yang melimp melimpah ah sekalig sekaligus us rentan rentan akan akan bencan bencana. a. Hal ini dikaren dikarenakan akan kawasan kawasan pesisir  pesisir  merupakan tempat pertemuan antara laut dan darat. Laut memiliki sumberdaya hayati dan nonhay nonhayati ati yang yang melimp melimpah. ah. Sement Sementara ara daratan daratan dapat dapat dijadi dijadikan kan tempat tempat bagi bagi manusia untuk bermukim. Tidak hanya itu, daratan di kawasan pesisir yang pada awalny awalnyaa dibent dibentuk uk oleh oleh tenaga tenaga endog endogen en yang yang kemudi kemudian an diubah diubah gelomb gelombang ang laut laut diantaranya dapat menjadi aset pariwisata. Tidak hanya itu, aktivitas gerakan air   permukaan tanah yang dibawa dari pegunungan di sekitar pesisir membawa mineral yang dapat memperkaya unsur hara sehingga tanah menjadi subur. Hal inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi manusia untuk tinggal di wilayah pesisir. Akan tetapi, laut menyimpan energi dalam bentuk gelombang yang sewaktu  waktu dapat menjadi bencana. Pada umumnya kawasan pesisir diman!aatkan sebagai kawasan pemukiman, dimana lebih dari "#$ kota besar di dunia berada di daerah pantai %&ahyudi, '##(). *i bumi, tidak semua negara memiliki pesisir. Hal ini dikarenakan letak negara yang  berada di tengah benua. Sementara beberapa negara yang memiliki pesisir biasanya  berada di tepi benua atau berupa negara kepualauan. Salah satu negara tersebut adalah +ndonesia. +ndonesia merupakan negara maritim yang memiliki beribu pulau. umlah  pulau di +ndonesia adalah -./00 pulau. 1leh sebab itu panjang garis pantai di

2

+ndonesia +ndonesia mencapai mencapai ((.#( ((.#( km %Samantha,' %Samantha,'#-). #-). &ilayah &ilayah pesisir +ndonesia dihuni dihuni oleh lebih dari -## juta jiwa yang tinggal dalam radius 2# km dari garis pantai. 3anyak 3anyak kota kota  kota kota yang yang pada pada awalny awalnyaa berkem berkemban bang g di wilay wilayah ah pesisir pesisir dengan dengan meman!aatkan sumberdaya yang ada maupun akses ke perairan. Secara administrati!, di wilayah pesisir +ndonesia terdapat /' kota dan -4- kabupaten %*ahuri, '##' dalam 5osyidie, '##0). Salah satu kabupaten tersebut adalah 6abupaten Tapanuli Tapanuli Tengah. Tengah. 6abupaten Tapanuli Tengah memiliki panjang garis pantai '## km dengan -/ kecama kecamatan tan berada berada di kawasan kawasan pesisir pesisir%tap %tapten teng.g g.go.i o.id). d). Air Air laut yang yang berada berada di kawasan pesisir 6abupaten Tapanuli Tengah berwana jernih hingga kebiru  biruan. Hal ini dikarenakan pengendapan dari sungai tidak begitu signi!ikan seperti yang terjadi di pantai timur Sumatera 7tara. 6abupaten ini juga memiliki pulau kecil dengan jumlah lebih dari '2 pulau menjadikan kabupaten Tapanuli Tengah sebagai surga wisata bahari. Hal ini sesuai dengan semboyan 6abupaten Tapanuli Tengah yaitu negeri wisata sejuta pesona. Pantai Pantai merupaka merupakan n wisata wisata yang dominan dominan di kawasa kawasan n pesisir pesisir

6abupa 6abupaten ten

Tapanuli Tengah. Secara umum potensi wisata bahari di 6abupaten Tapanuli Tengah melipu meliputi ti '2 pantai pantai yang yang terbenta terbentang ng sepanja sepanjang ng pesisir pesisir 3arat 3arat 6abupa 6abupaten ten Tapanu apanuli li Tengah, Tengah, tapi hanya -0 pantai yang dicantumkan dic antumkan di website resmi 6abupaten Tapanuli Tengah. 3eberapa diantaranya dikelola secara swadaya oleh masyarakat setempat. 8eliha 8elihatt potens potensii terseb tersebut, ut, bukan bukan tidak tidak mungki mungkin n akan akan terjadi terjadi pengem pengemban bangan gan dan  pembangunan yang dikhawatirkan tidak mempertimbangkan kondisi alam. Padahal kawasan pesisir merupakan kawasan yang riskan. 6awasan 6awasan pesisir 6abupaten Tapanu Tapanuli li Tengah Tengah berada di bagian bagian barat Pulau Sumatera menjadikan bentuk lahannya lebih beragam. Hal ini dikarenakan letak 

3

kawasan kawasan pesisi pesisirr 6abupa 6abupaten ten Tapanu apanuli li Tengah engah berada berada dekat dekat dengan dengan pertem pertemuan uan lempeng 9urasia dan indo:australia yang membentuk patahan semangka atau bukit  barisan. 6awasan pesisir ini juga berbatasan langsung dengan Samudra Hindia sehingga energi gelombang lautnya lebih besar. 3entuk lahan yang beragam ini tidak  hanya hanya menjadi menjadi potensi potensi wisata tetapi juga berpotensi untuk memprediksi memprediksi kerawanan  bencana yang melanda kawasan pesisir. Soenarto, dkk %-((4 dalam Anna,'#-#) Anna,'#-#) yang telah telah menelit menelitii tentan tentang g kerawan kerawanan an bencan bencanaa marin marin di Pantai Pantai 7tara 7tara awa. awa. *alam *alam  penelitian ini dihasilkan bahwa dari -' satuan bentuk lahan pantai 2 diantaranya termasuk daerah yang rawan terjadi bencana marin. 3encana marin dapat berupa abrasi dan tsunami. Abrasi merupakan salah satu proses geomor!ologi yang di akibatkan oleh tenaga gelombang laut. 7ntuk itu, mengkaji bentuk lahan s uatu kawasan pesisir tidak  hanya memperoleh data berupa hasil suatu proses, melainkan dapat diketahui proses itu sendiri. 8elalui kajian tersebut dapat pula diprediksi kondisi pesisir di masa yang akan akan datang datang.. Sehing Sehingga ga dapat dapat dianti diantisip sipasi asi resiko resiko bencan bencanaa yang yang terjad terjadii dengan dengan  pengelolaan yang tepat. Tsunami merupakan bencana yang dahsyat hal ini dapat dilihat dari bencana tsunami di Aceh yang juga sampi ke kawasan pesisir 6abupaten Tapanuli Tengah. 8enurut Shuto %-(( dalam 1ktariadi, '##() jarak jangkauan tsunami ke daratan sangat di tentukan oleh terjal landainya mor!ologi pantai. 7ntuk itu, perlu dikaji lebih lanjut mengenai bentuk lahan di kawasan pesisir. Selain sebagai upaya mitigasi  bencana juga menjadi pertimbangan dalam mengelola kawasan pesisir.

4

B. IDENTI IDENTIFIK FIKASI ASI MASAL MASALAH AH

*ari *ari latar latar belakan belakang g tersebu tersebutt dapat dapat diiden diidenti! ti!ika ikasi si bahwa bahwa kawasa kawasan n pesisir  pesisir  6abupaten 6abupaten Tapanu Tapanuli li Tengah Tengah memiliki potensi potensi wisata. Akan tetapi masih banyak  banyak  tempa tempatt yang yang belu belum m dike dikemb mban angk gkan an dan dan masih masih dike dikelo lola lah h secar secaraa swad swaday ayaa oleh oleh masyarakat. Selain itu, kawasan pesisir 6abupaten Tapanuli Tengah juga berpotensi terkena bencana barasi dan tsunami. 7ntuk itu perlu adanya pengelolaan yang tepat agar meminimalisir kedua bencana tersebut.

C. PEMBAT PEMBATAS ASAN AN MASALAH MASALAH

3atasan masalah dalam penelitian ini adalah bentuk lahan asal marin di kawasan pesisir 6abupaten Tapanuli Tapanuli Tengah.

D. RUMU RUMUSA SAN N MASA MASALA LAH H

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ; -. 3aga 3agaim iman anaa kara karakt kter eris isit itk k bent bentuk uk laha lahan n asal asal mari marin n di kawa kawasa san n pesi pesisi sir  r  6abupaten Tapanuli Tengah< '. 3aga 3agaim iman anaa kara karakt kter eris isit itk k bent bentuk uk laha lahan n asal asal !luv !luvia iall di kawa kawasa san n pesi pesisi sir  r  6abupaten Tapanuli Tengah< . 3agaim 3agaimana ana sebaran sebaran bentuk bentuk lahan lahan asal marin dan !luvial !luvial di kawasan kawasan pesisir  pesisir  6abupaten Tapanuli Tengah<

E. TUJU TUJUAN AN PENE PENELI LITI TIAN AN

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk ; -. 7ntu 7ntuk k meng menget etah ahui ui bent bentuk uk laha lahan n asal asal marin marin di kawa kawasan san pesisir pesisir 6abu 6abupa pate ten n Tapanuli Tengah.

5

'. 7ntuk 7ntuk mengetah mengetahui ui karakteri karakterisitk sitk bentuk bentuk lahan lahan asal asal !luvia !luviall di kawasan kawasan pesisir  pesisir  6abupaten Tapanuli Tengah. . 7ntuk 7ntuk menget mengetahu ahuii sebaran sebaran bentuk bentuk lahan asal marin marin dan !luvial !luvial di kawasan kawasan  pesisir 6abupaten Tapanuli Tapanuli Tengah. Tengah.

4. MANF MANFA AAT PENE PENELI LITI TIAN AN

8an!aat yang diperoleh dari penelitian ini adalah ; -. Sebagai Sebagai penge pengemba mbanga ngan n bahan bahan ajar materi materi =eogra =eogra!i. !i. '. *apat *apat memberika memberikan n in!orm in!ormasi asi bagi peneliti penelitian an yang berkaita berkaitan n dengan dengan bentuk  bentuk  lahan asal marin dna !luvial di kawasan pesisir di masa yang akan datang. . Sebagai Sebagai in!orm in!ormasi asi dan bahan bahan pertimb pertimbang angan an bagi pihak pihak  pihak pihak yang akan akan melakukan pengembangan di wilayah pesisir 6abupaten Tapanuli Tapanuli Tengah.

6

BAB II KAJIAN TEORI A. KERANG KERANGKA KA TE TEORI ORITIS TIS 1. PESISIR 

&ilayah pesisir merupakan pertemuan antara wilayah laut dan wilayah darat, dimana daerah ini merupakan daerah interaksi antara ekosistem darat dan -4 ekosist ekosistem em laut laut yang yang sangat sangat dinami dinamiss dan saling saling mempen mempengar garuhi uhi.8e .8enur nurut ut 7ndamg  undang tentang Pengelolaan &ilayah Pesisir *an Pulau:Pulau 6ecil  >omor '" Tahun Tahun '##" &ilayah Pesisir adalah daerah peralihan antara 9kosistem darat dan laut yang dipengaruhi oleh perubahan di darat dan laut. 6awasan pesisiran pantai merangkumi kawasan 2 km ke sebelah darat %back shore) shore) dan -0.- km nautika ke sebelah laut dari paras purata air pasang  perbani % shore  shore front ). ). 6awasan di sebelah darat termasuk sungai dan ri?ab air  hingga ke kawasan yang dipengaruhi oleh air masin.%abatan Perancangan 3andar  dan *esa Semenanjung 8alaysia, '#-#).

Saat ini dominasi bentuk lahan di kawasan pessir berasal dari marin dan !luvial. Hal ini dikarenakan kontak daratan dengan air laut intens terjadi dan sudah  berlangsung beberapa juta tahun. Selain itu, aktivitas gerakan air sungai juga memberikan sumbangsih terhadap bentang alam kawasan pesisir karena muara sungai berada di pesisir. 7ntuk itu, akan dijumpai beberapa tempat di kawasan  pesisir yang dibentuk oleh aktivitas sungai dan oleh kedua kedua proses tersebut.

2. GEO EOM MORFOL RFOLOG OGII

7

8enurut ilmu bahasa %!ilologi) geomor!ologi berasal dari bahasa yunani yaitu geo yang berarti bumi, morphe yang berarti bentuk, dan logos yang berarti uraian. *engan demikian geomor!ologi dapat diartikan sebagai uraian tentang  bentuk bumi. 8enurut Thornbury %-(0(), ..it would mean @ a discourse on earth !orms. =enerally, it is thougth o! as @ the science o! land !orms and it will be so used, although we shall eBtend it to include submarine !orms. Pada dasarnya terdapat empat aspek besar dalam geomor!ologi yaitu ; %-) studi bentuk lahan %geomor!ologi statik). *alam hal ini berupa studi kualitati! dan kuantitati! %mor!ometri) tentang relie! permukaan bumi yang meliputi unsur   unsu unsurr seper seperti ti ; bent bentuk uk leren lereng, g, kecu kecuram raman an leren lereng, g, ampl amplit itud udo o relie relie!, !, ting tingkat kat  pengikisan dan lain sebagainya. %') studi proses %geomor!ologi dinamik). *alam hal ini yang dipelajarai adalah tentang perubahn  perubahan bentuk lahan dalam waktu singkat. =eomor!ologi modern mempelajari proses  proses yang akti! baik  secara kualitati! maupun kuantitati! danjuga mencoba memahami proses  proses  pada masa lampau dengan memperhatikan adanya perubahan iklim. %) Studi cara terbentuknya bentuk lahan dan perkembangannya dalam waktu lama serta dalam hubungannya dengan waktu yang akan datang.%/) studi lingkungan %geomor!ologi lingkungan).hubungan bentuk lahan dan proses  prosesnya dengan unsur  unsur   bentang lahan yang lain %misalnya % misalnya tanah, air tanah, air permukaan, serta vegetasi) melalui hubungan ekologis termasuk di dalamnya manusia sebagai suatu agen, telah menjadi bidang studi baru. Pada hakikatnya, dalam menelaah geomor!ologi suatu wilayah, dilakukan dengan dengan pendek pendekatan atan yang yang releva relevan n sehing sehingga ga hasil hasil analisi analisiss akan akan lebih lebih terarah terarah..

8

8enurut 6ing %dalam Sunarto, -((- ; Culiani , -((2) ada empat pedekatan yang dapat dapat digu diguna naka kan n untu untuk k meng mengan anali alisi si geom geomor or!o !olo logi gi suatu suatu wilay wilayah, ah, ; yaitu aitu  pendekatan deskripti!, Pendekatan areal, pendekatan dinamik, dan pendekatan historis. Seperti Seperti halny halnyaa ilmu ilmu penget pengetahu ahuan an yang yang lain, lain, geomor geomor!ol !ologi ogi memili memiliki ki konsep konsep dasar. dasar. 8enurut 8enurut Thornbury Thornbury dalam buku Principle o! =eomorphol =eomorphology ogy ada -# konsep dasar yang perlu diperhatikan, yaitu ; -. Proses proses proses !isik !isik dan hukumny hukumnyaa yang terjadi terjadi saat saat ini berlangs berlangsung ung selama selama waktu geologi, '. Stru Strukt ktur ur geol geolog ogii meru merupa paka kan n !akt !aktor or peng pengon ontro troll yang yang domi domina nan n dalam dalam evolusi bentuk lahan, . Tingk Tingkat at perkem perkemban bangan gan relie! relie! permuka permukaan an bumi tergant tergantung ung pada proses proses    prosess geomor!ologi yang berlangsung, berlangsung, /. Proses  proses proses geomor!ik geomor!ik terekam terekam pada pada bentuk bentuk lahan yang yang menunjuk menunjukkan kan karakteristik proses yang berlangsung. 2. 6era 6eragam gaman an agen agen yang yang meny menyeba ebabk bkan an eros erosii terce tercerm rmin in pada pada pros prosuk uk dan dan urutan bentuk lahan yang terbentuk. 0. 9volu 9volusi si geomo geomor!o r!olog logii bersi!t bersi!t kompl kompleks eks.. ". 1by 1byek alam alam di perm permuk ukaa aan n bumi bumi umum umumny nyaa beru berumu murr lebi lebih h muda uda dari dari Pleistose. 4. +nter +nterpr preta etasi si yang yang semp sempur urna na meng mengen enai ai land landsk skap ap melib melibaat aatka kan n bera beragam gam !aktor geologi dan perubahan iklim selama Pleistosen. (. Apres Apresia iasi si iklim iklim global global dipe diperlu rluka kan n dalam dalam memaha memahami mi pros proses es  pros proses es geomor!ik yang beragam. -#. =eomor!olo =eomor!ologi, gi, umumnya umumnya mempelajari mempelajari bentuklahan bentuklahanDlands Dlandskap kap yang terjadi saat ini dan sejarah pembentukannya.

9

3. BENTUK BENTUK LAHAN LAHAN ASAL ASAL MARINE MARINE

3entuk lahan % Land form) adalah gambaran yang nyata dari permukaan permukaan lahan, pegunungan, bukit, lembah, dataran, dan yang sejenis dengan itu. 3entuk  laha lahan n akan akan bepe bepeng ngar aruh uh terha terhada dap p hidr hidrol olog ogii dan dan pros proses es pemben pembentu tuka kan n tana tanah h %Stakler;-("4). 3entuk lahan merupakan hasil proses dari tenaga endogen maupun eksoge eksogen n melalui melalui serangka serangkaian ian evolusi. evolusi.

*alam *alam perkemba perkembanga nganny nnya, a, banya banyak  k 

klasi!ikasi land!orm yang dikenal, dimana masing:masing memiliki kelebihan dan kelemahan, sehingga perlu kehati:hatian dalam pemilihannya. 3entuklahan adalah suatu kenampakan medan yang terbentuk oleh proses alami alami yang yang memili memiliki ki kompos komposisi isi tertent tertentu u dan karakte karakterist ristik ik !isikal !isikal dan visual visual dengan dengan julat julat tertent tertentu u yang yang terjadi terjadi dimana dimanapun pun bentuk bentuklaha lahan n tersebu tersebutt terdapat terdapat.. 3erd 3erdasa asark rkan an klasi klasi!ik !ikasi asi yang yang dikem dikemuk ukaa aan n oleh oleh Ean Fuid Fuidam am %-(0 %-(0() () dan dan Eerstappe rstappen n maka maka bentuk bentuk muka muka bumi bumi dapat dapat diklas diklasi!ik i!ikasik asikan an menjad menjadii ( satuan satuan  bentuklahan utama %geomor!ologi), salah satunya dalah bentuk bentuk lahan asal marin. Akti!itas marine yang utama adalah abrasi, sedimentasi, pasang:surut, dan pertem pertemuan uan terumb terumbu u karang karang.. 3entuk 3entuk lahan lahan yang yang dihasi dihasilkan lkan oleh oleh akti!it akti!itas as marine berada di kawasan pesisir yang terhampar sejajar garis pantai. Pengaruh marine dapat mencapai puluhan kilometer ke arah darat, tetapi terkadang hanya  beberapa ratus meter saja. Sejauh mana e!ekti!itas proses abrasi, sedimentasi, dan  pertumbuhan terumbu pada pesisir ini, tergantung dari kondisi pesisirnya. Proses lain yang sering mempengaruhi kawasan pesisir lainnya, misalnya ; tektonik masa lalu, berupa gunung api, perubahan muka air laut %transgresiDregresi) dan litologi  penyusun. 3entuklahan asal marin adalah sebagai berikut.

10

a.=isik %Simbol ; 8-) wilayah pantai yang materialnya berupa pasir.  b. *ataran Pantai %simbol ; 8') Suatu bentuk lahan berupa dataran yang terbentuk oleh akumulasi endapan laut. Lereng datar sampai agak  miring miring,, dengan dengan proses proses sedime sedimenta ntasi, si, jenis jenis batuan batuan sedime sedimen, n, materia materiall  permukaan pasir. *rainase baik sampai sedang, jenis tanah 5egosol. c.3eting gisik %simbol ; 8) 8erupakan endapan marin yang terdiri dari mater ateria iall

pasi pasirr

baik baik kasa kasarr

atau ataupu pun n

halu halus, s, memb memben entu tuk k

sema semaca cam m

 pematang (ridge).  (ridge).  3eting gisik tidak datar seperti gisik, dan biasanya terletak terletak lebih jauh dari laut. 3eting 3eting gisik biasanya terdiri dari beberapa beberapa  jalurDseri. d. Lagu Laguna na %sim %simbo boll ; 8/) 8/) Sua Suatu tu tubu tubuh h per perai aira ran n yan yang g ter terda dapa patt di di dal dalam am atol, diantara pulau:pulau karang atau pulau:pulau e.5ataan pasang:surut %simbol ; 82) Suatau bentuk lahan yang letaknya lebih rendah daridaerah sekitanya, serta masih dipengaruhi olehpasang: suru surutt air air laut laut.. Lere Lereng ng data datarr samp sampai ai agak agakmi miri ring ng,, deng dengan an pros proses es sedimentasi. sedimentasi. enis batuansedim batuansedimen, en, material material permukaan permukaan pasir, pasir, banyak  banyak  dijumpairum dijumpairumah ah binatang binatang laut. *rainase buruk, buruk, jenis tanah=leisol tanah=leisol dan tanah mengandung diatomae. !. 5ataan 5ataan lumpur lumpur %simbol %simbol ; 80) 80) 5ataan 5ataan lumput lumput biasa biasa terdap terdapat at di dekat dekat hutang mangrove. g. Teras ras mari marin n %sim %simbo boll ; 8") 8") data datara ran n yang ang meny menyer erup upai ai pant pantai ai.. h. =osong laut %simbol ; 84) Suatu bentuk lahan dataran yang terletak di daerah yang terbentuk dari endapan pasir laut. Lereng datar  sampai agak miring dengan proses sedimentasi. enis batuan sedimen laut, material permukaan liat sampai pasir. *rainase baik, jenis tanah 5egosol dan Aluvium.

11

i. Pantai Pantai berbat berbatu u %simbol %simbol ; 8() 8() Suatu Suatu bentuk bentuk lahan berupa berupa dataran dataran yang tersusu tersusun n atas sedimen sedimen keriki kerikill atau campur campuran, an, bentuk bentuk medan medan landai landai sampai terjal, tidak ada atau sedikit pengendapan dari sungai, berhadapan dengan gelombang besar secara langsung.  j. Terumbu Terumbu %simbol ; 8-#) Suatu bentuk lahan berupa dataran yang tersusu tersusun n dariba daribari ri karang karang dan dipisah dipisahkan kan dari dari daratan daratan utama utama olehlau olehlaut. t. Lereng miring sampai terjal, dengan proses solusi.

4. BENTUK BENTUKLAH LAHAN AN ASAL ASAL FLUVI FLUVIAL AL

3entuklahan asal proses !luvial terbentuk akibat aktivitas aliran sungai yang yang

beru berupa pa

peng pengik ikis isan an,,

peng pengan angk gkut utan an

dan dan

peng pengen enda dapa pan n

%sedi %sedime ment ntasi asi))

memben membentuk tuk bentuk bentukan: an:ben bentuk tukan an deposi deposisio sional nal yang yang berupa berupa bentan bentangan gan dataran dataran aluvial %Gda) dan bentukan lain dengan struktur horisontal, tersusun oleh material sedimen berbutir halus. 3entuklahan asal !luvial adalah sebagai berikut. a.

*ata *atara ran n Alu Aluvial vial %sim %simbo boll ; G-) G-) Suat Suatu u bentu bentuk k lahan lahan yan yang g terb terbentu entuk k oleh leh  proses endapan aliran permukaan. Lereng datar sampai agak miring, dengan proses sedimentasi. enis batuan sedimen, material permukaan liat sampai pasir.*rainase baik sampai sedang, jenis tanah aluvial,=leisol

 b.

dan =rumusol. 5awa, *anau, 5awa 3elakang %simbol ; G') 5awa adalah suatu bentuk  lahan yang merupakan ledokan di daerah dataran dan terisi air dengan kedalam kedalaman an relati! relati! dangka dangkal. l. *raina *rainase se buruk buruk dengan dengan genang genangan an bersi!a bersi!att musima musiman n sampai sampai perman permanen. en. enis enis tanah tanah 1rgano 1rganosol sol.. 5awa 5awa belaka belakang ng

12

adalah suatu bentuk perairan yang terbentuk di belakang tanggul alam sebagai akibat meluapnya air sungai dantergenang secara musiman. enis  batuan

sedime,material

permukaan

liat

sampai

pasir

halus.

*rainaseburuk, jenis tanah =leisol. *anau adalah suatu tubuh perairan yang tergenang, tergenang, baik batuanmanusia batuanmanusia maupun maupun alami serta mempunyai mempunyai

c.

 perbedaantemperatur dari dasar sampai permukaan. *ata *atara ran n 3anj 3anjir ir %si %simb mbol ol ; G) G) Sua Suatu tu ben bentu tuk k laha lahan n yan yang g terl terlet etak ak di di kana kanan: n: kiri kiri sungai sungai dan masih masih dipeng dipengaru aruhi hi oleh oleh luapan luapan banjir banjir.. Lereng Lereng datar  datar  samp sampai ai agak agak mirin miring g ke arah arah sung sungai ai,, pros proses es geom geomor or!o !olo logi gi adala adalah h sedime sedimenta ntasi. si. enis enis batuan batuan sedimen sedimen,, materia materiall permuka permukaan an liat sampai sampai

d.

kerikil. *rainase sedang sampai buruk. enis tanah aluvial dan =leosol. Tanggul ggul Ala Alam m %sim %simbol bol ; G/) G/) tang tanggu gull yang yang terb terben entu tuk k secar secaraa alam alamia iah, h, hasil pengendapan luapan banjir dan terdapat pada tepi sungai sebelah menyebelah. 8aterial pembentuk tenggul alam berasal dari material hasil transportasi sungai saat banjir dan diendapkan di luar saluran sehingga

e. !.

membentuk tanggul:tanggul sepanjang aliran. Teras Sungai %simbol ; G2) 6ip 6ipas Alu Aluv vial ial %sim %simb bol ; G0) G0) suat suatu u ben bentuk tuk laha lahan n yang yang dih dihas asil ilk kan ole oleh h endapan endapan yang kipas akibat terjadinya terjadinya perubahan perubahan gradien dan arah aliran sungai. sungai. Lereng Lereng datar sampai miring,den miring,dengan gan proses erosi ringan maupun sedime sedimenta ntasi, si, jenis jenis batuan batuan sedime sedimen, n, materia materiall permuk permukaan aan liat sampai sampai keriki kerikill yang yang belum belum terkoso terkosolid lidasi asi dengan dengan baik. baik. *rainas *rainasee baik baik sampai sampai

g.

sedang, jenis tanah Aluvial. =oso =osong ng %si %simb mbol ol ; G") G") sua suatu tu ben bentu tuk k laha lahan n yang yang ber berup upaa enda endapa pan n dite diteng ngah ah sungai akibat dari berkurangnya kekuatan atau energi dari aliran sungai

13

h.

*elt *eltaa %sim %simbo boll ; G4) G4) bent bentan ang g alam alam has hasil il sed sedim imen enta tasi si sun sunga gaii pada pada bag bagia ian n hilir setelah masuk pada daerah base level. Selanjutnya akan dibahas

i.

sendiri pada bab bentang alam pantai dan delta. *ata *atara ran n *elt *eltaa %sim %simbo boll ; G() G() Sua Suatu tu bent bentuk uk laha lahan n seba sebaga gaii enda endapa pan n sedi sedime men n yangterbentuk di muara sungai yang tidak bermuara kelaut serta sering ditemui ditemui perubahan:perub perubahan:perubahan ahan arah aliran sungai. sungai. Lereng datar sampai agak miring,dengan proses sedimentasi. enis batuan sedimen,material  permukaan liat lia t sampai kerikil. *rainase baik sampai s ampai sedang, jenis tanah aluvial. B. PENELI PENELITIA TIAN N RELEV RELEVA AN Suryo Suryoput putro ro %'##") %'##"),, berjud berjudul ul @ 6ondis 6ondisii =eomo =eomor!ol r!ologi ogi Pesisir Pesisir Pacitan Pacitan

untuk +n!ormasi Pengelolaan &ilayah Pesisir. Hasil penelitian yang diperoleh adalah bentuk lahan di wilayah pesisir Teleng 5ia terdiri dari bentuk lahan asal 8arin dan Gluvial. 3erdasarkan relie! litologi dan proses, bentuk lahan asal 8arin dapat digolongkan menjadi satuan bentuk lahan gisik, beting gisik dan dataran aluvial. bentuk lahan asal !luvialdapat digolongkan menjadi satuan bentuk lahan dataran alluvial, dataran banjir dan gosong sungai. *i wilayah pesisir Tamperan terdap terdapat at bentuk bentuk lahan lahan asal 8arin, 8arin, *enuda *enudasio sional nal dan Solusi Solusiona onal. l. 3erdas 3erdasark arkan an relie! litologi dan proses, bentuk lahan asal 8arin dapat digolongkan menjadi satuan bentuk lahan gisik bentuk lahan asal *enudasionala dapat digolongkan menjadi satuan bentuk lahan perbukitan terkikis bentuk lahan asal Solusional dapat digolongkan menjadi satuan bentuk lahan perbukitan karst, wilayah pesisir  Srau terdapat bentuk lahan asal 8arin dan Solusional. 3erdasarkan relie! litologi dan proses, bentuk lahan asal 8arin dapat digolongkan menjadi satuan bentuk 

14

lahan gisik dan beting gisik bentuk lahan asal Solusional dapat digolongkan menjadi satuan bentuk bentuk lahan dataran alluvial karst dan perbukitan karst. 5ishartati %'##4), @3entuk Lahan Pesisir *i Provinsi Lampung. Hasil  penelitian yang diperoleh adalah 3entuk lahan pesisir struktural patahan terdapat di di pesisir bagian barat Provinsi lampung hingga Teluk Semangka dengan luas 4-.2/" Ha yang dikenali dengan adanya teras marin %pantai terangkat) di 6rui. 3entuk 3entuk lahan lahan pesisi pesisirr gunun gunung g api terseba tersebarr di Teluk eluk Lampun Lampung g dengan dengan asosias asosiasii terdap terdapatny atnyaa =unung =unung 5ajaba 5ajabasa, sa, =unung =unung 3etung 3etung,, =unung =unung 5atai 5atai dan =unun =unung g Pesawaran di daerah tersebut. Selain itu, pesisir vulkanik juga berasosiasi dengan gunung api Tanggamus yang terdapat di sebelah utara Teluk Semangka. 3entuk  lahan pesisir gunung api ini memiliki laus sebesar /-./'0 Ha. 8aterial pantai  berupa pasir, tu! dan batuan kerikil hasil erupsi gunung api. 3entuk lahan pesisir  organi organik k terseba tersebarr dibagi dibagian an utara utara pesisi pesisirr timur timur Provin Provinsi si Lampun Lampung g dengan dengan luas luas 24.-"0 Ha. 6omunitas yang terapdat di pantai ini adalah mangrove. 3entuk lahan  pesisir pengendapan laut tersebar secara sporaadis di Teluk Teluk Lampung sepanjang Teluk Teluk 3elantung ke arah 7tara dan di Pesisir Timur Lampung di uatar 8uara &ay Sekampung dengan luas 2.(0 Ha. 8aterial pantai berupa pasir marin hingga  pecahan terumbu karang. Herm Herman anto to

%-(4 %-(40) 0)

@=eo @=eomo mor! r!ol olog ogii

Ling Lingku kung ngan an

6awa 6awasa san n

Pesi Pesisi sir  r 

6epulauan 6ai 6ecil, 8aluku Tenggara. Hasilnya menunjukkan bahwa wilayah  pesisir kepulauan 6ai 6ecil dapat dibedakan menjadi 2 unit mor!ologi, mor!ologi  pengangkatan gamping koral pesisir, mor!ologi dataran pesisir, mor!ologi rawa  pesisir, mor!ologi endapan endapan pasir dan mor!ologi rawa pasang surut.

15

Culianti %-((2) @6ajian =eomor!ologi Lembah Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedinamikaan Pantai Lembah Aceh dipengaruhi oleh ngin musim musim yang yang meni menimb mbul ulkan kan gelo gelomb mban ang g dan dan arus arus pant pantai ai yang yang selal selalu u beke bekerja rja terhadap material sedimen pantai. 9rosi tahunan terutama dipengaruhi oleh gerak  vertikal graben Lembah Aceh yang selalu dalam kondisi menurun, sedangkan  bentukan gisik majemuk dipengaruhi oleh evolusi susut laut secara berahap dan  proses silih bergantinya periode erosi dan pengendapan. pengendapan.

C. KERANG KERANGKA KA BERFIK BERFIKIR  IR 

6awasan pesisir merupakan kawasan yang kaya akan sumberdaya alam. Hal ini dikarenakan letaknya yang berada di tepi daratan berbatasan langsung dengan dengan laut sehingga sehingga memberikan memberikan karakteristik karakteristik tersendiri. tersendiri. 3entuk 3entuk lahan yang terbentuk terbentuk di kawasan dapat menggambark menggambarkan an proses yang sedang berlangsung berlangsung disana. Apakah proses tersebut berupa abrasi atau pengendapan yang dilakukan  baik oleh aktivitas gelombang laut maupun sungai. *engan pendekatan deskripti!, maka bentuk lahan asal marin dan !luvial akan dapat di kelompokkan dengan lebih rinci dan khas. 3erikut skema kerangka ber!ikir dari penelitian ini

.

3entuk Lahan Asal Gluvial

6awasan Pesisir 6abupaten Tapanuli Tengah

+nterpretasi Iitra Landsat  bulan Gebruari '#-2 6awasan Pesisir  6abupaten Tapanuli

Survey 6awasan Pesisir  6abupaten Tapanuli Sebaran bentuk Tengah lahan asal marin dan !luvial di di 6awasan Pesisir 6abupaten Tapanuli Tengah

3entuk Lahan Asal 8arin

16

BAB III METODELOGI PENELITIAN A. LOK LOKASI ASI PENELI PENELITI TIAN AN

Penelitian Penelitian ini dilakukan dilakukan di kawasan pesisir 6abupaten 6abupaten Tapanu Tapanuli li Tengah. engah. Lokasi ini dipilih karena ; 1. Akses menuju kawasan pesisir mudah dijangkau 2. Adanya potensi tsunami kawasan pesisir 6abupaten Tapanuli Tapanuli Tengah. Tengah. 3. 3entuk lahan yang ada di kawasan pesisir 6abupaten Tapanuli tengan cukup  beragam.

B. POPU POPULA LASI SI DAN DAN SAMPE SAMPEL L

Populasi dalam penelitian ini adalah kawasan pesisir 6abupaten Tapanuli Tengah Tengah yang sekaligus dijadikan sampel. C. VARIABEL RIABEL DAN DEFINISI DEFINISI OPERASIO OPERASIONAL NAL 1. Variab!

Eariabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut ; a. 3entuk lahan asal marin yang terdapat kawasan pesisir 6abupaten Tapanuli Tengah.  b. 3entuk lahan asal !luvial yang terdapat kawasan pesisir 6abupaten Tapanuli Tengah c. Persebaran bentuk lahan asal marin di kawasan pesisir 6abupaten Tapanuli Tengah. 2. D"i D"i#i #i$i $i O% O%r ra$ a$i& i&#a #a!! a. 3entuk 3entuk lahan lahan asal asal marin marin adalah adalah gambar gambaran an yang yang nyata dari permukaan lahan,

 pegunungan, bukit, lembah, dataran, dan yang sejenis dengan itu yang

17

dibentuk oleh air laut yang terdapat di kawasan pesisir 6abupaten Tapanuli Tengah.  b. 3entuk lahan asal !luvial adalah gambaran permukaan lahan yang di bentuk  oleh gerakan air sungai yang terdapat di kawasan pesisir. c. Persebaran Persebaran bentuk bentuk lahan lahan asal marin marin dan !luvial !luvial di kawasan kawasan pesisir pesisir 6abupate 6abupaten n Tapanuli Tengah.

D. TEHNIK TEHNIK PENGUMPU PENGUMPULAN LAN DAT DATA

Teknik Teknik pengumpulan pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi. Teknik Teknik observasi merupakan merupakan teknik pengamatan pengamatan langsung langsung yang dilakukan untuk  mengumpulkan data. Teknik ini dilakukan untuk mendapatkan citra landsat kawasan  pesisir 6abupaten tapanuli Tengah Tengah tahun '#-2. 6emudian dilakukan observasi dilapangan untuk mencocokkan bentuk lahan asal marin dan !luvial yang terdapat di kawasan pesisir Tapanuli Tengah.

E. TEH TEHNIK NIK ANAL ANALISA ISA DAT DATA

Tehnik ehnik analisi analisiss data data yang yang diguna digunakan kan adalah adalah tehnik tehnik deskri deskripti pti!! kualita kualitati!  ti!  dengan menganalisis data hasil dari observasi berdasarkan kajian teori yang relevan. 6emudi 6emudian an data data  data data tersebu tersebutt disaji disajikan kan dalam dalam bentuk bentuk tabel tabel dan didesk dideskrip ripsik sikan an  bagaimana bentuk lahan asal marin dan !luvial yang terdapat di kawasan pesisir  6abupaten Tapanuli Tengah.

18

DAFTAR PUSTAKA PERENCANAAN TATAGUNA LAHAN 'ILA(AH PESISIR  BERDASARKAN PROSES ABRASI DI PESISIR UTARA JEPARA A!i" N&&r A##a) S*+ar,&) R-#& '&r& Ka$i

Gakultas =eogra!i 7niversitas 8uhammadiyah Surakarta l. A. Cani, Cani, Pabelan 6artasura, Tromol Pos -, Surakarta 2"-#' 9:mail ; a.noorannaJgmai.com Seminar nasional P dan S+H + '#-#

Trbar*/ Pa#,a#0 Gari$ Pa#-ai I#&#$ia Ca%ai . Ki!&-r

'#- D '#-  D 1ktober  D  D ''-   -#;#( %Gloria Samantha. Sumber: http;DDnationalgeographic.co.idDberitaD'#-D-#Dterbaru:panjang:garis:pantai:indonesia:capai: ((###:kilometer 

3PS http;DDtapanulitengahkab.bps.go.idDind http;DDtapanulitengahkab.bps.go.idDindeB.php
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF