Bentuk Dan Bidang Komunikasi

January 5, 2019 | Author: Hero Handoyo | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

bentuk dan bidang komunikasi...

Description

Bentuk-Bentuk Komunikasi Berbagai bentuk komunikasi banyak kita jumpai di lingkungan sekitar, dan bahkan terkadang kita juga melakukan komunikasi tersebut. Terkadang komunikasi yang kita lakukan bersifat  pribadi antar personal, sering juga kita melakukan komunikasi antar kelompok, antar an tar kelas, antar institusi, ataupun komunikasi kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bentuk-bentuk komunikasi yang akan dibahas meliputi: komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, dan komunikasi massa. Berikut bahasannya secara lebih lanjut. 1. Komunikasi Intrapersonal  Komunikasi intrapersonal merupakan komunikasi intrapribadi yang artinya komunikasi yang dilakukan kepada diri sendiri. Proses komunikasi ini terjadi dimulai dari kegiatan menerima  pesan/informasi, mengolah dan menyimpan, men yimpan, juga menghasilkan kembali. Contoh kegiatan yang dilakukan pada komunikasi interpersonal adalah berdoa, bersyukur, tafakkur, berimajinasi secara kreatif dan lain sebagainya.

 2.  2. K omunikas nikasi I nte nterpe rpersona rsonall Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antarpribadi. Komunikasi ini juga dapat diartikan sebagai proses pertukaran makna dari orang yang saling berkomunikasi antara satu individu dengan individu lainnya. Suatu komunikasi interpersonal dapat terjadi apabila memenuhi kriteria  berikut: 

Melibatkan perilaku verbal dan nonverbal



Adanya umpan balik pribadi



Terjadi hubungan/interaksi yang berkesinambungan



Bersifat saling persuasif

 3.  3. K omunikas nikasi K elom lompok  Komunikasi kelompok dapat diartikan sebagai tatap muka dari tiga atau lebih individu guna memperoleh maksud dan tujuan yang dikehendaki. Seperti berbagi informasi, pemeliharaan diri atau pemecahan masalah. Komunikasi kelompok merupakan komunikasi yang dillakkan oleh  beberapa orang lain atau sekelompok sekelom pok orang. Contoh komunikasi kelompok antara lain kuliah, rapat, briefing, seminar, workshop dan lainlain. Dalam komunikasi kelompok, setiap individu yang terlibat dalam kelompok masing-masing  berkomunikasi sesuai dengan peran dan d an kedudukannya dalam dala m kelompok tersebut. Pesan atau informasi yang disampaikan juga menyangkut kepentingan seluruh anggota kelompok dan bukan  bersifat pribadi.

4. K omunika unik asi Organ Or ganii sasi  sasi  Komunikasi organisasi adalah komunikasi antarmanusia yang terjadi dalam hubungan organisasi. Komunikasi organisasi merupakan proses komunikasi yang berlangsung secara formal maupun nonformal dalam sebuah sistem yang disebut organisasi.

Komunikasi organisasi sering dijadikan sebagai objek studi sendiri karena luasnya ruang lingkup komunikasi tersebut. Pada umumnya komunikasi organisasi membahas tentang struktur dan fungsi organisasi, hubungan antarmanusia, komunikasi dan proses pengorganisasian, serta  budaya organisasi.

 5. Komunikasi Massa Komunikasi massa merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan saluran (media) dalam menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal, berjumlah banyak, bertempat tinggal yang jauh, sangat heterogen, dan menimbulkan efek tertentu. Jadi, Komunikasi massa sebagai pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang. Ciri-ciri komunikasi massa adalah sebagai berikut: 1.

Komunikator biasanya suatu lembaga media massa

2.

Hubungan antara komunikator dan pemirsa bukan bersifat pribadi

3.

Menggunakan media massa

4.

Mediumnya dapat digunakan oleh orang banyak

5.

Komunikan adalah massa, yang bersifat heterogen

6.

Penyebaran pesan serentak pada saat yang bersamaan

7.

Umpan balik bersifat tidak langsung

8.

Pesan yang disebarkan cendrung tidak langsung berpengaruh terhadap massa

Dari ciri-ciri tersebut komunikasi massa dapat diartikan sebagai komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah besar khalayak yang tersebar, heterogen, melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat. Sedangkan komunikasi yang dilakukan melalui penggunaan media lain selain media massa disebut komunikasi medio. Komunikasi medio biasanya menggunakan media surat, telepon,  pamflet, poster, brosur, spanduk, dan seba gainya.

Bidang-Bidang Komunikasi Maksud dari bidang disini adalah aspek bidang kehidpan manusia itu sendiri, dimana diantara aspek kehidupan manusia berbeda antara bidang satu dengan lainnya. Bidang-bidang komunikasi tersebut mencakup beberapa jenis komunikasi berikut; 1. Komunikasi Sosial 2. Komunikasi Organisasional 3. Komunikasi B isnis Komunikasi Politik  4. Komunikasi I nternasional 5. Komunikasi A ntarbudaya 6. Komunikasi Pembangunan 7. Komunikasi Tradisional 8. Selain komunikasi diatas, dalam literatur lain dapat pula kita temukan bidang-bidang komunikasi lainnya seperti, komunikasi keluarga, komunikasi kesehatan, komunikasi pendidikan dan sebagainya. Namun sebenarnya bdiang komunikasi tersebut sudah termasuk pada bidang komunikasi yang sudah disebutkan sebelumnya.

1. Komunikasi Sosial Komunikasi sosial diartikan sebagai suatu proses interaksi dimana seseorang atau suatu lembaga menyampaikan amanat kepada pihak lain agar pihak lain dapat menangkap maksud yang dikehendaki penyampainya baik secara verbal maupun nonverbal. Komunikasi sosial mengisyaratkan pada kita bahwa komunikasi itu sangat penting terutama untuk membangun konsep diri, demi kelangsungan hidup, aktualisasi diri, memperoleh kebahagiaan, serta terhindar dari tekanan dan ketergantungan. Untuk mewujudkan hal tersebut yang harus dilakukan adalah melalui komunikasi yang menghibur dan memupuk hubungan dengan orang lain. Melalui komunikasi sosial kita bisa  bekerja sama dengan anggota masyarakat (keluarga, sekolah, kelompok masyarakat, desa, kota, negara) untuk mencapai tujuan bersama.

 2. Komunikasi Organisasional/Manajemen Suatu organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hirarki antara satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan kerja. Informasi memegang peranan penting dalam mendukung proses pengambilan keputusan yang berdampak pada kemajuan dan  perkembangan organisasi. Tujuan utama komunikasi dalam lingkup organisasi adalah memajukan dan mengembangkan organisasi yang ditafsirkan sebagai upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan manajemen. Pengelolaan informasi akan berjalan lancar jika dilakukan melalui kegiatan-kegiatan komunikasi yang efektif baik secara lisan maupun tertulis, menggunakan media atau tanpa media sekalipun. Komunikasi di dalam organisasi meliputi komunikasi vertikal, horizontal, diagonal. 1. Komunikasi Vertikal. Komunikasi vertikal adalah bentuk komunikasi tegak lurus keatas maupun kebawah yakni komunikasi antara atasan dengan bawahan dan sebaliknya. Bentuk komunikasi kebawah (atasan kepada bawahan) secara lisan dapat berupa percakapan, rapat, ceramah, pidato. Secara tertulis menggunakan memo, tulisan, surat perintah maupun  pengumuman. Sedangkan komunikasi keatas (bawahan kepada atasan) dilakukan secara lisan atau tertulis berupa usulan, laporan, permintaan, dan lain-lain.

2. Komunikasi H orizontal. Komunikasi horizontal adalah bentuk komunikasi secara menyamping atau mendatar antara orang-orang yang sama jabatannya dalam kelompok yang sama. Komunikasi ini berfungsi untuk melancarkan kordinasi kerja. 3. Komunikasi Diagonal. Komunikasi diagonal merupakan komunikasi yang memotong rantai perintah organisasi dan dilakukan oleh petugas dari bagian yang berbeda dan tingkat yang berbeda pula. Misalnya antara kepala bagian gudang yang berada dibawah manajer  berkomunikasi dengan manajer personalia.

 3. Komunikasi Bisnis Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi di berbagai kegiatan internal organisasi bisnis. Seperti komunikasi pada umumnya, dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan yang disampaikan tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga  bersifat persuasif. Selain itu, komunikasi bisnis juga berperan dalam pembentukan pendapat umum dan sikap  publik khususnya dalam membangun citra perusahaan.

4. Komunikasi Politik  Komunikasi politik dalam arti sempit adalah setiap bentuk penyampaian pesan, baik dalam  bentuk lambang-lambang maupun kata-kata tertulis dan terucap, ataupun dalam bentuk isyarat yang mempengaruhi kedudukan seseorang yang ada dalam suatu kekuasaan tertentu. Dalam arti luas, komunikasi politik adalah setiap jenis penyampaian pesan, khususnya  bermuatan informasi politik dari suatu sumber kepada sejumlah penerima pesan. Komunikasi  politik melibatkan pesan-pesan politik dan aktor-ak tor politik, atau berkaitan dengan kekuasaan,  pemerintahan dan kebijakan pemerintah. Jadi pengertian komunikasi politik dapat dirumuskan sebagai suatu proses pemindahan lambanglambang atau simbol komunikasi yang berisi pesan-pesan poitik dari seseorang atay kelompok  pada orang lain dengan tujuan membuka wawasan atau cara berfikir, serta mempengaruhi sikap dan tingkah laku kahalayak menjadi target politik.

 5. Komunikasi I nternasional Komunikasi internasional merupakan komunikasi yang dilakukan antara komunikator yang mewakili suatu negara untuk menyampaikan pesan-pesan yang berkaitan dengan berbagai kepentingan negaranya kepada komunikan yang mewakili negara lain dengan tujuan untuk memperoleh dukungan yang lebih luas. Kegiatan komunikasi internasional bisa berlangsung antara people to people ataupun goverment to goverment. Unit primer yang diamati dalam komunikasi internasional adalah interaksi antara dua negara atau lebih yang berbeda latar belakang budaya.

6. Komunikasi Antarbudaya Menurut Stewart L. Tubbs, komunikasi antar budaya adalah komunikasi antara orang-orang yang berbeda budaya. Kebudayaan adalah cara hidup yang berkembang dan dianut oleh sekelompok orang serta berlangsung dari generasi kegenerasi.

Pertumbuhan komunikasi antarbudaya dalam dunia bisnsis memiliki tempat yang utama, terutama perusahaan-perusahaan yang melakukan ekpansi pasar keluar negaranya yang memiliki aneka ragam budaya. Selain itu, makin banyaknya orang bepergian ke luar negeri dengan beragam kepentingan mulia dari melakukan perjalanan bisnis, liburan, mengikuti pendidikan lanjutan, baik yang sifatnya sementara maupun dengan tujuan untuk menetap selamanya.

7. K omunikasi Pembangunan Secara sederhana pembangunan adalah perubahan yang berguna menuju suatu sistem sosial dan ekonomi yang diputuskan sebagai suatu kehendak dari suatu bangsa, dan komunikasi merupakan dasar dari perubahan sosial. Perubahan yang dikehendaki dalam pembangunan tentunya perubahan yang lebih baik atau lebih maju dari sebelumnya. Dalam arti luas, komunikasi pembangunan meliputi peran dan fungsi komunikasi sebagai suatu aktivitas pertukaran pesan secara timbal balik diantara masyarakat dengan pemerintah, dimulai dari proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan. Sedangkan dalam arti terbatas, komunikasi pembangunan merupakan segala upaya dan cara serta teknik penyampaian gagasan dan keterampilan pembangunan yang berasal dari pihak yang memprakarsai pembangunan dan diwujudkan pada masyarakat yang menjadi sasaran dapat memahami, menerima dan berpartisipasi dalam pembangunan.

8. Komunikasi Tradisional Secara umum komunikasi tradisional adalah proses penyampaian pesan dari satu pihak ke pihak lain dengan menggunakan media tradisional yang sudah lama digunakan di suatu tempat sebelum kebudayaan tersentuh oleh teknologi modern. Pada masa lalu komunikasi tersebut merupakan bagian dari tradisi, peraturanm upacara keagamaan, hal-hal tabu, dan lain sebagainya, yang berlaku pada masyarakat tertentu. Namun seiring perkembangan teknologi, komunikasi tradisional mulai luntur dan jarang digunakan. Media komunikasi tradisional yang digunakan untuk menyampaikan pesan antara lain sebagai  berikut:       

Kentongan Kulkul Wayang Cerita rakyat   Sendratari  Upacara r akyat Bedug

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF