Begini Caranya Memenangkan Kontes Affiliate Kapanpun Dan Dimanapun

Begini Caranya Memenangkan Kontes Affiliate Kapanpun dan Dimanapun kiki emoticon Saya tahu Anda penasaran apa sebenarnya yang Lakukan sehingga bisa memenangkan Kontes Affiliate Lokal berkali-kali. Ya. Seperti yang Anda ketahui, baru-baru ini Saya baru saja memenangkan kontes affiliate penjualan produk digital milik Mas Handoko Tantra, yaitu LANDING PAGE DOMINATION. Anda bisa melihat produknya disini >> bit.ly/rahasiatembus455juta Jujur, sales dari produk tersebut sebenarnya tidak terlalu tinggi. Kenapa? Karena memang Saya tidak menargetkan angka sales yang tinggi. Saat ini Saya sedang fokus menggenjot penjualan produk Saya sendiri, yaitu Buku EASY COPYWRITING. Anda bisa membelinya disini >> www.BukuEasyCopywriting.com Ini adalah pertama kalinya Saya menjual produk digital di Ratakan.com milik Shembah Bravo Brokerpreneur. Sebelumnya Saya biasanya jadi affiliate di Yubistore dan sudah beberapa kali menjadi TOP 1 AFFILIATE disana. Alhamdulillah.. Saat membaca kalimat ini, Anda tentu masih penasaran apa persisnya yang Saya lakukan untuk memenangkan kontes affiliate tersebut. Iya, kan? kiki emoticon Baiklah... Inilah rahasianya. Coba baca, pahami, dan praktikan! 1. Sejak awal, Saya yakin bahwa Saya bakal Menang. Keyakinan Saya 1000% untuk memenangkan kontes tersebut. Itulah yang harus Saya setting dalam pikiran bawah sadar Saya. Karena pikiran bawah sadar menggerakan aktivitas Saya hingga 80% setiap harinya. 2. Saya sudah tetapkan Target Tinggi sejak awal. Sebenarnya tidak terlalu tinggi juga, target Saya hanya 50 sales. Mengingat Saya sedang fokus menggenjot penjualan produk Saya yang lain. 3. Saya melakukan Public Commitment ke tim Billionaire Corp. Saya bilang ke mereka bahwa Saya akan mendapatkan sales minimal 50 dan menjadi pemenang kontes affiliate tersebut. Tunggu.. Tunggu dulu. Ada yang lupa. Sebelum melakukan hal itu semua, Saya mereview dulu produk yang Saya jual. Prinsipnya: "Saya hanya akan menjual produk yang Saya yakini itu benar2 bermanfaat dan sangat bagus". Walaupun komisinya super besar, tapi nggak 'srek' di hati, sorry, Saya nggak akan jual. Ingat... "It's not about just a Money"

Saat Anda membaca paragraf ini, mungkin dalam hati Anda bergumam, "Lho, kok cuma gitu doang?" Jawab: MEMANG! Ilmunya gitu2 aja. Bahkan bisa dibilang gitu doang! Strategi dan Teknis itu nomor dua. Yang terpenting adalah Software yang ada di kepala dan diri kita: Mindset & Mental kita. Lalu apa persisnya yang Saya lakukan untuk dapat memenangkan kontes tersebut? 1. Mendalami Product Knowledge. Tujuannya: agar Saya tahu apa sebenarnya yang Saya jual. Tak hanya itu, itu dilakukan untuk mencari ide dalam membuat penawaran dan menulis copywriting produk tersebut. 2. Mengenali Target Market. Siapa orang yang benar-benar butuh produk Saya. Tepatnya: Siapa orang yang benar2 ingin produk Saya. Seutuhnya. Bukan hanya produknya, tapi juga penawarannya. 3. Membuat Penawaran yang Sulit Ditolak. Saya membuat daya tarik orang agar mau beli. *tepatnya: beli di Saya*. Bisa dengan memberikan Bonus, Gratis, Limitted Offer, Support After Sales, dan lain-lain. 4. Memerhatikan Strategi Kompetitor. Disaat para affiliate lain berlomba2 ngasih Bonus gila2an, Saya berpikir justru sebaliknya. Saya nggak mau kasih BONUS. Lho? Bukankah bukan nilai tambah lagi kalau kita memberikan apa yang orang lain lakukan? grin emoticon Iya, kan? Apapun bonusnya. Lalu apa yang Saya lakukan? Di hari ketiga, Saya memberikan VOUCHER. Sedikit mirip dengan BONUS, tapi sangat berbeda tujuan. Bonus itu dibuat untuk memperbesar Konversi / % Closing, sedangkan Voucher itu diberikan agar dia balik lagi dan beli lagi produk Saya (Repeat Order). Tentu ini yang setiap penjual inginkan, kan? Hehehe 5. Memilih Saluran / Media Promosi. Pilih: Gratis atau Berbayar. Saya pilih yang Gratis, yaitu Email, Broadcast, dan Posting Facebook. Kenapa pilih yang GRATIS dan nggak pake yang berbayar (FB Ads, Google Ads, dll)? Karena Saya menghitung Cost Acquisition Saya. Saya rasa, bagi seorang pengusaha, profit yang tinggi itu lebih baik daripada hanya sekedar omzet yang banyak. Hehehe.. Bagaimana, apakah Anda sudah mendapatkan "AHA" dari penjelasan Saya tersebut di atas? Walaupun kontes tersebut dilakukan 7 hari, tapi Saya hanya jualan 5 hari saja, lho... Inilah hasilnya..

- Hari pertama, sales Saya hanya 3 - Hari kedua, sales hanya 4 - Hari ketiga, Saya nggak jualan - Hari keempat, sales Saya tembus 26 - Hari kelima, Saya nggak jualan - Hari keenam, sales Saya 11 - Hari ketujuh, sales Saya 3 Total Sales: 47 Kebayang, kan? Kalau setiap hari Saya jualan. Hehehe... kiki emoticon "What are you Focus on, will Expand..." Saat Saya menulis status ini, banyak orang mengira bahwa Saya menggunakan tim penjualan Saya dalam menjual produk tsb. Sayang, mereka salah. Seandainya Saya mengerahkan seluruh tim penjualan Saya, prediksi Saya penjualan tembus angka 1000 sales (bahkan lebih). Kok PD gitu sih, kang? Ya. Hampir semua produk Saya saat launching tembus 1000 sales. Sudah 7x berturut-turut. Bahkan, buku terbaru Saya yang berjudul EASY COPYWRITING, per detik ini sudah terjual 10.985 eksemplar. Super GENDENG! Alhamdulillah.. izin Allah kiki emoticon gara2 tim penjualan (Anda bisa belajar Bagaimana Membangun Tim Penjualan disini >> http://yuk.bi/t14ae5 ) Simpulannya? Silakan simpulkan sendiri. Itu pola Saya. Jelas akan sangat berbeda dengan pola Anda. Ada yang bilang Saya memiliki Authority (yang sampai detik ini Saya nggak tahu mahluk apa itu). Ada juga yang bilang Saya membangun Tribes yang Keren (yang sampai detik ini Saya masih bingung tentang apa sebenarnya itu). Ah, yasudahlah. Banyak variabel yang tidak bisa Saya jelaskan hanya dengan 1x status facebook. Silakan temukan polamu sendiri. Jangan hanya lihat hasilnya, lihatlah prosesnya. Ubah prosesnya, maka hasilnya akan berubah. Bagaimana, Apakah Anda sudah paham tentang penjelasan Saya di atas? Jika ada yang ditanyakan, silakan isi di bagian komentar. Jika sudah paham, silakan share ke teman-teman Anda di facebook. Saya tahu, sebagian dari Anda sempat berpikir untuk tidak mensharekan status ini ke teman2 facebooknya. Kenapa?

Karena ada kekhawatiran strategi ini diketahui oleh orang2 di sekitar Anda, terutama kompetitor Anda. Sampai pada akhirnya Anda mengingat sebuah pernyataan (hadits) bahwa "Sebaik2nya manusia adalah orang yg bermanfaat bagi sesama". Tentu Anda pernah mendengarnya, bukan? Lakukan apa yang Anda yakini. SHARE, atau tidak. Itu urusan Anda. Pilihan. Mau sukses sendiri saja atau membantu orang untuk sukses juga? Semoga Bermanfaat kiki emoticon Dewa Selling Dewa Eka Prayoga CEO Billionaire Corp NB: Hampir lupa. Dalam waktu dekat, Saya akan meluncurkan produk digital terbaru Saya yang Saya buat bersama Bro Didi Supardi. Pokoknya ini KEREN banget! Bakal bantu Anda meningkatkan Konversi Penjualan di Facebook. Anda nggak usah percaya, sebelum Anda memilikinya. Nanti.