Bedah Buku APN

 

Bedah Buku

ASUHAN PERSALINAN NORMAL Pembimbin Pemb imbing g : dr. dr. HEL

Oleh : Sayyida Kamila Zaini Dinda Savira Dini Fakhriza Alamiyah Kinanti Ken Larasati

 

DASAR ASUHAN PERSALINAN NORMAL  Asuhan yang bersih dan aman selama persalinan dan setelah bayi lahir, serta upaya serta upaya pencegahan komplikasi terutama perdarahan pasca persalinan, hipotermia, dan asfiksia bayi baru lahir. lahir.

Menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir 

 

KEGIATAN YANG TERCAKUP APN •

  Me Meng nggu guna naka kann

pr prak aktitikk

penc penceg egah ahan an infe infeks ksii

•

secara konsisten dan sistemik •

  Mem Member berika ikann asu asuhan han rut rutin in dan peman pemanta tauan uan selama persalinan dan setelah bayi baru lahir, termasuk penggunaan partograf 

•

•

  Men Menyia yiapka pkann ruj rujuka ukann bag bagii set setiap iap ibu bersa bersalin lin atau melahirkan bayi

titinndaka dakann

berle erlebbih ihaan

atau tau

berbahaya •

  Memberi asuhan dan pemantauan ibu dan bayi

•

baru lahir    Mengajarkan ibu dan keluarga untuk mengenali

  Mem Member berika ikann asu asuha hann sayan sayangg ibu seca secara ra rutin selama persalinan, pasca persalinan, dan nifas

  Men Menghin ghinddari

bahaya selama nifas dan bayi baru lahir  •

  Mendokumentasikan semua asuhan yang telah diberikan

 

60 LANGKAH APN Melihat Tanda dan Gejala Kala Dua 1. Mengamati Mengamati tanda dan gejala gejala persa persalinan linan kala dua  –

  Keinginan meneran

 –

  Merasakan tekanan yang meningkat pada rektum / vagina

 –

  Perineum menonjol

 –

  Vulva-vagina dan sfingter anal membuka

 

Menyiapkan Pertolongan Persalinan 2. 3.

Memastika Memastikann perlengkapan perlengkapan,, bahan dan obat siap Pakai baju penutup penutup / celemek celemek plastik plastik bersih

4.

Melepas Melepas perhiasan perhiasan hingga hingga bawah siku, siku, cuci cuci tangan dengan sabun, sabun, keringk keringkan an

5.

Pakai Pakai sar sarung ung tangan tangan DTT / steril steril

6.

Siapkan Siapkan oksito oksitosin sin 10 IU IU ke ke dalam dalam spuit, spuit, letak letakkan kan pada partus set

 

Memastikan Pembukaan Lengkap dengan Janin Baik 7.

Bers Bersih ihka kann vulv vulvaa dibasahi air DTT

dan dan peri perine neum um,, dep depan an ke belak belakan ang, g, deng dengan an kapa kapass / kasa kasahh

8.

Pemeri Pemeriksa ksaan an dalam, dalam, pastika pastikann pembukaan pembukaan lengkap lengkap.. Amnio Amniotom tomii jika pembuk pembukaan aan lengkap tetapi pembukaan lengkap.

9.

Celupkan Celupkan tangan tangan ke larutan larutan klorin klorin 0,5%, 0,5%, lepas sarung tangan, tangan, buang, buang, cuci tangan

10. Periksa Periksa DJJ setelah setelah kontraks kontraksii (normal (normal 100 100 – 180x/menit)

 

Menyiapkan Ibu dan Keluarga untuk Membantu Proses Pimpinan Persalinan

11. Memberi Memberi tahu ibu pembukaan pembukaan lengk lengkap ap dan keadaan keadaan janin janin baik. baik. Membantu Membantu ibu berada dalam posisi nyaman 12. Minta keluarga membantu menyiapkan posisi ibu untuk untuk meneran 13. Melakukan pimpinan meneran saat ibu ibu punya dorongan yang kuat untuk meneran  –

  Anjurkan asupan cairan per oral

 –

  Nilai DJJ / 5 menit

 –

  Rujuk ibu ibu jika kelahiran kelahiran bayi bayi belum belum akan terjadi terjadi setelah setelah 120 menit (prim (primipara) ipara) atau 60 menit (multipara) meneran

 

Persiapan Pertolongan Kelahiran Bayi 14. Jika Jika kepala bayi bayi membuk membukaa vulva dengan dengan diame diameter ter 5   –  6 cm, letakkan handuk bersih di atas perut ibu untuk mengeringkan bayi 15. Meletakkan kain bersih dilipat 1/3 bagian, di bawah bokong ibu 16. Membuka Membuka partus set 17. Memakai Memakai sarung sarung tangan tangan DTT DTT / steril steril kedua kedua tangan tangan

 

Bayi  (Lahirnya Kepala) Menolong Kelahiran Bayi (Lahirnya 18. Saat Saat kepala kepala bayi membuka membuka vulv vulvaa dengan diamete diameterr 5   –  6 cm, lindungi perineum satu tangan dilindungi kain, tangan lain di kepala bayi dan tekan lembut, biarkan kepala keluar perlahan. Anjurkan ibu meneran perlahan dan nafas cepat. 19. Seka muka, mulut, dan hidung bayi dengan lembut dengan kain / kasa 20. Periksa lilitan lilitan tali pusat, tindakan tindakan yang sesuai, dan lanjutkan proses kelahiran  –

  Tali pusat melilit leher longgar   lepaskan lewat atas kepala

 –

  Tali pusat melilit leher erat   klem dua tempat dan potong

21. Menunggu Menunggu kepala kepala melakuk melakukan an putar paksi paksi luar spontan spontan

 

Bayi  (Lahirnya Bahu) Menolong Kelahiran Bayi (Lahirnya 22. Tempatkan empatkan kedua tangan di sisi sisi muka bayi. Anjurkan Anjurkan ibu meneran saat kontra kontraksi ksi selanjutnya. Tarik ke bawah dan luar hingga bahu anterior muncul di bawah arkus pubis. Lalu tarik ke atas dan luar untuk melahirkan bayi posterior. 23. Kendalikan Kendalikan kelahi kelahiran ran siku siku dan tangan bayi 24. Telusur elusurkan kan tangan tangan dari punggung punggung ke arah arah kaki kaki bayi bayi untuk untuk menya menyangg nggany anyaa saat saat punggung kaki lahir 

 

Penangan Penanganan an Bayi Baru Lahir  25. Nilai Nilai bayi cepat cepat (30 detik) detik),, letak letakkan kan bayi di atas atas perut perut ibu, ibu, bila bila asfiks asfiksia ia lakukan lakukan resusitasi 26. Bungkus kepala kepala dan badan bayi dengan handuk. Suntik oksitosisn IM 27. Klem tali pusat 3 cm dari pusat bayi, klem pada jarak jarak 2 cm cm dari klem klem pertama 28. Potong Potong tali tali pusat di antara klem 29. Keringkan bayi, bayi, selimuti, selimuti, tutup kepala, dan biarkan tali pusat terbuka. 30. Berikan bayi bayi pada ibu, anjurkan memeluk bayi, dan mulai IMD

 

Oksitosin 31. Letakkan Letakkan kain bersih bersih dan kering. Palpasi Palpasi abdomen abdomen (menghilang (menghilangkan kan kemungkin kemungkinan an bayi kedua) 32. Beri tahu ibu akan disuntik disuntik 33. 2 menit setelah setelah kelahiran kelahiran bayi, bayi, suntuik suntuik oksitosin oksitosin 10 IU IM di gluteus gluteus atau 1/ 1/33 atas paha kanan ibu bagian luar (sebelumnya aspirasi terlebih dahulu)

 

Penegangan Tali Pusat Terkendali  34. Pindahkan Pindahkan klem pada tali pusat 35. Palpasi Palpasi kontraksi kontraksi di atas tulang tulang pubis dan stabilkan stabilkan uteru uterus. s. Pegang tali tali pusat dan klem 36. Tunggu uterus kontraksidan kontraksidan tegangkan tali pusat ke arah bawah, lakukan tekanan berlawanan arah pada bawah uterus berlawanan uterus (tekan (tekan ke dorso kranial). kranial). Jika plasenta tidak lahir dalam 30   –  40 detik, hentikan penegangan tali pusat dan tunggu kontraksi selanjutnya.  –

  Ji Jika ka ut uter erus us ti tida dakk ko kont ntra raks ksi, i, mi mint ntaa ib ibu u at atau au an angg ggot otaa ke kelu luar arga ga la lain in un untu tukk melakukan rangsangan puting susu

 

Mengeluarkan Plasenta 37. Setelah Setelah plasenta plasenta lepas, minta minta ibu meneran sekalius sekalius menarik menarik tali pusat ke bawah lalu ke atas ikuti kurva jalan lahir   –

  Tali pusat tambah panjang   pindahkan klem 5  – 10 cm dari vulva

 –

  Pl Plase asent ntaa tidak tidak lepas lepas dalam dalam 15 menit menit 

ulangi ula ngi pem pemberi berian an oksi oksitos tosin in 10 IU,

kateterisasi, siapkan rujukan, ulangi peregangan tali pusat selama 15 menit, rujuk jika plasenta tidak lahir setelah 30 menit sejak kelahiran bayi

38. Plasenta Plasenta di introitus introitus vagina, vagina, lahirkan lahirkan plasenta plasenta dengan dua tangan, tangan, put putar ar perlahan hingga selaput ketuban terpilin  –

  Selapu Selaputt ketub ketuban an robe robekk  selaput yang tertinggal

gunakan jari / klem / forseps untuk melepaskan

 

Pemijatan Uterus 39. Masase uterus, letakkan letakkan tangan di fundus dan masase dengan gerakan melingkar  hingga uterus kontraksi

 

Menilai Perdarahan 40. Pastikan Pastikan selaput selaput ketuban dan plasenta plasenta lengkap lengkap dan utuh. Letakkan Letakkan plasenta plasenta di dalam kantung plastik atau tempat khusus  –

  Uterus tidak kontraksi 15 detik   ambil tindakan yang sesuai

41. Evaluasi Evaluasi laserasi laserasi pada vagina dan perineum perineum serta jahit jahit laseras laserasii yang mengalami mengalami perdarahan aktif 

 

Melakukan Prosedur Pasca Persalinan 42. Nilai uterus dan pastik pastikan an kontraksi kontraksi baik 43. Celupkan tangan ke ke klorin 0,5%, 0,5%, bilas tangan dengan air DTT, DTT, keringkan keringkan 44. Pasang Pasang klem tali tali pusat DTT / steril steril atau ikat denga dengann simpul simpul mati 1 cm dari tali pusat 45. Ikat satu lagi simpul mati di bagian pusat yang berseberangan dengan simpul simpul 1 46. Lepaskan Lepaskan klem klem bedah, bedah, letakkan letakkan pada klorin klorin 0,5% 0,5% 47. Selimuti bayi, tutup tutup kepala, pastikan handuk atau kain bersih atau kering 48. Anjurkan Anjurkan ibu memulai memulai pemberian pemberian ASI

 

49. Pantau Pantau kontraksi kontraksi uterus dan perdarahan perdarahan pervaginam pervaginam  –

  2 - 3x pada pada 15 menit menit pertama pertama pasca persalin persalinan, an, tiap tiap 15 menit menit jam pertama, tiap 20 – 30 menit pada jam kedua.

 –

  Uterus tidak kontraksi   tatalaksana atonia uteri

 –

  Laserasi   penjahitan dengan anestesi lokal dan teknik sesuai

50. Ajarkan ibu / keluarga keluarga cara masase uterus dan memeriksa kontraksi uterus 51. Evaluasi Evaluasi kehilangan kehilangan darah 52. Periks Periksaa tekana tekanann darah, darah, nadi, dan kandung kandung kemih tiap 15 menit (1 jam pertama pertama pasca persalinan) dan tiap 30 menit (jam kedua pasca persalinan)  –

 –

  Periksa suhu ibu tiap jam sampai 2 jam pasca persalinan persalinan   Lakukan tindakan sesuai jika ada temuan abnormal

 

Kebersihan dan Keamanan 53. Tempatkan semua alat pada klorin 0,5% selama 10 menit, lalu cuci dan bilas. 54. Buang bahan terkontaminasi terkontaminasi pada tempat tempat sampah yang sesuai. 55. Bersihkan ibu dengan air DTT DTT.. Bantu ibu memakai pakaian bersih dan kering 56. Pastikan Pastikan ibu ibu nyaman. nyaman. Bantu Bantu ibu memberi memberi ASI. Anjurkan Anjurkan keluarga keluarga untuk untuk memberi memberi ibu minuman dan makanan yang diinginkan 57. Dekontaminasi daerah untuk melahirkan dengan klorin 0,5% dan bilas air bersih 58. Celup Celup sarung sarung tangan tangan kotor kotor dengan dengan klorin klorin 0,5%, balik balik lalu rendam dalam klorin klorin 0,5% selama 10 menit 59. Cuci tangan dengan sabun

 

Dokumentasi  60. Melengkapi Melengkapi partograf partograf (halaman (halaman depan depan dan belakang) belakang)

 

SUMBER Prawirohardjo, Prawiro hardjo, Sarwono. 2014. Ilmu 2014.  Ilmu Kebidanan. Jakarta Kebidanan.  Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo Edisi keempat

 

TERIMA KASIH