Beban & Belanja Akuntansi Pemerintah
March 4, 2019 | Author: Nella Kartika | Category: N/A
Short Description
Beban & Belanja di Akuntansi Pemerintahan...
Description
A. Definisi Belanja dan Beban •
Bela Belanj njaa
adal adalah ah
sem semua
peng engelu eluaran aran
dari ari
Reken ekenin ing g
Kas Kas
Umum Umum
Negara/Daerah yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah. •
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, e kuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau kons konsum umsi si aset aset atau atau timbu timbulny lnyaa kea keajib jiban an.. !Beb !Beban an adala adalah h kea keajib jiban an pemerintah yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan kekayaan bersih".
•
#da beberapa perbedaan antara Beban dan Belanja, yaitu$ No Beban Belanja a. Diukur dan diakui dengan basis Diukur dan diakui dengan akuntansi akrual basis akuntansi kas b %erupakan unsur pembentuk %erupakan unsur &aporan 'perasional !&'" pembentuk &aporan Realisasi #nggaran !&R#" c. %enggunakan Kode #kun ( %enggunakan Kode #kun )
•
Beban dan belanja diklasifikasi menurut$ a. Klasi Klasifi fika kasi si ekon ekonom omii untu untuk k peme pemerin rinta tah h daera daerah h terdi terdiri ri dari dari beba beban n pegaai, beban barang, beban bunga, beban subsidi, beban hibah, beban bantuan sosial, beban penyusutan aset tetap/amortisasi, beban transfer, dan beban tak terduga. b. Klasifikasi ekonomi adalah pengelompokkan belanja yang didasarkan pada jenis belanja untuk melaksanakan suatu akti*itas. Klasifikasi ekonom ekonomii meliput meliputii belanj belanjaa pegaa pegaai, i, belanja belanja barang barang,, belanja belanja modal, modal, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, dan belanja lain+lain. Klasifikasi ekonom ekonomii pada pada pemeri pemerintah ntah daerah daerah melipu meliputi ti belanja belanja pegaa pegaai, i, belanj belanjaa barang, belanja modal, bunga, subsidi, hibah, bantuan bantuan sosial dan belanja tak terduga. c. Klasifikasi Klasifikasi beban dan belanja berdasarkan berdasarkan organisasi organisasi adalah klasifikasi klasifikasi berdasarkan unit organisasi pengguna anggaran. Untuk pemerintah
daer daerah ah,,
bela belanj njaa
sekr sekret etar aria iatt
pro*insi/kota/kabupaten, pro*insi/kota/kabupaten
DRD DRD,,
belanja dan
bela belanj njaa dinas
lembaga
sekr sekret etar aria iatt
pemerintah teknis
daer daerah ah tingkat
daerah
tingkat
pro*insi/kota/kabupaten. •
Kl a s i fi ka s i b e b a nd a l a mL O me n ur utP SAPNo mo mo r1 2P e r a t ur a n P e me r i n t a hNo mo mo r7 1T a h un2 0 1 0:
BEBAN
KEWENANGAN
Beban Operasi – LO Beban egaai Beban Barang dan asa Beban Bunga Beban -ubsidi Beban ibah Beban Bantuan -osial Beban enyusutan dan #mortisasi Beban enyisihan iutang Beban &ain+&ain Beban Transfer Beban 1ransfer Bagi asil ajak Daerah Beban eban 1ransf ansfer er Bag Bagi asi asill en endap dapatan atan
&ainnya Beba eban 1ransfer
Bantuan
Keuangan
emerintah Daerah &ainnya Beban 1ransfer Bantuan Keuangan ke Desa Beban 1ransfer Bantuan Keuangan &ainnya Beban 1ransfer Dana 'tonomi Khusus Defisit Non Operasional Beban Luar Biasa
•
ke
-KD -KD KD KD KD0-KD KD -KD -KD -KD KD KD KD KD KD KD KD KD
Klasifikasi Belanja menurut ermendagri Nomor 23 1ahun 1ahun 4556 $ Belanja Belanja Tida Langsung Belanja pegaai Belanja bunga Belanja subsidi Belanja hibah Belanja bantuan social Belanja Bagi asil Kepada
Kewenangan
-KD KD KD KD KD KD
ro*insi/Kabupaten/Kota dan emerintahan Desa Belanja Bantuan Keuangan Kepada ro*insi/Kabupaten/Kota Dan emerintahan Desa Belanja Belanj a 1idak 1erduga 1erduga Belanja Langsung Belanja pegaai Belanja barang dan jasa Belanja modal
•
KD KD -KD -KD -KD
Klasifi Klasifikas kasii Belanj Belanjaa menuru menurutt -# -# Nomor Nomor 54 eratu eraturan ran emerin emerintah tah Nomor 72 1ahun 1ahun 4525 4525 $ Belanja
Kewenangan
Belanja Operasi Belanja egaai -KD Belanja Barang -KD Bunga KD -ubsidi KD ibah !Uang, barang dan asa"8" KD/-KD Bantuan -osial !uang dan barang"8" KD/-KD Belanja !odal Belanja Belanj a 1anah -KD Belanja eralatan dan %esin -KD Belanja 9edung dan Bangunan -KD Belanja alan, :rigasi, dan aringan -KD Belanja #set tetap lainnya -KD Belanja #set &ainnya -KD Belanja Ta Terduga Belanja Belanj a 1ak 1erduga 1erduga KD 8" ibah dan bantuan sosial berupa uang merupakan keenangan KD,
sedang sedangkan kan hibah hibah barang barang dan jasa serta serta bantua bantuan n sosial sosial berupa berupa barang barang merupakan keenangan -KD. B. "engauan Belanja dan Beban •
Belanj Belanjaa diakui diakui berdasa berdasarka rkan n terjadi terjadiny nyaa pengel pengeluara uaran n dari dari Rekeni Rekening ng Kas Umum Negara/Daerah atau entitas pelaporan. Khusus pengeluaran melalui bendahara
pengeluaran
pengakuannya
terjadi
pada
saat
pertanggungjaaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan. !-# 4"
•
Belanja menurut basis akrual diakui pada saat timbulnya keajiban atau pada saat diperoleh manfaat.
•
%enurut -# Nomor 54 tentang akuntansi belanja dalam eraturan emerintah Nomor 72 1ahun 1ahun 4525, 4525, belanja diakui pada saat $ 2. 1erjadinya 1erjadinya pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah untuk seluruh transaksi di -KD dan KD setelah dilakukan pengesahan definitif oleh fungsi BUD untuk masing+masing transaksi yang terjadi di -KD dan KD. 4. Khusus Khusus pengelu pengeluaran aran melalu melaluii bendah bendahara ara pengel pengeluar uaran an pengak pengakuan uannya nya terja terjadi di pada pada saat saat pert pertan angg ggun ungja gjaa aba ban n atas atas peng pengel elua uaran ran terse tersebu butt disahkan oleh pengguna anggaran setelah di*erifikasi oleh K+-KD. 3. Dalam hal badan layanan umum, belanja diakui dengan mengacu pada peraturan perundangan yang mengatur mengenai mengenai badan layanan umum. •
Beban diakui pada saat timbulnya keajiban, terjadinya konsumsi aset, atau terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa. !-# 4"
•
%enu %enuru rutt -# -# Nomo Nomorr 24 tenta tentang ng akun akuntan tansi si beba beban n dalam dalam erat eratur uran an emerintah Nomor 72 1ahun 4525, beban diakui pada saat$ 2. 1imbulnya keajiban -aat -aat timbul timbulnya nya keajib keajiban an adalah adalah saat saat terjadi terjadiny nyaa peralih peralihan an hak dari dari pihak lain ke pemerintah tanpa diikuti keluarnya kas dari kas umum daerah. ;ontohnya tagihan rekening telepon dan rekening listrik seperti yang tertulis di atas. 4. 1erjadinya 1erjadinya konsumsi aset 1erjadinya 1erjadinya konsumsi aset adalah saat sa at pengeluaran kas kepada pihak lain la in yang yang tidak tidak didahu didahului lui timbul timbulny nyaa keajib keajiban an dan/at dan/atau au konsum konsumsi si aset nonkas dalam kegiatan operasional pemerintah. 3. 1erjadinya 1erjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa
1erjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa terjadi pada saat saat penu penuru runa nan n nila nilaii aset aset sehu sehubu bung ngan an deng dengan an peng penggu guna naan an aset aset bersangkutan/berlalunya aktu. ;ontohnya adalah penyusutan atau amortisasi. •
Dalam rangka pencatatan atas pengakuan beban dapat menggunakan dua pendekatan yaitu$ 2. %etode pendekatan Beban Dimana setiap pembelian barang dan jasa akan diakui/dicatat sebagai beban jika pembelian barang dan jasa itu dimaksud untuk digunakan atau konsumsi segera mungkin. 4. %etode pendekatan #set Dimana setiap pembelian barang dan jasa akan diakui/dicatat sebagai persediaan jika pembelian barang dan jasa itu dimaksud untuk Digunakan dalam satu periode anggaran atau untuk sifatnya berjaga jaga.
#. "enguuran Belanja dan Beban
Belanja Belanja diuku diukurr jumlah jumlah pengel pengeluar uaran an kas yang yang keluar keluar dari dari Rekeni Rekening ng Kas
•
Umum Daerah dan atau Rekening Bendahara engeluaran berdasarkan a
View more...
Comments