batu bata

PROSEDUR PENGUJIAN

Mempersiapkan lima buah batu bata merah utuh yang memiliki permukaan yang rata, halus, dan siku tajam. Mengukur panjang batu bata, dan menandai bagian tengah panjang batu bata dengan spidol. Memotong batu bata merah menjadi dua bagian sama besar (mendekati bentuk   persegi). Spesimen Spesimen dapat digunakan digunakan dari pengujian pengujian fisis. Mengukur panjang dan lebar batu bata yang telah dipotong, dan mencatat  pembacaan pada pada tabel data. data. Merendam batu bata yang telah terpotong ke dalam bak penampungan air  selama minimum 10 menit.

Laboratorium Pengujian Bahan urusan !eknik Sipil "akultas !eknik 

#ni$ersitas %egeri Malang

50

Praktikum Lab. Pengujian Bahan (PBGN!"# Mir&a 'bdillah ratama, S.!., M.!.

Mempersiapkan adonan mortar yang terdiri dari semen dan pasir dengan komposisi 1  *, dan faktor air semen + 0,-5 yang nantinya digunakan sebagai spesi pasangan batu bata. Mengaduk semen dan pasir dalam kondisi kering hingga merata, dan memasukkan air secara bertahap sambal diaduk selama * menit. Mempersiapkan papan alas yang rata, kaku, dan kedap air. Menyusun spesi dan batu bata merah di atas alas hingga diperoleh pasangan  batu bata, dengan urutan dari baah  Spesi / batu bata / spesi / batu bata / spesi Spesi dipasang dengan luasan sama dengan penampang batu bata, dengan tebal + mm. Mendiamkan pasangan batu bata yang telah disusun selama  jam hingga mengering dan mengikat. Merendam spesimen pasangan batu bata dalam bak air selama  jam. Mengeringkan spesimen pasangan batu bata dan menguji kuat tekan spesimen dengan menggunakan mesin uji tekan. Menganalisis dan mengkomparasi data uji berdasarkan standar yang berlaku.

D. $ASIL PENGUJIAN Dimen%i Penam&ang No. Panjang (mm#

Lebar (mm#

 

Lua%

Beban

Penam&ang  

$an)ur

!

(mm #

1  *  5

'uat ekan Rata+Rata (*Pa#

'uat ekan (*Pa#

(N#

Laboratorium Pengujian Bahan urusan !eknik Sipil "akultas !eknik 

#ni$ersitas %egeri Malang

51

Praktikum Lab. Pengujian Bahan (PBGN!"# Mir&a 'bdillah ratama, S.!., M.!.

SANDAR PENGUJIAN

'S!M 230 mengatur ketentuan komposisi mortar yang digunakan sebagai spesi pasangan dinding. 'S!M 2104 mengatur ketentuan tentang pengujian mortar. 'S!M 23 mensyaratkan kuat tekan bata merah minimum 10, Ma.

#6 14- dan S%6 1570471441 mengklasifikasikan kuat tekan rata7rata  batu bata berdasarkan tiga mutu, yaitu  *utu Bata

'uat ekan Rata+Rata !

(kg,)m #

6

8 100

66

100 7 -0

666

-0 7 0

S66 0017143- mengkategorikan kuat tekan rata7rata batu bata dalam enam kelas, yaitu  'e-a%

'uat ekan Rata+Rata Batu Bata !

aria%i Diijinkan (/#

!

(kg,)m #

(N,mm #

5

5

,5

5

50

50

5,0



100

100

10



150

150

15

15

00

00

0

15

50

50

5

15