batu bara

January 26, 2018 | Author: Berly Novi Mancilla | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

PLTU batu bara...

Description

DAMPAK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP BATUBARA TERHADAP HANCURNYA LAHAN HUTAN/PERTANIAN DAN KUALITAS TANAH

Disusun Oleh : Berly Novi Mancilla 11-2013-055

TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG 2013

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur saya panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini saya membahas mengenai

Dampak Batu Bara yang Mengakibatkan Menghancurkan Lahan

hutan/pertanian dan kualitas tanah.

Saya sangat berharap makalah ini berguna untuk dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai dampak yang dihasilkan akibat energy batu bara dan proses terjadinya dampak energi batubara yang mengakibatkan menghancurkan lahan /pertanian dan kualitas tanah.

Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangankekurangan dan jauh dariapada yang diharapkan. Untuk itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan mafaat kepada kita sekalian.

Bandung, November 20 2013

Penyusun

2

Daftar Isi Kata Pengantar ....................................................................................................2 Daftar isi .............................................................................................................. 3 Bab I Pendahuluan .............................................................................................. 4 1.1. Latar Belakang ....................................................................................... 4 1.2. Rumusan Masalah .................................................................................. 5 1.3. Tujuan Masalah...................................................................................... 5 Bab II Pembahasan ............................................................................................. 6 1.1. Identifikasi PLTU Batubara ...................................................................6 1.2. Dampak yang dihasikan akibat PLTU Batubara....................................7 1.3. Proses terjadinya dampak pada lingkungan yang menghancurkan lahan hutan / pertanian dan kualitas tanah ....................................................... 10 1.4. Cara meminimalisir hancurnya lahan hutan/pertanian dan kualitas tanah ............................................................................................................... 13 Bab III Penutup ..................................................................................................14 1.1. Kesimpulan ............................................................................................ 14 Daftar Pustaka ....................................................................................................15

3

BAB 1 (PENDAHULUAN)

1.1

Latar Belakang

Energi listrik merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan manusia baik untuk kepentingan pribadi maupun dalam kehidupan bermasyarakatsehingga saat ini harus terpenuhi dengan baik.Untuk memenuhi kebutuhan energi dalam kehidupan masyarakat biasanya dibangun pembangkit-pembangkit listrik dengan berbagai sumber penggerak turbinnya salah satunya yaitu PLTU. UntukPLTU

batu

barabiasanya

menggunakan

batubara

untuk

menghasilkan uap penggerak turbin. Pembangkit ini menghasilkan gas buang yang dilepas ke udara, demikian pula residu yang dibuang ke lingkungan. Pembangkit listrik Batubara dapat menimbulkan berbagai dampak bagi kehidupan sekitar salah satunya dapat menghancurkan lahan hutan dan pertanian,kualitas tanah dan kesuburan tanah. Dampak tersebut dapat mengakibat kan terganggunya keseimbangan hidup pada manusia.

4

1.2

Rumusan Masalah Dari latar belakang yang telah diuraikan, permasalahan yang akan diangkat adalah bagaimana dampak PLTU batubara terhadap lingkungan sekitar. a. Apa yang dimaksud dengan PLTU batu bara ? b. Apa saja dampak yang dihasilkan akibat PLTU batu bara? c. Bagaimana proses terjadinya dampak pada lingkungan yang mengahncurkan lahan hutan/pertanian dan kualitas tanah? d. Bagaimana dampak yang menyebabkan terganggunya keseimbangan hidup akibat berkurangnya kuantitas panen? e. Bagaimana cara meminimalisir hancurnya lahan hutan/pertanian dan kualitas tanah?

1.3

Tujuan Masalah Tujuan penulisan makalah ini adalah : a. Memahami maksud PLTU batu bara b. Mengetahui apa saja dampak yang dihasilkan akibat PLTU batu bara c. Memahami proses terjadinya dampak pada lingkungan yang menghancurkan lahan dan kualitas tanah d. Mendapatkan cara untuk meminimalisir hancurnya lahan hutan dan pertannian.

5

BAB 2 (Pembahasan)

2.1

Identifikasi PLTU batu-bara PLTU adalah jenis pembangkit listrik tenaga thermal yang banyak digunakan, karena efisiensinya baik dan bahan bakarnya mudah didapat sehingga menghasilkan energi listrik yang ekonomis.PLTU merupakan Suatu sistem pembangkit tenaga listrik yang mengkonversikan energi kimia listrik dengan menggunakan uap air sebagai fluida kerjanya, yaitu dengan memanfaatkan energi kinetik uap untuk menggerakkan poros sudu - sudu turbin.Sudu-sudu turbin mengerakkan poros turbin, untuk selanjutnya poros turbin mengerakkan generator.Dari generator inilah kemudian dibangkitkan energi listrik.PLTU pada umumnya mengunakan batu bara. Batubara merupakan sumber energi yang paling kotor di planet ini, batubara juga merupakan penyumbang utama gas rumah kaca penyebab pemanasan global di dunia.

6

2.2

Dampak yang dihasilkan akibat PLTU batu-bara Batubara dari hulu ke hilir, menyisakan dampak yang buruk dan sulit untuk ditanggulangi. Jejak kerusakan batubara tidak berakhir di pertambangan, tetapi terus berlanjut selama perjalanannya, dalam proses pembakarannya di PLTU,batubara mengeluarkan polusi zat-zat beracun, mulai dari karbonmonoksida, mercury, sampai ke karbondioksida, gas rumah kaca penyebab pemanasan global itu.

Pembangkit Listrik Tenaga Batubara menghasilkan gas SOx yang dikenal sebagai sumber gangguan paru-paru dan berbagai penyakit pernafasan. Pembangkit Listrik Tenaga Batubara menghasilkan gas NOx, yang bersama dengan gas SOx adalah penyebab dari fenomena "hujan asam". Fenomena ini diperkirakan dapat membawa dampak buruk bagi peternakan dan pertanian;

7

Pembangkit Listrik Tenaga Batubara menghasilkan gas COx yang membentuk

lapisan

yang

menyelubungi

permukaan

bumi

dan

menimbulkan efek rumah kaca ‘green-house effect’ yang pada akhirnya menyebabkan pergeseran cuaca/pemanasan global; Pembangkit Listrik Tenaga Batubara menyebabkan pencemaran logam-logam berat seperti Pb, Hg ,Ar, Ni, Se dan lain-lain, dengan kadar jauh di atas normal; Pembangkit Listrik Tenaga Batubara menghasilkan partikelpartikel debu yang juga mengadung unsur-unsur radioaktif yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Partikel radioaktif tersebut umumnya bercampur dengan berbagai unsur lainnya, termasuk isotop radioaktif seperti uranium dan thorium.Unsur-unsur tersebut berasal dari hasil pembusukan produk, radium dan radon.Akibat pembakaran, beberapa partikel radioaktif ringan, seperti gas radon menguap dan tinggal (menumpuk) di atmosfir. 1) Emisi Gas Rumah Kaca – Salah satu kekurangan terbesar energi batubara adalah karena batubara melepaskan karbon dioksida yang telah diasingkan selama jutaan tahun di bawah tanah. Penggunaan batubara mentransfer karbon dari bumi ke lingkungan yang mengarah ke efek pemanasan global.Perjanjian Global telah gagal dalam membebankan biaya untuk masalah ini, meskipun masing-masing negara berusaha mengatasinya dengan pajak dan perdagangan karbon.

8

2) Kematian di Pertambangan Batubara - Pertambangan batubara telah mengakibatkan ribuan kematian setiap tahun sejak manusia menemukan batubara. Sebagai catatan, kematian akibat pertambangan batubara terjadi tidak hanya di negara-negara yang tidak memiliki peraturan keselamatan yang baik seperti China, tetapi juga di negaranegara maju seperti Amerika Serikat dan Selandia Baru . 3) Kerusakan Alam dan Pemandangan di Dekat Tambang Batubara – Pertambangan batubara terbuka telah mengakibatkan kerusakan habitat dan pemandangan.Pertambangan tersebut menyebabkan penggundulan pohon, dan polusi udara dan air di daerah sekitar tambang.Kebakaran tambang bisa terjadi selama ratusan tahun di bawah tanah yang membahayakan kehidupan di daerah-daerah sekitar.

4) Pemindahan Manusia karena Kehancuran Daerah Pertambangan – Di Bengal Barat, India, orang-orang terpaksa mengungsi dalam jumlah besar karena terjadi lekukan di daerah permukaan akibat penambangan

9

batubara bawah tanah, yang telah menciptakan tempat-tempat yang tidak aman dengan tanpa tanda peringatan. 5) Emisi dari Bahan Berbahaya seperti Sulfur Dioksida, Karbon Monoksida, Merkuri, Selenium, Arsenik, dan Hujan Asam – Pembangkit termal memancarkan zat berbahaya seperti merkuri dan sulfur dioksida yang menyebabkan bahaya kesehatan di kalangan penduduk sekitar dan hujan asam. Meskipun peralatan modern telah mengurangi emisi dari zatzat berbahaya ini, polutan tersebut masih sangat berbahaya bagi manusia.

2.4

Proses terjadinya dampak pada lingkungan yang mengahncurkan lahan hutan/pertaniandan kualitas tanah PLTU Batubara memerlukan lahan yang sangat luas. Perlu diketahui bahwa lapisan batu bara terdapat di tanah yang subur, sehingga bila tanah tersebut digunakan untuk pertambangan batu bara maka lahan tersebut tidak dapat dimanfaatkan untuk pertanian atau hutan selama waktu tertentu. Hal ini disebabkan Dalam proses produksi listrik dari pada PLTU batu bara terdapat proses pembakaran batubara. Seperti halnya bahan bakar fosil lainnya, dalam proses pembakaran batubara selain dihasilkan

10

pelepasan energy berupa panas juga dihasilkan abu dan asap. Debu dan asap ini merupakan polutan yang dihasilkan dari PLTU batubara. Batubara mayoritas tersusun dari karbon (C), dan komponen kecil lainnya seperti belerang (S),oksigen (O) dan hidrogen (H). Reaksi antara batubara dan udara akan menghasilkan karbondioksida (merupakan komponen

utama

gas

rumah

kaca)

dan

air

pada

kondisi

pembakaransempurna, bersama dengan belerang, terutama belerang dioksida SO2 dan berbagai macamnitrogen oksida lainnya (NOx). Karena hidrogen dan nitrogen merupakan komponen penyusunudara, hidrida dan nitrida

dari

karbon

dan

belerang

juga

diproduksi

selama

pembakaranbatubara.Ini juga termasuk hidrogen sianida (HCN), belerang nitrat (SNO3) dan berbagai senyawa beracun lainnya.Lebih jauh lagi, hujan asam dapat terjadi ketika belerang dioksida yang diproduksi daripembakaran batubara, bereaksi dengan oksigen membentuk belerang trioksida (SO3).Senyawaini kemudian bereaksi dengan molekul air (H2O) di atmosfer menjadi asam sulfat (H2SO4).Asamsulfat dikembalikan lagi ke tanah dalam bentuk hujan asam. Bentuk lain dari hujan asam jugaterjadi akibat emisi karbon dioksida dari pembakaran batubara adalah asam karbonat (H2CO3).Ketika di atmosfer, molekul karbon dioksida bereaksi dengan molekul air untuk menghasilkanasam karbonat.Senyawa ini jatuh kembali ke tanah sebagai senyawa yang korosif.Tanah hasil PLTU tersebutmempunyai sifat yang berbeda dengan keadaan sebelum

11

dibongkar, yaitu tanah terlalu padat,struktur tidak mantap, aerasi dan drainase buruk, serta lambat meresapkan air. Masalah lain adalah timbulnya tanah masam, disebabkan karena Dalam proses penimbunan, lapisan tanah menjadi tercampur aduk. Tidak jarang bahaninduk berada di lapisan atas dan lapisan subur yang mengandung bahan organik berada di bawah.Bahan induk yang berada di lapisan teratas dapat menjadi masalah karena bahan tersebut miskinunsur hara.Dan mengakibatkan Pirit (FeS2), jarosit, dan epsonit bilateroksidasi menyebabkan pH tanah menjadi masam (4-5). Bahkan pada areal timbunan yang baru, pH tanah sangat masam (2,6-3,6). Kation yang dapat ditukar tinggi, seperti Al (1,7-6,25),Mg (4,45-13,84), dan Ca (3,01-8,72) me/100 g tanah.Hal tersebut dapat mengakibatkan keseimbangan mahluk hidup karena Kandungan garam-garam sulfat yangtinggi seperti MgSO4, CaSO4,

dan

AlSO4

dapat

menyebabkan

tanaman

mengalami

keracunan.Pada musim kemarau, garam-garam ini akan muncul ke permukaan tanah sebagai kerak putih.

12

2.4

Cara meminimalisir hancurnya lahan hutan/pertanian dan kualitas tanah Upaya meminimalisir hancurnya lahan hutan/pertanian dan kualitas tanah akibat yang

ditimbulkan oleh PLTU batubara

dengan cara pendekatan lingkungan yang ditujukan bagi penataan lingkungan

sehingga

akan

terhindar

dari

kerugian

yang

ditimbulkan akibat kerusakan lingkungan. Upaya reklamasi dan penghijauan kembali bekas penambangan batubara. Pendekatan teknologi, dengan orientasi teknologi preventif (control/protective) yaitu pengembangan sarana jalan/jalur khusus untuk pengangkutan batu bara sehingga akan mengurangi keruwetan masalah transportasi. Pejalan kaki (pedestrian) akan terhindar dari ruang udara yang kotor. Menggunakan masker debu (dust masker) agar meminimalkan risiko terpapar/terekspose oleh debu batu bara (coal dust). Pendekatan administratif yang mengikat semua pihak dalam kegiatan pengusahaan penambangan batu bara tersebut untuk

mematuhi

ketentuan-ketentuan

yang

berlaku

(law

enforcement) Pendekatan edukatif, kepada masyarakat yang dilakukan serta

dikembangkan

untuk

membina

dan

memberikan

penyuluhan/penerangan terus menerus memotivasi perubahan

13

perilaku dan membangkitkan kesadaran untuk ikut memelihara kelestarian lingkungan.

BAB 3 (PENUTUP) 3.1

KESIMPULAN Dalam proses produksi listrik dari pada PLTU batu bara terdapat

proses pembakaran batubara. Seperti halnya bahan bakar fosil lainnya, dalam proses pembakaran batubara selain dihasilkan pelepasan energy berupa panas juga dihasilkan abu dan asap.Dan dapat berbagai dampak yang dihasilkan pada lingkungan hancurnya lahan hutan/pertanian dan kualitas

tanah.Lahan

bekas

tambang

batubara

rusak

mengalami

kerusakan.Kerapatan tanah makintinggi, porositas tanah menurun dan drainase tanah, pH turun, kesedian unsur hara makro turundan kelarutan mikro meningkat.baik, dan mengandung sulfat. Lahan seperti ini tidak bias ditanami dan mengakibatkan terganggunya keseimbangan pada mahluk hidup.

14

DAFTAR PUSTAKA http://www.jualbatubara.com/2012/10/kelebihan-dan-kekurangan-batubara.html http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/32921/E07lmi.pdf http://www.scribd.com/doc/40458368/Batubara-Dan-Dampak-Terhadap Lingkungan-Dan-Kesehatan http://learnmine.blogspot.com/2013/05/makalah-batubara-dampak-dan solusi.html#axzz2m3end6kM http://vodca-stinger.blogspot.com/2012/11/dampak-pertambangan-dan-solusi.html

15

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF