Batam Dalam Angka 2014
February 6, 2017 | Author: Arys Farandy | Category: N/A
Short Description
Download Batam Dalam Angka 2014...
Description
No. Publikasi : 2171.14.01 Katalog BPS : 1101.001.2171
BATAM IN FIGURE 2014
Katalog BPS: 1102.001.2171
BATAM DALAM ANGKA BATAM IN FIGURE 2014
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM
BATAM DALAM ANGKA 2014 BATAM IN FIGURE 2014 No Publikasi Publication’s Number
: 21.71.13.01
Katalog BPS Kota Batam BPS Kota Batam Catalogue
: 1102.001.2171
ISSN ISSN
: 2355-4444
Ukuran Buku / Book Size: 16 x 21 cm Jumlah Halaman/Number of Pages: xlvix + 295 Halaman/ xlvix + 295 Pages Naskah/Manuscript: Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Division of Data Processing Integration and Dissemination of Statistics Pengolah Data/Data Processing: Dian Kartika Sari, SST, M.Si Maharani, SST Lilis Nurul Husna, SST Gambar Kulit/Cover Designer: Karno, ST Diterbitkan oleh/Published by: Badan Pusat Statistik Kota Batam Central Board of Statistics of Batam City
PETA KOTA BATAM
Batam In Figures 2014
i
LAMBANG KOTA BATAM
ii
Batam Dalam Angka 2014
Arti Lambang Kota Batam : 1. Bintang, melambangkan masyarakat Batam yang religius dan Ketuhanan Yang Maha Esa. 2. Keris Melayu, lambang keperkasaan dan kepahlawanan Laksamana Hang Nadim yang dapat dijadikan contoh bagi masyarakat. Lambang kebenaran berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. 3. Gelombang berjumlah lima lapis, berarti bekerja atau bekerjanya masyarakat Kota Batam dengan dasar Pancasila, letak geografis Batam yang dikelilingi oleh laut yang berarti juga bahwa Laksamana Hang Nadim berkuasa di daratan dan lautan. 4. Perahu Dendang, yaitu perahu dalam bentuk lambang keperkasaan di laut dan penguasa wilayah. 5. Jembatan Barelang, lambang kegiatan pembangunan Kota Batam yang menjembatani kemajuan perdagangan, industri, pariwisata dan alih kapal. 6. Pita berwarna merah dan tulisan Kota Batam, berarti siap menghadapi/memasuki era baru alap/millennium III dan kemajuan zaman. 7. Rantai, berjumlah 45 melambangkan semangat persatuan/persaudaraan antar masyarakat Kota Batam yang heterogen. Arti Warna Lambang Daerah a. Warna Utama 1. Merah, berarti keberanian 2. Kuning, berarti keagungan 3. Hijau, berarti kesuburan dan kemakmuran b. Warna Pendukung 1. Hitam, berarti keabadian 2. Putih, berarti kesucian 3. Biru, berarti ketenangan atau keluasan
Batam In Figures 2014
iii
Periode Tahun 2011-2016
Batam In Figures 2014
v
WALIKOTA BATAM SEKAPUR SIRIH Dengan semakin meningkatnya berbagai kegiatan pembangunan Kota Batam dewasa ini, maka publikasi data statistik Kota Batam sangat diperlukan guna menyajikan berbagai informasi mengenai hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai selama ini kepada semua pihak baik kalangan pemerintah, pihak swasta maupun masyarakat umum. Saya mengharapkan dengan telah dipublikasikannya “BATAM DALAM ANGKA” ini dapat dijadikan sebagai sumber data utama dalam memenuhi kebutuhan berbagai pihak mengenai Kota Batam terutama dalam merumuskan kebijaksanaan, pengawasan dan evaluasi terhadap hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai serta untuk kepentingan penelitian dan pengembangan. Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam penerbitan buku ini, mudah-mudahan buku ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Semoga Allah S.W.T dapat membimbing langkahlangkah kita ke jalan yang benar serta melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Batam,
Agustus 2014
WALIKOTA BATAM
vi
Batam Dalam Angka 2014
THE MAYOR OF BATAM CITY FOREWORD By increasing in the number of various development activities in the City of Batam recently, it is essential to have reliable and accurate statistical data as a main source of public information in conjunction with the progress of development currently achieved for all parties including governmental institutions, private sectors and community. I hope that the publication of “BATAM IN FIGURES” can be the main source concerning with the statistical data of Batam City in formulating the policy of development, controlling and evaluating the results of development also research and development Finally, I want to thank to all parties who have participated in the making of this book. And I do hope this publication will be useful for all of us. May God guides us to the true path and gives his blesses in every side of our life.
Batam,
August 2014
THE MAYOR OF BATAM CITY
Batam In Figures 2014
vii
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Pusat Statistik Kota Batam telah dapat menyelesaikan penyusunan Publikasi Kota Batam Dalam Angka Tahun 2014(BDA 2014) sesuai jadwal. Penerbitan ini dapat terwujud tidak terlepas dari adanya dukungan moril dan materiil dari Pemerintah Daerah Kota Batam. Pada saat ini kebutuhan akan data statistik dari setiap sektor pembangunan, semakin dirasakan. Hal ini memotivasi BPS Kota Batam untuk terus melengkapi dan menyempurnakan data yang disajikan baik dari sisi kuantitas maupun kualitasnya. Data yang disajikan bersumber dari kegiatan rutin, survei dan sensus yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik Kota Batam, dan dilengkapi dengan data sekunder yang dikelola oleh Instansi pemerintah dan swasta di wilayah Kota Batam. Secara garis besar, publikasi ini memuat informasi statistik tentang kondisi geografis, pemerintah, kependudukan, ketenagakerjaan, pertanian, industri, pertambangan, air minum, listrik, perhubungan dan komunikasi, keuangan dan perbankan, perdagangan, produk domestik regional bruto dan lain-lain. Publikasi ini diharapkan mampu mendukung ketersediaan data statistik sebagai bahan perencanaan dan evaluasi. Saran dan kritik dari berbagai pihak dalam rangka perbaikan publikasi ini di masa mendatang, sangat kami harapkan. Akhirnya, harapan kami semoga penyajian publikasi ini mampu mendukung data statistic sebagai bahan perencanaan dan evaluasi, baik untuk instansi pemerintah maupun swasta, serta bermanfaat bagi para pengguna data lainnya. Batam,
Agustus 2014
KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM
Drs. MANGAMPUTUA NIP. 19660926 199212 1 001
viii
Batam Dalam Angka 2014
PREFACE Praise be to God, BPS-Statistics of Batam Municipality has successfully published Batam in Figures 2014 in time. The publication is made possible due to the support of the Government of Batam Municipality either materially or morally. It is much more realized now that the demand for statistics from all sectors has increased. This fact encourages us to fulfill and complete the data both in terms of quantity as well as of quality. The data presented are primarily compiled from routine activities, surveys and censuses conducted by BPS-Statistics of Batam Municipality . However, the secondary-data sources complied by public and private institutions in Kepulauan Riau, are also utilized. In brief, the publication contains statistical information on geographic condition, government, population, manpower, agriculture, manufacturing, mining, energy, water supply, electricity, transportation and communication, finance and banking, trading, gross regional domestic product, etc. Hence, all of data become powerful ingredients for development plan inter and intra sector in Kepulauan Riau. Any suggestions and criticisms to improve this publication will be cordially welcome. Last but not least, I hope this publication is able to fulfill the demand for statistical data of the public and private institutions. Moreover, this could be useful and valuable source to other data users. Batam,
August 2014
HEAD OF BATAM CENTRAL BOARD OF STATISTICS
Drs. MANGAMPUTUA NIP. 19660926 199212 1 001
Batam In Figures 2014
ix
DAFTAR ISI / CONTENTS
Halaman Page
Peta Kota Batam/ Map of Batam City ..................................................
i
Lambang Kota Batam/ Batam City Symbol .........................................
ii
Foto Walikota Batam/ Photograph of The Mayor of Batam City ........
v
Kata Sambutan Walikota Batam/ Foreword of The Mayor of Batam City..............................................................................................
vi
Kata Pengantar Kepala Badan Pusat Statistik Kota Batam/ Preface of Director of The BPS-Statistic of Batam City .......................
ix
Daftar Isi/ Contents ...............................................................................
xi
Daftar Tabel/ List of Tables ..................................................................
xiii
Daftar Grafik/ List of Graphics ............................................................
xl
Visi-Misi / Vision-Mision ......................................................................
xlii
Sejarah Ringkas/ Brief History ............................................................
1
Bab I.
Geografi dan Iklim / Geography and Climate .....................
9
Bab II.
Pemerintahan / Government ................................................
23
Bab III. Penduduk dan Tenaga Kerja ………………………… .... Populations and Labours
53
Bab IV. Sosial / Social .......................................................................
83
Bab V.
Pertanian / Agriculture........................................................ 145
Batam In Figure 2014
xi
Bab VI. Industri, Listrik dan Air ……………. ............................... 175 Industry, Electricity and Clean Water Bab VII. Perdagangan / Trade ........................................................... 187 Bab VIII. Transportasi & Komunikasi ......................................... ..... 195 Transportation & Communication Bab IX. Keuangan dan harga-harga …………………………. ...... 233 Finance and Price Bab X.
xii
Pendapatan Regional ………………………………….. .... 265 Regional Income
Batam Dalam Angka 2014
DAFTAR TABEL / LIST OF TABLES Halaman Page Tabel. 1.1.
Kelembaban Udara di Kota Batam Dirinci Setiap Bulannya 2011-2013 Humidity of Atmosphere in Batam City each month 2011- 2013 ....................................................................... 11
Tabel. 1.2.
Tekanan Udara di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan(mb), 2011-2013 Atmosphere Pressure in Batam City Each month(mb), 2011-2013 ..................................................... 12
Tabel. 1.3.
Arah dan Kecepatan Angin di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan(knot), 2011-2013 Wind Velocity in Batam City Each Month, 20112013................................................................................... 13
Tabel. 1.4.
Temperatur Udara di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan(oC), 2011-2013 Mean Temperature in Batam City Each Month(oC) , 2011-2013 ........................................................................ 14
Tabel. 1.5.
Banyaknya Hari Hujan di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan(mm), 2008-2013 Number of Raindays in Batam City Each Month(mm), 2001 -2013 ........................................................................ 15
Tabel. 1.6.
Banyaknya Curah Hujan di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan(mm), 2008-2013 Amounth of Rainfall in Batam City Each Month, 2008-2013 ......................................................................... 16
Tabel. 1.7.
Jumlah Hari Hujan dan Curah Hujan di Kota Batam, 1998-2013 Number of Raindays and Rainfalls in Batam City, 1998 – 2013....................................................................... 17
Batam In Figure 2014
xiii
Tabel. 1.8.
Jarak Antara Ibukota Kota Batam Dengan Kecamatan dan Kelurahan/Desa, 2013 The Distance from Batam City to Districts and Kelurahan/Vilages, 2013 ...................................................18
Tabel. 1.9.
Tinggi Ibu Kota Batam dan Kecamatan di Kota Batam dari Permukaan Laut, 2013 Altitude of Batam City and Districts in Batam City, 20131 .................................................................................20
Tabel. 1.10.
Nama-Nama Sungai di Batam, 2013 Rivers on Batam, 2013.......................................................21
Tabel. 2.1.
Nama-Nama Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota Batam, s/d Agustus 2013 The Official who work in The Regional Government of Batam City, s/d August 2013 .........................................29
Tabel. 2.2.
Kecamatan, Camat dan Jumlah Kelurahan, di Kota Batam Kondisi Tahun 2013 The Capital of District, Area and Number of Kelurahan, 2013 ................................................................32
Tabel. 2.3.
Luas Wilayah Kecamatan dan Kelurahan di Kota Batam, 2013 Wide of Region District and Village in Batam City, 2013 ...................................................................................33
Tabel. 2.4.
Hasil Perolehan Suara untuk DPRD Kota Batam Pada Pemilu, 2009 Result of Valid Votes on General Election 2009 For Batam Municipal Legislative Assembly .............................36
Tabel. 2.5.
Hasil Perolehan Suara untuk DPRD Propinsi Kepri pada Pemilu, 2009 Result of Valid Votes on General Election 2009 For Assembly at Provincial of Kepri ........................................40
xiv
Batam Dalam Angka 2014
Tabel. 2.6.
Hasil Perolehan Suara Pemilu 2009 Untuk DPR Pusat Result of Valid Votes on General Election 2009 For Indonesian Legislative Assembly ...................................... 44
Tabel. 2.7.
Hasil Perolehan Suara Pemilu 2009 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Result of Valid Votes on General Election 2009 For Assembly at Region ........................................................... 48
Tabel. 2.8.
Hasil Perolehan Suara Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2010 Result of Valid Votes on Regional General Electionof Governor and Vice Governor of Kepulauan Riau Province, 2010 ....................................... 50
Tabel. 2.9.
Hasil Perolehan Suara Pilkada Walikota Batam dan Wakil Walikota Batam, 2005 Result of Valid Votes on Regional General Electionof Major and Vice Major of Batam, 2005 .......... 50
Tabel. 2.10.
Hasil Perolehan Suara Sah Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, 2009 Result of Valid Votes on Election of President and Vice President, 2009 ......................................................... 51
Tabel. 3.1.1.
Penduduk WNI Per Wilayah dan Jenis Kelamin di Kota Batam, 2013 Number of Indonesian Citizen by Region And Sex, 2013 .................................................................................. 57
Tabel. 3.1.2.
Penduduk WNI Dirinci Menurut Jenis Kelamin di Kota Batam 1996-2013 Number of Indonesian Citizen by Sexin Batam City, 1996-2013 ......................................................................... 61
Batam In Figure 2014
xv
Tabel. 3.1.3.
Penduduk WNI Kota Batam Menurut Rasio Jenis Kelamin, 1997-2013 Number of Indonesian Citizen IN Batam City by Sex Ratio, 1997-2013 ...............................................................62
Tabel. 3.1.4.
Penduduk Dirinci Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Berdasarkan Sensus Penduduk 2010 Population by District and Sex Based on 2010 Population Census .............................................................63
Tabel. 3.1.5.
Penduduk Kota Batam Hasil Sensus Penduduk 2010 Menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin Population by Region and Sex Based on 2010 Population Census .............................................................64
Tabel. 3.1.6.
Pengelolaan Rumah Susun Di Kota Batam, 2013 Management of The Mansions in Batam City, 2013.........67
Tabel. 3.2.1.
Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Batam Menurut Unit Kerja dan Golongan, s/d Desember 2013 Number of Civil Servant Administered by The Regional Government of Batam City by Unit of Work and Rank, until August 2013 ....................................68
Tabel. 3.2.2.
Pegawai Negeri Sipil Pusat di Kota Batam yang Gajinya Dibayarkan Melalui KPKN Batam Menurut Lembaga/Departemen, 2009-2013 Number of Central Government Civil Servant who Paid their Salary by KPKN Batam by Institution, 2009-2013 ..........................................................................70 Pencari Kerja yang Terdaftar Pada Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Menurut Tingkat Pendidikan, 2010-2013 Number of Registered Job Seekers at Man Power Service of Batam City, 2010-2013 ....................................71
Tabel. 3.2.3.
xvi
Batam Dalam Angka 2014
Tabel. 3.2.4.
Pencari Kerja yang Terdaftar Pada Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Per Jenis Kelamin dan Kelompok Umur, 1998-2013 Number of Registered Job Seekers, at Man Power Service of Batam City by Sex and Age Group,19982013................................................................................... 72
Tabel. 3.2.5.
Pencari Kerja yang Terdaftar Pada Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Per Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan, 2013 Number of Registered Job Seekers at Man Power Service of Batam City by Sex and Educational Attainment, 2013 ............................................................... 73
Tabel. 3.2.6.
Penempatan Tenaga Kerja di Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Per Jenis Kelamin Setiap Bulan, 2013 Number of Register, Placement and Vacancy at Man Power Service of Batam City per Month, 2013................. 75
Tabel. 3.2.7.
Situasi Pencari Kerja yang Terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Per Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan, 2013 The Situation of Registered Job Seekers at Man Power Serviceof Batam City by Sex and Education, 2013................................................................................... 76
Tabel. 3.2.8.
Rekapitulasi Keadaan Tenaga Kerja Asing (TKA), 2012 Number of Foreign Employmen Each Montht, 2013 ........ 77
Tabel. 3.2.9.
Nilai Rata-rata Kebutuhan Hidup Minimum Pekerja Lajang Per Bulan , 2008-2013 Average Value of Minimum Physical Need of Single Worker by Month, 2008-2013 .......................................... 78 Tabel. 3.2.10. Tenaga Kerja WNI dan WNA di Kota Batam menurut Sektor Ekonomi, 2013 Number of Indonesian and Foreign Workers in Batam City by Economic Sector, 2013 .............................. 79 Batam In Figure 2014
xvii
Tabel. 3.2.11. Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut Jenis Usaha di Kota Batam Tahun 2012 Number of Indonesian and Foreign Workers in Batam City by Economic Sector, 2013 .............................79 Tabel. 3.2.12. Perusahaan Berdasarkan Status Permodalan Tahun 2012 .......................................................................80 Number on Enterprise by Capital, 2013 Tabel. 3.2.13. Peselisihan Hubungan Industrial, 2010-2012 ...............81 Tabel. 3.2.14. Keadaan Perusahaan di Kota Batam, 2009-2012 Description of Enterprises in Batam City, 20092012 ...................................................................................82 Tabel. 4.1.1.
Jumlah Sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan menurut Kecamatan dan Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), 2013 Number of Schools Administered by the Education Service, District and Type of School (Private+Private), 2013 ....................................................89
Tabel. 4.1.2.
Jumlah Sekolah Di Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), 2010–2013 Number of Schools Administered by the Education Service by Type of School (Public+Private), 2010 – 2013 ...................................................................................90 Jumlah Rombel dan Kelas Sekolah Di Lingkungan Dinas Pendidikan Per Kecamatan dan Jenis Sekolah (Negeri + Swasta), 2013 Number of Schools and Classrooms Administered by the Education Service by Type of School and District (Publict+Private), 2013 .......................................92
Tabel. 4.1.3.
xviii
Batam Dalam Angka 2014
Tabel. 4.1.4.
Jumlah Rombel dan Kelas Sekolah Dalam Lingkungan Dinas Pendidikan Per Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), 2010-2013 Number of Schools and Classrooms Administered by the Education Service by Type of School (Public + Private), 2010- 2013 ......................................................... 92
Tabel. 4.1.5.
Jumlah Murid Sekolah dalam Lingkungan Dinas Pendidikan Per Kecamatan dan Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), 2013 Number of Pupil Administered by the Education Service by District and Type of School (Public+Private), 2013 ..................................................... 93
Tabel. 4.1.6.
Jumlah Murid Sekolah Dalam Lingkungan Dinas Pendidikan Per Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), 2010– 2013 Number of Pupil Administered by the Education Service by Type of School (Public+Private), 2010– 2013................................................................................... 94
Tabel. 4.1.7.
Jumlah Guru Sekolah dalam Lingkungan Dinas Pendidikan Per Kecamatan dan Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), 2013 Number of Teachers Administered by the Education Service by District and Type of School (Public+Private), 2013 ..................................................... 95
Tabel. 4.1.8.
Jumlah Guru Sekolah dalam Lingkungan Dinas Pendidikan Per Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), 2010-2013 Number of Teachers Administered by the Education Service by Type of School (Public+Private), 2010 – 2013................................................................................... 96
Tabel. 4.1.9.
Data Jumlah Peserta Ujian Akhir Nasional dan Jumlah Lulusan Menurut Kecamatan Tahun 2011/2013 Number of Participants in National Examination
Batam In Figure 2014
xix
and Graduated, 2011/2013 by District .............................97 Tabel. 4.1.10. Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (APK), 2007 – 2013 Gross Participated on Education, 2007–2013 .................98 Tabel. 4.1.11. Perkembangan Angka Partisipasi Murni (APM), 2007 – 2013 Nett Participated on Education, 2007 – 2013 ..................99 Tabel. 4.1.12. Jumlah Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Kecamatan, Jenis dan Status Sekolah, 2012 Number of Schools Administered by Non Education Service By District, Type and Status of School, 2012......100 Tabel. 4.1.13. Jumlah Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan Jenis dan Status Sekolah, 2010– 2012 Number of Schools Administered by Non Education Service By Type and Status of School, 2010–2012 ..........101
Tabel. 4.1.14. Jumlah Lokal dan Kelas Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Kecamatan dan Jenis Sekolah, 2012 Number of Classes and Classrooms Administered by Non Education Service by District and Type of School, 2012 ....................................................................102 Tabel. 4.1.15. Jumlah Lokal dan Kelas Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Jenis Sekolah, 2010–2012 Number of Classes and Classrooms Administered by Non Education Service by Type of School, 2010 – 2012 .................................................................................104
xx
Batam Dalam Angka 2014
Tabel. 4.1.16. Jumlah Guru Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan Nasional Menurut Kecamatan, Jenis dan Status Sekolah, 2012 Number of Teachers Administered by Non Education Service by Type and Status of School per District, 2012 .................................................................. 105 Tabel. 4.1.17. Jumlah Guru Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Jenis dan Status Sekolah, 2010–2012 Number of Teachers Administered by Non Education Service by Type and Status of School per District, 2010-2012 ........................................................ 107 Tabel. 4.1.18. Jumlah Murid Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Kecamatan, Jenis dan Status Sekolah, 2013 Number of Pupils Administered by Non Education Service by Type and Status of School per District, 2013................................................................................. 108 Tabel. 4.1.19. Jumlah Murid Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Jenis dan Status Sekolah, 2010–2012 Number of Pupils Administered by Non Education Service and by Type and Status of School, 2010 2013................................................................................. 110 Tabel. 4.2.1.
Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Jenisnya, 2012 Number of Health Facilities by Type, 2012 .................... 111
Tabel. 4.2.2.
Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kecamatan, 2013 Number of Health Facilities by Distrct, 2012 ................. 112
Tabel. 4.2.3.
Jumlah Apotik, Pedagang Besar Farmasi dan Toko Obat Menurut Kecamatan, 2012 Number of Pharmacies, Pharmaceutical,
Batam In Figure 2014
xxi
Wholesales and Drug Stores by District, 2012 ................113 Tabel. 4.2.4.
Jumlah Kunjungan Bayi dan Anak Umur 1-4 Tahun ke Puskesmas Menurut Kecamatan, 2012 Number of Infant and Kid 1 - 4 Years Visit to Public Health Center by District, 2012.......................................114
Tabel. 4.2.5.
Jumlah Penderita dan Kematian dari Penyakit Demam Berdarah Setiap Bulan, 2010 – 2013 Number of Sufferers and Deaths Suffered from Blood Fever, 2010 – 2012 ...............................................115
Tabel. 4.2.6.
Jumlah Penderita dari Penyakit Klinis Malaria di Puskesmas per Bulan menurut Kecamatan, 2012 Number of Sufferer Suffered from Feverish in Public Health Centre per month by District, 2012 ....................116
Tabel. 4.2.7.
Jumlah Akseptor Aktif Menurut Kecamatan dan Alat Kontrasepsi, 2013 Number of Active Acceptors by District and Contraception Method, 2013 ...........................................118
Tabel. 4.2.8.
Jumlah Akseptor Baru Menurut Kecamatan dan Alat Kontrasepsi, 2013 Number of New Acceptors by District and Contraception Method, 2013 ...........................................119
Tabel. 4.3.1.
Jumlah Kejahatan yang Terjadi, 2013 Number of Crimes, 2013..................................................120
Tabel. 4.3.2.
Banyaknya Pelanggaran yang Terjadi Serta Denda Perkara Tilang Dirinci Setiap Bulan, 2011–2013 Number of Traffic Offenses and Fine Received Each Month, 2011–2013 ...........................................................122 Jumlah Pelanggaran Lalu Lintas di Wilayah Polatabes Barelang, 2013 Number of Traffic Offenses Settled at Barelang
Tabel. 4.3.3.
xxii
Batam Dalam Angka 2014
Police Region, 2013 ........................................................ 123 Tabel. 4.3.4.
Jumlah Kecelakaan Lalu-Lintas yang Terjadi Setiap Bulan, 2013 Number of Traffic Accident Each Month, 2013 .............. 124
Tabel. 4.3.5.
Jumlah Perkara Selama Bulan JanuariDesember 2013 Number of Cases and Defendant from January to December 2013 ............................................................... 125
Tabel. 4.3.6.
Jumlah Perkara dan Terdakwa Pelanggaraan Selama Bulan Januari s.d. Desember, 2013 Number of Criminal Cases and Defendeant from January to December, 2013 ............................................ 127
Tabel. 4.3.7.
Jumlah Putusan Pengadilan Negeri Batam menurut Jenis Hukuman Setiap Bulan, 2013 Number of Court Decession by Type of Sentence Each Month, 2013 ........................................................... 128
Tabel. 4.3.8.
Jumlah Tertuduh yang Mendapatkan Putusan Pengadilan Negeri Batam menurut Jenis Kelamin dan Status Pekerjaan, 2009 Number of Defendant Charged at the State Court of Batam by Sex and Status, 2009 ....................................... 129 Jumlah Perkara dan Terdakwa yang Diselesaikan Pengadilan Negeri Batam Menurut Jenis Penyelesaian dan Bulan Putusan, 2009 Number of Defendant Charged at the State Court Each Month, 2009 ........................................................... 130
Tabel. 4.3.9.
Tabel. 4.3.10. Jumlah Perkara Pidana di Pengadilan Negeri Batam, 2013 Crime in Court of Batam, 2013 ...................................... 131 Tabel. 4.3.11. Jumlah Perkara Perdata di Pengadilan Negeri Batam, 2013 Civil Cases in Court of Batam, 2013 .............................. 133 Batam In Figure 2014
xxiii
Tabel. 4.4.1
Jumlah Tempat Peribadatan Per Kecamatan menurut Jenisnya, 2012 Number of Religion Worship Facilities by District and Type, 2012 ................................................................134
Tabel. 4.4.2
Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Jenisnya, 1998-2012 Number of Religion Worship Facilities by Type, 1998-2012 ........................................................................135
Tabel. 4.4.3
Jumlah Jemaah Haji yang Terdaftar dan Berangkat menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin, 2012 Number of Hajji Pilgrims Registered and Departure by District and Sex, 2012 .................................................136
Tabel. 4.4.4
Jumlah Jemaah Haji yang Terdaftar dan Berangkat menurut Jenis Kelamin, 2003-2012 by Age Group and Sex, 2003-2012 .......................................137
Tabel. 4.4.5
Jumlah Jemaah Haji yang Berangkat menurut Kelompok Umur, 2010-2012 Number of Hajji Pilgrims Departure by Age Group, 2010-2012 ........................................................................138
Tabel. 4.4.6
Jumlah Nikah, Thalak, Cerai dan Rujuk menurut Kecamatan, 2013 Number of Marriage, Separations, Divorces and Reconciliation, 2013 ........................................................139
Tabel. 4.4.7
Jumlah Nikah, Thalak, Cerai dan Rujuk yang Terjadi, 1998-2013 Number of Marriage, Separations, Divorces and Reconciliation, 1998-2013...............................................140 Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), 2012 Number of Complication social, 2012 .............................141
Tabel. 4.5.1
xxiv
Batam Dalam Angka 2014
Tabel. 5.1.1.
Jumlah Rumah Tangga dan Penduduk yang Bekerja di Sektor Pertanian Tanaman Pangan menurut Kecamatan, 2013 Number of Household and Population Who work at Food Crops Sector by District, 2013 .............................. 147
Tabel. 5.1.2.
Luas Panen Tanaman Palawija menurut Jenis Tanaman (ha), 2008–2013 Harvested Area of Second Crops by Type, 2008– 2013................................................................................. 148
Tabel. 5.1.3.
Luas Panen Tanaman Palawija menurut Kecamatan (ha), 2013 Harvested Area of Second Crops by District (ha), 2013................................................................................. 149
Tabel. 5.1.4.
Produksi Panen Tanaman Palawija menurut JenisTanaman (ton), 2009–2013 Production of Second Crops by Type of Crops, 2009–2013....................................................................... 150 Produksi Tanaman Palawija menurut Kecamatan (ton), 2013 Production of Second Crops by District, 2013 ............... 151
Tabel. 5.1.5.
Tabel. 5.1.6.
Luas Panen Tanaman Sayur-sayuran menurut Jenis Tanaman, 2008–2013 Harvested Area of Vegetables by Type, 2008–2013 ....... 152
Tabel. 5.1.7.
Luas Panen Tanaman Sayur-sayuran menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan (ha), 2013 Harvested Area of Vegetable by Type and District, 2013................................................................................. 153 Produksi Tanaman Sayur-Sayuran menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan (Ton), 20092013 Production of Vegetable by Type (Ton), 2009- 2013 ...... 154 Produksi Tanaman Sayur-sayuran Menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan (Ton), 2013 Production of Vegetable by Type and District (Ton),
Tabel. 5.1.8.
Tabel. 5.1.9.
Batam In Figure 2014
xxv
2013 .................................................................................155 Tabel. 5.1.10. Luas Panen Tanaman Buah-buahan Menurut Jenis Tanaman, 2009–2013 Harvested Area of Fruit by Type, 2009–2013 .................156 Tabel. 5.1.11. Luas Panen Tanaman Buah-buahan Menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan (Ha), 2013 Harvested Area of Fruit by Type and District (Ha), 2013 .................................................................................159 Tabel. 5.1.12. Produksi Tanaman Buah-buahan Menurut Jenis Tanaman, 2009- 2013 Production of Fruit by Type, 2009- 2013 ........................161 Tabel. 5.1.13. Produksi Tanaman Buah-buahan Menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan, 2013 Production of Fruit by Type and District, 2013 ..............162 Tabel. 5.2.1.
Banyaknya Rumah Tangga Perikanan Menurut Kecamatan dan Jenis Kegiatan, 2013 Number of Fishery Household by Type and District, 2013 .................................................................................164
Tabel. 5.2.2.
Banyaknya Rumah Tangga Perikanan Menurut Jenis Kegiatan, 2008–2013 Number of Fishery Household by Type of Activity, 2008-2013 ........................................................................165
Tabel. 5.2.3.
Produksi Perikanan Menurut Kecamatan (ton), 2013 Production of Fishery by District (ton) , 2013. ..............166 Produksi Perikanan Menurut Jenisnya (ribuan ton), 1999 – 2013 Production of Fishery by Type (Thousand of Ton), 1999 – 2013 .....................................................................167
Tabel. 5.2.4.
Tabel. 5.2.5.
xxvi
Nilai Produksi Perikanan Menurut Kecamatan (Rupiah), 2013 Value Production of Fishery by District (Rupiahs), Batam Dalam Angka 2014
2013................................................................................. 168 Tabel. 5.2.6.
Nilai Produksi Perikanan Menurut Jenisnya (jutaan Rupiah), 1999 – 2013 Value Production of Fishery by Type (million Rupiahs), 1999 – 2013 ................................................ 169
Tabel. 5.2.7.
Jumlah Armada Tangkap Berdasarkan Gross Tonase, 2013 Fisherman group by gross tonase, 2013 ......................... 170
Tabel. 5.2.8.
Jumlah RTP Usaha Budi Daya Perikanan Kota Batam, 2013 Number of Fishery Household by district, 2013 ............. 171
Tabel. 5.3.1
Luas Hutan dan Persentase Hutan Menurut Fungsinya, 2013 Area and Percentage of Forest by Function, 2013 ......... 172
Tabel. 5.3.2
Lokasi dan Hutan Lindung/Hutan Swasta di Pulau Batam .................................................................. 173
Tabel. 6.1.1.
Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Sektor Industri Pengolahan, 2010 – 2011 Number of Establishment and Person Engaged at Manufacture Industry by Group and District 2010 – 2011................................................................................. 179
Tabel. 6.1.2.
Jumlah Pekerja Pada Perusahaan Industri Pengolahan menurut Sub Sektor, 2013 Number of Person Engaged at Manufacturing Industry by Sub Sector, 2013 .......................................... 180
Tabel. 6.2.1.
Jumlah Mesin, Kekuatan dan Tenaga yang dibangkitkan Pemakaian Sendiri, Susut, Pemakaian Bahan Bakar dan Pemakaian Minyak Pelumas Pada PT. PLN Cabang Tanjung Pinang, 2013
Batam In Figure 2014
xxvii
Number of Machine, Instalated Capacitym Power Generated, Owned Consumtion, Reduction, Consumtion Lubricant by State Electricity Company, 2013 ................................................................181 Tabel. 6.2.2.
Perkembangan Jumlah Pelanggan, Daya Tersambung dan Jumlah Penjualan Listrik PLN Wilayah Khusus Batam, 2008 – 2013 Development of the Amount of PT.PLN Operating Earnings by Group of Subscribers, 2008-2013 ...............183
Tabel. 6.3.1.
Kapasitas Waduk di Kota Batam, 2013 Capacity of Water Reservoir at Batam City, 2013 ..........184
Tabel. 6.3.2.
Jumlah dan Nilai Air Minum yang Disalurkan ATB, 2010-2013 Number and Value of Water Supply Distributed by ATB, 2010-2013 .............................................................. 185
Tabel. 7.1.
Ekspor Kota Batam Menurut Pelabuhan Muat, 2011 – 2013 Export of Batam City by Port, 2011 – 2013 ....................189
Tabel. 7.2.
Ekspor Kota Batam Menurut Negara Tujuan Utama, 2013 Export of Batam City by Destination Important Country, 2013 .................................................................190
Tabel. 7.3.
Volume dan Nilai Ekspor Kota Batam Menurut Golongan Barang HS 2 Digit, 2013 Export of Batam City by Commodity Group HS 2 Digit, 2013 .......................................................................191
Tabel. 7.4.
Import Kota Batam Menurut Pelabuhan Bongkar, 2013 Export of Batam City by Loading Port 2013 ...................192
xxviii
Batam Dalam Angka 2014
Tabel. 7.5.
Import Kota Batam Menurut Asal Negara Utama, 2013 Export of Batam City by Origin Important Country, 2013................................................................................. 193
Tabel. 7.6.
Volume dan Nilai Import Kota Batam Menurut Komoditi Utama, 2013 Value and Volume of Export Batam City by Important Commodity, 2013 ........................................... 194
Tabel. 8.1.1.
Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan (km), 1995 – 2013 Length of Road by Type of Surface (km), 1995-2013...... 199
Tabel. 8.1.2.
Panjang jalan menurut Kondisi Jalan (km), 1995-2013 Length of Road by Condition (km), 1995– 2013 ............. 200
Tabel. 8.1.3.
Panjang jalan menurut Kelas Jalan, 1995–2013 (km) Length of Road by Class, 1995 – 2013 (km) ................... 201
Tabel. 8.1.4.
Jembatan-Jembatan di Barelang Barelang Bridges ............................................................ 202
Tabel. 8.1.5.
Banyaknya Kendaraan Bermotor Yang Wajib Uji Menurut Jenis Kendaraan Tahun 2008-2013 Number of Vehicles Compulsory Tested by Type Vehicle, 2008–2013 ........................................................ 203
Tabel. 8.2.1.
Lalu Lintas Kapal, Barang Dan Penumpang Antar Pulau (Interinsulir) Pada Pelabuhan Laut, 2001–2013 Ship Traffic, Goods and Passenger Interinsuler via Seaport, 2001 – 2013 ...................................................... 204
Tabel. 8.2.2.
Lalu Lintas Kapal, Barang Dan Penumpang Luar Negeri Pada Pelabuhan Laut, 2001 – 2011 Ship Traffic, Goods and Passenger Abroad via
Batam In Figure 2014
xxix
Seaport, 2001 – 2011 .....................................................211 Tabel. 8.2.3.
Lalu Lintas Kapal, Barang dan Penumpang pada Pelabuhan Laut, 2001 – 2013 Ship Traffic, Goods and Passenger via Seaport, 2001 – 2013 .....................................................................205
Tabel. 8.2.4.
Fasilitas Pelabuhan Laut Kota Batam Seaport Facilities in Batam City .....................................206
Tabel. 8.3.1.
Pesawat Udara yang Datang dan Berangkat Serta Penumpang Melalui Bandara Hang Nadim, 2013 Number of Aircrafts and Passengers Arrival and Departure via Hang Nadim Airport , 2013 .....................207
Tabel. 8.3.2.
Pesawat Udara yang Datang dan Berangkat Serta Penumpang melalui Bandara Hang Nadim, 1998-2013 Number of Aircrafts and Passengers Arrival and Departure via Hang Nadim Airport, 1998-2013 .............208
Tabel. 8.3.3.
Barang, Bagasi dan Pos Paket yang Dibongkar dan Dimuat Melalui Bandara Hang Nadim, 2013 Number of Loaded and Loaded Freight, Baggage and Parcel via Hang Nadim Airport, 2013 .....................209
Tabel. 8.3.4.
Barang, Bagasi dan Pos Paket yang Dibongkar dan Dimuat Melalui Bandara Hang Nadim, 1998 – 2013 Number of Loaded and Loaded Freight, Baggage and Parcel via Hang Nadim Airport, 1998 – 2013 .........210
Tabel. 8.3.5.
Fasilitas Bandara Hang Nadim Hang Nadim Airport Fasilities ........................................211
Tabel. 8.4.1.
Uang yang Dikirim Keluar Batam Melalui Weselpos Dalam Negeri Setiap Bulan, 2013
xxx
Batam Dalam Angka 2014
Number of Postal Money Order Received at PT.Posindo Each Month, 2013 ....................................... 212 Tabel. 8.4.2.
Uang yang Diterima oleh Masyarakat Batam Melalui Weselpos Dalam Negeri Setiap Bulan, 2013 Number of Postal Money Order Paid at PT.Posindo Each Month, 2013 ........................................................... 213
Tabel. 8.4.3.
Uang yang Dikirim Keluar Batam Melalui Weselpos Luar Negeri (Western Union) Setiap Bulan, 2013 Number of Postal Money Order Received at PT.Posindo Each Month, 2013 ....................................... 214
Tabel. 8.4.4.
Uang yang Diterima oleh Masyarakat Batam Melalui Weselpos Luar Negeri (Western Union) Setiap Bulan, 2013 Number of Postal Money Order Paid at PT.Posindo Each Month, 2013 ........................................................... 215
Tabel. 8.4.5.
Surat Pos yang Dikirimkan Melalui PT. POS Indonesia Setiap Bulan, 2013 Number of Letters Sent at PT.Posindo Each Month, 2013................................................................................. 216
Tabel. 8.4.6.
Surat Pos yang Diterima Melalui PT. POS Indonesia Setiap Bulan, 2013 Number of Letters Received at PT.Posindo Each Month, 2013 ......................................................................................... 217
Tabel. 8.4.7.
Paket Pos yang Dikirim Melalui PT. Pos Indonesia Setiap Bulan, 2013 Number of Parcels Post Sent by PT. Posindo Each Month, 2013 .................................................................... 218
Tabel. 8.4.8.
Uang yang Diterima oleh Masyarakat Batam Melalui Weselpos Luar Negeri Setiap Bulan,
Batam In Figure 2014
xxxi
2013 Number of Parcels Post Received by PT. Posindo Each Month, 2013............................................................219 Tabel. 8.5.1.
Penumpang yang Datang menurut Kewarganegaraan Setiap Bulan, 2013 Number of Passengers Arrival by Citizenship Each Month, 2013 .....................................................................220
Tabel. 8.5.2.
Banyaknya Penumpang yang Berangkat Menurut Kewarganegaraan Setiap Bulan, 2013 Number of Passengers Departure by Citizenship Each Month, 2013............................................................221
Tabel. 8.5.3.
Jumlah Wisman yang Berkunjung ke Pulau Batam Menurut Kebangsaan, 2010-2013 Number of Foreign Countries Visit to Batam Island by Nation, 2010-2013 ......................................................222 Jumlah Wisman yang Berkunjung ke Pulau Batam Menurut Kebangsaan, Semester I 2013 Number of Foreign Countries Visit to Batam Island by Nation, Semester I 2013 ..............................................223
Tabel. 8.5.4.
Tabel. 8.5.5.
Jumlah Wisman yang Berkunjung ke Indonesia Melalui 3 Pintu Masuk, 2011-2013 Number of Foreign Countries Visit to Indonesia, 2011-2013 ........................................................................224
Tabel. 8.5.6.
Jumlah Wisman yang Berkunjung ke Indonesia Melalui Pintu Masuk Daerah di Provinsi Kepulauan Riau, 2011-2013 Number of Foreign Countries Visit to Indonesia, 2011-2013 ........................................................................225
Tabel. 8.6.1.
Hotel / Akomodasi, Kamar dan Tempat Tidur yang Tersedia Serta Tenaga Kerja, 2003 – 2013 Number of Hotels/Accommodations, Room and Beds and Employee, 2003-2013 ...............................................226
xxxii
Batam Dalam Angka 2014
Tabel. 8.6.2.
Rata-Rata Tingkat Hunian Kamar Hotel Berbintang dan Non Bintang di Batam , 2008 – 2013 Occupancy Rate of Classified Hotel Rooms, 2008 – 2013..................................................................... 227
Tabel. 8.6.3.
Tingkat Penghunian Kamar dan Tempat Tidur Hotel Berbintang, 2013 Occupancy Rate of Classified Hotel Rooms and Beds, 2013 ....................................................................... 228
Tabel. 8.6.4.
Jumlah Tamu dan Persentase Tamu yang Menginap Pada Hotel Berbintang, 2013 Number of Guests and Persentage of Stay at Classified Hotel, 2013 ..................................................... 229
Tabel. 8.6.5.
Rata-rata Lama Tamu Menginap Pada Hotel Berbintang, 2013 Average Length of Stay of Guest in Star Hotel, 2013 ..... 230
Tabel. 8.6.6.
Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Bintang, 2013 Occupancy Rate of Room of Classified Hotel by Hotel Class, 2013 ............................................................ 231
Tabel. 9.1.1.
Bank dan Kantor Bank di Batam, 2013 Number of Bank and Bank Office in Batam, 2013 ......... 237
Tabel. 9.1.2.
Dana dari Masyarakat Pada Bank-bank (Milyar Rupiah), 1999 - 2013 Public Fund at Banks (Billion Rps), 1999– 2013............ 238
Tabel. 9.1.3.
Dana dan Pinjaman dari Masyarakat Pada Bank-Bank (Milyar Rupiah), 1999 - 2013 Number of Public Fund and Loan at Bank (Billion Rps), 1999 – 2013 ........................................................ 239
Batam In Figure 2014
xxxiii
Tabel. 9.1.4.
Tabel. 9.1.5.
Kredit Perbankan Menurut Golongan Kredit di Kota Batam (Milyar Rupiah), 1999 - 2013 Number of Public Fund and Loan at Bank (Billion Rps), 1999– 2013 .............................................................240 Kredit Perbankan Menurut Sektor Ekonomi (Milyar Rupiah), 2009 – 2013 Number of Bank Credits by Economic Sector (Billion Rps), 2009 - 2013 ...............................................241
Tabel. 9.1.6.
Perkembangan Dana Menurut Wilayah di Wilayah Riau Kepulauan (Milyar Rupiah), Desember 2011 – Desember 2013 Number of Bank Credit by Region (Billion Rps), December 2011 – December 2013 ..................................242
Tabel. 9.1.7.
Perkembangan Dana Perbankan Menurut Bentuknya Riau Kepulauan (Milyar Rupiah), Desember 2011 – Desember 2013 Growth of Bank fund by Type in Riau Kepulauan (Billion Rps), December 2011 – December 2013 ............242
Tabel. 9.1.8.
Perkembangan Kredit Perbankan Menurut Wilayah Kab/Kota (Milyar Rupiah), Desember 20110 – Desember 2013 Growth of Bank credit by region (Billion Rps), December 2011 – December 2013 ..................................243
Tabel. 9.1.9.
Perkembangan Kredit Perbankan Menurut Jenis Penggunaan di Wilayah Kepulauan Riau (Milyar Rupiah), Desember 2011 – Desember 2013 Growth of Bank credit by Type (Billion Rps), December 2008 – December 2013 ..................................243
xxxiv
Batam Dalam Angka 2014
Tabel. 9.1.10. Perkembangan Kredit Usaha Kecil Perbankan Menurut Jenis Penggunaan di Wilayah Kepulauan Riau (Milyar Rupiah), Desember 2011 – Desember 2013 Growth of micro economy credit by kind (Billion Rps) December 2011– December 2013........................... 244
Tabel. 9.1.11. Perkembangan Kredit Perbankan Menurut Sektor Ekonomi di Kepulauan Riau. Desember 2011– Desember 2013 Greowth of Bank Credit by Economic Sector in Kepulauan Riau December 2013 – December 2013 ...... 244
Tabel. 9.1.12. Kurs Tengah Beberapa Mata Uang Asing Terhadap Rupiah di Bank Indonesia, 1998– 2013 Selected Foreign Exchange Middle Against Rupiah at Bank Indonesia, 1998– 2013....................................... 245 Tabel. 9.2.1.
Banyaknya Koperasi Menurut Jenis Koperasi dan Kecamatan, 2011 Number of Cooperative by Type and District, 2011 ....... 246
Tabel. 9.2.2.
Banyaknya Koperasi, Modal, Aset Volume Usahadan SHU per Desember di Kota Batam, 2010 – 2011 Number of Cooperative, Asset and Profit per December in Batam City, 2010 – 2011 ........................... 247
Tabel. 9.3.1.
Jenis Pendapatan, Target dan Realisasi Pendapatan Pemerintah Kota Batam, 2011 Target and Actual Receipt of Government of Batam City, 2011 ........................................................................ 248
Tabel. 9.3.2.
Realisasi Penerimaan BBN-KB dan PKB Dirinci Per Bulan, 2011 (Ribuan Rupiah) Actual Receipt of BBN-KB and PKB by Month, 2011 (Thousand Rps) ............................................................... 251
Batam In Figure 2014
xxxv
Tabel. 9.3.3.
Realisasi Penerimaan PPh, PPN, PPN-BM dan Pajak Lainnya Kota Batam (Millyar Rupiah), 2013 Actual Receipt of Income Tax, Value Added Tax and Other Tax by Month (Billion Rps), 2013 .........................252
Tabel. 9.3.4.
Perkembangan Penerimaan Pajak PPh, PPN, PPN-BM dan Pajak Lainnya Kota Batam (Millyar Rupiah), 2010 - 2013 Growth of Income Tax, Value Added Tax and Other Tax (Billion Rps), 2010 - 2013 ........................................253
Tabel. 9.3.5.
Pengusaha/Perorangan yang Terkena Wajib PBB dan Hasil Pungutan Menurut Kecamatan, 2013 Number of Tax Payers (Entrepreneur/person) of Land and Building Tax and Value by Distric, 2013 ........254
Tabel. 9.3.6.
Banyaknya Pengusaha/Perorangan yang Terkena Wajib PBB dan Hasil Pungutan, 1999 – 2013 Number of Tax Payers (Entrepreneur/person) of Land and Building Tax and Value , 1999 – 2013 ............255
Tabel. 9.4.1.
Laju Inflasi Kota Batam per Bulan, 2010 – September 2013 Inflation in Batam City , 2010 – September 2013 ...........256 Laju Inflasi Kota Batam Menurut Komoditi, 2009 – 2013 Inflation in Batam City by Commodity, 2009 – 2013 ......257
Tabel. 9.4.2.
Tabel. 9.4.3.
xxxvi
Harga Eceran Beras, Tepung Beras dan Tepung Terigu Dirinci Tiap Bulannya di Kota Batam, 2013 Average Growth Consumption Value/Expenditure Per Household Per month in Batam City, 2013 ..............259
Batam Dalam Angka 2014
Tabel. 9.4.4.
Harga Eceran Sayur-Sayuran Dirinci Setiap Bulan (Rp/Kg), 2013 Retail Price of Vegetables Each Month (Rps/Kg), 2013................................................................................. 260
Tabel. 9.4.5.
Harga Eceran Buah-Buahan Dirinci Setiap Bulan(Rp/Kg), 2013 Retail Price of Fruits Each Month (Rps/Kg), 2013........ 262
Tabel. 9.4.6.
Harga Eceran Ikan/Udang Basah Dirinci Setiap Bulan (Rp/Kg), 2013 Retail Price of Fresh Fish/Shrimp Each Month (Rps/Kg), 2013 ................................................................ 263 Perkembangan Rata-rata Nilai Konsumsi/Pengeluaran Per Rumahtangga Per Bulan Kota Batam (Rupiah), 2010 -2013 Average Growth Consumption Value/Expenditure Per Household Per month in Batam City (Rupiahs), 2010 – 2013..................................................................... 264
Tabel. 9.4.7.
Tabel. 10.1.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kota Batam, 2010 – 2013** Gross Regional Domestic Products (GRDP) at Current Market Prices in Batam City by Industrial Origin 2010 – 2013** ...................................................... 270
Tabel. 10.2.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha di Kota Batam, 2010 – 2013** Gross Regional Domestic Products (GRDP) at Constant Market Prices in Batam City by Industrial Origin 2010 – 2013** ...................................................... 276
Batam In Figure 2014
xxxvii
Tabel. 10.3.
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kota Batam, 2010 – 2013** Percentage Distribution Gross Regional Domestic Products (GRDP) at Current Market Prices in Batam City by Industrial Origin, 2010 – 2013** ...........273
Tabel. 10.4.
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha di Kota Batam, 2010 – 2013** Percentage Distribution Gross Regional Domestic Products (GRDP) at Constant Prices in Batam City by Industrial Origin, 2010 – 2013** .......................279
Tabel. 10.5.
Indeks Perkembangan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kota Batam, 2010 – 2013** Gross Regional Domestic Products (GRDP) at Current Market Price in Batam City by ndustrial Origin 2010 – 2013** .......................................................285
Tabel. 10.6.
Indeks Perkembangan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha di Kota Batam, 2010 – 2013** Gross Regional Domestic Products (GRDP) at Constant Rate 2000 in Batam City by Industrial Origin 2010 – 2013** .......................................................282
Tabel. 10.7.
Indeks Berantai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kota Batam, 2010 – 20131** Sequence Index of Batam City GRDP at Current Market Prices by Industrial Origin 2010 – 2013** ..........285
xxxviii
Batam Dalam Angka 2014
Tabel. 10.8.
Indeks Berantai PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha di Kota Batam, 2010 – 2013** Sequence Index of Batam City GRDP at Constant Rate by Industrial Origin 2010 – 2013** ......................... 288
Tabel. 10.9.
Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Batam Menurut Lapangan Usaha, 2010 – 2013** Gross Regional Domestic Products (GRDP) Implicit Index in Batam City by Industrial Origin 2010 – 2013** .............................................................................. 291
Tabel. 10.10.
PDRB dan Angka Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku Kota Batam, 2010 – 2013** GRDP and Per Capita Figure at Current Market Price in Batam City, 2010 – 2013** ................................ 294
Tabel. 10.11.
PDRB dan Angka Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan Kota Batam, 2010 – 2013** GRDP and Per Capita Figure at Current Market Price in Batam City, 2010 – 2013** ................................ 295
Batam In Figure 2014
xxxix
DAFTAR GRAFIK LIST OF GRAPHICS Halaman Page
Grafik 3.1.
Penyebaran Penduduk Menurut Kecamatan di Kota Batam Tahun 2013 Population of Batam by District, 2013 ..............................54
Grafik 3.2.
Jumlah Pencari Kerja yang terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Tahun 1998 – 2009 Number of Registered Job Seekers at Man Power Service of Batam City Year 1998 – 2009 ...........................55
Grafik 3.3.
Banyaknya Sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Batam Tahun 2009 Number of School Administered by the Education Service City of Batam, 2013 ..............................................84
Grafik 3.4.
Banyaknya Sarana Kesehatan di Batam, 2008 Number of Medical Practitioners by Kind in Batam, 2013 ...................................................................................85
Grafik 3.5.
Perkembangan Jumlah Tempat Peribadatan di Kota Batam, 1999 – 2007 Number of Religion Worship Facilities by Kind, 1999-2007 ..........................................................................87
Grafik 6.1.
Perkembangan Perusahaan Industri Besar dan Sedang di Kota Batam Growth of Large and Medium Scale Industry in Batam 2011-2013 ............................................................175
Grafik 6.2.
Jumlah Daya Tersambung Number of Connected Capacity (KVA)............................176
xl
Batam Dalam Angka 2014
Grafik 6.3.
Persentase Banyaknya Air Minum yang Disalurkan ATB, 2009 Percentage of Number of Water Supply Distributed by PT ATB ................................................................................ 177
Grafik 7.1.
Perkembangan Nilai Ekspor Batam Menurut Pelabuhan Muat (US$), 2004-2009 Value of Export of Batam by Port (US$), 2004-2009 ..... 187
Grafik 7.2.
Kondisi Jalan di Kota Batam Tahun 2009 Number of Vehicles Compulsory by Kind Vehicle 2009................................................................................. 201
Grafik 7.3.
Jumlah Wisman yang Berkunjung ke Batam Menurut Kebangsaan, 2007-2009 Number of Foreign Countries Visit to Batam by Nation, 2007-2009 .......................................................... 204
Grafik 9.1.
Jumlah dana dari masyarakat pada Bank – bank 2004-2009 Number of Publik funds at Banks 2004-2009 ................. 233
Grafik 9.2.
Perkembangan Inflasi Kota Batam, Tanjung Pinang dan Nasional Tahun 2013 Growth of Inflation of Batam, Tanjungpinang and National, 2013................................................................ 235
Batam In Figure 2014
xli
VISI KOTA BATAM “Terwujudnya Batam menuju Bandar Dunia yang Madani dan menjadi Lokomotif Pertumbuhan Ekonomi Nasional” Terwujudnya Menjadi
Lokomotif
Batam menuju Bandar Dunia yang Madani dan Pertumbuhan
Ekonomi
Nasional
memberikan
pemahaman sebagai berikut :
1. Kota Batam sebagai Kota yang akan berkembang dengan pesat dimasa mendatang yaitu Kota yang dapat disejajarkan dengan kota besar lainnya. Letak dan posisi yang strategis maupun daya dukung yang merupakan salah satu alternatif penetapan Kota Batam sebagai Bandar dunia. 2. Bandar dunia bermakna pengembangan dan pembangunan Kota Batam diarahkan sebagai Kota industri, perdagangan, pariwisata dan alih kapal yang kompetitif dan dinamis di kawasan regional Asia Tenggara, serta atraktif bagi pelaku bisnis domestik dan manca negara. Dalam jangka panjang, pengembangan Kota Batam diupayakan menjadi sebuah kota jasa yang merupakan "center of excellent", dengan lebih melakukan pendalaman pada fungsi-fungsi awal kewilayahan, sebagai sebuah kota dagang, Kota pariwisata dan Kota alih kapal serta Kota industri yang ramah Iingkungan dengan sentuhan teknologi yang terus berkembang.
xlii
Batam Dalam Angka 2014
3. Madani dalam pengertiannya merupakan masyarakat yang sopan santun, disiplin dan beradab serta berbudaya tinggi (civilized), dimana masyarakat tersebut dalam menghadapi berbagai permasalahan baik yang rumit maupun yang mudah selalu dihadapi dengan sopan santun dan beradab serta dalam mencari jalan keluar melalui musyawarah.
4. Pilar / tiang pranata yang harus dikembangkan untuk mewujudkan masyarakat madani adalah meliputi peranan ulama atau ahli ilmu yang konsisten,
umaroh
yang
mengemban
kepemimpinan,
pelaku
perekonomian masyarakat, pekerja dan rakyat yang loyal.
5. Lokomotif Pertumbuhan Ekonomi Nasional artinya Kota Batam sebagai lokomotif
pertumbuhan
ekonomi
di
Indonesia,
bertumpu
pada
keunggulan komparatif dan kompetitif sebagai kota perdagangan dan jasa, hendaknya memiliki daya saing global dan mampu menjalankan fungsinya secara efisien, sehingga representatif dipandang dari kepentingan nasional dan internasional.
6. Sebagai salah satu pusat pertumbuhan nasional nantinya, diharapkan Kota Batam akan memiliki masyarakat yang sejahtera kehidupannya, sumber daya manusia dan generasi muda yang cerdas dan sehat, berbudaya, agamis, berakhlak mulia yang mampu menghadapi kemajuan zaman dan era globalisasi.
Batam In Figure 2014
xliii
VISION OF BATAM CITY “Manifestation of Batam Toward Civilized Global Port and be National Economic Growth Locomotive” Manifestation of Batam Toward Civilized Global Port and be National Economic Growth Locomotive given to understanding of :
1. Batam City is the City with rapid growth of development, and be parallel with other metropolis in the future. Strategic position and also give the power to support representing one of the alternative stipulating of Batam as Port of the world.
2. Port of The World have a meaning of development and improving of Batam City to instructed as City of industrial, commerce, tourism and transshipment which is competitive and dynamic area in regional SouthEast Asia, and also atractive to perpetrator of domestic and foreign in business. On a long term, development of Batam strived to becom a service city as representing " excellent of center", with interest do at early functions, as city of trade, Tourism and transshipment and also friendly industrial city with technological expand.
xliv
Batam Dalam Angka 2014
3. Madani in its congeniality represent society which manner, discipline and high culture civilized, where the society in face of various problems both for easy and also complicated always faced decent courteously civilized and and also in searching way out through deliberation.
4. Pillar of pranata which must be developed to realize society of madani is to cover role of religion or consistent science expert, umaroh which is leadership, perpetrator of economics of society, people and loyal of worker.
5. National Economics Growth Locomotive meaning of Batam City as locomotive growth of economics in Indonesia, convergent at excellence of comparative and competitive as commerce city, shall have global competitiveness and can run its function efficiently, so that representative looked in National and International.
6. As one of the center of national economic growth, expected by Batam City will have secure and prosperous society in its life, human resource and healthy and smart the rising generation, cultured, religious, behavior to capable to face progress of globalization era.
Batam In Figure 2014
xlv
MISI KOTA BATAM a.
Mengembangkan Kota Batam sebagai Kota pusat kegiatan industri, perdagangan, pariwisata, kelautan dan alih kapal yang mempunyai akses ke pasar global dalam suatu sistem tata ruang terpadu yang didukung oleh infrastruktur, sistem transportasi, sistem Teknologi Informasi (IT) dan penataan lingkungan kota yang bersih sehat, hijau dan nyaman
b.
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui fasilitasi pengembangan dan pembinaan usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM), koperasi dan investasi yang didukung oleh iklim / situasi usaha yang kondusif berlandaskan supremasi hukum
c.
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama masyarakat hinterland dan masyarakat miskin melalui penyediaan fasilitas infrastruktur dasar, penataan dan pembinaan usaha sektor informal serta penanggulangan masalah sosial.
d.
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, menguasai IPTEK dan bermuatan IMTAQ melalui peningkatan dan pemerataan pelayanan pendidikan dan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyakat serta pembinaan kepemudaan dan olahraga
e.
Menggali, mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai seni budaya Melayu dan budaya daerah lainnya serta mengembangkan kehidupan kemasyarakatan yang harmonis, bertoleransi dan berbudi pekerti
f.
Mewujudkan pelaksanaan pemerintahan yang baik.
xlvi
Batam Dalam Angka 2014
MISION OF BATAM CITY a.
Develop Batam City as an Industrial activity center city, trade, tourism, marine and transshipment having global market acces in an integrated spatial land system supported by infrastructure, transportation system, Information Technology (IT) system and health, green and compfort city environment structuring
b.
Increase of economic growth through facilitation of development and establishment to small and mid-sized Micro Business (UMKM) Cooperative and investment that supported with condusive business climate based on legal supremacy
c.
Increase of the people welfare mainly hinterland community and poor community through procurement of basic facility and infrastructure, informal business sector, structuring and building as well as social problem control
d.
Increase of health human resources quality, mastering in science and technology and contains IMTAQ (Faith and belief) through the rising and distributing evenly affordable education and health service by the people and estblishment of youth and sport
e.
Dip, develop and preserve Malay art and culture and others region culture as well as develop harmoninious, tolerance and decent social life
f.
Manifest good governance
Batam In Figure 2014
xlvii
Brief History SEJARAH RINGKAS
BRIEF HISTORY
Sebelum menjadi daerah otonom, Kotamadya Batam merupakan Kotamadya ke 2 (dua) di Propinsi Riau yaitu yang pertama Kotamadya Pekanbaru yang bersifat otonom, sedangkan Kotamadya Batam bersifat Administratif yang kedudukannya setingkat dengan Kabupaten/ Kotamadya Daerah Tingkat II lainnya. Sebelum terbentuknya Kotamadya Batam pada mulanya merupakan suatu Wilayah Kecamatan, yaitu Kecamatan Batam yang termasuk dalam Wilayah Administrasi Kabupaten Tingkat II Kepulauan Riau. Batam adalah nama sebuah pulau terbesar di daerah ini, tetapi tidak jelas diketahui dari mana literatur sejarah masa lampau diwaktu Johor dan Riau masih merupakan Kerajaan Melayu.
Before becoming otonomous area, Municipality of Batam represent the secondary Municipality in Province of Riau, the first Municipality is Pekanbaru, having the character of is otonomous, while Municipality of Batam have the character of Administrative which dimiciling it mount with Sub-Province/ Municipality Area. Before formed its of Municipality of Batam in the begining represent a Region District, that is District of Batam which included in Region Administration Sub-Province of Riau Archipelago. Batam is name a the biggest island in this area, but ill defined known by where from old world history literature is time of Johor and of Riau still represent Empire of Malay
Pada abad ke 18 Lord Minto dan Rafles dari kerajaan Inggris telah melakukan "Barter" dengan Pemerintah Hindia Belanda, sehingga Pulau Batam yang merupakan pulau kembar dengan Singapura diserahkan kepada Pemerintah Belanda. Luas wilayah Kotamadya Batam lebih kurang 1.647,83 Km2, yang terdiri dari lautan 1.035,30 Km2 dan daratan 612,53 Km2, sedangkan banyaknya pulau berjumlah 186 buah dimana 80 buah telah dihuni dan 106 buah pulau lagi masih kosong, diantaranya ada 3 buah pulau yang agak besar yaitu Pulau Batam dengan luas kurang lebih 415 Km2, Pulau Bulan dan Kepala Jeri.
There was a “barter” between Lord Minto and Rafless from United Kingdom with Dutch, so that the twin Islands Batam and Singapore given out to Dutch government. The area of Batam Municipality is approximately 1,647.83 km sq which consists of 1,035.30 km sq of water area and 612,53 km sq of mainland. There are 186 islands, 80 of them are inhibited, while 106 of are empty, three of them are Batam Island is about 415 km sq, Bulan and Kepala Jeri Island.
Batam In Figures 2014
1
Sejarah Ringkas Karena wilayah Kotamadya Batam letaknya yang sangat strategis pada jalur pelayaran international yang paling ramai di dunia dengan jarak hanya 12,5 mil laut (20 km) dari Singapura serta pintu gerbang lalu lintas wisatawan yang keluar masuk dari/keluar negeri melalui pelabuhan laut Sekupang. Dengan modal inilah maka Pemerintah Indonesia sebagai upaya untuk memacu perkembangan di wilayah Nusantara dari semua aspek kehidupan, khususnya di bidang ekonomi dalam rangka persiapan tinggal landas pada Pelita VI, maka pemerintah mengembangkan Pulau Batam menjadi Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam (OBDIPB).
Cause strategic situation of Municipality of Batam is at fairway of international most crowded in world and with distance was only 12,5 sea mile ( 20 km) from Singapore and also secretory tourist traffic gateway from port of Sekupang. With this advantage the Government of Indonesia as effort to race growth of Nusantara from all aspect, especially in economic in order to preparation take-off at Pelita VI, hence government develop Island of Batam become Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam (authority Industrial Development Area of Batam Island).
Guna pemantapan pengembangan sebagaimana fungsi Pulau Batam tersebut menjadi daerah industri dan perdagangan, alih kapal, penumpukan dan basis logistik serta pariwisata, maka dikeluarkan beberapa Surat Keputusan Presiden atau Mentri maupun Dirjen, sebagaimana periodesasi Pimpinan/Pengembangan Otorita Batam sebagai berikut :
For stabilization of development of Batam Island function to become industrial area and commerce, displace ship, logistics bases and heaping and also tourism, The President was released some decision and also The Ministery and Director General, as period of Head or development of the following Otorita Batam as followed :
1. Tahun 1969 - 1975
1. The period 1969 - 1975
Adalah periode persiapan dan permulaan pengembangan, pada periode ini pengembangan Batam lebih ditujukan untuk menunjang kegiatan pertanian dan pencarian minyak lepas pantai dengan ketua Otorita Batam DR.IBNU SUTOWO, diantara periode tersebut telah keluar beberapa Keputusan Presiden antara lain :
Starter and preparation of development Period, at this period the development of Batam more addressed to support agricultural activity and seeking of offshore oil with DR.IBNU SUTOWO as chief of Otorita Batam, among this period have gone out some Decision of President such as :
2
Batam Dalam Angka 2014
Brief History
a.
Kepres No. 65 Tahun 1970 tanggal 19 Oktober 1970; Tentang Proyek Pengembangan Pulau Batam.
a. Presidential
b.
Kepres No. 74 Tahun 1971 tanggal 26 Oktober 1971; Tentang Pembangunan Pulau Batam dengan membentuk Badan Pimpinan Daerah Industri (Badan Penguasa) dan bertanggung jawab kepada Presiden.
b. Presidential
c.
Kepres No. 41 tahun 1973 tanggal 22 November 1973; Tentang seluruh Pulau Batam dinyatakan sebagai daerah industri.
c.
Pada tanggal 26 Agustus 1974 pemerintah menunjuk beberapa lokasi di Sekupang, Batu Ampar dan Kabil di Pulau Batam sebagai Bonded Ware House dan menunjuk PT. Persero Batam sebagai penguasa Bonded Ware House.
decree No. 65 Year 1970, 19 October 1970; About Development Project Island of Batam. decree No. 74 Year 1971, 26 October 1971; About Development of Island of Batam with Industrial Head Area physique (Body Power) and hold responsible to President. Presidential decree No. 41 year 1973, 22 November 1973; About entire Island of Batam expressed as industrial area.
On 26 August 1974 government show some location in Sekupang, Batu Ampar and of Kabil in Island of Batam as Bonded of Ware House and show PT. Persero Batam as power of Bonded of Ware House.
2. Tahun 1975 - 1978
2. Period 1975 - 1978
Adalah periode konsulidasi dimana dalam periode ini dititikberatkan untuk konsulidasi dan pemeliharaan prasarana-prasarana dan aset-aset yang ada, sehubungan dengan krisis yang timbul dalam Pertamina, dengan ketua Otorita Batam Prof. Dr. Soemarlin.
Consolidation period was focussed for consolidation and conservancy of infrastructure and existing asset, and referring to arising out crisis in Pertamina, with Prof. Dr. Soemarlin as chief of Otorita Batam.
Batam In Figures 2014
3
Sejarah Ringkas
Dalam periode ini telah keluar beberapa surat keputusan sebagai berikut :
In this period have gone out some the following decree :
a. Pada tahun 1975, karena adanya
a. In the year 1975, caused by recession
resesi dalam tubuh Pertamina, maka terjadilah pengalihan tanggung jawab pembangunan Daerah Industri Pulau Batam dari Pertamina ketangan Pemerintah.
b. Keputusan Menteri Dalam Negeri No.43 tahun 1977 tanggal 19 Februari 1977 tentang Pengolahan dan Penggunaan Tanah di Pulau Batam.
c.
d.
e.
4
Pada tanggal 14 Mei 1977 dikeluarkan Surat Keputusan Menteri Perdagangan No. 147/Kpb/V/1977, Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 150/LML/1977 dan Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. KM.119/0/Phb/1977 tentang Pengembangan Lalu lintas Perdagangan sesuai kebijaksanaan pemerintah yang dilaksanakan Oleh Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam. Surat Keputusan Ketua BKPM No. 1 Tahun 1978 tanggal 7 Februari 1978 tentang Pemberian Perlimpahan Wewenang Pengurusan dan Penilaian Pemohonan Penanaman Modal di Pulau Batam. Pada tanggal 24 November 1978 pemerintah menetapkan seluruh wilayah Pulau Batam menjadi wilayah Bonded Ware House.
in Pertamina, on that way the transfer of responsibility development of Industrial Area of Island of Batam has take over to Government.
b. Decree Of The Minister Of Home Affairs of No.43 year 1977 19 Februari 1977 about Processing and Usage of Land; Ground in Island of Batam.
c.
On 14 th May 1977 created the degree of Trade Minister no 147/Kpb/V/1977, the decree of Finance Minister no 150/LML/1977 and the degree of Transportation Minister no KM 119/ 0/PHB/1977 concerning the traffic trade development in accordance with government policy which carried out by Batam Industrial Development Authority.
d. The decree of chairman BKPM no. 01 year 1978 on 07th February 1978 giving authoruty to Batam Authority for evaluation investment in Batam Island.
e. On 24th November 1978 government decided the whole of Batam Island is Bounded Warehouse.
Batam Dalam Angka 2014
Brief History 3. Tahun 1978 - 1983
3. Year 1978 - 1983
Yaitu periode pemantapan rencana dan lanjutan pembangunan prasarana utama dengan ketua Otorita Batam Prof. DR. Ing. B J.Habibie. Periode ini rencana pengembangan disesuaikan dengan rencana strategi pengembangan, strategi pembangunan nasional dan situasi ekonomi dunia yang sedang mengalami resesi.
Stabilization of planning and continuity period of infrastructure development with Prof. Dr. Ing BJ. Habibie as leader. In this period the development planning were suited to the Strategy of National planning development, and world economic situation was recession.
Beberapa surat keputusan yang dikeluarkan dalam periode ini antara lain:
are:
a. Kepres No. 194/M/1978 tanggal 29 Agustus 1978 tentang pengangkatan Prof. DR.Ing. B J. Habibie sebagai ketua Otorita Batam dan Mayjend. TNI Soedarsono D. sebagai ketua Badan Pelaksana.
b. Keputusan Menteri Kehakiman RI No.
The decree created in this period
a. Presidential decree no. 194/M/1978
b.
M. 01-PW-10-01- 83 tanggal 7 Juni 1980 tentang penetapan Pulau Batam sebagai daerah berstatus khusus di bidang keimigrasian.
c.
Keputusan Menteri Perdagangan dan koperasi No.70/KP/I/1983 tanggal 19 Januari 1983 tentang pelimpahan wewenang di bidang perdagangan dan koperasi.
d. KEPRES No. 15 tahun 1983 tanggal 9 Maret 1983 tentang kebijaksanaan pengembangan pariwisata, dalam hal ini pelabuhan laut dan udara di Pulau Batam ditetapkan sebagai pintu masuk wisatawan dari luar negeri.
Batam In Figures 2014
c.
d.
on 29 th August 1978 concerning the appointment of Prof. Dr. Ing. BJ. Habibie as a chief of Authority Batam and Mayjend TNI Soedarsono as a chief of organizer. The decree of Minister of Justice of Republic of Indonesia no. M. 01-PW-10-01- 83 at 7th June 1980 concerning the decision that Batam is a special on immigration matters. The decree of Minister of Trade and cooperative no. 70/KP/I/1983 on 19th January 1983 concerning the delegation of authority on trade and cooperative. Presidential decree no 15 year 1983 on 9th March 1983 concerning the development on tourism. In this case seaport and airport in Batam Island decided as a gate of foreign tourist.
5
Sejarah Ringkas 4.
Tahun 1983 sampai sekarang merupakan periode penanaman modal dan industri serta pengembangannya.
4. Since 1983 up till now and the future as a period for investment and development of industry.
Tanggal 27 Desember 1983 diresmikan oleh Bapak Presiden RI prasarana-prasarana utama, sejak periode tersebut daerah industri Pulau Batam mulai dipasarkan secara luas dan secara nyata sudah menunjukkan pengembangan dan hasilnya. Pada tahun 1984 menetapkan semua wilayah Pulau Batam ditambah pulau-pulau Janda Berias, Tanjung Sau, Ngenang, Kasem dan Moi-moi sebagai Bonded Area.
On 27 th December 1983 the President of Republic of Indonesia officially declare the main infrastructure, since the period the Batam Industrial Development Authority start to market extended and have gotten successful. In 1984 the area of bounded warehouse was added by the Islands are Janda Berhias, tanjung Sauh, Ngenang, Kasem and Moi- moi.
Sejalan dengan perkembangan Pulau Batam tersebut oleh Otorita Batam, sesuai dengan periodesasi pembangunan dan pimpinannya maka dibentuklah "KOTAMADYA BATAM' berdasarkan PP No.34 tahun 1983, dalam hal ini wilayah pemerintahannya sama dengan Kecamatan Batam sebelum dibentuknya Kotamadya Batam tersebut dan membawahi 3 (tiga) kecamatan yaitu :
In line with growth of Batam Island by Otorita Batam and its formed as known by " MUNICIPALITY of BATAM' pursuant to PP No.34 year 1983, in this case the governance region same as District of Batam and covered on 3 (district) namely are :
Belakang Padang, Batam Barat dan Batam Timur. Tentang penyelenggaraan pemerintahan, sebagai penjabaran dari pasal; 17 PP No. 34 tahun 1983, telah keluar KEPRES No. 7 tahun 1984 tentang: hubungan kerja antara Kota-madya Batam dengan Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam. Dalam KEPRES No.7 tahun 1984 tersebut telah diatur tentang koordinasi sebagai berikut :
Belakang Padang, Batam Barat and Batam Timur. The implementation of administrative as a spelling out from the section 17 PP no.34 year 1983. Created the presidential decree No.7 year 1984 concerning the relation between Batam and Batam Authority. On the presidential decree no. 7 year 1984 was arranged the coordination as follow :
6
Batam Dalam Angka 2014
Brief History
Pasal 2, menyebutkan : Walikotamadya Batam, sebagai Kepala Wilayah adalah penguasa tunggal di bidang pemerintahan dalam arti memimpin pemerintahan membina kehidupan masyarakat Kotamadya Batam di semua bidang dan mengkoordinasikan bantuan dan dukungan pembangunan daerah industri Pulau Batam. Pasal 3 huruf F, menyebutkan : Walikotamadya Batam bersama Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam secara periodik mengadakan rapat koordinasi dengan instansi-instansi pemerintahan lainnya, guna mewujudkan sinkronisasi program diantara mereka dan sejauh mana mengenai pelaksanaan pembangunan, sarana, prasarana dan fasilitas lainnya yang diperlukan dalam rangka pengembangan Daerah Industri Pulau Batam. Dalam hal ini telah ditunjuk sebagai Walikotamadya Batam yang pertama Ir.Rahman Draman yang menjabat sebagai walikota selama periode 1984 - 1989. Kemudian sejak bulan Oktober 1989 sampai dengan sekarang telah pula ditunjuk Walikotamadya Batam yang kedua Drs. R. A. Aziz.
Section 2 The Mayor of Batam as a head of district is an authority of administrative, it means lead by administration and social activities in Batam and to coordinated and supported development of Batam.
- Tahun 1992 Dengan Kepres No. 28 Tahun 1992 wilayah kerja Otorita Batam diperluas meliputi wilayah BARELANG ( Pulau Batam, Rempang, Galang dan pulau-pulau sekitarnya ) dengan luas wilayah seluruhnya sekitar 715 Km (115 % dari luas Singapura ).
- Year 1992
Batam In Figures 2014
Section 3 Letter F Mayor of Batam and chief of authority of Batam periodically hold meeting with government institution for implementing the program and to evaluate development implementation, infrastructure and other facilities needed for developing Authority. It was appointed the first Mayor of Batam was Ir. Rahman Draman since 1984 - 1989. The second is Drs. R.A Aziz since October 1989 up to 1999.
According to Presidential decree No. 28, 1992 the area of Batam Authority was extended into Barelang area (Batam island, Rempang , Galang Island and other islands surrounding). The area is about 715 km sq (115% of the total area of Singapore).
7
Sejarah Ringkas
- Tahun 1998
- Year 1998
Ini adalahh periode pengembangan pembangunan prasarana dan penanaman modal lanjutan dengan perhatian lebih besar pada kesejahteraan rakyat dan perbaikan iklim investasi. Sebagai ketua dijabat oleh Ismeth Abdullah.
The extension development of Batam with focus on Social Development and Investment Climate Improvement. As chairman is Mr. Ismeth Abdullah
Tahun 1999 (Otonomi Daerah)
Year 1999 (Authonomy)
Implementasi Undang-Undang No.53 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No 13 Tahun 2000, maka Batam yang semula sebagai Kota Administratif Batam statusnya berubah menjadi daerah otonom Kota Batam, yang mempunyai 20 kewenangan daerah sama seperti daerah otonom lainnya di Indonesia Untuk itu, struktur pemerintahan dan penataan wilayahnya juga mengalami perubahan. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2005, dinyatakan bahwa Kota Batam semula terdiri dari 8 Kecamatan dan 51 Kelurahan berubah menjadi 12 Kecamatan dan 64 Kelurahan. Perkembangan pembangunan yang semakin pesat di Kota Batam telah menjadi daya tarik tersendiri bagi pendatang untuk mengembangkan usaha dan menyebabkan peningkatan jumlah penduduk sehingga menimbulkan kesulitan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
According to rule of law No. 53, year 1999 as improve by law No. 13 year 2000, Batam Administered Municipality was changed to became the autonomy area of Batam City which have 20 authorities same as like others in Indonesia
8
Batam City was also changed in the governance structure by Batam law no. 2 year 2005, as informed become 12 District and 64 subdistrict. The Growth of Batam, become the factor of urban to improving their economic and sociality in Batam.
Batam Dalam Angka 2014
Geografical 1. L E T A K Kota Batam secara geografis mempunyai letak yang sangat strategis, yaitu di jalur pelayaran dunia internasional. Kota Batam berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Batam Tahun 20042014, terletak antara : - 0o 25' 29″ LU - 1o 15'00″ LU - 103o 34' 35″ BT - 104o26'04″BT
1. Geographical. Geographical of Batam City was strategically on international seas abroad. Accoding by local regulation number 2 year 2004. Batam city lies between :
2. B A T A S Kota Batam berbatasan dengan : - Utara : Selat Singapura - Selatan : Kecamatan Senayang - Barat : Kecamatan Karimun dan Moro Kabupaten Karimun - Timur : Kecamatan Bintan Utara
2. Boundary Batam City borders on : - Singapore ocean toward The North - Senayang sub district toward The South - Karimun and Moro sub district of Karimun distrct The West - North Bintan sub districts toward The East
3. GEOLOGIE Wilayah Kota Batam seperti halnya Kecamatan-kecamatan di daerah lainnya di Provinsi Kepulauan Riau, juga merupakan bagian dari paparan Kontinental. Pulau-pulau yang tersebar di daerah ini merupakan sisa-sisa erosi atau penyusutan dari daratan pra tersier yang membentang dari semenanjung Malaysia/Pulau Singapore di bagian utara sampai dengan pulau-pulau Moro dan Kundur serta Karimun di bagian Selatan. Kota Tanjung Pinang yang merupakan pusat pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau dan Kabupaten Bintan terletak disebelah timur dan memiliki keterkaitan emosional dan kultural dengan Kota Batam
3. Geology
Batam in Figures 2014
- 0o 25' 29″ - 1o15'00″ of North Latitude -103o 34' 35″ - 104o26'04″of East Longitude
Same as other districts in Province of Kepulauan Riau the area of Batam City is a part of continental. The islands spread out here a the remaining of erosion or reduction of the mainland pre tersier (before tertiary) which lies from Malaysia/ Singapore island at the month and Moro, Kundur and Karimun Islands at the south. Tanjung Pinang and Bintan at east had strongly tighten emotion and cultural to Batam City.
9
Geografis Permukaan tanah di Kota Batam pada umumnya dapat digolongkan datar dengan variasi disana-sini berbukitbukit dengan ketinggian maksimum 160 M diatas permukaan laut. Sungai- sungai kecil banyak mengalir dengan aliran pelan dan dikelilingi hutan-hutan serta semak belukar yang lebat.
Moreover, the land surface of Batam City is mostly flat land, While hilly areas are located everywhere the maximum to sea level was 160 m. There are small rivers slowly flow and surrounded by jungle.
4. I K L I M
4. Climate.
Kota Batam mempunyai iklim tropis dengan suhu minimum pada tahun 2013 berkisar antara 21,4 0 C – 24,5 o C dan suhu maksimum berkisar antara 29,8 oC – 34,8 oC, sedangkan suhu rata-rata sepanjang tahun 2013 adalah 26,4 o C – 28,6 o C.
Batam has a tropical climates in 2013 the minimum temperature was 21,4 0 C – 24,5 o C ; The maximum temperature was 29,8 o C - 34,8 o C and the average temperature was 26,4 o C – 28,6 o C.
Keadaan tekanan udara rata-rata untuk tahun 2013, berkisar antara 1.007,9 mb – 1.011,0 mb. Sementara kelembaban udara di Kota Batam rata-rata berkisar antara 79 – 86 %.
The minimum and maximum atmospheric pressures were respectively 1.007,9 MBS and 1.011,0 MBS in 2013. Furthermore, the average humidity of atmospheric in Batam City between 79 86%.
10
Batam Dalam Angka 2014
Geographical
Tabel 1.1 Table
Kelembaban Udara di Kota Batam Dirinci Setiap Bulannya, 2012-2013 Humidity of Atmosphere in Batam City Each Month, 2012-2013 Kelembaban Udara
Bulan Month
Maksimum Maximum
2012 Minimum Minimum
(2)
(3)
(4)
1. Januari
92
67
82
2. Pebruari
91
65
3. Maret
95
68
4. April
96
5. Mei
(1)
Rata-rata Average
2013 Maksimum Minimum Maximum Minimum (6)
(7)
47
84
99
61
84
84
96
55
79
65
85
100
53
86
95
66
84
96
65
84
6. Juni
95
65
82
96
62
82
7. Juli
95
65
82
96
66
84
8. Agustus
94
65
82
95
65
82
9. September
97
64
83
95
66
84
10. Oktober
94
62
82
95
61
81
11. Nopember
96
68
86
97
66
85
12. Desember
96
73
87
94
71
84
80
(5)
Rata-rata Average
97
Sumber : Stasiun Metereologi & Geofisika Hang Nadim Batam Source : Meteorology and Geographical Station Hang Nadim, Batam
Batam In Figures 2014
11
Geografis
Tabel Table 1.2
Tekanan Udara di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan (mb), 2012-2013 Atmosphere Pressure in Batam City Each month (mb), 2012-2013 Tekanan Udara
Bulan Month (1)
Maksimum Maximum
2012 Minimum Minimum
(2)
(3)
(4)
(5)
Rata-rata Maksimum Average Maximum
2013 Minimum Minimum
Rata-rata Average
(6)
(7)
1. Januari
1011,3
1007,6
1009,6
1012.7
1009.0
1011.0
2. Pebruari
1011,0
1006,3
1009,1
1011.5
1007.6
1009.6
3. Maret
1011,4
1007,3
1009,4
1012.4
1008.0
1010.4
4. April
1010,8
1007,6
1009,8
1010.7
1006.6
1008.8
5. Mei
1010,7
1006,6
1008,8
1010.8
1006.9
1009.0
6. Juni
1010,8
1007,4
1009,2
1009.6
1005.8
1007.9
7. Juli
1010,8
1007,4
1009,2
1010.6
1007.2
1009.0
8. Agustus
1012,0
1008,5
1010,2
1011.5
1007.8
1009.7
9. September
1012,4
1008,3
1010,4
1012.0
1007.8
1009.9
10. Oktober
1011,8
1007,7
1009,9
1012.9
1008.4
1010.8
11. Nopember
1011,3
1007,2
1009,5
1010.9
1006.6
1009.0
12. Desember
1010,7
1007,1
1009,0
1011.4
1007.5
1009.6
Sumber : Stasiun Metereologi & Geofisika Hang Nadim Batam Source : Meteorology and Geographical Station Hang Nadim, Batam
12
Batam Dalam Angka 2014
Geographical
Tabel 1.3 Table
Arah dan Kecepatan Angin di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan (knot), 2012 & 2013 Wind Velocity in Batam City Each month (knot), 2012 & 2013
2012 Bulan Month
(1)
2013
Arah & Kecepatan Rata-Rata Direction & Average Speed
Arah & Kecepatan Maksimum Direction & Maximum Speed
Arah & Kecepatan Rata-Rata Direction & Average Speed
Arah & Kecepatan Maksimum Direction & Maximum Speed
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Januari
6/NE
22/NE
9/N
30/NE
2. Pebruari
7/NE
22/NE
7/N
26/NE
3. Maret
4/NE
25/N
9/NE
26/NE
4. April
3/NE
23/S
6/NE
39/W
5. Mei
3/SE
31/NW
6/SE
23/N
6. Juni
4/S
20/SW
7/SW
26/SW
7. Juli
5/S
23/SE
7/SW
35/W
5/SE
20/S
5/S
30/W
4/S
18/SW
4/S
30/W
4/NE
29/NE
4/S
30/W
11. Nopember
3/S
28/NW
3/N
19/N
12. Desember
4/NE
18/NE
6/NE
22/NE
8. Agustus 9. September 10. Oktober
Sumber : Stasiun Metereologi & Geofisika Hang Nadim Batam Source : Meteorology and Geographical Station Hang Nadim, Batam
Batam In Figures 2014
13
Geografis
Tabel Table
Temperatur Udara di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan o 1.4 ( C), 2012 & 2013 Temperature in Batam City Each month (oC), 2012 & 2013 2012
Bulan Month
2013
Maksimum Minimum Rata-rata Maximum Minimum Average
Maksimum Minimum Maximum Minimum
Ratarata Average
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. Januari
32,8
22,6
26,9
33.9
22.5
26.7
2. Pebruari
32,6
22,4
27,4
31.7
21.8
26.4
3. Maret
32,8
21,7
27,0
33.3
24.4
28.6
4. April
33,4
23,2
27,2
34.2
22.8
27.4
5. Mei
33,2
21,3
27,7
33.8
22.4
27.7
6. Juni
34,1
23,0
28,1
34.8
23.2
27.3
7. Juli
32,4
23,0
28,1
33.0
22.6
27.2
8. Agustus
32,6
21,7
27,5
32.5
21.4
27.3
9. September
33,2
23,2
27,7
30.8
24.5
27.2
10. Oktober
32,9
23,2
27,7
31.7
24.2
27.5
11. Nopember
32,8
23,0
27,0
31.1
23.8
27.0
12. Desember
31,7
21,7
26,6
29.8
24.4
26.6
Sumber : Stasiun Metereologi & Geofisika Hang Nadim Batam Source : Meteorology and Geographical Station Hang Nadim, Batam
14
Batam Dalam Angka 2014
Geographical
Tabel 1.5 Table
Jumlah Hari Hujan di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan (hari), 2009 - 2013 Number of Raindays in Batam City Each Month (day), 2009 – 2013
Bulan Month
2009
2010
2011
2012
2013
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Januari January 2. Pebruari
11
12
22
13
15
6
5
4
8
17
19
12
17
18
6
14
10
11
25
23
13
18
17
18
21
11
24
22
13
16
19
18
14
17
19
13
16
16
16
20
20
18
20
19
18
17
20
24
14
17
20
22
21
23
22
21
18
20
29
21
February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December
Sumber : Stasiun Metereologi & Geofisika Hang Nadim Batam Source : Meteorology and Geographical Station Hang Nadim, Batam
Batam In Figures 2014
15
Geografis
Tabel 1.6 Table
Banyaknya Curah Hujan di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan (mm), 2009 - 2013 Amounth of Rainfall in Batam City Each Month (mm), 2009– 2013
Bulan Month
2009
2010
2011
2012
2013
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Januari
11,8
30,3
654,9
80,0
116.6
42,8
45,2
8,9
83,2
265.8
274,3
305,5
91,1
301,2
33.6
72,9
208,6
176,8
211,5
248.6
147,2
170,6
105,0
357,1
210.4
233,6
192,0
211,9
90,0
102.9
194,2
215,1
147,2
158,8
269.7
219,6
121,9
288,0
110,8
103.7
167,1
287,3
211,1
175,0
190.4
203,0
165,8
389,2
96,8
86.8
238,9
221,7
395,4
220,3
386.3
171,1
88,8
249,9
307,7
315.9
January 2. Pebruari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December
Sumber : Stasiun Metereologi & Geofisika Hang Nadim Batam Source : Meteorology and Geographical Station Hang Nadim, Batam
16
Batam Dalam Angka 2014
Geographical
Tabel Table
1.7
Jumlah Hari Hujan dan Curah Hujan di Kota Batam, 1999 – 2013 Number of Raindays and Rainfalls in Batam City, 1999 – 2013
Tahun Year
Hari Hujan Number of Raindays
Curah Hujan (mm) Number of Rainfalls (mm)
(1)
(2)
(3)
1999
227
2.138
2000
232
2.434
2001
244
2.616
2002
188
2.075
2003
219
2.553
2004
186
2.067
2005
220
2.171
2006
208
2.965
2007
222
2.929
2008
210
2.471
2009
184
1.976,5
2010
193
2.052,8
2011
208
2.929,4
2012
213
2.180,6
2013
215
2.330,7
Sumber : Stasiun Metereologi & Geofisika Hang Nadim Batam Source : Meteorology and Geographical Station Hang Nadim, Batam
Batam In Figures 2014
17
Geografis
Tabel Table
Jarak antara Ibukota Kota Batam dengan Kecamatan dan Kelurahan, 2013 The Distance from Batam City to Districts and Village, 2013
1.8
Antara From – To (1)
BATAM CENTRE
18
-
Jarak Lurus ( Km/Mil ) Linier Distance (2)
Pulau Terong Pecong Kasu Pemping Belakang Padang Pantai Gelam Temoyong Pulau Setokok Batu Legong Bulang Lintang Pulau Buluh Pulau Abang Karas Sijantung Sembulang Rempang Cate Subang Mas Galang Baru Sagulung Batu Aji Tanjung Piayu Muka Kuning Ngenang Kabil Batu Besar Baloi Permai
40 33 31 31 16 82 66 15 19 22 17 17 18 18 18 19 20 20 7 7 11 5 50 30 9 2
Batam Dalam Angka 2014
Geographical
Lanjutan Tabel
1.8
Continued Table
BATAM CENTRE
Antara From – To
Jarak Lurus ( Km/Mil ) Linier Distance
(1)
(2)
-
Baloi Teluk Tering Belian Nongsa Tanjung Uncang Tanjung Riau Tiban Asri Tiban Lama Tiban Indah Patam Lestari Sungai Harapan Tanjung Pinggir Pangkalan Petai Batu Selicin Kampung Pelita Lubuk Baja Kota Tanjung Uma Bukit Jodoh Bengkong Harapan Harapan Baru Kampung Seraya Sungai Jodoh Bengkong Laut Bukit Senyum
2 1 4 18 7 14 7 7 7 18 11 12 4 4 4 4 7 6 4 4 5 5 5 10
-
Batu Merah
8
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Batam Source : Central Board of Statistics of Batam City
Batam In Figures 2014
19
Geografis
Tabel Table
1.9
Tinggi Ibu Kota Batam dan Kecamatan di Kota Batam dari Permukaan Laut Altitude of Batam City and Districts in Batam City
Ibukota Tingkat II, Kecamatan Batam District
Tinggi (m) Height (m)
(1)
(2)
1.
Ibukota Kota Batam
2
2.
Ibukota Kecamatan Belakang Padang
2
3.
Ibukota Kecamatan Bulang
2,5
4.
Ibukota Kecamatan Galang
3
5.
Ibukota Kecamatan Sei Beduk
3
6.
Ibukota Kecamatan Nongsa
3
7.
Ibukota Kecamatan Sekupang
2,5
8.
Ibukota Kecamatan Lubuk Baja
5
9.
Ibukota Kecamatan Batu Ampar
5
10.
Ibukota Kecamatan Batam Kota
5
11.
Ibukota Kecamatan Sagulung
10
12.
Ibukota Kecamatan Batu Aji
10
13.
Ibukota Kecamatan Bengkong
5
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Batam Source : Central Board of Statistics of Batam City
20
Batam Dalam Angka 2014
Geographical Tabel Table
Nama - Nama Sungai di Batam Name of Rivers in Batam
1.10
Sungai / Rivers (1)
Sungai / Rivers (2)
1. Sungai Harapan
12. Sungai Bengkong
2. Sungai Ladi
13. Sungai Panas
3. Sungai Baloi
14. Sungai Temiang
4. Sungai Beduk
15. Sungai Binti
5. Sungai Tiban
16. Sungai Lekop
6. Sungai Relai
17. Sungai Muka Kuning
7. Sungai Jodoh
18. Sungai Tuak
8. Sungai Pancur
19. Sungai Deras
9. Sungai Tongkang
20. Sungai Kasam
10. Sungai Patam
21. Sungai Jabi
11. Sungai Nongsa
22. Sungai Seribu
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Batam Source : Central Board of Statistics of Batam City
Batam In Figures 2014
21
Administrations Terbentuknya Pemerintah Kota Batam sebagai institusi Eksekutif yang melaksanakan roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, menjadi harapan untuk dapat menjawab setiap permasalahan maupun tantangan yang muncul sesuai dengan perkembangan Sosial Ekonomi, Sosial Budaya, Politik dan lainnya dalam masyarakat.
The Government of Batam City as an executive institution who carry out the wheels of government, development and social, can be to face any problems appear in accordance with the economic, social, culture and politic development.
Pemerintah Kotamadya Batam dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 1983 dan diresmikan pada tanggal 24 Desember 1983 yang bersifat Administratif dipimpin oleh Walikota yang berkedudukan setingkat dengan Kabupaten/Kotamadya Daerah tingkat II lainnya. Eksistensinya berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau.
Government of municipality of Batam formed pursuant by government regulation No. 34 on 1983 legalized on 24 December, it is lead by a mayor which regency / municipality level and to be responsible to Governor of Riau.
Keberadaan Kotamadya Batam adalah merupakan Implementasi atas dasar dekonsentrasi sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di daerah. Motivasi dibentuknya Kotamadya Batam adalah dalam rangka peningkatan pelayanan masyarakat dan pembangunan Wilayah tersebut sebagai akibat berkembangnya daerah Pulau Batam untuk menjadi daerah Industri, Perdagangan, Alih kapal dan Pariwisata.
The existence of Batam Municipality is an implementation of deconcentration as it stated on Rule of Law No.5 1974. Batam Municipality built in order to increase the services of social and region development as the result of Batam Island turn for industrial, trade and tourism are.
Oleh sebab itu dengan adanya peningkatan status Kecamatan Batam yang dulunya termasuk wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Kepulauan Riau menjadi wilayah tersendiri dalam bentuk Pemerintahan Kotamadya Administrasi Batam, yang terdiri atas 3 (tiga) Kecamatan.
The change status level of Batam district into Batam Administration Municipality, it divided into 3 Districts..
Batam in Figures 2014
23
Pemerintahan Dengan berlakunya UndangUndang Nomor 53 Tahun 1999, maka Kotamadya Administratif Batam berubah menjadi daerah otonom Kota Batam dengan membawahi 8 kecamatan dan 35 kelurahan serta 16 desa. Kemudian dengan berlakunya Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 2 Tahun 2005 perubahan status desa menjadi kelurahan dengan rincian sebagai berikut :
According to rule of law No. 53, 1999 Batam Administered Municipality was changed to became to be the autonomy area of Batam city which consist of 8 districts, 35 Kelurahan and 16 Villages. Then with local regulation No.2 on 2005 are as follow :
a. Kecamatan Belakang Padang terdiri dari 5 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Pulau Terong 2. Kelurahan Pecong 3. Kelurahan Pemping 4. Kelurahan K a s u 5. Kelurahan Belakang Padang
a. Belakang Padang district divided into 5 kelurahans namely : 1. Kelurahan Pulau Terong 2. Kelurahan Pecong 3. Kelurahan Pemping 4. Kelurahan Kasu 5. Kelurahan Belakang Padang
b. Kecamatan Bulang terdiri 6 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Pantai Gelam 2. Kelurahan Temoyong 3. Kelurahan Pulau Setokok 4. Kelurahan Legong 5. Kelurahan Bulang Lintang 6. Kelurahan Pulau Buluh
b Bulang districts divided into 6 Kelurahans namely : 1. Kelurahan Pantai Gelam 2. Kelurahan Temoyong 3. Kelurahan Pulau Setokok 4. Kelurahan Legong 5. Kelurahan Bulang Lintang 6. Kelurahan Pulau Buluh
c. Kecamatan Galang terdiri dari 7 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Pulau Abang 2. Kelurahan Karas 3. Kelurahan Sijantug 4. Kelurahan Sembulang 5. Kelurahan Rempang Cate 6. Kelurahan Subang Mas 7. Kelurahan Galang Baru
c. Galang districts divided into 7 Kelurahans namely : 1. Kelurahan Pulau Abang 2. Kelurahan Karas 3. Kelurahan Sijantung 4. Kelurahan Sembulang 5. Kelurahan Rempang Cate 6. Kelurahan Subang Mas 7. Kelurahan Galang Baru
d. Kecamatan Sei Beduk terdiri dari 4 Kelurahan , yaitu : 1. Kelurahan Sagulung 2. Kelurahan Batu Aji 3. Kelurahan Tanjung Piayu 4. Kelurahan Muka Kuning
d. Sei Beduk districts divided into 4 Kelurahans namely : 1. Kelurahan Sagulung 2. Kelurahan Batu Aji 3. Kelurahan Tanjung Piayu 4. Kelurahan Muka Kuning
24
Batam Dalam Angka 2014
Administrations e. Kecamatan Nongsa terdiri dari 8 Kelurahan , yaitu : 1. Desa Ngenang 2. Kelurahan Kabil 3. Kelurahan Batu Besar 4. Kelurahan Baloi Permai 5. Kelurahan Baloi 6. Kelurahan Teluk Tering 7. Kelurahan Belian 8. Kelurahan Nongsa
e. Nongsa districts divided into 8 Kelurahans namely : 1. Desa Ngenang 2. Kelurahan Kabil 3. Kelurahan Batu Besar 4. Kelurahan Baloi Permai 5. Kelurahan Baloi 6. Kelurahan Teluk Tering 7. Kelurahan Belian 8. Kelurahan Nongsa
f. Kecamatan Sekupang terdiri dari 8 Kelurahan , yaitu : 1. Kelurahan Tanjung Uncang 2. Kelurahan Tanjung Riau 3. Kelurahan Tiban Asri 4. Kelurahan Tiban Lama 5. Kelurahan Tiban Indah 6. Kelurahan Patam Lestari 7. Kelurahan Sungai Harapan 8. Kelurahan Tanjung Pinggir
f. Sekupang districts divided into 8 Kelurahans namely: 1. Kelurahan Tanjung Uncang 2. Kelurahan Tanjung Riau 3. Kelurahan Tiban Asri 4. Kelurahan Tiban Lama 5. Kelurahan Tiban Indah 6. Kelurahan Patam Lestari 7. Kelurahan Sungai Harapan 8. Kelurahan Tanjung Pinggir
g. Kecamatan Lubuk Baja terdiri dari 5 Kelurahan: 1. Kelurahan Baloi Indah 2. Kelurahan Batu Selicin 3. Kelurahan Kampung Pelita 4. Kelurahan Lubuk Baja Kota 5. Kelurahan Tanjung Uma
g. Lubuk Baja districts divided into 5 Kelurahan namely: 1. Kelurahan Baloi Indah 2. Kelurahan Batu Selicin 3. Kelurahan Kampung Pelita 4. Kelurahan Lubuk Baja Kota 5. Kelurahan Tanjung Uma
h. Kecamatan Batu Ampar terdiri dari 8 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Bukit Jodoh 2. Kelurahan Bengkong Harapan 3. Kelurahan Harapan Baru 4. Kelurahan Kampung Seraya 5. Kelurahan Sungai Jodoh 6. Kelurahan Bengkong Laut 7. Kelurahan Bukit Senyum 8. Kelurahan Batu Merah
h. Batu Ampar district divided into 8 kelurahans namely: 1. Kelurahan Bukit Jodoh 2. Kelurahan Bengkong Harapan 3. Kelurahan Harapan Baru 4. Kelurahan Kampung Seraya 5. Kelurahan Sungai Jodoh 6. Kelurahan Bengkong Laut 7. Kelurahan Bukit Senyum 8. Kelurahan Batu Merah
Batam in Figures 2014
25
Pemerintahan Dengan berlakunya Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pemekaran Perubahan dan Pembentukan Kecamatan dan Kelurahan Dalam Daerah Kota Batam, sehingga jumlah kecamatan di Kota Batam semula 8 Kecamatan berubah menjadi 12 1. kecamatan dengan rincian sebagai berikut :
Last according to local regulation No. 2, 2005 Batam Administered Municipality was changed became to be the autonomy area of Batam city which consist of 12 districts, are as follow :
a. Kecamatan Belakang Padang terdiri dari 6 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Tanjung Sari 2. Kelurahan Sekanak Raya 3. Kelurahan Pemping 4. Kelurahan Pulau Terong 5. Kelurahan Pecong 6. Kelurahan K a s u
a. Belakang Padang district divided into 6 kelurahan, namely : 1. Kelurahan Tanjung Sari 2. Kelurahan Sekanak Raya 3. Kelurahan Pemping 4. Kelurahan Pulau Terong 5. Kelurahan Pecong 6.Kelurahan K a s u
b. Kecamatan Batu Aji terdiri dari 4 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Bukit Tempayan 2. Kelurahan Buliang 3.`Kelurahan Kibing 4. Kelurahan Tanjung Uncang
b. Batu Aji district divided into 4 kelurahan, namely : 1. Kelurahan Bukit Tempayan 2. Kelurahan Buliang 3.`Kelurahan Kibing 4. Kelurahan Tanjung Uncang
c. Kecamatan Sekupang terdiri dari 7 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Tanjung Riau 2. Kelurahan Tiban Indah 3. Kelurahan Patam Lestari 4. Kelurahan Tiban Baru 5. Kelurahan Tiban Lama 6. Kelurahan Sungai Harapan 7. Kelurahan Tanjung Pinggir
c. Sekupang district divided into 7 kelurahan, namely: 1. Kelurahan Tanjung Riau 2. Kelurahan Tiban Indah 3. Kelurahan Patam Lestari 4. Kelurahan Tiban Baru 5. Kelurahan Tiban Lama 6. Kelurahan Sungai Harapan 7. Kelurahan Tanjung Pinggir
d. Kecamatan Sagulung terdiri dari 6 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Tembesi 2. Kelurahan Sungai Binti 3. Kelurahan Sungai Lekop 4. Kelurahan Sagulung Kota 5. Kelurahan Sungai Langkai 6. Kelurahan Sungai Pelunggut
d. Sagulung districts divided into 6 Kelurahan namely: 1. Kelurahan Tembesi 2. Kelurahan Sungai Binti 3. Kelurahan Sungai Lekop 4. Kelurahan Sagulung Kota 5. Kelurahan Sungai Langkai 6. Kelurahan Sungai Pelunggut
26
Batam Dalam Angka 2014
Administrations e. Kecamatan Sungai Beduk terdiri dari 4 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Tanjung Piayu 2. Kelurahan Duriangkang 3. Kelurahan Mangsang 4. Kelurahan Muka Kuning
e. Sungai Beduk districts divided into 4 Kelurahan namely : 1. Kelurahan Tanjung Piayu 2. Kelurahan Duriangkang 3. Kelurahan Mangsang 4. Kelurahan Muka Kuning
f. Kecamatan Batu Ampar terdiri dari 4 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Tanjung Sengkuang 2. Kelurahan Sungai Jodoh 3. Kelurahan Batu Merah 4. Kelurahan Kampung Seraya
f. Batu Ampar districts divided into 4 Kelurahan namely : 1.Kelurahan Tanjung Sengkuang 2. Kelurahan Sungai Jodoh 3. Kelurahan Batu Merah 4. Kelurahan Kampung Seraya
g. Kecamatan Bengkong terdiri dari 4 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Bengkong Laut 2. Kelurahan Bengkong Indah 3. Kelurahan Sadai 4. Kelurahan Tanjung Buntung
g. Bengkong districts divided into 4 Kelurahan namely : 1. Kelurahan Bengkong Laut 2. Kelurahan Bengkong Indah 3. Kelurahan Sadai 4. Kelurahan Tanjung Buntung
h. Kecamatan Nongsa terdiri dari 4 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan kabil 2. Kelurahan Sambau 3. Kelurahan Batu Besar 4. Kelurahan Ngenang
h. Nongsa districts divided into 4 Kelurahan namely : 1. Kelurahan kabil 2. Kelurahan Sambau 3. Kelurahan Batu Besar 4. Kelurahan Ngenang
i. Kecamatan Batam Kota terdiri dari 6 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Teluk Tering 2. Kelurahan Taman Baloi 3. Kelurahan Sukajadi 4. Kelurahan Belian 5. Kelurahan Sungai Panas 6. Kelurahan Baloi Permai
I . Batam Kota districts divided into 6 Kelurahan namely : 1. Kelurahan Teluk Tering 2. Kelurahan Taman Baloi 3. Kelurahan Sukajadi 4. Kelurahan Belian 5. Kelurahan Sungai Panas 6. Kelurahan Baloi Permai
Batam in Figures 2014
27
Pemerintahan j. Kecamatan Lubuk Baja terdiri dari 5 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Kampung Pelita 2. Kelurahan Batu Selicin 3. Kelurahan Lubuk Baja Kota 4. Kelurahan Tanjung Uma 5. Kelurahan Baloi Indah
j. Lubuk Baja district divided into 5 Kelurahan namely : 1. Kelurahan Kampung Pelita 2. Kelurahan Batu Selicin 3. Kelurahan Lubuk Baja Kota 4. Kelurahan Tanjung Uma 5. Kelurahan Baloi Indah
k. Kecamatan Galang terdiri dari 8 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Sijantung 2. Kelurahan Karas 3. Kelurahan Sembulang 4. Kelurahan Subang Mas 5. Kelurahan Rempang Cate 6. Kelurahan Air Raja 7. Kelurahan Pulau Abang 8. Kelurahan Galang Baru
k. Galang district divided into 8 Kelurahan namely : 1. Kelurahan Sijantung 2. Kelurahan Karas 3. Kelurahan Sembulang 4. Kelurahan Subang Mas 5. Kelurahan Rempang Cate 6. Kelurahan Air Raja 7. Kelurahan Pulau Abang 8. Kelurahan Galang Baru
l. Kecamatan Bulang terdiri dari 6 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Pulau Buluh 2. Kelurahan Bulang 3. Kelurahan Setokok 4. Kelurahan Batu Legong 5. Kelurahan Pantai Gelam 6. Kelurahan Temoyong
l. Bulang district divided into 6 Kelurahan namely : 1. Kelurahan Pulau Buluh 2. Kelurahan Bulang 3. Kelurahan Setokok 4. Kelurahan Batu Legong 5. Kelurahan Pantai Gelam 6. Kelurahan Temoyong
28
Batam Dalam Angka 2014
Administration Nama-Nama Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota Batam, s/d Desember 2013 The Official who work in The Regional Government of Batam City, until December 2013
Tabel 2.1 Table
Nama Name
Jabatan Official
(1)
(2)
1 2
Drs. Ahmad Dahlan Rudi, SE, MM
- Walikota Batam - Wakil Walikota Batam
1
Agussahiman, S.H.
- Sekretaris Daerah Kota Batam
1 2 3
Raja Supri, S.Sos Drs. M Syuzairi, M.Si Drs. M Sahir
- Asisten I Pemerintah Setdako Batam - Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Setkdako Batam - Asisten III Administrasi Umum Setdako Batam
1. Drs. Hartojo, M.Si
-Inspektur Daerah Kota Batam
1
Ir. A. Dendi Noviardi
2 3 4
Firmansyah, S.Sos, M.Si Drs. Heriman HK Dr. Ir. Wan Darussalam, M.Sc.
5 6 7 8
Gustian Riau, SE, M.Si Salim, S.Sos, M.Si Aspawi Nangali, S.Sos Dra. Nurmadiah, M.Pd
- Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup Kota Batam - Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Kota Batam - Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Linmas - Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Kota Batam - Kepala Badan Penanaman Modal Kota Batam - Kepala Badan Komunikasi dan Informatika Kota Batam -Kepala Badan Pertanahan Daerah Kota Batam -Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan & Keluarga Berencana Kota Batam
1
Marzuki, SE
2 3
Herman Purnama, S.Sos Drs. H. Bustami Al Kampari
- Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batam - Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Batam - Sekretaris Korpri Daerah Kota Batam
1 2 3
Ir. Yusmanur , MT Gintoyono, BE, SE, MM Drg. Chandra Rizal, M.Si
- Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Batam - Kepala Dinas Tata Kota- Kota Batam - Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam
Batam In Figures 2014
29
Pemerintahan Lanjutan Tabel Continued Table
30
2.1
Nama Name
Jabatan Official
(1)
(2)
4 5 6 7 8 9 10
Drs. Muslim Bin Bidin, MM drh.Suhartini, MM Drs. Zulhendri, M.Si Amsakar, S.Sos, M.Si Drs. Sadri Khairudin, MM R kamarul Zaman, SE Pebrialin, S.E, M.Si
11 12 13 14
Drs. Zarefriadi,M.Pd Drs. Yusfa Hendri, M.Si Drs. Suleman Nababan Drs. Jefridin,M.Pd
- Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam - Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian Kota Batam - Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil Kota Batam - Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Koperasi dan UKM Kota Batam - Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam - Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam -Kepala Dinas Pendapatan Kota Batam
1 2 3 4
Drs. Aunar Karimsu Raja Azmansyah, S.Sos, MT. Drs. Azman, M.P. Fadilla Ratna Dumila
- Kepala Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Batam - Kepala Kantor Pemuda dan Olah Raga Kota Batam - Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Kota Batam - Direktur Rumah Sakit Daerah Embung Fatimah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Mardanis, SE Drs. Ardiwinata Demi Hasfinul Nasution, SH, M.Si Nurminsyah, M.Pd Helwani, SE Drs Ismet Djohar, M.Si Alwi, M.Si Adb. Malik, SE Drs. Taufik, AP Herman Rozie, S.STP, M.Si Asril. S.Sos
- Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setdako Batam - Kepala Bagian Humas Setdako Batam - Kepala Bagian Hukum Setdako Batam - Kepala Bagian Perekonomian Setdako Batam - Kepala Bagian Perlengkapan dan Aset Setdako Batam - Kepala Bagian Bina Program Setdako Batam - Kepala Bagian Kesra Setdako - Kepala Bagian Keuangan Setdako Batam - Kepala Bagian Protokol Setdako Batam - Kepala Bagian Organisasi Setdako Batam - Kepala Bagian Umum Setdako Batam
Batam Dalam Angka 2014
Administration Lanjutan Tabel Continued Table
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2.1
Nama Name
Jabatan Official
(1)
(2)
Hendriana Gustini, S.Sos Drs. Leo Putra, AP, M.Si Zulkarnain, S.Sos John Hendri, S.Sos, M.Si Abdul Malik, AP, M.Si Nasrum, Ama.Pd Rudolph Napitupulu, AMP Syafrie, SE Nurzalie, AP, S.Sos Drs. Rinaldi Manarova Pane Abidun Pasaribu, BA Umiyati, SE
- Camat Sekupang Kota Batam - Camat Batu Ampar Kota Batam - Camat Sei Beduk Kota Batam - Camat Nongsa Kota Batam - Camat Belakang Padang Kota Batam - Camat Galang Kota Batam - Camat Lubuk Baja Kota Batam - Camat Bulang Kota Batam - Camat Batam Kota Kota Batam - Camat Batu Aji Kota Batam - Camat Sagulung Kota Batam - Camat Bengkong Kota Batam
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Batam Source : Human Resurces Board of Batam City
Batam In Figures 2014
31
Pemerintahan
Tabel Table
2.2
Nama-nama Kecamatan dan Jumlah Kelurahan, Sampai Desember 2013 The Capital of District, Area and Number of Kelurahan,until December 2013
Kecamatan District
Nama Camat
Banyak Kelurahan Number of Kelurahan
(1)
(2)
(3)
1. Sekupang
Hendriana Gustini, S.Sos
7
2. Batu Ampar
Drs. Leo Putra, AP, M.Si
4
3. Sei Beduk
Zulkarnain, S.Sos
4
4. Nongsa
John Hendri, S.Sos, M.Si
4
5. Belakang Padang
Abdul Malik, AP, M.Si
6
6. Galang
Nasrum, Ama.Pd
8
7. Lubuk Baja
Rudolph Napitupulu, AMP
5
8. Bulang
Syafrie, SE
6
9. Batam Kota
Nurzalie, AP, S.Sos
6
10. Batu Aji
Drs. Rinaldi Manarova Pane
4
11.Sagulung
Abidun Pasaribu, BA
6
12.Bengkong
Umiyati, SE
4
Kota Batam
64
Sumber : Pemerintah Kota Batam Source : The Regional Government of Batam City
32
Batam Dalam Angka 2014
Administration Luas Wilayah Kecamatan dan Kelurahan di Kota 2.3 Batam
Tabel Table
Kecamatan District
Kelurahan Kelurahan
(1)
(2)
I. Belakang Padang 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pulau Terong Pecong Kasu Pemping Tanjung Sari Sekanak Raya
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pantai Gelam Temoyong Pulau Setokok Batu Legong Bulang Lintang Pulau Buluh
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Pulau Abang Karas Sijantung Sembulang Rempang Cate Subang Mas Galang Baru Air Raja
1. 2. 3. 4.
Tanjung Piayu Duriangkang Mangsang Mukakuning
II. Bulang
III. Galang
IV. Sei Beduk
Batam In Figures 2014
Luas Wilayah (km2) Width (3)
69,120 5,791 1,382 50,637 4,249 2,041 5,020 158,753 25,853 5,351 24,886 49,775 50, 697 2,187 350,764 28,612 50,449 39,610 65,834 91,523 20,254 50,287 4,191 106,447 28,595 11,273 9,999 56,581
33
Pemerintahan Tabel Lanjutan 2.3 Continued Table Kecamatan District
Kelurahan Kelurahan
(1)
(2)
V. Nongsa 1. 2. 3. 4.
Ngenang Kabil Batu Besar Sambau
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Tanjung Riau Tiban Baru Tiban Lama Tiban Indah Patam Lestari Sungai Harapan Tanjung Pinggir
1. 2. 3. 4. 5.
Batu Selicin Lubuk Baja Kota Kampung Pelita Baloi Indah Tanjung Uma
1. 2. 3. 4.
Tanjung Sengkuang Sungai Jodoh Batu Merah Kampung Seraya
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Teluk Tering Taman Baloi Sukajadi Belian Sungai Panas Baloi Permai
VI .Sekupang
VII.Lubuk Baja
VIII.Batu Ampar
IX.Batam Kota
34
Luas Wilayah (km2) Width (3)
114,546 19,546 25,915 41,009 28,074 68,302 23,902 3,886 14,094 5,936 6,159 3,325 10,999 11,426 1,331 1,459 1,393 3,519 3,724 11,187 3,787 2,161 3,792 1,447 38,964 5,890 4,065 3,374 17,683 2,991 4,960
Batam Dalam Angka 2014
Administration Tabel Lanjutan 2.3 Continued Table Kecamatan District
Kelurahan Kelurahan
Luas Wilayah (km2) Width
(1)
(2)
(3)
X. Sagulung 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Tembesi Sungai Binti Sungai Lekop Sagulung Kota Sungai Langkai Sungai Pelunggut
1. 2. 3. 4.
Bukit Tempayan Buliang Kibing Tanjung Uncang
1. 2. 3. 4.
Bengkong Laut Bengkong Indah Sadai Tanjung Buntung
XI. Batu Aji
XII. Bengkong
54,780 30,512 5,356 3,723 1,933 3,983 9,271 41,337 1,738 2,789 14,535 22,274 13,214 1,829 0,999 6,326 4,060
Sumber : Pemerintah Kota Batam Source : The Regional Government of Batam City
Batam In Figures 2014
35
Pemerintahan
Tabel Table
2.4
Hasil Perolehan Suara DPRD Kota Batam Pada Pemilu 2009 Result of Valid Votes on General Election 2009 For Batam Municipal Legislative Assembly
Bulang
(1)
(2)
Galang Sei Beduk Sagulung (3)
(4)
(5)
Belakang Padang
Batu Aji
(6)
(7)
1 HANURA
94
139
1.091
1.881
20
4
2 PKPB
31
102
173
236
66
368
42
81
65
1.089
23
95
147 231
779 961
1.435 1.534
54
2567
5 Gerakan Indonesia Raya
40 88
75
1091
6 Barisan Nasional
18
26
603
916
13
605
7 PKPI 8 PKS 9 PAN 10 PIB 11 Partai Kedaulatan 12 PPD
37 674 809 411 22 45
125 211 386 453 314 812
103 3.300 1.558 1.042 17 1.146
936 4.749 5.710 1.847 83 254
34 898 1.928 20 3 5
639 4313 3.105 458 17 9
13 PKB
198
98
1.794
551
522
1.181
35 145 19
48 776 236
312 538 130
5
39
15 PNI Marhaenisme 16 Demokrasi pembaruan
30 54 96
32 118
1.863 561
17 PKP
26
282
9
31
7
22
18 Matahari Bangsa Penegak Demokrasi 19 Indonesia
14
40
345
661
203
1.469
17
61
124
274
6
771
3
Pengusaha & Pekerja Indonesia
4 PPRN
14 Pemuda Indonesia
36
Kecamatan / District
Kontestan Contestant
Batam Dalam Angka 2014
Administration
Tabel Lanjutan Continued Table
Kontestan Contestant (1)
2.4 Kecamatan District Bulang (2)
Galang Sei Beduk Sagulung (3)
(4)
(5)
Belakang Batu Aji Padang (6)
(7)
20 PDK
17
83
73
769
14
203
21 PRN
6
2
187
71
4
1.162
22 Partai Pelopor
4
10
428
553
12
1.678
375
342
1.290
3.218
764
3.007
24 PPP
98
139
1.766
2.900
1.492
1.715
25 PDS
20
7
695
1545
29
861
8
23
538
347
6
130
23 Golkar
26 PNBKI 27 PBB
25
26
371
469
89
711
28 PDIP
356
1.060
2.254
2.604
579
2.589
29 PBR
417
94
756
1.016
36
565
6
185
13
12
57
1.450
Kasih Demokrasi Indonesia
6
21
39
210
4
375
33 Indonesia Sejahtera
1
4
51
40
3
35
34 PKN Ulama
11
11
45
679
900
927
35 Merdeka
33
25
85
743
11
65
30 Patriot 32
36 PPNUI
1
2
3
2
0
51
37 PSI
21
18
193
211
139
27
38 Buruh
20
4
756
1.393
4
1.239
4.491
6.466
29.759
48.229
8.683
39.282
Jumlah
Batam In Figures 2014
37
Pemerintahan
Tabel Lanjutan Continued Table Kontestan Contestant (1)
2.4 Jumlah
Kecamatan District Lubuk Baja
Batam Kota
Nongsa
(8)
(9)
(10)
1.841
1.854
237
Batu Bengkong Sekupang Ampar
Total
(11)
(12)
(13)
(14)
902
1.052
1.957
1.668
12.503
352
267
84
124
438
2478
48
83
36
27
28
54
1671
654
1.443
602
505
1.041
2.049
11.316
497
1.038
384
732
815
783
8.229
7 PKPI
257 1.474
648 939
175 430
144 561
202 219
202 436
3.809 5933
8 PKS
1.279
4.466
1.403
1.403
1.672
3.161
27.529
9 PAN
790
1.576
981
1.210
1.640
1.924
21.617
1.416
1.266
236
568
518
502
8.737
11 Partai Kedaulatan
18
65
13
16
16
54
638
12 PPD
49
75
17
36
58
20
2.526
13 PKB
988
2854
580
1.050
2.308
1.989
14.113
14 Pemuda Indonesia
68
80
31
23
38
19
728
15 PNI Marhaenisme
413
660
185
110
303
877
5.956
16 Demokrasi pembaruan
40
143
106
216
37
237
1.939
17 PKP
27
94
20
427
121
36
1.102
285
143
445
878
639
119
5.241
75
123
58
69
21
56
1.655
1 HANURA 2 PKPB Pengusaha & Pekerja 3 Indonesia 4 PPRN Gerakan Indonesia 5 Raya 6 Barisan Nasional
10 PIB
18 Matahari Bangsa Penegak Demokrasi 19 Indonesia
38
Batam Dalam Angka 2014
Administration Tabel Lanjutan Continued Table Kontestan Contestant
2.4 Kecamatan District Lubuk Baja
Batam Kota
Nongsa
(8)
(9)
(10)
(1)
20
PDK
21
PRN
22
Partai Pelopor
23
Golkar
24
PPP
25
PDS
26
PNBKI
27
PBB
28
PDIP
29
PBR
30
Patriot
32 33
23
123
Batu Bengkong Sekupang Ampar (11)
84
Jumlah
(12)
409
(13)
Total (14)
111
426
2.335
47
143
29
15
15
164
1.845
491
943
638
206
423
121
5.507
4.066
2.963
3.099
1.558
2.763
4.187
27.632
959
953
886
743
1.488
3.264
16.403
465
1.503
212
176
345
577
6.435
53
153
782
159
44
262
2.505
380
512
590
547
1.423
291
5.434
3.328
4.795
1.667
3.052
4.671
1.523
28.478
266
239
139
195
433
778
4.934
51
248
161
289
635
256
3.363
67
155
78
88
90
127
1.260
108
71
31
263
306
35
948
631
982
382
461
882
969
6.880
34
139
24
27
156
290
1.632
Kasih Demokrasi Indonesia Indonesia Sejahtera
34
PKNU
35
Merdeka
36
PPNUI
0
10
3
6
11
152
241
37
PSI
97
249
66
30
320
286
1.657
38
Buruh
66
341
148
319
350
398
5.038
24.553
39.133
18.340
22.053
31.378
33.472
305.839
Jumlah
Sumber : KPUD Kota Batam Source : KPUD Batam City
Batam In Figures 2014
39
Pemerintahan
Tabel Table
2.5
Hasil Perolehan Suara Pemilu 2009 Untuk DPR Propinsi Kepulauan Riau Result of Valid Votes on General Election 2009 for Assembly at Provincial of Riau Islands
Bulang
Galang
Belakang Padang
Batu Ampar
Bengkong
Batu Aji
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1 HANURA
83
195
181
789
1.277
702
2 PKPB
40
166
68
156
127
299
31
83
30
66
69
156
3
Pengusaha & Pekerja Indonesia
4 PPRN 5 Gerakan Indonesia Raya
36
88
43
485
1.486
2.125
110
251
104
667
916
761
6 Barisan Nasional
10
23
16
152
111
213
7 PKPI 8 PKS 9 PAN 10 PIB 11 Partai Kedaulatan 12 PPD
43 542 882 82 23 6
152 332 799 191 55 342
42 1.577 1.118 23 7 9
297 1.714 1.281 529 20 45
162 2.263 4.034 558 18 84
329 5.156 3.566 375 48 40
13 PKB
167
243
447
529
778
611
23 67 32
27 192 43
5 10 80
19 335 105
19 290 53
25 1.026 247
11 21
91 23
8 185
193 189
49 215
35 783
16
37
10
66
45
587
14 Pemuda Indonesia 15 PNI Marhaenisme 16 Demokrasi pembaruan 17 PKP 18 Matahari Bangsa Penegak Demokrasi 19 Indonesia
40
Kecamatan / District
Kontestan Contestant
Batam Dalam Angka 2014
Administration Tabel Lanjutan Continued Table Kontestan Contestant (1)
2.5 Kecamatan District Bulang
Galang
Belakang Padang
Batu Ampar
Bengkong
Batu Aji
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
20 PDK
38
26
21 PRN
5
12
2
24
89
628
22 Partai Pelopor
5
39
44
287
688
1.740
524
517
1.075
2.002
3.019
4.207
24 PPP
52
140
868
2.011
1.075
1.613
25 PDS
15
15
22
348
693
1.455
23 Golkar
26 PNBKI
17
127
123
329
6
17
4
110
114
318
27 PBB
44
45
98
320
648
532
28 PDIP
345
1.012
926
3.323
5.058
4.312
29 PBR
594
166
28
133
159
294
5
53
45
54
144
246
30 Patriot 31 Demokrat
411
876
800
4.009
4.855
4.703
Kasih Demokrasi 32 Indonesia
9
37
5
217
296
293
33 Indonesia Sejahtera
2
16
4
108
131
23
34 PKN Ulama
8
17
320
376
1.000
625
48
14
184
81
77
140
1
5
4
9
20
32
37 PSI
56
26
58
56
164
43
38 Buruh
14
9
4
265
210
472
4.407
6.375
8.471
21.497
31.117
39.089
35 Merdeka 36 PPNUI
Jumlah
Batam In Figures 2014
41
Pemerintahan Tabel Lanjutan Continued Table
2.5 Jumlah
Kecamatan District
Kontestan Contestant
Sekupang
(1)
(8)
Lubuk Baja
Sei Beduk
Batam Kota
(9)
(10)
(11)
Nongsa Sagulung (13)
(14)
1 HANURA
759
1.170
582
1.295
709
1.043
8.785
2 PKPB
259
160
240
351
167
455
259
112
65
95
82
37
221
1.047
4 PPRN
824
575
1.061
1.436
488
1621
824
Gerakan Indonesia 5 Raya
878
504
541
1.012
413
1348
878
6 Barisan Nasional
114
173
100
469
86
336
114
7 PKPI
273
1.516
258
893
405
428
273
8 PKS
4.088
1.514
4.204
4.963
1.711
6.109
34.173
9 PAN
2.231
930
1.630
1.845
1.069
5.711
25.096
424
1.367
294
1.242
185
670
5.940
11 Partai Kedaulatan
41
54
30
85
33
86
41
12 PPD
65
50
238
102
14
130
1.125
13 PKB
1.183
1.141
1.308
1.660
1.131
638
9.836
14 Pemuda Indonesia
16
47
12
32
24
70
319
15 PNI Marhaenisme
623
496
965
929
354
607
5.894
16 Demokrasi pembaruan
428
95
52
111
51
137
1434
3
Pengusaha & Pekerja Indonesia
10 PIB
17 PKP 18 Matahari Bangsa 19
Penegak Demokrasi Indonesia
42
(12)
Total
22
23
24
74
12
35
577
101
135
99
271
135
567
2.724
39
65
34
92
58
221
1.270
Batam Dalam Angka 2014
Administration Tabel Lanjutan Continued Table Kontestan Contestant
2.5
Sekupang
(1)
20
PDK
21
PRN
22
Partai Pelopor
23 24
Jumlah
Kecamatan District Lubuk Sei Beduk Baja (9)
(8)
171
(10)
Batam Kota (11)
53
86
Nongsa Sagulung (12)
116
(13)
43
Total (14)
479
1.608
73
43
149
248
60
299
1.632
284
357
758
1.126
333
1.090
6.751
Golkar
5.675
2.775
2.452
2.881
2.667
5.561
33.355
PPP
1.698
541
2.691
1.179
664
1.795
14.327
25
PDS
666
545
873
1.263
330
1.453
7.678
26
PNBKI
353
73
197
179
621
417
2.409
27
PBB
250
401
213
344
281
490
3.666
28
PDIP
3.843
3.912
3.430
5.962
1.813
4.708
38.644
29
PBR
422
343
232
190
156
647
3.364
30
Patriot
83
83
51
96
43
106
1.009
5.175
3.499
4.478
6.643
2.630
8.011
46.090
95
118
74
208
108
367
1.827
55
66
19
64
131
43
662
55
66
19
64
131
43
662
440
87
106
106
62
414
1.759
31
6
20
28
5
27
188
31 32 33
Demokrat Kasih Demokrasi Indonesia Indonesia Sejahtera
34
PKNU
35
Merdeka
36
PPNUI
37
PSI
162
124
162
295
139
74
1.359
38
Buruh
363
79
219
260
184
535
2.614
32.837
23.980
28.070
38.961
17.979
47.789
300.572
Jumlah Sumber : KPUD Kota Batam Source : KPUD Batam City
Batam In Figures 2014
43
Pemerintahan
Tabel 2.6 Table
Kecamatan District
Kontestan Contestant
Bulang
Galang
(1)
(2)
(3)
1 HANURA
Belakang Batu Bengkong Padang Ampar (4)
(5)
(6)
Batu Aji (7)
101
149
183
1.109
1.311
787
2 PKPB
29
110
62
132
89
161
Pengusaha & Pekerja 3 Indonesia
42
90
30
74
106
186
4 PPRN
54
102
54
928
2.863
4.213
126
299
122
752
1.066
1.027
Gerakan Indonesia 5 Raya 6 Barisan Nasional
9
21
15
94
121
258
7 PKPI
36
87
27
242
198
723
8 PKS
617
351
1.128
2.160
3.223
6.475
9 PAN
330
315
550
864
2.555
2.777
10 PIB
72
143
17
457
386
136
11 Partai Kedaulatan
34
69
23
71
77
223
12 PPD
15
381
10
44
44
42
13 PKB
135
196
281
658
973
668
14 Pemuda Indonesia
14
27
12
24
23
28
15 PNI Marhaenisme
36
121
19
84
124
468
16 Demokrasi pembaruan
12
25
56
71
41
243
17 PKP
14
82
4
175
32
14
18 Matahari Bangsa
25
28
83
187
132
562
21
46
16
58
42
458
19
44
Hasil Perolehan Suara Pemilu 2009 Untuk DPR Pusat Result of Valid Votes on General Election 2009 For Indonesian Legislative Assembly
Penegak Demokrasi Indonesia
Batam Dalam Angka 2014
Administration Tabel Lanjutan Continued Table Kontestan Contestant (1)
2.6 Kecamatan District Bulang
Galang
Belakang Padang
Batu Ampar
Bengkong
Batu Aji
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
20 PDK
7
32
14
83
21 PRN
5
22 Partai Pelopor
8
12
5
29
17
1.305
881
24 PPP
71
25 PDS
22
23 Golkar
26 PNBKI
44
102
27
29
166
84
126
343
1.926
2.859
3.562
3.873
140
805
673
865
1.160
12
22
298
823
2.082
3
15
8
70
21
103
27 PBB
57
48
74
216
700
717
28 PDIP
381
969
901
2.725
3.012
2.815
29 PBR
139
163
17
110
184
240
3
73
33
52
90
192
1.066
4.727
6.561
5.457
30 Patriot 31 Demokrat
452
938
Kasih Demokrasi 32 Indonesia
5
39
8
174
127
418
33 Indonesia Sejahtera
1
10
6
75
105
21
34 PKN Ulama
13
9
216
257
525
465
35 Merdeka
20
1
19
20
63
135
-
-
-
-
-
-
37 PSI
38
15
144
109
173
78
38 Buruh
16
5
9
162
214
830
4.268
6.033
7.982
20.905
30.630
38.646
36 PPNUI
Jumlah
Batam In Figures 2014
45
Pemerintahan Tabel Lanjutan Continued Table
Jumlah
Kecamatan District
Kontestan Contestant
Sekupang
Lubuk Baja
Sei Beduk
Batam Kota
(1)
(8)
(9)
(10)
(11)
1.060
1.178
621
1.832
661
1511
10.503
281
171
108
157
129
157
1.586
97
80
124
116
51
293
1.289
1 HANURA 2 PKPB 3
2.6
Pengusaha & Pekerja Indonesia
4 PPRN
Nongsa Sagulung (12)
(13)
Total (14)
1.875
745
2.408
1.888
684
4.505
20.319
Gerakan Indonesia 5 Raya
955
729
773
1263
508
1.567
9.187
6 Barisan Nasional
109
84
193
216
69
262
1.451
7 PKPI
324
909
409
529
289
587
4.360
8 PKS
4.647
1.995
5.890
5.784
2.047
7.954
42.271
9 PAN
238
1.451
155
1.273
136
341
4.805
10 PIB
112
39
124
86
53
192
1.103
44
41
287
74
19
116
1.117
12 PPD
1.000
1.298
998
1.497
581
784
9.069
13 PKB
19
38
19
31
23
76
334
14 Pemuda Indonesia
268
196
429
299
115
238
2.397
15 PNI Marhaenisme
126
45
84
81
40
94
918
11 Partai Kedaulatan
16 Demokrasi pembaruan 17 PKP 18 Matahari Bangsa 19
Penegak Demokrasi Indonesia
46
23
17
8
50
22
29
470
113
120
101
89
134
412
1.986
46
79
68
127
71
182
1.214
46
53
22
150
736
151
32
Batam Dalam Angka 2014
Administration Tabel Lanjutan Continued Table Kontestan Contestant
2.6 Jumlah
Kecamatan District Sekupang
Lubuk Baja
Sei Beduk
Batam Kota
(8)
(9)
(10)
(11)
(1)
20 PDK
151
32
46
Nongsa Sagulung (12)
53
(13)
22
Total (14)
150
736
21 PRN
49
34
93
81
24
68
593
22 Partai Pelopor
48
114
112
181
202
147
1.411
23 Golkar
5.754
3.486
2.807
4.285
3.043
5.575
39.356
24 PPP
1.626
526
1.259
624
513
1.399
9661
25 PDS
910
414
1.158
1.502
289
1.816
9.348
26 PNBKI
131
57
125
86
445
120
1184
27 PBB
294
260
230
257
279
504
3636
28 PDIP
1.989
3.417
2.588
4.607
1.540
3.415
28.359
29 PBR
319
141
177
121
163
359
2133
69
31
12
70
34
38
697
6.772
4.262
5.325
7.904
3.461
9.141
56.066
85
119
74
273
95
265
1682
40
64
9
27
26
29
413
34 PKNU
377
358
99
470
292
545
3.626
35 Merdeka
113
28
65
66
24
177
731
-
-
-
-
-
-
-
37 PSI
121
200
159
207
181
137
1.562
38 Buruh
262
57
365
251
129
643
2.943
32.290
23.651
28.877
37.968
17.552
47.283
296.085
30 Patriot 31 Demokrat Kasih Demokrasi 32 Indonesia Indonesia 33 Sejahtera
36 PPNUI
Jumlah
Sumber : KPUD Kota Batam Source : KPUD Batam City
Batam In Figures 2014
47
Pemerintahan
Tabel 2.7 Table
48
Hasil Perolehan Suara Pemilu 2009 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Result of Valid Votes on General Election 2009 For Assembly at Region Nama
Jumlah Suara
(1)
(2)
1
ABDUL KARIM HA
7.216
2
AHADI RESO HUTASOIT
3.893
3
AIDA NASUTION ISMETH, SE, MM
4
AKAHAR, H., BA
5
ATRICE ELLEN MANAMBE
11.507
6
BENNY HORAS PANJAITAN
8.853
7
DARLISPON, Drs., MM
9.403
8
DEDE SUPARMAN
5.962
9
DJASARMEN PURBA
65.648 5.014
33.472
10
ENDRI SANOPAKA, S.Sos
2.629
11
FACHRY AGUSTA, Ir
1.111
12
HAJARULLAH ASWAD, Drs., M.Hum.
9.332
13
HARDI SELAMAT HOOD, Drs
14
HENDRY FRANKIM
6.035
15
IDRIS ZAINI, H., Ir., MBA
6.113
18.260
Batam Dalam Angka 2014
Administration Tabel Lanjutan Continued Table
2.7
Nama
Jumlah Suara
(1)
(2)
16
INAN RIAU HASIBUAN, SE
3.094
17
INSYAH FAUZI
3.245
18
JOHANNES TARIGAN
19
JUFRI, ST
5.410
20
KASTALLANI
3.233
21
MANGARA SONANG NASUTION, Ir
1.967
22
MARIA TITIEK P. ANGESTI, SH., MH., MBA
2.478
23
M. ROEM ISMAPUTRA, H
2.503
24
MOH. KAMSA BIN BAKRI
4.002
25
RADEN HARI TJAHYONO
17.267
26
SAID ROBERT, A.H
1.593
27
WIDIYONO AGUNG SULISTIYO, ST
8.881
28
ZULBAHRI M., H., Drs., M.Pd
34.207
Jumlah
296.421
14.093
Sumber : KPUD Kota Batam Source : KPUD Batam City
Batam In Figures 2014
49
Pemerintahan
Tabel Table
1 2 3
2.8
Hasil Perolehan Suara Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2010 Result of Valid Votes on Regional General Electionof Governor and Vice Governor of Kepulauan Riau Province, 2010 Nama / Name
Jumlah Suara Vote
(1)
(2)
Drs.H. Nyat Kadir/Drs.H.Zulbahri M, M.Pd Drs. H Muhammad Sani/DR.H.M Soerya Respationo, SH, MH Dra. Hj. Aida Zulaika Ismeth, SE,MM/ Drs.H.Eddy Wijaya Jumlah/Total
107.508 102.196 106.261 315.965
Sumber : KPUD Kota Batam Source : KPUD Batam City
Tabel Table
2.9
Hasil Perolehan Suara Pilkada Walikota Batam dan Wakil Walikota Batam, 2011 Result of Valid Votes on Regional General Election of Major and Vice Major of Batam, 2011 Nama/Name
Jumlah Suara Vote
(1)
(2)
1
Drs.H.Ahmad Dahlan/H.Rudi, SE, MM
103.868
2
Ria Saptarika/ H. Zainal Abidin, SE
78.926
3
Nada Faza Soraya/ Nuryanto, SH
36.165
4
Drs.H. Aripin, M.Si/ H. Irwansyah
17.841
5
Dr.H. Amir Hakim H Siregar/Dr.H Syamsul Bahrum
60.267
Jumlah/Total
297.067
Sumber : KPUD Kota Batam Source : KPUD Batam City
50
Batam Dalam Angka 2014
Administration
Tabel Table
2.10
Hasil Perolehan Suara Sah Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, 2009 Result of Valid Votes on Election of President and Vice President, 2009 Nama / Name
Jumlah Suara Vote
(1)
(2)
1
Hj. Megawati Soekarno Putri/ H. Prabowo Subianto
2
DR.H. Susilo Bambang Yudhoyono/ Prof. Boediono
279.975
3
Drs. H.M Jusuf Kalla/H. Wiranto,SH
37.588
Jumlah/Total
83.655
401.218
Sumber : KPUD Kota Batam Source : KPUD Batam City
Batam In Figures 2014
51
Population and Labor
1. Penduduk
1. Population
Di dalam Garis-garis Besar Haluan Negara dinyatakan bahwa jumlah penduduk yang besar baru menjadi modal dasar yang efektif bagi pembangunan Nasional hanya bila penduduk yang besar tersebut berkualitas baik. Namun dengan pertumbuhan penduduk yang pesat sulit untuk meningkatkan mutu kehidupan dan kesejahteraan secara layak dan merata. Program kependudukan di Kota Batam seperti halnya di daerah Indonesia lainnya meliputi, pengendalian kelahiran, penurunan tingkat kematian bayi dan anak, perpanjangan usia harapan hidup, penyebaran penduduk yang seimbang serta pengembangan potensi penduduk sebagai modal pembangunan yang terus ditingkatkan. Sejak Pulau Batam dan beberapa pulau disekitarnya dikembangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia manjadi daerah Industri, Perdagangan, Alih kapal dan Pariwisata serta dengan terbentuknya Kotamadya Batam tanggal 24 Desember 1983, laju pertumbuhan penduduk terus mengalami peningkatan dimana dari hasil sensus penduduk rata-rata per tahunnya selama periode 2000-2010 laju pertumbuhan penduduk Batam rata-rata sebesar 8,1 persen.
It stated on “Garis-Garis Besar Haluan Negara” that the great number of population will become high potential which is needed by national development if their quality are good. However the rapid growth of population makes it difficult to improve social welfare evenly. It means it is not so easy to attain the best quality with the great number of population like other regions in Indonesia, the population program in Batam are : birth control, decreasing infant and children mortality extending life expectation and the even population distribution. Since Batam Island and other islands developed by the government the growth of population increase immediately. The average growth of population according to population census 2000 in 2000-2010 was recorded at 8,1 %.
Batam In Figures 2014
53
Penduduk dan Tenaga Kerja
Penduduk Kota Batam berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2010 tercatat sebesar 944.285 jiwa terdiri atas 484.867 jiwa laki-laki dan 459.418.jiwa perempuan dengan sex ratio 105,54 Dari jumlah penduduk tersebut tersebar di duabelas kecamatan dan 64 kelurahan. Hanya penyebarannya tidak merata sehingga mengakibatkan kepadatan penduduk per Km2 di daerah ini bervariasi.
Number of Batam population based on the result of Population Census in 2010 was recorded at 944.285 persons, consist of male population at 484.867 persons and female population at 459.418 persons with sex ratio at 105,54. The population which was recorded, had distributed to twelve districts and 64 kelurahan. The uneven population distribution caused various density per km2.
Gambar Figure 3.1. Penyebaran Penduduk Menurut Kecamatan Hasil Sensus Penduduk Tahun 2010
Bengkong… Belakang Padang 2% Batu Ampar 6%
Bulang 1%
Galang 2%
Sei beduk 8% Sagulung 16%
Lubuk Baja 9%
Batu Aji 13%
Nongsa 5%
Sekupang 11%
54
Batam Kota 17%
Batam Dalam Angka 2014
Population and Labor
Gambar Figure 3.2 Jumlah Pencari Kerja yang terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Tahun 2003 – 2013 Number of Registered Job Seekers at Man Power Service of Batam City Year 2003 – 2013
40033
34987
33270 30769
28972
19965
19509
18565
2003
30092 26983
25594
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2. Situasi Pencari Kerja
2. Job Seekers Situation
Apabila dilihat dari grafik 3.2 di atas, terlihat bahwa ada penurunan pencari kerja dari tahun 2006-2013. Lonjakan pencari kerja tertinggi tampak pada tahun 2006, yaitu jumlahnya mencapai 40.033 orang. Dan pada tahun 2013 jumlah pencari kerja hanya sekitar 30.092 orang.
Graphic 3.2 shows the number of job seekers . On 2006, there were 40.033 people. It was the higher number during 20032013. On 2013, the number of job seekers were 30.092 people.
Batam In Figures 2014
55
Penduduk dan Tenaga Kerja
3. Perumahan dan Pemukiman
3. Residence and Home
Tingginya mobilitas pendatang dan pertumbuhan penduduk telah berdampak kepada permasalahan sosial dan kerusakan lingkungan di Kota Batam. Hal tersebut terlihat dari menjamurnya rumah bermasalah dan kios - kios yang tidak sesuai dengan peruntukan lahan sebagaimana diamanatkan Perda Nomor 2 Tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Batam Tahun 2004 2014.
The mobility of urbans and growth of population have affected to social and environment problems. Its mentioned seen from house and kiosk which are disagree with allotment of farm as command by Local Regulation Number 2 Year 2004 about Regional Spatial Land Plan of Batam City on Year 2004 – 2014.
Penyediaan perumahan murah yang layak dalam bentuk rumah susun merupakan salah satu upaya mengatasi kebutuhan rumah bagi masyarakat terutama yang merupakan Tenaga Kerja. Prakiraan kebutuhan rumah susun tersebut untuk mengatasi permasalahan perumahan bagi tenaga kerja adalah 589 blok untuk menampung lebih kurang 150.784 tenaga kerja. Rumah susun yang tersedia di Kota Batam sampai saat ini sebanyak 60 (enam puluh) unit twin blok terdiri dari 5.552 unit yang mampu menampung 22.208 orang pekerja. Pembangunan rumah susun tersebut dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Otorita Batam, Perumnas, Jamsostek serta Pemerintah Kota Batam.
56
Competent cheap housing in the form of mansions represent one of the effort overcome requirement of house to society especially representing Labour. Predicting requirement of the mansions to overcome problems of housing to labours are 589 block to accomodate the more or less 150.784 labours Available mansions in Batam until now counted 60 (sixty) unit of twin block consist of 5.552 unit were capable to accomodate 22.208 workers. Developing of the mansions done by Central Government, Otorita Batam, Perumnas, Jamsostek and also Government Of Batam City.
Batam Dalam Angka 2014
Population and Labor
Tabel Table
3.1.1
Penduduk WNI Per Wilayah dan Jenis Kelamin di Kota Batam, 2013 Number of Indonesian Citizen by Region And Sex in Batam City, 2013
Wilayah Region
Jenis Kelamin Sex Pria Wanita Male Female
(1)
(2)
I. Belakang Padang 1 .Tanjung Sari 2 .Sekanak Raya 3 .Pemping 4 .Pulau Terong 5 .Pecong 6 .Kasu
3.621 3.718 498 2.044 443 2.029
3.497 3.590 480 1.947 417 1.853
7.118 7.308 978 3.991 860 3.882
II. Bulang 1 .Pantai Gelam 2 .Temoyong 3 .Pulau Setokok 4 .Batu Legong 5 .Bulang Lintang 6 .Pulau Buluh
567 713 1.478 628 893 1.607
515 670 1.318 536 836 1.538
1.082 1.383 2.796 1.164 1.729 3.145
III. Galang 1 .Sijantung 2 .Karas 3 .Sembulang 4 .Subang Mas 5 .Rempang Cate 6 .Air Raja 7 .Pulau Abang 8 .Galang Baru
945 1.391 1.364 408 1.902 367 855 1.553
833 1.161 1.172 389 1.610 330 840 1.299
1.778 2.552 2.536 797 3.512 697 1.695 2.852
Batam In Figures 2014
(3)
Jumlah Total (4)
57
Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel Lanjutan Continued Table Wilayah Region (1)
3.1.1 Jenis Kelamin Sex Pria Wanita Male Female
Jumlah Total
(2)
(3)
IV. Sei Beduk 1 .Tanjung Piayu 2 .Duriangkang 3 .Mangsang 4 .Muka Kuning
9.538 10.957 24.182 8.213
8.227 9.841 24.036 12.934
17.765 20.798 48.218 21.147
V. Nongsa 1 Kabil 2 Sambau 3 Batu Besar 4 Ngenang
13.910 4.731 13.917 845
11.793 4.151 12.113 680
25.703 8.882 26.030 1.525
VI. Sekupang 1 .Tanjung Riau 2 .Tiban Indah 3 .Patam Lestari 4 .Tiban Baru 5 .Tiban Lama 6 .Sungai Harapan 7 .Tanjung Pinggir
8.847 8.173 10.680 13.264 13.823 11.712 5.463
7.482 7.714 9.638 12.546 12.540 11.016 4.574
16.329 15.887 20.318 25.810 26.363 22.728 10.037
58
(4)
Batam Dalam Angka 2014
Population and Labor Tabel Lanjutan Continued Table Wilayah Region (1)
3.1.1 Jenis Kelamin Sex Pria Male
Wanita Female
(2)
(3)
Jumlah Total (4)
VII. Lubuk Baja 1 .Baloi Indah 2 .Batu Selicin 3 .Kampung Pelita 4 .Lubuk Baja Kota 5 .Tanjung Uma
15.827 9.662 7.440 8.955 11.905
14.876 9.721 7.600 8.632 10.496
30.703 19.383 15.040 17.587 22.401
VIII. Batu Ampar 1 .Tanjung Sengkuang 2 .Sungai Jodoh 3 .Batu Merah 4 .Kampung Seraya
16.615 11.673 5.306 12.981
14.465 10.068 4.572 11.306
31.060 21.741 9.878 24.287
IX Bengkong 1 . Bengkong Laut 2 . Bengkong Indah 3 . Sadai 4 . Tanjung Buntung
12.257 14.603 15.567 17.756
11.539 13.691 13.694 16.805
23.796 28.294 29.261 34.561
Batam In Figures 2014
59
Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel Lanjutan Continued Table Wilayah Region (1)
3.1.1 Jumlah Total
Jenis Kelamin Sex Pria Male (2)
Wanita Female (3)
(4)
X Batam Kota 1 . Teluk Tering 2 . Taman Baloi 3 . Sukajadi 4 . Belian 5 . Sei Panas 6 . Baloi Permai
8.236 13.864 2.809 28.986 13.052 18.355
7.811 13.238 2.761 26.752 12.095 17.312
16.047 27.102 5.570 55.738 25.147 35.667
XI. Sagulung 1 . Tembesi 2 . Sei Binti 3 . Sungai Lekop 4 . Sagulung Kota 5 . Sungai Langkai 6 . Sei Pelenggut
14.605 14.988 9.635 17.970 24.612 12.406
13.377 12.292 8.476 14.939 22.086 11.105
27.982 27.280 18.111 32.909 46.698 23.511
XII. Batu Aji 1 . Bukit Tempayan 2 . Buliang 3 . Kibing 4 . Tanjung Uncang
9.680 24.412 15.604 16.140
8.550 24.330 14.910 12.617
18.230 28.742 30.514 28.757
Batam
591.180
544.232
1.135.412
Sumber : Dinas Kependudukan, Capil Kota Batam Source : Population Service of Batam City
60
Batam Dalam Angka 2014
Population and Labor
Tabel Table
3.1.2
Penduduk WNI Dirinci Menurut Jenis Kelamin di Kota Batam, 1998–2013 Number of Indonesian Citizen by Sex in Batam City, 1998–2013
Tahun Year (1)
Jenis Kelamin Sex
Jumlah Total
Pria Male
Wanita Female
(2)
(3)
(4)
1998
153.895
139.313
293.208
1999
159.104
176.520
335.624
2000
209.120
226.714
435.834
2001
241.667
281.509
523.176
2002
254.193
290.794
544.987
2003
266.235
292.641
558.876
2004
279.563
307.745
587.308
2005
330.333
351.253
681.586
2006
346.244
365.891
712.135
2007
353.924
368.051
721.975
2008
455.071
444.873
899.944
2009
506.758
481.797
988.555
2010
545.189
511.512
1.056.701
2011
588.556
549.338
1.137.894
2012
638.404
597.247
1.235.651
2013
591.180
544.232
1.135.412
Sumber : Dinas Kependudukan, Capil Kota Batam Source : Population Service of Batam City
Batam In Figures 2014
61
Penduduk dan Tenaga Kerja
Tabel Table
3.1.3
Penduduk WNI Kota Batam Menurut Rasio Jenis Kelamin, 1998–2013 Number of Indonesian Citizen in Batam City by Sex Ratio, 1998–2013
Tahun Year
Laki-Laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
Rasio Jenis Kelamin Sex Ratio
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1998
153.895
139.313
293.208
110,47
1999
159.104
176.520
335.624
90,13
2000
209.120
226.714
435.834
92,24
2001
241.667
281.509
523.176
85,85
2002
254.193
290.794
544.987
87,41
2003
266.235
292.641
558.876
90,98
2004
279.563
307.745
587.308
90,84
2005
330.333
351.253
681.586
94,04
2006
346.244
365.891
712.135
94,63
2007
353.924
368.051
721.975
96,16
2008
455.071
444.873
899.944
102,29
2009
506.758
481.797
988.555
105,18
2010
545.189
511.512
1.056.701
106,58
2011
588.556
549.338
1.137.894
107,14
2012
638.404
597.247
1.235.651
106,89
2013
591.180
544.232
1.135.412
108,63
Sumber : Dinas Kependudukan, Capil Kota Batam Source : Population Service of Batam City
62
Batam Dalam Angka 2014
Population and Labor
Tabel 3.1.4 Table
Penduduk Dirinci Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Hasil Sensus Penduduk 2010 Population by District and Sex Based on 2010 Population Census
Kecamatan District (1)
Jenis Kelamin Sex Pria Male
Wanita Female
(2)
(3)
Jumlah Total (4)
Belakang Padang
9.358
9.150
18.508
Bulang
5.065
4.466
9.531
Galang
8.093
6.890
14.983
Sei beduk
34.874
45.475
80.349
Sagulung
81.785
67.942
149.727
Nongsa
26.588
23.240
49.828
Batam Kota
81.944
80.294
162.238
Sekupang
51.924
48.184
100.108
Batu Aji
67.196
60.259
127.455
Lubuk Baja
40.763
40.017
80.780
Batu Ampar
30.859
27.886
58.745
Bengkong
46.418
45.615
92.033
484.867
459.418
944.285
Jumlah
Sumber : Hasil Sensus Penduduk 2010, BPS Source : Population Census 2010, BPS
Batam In Figures 2014
63
Penduduk dan Tenaga Kerja
Tabel Table Kode (1) 010 001 002 003 004 006 007 020 001 002 003 004 005 006 030 001 002 003 004 005 006 007 008 040 003 004 005 006
64
3.1.5
Penduduk Kota Batam Hasil Sensus Penduduk 2010 Menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin Population by Region and Sex Based on 2010 Population Census
Kecamatan/ Kelurahan Region (2) Belakang Padang Pulau Terong Pecong Kasu Pemping Tanjung Sari Sekanak Raya Bulang Pantai Gelam Pulau Setokok Batu Legong Bulang Lintang Temoyong Pulau Buluh Galang Pulau Abang Karas Sijantung Sembulang Rempang Cate Subang Mas Galang Baru Air Raja Sei Beduk Muka Kuning Tanjung Piayu Duriangkang Mangsang
Laki-Laki Male (3) 9.358 1.522 357 1.578 391 2.839 2.671 5.065 443 658 1.269 850 716 1.129 8.093 765 1.222 845 1.440 1.700 358 1.455 308 34.874 5.730 5.141 8.297 15.706
Perempuan Female (4) 9.150 1.537 347 1.531 320 2.666 2.749 4.466 435 661 1.105 474 659 1.132 6.890 766 1.131 735 1.130 1.283 324 1.226 295 45.475 4.964 16.569 7.920 16.022
Total (5) 18.508 3.059 704 3.109 711 5.505 5.420 9.531 878 1.319 2.374 1.324 1.375 2.261 14.983 1.531 2.353 1.580 2.570 2.983 682 2.681 603 80.349 10.694 21.710 16.217 31.728
Batam Dalam Angka 2014
Population and Labor Tabel Lanjutan
3.1.5
Continued Table Kode (1) 041 001 002 003 004 005 006 050 001 002 003 008 051 001 002 003 004 005 006 060 001 002 004 005 006 007 008 061 001 002 003 004
Kecamatan/ Kelurahan Region (2) Sagulung Tembesi Sungai Binti Sungai Lekop Sagulung Kota Sungai Langkai Sungai Pelunggut Nongsa Ngenang Kabil Batu Besar Sambau Batam Kota Taman Baloi Baloi Permai Belian Teluk Tering Sungai Panas Sukajadi Sekupang Tanjung Riau Tiban Baru Tiban Lama Tiban Indah Patam Lestari Sungai Harapan Tanjung Pinggir Batu Aji Tanjung Uncang Bukit Tempayan Kibing Buliang
Batam In Figures 2014
Laki-Laki Male (3) 81.785 14.798 14.361 7.142 17.450 19.218 8.816 26.588 575 11.009 10.931 4.073 81.944 12.491 18.015 26.437 8.365 13.291 3.345 51.924 7.113 11.768 7.928 7.361 8.028 7.276 2.450 67.196 19.836 9.239 23.199 14.922
Perempuan Female (4) 67.942 12.664 11.473 6.525 13.016 16.430 7.834 23.240 466 9.442 9.623 3.709 80.294 13.077 19.660 24.452 7.957 12.582 2.566 48.184 5.932 11.482 7.575 7.027 7.196 6.944 2.028 60.259 13.781 7.954 23.811 14.713
Jumlah Total (5) 149.727 27.462 25.834 13.667 30.466 35.648 16.650 49.828 1.041 20.451 20.554 7.782 162.238 25.568 37.675 50.889 16.322 25.873 5.911 100.108 13.045 23.250 15.503 14.388 15.224 14.220 4.478 127.455 33.617 17.193 47.010 29.635
65
Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel Lanjutan
3.1.5
Continued Table Kode (1) 070 001 002 003 004 005 080 004 005 007 008 081 001 002 003 004
Kecamatan/Kelurahan Region (2) Lubuk Baja Baloi Indah Batu Selicin Kampung Pelita Lubuk Baja Kota Tanjung Uma Batu Ampar Kampung Seraya Sungai Jodoh Tanjung Sengkuang Batu Merah Bengkong Bengkong Laut Bengkong Indah Sadai Tanjung Buntung
Laki-Laki Male (3) 40.763 11.458 7.518 3.926 7.390 10.471 30.859 7.124 7.007 12.574 4.154 46.418 9.491 10.388 13.237 13.302
Perempuan Female (4) 40.017 10.867 7.881 4.260 7.282 9.727 27.886 6.621 6.122 11.714 3.429 45.615 9.690 10.736 12.073 13.116
Jumlah Total (5) 80.780 22.325 15.399 8.186 14.672 20.198 58.745 13.745 13.129 24.288 7.583 92.033 19.181 21.124 25.310 26.418
Sumber : Hasil Sensus Penduduk 2010, BPS Source : Population Census 2010, BPS
66
Batam Dalam Angka 2014
Population and Labor Tabel Table
3.1.6
Pengelola No Management
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
Pengelolaan Rumah Susun di Kota Batam, 2012 Management of The Mansions in Batam City, 2012
Jumlah Blok Blocks
Perumnas Jamsostek BP Batam BP Batam BP Batam Pemko Pemko Pemko Perumnas Jamsostek Pemko REI Pemko Menpera BP Batam Jamsostek Pemko BP Batam
4 6 4 4 9 3 2 2 1 1 4 2 4 2 1 3 6 2
Jumlah/ Total
60
Kapasitas Hunian Man Capacity
Tipe Type
Unit Unit
21 21 21 21 21 27 27 24 21 21 24 21&36 27 27 21 21 24&27 27
384 576 384 384 864 240 192 192 96 96 384 192 320 160 96 288 544 160
1536 2304 1536 1536 3456 960 768 768 384 384 1536 768 1280 640 384 1152 2176 640
5.552
22.208
Lokasi Location Tanjung Piayu Batu Ampar Batu Ampar Sekupang Muka Kuning Muka Kuning Muka Kuning Muka Kuning Tanjung Piayu Muka Kuning Sekupang Muka Kuning Tg. Uncang Kabil Kabil Kabil Tg. Uncang Kabil
Sumber : Pemerintah Kota Batam Source : Batam City Government
Batam In Figures 2014
67
Penduduk dan Tenaga Kerja
Tabel Table
1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
68
3.2.1
Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Batam menurut Unit Kerja dan Golongan, s/d Desember 2013 Number of Civil Servant Administered by The Regional Government of Batam City by Unit of Work and Rank, until December 2013
Unit Kerja Unit (1) Sekretariat Daerah Kota Batam 2a. Asisten Pemerintahan - Bagian Tata Pemerintahan - Bagian Hukum - Bagian Organisasi - Bagian Humas 2b. Asisten Ekonomi dan Pembangunan - Bagian Bina Program - Bagian Perekonomian - Bagian Kesra 2c. Asisten Administrasi Umum - Bagian Umum - Bagian Keuangan - Bagian Protokol - Bagian Perlengkapan dan Aset Sekretariat DPRD Kota Batam Badan Perencanaan Pembangunan Kota Batam Inspektorat Kota Batam Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup Badan Kepegawaian dan Diklat Badan Kesbang Politik dan Perlindungan Masyarakat Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Badan Komunikasi dan Informatika Badan Penanaman Modal Dinas Pertanahan Kantor Pemuda dan Olahraga Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Kantor Pemadam Kebakaran Staf Ahli Walikota Batam
I (2) 1 1 5 3 2 3 -
Golongan II (3) 5 1 3 7 2 3 4 41 6 1 11 36 8 9 15 10 4 4 5 9 6 4 7 21 -
III (4) 1 6 6 5 6 8 6 5 11 15 3 11 31 20 21 25 19 14 20 17 18 15 6 5 9 -
Rank IV Total (5) (6) 1 2 1 1 1 12 1 8 1 9 1 14 1 1 1 11 1 11 1 11 1 1 1 58 2 23 1 5 1 23 5 75 6 34 6 36 6 46 6 35 3 21 8 32 5 27 6 33 7 28 1 13 1 13 1 34 5 5
Batam Dalam Angka 2014
Population and Labor Tabel Lanjutan Continued Table
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
3.2.1
Unit Kerja Unit (1) Dinas Pekerjaan Umum Dinas Tata Kota Dinas Kesehatan Dinas Pendidikan Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Dinas Perhubungan Disperindag, energi, dan Sumber Daya Mineral Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dinas Sosial dan Pemakaman Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Kop & UKM Dinas Tenaga Kerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Dinas Pendapatan Kecamatan Sekupang Kecamatan Batu Aji Kecamatan Sei Beduk Kecamatan Sagulung Kecamatan Batu Ampar Kecamatan Bengkong Kecamatan Lubuk Baja Kecamatan Nongsa Kecamatan Batam Kota Kecamatan Belakang Padang Kecamatan Bulang Kecamatan Galang Satuan Polisi Pamong Praja Rumas Sakit Umum Daerah Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Daerah Sekretariat Korpri Kota Batam Sekretariat Panwaslu TUBEL/CLTN/DLL Jumlah Total
I (2) 1 4 6 1 1 12 2 1 2 1 1 1 2 4 5 3 20 1 -
Golongan Rank II III IV (3) (4) (5) 35 43 3 14 38 5 274 339 23 341 1514 686 17 53 9 35 48 3 12 37 6 92 32 4 7 28 7 8 35 10 12 44 5 15 21 5 21 33 5 24 38 5 28 52 2 12 31 2 11 24 3 22 27 1 9 26 2 14 33 1 12 41 1 19 23 2 27 47 2 23 20 1 17 15 1 25 18 254 21 4 110 90 23 1 1 1 2 4 1 1 1 9 41 3
Total (6) 82 67 640 2537 79 87 55 129 42 53 61 41 71 67 84 46 40 51 38 48 55 46 76 48 38 46 299 224 3 7 2 53
83
1725
5837
3131
898
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah 4Source : Region Civil Servant Board
Batam In Figures 2014
69
Penduduk dan Tenaga Kerja
Tabel Table
3.2.2
Pegawai Negeri Sipil Pusat di Kota Batam yang Gajinya Dibayarkan melalui KPKN Batam, menurut Lembaga/Departemen, 2009-2013 Number of Central Government Civil Servant who Paid their Salary by KPKN Batam by Institution, 2009-2013
Departemen/Non Departemen Institution
2009
2010
2011
2012
2013
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
29 26 36 61 24 333 42 98 571 6 299 17 7 220 74 66 25 2.308 -
58 45 46 66 29 429 95 128 1.326 20 463 35 37 382 79 120 30 2.940 -
31 26 49 65 24 332 51 113 604 5 339 41 42 250 85 73 25 2.169 -
32 27 49 64 23 348 47 125 574 10 339 40 42 269 84 87 22 2.589 24 10
29 27 46 63 23 343 51 133 677 8 338 40 42 261 82 85 25 2.160 49 10
4.242
6.328
4.324
4.805
4.492
1. Badan Pertanahan Nasional 2. Badan Pusat Statistik 3. B K K B N 4. B PK 5. Komunikasi dan Informasi 6. Hukum dan HAM 7. Kejaksaan Agung 8. Kesehatan 9. Keuangan 10. K P U 11. A g a m a 12. Pertanian 13. Pendidikan dan Kebudayaan 14. BPOM 15. Perindustrian dan Perdagangan 16. Perhubungan 17. Kelautan dan Perikanan 18. Sosial 19. Tenaga Kerja 20. Mahkamah Agung 21. Badan Meteorologi dan Geofisika 22. Kepolisian 23.Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan 24. Radio Republik Indonesia
Jumlah / Total
Sumber : Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara Batam Source : Office of State Treasury and Cash, Batam
70
Batam Dalam Angka 2014
Population and Labor
Tabel Table
3.2.3
Tingkat Pendidikan Educational Attainment
Pencari Kerja yang Terdaftar Pada Dinas Tenaga Kerja Kota Batam menurut Tingkat Pendidikan, 2010-2013 Number of Registered Job Seekers at Man Power Service of Batam City, 2010-2013 2010 Pria Male
2011
Wanita Female
Pria Male
2012
Wanita Female
Pria Male
Wanita Female
(8)
Wanita Female
(2)
(3)
(4)
(5)
1. S D Elementry School
295
258
199
187
106
134
92
127
2. S M P Yunior High School
787
888
590
655
364
604
406
705
3. SMTA Sederajat Senior High School
11.268
13.019
10.182
12.248
7.231
9.807
10.542
16.411
4. DI / DII / DIII Dipl. I / II / III
1.319
1.748
984
1.164
483
602
361
550
597
590
369
405
329
305
411
487
14.266
16.503
12.324
14.659
2.513
11.452
11.812
18.280
Jumlah / Total
(7)
Pria Male
(1)
5. S1 / S2 University Degree
(6)
2013
(9)
Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City
Batam In Figures 2014
71
Penduduk dan Tenaga Kerja Pencari Kerja yang Terdaftar Pada Kantor DinasTenaga Kerja Kota Batam Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur, 1998-2013 Number of Registered Job Seekers, at Man Power Service of Batam City by Sex and Age Group, 1998-2013
Tabel 3.2.4 Table
Tahun Year (1)
15-19 Pria Male
45 ke Atas Above 45 years Old
20-44
Wanita Female
Pria Male
Wanita Female (5)
Pria Male
(2)
(3)
(4)
(6)
1998
2.602
5.935
1.127
246
-
1999
2.276
1.911
1.592
4.920
2000
4.149
8.392
1.316
2001
2.618
3.812
2002
9.579
2003
Jumlah Total
Wanita Female (7)
Pria Male
Wanita Female
(8)
(9)
-
3.729
6.181
-
-
3.868
6.831
1.943
4
1
5.469
10.336
5.717
13.003
-
-
8.335
16.815
17.879
447
524
-
-
10.026
18.403
4.214
9.355
5.799
9.210
-
-
10.013
18.565
2004
5.278
13.761
8.438
11.833
-
-
13.716
25.594
2005
4.590
7.591
7.340
11.918
-
-
11.930
19.509
2006
7.449
9.985
9.779
12.820
-
-
17.228
22.805
2007
4.674
6.442
15.931
7.935
5
-
20.610
14.377
2008
3.847
5.476
8.277
11.357
15
-
12.139
16.833
2009
4.939
6.137
9.978
12.216
-
-
14.917
18.353
2010
4.333
5.223
9.931
11.279
2
1
14.266
16.503
2011
4.125
4.937
8.198
9.722
1
-
12.324
14.659
2012
2.430
3.353
6.083
8.099
-
-
8.513
11.452
2013
3.420
5.387
8392
12.893
-
-
11.812
18.280
Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City
72
Batam Dalam Angka 2014
Population and Labor
Tabel Table
3.2.5
Bulan Month
(1)
Pencari Kerja yang Terdaftar Pada Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan, 2013 Number of Registered Job Seekers at Man Power Service of Batam City by Sex and Educational Attainment, 2013 SD SMP SLTA Elementary Junior High Senior High School School School
Akademi + Academy +
Jumlah Total
Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita Male Female Male Female Male Female Male Female Male Female (2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
1. Januari
3
17
52
78
1.072
1.719
35
49
1.162
1.863
2. Pebruari
8
12
28
67
768
1.571
100
164
904
1.814
3. M a r e t
7
1
17
28
723
1.006
25
31
772
1.066
4. A p r i l
15
13
47
104
1.013
1.948
91
129
1.166
2.194
5. M e i
16
20
52
92
1.044
1.596
44
67
1.156
1.775
6. J u n i
4
11
48
65
923
1.437
49
51
1.024
1.564
7. J u l i
4
4
27
35
591
907
50
52
672
998
8. Agustus
8
9
29
48
975
1.341
45
76
1.057
1.474
9. September
9
26
45
96
1.444
2.136
139
243
1.637
2.501
10. Oktober
8
8
25
47
640
948
119
95
792
1.098
11. Nopember
6
3
18
21
738
1.002
37
26
799
1.052
12. Desember
4
3
18
24
611
800
38
54
671
881
92
127
406
705
10.542 16.411
772
1037
Jumlah Total
11.812 18.280
Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City
Batam In Figures 2014
73
Penduduk dan Tenaga Kerja
Tabel Table
3.2.6
Penempatan Tenaga Kerja di Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Menurut Jenis Kelamin Setiap Bulan, 2013 Number of Register, Placement and Vacancy at Man Power Service of Batam City per Month, 2013 Penempatan Placement
Bulan Month Pria / Male
Wanita / Female
(2)
(3)
1. Januari
208
216
2. Pebruari
83
221
3. M a r e t
401
607
4. A p r i l
454
294
5. M e i
270
562
6. J u n i
598
945
7. J u l i
145
501
8. Agustus
205
377
9. September
415
256
10. Oktober
785
1.365
11. Nopember
197
622
12. Desember Jumlah / Total
229
164
3.990
6.130
(1)
Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City
74
Batam Dalam Angka 2014
Population and Labor
Tabel Table
3.2.7
Situasi Pencari Kerja yang Terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan, 2013 The Situation of Registered Job Seekers at Man Power Service of Batam City by Sex and Education, 2013
Yang Telah Yang Terdaftar Yang Dihapuskan Ditempatkan Tahun 2013 Tahun 2013 Tahun 2013 Registered in Have been Deleted Tingkat Pendidikan Have been Placed 2013 in 2013* Educational Attainment in 2013 Pria Wanita Male Female (1)
1. S D
(2)
92
(3)
127
Pria Male
Wanita Female
Pria Male
Wanita Female
(4)
(5)
(6)
(7)
-
1
78
117
3.577
5.763
Elementry School 2. S M P
406
705
10.542
16.411
361
550
200
149
411
487
135
100
11.912
18.280
3.990
6.130
Junior High School 3. SMTA Sederajat Other Senior High School 4. DI / D II / D III Dipl.I / Dipl. II / Dipl.III 5. S1 / S2 Uviversity Degree Jumlah / Total
Keterangan: *= data tidak tersedia Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City
Batam In Figures 2014
75
Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel Table
3.2.8
Rekapitulasi Keadaan Tenaga Kerja Asing (TKA), 2012 Number of Foreign Employment, 2012
Bulan Month
Diterbitkan Be Published
Habis Ended
(1)
(2)
(3)
1. Januari January 2. Pebruari February 3. M a r e t March 4. A p r i l April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December
Jumlah / Total
Dicabut Cancelled (4)
200
161
15
236
184
6
224
201
33
187
198
9
222
207
20
207
215
9
184
251
16
173
196
5
181
188
15
195
204
10
178
179
8
149
276
12
2.336
2.460
158
Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City
76
Batam Dalam Angka 2014
Population and Labor
Tabel Table
3.2.9
Bulan Month (1)
1. Januari January 2. Pebruari February 3. M a r e t March 4. A p r i l April 5. M e i May 6. J u n i June 7. J u l I July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December
Nilai Rata-Rata Kebutuhan Hidup Layak Pekerja Lajang Per Bulan (Rupiah/Rupiahs), 2008-2013 Average Value of Minimum Physical Need of Single Worker by Month (Rupiah/Rupiahs), 2008-2013 2008
2009
2011
2012
(2)
(3)
(4)
1.302.286
1.221.954
1.307.221
1.263.975
1.230.515
1.309.404
1.269.536
1.271.506
1.291.057
1.266.247
1.269.599
1.271.342
2013
(5)
(6)
2.091.330
1.286.457
*) *) *) *) *) *) *)
1.288.710
1.260.161
1.531.072
2.010.127
1.184.518
1.292.739
1.261.024
1.477.937
1.989.996
1.188.014
1.296.357
1.309.542
1.530.202
2.040.246
1.181.373
1.329.192
1.391.626
1.765.367
2.108.500
1.257.183
1.294.639
1.384.677
1.835.652
2.112.383
1.225.529
1.288.906
1.302.992
1.957.822
2.119.867
1.248.158
1.286.001
*)
*)
2.112.968
1.219.325
1.308.160
*)
2.030.191
2.173.970
1.961.545 2.000.367 1.998.822
Ket : *)= data tidak tersedia Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City
Batam In Figures 2014
77
Penduduk dan Tenaga Kerja
Tabel Table
3.2.10
Tenaga Kerja WNI dan WNA di Kota Batam menurut Sektor Ekonomi, 2012 Number of Indonesian and Foreign Workers in Batam City by Economic Sector, 2012
Sektor Sector
(1)
1. Pertanian Agriculture 2. Pertambangan Mining 3. Industri Industry 4. Listrik, Gas dan Air Electricity, Gas & Water Supply 5. Bangunan Construction 6. Perdagangan & Hotel Trade & Hotel 7. Pengangkutan dan Komunikasi Transportation & Communication 8. Keuangan Finance 9. Jasa-Jasa Services 10. Lainnya Others Jumlah / Total
WNI WNA Jumlah Indonesian Foreign Citizen Jumlah Perusahaan Citizen Number of Total Enterprises Pria Wanita Pria Wanita Male Female Male Female (2)
(3)
45
1.277
17
646
1.280
(4)
(5)
(6)
(7)
1.104
-
2.549
50
29
1
726
88.201
92.472
2.735
184
183.592
16
742
179
13
-
934
817
27.592
6.347
557
13
34.509
1.267
26.503
12.986
891
38
40.418
181
3.257
768
29
8
4.062
495
14.646
10.799
151
5
25.601
703
24.585
24.435
174
88
49.282
648
588
67
1
-
656
188.037 148.271
5.684
337
342.329
5.481
168
Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City
78
Batam Dalam Angka 2014
Population and Labor Tabel Table
Perusahaan dan Jumlah Tenaga Kerja Menurut Jenis Usaha di Kota Batam Tahun 2012 Number of Enterprise and Workers by Economic Sector on 2012
3.2.11
Jenis Usaha Jml menurut No. PeruKLUI sahaan
Jumlah Tenaga Kerja
B >100 (3)
S 50-99 (4)
45
4
3
9
13
16
27
1
4
4
4
14
1.280
323
224
237
335
Listrik, Gas dan Air
16
2
1
5
5
5
Bangunan
817
61
130
72
368
6
Perdagangan, 1.267 Perhotelan
68
109
184
378
528
7
Angkutan, Pergudangan, Komunikasi
181
9
9
26
39
98
8
Keuangan, Asuransi
495
49
38
99
143
166
9
Jasa
703
66
68
97
163
309
10
Lainnya
650
1
3
4
2
640
Jumlah
5.481
584
(1)
1
Pertanian, Kehutanan, Perikanan
2
Pertambangan
3
Industri
4
(2)
161 3 86 1
484
M 25-99 (5)
K 10 - 24 (6)
778
1.156
View more...
Comments