Batam Dalam Angka 2014

February 6, 2017 | Author: Arys Farandy | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Batam Dalam Angka 2014...

Description

No. Publikasi : 2171.14.01 Katalog BPS : 1101.001.2171

BATAM IN FIGURE 2014

Katalog BPS: 1102.001.2171

BATAM DALAM ANGKA BATAM IN FIGURE 2014

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM

BATAM DALAM ANGKA 2014 BATAM IN FIGURE 2014 No Publikasi Publication’s Number

: 21.71.13.01

Katalog BPS Kota Batam BPS Kota Batam Catalogue

: 1102.001.2171

ISSN ISSN

: 2355-4444

Ukuran Buku / Book Size: 16 x 21 cm Jumlah Halaman/Number of Pages: xlvix + 295 Halaman/ xlvix + 295 Pages Naskah/Manuscript: Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Division of Data Processing Integration and Dissemination of Statistics Pengolah Data/Data Processing: Dian Kartika Sari, SST, M.Si Maharani, SST Lilis Nurul Husna, SST Gambar Kulit/Cover Designer: Karno, ST Diterbitkan oleh/Published by: Badan Pusat Statistik Kota Batam Central Board of Statistics of Batam City

PETA KOTA BATAM

Batam In Figures 2014

i

LAMBANG KOTA BATAM

ii

Batam Dalam Angka 2014

Arti Lambang Kota Batam : 1. Bintang, melambangkan masyarakat Batam yang religius dan Ketuhanan Yang Maha Esa. 2. Keris Melayu, lambang keperkasaan dan kepahlawanan Laksamana Hang Nadim yang dapat dijadikan contoh bagi masyarakat. Lambang kebenaran berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. 3. Gelombang berjumlah lima lapis, berarti bekerja atau bekerjanya masyarakat Kota Batam dengan dasar Pancasila, letak geografis Batam yang dikelilingi oleh laut yang berarti juga bahwa Laksamana Hang Nadim berkuasa di daratan dan lautan. 4. Perahu Dendang, yaitu perahu dalam bentuk lambang keperkasaan di laut dan penguasa wilayah. 5. Jembatan Barelang, lambang kegiatan pembangunan Kota Batam yang menjembatani kemajuan perdagangan, industri, pariwisata dan alih kapal. 6. Pita berwarna merah dan tulisan Kota Batam, berarti siap menghadapi/memasuki era baru alap/millennium III dan kemajuan zaman. 7. Rantai, berjumlah 45 melambangkan semangat persatuan/persaudaraan antar masyarakat Kota Batam yang heterogen. Arti Warna Lambang Daerah a. Warna Utama 1. Merah, berarti keberanian 2. Kuning, berarti keagungan 3. Hijau, berarti kesuburan dan kemakmuran b. Warna Pendukung 1. Hitam, berarti keabadian 2. Putih, berarti kesucian 3. Biru, berarti ketenangan atau keluasan

Batam In Figures 2014

iii

Periode Tahun 2011-2016

Batam In Figures 2014

v

WALIKOTA BATAM SEKAPUR SIRIH Dengan semakin meningkatnya berbagai kegiatan pembangunan Kota Batam dewasa ini, maka publikasi data statistik Kota Batam sangat diperlukan guna menyajikan berbagai informasi mengenai hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai selama ini kepada semua pihak baik kalangan pemerintah, pihak swasta maupun masyarakat umum. Saya mengharapkan dengan telah dipublikasikannya “BATAM DALAM ANGKA” ini dapat dijadikan sebagai sumber data utama dalam memenuhi kebutuhan berbagai pihak mengenai Kota Batam terutama dalam merumuskan kebijaksanaan, pengawasan dan evaluasi terhadap hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai serta untuk kepentingan penelitian dan pengembangan. Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam penerbitan buku ini, mudah-mudahan buku ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Semoga Allah S.W.T dapat membimbing langkahlangkah kita ke jalan yang benar serta melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Batam,

Agustus 2014

WALIKOTA BATAM

vi

Batam Dalam Angka 2014

THE MAYOR OF BATAM CITY FOREWORD By increasing in the number of various development activities in the City of Batam recently, it is essential to have reliable and accurate statistical data as a main source of public information in conjunction with the progress of development currently achieved for all parties including governmental institutions, private sectors and community. I hope that the publication of “BATAM IN FIGURES” can be the main source concerning with the statistical data of Batam City in formulating the policy of development, controlling and evaluating the results of development also research and development Finally, I want to thank to all parties who have participated in the making of this book. And I do hope this publication will be useful for all of us. May God guides us to the true path and gives his blesses in every side of our life.

Batam,

August 2014

THE MAYOR OF BATAM CITY

Batam In Figures 2014

vii

KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Pusat Statistik Kota Batam telah dapat menyelesaikan penyusunan Publikasi Kota Batam Dalam Angka Tahun 2014(BDA 2014) sesuai jadwal. Penerbitan ini dapat terwujud tidak terlepas dari adanya dukungan moril dan materiil dari Pemerintah Daerah Kota Batam. Pada saat ini kebutuhan akan data statistik dari setiap sektor pembangunan, semakin dirasakan. Hal ini memotivasi BPS Kota Batam untuk terus melengkapi dan menyempurnakan data yang disajikan baik dari sisi kuantitas maupun kualitasnya. Data yang disajikan bersumber dari kegiatan rutin, survei dan sensus yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik Kota Batam, dan dilengkapi dengan data sekunder yang dikelola oleh Instansi pemerintah dan swasta di wilayah Kota Batam. Secara garis besar, publikasi ini memuat informasi statistik tentang kondisi geografis, pemerintah, kependudukan, ketenagakerjaan, pertanian, industri, pertambangan, air minum, listrik, perhubungan dan komunikasi, keuangan dan perbankan, perdagangan, produk domestik regional bruto dan lain-lain. Publikasi ini diharapkan mampu mendukung ketersediaan data statistik sebagai bahan perencanaan dan evaluasi. Saran dan kritik dari berbagai pihak dalam rangka perbaikan publikasi ini di masa mendatang, sangat kami harapkan. Akhirnya, harapan kami semoga penyajian publikasi ini mampu mendukung data statistic sebagai bahan perencanaan dan evaluasi, baik untuk instansi pemerintah maupun swasta, serta bermanfaat bagi para pengguna data lainnya. Batam,

Agustus 2014

KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM

Drs. MANGAMPUTUA NIP. 19660926 199212 1 001

viii

Batam Dalam Angka 2014

PREFACE Praise be to God, BPS-Statistics of Batam Municipality has successfully published Batam in Figures 2014 in time. The publication is made possible due to the support of the Government of Batam Municipality either materially or morally. It is much more realized now that the demand for statistics from all sectors has increased. This fact encourages us to fulfill and complete the data both in terms of quantity as well as of quality. The data presented are primarily compiled from routine activities, surveys and censuses conducted by BPS-Statistics of Batam Municipality . However, the secondary-data sources complied by public and private institutions in Kepulauan Riau, are also utilized. In brief, the publication contains statistical information on geographic condition, government, population, manpower, agriculture, manufacturing, mining, energy, water supply, electricity, transportation and communication, finance and banking, trading, gross regional domestic product, etc. Hence, all of data become powerful ingredients for development plan inter and intra sector in Kepulauan Riau. Any suggestions and criticisms to improve this publication will be cordially welcome. Last but not least, I hope this publication is able to fulfill the demand for statistical data of the public and private institutions. Moreover, this could be useful and valuable source to other data users. Batam,

August 2014

HEAD OF BATAM CENTRAL BOARD OF STATISTICS

Drs. MANGAMPUTUA NIP. 19660926 199212 1 001

Batam In Figures 2014

ix

DAFTAR ISI / CONTENTS

Halaman Page

Peta Kota Batam/ Map of Batam City ..................................................

i

Lambang Kota Batam/ Batam City Symbol .........................................

ii

Foto Walikota Batam/ Photograph of The Mayor of Batam City ........

v

Kata Sambutan Walikota Batam/ Foreword of The Mayor of Batam City..............................................................................................

vi

Kata Pengantar Kepala Badan Pusat Statistik Kota Batam/ Preface of Director of The BPS-Statistic of Batam City .......................

ix

Daftar Isi/ Contents ...............................................................................

xi

Daftar Tabel/ List of Tables ..................................................................

xiii

Daftar Grafik/ List of Graphics ............................................................

xl

Visi-Misi / Vision-Mision ......................................................................

xlii

Sejarah Ringkas/ Brief History ............................................................

1

Bab I.

Geografi dan Iklim / Geography and Climate .....................

9

Bab II.

Pemerintahan / Government ................................................

23

Bab III. Penduduk dan Tenaga Kerja ………………………… .... Populations and Labours

53

Bab IV. Sosial / Social .......................................................................

83

Bab V.

Pertanian / Agriculture........................................................ 145

Batam In Figure 2014

xi

Bab VI. Industri, Listrik dan Air ……………. ............................... 175 Industry, Electricity and Clean Water Bab VII. Perdagangan / Trade ........................................................... 187 Bab VIII. Transportasi & Komunikasi ......................................... ..... 195 Transportation & Communication Bab IX. Keuangan dan harga-harga …………………………. ...... 233 Finance and Price Bab X.

xii

Pendapatan Regional ………………………………….. .... 265 Regional Income

Batam Dalam Angka 2014

DAFTAR TABEL / LIST OF TABLES Halaman Page Tabel. 1.1.

Kelembaban Udara di Kota Batam Dirinci Setiap Bulannya 2011-2013 Humidity of Atmosphere in Batam City each month 2011- 2013 ....................................................................... 11

Tabel. 1.2.

Tekanan Udara di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan(mb), 2011-2013 Atmosphere Pressure in Batam City Each month(mb), 2011-2013 ..................................................... 12

Tabel. 1.3.

Arah dan Kecepatan Angin di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan(knot), 2011-2013 Wind Velocity in Batam City Each Month, 20112013................................................................................... 13

Tabel. 1.4.

Temperatur Udara di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan(oC), 2011-2013 Mean Temperature in Batam City Each Month(oC) , 2011-2013 ........................................................................ 14

Tabel. 1.5.

Banyaknya Hari Hujan di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan(mm), 2008-2013 Number of Raindays in Batam City Each Month(mm), 2001 -2013 ........................................................................ 15

Tabel. 1.6.

Banyaknya Curah Hujan di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan(mm), 2008-2013 Amounth of Rainfall in Batam City Each Month, 2008-2013 ......................................................................... 16

Tabel. 1.7.

Jumlah Hari Hujan dan Curah Hujan di Kota Batam, 1998-2013 Number of Raindays and Rainfalls in Batam City, 1998 – 2013....................................................................... 17

Batam In Figure 2014

xiii

Tabel. 1.8.

Jarak Antara Ibukota Kota Batam Dengan Kecamatan dan Kelurahan/Desa, 2013 The Distance from Batam City to Districts and Kelurahan/Vilages, 2013 ...................................................18

Tabel. 1.9.

Tinggi Ibu Kota Batam dan Kecamatan di Kota Batam dari Permukaan Laut, 2013 Altitude of Batam City and Districts in Batam City, 20131 .................................................................................20

Tabel. 1.10.

Nama-Nama Sungai di Batam, 2013 Rivers on Batam, 2013.......................................................21

Tabel. 2.1.

Nama-Nama Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota Batam, s/d Agustus 2013 The Official who work in The Regional Government of Batam City, s/d August 2013 .........................................29

Tabel. 2.2.

Kecamatan, Camat dan Jumlah Kelurahan, di Kota Batam Kondisi Tahun 2013 The Capital of District, Area and Number of Kelurahan, 2013 ................................................................32

Tabel. 2.3.

Luas Wilayah Kecamatan dan Kelurahan di Kota Batam, 2013 Wide of Region District and Village in Batam City, 2013 ...................................................................................33

Tabel. 2.4.

Hasil Perolehan Suara untuk DPRD Kota Batam Pada Pemilu, 2009 Result of Valid Votes on General Election 2009 For Batam Municipal Legislative Assembly .............................36

Tabel. 2.5.

Hasil Perolehan Suara untuk DPRD Propinsi Kepri pada Pemilu, 2009 Result of Valid Votes on General Election 2009 For Assembly at Provincial of Kepri ........................................40

xiv

Batam Dalam Angka 2014

Tabel. 2.6.

Hasil Perolehan Suara Pemilu 2009 Untuk DPR Pusat Result of Valid Votes on General Election 2009 For Indonesian Legislative Assembly ...................................... 44

Tabel. 2.7.

Hasil Perolehan Suara Pemilu 2009 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Result of Valid Votes on General Election 2009 For Assembly at Region ........................................................... 48

Tabel. 2.8.

Hasil Perolehan Suara Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2010 Result of Valid Votes on Regional General Electionof Governor and Vice Governor of Kepulauan Riau Province, 2010 ....................................... 50

Tabel. 2.9.

Hasil Perolehan Suara Pilkada Walikota Batam dan Wakil Walikota Batam, 2005 Result of Valid Votes on Regional General Electionof Major and Vice Major of Batam, 2005 .......... 50

Tabel. 2.10.

Hasil Perolehan Suara Sah Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, 2009 Result of Valid Votes on Election of President and Vice President, 2009 ......................................................... 51

Tabel. 3.1.1.

Penduduk WNI Per Wilayah dan Jenis Kelamin di Kota Batam, 2013 Number of Indonesian Citizen by Region And Sex, 2013 .................................................................................. 57

Tabel. 3.1.2.

Penduduk WNI Dirinci Menurut Jenis Kelamin di Kota Batam 1996-2013 Number of Indonesian Citizen by Sexin Batam City, 1996-2013 ......................................................................... 61

Batam In Figure 2014

xv

Tabel. 3.1.3.

Penduduk WNI Kota Batam Menurut Rasio Jenis Kelamin, 1997-2013 Number of Indonesian Citizen IN Batam City by Sex Ratio, 1997-2013 ...............................................................62

Tabel. 3.1.4.

Penduduk Dirinci Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Berdasarkan Sensus Penduduk 2010 Population by District and Sex Based on 2010 Population Census .............................................................63

Tabel. 3.1.5.

Penduduk Kota Batam Hasil Sensus Penduduk 2010 Menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin Population by Region and Sex Based on 2010 Population Census .............................................................64

Tabel. 3.1.6.

Pengelolaan Rumah Susun Di Kota Batam, 2013 Management of The Mansions in Batam City, 2013.........67

Tabel. 3.2.1.

Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Batam Menurut Unit Kerja dan Golongan, s/d Desember 2013 Number of Civil Servant Administered by The Regional Government of Batam City by Unit of Work and Rank, until August 2013 ....................................68

Tabel. 3.2.2.

Pegawai Negeri Sipil Pusat di Kota Batam yang Gajinya Dibayarkan Melalui KPKN Batam Menurut Lembaga/Departemen, 2009-2013 Number of Central Government Civil Servant who Paid their Salary by KPKN Batam by Institution, 2009-2013 ..........................................................................70 Pencari Kerja yang Terdaftar Pada Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Menurut Tingkat Pendidikan, 2010-2013 Number of Registered Job Seekers at Man Power Service of Batam City, 2010-2013 ....................................71

Tabel. 3.2.3.

xvi

Batam Dalam Angka 2014

Tabel. 3.2.4.

Pencari Kerja yang Terdaftar Pada Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Per Jenis Kelamin dan Kelompok Umur, 1998-2013 Number of Registered Job Seekers, at Man Power Service of Batam City by Sex and Age Group,19982013................................................................................... 72

Tabel. 3.2.5.

Pencari Kerja yang Terdaftar Pada Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Per Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan, 2013 Number of Registered Job Seekers at Man Power Service of Batam City by Sex and Educational Attainment, 2013 ............................................................... 73

Tabel. 3.2.6.

Penempatan Tenaga Kerja di Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Per Jenis Kelamin Setiap Bulan, 2013 Number of Register, Placement and Vacancy at Man Power Service of Batam City per Month, 2013................. 75

Tabel. 3.2.7.

Situasi Pencari Kerja yang Terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Per Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan, 2013 The Situation of Registered Job Seekers at Man Power Serviceof Batam City by Sex and Education, 2013................................................................................... 76

Tabel. 3.2.8.

Rekapitulasi Keadaan Tenaga Kerja Asing (TKA), 2012 Number of Foreign Employmen Each Montht, 2013 ........ 77

Tabel. 3.2.9.

Nilai Rata-rata Kebutuhan Hidup Minimum Pekerja Lajang Per Bulan , 2008-2013 Average Value of Minimum Physical Need of Single Worker by Month, 2008-2013 .......................................... 78 Tabel. 3.2.10. Tenaga Kerja WNI dan WNA di Kota Batam menurut Sektor Ekonomi, 2013 Number of Indonesian and Foreign Workers in Batam City by Economic Sector, 2013 .............................. 79 Batam In Figure 2014

xvii

Tabel. 3.2.11. Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut Jenis Usaha di Kota Batam Tahun 2012 Number of Indonesian and Foreign Workers in Batam City by Economic Sector, 2013 .............................79 Tabel. 3.2.12. Perusahaan Berdasarkan Status Permodalan Tahun 2012 .......................................................................80 Number on Enterprise by Capital, 2013 Tabel. 3.2.13. Peselisihan Hubungan Industrial, 2010-2012 ...............81 Tabel. 3.2.14. Keadaan Perusahaan di Kota Batam, 2009-2012 Description of Enterprises in Batam City, 20092012 ...................................................................................82 Tabel. 4.1.1.

Jumlah Sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan menurut Kecamatan dan Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), 2013 Number of Schools Administered by the Education Service, District and Type of School (Private+Private), 2013 ....................................................89

Tabel. 4.1.2.

Jumlah Sekolah Di Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), 2010–2013 Number of Schools Administered by the Education Service by Type of School (Public+Private), 2010 – 2013 ...................................................................................90 Jumlah Rombel dan Kelas Sekolah Di Lingkungan Dinas Pendidikan Per Kecamatan dan Jenis Sekolah (Negeri + Swasta), 2013 Number of Schools and Classrooms Administered by the Education Service by Type of School and District (Publict+Private), 2013 .......................................92

Tabel. 4.1.3.

xviii

Batam Dalam Angka 2014

Tabel. 4.1.4.

Jumlah Rombel dan Kelas Sekolah Dalam Lingkungan Dinas Pendidikan Per Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), 2010-2013 Number of Schools and Classrooms Administered by the Education Service by Type of School (Public + Private), 2010- 2013 ......................................................... 92

Tabel. 4.1.5.

Jumlah Murid Sekolah dalam Lingkungan Dinas Pendidikan Per Kecamatan dan Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), 2013 Number of Pupil Administered by the Education Service by District and Type of School (Public+Private), 2013 ..................................................... 93

Tabel. 4.1.6.

Jumlah Murid Sekolah Dalam Lingkungan Dinas Pendidikan Per Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), 2010– 2013 Number of Pupil Administered by the Education Service by Type of School (Public+Private), 2010– 2013................................................................................... 94

Tabel. 4.1.7.

Jumlah Guru Sekolah dalam Lingkungan Dinas Pendidikan Per Kecamatan dan Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), 2013 Number of Teachers Administered by the Education Service by District and Type of School (Public+Private), 2013 ..................................................... 95

Tabel. 4.1.8.

Jumlah Guru Sekolah dalam Lingkungan Dinas Pendidikan Per Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), 2010-2013 Number of Teachers Administered by the Education Service by Type of School (Public+Private), 2010 – 2013................................................................................... 96

Tabel. 4.1.9.

Data Jumlah Peserta Ujian Akhir Nasional dan Jumlah Lulusan Menurut Kecamatan Tahun 2011/2013 Number of Participants in National Examination

Batam In Figure 2014

xix

and Graduated, 2011/2013 by District .............................97 Tabel. 4.1.10. Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (APK), 2007 – 2013 Gross Participated on Education, 2007–2013 .................98 Tabel. 4.1.11. Perkembangan Angka Partisipasi Murni (APM), 2007 – 2013 Nett Participated on Education, 2007 – 2013 ..................99 Tabel. 4.1.12. Jumlah Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Kecamatan, Jenis dan Status Sekolah, 2012 Number of Schools Administered by Non Education Service By District, Type and Status of School, 2012......100 Tabel. 4.1.13. Jumlah Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan Jenis dan Status Sekolah, 2010– 2012 Number of Schools Administered by Non Education Service By Type and Status of School, 2010–2012 ..........101

Tabel. 4.1.14. Jumlah Lokal dan Kelas Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Kecamatan dan Jenis Sekolah, 2012 Number of Classes and Classrooms Administered by Non Education Service by District and Type of School, 2012 ....................................................................102 Tabel. 4.1.15. Jumlah Lokal dan Kelas Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Jenis Sekolah, 2010–2012 Number of Classes and Classrooms Administered by Non Education Service by Type of School, 2010 – 2012 .................................................................................104

xx

Batam Dalam Angka 2014

Tabel. 4.1.16. Jumlah Guru Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan Nasional Menurut Kecamatan, Jenis dan Status Sekolah, 2012 Number of Teachers Administered by Non Education Service by Type and Status of School per District, 2012 .................................................................. 105 Tabel. 4.1.17. Jumlah Guru Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Jenis dan Status Sekolah, 2010–2012 Number of Teachers Administered by Non Education Service by Type and Status of School per District, 2010-2012 ........................................................ 107 Tabel. 4.1.18. Jumlah Murid Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Kecamatan, Jenis dan Status Sekolah, 2013 Number of Pupils Administered by Non Education Service by Type and Status of School per District, 2013................................................................................. 108 Tabel. 4.1.19. Jumlah Murid Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Jenis dan Status Sekolah, 2010–2012 Number of Pupils Administered by Non Education Service and by Type and Status of School, 2010 2013................................................................................. 110 Tabel. 4.2.1.

Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Jenisnya, 2012 Number of Health Facilities by Type, 2012 .................... 111

Tabel. 4.2.2.

Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kecamatan, 2013 Number of Health Facilities by Distrct, 2012 ................. 112

Tabel. 4.2.3.

Jumlah Apotik, Pedagang Besar Farmasi dan Toko Obat Menurut Kecamatan, 2012 Number of Pharmacies, Pharmaceutical,

Batam In Figure 2014

xxi

Wholesales and Drug Stores by District, 2012 ................113 Tabel. 4.2.4.

Jumlah Kunjungan Bayi dan Anak Umur 1-4 Tahun ke Puskesmas Menurut Kecamatan, 2012 Number of Infant and Kid 1 - 4 Years Visit to Public Health Center by District, 2012.......................................114

Tabel. 4.2.5.

Jumlah Penderita dan Kematian dari Penyakit Demam Berdarah Setiap Bulan, 2010 – 2013 Number of Sufferers and Deaths Suffered from Blood Fever, 2010 – 2012 ...............................................115

Tabel. 4.2.6.

Jumlah Penderita dari Penyakit Klinis Malaria di Puskesmas per Bulan menurut Kecamatan, 2012 Number of Sufferer Suffered from Feverish in Public Health Centre per month by District, 2012 ....................116

Tabel. 4.2.7.

Jumlah Akseptor Aktif Menurut Kecamatan dan Alat Kontrasepsi, 2013 Number of Active Acceptors by District and Contraception Method, 2013 ...........................................118

Tabel. 4.2.8.

Jumlah Akseptor Baru Menurut Kecamatan dan Alat Kontrasepsi, 2013 Number of New Acceptors by District and Contraception Method, 2013 ...........................................119

Tabel. 4.3.1.

Jumlah Kejahatan yang Terjadi, 2013 Number of Crimes, 2013..................................................120

Tabel. 4.3.2.

Banyaknya Pelanggaran yang Terjadi Serta Denda Perkara Tilang Dirinci Setiap Bulan, 2011–2013 Number of Traffic Offenses and Fine Received Each Month, 2011–2013 ...........................................................122 Jumlah Pelanggaran Lalu Lintas di Wilayah Polatabes Barelang, 2013 Number of Traffic Offenses Settled at Barelang

Tabel. 4.3.3.

xxii

Batam Dalam Angka 2014

Police Region, 2013 ........................................................ 123 Tabel. 4.3.4.

Jumlah Kecelakaan Lalu-Lintas yang Terjadi Setiap Bulan, 2013 Number of Traffic Accident Each Month, 2013 .............. 124

Tabel. 4.3.5.

Jumlah Perkara Selama Bulan JanuariDesember 2013 Number of Cases and Defendant from January to December 2013 ............................................................... 125

Tabel. 4.3.6.

Jumlah Perkara dan Terdakwa Pelanggaraan Selama Bulan Januari s.d. Desember, 2013 Number of Criminal Cases and Defendeant from January to December, 2013 ............................................ 127

Tabel. 4.3.7.

Jumlah Putusan Pengadilan Negeri Batam menurut Jenis Hukuman Setiap Bulan, 2013 Number of Court Decession by Type of Sentence Each Month, 2013 ........................................................... 128

Tabel. 4.3.8.

Jumlah Tertuduh yang Mendapatkan Putusan Pengadilan Negeri Batam menurut Jenis Kelamin dan Status Pekerjaan, 2009 Number of Defendant Charged at the State Court of Batam by Sex and Status, 2009 ....................................... 129 Jumlah Perkara dan Terdakwa yang Diselesaikan Pengadilan Negeri Batam Menurut Jenis Penyelesaian dan Bulan Putusan, 2009 Number of Defendant Charged at the State Court Each Month, 2009 ........................................................... 130

Tabel. 4.3.9.

Tabel. 4.3.10. Jumlah Perkara Pidana di Pengadilan Negeri Batam, 2013 Crime in Court of Batam, 2013 ...................................... 131 Tabel. 4.3.11. Jumlah Perkara Perdata di Pengadilan Negeri Batam, 2013 Civil Cases in Court of Batam, 2013 .............................. 133 Batam In Figure 2014

xxiii

Tabel. 4.4.1

Jumlah Tempat Peribadatan Per Kecamatan menurut Jenisnya, 2012 Number of Religion Worship Facilities by District and Type, 2012 ................................................................134

Tabel. 4.4.2

Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Jenisnya, 1998-2012 Number of Religion Worship Facilities by Type, 1998-2012 ........................................................................135

Tabel. 4.4.3

Jumlah Jemaah Haji yang Terdaftar dan Berangkat menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin, 2012 Number of Hajji Pilgrims Registered and Departure by District and Sex, 2012 .................................................136

Tabel. 4.4.4

Jumlah Jemaah Haji yang Terdaftar dan Berangkat menurut Jenis Kelamin, 2003-2012 by Age Group and Sex, 2003-2012 .......................................137

Tabel. 4.4.5

Jumlah Jemaah Haji yang Berangkat menurut Kelompok Umur, 2010-2012 Number of Hajji Pilgrims Departure by Age Group, 2010-2012 ........................................................................138

Tabel. 4.4.6

Jumlah Nikah, Thalak, Cerai dan Rujuk menurut Kecamatan, 2013 Number of Marriage, Separations, Divorces and Reconciliation, 2013 ........................................................139

Tabel. 4.4.7

Jumlah Nikah, Thalak, Cerai dan Rujuk yang Terjadi, 1998-2013 Number of Marriage, Separations, Divorces and Reconciliation, 1998-2013...............................................140 Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), 2012 Number of Complication social, 2012 .............................141

Tabel. 4.5.1

xxiv

Batam Dalam Angka 2014

Tabel. 5.1.1.

Jumlah Rumah Tangga dan Penduduk yang Bekerja di Sektor Pertanian Tanaman Pangan menurut Kecamatan, 2013 Number of Household and Population Who work at Food Crops Sector by District, 2013 .............................. 147

Tabel. 5.1.2.

Luas Panen Tanaman Palawija menurut Jenis Tanaman (ha), 2008–2013 Harvested Area of Second Crops by Type, 2008– 2013................................................................................. 148

Tabel. 5.1.3.

Luas Panen Tanaman Palawija menurut Kecamatan (ha), 2013 Harvested Area of Second Crops by District (ha), 2013................................................................................. 149

Tabel. 5.1.4.

Produksi Panen Tanaman Palawija menurut JenisTanaman (ton), 2009–2013 Production of Second Crops by Type of Crops, 2009–2013....................................................................... 150 Produksi Tanaman Palawija menurut Kecamatan (ton), 2013 Production of Second Crops by District, 2013 ............... 151

Tabel. 5.1.5.

Tabel. 5.1.6.

Luas Panen Tanaman Sayur-sayuran menurut Jenis Tanaman, 2008–2013 Harvested Area of Vegetables by Type, 2008–2013 ....... 152

Tabel. 5.1.7.

Luas Panen Tanaman Sayur-sayuran menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan (ha), 2013 Harvested Area of Vegetable by Type and District, 2013................................................................................. 153 Produksi Tanaman Sayur-Sayuran menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan (Ton), 20092013 Production of Vegetable by Type (Ton), 2009- 2013 ...... 154 Produksi Tanaman Sayur-sayuran Menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan (Ton), 2013 Production of Vegetable by Type and District (Ton),

Tabel. 5.1.8.

Tabel. 5.1.9.

Batam In Figure 2014

xxv

2013 .................................................................................155 Tabel. 5.1.10. Luas Panen Tanaman Buah-buahan Menurut Jenis Tanaman, 2009–2013 Harvested Area of Fruit by Type, 2009–2013 .................156 Tabel. 5.1.11. Luas Panen Tanaman Buah-buahan Menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan (Ha), 2013 Harvested Area of Fruit by Type and District (Ha), 2013 .................................................................................159 Tabel. 5.1.12. Produksi Tanaman Buah-buahan Menurut Jenis Tanaman, 2009- 2013 Production of Fruit by Type, 2009- 2013 ........................161 Tabel. 5.1.13. Produksi Tanaman Buah-buahan Menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan, 2013 Production of Fruit by Type and District, 2013 ..............162 Tabel. 5.2.1.

Banyaknya Rumah Tangga Perikanan Menurut Kecamatan dan Jenis Kegiatan, 2013 Number of Fishery Household by Type and District, 2013 .................................................................................164

Tabel. 5.2.2.

Banyaknya Rumah Tangga Perikanan Menurut Jenis Kegiatan, 2008–2013 Number of Fishery Household by Type of Activity, 2008-2013 ........................................................................165

Tabel. 5.2.3.

Produksi Perikanan Menurut Kecamatan (ton), 2013 Production of Fishery by District (ton) , 2013. ..............166 Produksi Perikanan Menurut Jenisnya (ribuan ton), 1999 – 2013 Production of Fishery by Type (Thousand of Ton), 1999 – 2013 .....................................................................167

Tabel. 5.2.4.

Tabel. 5.2.5.

xxvi

Nilai Produksi Perikanan Menurut Kecamatan (Rupiah), 2013 Value Production of Fishery by District (Rupiahs), Batam Dalam Angka 2014

2013................................................................................. 168 Tabel. 5.2.6.

Nilai Produksi Perikanan Menurut Jenisnya (jutaan Rupiah), 1999 – 2013 Value Production of Fishery by Type (million Rupiahs), 1999 – 2013 ................................................ 169

Tabel. 5.2.7.

Jumlah Armada Tangkap Berdasarkan Gross Tonase, 2013 Fisherman group by gross tonase, 2013 ......................... 170

Tabel. 5.2.8.

Jumlah RTP Usaha Budi Daya Perikanan Kota Batam, 2013 Number of Fishery Household by district, 2013 ............. 171

Tabel. 5.3.1

Luas Hutan dan Persentase Hutan Menurut Fungsinya, 2013 Area and Percentage of Forest by Function, 2013 ......... 172

Tabel. 5.3.2

Lokasi dan Hutan Lindung/Hutan Swasta di Pulau Batam .................................................................. 173

Tabel. 6.1.1.

Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Sektor Industri Pengolahan, 2010 – 2011 Number of Establishment and Person Engaged at Manufacture Industry by Group and District 2010 – 2011................................................................................. 179

Tabel. 6.1.2.

Jumlah Pekerja Pada Perusahaan Industri Pengolahan menurut Sub Sektor, 2013 Number of Person Engaged at Manufacturing Industry by Sub Sector, 2013 .......................................... 180

Tabel. 6.2.1.

Jumlah Mesin, Kekuatan dan Tenaga yang dibangkitkan Pemakaian Sendiri, Susut, Pemakaian Bahan Bakar dan Pemakaian Minyak Pelumas Pada PT. PLN Cabang Tanjung Pinang, 2013

Batam In Figure 2014

xxvii

Number of Machine, Instalated Capacitym Power Generated, Owned Consumtion, Reduction, Consumtion Lubricant by State Electricity Company, 2013 ................................................................181 Tabel. 6.2.2.

Perkembangan Jumlah Pelanggan, Daya Tersambung dan Jumlah Penjualan Listrik PLN Wilayah Khusus Batam, 2008 – 2013 Development of the Amount of PT.PLN Operating Earnings by Group of Subscribers, 2008-2013 ...............183

Tabel. 6.3.1.

Kapasitas Waduk di Kota Batam, 2013 Capacity of Water Reservoir at Batam City, 2013 ..........184

Tabel. 6.3.2.

Jumlah dan Nilai Air Minum yang Disalurkan ATB, 2010-2013 Number and Value of Water Supply Distributed by ATB, 2010-2013 .............................................................. 185

Tabel. 7.1.

Ekspor Kota Batam Menurut Pelabuhan Muat, 2011 – 2013 Export of Batam City by Port, 2011 – 2013 ....................189

Tabel. 7.2.

Ekspor Kota Batam Menurut Negara Tujuan Utama, 2013 Export of Batam City by Destination Important Country, 2013 .................................................................190

Tabel. 7.3.

Volume dan Nilai Ekspor Kota Batam Menurut Golongan Barang HS 2 Digit, 2013 Export of Batam City by Commodity Group HS 2 Digit, 2013 .......................................................................191

Tabel. 7.4.

Import Kota Batam Menurut Pelabuhan Bongkar, 2013 Export of Batam City by Loading Port 2013 ...................192

xxviii

Batam Dalam Angka 2014

Tabel. 7.5.

Import Kota Batam Menurut Asal Negara Utama, 2013 Export of Batam City by Origin Important Country, 2013................................................................................. 193

Tabel. 7.6.

Volume dan Nilai Import Kota Batam Menurut Komoditi Utama, 2013 Value and Volume of Export Batam City by Important Commodity, 2013 ........................................... 194

Tabel. 8.1.1.

Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan (km), 1995 – 2013 Length of Road by Type of Surface (km), 1995-2013...... 199

Tabel. 8.1.2.

Panjang jalan menurut Kondisi Jalan (km), 1995-2013 Length of Road by Condition (km), 1995– 2013 ............. 200

Tabel. 8.1.3.

Panjang jalan menurut Kelas Jalan, 1995–2013 (km) Length of Road by Class, 1995 – 2013 (km) ................... 201

Tabel. 8.1.4.

Jembatan-Jembatan di Barelang Barelang Bridges ............................................................ 202

Tabel. 8.1.5.

Banyaknya Kendaraan Bermotor Yang Wajib Uji Menurut Jenis Kendaraan Tahun 2008-2013 Number of Vehicles Compulsory Tested by Type Vehicle, 2008–2013 ........................................................ 203

Tabel. 8.2.1.

Lalu Lintas Kapal, Barang Dan Penumpang Antar Pulau (Interinsulir) Pada Pelabuhan Laut, 2001–2013 Ship Traffic, Goods and Passenger Interinsuler via Seaport, 2001 – 2013 ...................................................... 204

Tabel. 8.2.2.

Lalu Lintas Kapal, Barang Dan Penumpang Luar Negeri Pada Pelabuhan Laut, 2001 – 2011 Ship Traffic, Goods and Passenger Abroad via

Batam In Figure 2014

xxix

Seaport, 2001 – 2011 .....................................................211 Tabel. 8.2.3.

Lalu Lintas Kapal, Barang dan Penumpang pada Pelabuhan Laut, 2001 – 2013 Ship Traffic, Goods and Passenger via Seaport, 2001 – 2013 .....................................................................205

Tabel. 8.2.4.

Fasilitas Pelabuhan Laut Kota Batam Seaport Facilities in Batam City .....................................206

Tabel. 8.3.1.

Pesawat Udara yang Datang dan Berangkat Serta Penumpang Melalui Bandara Hang Nadim, 2013 Number of Aircrafts and Passengers Arrival and Departure via Hang Nadim Airport , 2013 .....................207

Tabel. 8.3.2.

Pesawat Udara yang Datang dan Berangkat Serta Penumpang melalui Bandara Hang Nadim, 1998-2013 Number of Aircrafts and Passengers Arrival and Departure via Hang Nadim Airport, 1998-2013 .............208

Tabel. 8.3.3.

Barang, Bagasi dan Pos Paket yang Dibongkar dan Dimuat Melalui Bandara Hang Nadim, 2013 Number of Loaded and Loaded Freight, Baggage and Parcel via Hang Nadim Airport, 2013 .....................209

Tabel. 8.3.4.

Barang, Bagasi dan Pos Paket yang Dibongkar dan Dimuat Melalui Bandara Hang Nadim, 1998 – 2013 Number of Loaded and Loaded Freight, Baggage and Parcel via Hang Nadim Airport, 1998 – 2013 .........210

Tabel. 8.3.5.

Fasilitas Bandara Hang Nadim Hang Nadim Airport Fasilities ........................................211

Tabel. 8.4.1.

Uang yang Dikirim Keluar Batam Melalui Weselpos Dalam Negeri Setiap Bulan, 2013

xxx

Batam Dalam Angka 2014

Number of Postal Money Order Received at PT.Posindo Each Month, 2013 ....................................... 212 Tabel. 8.4.2.

Uang yang Diterima oleh Masyarakat Batam Melalui Weselpos Dalam Negeri Setiap Bulan, 2013 Number of Postal Money Order Paid at PT.Posindo Each Month, 2013 ........................................................... 213

Tabel. 8.4.3.

Uang yang Dikirim Keluar Batam Melalui Weselpos Luar Negeri (Western Union) Setiap Bulan, 2013 Number of Postal Money Order Received at PT.Posindo Each Month, 2013 ....................................... 214

Tabel. 8.4.4.

Uang yang Diterima oleh Masyarakat Batam Melalui Weselpos Luar Negeri (Western Union) Setiap Bulan, 2013 Number of Postal Money Order Paid at PT.Posindo Each Month, 2013 ........................................................... 215

Tabel. 8.4.5.

Surat Pos yang Dikirimkan Melalui PT. POS Indonesia Setiap Bulan, 2013 Number of Letters Sent at PT.Posindo Each Month, 2013................................................................................. 216

Tabel. 8.4.6.

Surat Pos yang Diterima Melalui PT. POS Indonesia Setiap Bulan, 2013 Number of Letters Received at PT.Posindo Each Month, 2013 ......................................................................................... 217

Tabel. 8.4.7.

Paket Pos yang Dikirim Melalui PT. Pos Indonesia Setiap Bulan, 2013 Number of Parcels Post Sent by PT. Posindo Each Month, 2013 .................................................................... 218

Tabel. 8.4.8.

Uang yang Diterima oleh Masyarakat Batam Melalui Weselpos Luar Negeri Setiap Bulan,

Batam In Figure 2014

xxxi

2013 Number of Parcels Post Received by PT. Posindo Each Month, 2013............................................................219 Tabel. 8.5.1.

Penumpang yang Datang menurut Kewarganegaraan Setiap Bulan, 2013 Number of Passengers Arrival by Citizenship Each Month, 2013 .....................................................................220

Tabel. 8.5.2.

Banyaknya Penumpang yang Berangkat Menurut Kewarganegaraan Setiap Bulan, 2013 Number of Passengers Departure by Citizenship Each Month, 2013............................................................221

Tabel. 8.5.3.

Jumlah Wisman yang Berkunjung ke Pulau Batam Menurut Kebangsaan, 2010-2013 Number of Foreign Countries Visit to Batam Island by Nation, 2010-2013 ......................................................222 Jumlah Wisman yang Berkunjung ke Pulau Batam Menurut Kebangsaan, Semester I 2013 Number of Foreign Countries Visit to Batam Island by Nation, Semester I 2013 ..............................................223

Tabel. 8.5.4.

Tabel. 8.5.5.

Jumlah Wisman yang Berkunjung ke Indonesia Melalui 3 Pintu Masuk, 2011-2013 Number of Foreign Countries Visit to Indonesia, 2011-2013 ........................................................................224

Tabel. 8.5.6.

Jumlah Wisman yang Berkunjung ke Indonesia Melalui Pintu Masuk Daerah di Provinsi Kepulauan Riau, 2011-2013 Number of Foreign Countries Visit to Indonesia, 2011-2013 ........................................................................225

Tabel. 8.6.1.

Hotel / Akomodasi, Kamar dan Tempat Tidur yang Tersedia Serta Tenaga Kerja, 2003 – 2013 Number of Hotels/Accommodations, Room and Beds and Employee, 2003-2013 ...............................................226

xxxii

Batam Dalam Angka 2014

Tabel. 8.6.2.

Rata-Rata Tingkat Hunian Kamar Hotel Berbintang dan Non Bintang di Batam , 2008 – 2013 Occupancy Rate of Classified Hotel Rooms, 2008 – 2013..................................................................... 227

Tabel. 8.6.3.

Tingkat Penghunian Kamar dan Tempat Tidur Hotel Berbintang, 2013 Occupancy Rate of Classified Hotel Rooms and Beds, 2013 ....................................................................... 228

Tabel. 8.6.4.

Jumlah Tamu dan Persentase Tamu yang Menginap Pada Hotel Berbintang, 2013 Number of Guests and Persentage of Stay at Classified Hotel, 2013 ..................................................... 229

Tabel. 8.6.5.

Rata-rata Lama Tamu Menginap Pada Hotel Berbintang, 2013 Average Length of Stay of Guest in Star Hotel, 2013 ..... 230

Tabel. 8.6.6.

Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Bintang, 2013 Occupancy Rate of Room of Classified Hotel by Hotel Class, 2013 ............................................................ 231

Tabel. 9.1.1.

Bank dan Kantor Bank di Batam, 2013 Number of Bank and Bank Office in Batam, 2013 ......... 237

Tabel. 9.1.2.

Dana dari Masyarakat Pada Bank-bank (Milyar Rupiah), 1999 - 2013 Public Fund at Banks (Billion Rps), 1999– 2013............ 238

Tabel. 9.1.3.

Dana dan Pinjaman dari Masyarakat Pada Bank-Bank (Milyar Rupiah), 1999 - 2013 Number of Public Fund and Loan at Bank (Billion Rps), 1999 – 2013 ........................................................ 239

Batam In Figure 2014

xxxiii

Tabel. 9.1.4.

Tabel. 9.1.5.

Kredit Perbankan Menurut Golongan Kredit di Kota Batam (Milyar Rupiah), 1999 - 2013 Number of Public Fund and Loan at Bank (Billion Rps), 1999– 2013 .............................................................240 Kredit Perbankan Menurut Sektor Ekonomi (Milyar Rupiah), 2009 – 2013 Number of Bank Credits by Economic Sector (Billion Rps), 2009 - 2013 ...............................................241

Tabel. 9.1.6.

Perkembangan Dana Menurut Wilayah di Wilayah Riau Kepulauan (Milyar Rupiah), Desember 2011 – Desember 2013 Number of Bank Credit by Region (Billion Rps), December 2011 – December 2013 ..................................242

Tabel. 9.1.7.

Perkembangan Dana Perbankan Menurut Bentuknya Riau Kepulauan (Milyar Rupiah), Desember 2011 – Desember 2013 Growth of Bank fund by Type in Riau Kepulauan (Billion Rps), December 2011 – December 2013 ............242

Tabel. 9.1.8.

Perkembangan Kredit Perbankan Menurut Wilayah Kab/Kota (Milyar Rupiah), Desember 20110 – Desember 2013 Growth of Bank credit by region (Billion Rps), December 2011 – December 2013 ..................................243

Tabel. 9.1.9.

Perkembangan Kredit Perbankan Menurut Jenis Penggunaan di Wilayah Kepulauan Riau (Milyar Rupiah), Desember 2011 – Desember 2013 Growth of Bank credit by Type (Billion Rps), December 2008 – December 2013 ..................................243

xxxiv

Batam Dalam Angka 2014

Tabel. 9.1.10. Perkembangan Kredit Usaha Kecil Perbankan Menurut Jenis Penggunaan di Wilayah Kepulauan Riau (Milyar Rupiah), Desember 2011 – Desember 2013 Growth of micro economy credit by kind (Billion Rps) December 2011– December 2013........................... 244

Tabel. 9.1.11. Perkembangan Kredit Perbankan Menurut Sektor Ekonomi di Kepulauan Riau. Desember 2011– Desember 2013 Greowth of Bank Credit by Economic Sector in Kepulauan Riau December 2013 – December 2013 ...... 244

Tabel. 9.1.12. Kurs Tengah Beberapa Mata Uang Asing Terhadap Rupiah di Bank Indonesia, 1998– 2013 Selected Foreign Exchange Middle Against Rupiah at Bank Indonesia, 1998– 2013....................................... 245 Tabel. 9.2.1.

Banyaknya Koperasi Menurut Jenis Koperasi dan Kecamatan, 2011 Number of Cooperative by Type and District, 2011 ....... 246

Tabel. 9.2.2.

Banyaknya Koperasi, Modal, Aset Volume Usahadan SHU per Desember di Kota Batam, 2010 – 2011 Number of Cooperative, Asset and Profit per December in Batam City, 2010 – 2011 ........................... 247

Tabel. 9.3.1.

Jenis Pendapatan, Target dan Realisasi Pendapatan Pemerintah Kota Batam, 2011 Target and Actual Receipt of Government of Batam City, 2011 ........................................................................ 248

Tabel. 9.3.2.

Realisasi Penerimaan BBN-KB dan PKB Dirinci Per Bulan, 2011 (Ribuan Rupiah) Actual Receipt of BBN-KB and PKB by Month, 2011 (Thousand Rps) ............................................................... 251

Batam In Figure 2014

xxxv

Tabel. 9.3.3.

Realisasi Penerimaan PPh, PPN, PPN-BM dan Pajak Lainnya Kota Batam (Millyar Rupiah), 2013 Actual Receipt of Income Tax, Value Added Tax and Other Tax by Month (Billion Rps), 2013 .........................252

Tabel. 9.3.4.

Perkembangan Penerimaan Pajak PPh, PPN, PPN-BM dan Pajak Lainnya Kota Batam (Millyar Rupiah), 2010 - 2013 Growth of Income Tax, Value Added Tax and Other Tax (Billion Rps), 2010 - 2013 ........................................253

Tabel. 9.3.5.

Pengusaha/Perorangan yang Terkena Wajib PBB dan Hasil Pungutan Menurut Kecamatan, 2013 Number of Tax Payers (Entrepreneur/person) of Land and Building Tax and Value by Distric, 2013 ........254

Tabel. 9.3.6.

Banyaknya Pengusaha/Perorangan yang Terkena Wajib PBB dan Hasil Pungutan, 1999 – 2013 Number of Tax Payers (Entrepreneur/person) of Land and Building Tax and Value , 1999 – 2013 ............255

Tabel. 9.4.1.

Laju Inflasi Kota Batam per Bulan, 2010 – September 2013 Inflation in Batam City , 2010 – September 2013 ...........256 Laju Inflasi Kota Batam Menurut Komoditi, 2009 – 2013 Inflation in Batam City by Commodity, 2009 – 2013 ......257

Tabel. 9.4.2.

Tabel. 9.4.3.

xxxvi

Harga Eceran Beras, Tepung Beras dan Tepung Terigu Dirinci Tiap Bulannya di Kota Batam, 2013 Average Growth Consumption Value/Expenditure Per Household Per month in Batam City, 2013 ..............259

Batam Dalam Angka 2014

Tabel. 9.4.4.

Harga Eceran Sayur-Sayuran Dirinci Setiap Bulan (Rp/Kg), 2013 Retail Price of Vegetables Each Month (Rps/Kg), 2013................................................................................. 260

Tabel. 9.4.5.

Harga Eceran Buah-Buahan Dirinci Setiap Bulan(Rp/Kg), 2013 Retail Price of Fruits Each Month (Rps/Kg), 2013........ 262

Tabel. 9.4.6.

Harga Eceran Ikan/Udang Basah Dirinci Setiap Bulan (Rp/Kg), 2013 Retail Price of Fresh Fish/Shrimp Each Month (Rps/Kg), 2013 ................................................................ 263 Perkembangan Rata-rata Nilai Konsumsi/Pengeluaran Per Rumahtangga Per Bulan Kota Batam (Rupiah), 2010 -2013 Average Growth Consumption Value/Expenditure Per Household Per month in Batam City (Rupiahs), 2010 – 2013..................................................................... 264

Tabel. 9.4.7.

Tabel. 10.1.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kota Batam, 2010 – 2013** Gross Regional Domestic Products (GRDP) at Current Market Prices in Batam City by Industrial Origin 2010 – 2013** ...................................................... 270

Tabel. 10.2.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha di Kota Batam, 2010 – 2013** Gross Regional Domestic Products (GRDP) at Constant Market Prices in Batam City by Industrial Origin 2010 – 2013** ...................................................... 276

Batam In Figure 2014

xxxvii

Tabel. 10.3.

Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kota Batam, 2010 – 2013** Percentage Distribution Gross Regional Domestic Products (GRDP) at Current Market Prices in Batam City by Industrial Origin, 2010 – 2013** ...........273

Tabel. 10.4.

Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha di Kota Batam, 2010 – 2013** Percentage Distribution Gross Regional Domestic Products (GRDP) at Constant Prices in Batam City by Industrial Origin, 2010 – 2013** .......................279

Tabel. 10.5.

Indeks Perkembangan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kota Batam, 2010 – 2013** Gross Regional Domestic Products (GRDP) at Current Market Price in Batam City by ndustrial Origin 2010 – 2013** .......................................................285

Tabel. 10.6.

Indeks Perkembangan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha di Kota Batam, 2010 – 2013** Gross Regional Domestic Products (GRDP) at Constant Rate 2000 in Batam City by Industrial Origin 2010 – 2013** .......................................................282

Tabel. 10.7.

Indeks Berantai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kota Batam, 2010 – 20131** Sequence Index of Batam City GRDP at Current Market Prices by Industrial Origin 2010 – 2013** ..........285

xxxviii

Batam Dalam Angka 2014

Tabel. 10.8.

Indeks Berantai PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha di Kota Batam, 2010 – 2013** Sequence Index of Batam City GRDP at Constant Rate by Industrial Origin 2010 – 2013** ......................... 288

Tabel. 10.9.

Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Batam Menurut Lapangan Usaha, 2010 – 2013** Gross Regional Domestic Products (GRDP) Implicit Index in Batam City by Industrial Origin 2010 – 2013** .............................................................................. 291

Tabel. 10.10.

PDRB dan Angka Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku Kota Batam, 2010 – 2013** GRDP and Per Capita Figure at Current Market Price in Batam City, 2010 – 2013** ................................ 294

Tabel. 10.11.

PDRB dan Angka Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan Kota Batam, 2010 – 2013** GRDP and Per Capita Figure at Current Market Price in Batam City, 2010 – 2013** ................................ 295

Batam In Figure 2014

xxxix

DAFTAR GRAFIK LIST OF GRAPHICS Halaman Page

Grafik 3.1.

Penyebaran Penduduk Menurut Kecamatan di Kota Batam Tahun 2013 Population of Batam by District, 2013 ..............................54

Grafik 3.2.

Jumlah Pencari Kerja yang terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Tahun 1998 – 2009 Number of Registered Job Seekers at Man Power Service of Batam City Year 1998 – 2009 ...........................55

Grafik 3.3.

Banyaknya Sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Batam Tahun 2009 Number of School Administered by the Education Service City of Batam, 2013 ..............................................84

Grafik 3.4.

Banyaknya Sarana Kesehatan di Batam, 2008 Number of Medical Practitioners by Kind in Batam, 2013 ...................................................................................85

Grafik 3.5.

Perkembangan Jumlah Tempat Peribadatan di Kota Batam, 1999 – 2007 Number of Religion Worship Facilities by Kind, 1999-2007 ..........................................................................87

Grafik 6.1.

Perkembangan Perusahaan Industri Besar dan Sedang di Kota Batam Growth of Large and Medium Scale Industry in Batam 2011-2013 ............................................................175

Grafik 6.2.

Jumlah Daya Tersambung Number of Connected Capacity (KVA)............................176

xl

Batam Dalam Angka 2014

Grafik 6.3.

Persentase Banyaknya Air Minum yang Disalurkan ATB, 2009 Percentage of Number of Water Supply Distributed by PT ATB ................................................................................ 177

Grafik 7.1.

Perkembangan Nilai Ekspor Batam Menurut Pelabuhan Muat (US$), 2004-2009 Value of Export of Batam by Port (US$), 2004-2009 ..... 187

Grafik 7.2.

Kondisi Jalan di Kota Batam Tahun 2009 Number of Vehicles Compulsory by Kind Vehicle 2009................................................................................. 201

Grafik 7.3.

Jumlah Wisman yang Berkunjung ke Batam Menurut Kebangsaan, 2007-2009 Number of Foreign Countries Visit to Batam by Nation, 2007-2009 .......................................................... 204

Grafik 9.1.

Jumlah dana dari masyarakat pada Bank – bank 2004-2009 Number of Publik funds at Banks 2004-2009 ................. 233

Grafik 9.2.

Perkembangan Inflasi Kota Batam, Tanjung Pinang dan Nasional Tahun 2013 Growth of Inflation of Batam, Tanjungpinang and National, 2013................................................................ 235

Batam In Figure 2014

xli

VISI KOTA BATAM “Terwujudnya Batam menuju Bandar Dunia yang Madani dan menjadi Lokomotif Pertumbuhan Ekonomi Nasional” Terwujudnya Menjadi

Lokomotif

Batam menuju Bandar Dunia yang Madani dan Pertumbuhan

Ekonomi

Nasional

memberikan

pemahaman sebagai berikut :

1. Kota Batam sebagai Kota yang akan berkembang dengan pesat dimasa mendatang yaitu Kota yang dapat disejajarkan dengan kota besar lainnya. Letak dan posisi yang strategis maupun daya dukung yang merupakan salah satu alternatif penetapan Kota Batam sebagai Bandar dunia. 2. Bandar dunia bermakna pengembangan dan pembangunan Kota Batam diarahkan sebagai Kota industri, perdagangan, pariwisata dan alih kapal yang kompetitif dan dinamis di kawasan regional Asia Tenggara, serta atraktif bagi pelaku bisnis domestik dan manca negara. Dalam jangka panjang, pengembangan Kota Batam diupayakan menjadi sebuah kota jasa yang merupakan "center of excellent", dengan lebih melakukan pendalaman pada fungsi-fungsi awal kewilayahan, sebagai sebuah kota dagang, Kota pariwisata dan Kota alih kapal serta Kota industri yang ramah Iingkungan dengan sentuhan teknologi yang terus berkembang.

xlii

Batam Dalam Angka 2014

3. Madani dalam pengertiannya merupakan masyarakat yang sopan santun, disiplin dan beradab serta berbudaya tinggi (civilized), dimana masyarakat tersebut dalam menghadapi berbagai permasalahan baik yang rumit maupun yang mudah selalu dihadapi dengan sopan santun dan beradab serta dalam mencari jalan keluar melalui musyawarah.

4. Pilar / tiang pranata yang harus dikembangkan untuk mewujudkan masyarakat madani adalah meliputi peranan ulama atau ahli ilmu yang konsisten,

umaroh

yang

mengemban

kepemimpinan,

pelaku

perekonomian masyarakat, pekerja dan rakyat yang loyal.

5. Lokomotif Pertumbuhan Ekonomi Nasional artinya Kota Batam sebagai lokomotif

pertumbuhan

ekonomi

di

Indonesia,

bertumpu

pada

keunggulan komparatif dan kompetitif sebagai kota perdagangan dan jasa, hendaknya memiliki daya saing global dan mampu menjalankan fungsinya secara efisien, sehingga representatif dipandang dari kepentingan nasional dan internasional.

6. Sebagai salah satu pusat pertumbuhan nasional nantinya, diharapkan Kota Batam akan memiliki masyarakat yang sejahtera kehidupannya, sumber daya manusia dan generasi muda yang cerdas dan sehat, berbudaya, agamis, berakhlak mulia yang mampu menghadapi kemajuan zaman dan era globalisasi.

Batam In Figure 2014

xliii

VISION OF BATAM CITY “Manifestation of Batam Toward Civilized Global Port and be National Economic Growth Locomotive” Manifestation of Batam Toward Civilized Global Port and be National Economic Growth Locomotive given to understanding of :

1. Batam City is the City with rapid growth of development, and be parallel with other metropolis in the future. Strategic position and also give the power to support representing one of the alternative stipulating of Batam as Port of the world.

2. Port of The World have a meaning of development and improving of Batam City to instructed as City of industrial, commerce, tourism and transshipment which is competitive and dynamic area in regional SouthEast Asia, and also atractive to perpetrator of domestic and foreign in business. On a long term, development of Batam strived to becom a service city as representing " excellent of center", with interest do at early functions, as city of trade, Tourism and transshipment and also friendly industrial city with technological expand.

xliv

Batam Dalam Angka 2014

3. Madani in its congeniality represent society which manner, discipline and high culture civilized, where the society in face of various problems both for easy and also complicated always faced decent courteously civilized and and also in searching way out through deliberation.

4. Pillar of pranata which must be developed to realize society of madani is to cover role of religion or consistent science expert, umaroh which is leadership, perpetrator of economics of society, people and loyal of worker.

5. National Economics Growth Locomotive meaning of Batam City as locomotive growth of economics in Indonesia, convergent at excellence of comparative and competitive as commerce city, shall have global competitiveness and can run its function efficiently, so that representative looked in National and International.

6. As one of the center of national economic growth, expected by Batam City will have secure and prosperous society in its life, human resource and healthy and smart the rising generation, cultured, religious, behavior to capable to face progress of globalization era.

Batam In Figure 2014

xlv

MISI KOTA BATAM a.

Mengembangkan Kota Batam sebagai Kota pusat kegiatan industri, perdagangan, pariwisata, kelautan dan alih kapal yang mempunyai akses ke pasar global dalam suatu sistem tata ruang terpadu yang didukung oleh infrastruktur, sistem transportasi, sistem Teknologi Informasi (IT) dan penataan lingkungan kota yang bersih sehat, hijau dan nyaman

b.

Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui fasilitasi pengembangan dan pembinaan usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM), koperasi dan investasi yang didukung oleh iklim / situasi usaha yang kondusif berlandaskan supremasi hukum

c.

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama masyarakat hinterland dan masyarakat miskin melalui penyediaan fasilitas infrastruktur dasar, penataan dan pembinaan usaha sektor informal serta penanggulangan masalah sosial.

d.

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, menguasai IPTEK dan bermuatan IMTAQ melalui peningkatan dan pemerataan pelayanan pendidikan dan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyakat serta pembinaan kepemudaan dan olahraga

e.

Menggali, mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai seni budaya Melayu dan budaya daerah lainnya serta mengembangkan kehidupan kemasyarakatan yang harmonis, bertoleransi dan berbudi pekerti

f.

Mewujudkan pelaksanaan pemerintahan yang baik.

xlvi

Batam Dalam Angka 2014

MISION OF BATAM CITY a.

Develop Batam City as an Industrial activity center city, trade, tourism, marine and transshipment having global market acces in an integrated spatial land system supported by infrastructure, transportation system, Information Technology (IT) system and health, green and compfort city environment structuring

b.

Increase of economic growth through facilitation of development and establishment to small and mid-sized Micro Business (UMKM) Cooperative and investment that supported with condusive business climate based on legal supremacy

c.

Increase of the people welfare mainly hinterland community and poor community through procurement of basic facility and infrastructure, informal business sector, structuring and building as well as social problem control

d.

Increase of health human resources quality, mastering in science and technology and contains IMTAQ (Faith and belief) through the rising and distributing evenly affordable education and health service by the people and estblishment of youth and sport

e.

Dip, develop and preserve Malay art and culture and others region culture as well as develop harmoninious, tolerance and decent social life

f.

Manifest good governance

Batam In Figure 2014

xlvii

Brief History SEJARAH RINGKAS

BRIEF HISTORY

Sebelum menjadi daerah otonom, Kotamadya Batam merupakan Kotamadya ke 2 (dua) di Propinsi Riau yaitu yang pertama Kotamadya Pekanbaru yang bersifat otonom, sedangkan Kotamadya Batam bersifat Administratif yang kedudukannya setingkat dengan Kabupaten/ Kotamadya Daerah Tingkat II lainnya. Sebelum terbentuknya Kotamadya Batam pada mulanya merupakan suatu Wilayah Kecamatan, yaitu Kecamatan Batam yang termasuk dalam Wilayah Administrasi Kabupaten Tingkat II Kepulauan Riau. Batam adalah nama sebuah pulau terbesar di daerah ini, tetapi tidak jelas diketahui dari mana literatur sejarah masa lampau diwaktu Johor dan Riau masih merupakan Kerajaan Melayu.

Before becoming otonomous area, Municipality of Batam represent the secondary Municipality in Province of Riau, the first Municipality is Pekanbaru, having the character of is otonomous, while Municipality of Batam have the character of Administrative which dimiciling it mount with Sub-Province/ Municipality Area. Before formed its of Municipality of Batam in the begining represent a Region District, that is District of Batam which included in Region Administration Sub-Province of Riau Archipelago. Batam is name a the biggest island in this area, but ill defined known by where from old world history literature is time of Johor and of Riau still represent Empire of Malay

Pada abad ke 18 Lord Minto dan Rafles dari kerajaan Inggris telah melakukan "Barter" dengan Pemerintah Hindia Belanda, sehingga Pulau Batam yang merupakan pulau kembar dengan Singapura diserahkan kepada Pemerintah Belanda. Luas wilayah Kotamadya Batam lebih kurang 1.647,83 Km2, yang terdiri dari lautan 1.035,30 Km2 dan daratan 612,53 Km2, sedangkan banyaknya pulau berjumlah 186 buah dimana 80 buah telah dihuni dan 106 buah pulau lagi masih kosong, diantaranya ada 3 buah pulau yang agak besar yaitu Pulau Batam dengan luas kurang lebih 415 Km2, Pulau Bulan dan Kepala Jeri.

There was a “barter” between Lord Minto and Rafless from United Kingdom with Dutch, so that the twin Islands Batam and Singapore given out to Dutch government. The area of Batam Municipality is approximately 1,647.83 km sq which consists of 1,035.30 km sq of water area and 612,53 km sq of mainland. There are 186 islands, 80 of them are inhibited, while 106 of are empty, three of them are Batam Island is about 415 km sq, Bulan and Kepala Jeri Island.

Batam In Figures 2014

1

Sejarah Ringkas Karena wilayah Kotamadya Batam letaknya yang sangat strategis pada jalur pelayaran international yang paling ramai di dunia dengan jarak hanya 12,5 mil laut (20 km) dari Singapura serta pintu gerbang lalu lintas wisatawan yang keluar masuk dari/keluar negeri melalui pelabuhan laut Sekupang. Dengan modal inilah maka Pemerintah Indonesia sebagai upaya untuk memacu perkembangan di wilayah Nusantara dari semua aspek kehidupan, khususnya di bidang ekonomi dalam rangka persiapan tinggal landas pada Pelita VI, maka pemerintah mengembangkan Pulau Batam menjadi Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam (OBDIPB).

Cause strategic situation of Municipality of Batam is at fairway of international most crowded in world and with distance was only 12,5 sea mile ( 20 km) from Singapore and also secretory tourist traffic gateway from port of Sekupang. With this advantage the Government of Indonesia as effort to race growth of Nusantara from all aspect, especially in economic in order to preparation take-off at Pelita VI, hence government develop Island of Batam become Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam (authority Industrial Development Area of Batam Island).

Guna pemantapan pengembangan sebagaimana fungsi Pulau Batam tersebut menjadi daerah industri dan perdagangan, alih kapal, penumpukan dan basis logistik serta pariwisata, maka dikeluarkan beberapa Surat Keputusan Presiden atau Mentri maupun Dirjen, sebagaimana periodesasi Pimpinan/Pengembangan Otorita Batam sebagai berikut :

For stabilization of development of Batam Island function to become industrial area and commerce, displace ship, logistics bases and heaping and also tourism, The President was released some decision and also The Ministery and Director General, as period of Head or development of the following Otorita Batam as followed :

1. Tahun 1969 - 1975

1. The period 1969 - 1975

Adalah periode persiapan dan permulaan pengembangan, pada periode ini pengembangan Batam lebih ditujukan untuk menunjang kegiatan pertanian dan pencarian minyak lepas pantai dengan ketua Otorita Batam DR.IBNU SUTOWO, diantara periode tersebut telah keluar beberapa Keputusan Presiden antara lain :

Starter and preparation of development Period, at this period the development of Batam more addressed to support agricultural activity and seeking of offshore oil with DR.IBNU SUTOWO as chief of Otorita Batam, among this period have gone out some Decision of President such as :

2

Batam Dalam Angka 2014

Brief History

a.

Kepres No. 65 Tahun 1970 tanggal 19 Oktober 1970; Tentang Proyek Pengembangan Pulau Batam.

a. Presidential

b.

Kepres No. 74 Tahun 1971 tanggal 26 Oktober 1971; Tentang Pembangunan Pulau Batam dengan membentuk Badan Pimpinan Daerah Industri (Badan Penguasa) dan bertanggung jawab kepada Presiden.

b. Presidential

c.

Kepres No. 41 tahun 1973 tanggal 22 November 1973; Tentang seluruh Pulau Batam dinyatakan sebagai daerah industri.

c.

Pada tanggal 26 Agustus 1974 pemerintah menunjuk beberapa lokasi di Sekupang, Batu Ampar dan Kabil di Pulau Batam sebagai Bonded Ware House dan menunjuk PT. Persero Batam sebagai penguasa Bonded Ware House.

decree No. 65 Year 1970, 19 October 1970; About Development Project Island of Batam. decree No. 74 Year 1971, 26 October 1971; About Development of Island of Batam with Industrial Head Area physique (Body Power) and hold responsible to President. Presidential decree No. 41 year 1973, 22 November 1973; About entire Island of Batam expressed as industrial area.

On 26 August 1974 government show some location in Sekupang, Batu Ampar and of Kabil in Island of Batam as Bonded of Ware House and show PT. Persero Batam as power of Bonded of Ware House.

2. Tahun 1975 - 1978

2. Period 1975 - 1978

Adalah periode konsulidasi dimana dalam periode ini dititikberatkan untuk konsulidasi dan pemeliharaan prasarana-prasarana dan aset-aset yang ada, sehubungan dengan krisis yang timbul dalam Pertamina, dengan ketua Otorita Batam Prof. Dr. Soemarlin.

Consolidation period was focussed for consolidation and conservancy of infrastructure and existing asset, and referring to arising out crisis in Pertamina, with Prof. Dr. Soemarlin as chief of Otorita Batam.

Batam In Figures 2014

3

Sejarah Ringkas

Dalam periode ini telah keluar beberapa surat keputusan sebagai berikut :

In this period have gone out some the following decree :

a. Pada tahun 1975, karena adanya

a. In the year 1975, caused by recession

resesi dalam tubuh Pertamina, maka terjadilah pengalihan tanggung jawab pembangunan Daerah Industri Pulau Batam dari Pertamina ketangan Pemerintah.

b. Keputusan Menteri Dalam Negeri No.43 tahun 1977 tanggal 19 Februari 1977 tentang Pengolahan dan Penggunaan Tanah di Pulau Batam.

c.

d.

e.

4

Pada tanggal 14 Mei 1977 dikeluarkan Surat Keputusan Menteri Perdagangan No. 147/Kpb/V/1977, Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 150/LML/1977 dan Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. KM.119/0/Phb/1977 tentang Pengembangan Lalu lintas Perdagangan sesuai kebijaksanaan pemerintah yang dilaksanakan Oleh Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam. Surat Keputusan Ketua BKPM No. 1 Tahun 1978 tanggal 7 Februari 1978 tentang Pemberian Perlimpahan Wewenang Pengurusan dan Penilaian Pemohonan Penanaman Modal di Pulau Batam. Pada tanggal 24 November 1978 pemerintah menetapkan seluruh wilayah Pulau Batam menjadi wilayah Bonded Ware House.

in Pertamina, on that way the transfer of responsibility development of Industrial Area of Island of Batam has take over to Government.

b. Decree Of The Minister Of Home Affairs of No.43 year 1977 19 Februari 1977 about Processing and Usage of Land; Ground in Island of Batam.

c.

On 14 th May 1977 created the degree of Trade Minister no 147/Kpb/V/1977, the decree of Finance Minister no 150/LML/1977 and the degree of Transportation Minister no KM 119/ 0/PHB/1977 concerning the traffic trade development in accordance with government policy which carried out by Batam Industrial Development Authority.

d. The decree of chairman BKPM no. 01 year 1978 on 07th February 1978 giving authoruty to Batam Authority for evaluation investment in Batam Island.

e. On 24th November 1978 government decided the whole of Batam Island is Bounded Warehouse.

Batam Dalam Angka 2014

Brief History 3. Tahun 1978 - 1983

3. Year 1978 - 1983

Yaitu periode pemantapan rencana dan lanjutan pembangunan prasarana utama dengan ketua Otorita Batam Prof. DR. Ing. B J.Habibie. Periode ini rencana pengembangan disesuaikan dengan rencana strategi pengembangan, strategi pembangunan nasional dan situasi ekonomi dunia yang sedang mengalami resesi.

Stabilization of planning and continuity period of infrastructure development with Prof. Dr. Ing BJ. Habibie as leader. In this period the development planning were suited to the Strategy of National planning development, and world economic situation was recession.

Beberapa surat keputusan yang dikeluarkan dalam periode ini antara lain:

are:

a. Kepres No. 194/M/1978 tanggal 29 Agustus 1978 tentang pengangkatan Prof. DR.Ing. B J. Habibie sebagai ketua Otorita Batam dan Mayjend. TNI Soedarsono D. sebagai ketua Badan Pelaksana.

b. Keputusan Menteri Kehakiman RI No.

The decree created in this period

a. Presidential decree no. 194/M/1978

b.

M. 01-PW-10-01- 83 tanggal 7 Juni 1980 tentang penetapan Pulau Batam sebagai daerah berstatus khusus di bidang keimigrasian.

c.

Keputusan Menteri Perdagangan dan koperasi No.70/KP/I/1983 tanggal 19 Januari 1983 tentang pelimpahan wewenang di bidang perdagangan dan koperasi.

d. KEPRES No. 15 tahun 1983 tanggal 9 Maret 1983 tentang kebijaksanaan pengembangan pariwisata, dalam hal ini pelabuhan laut dan udara di Pulau Batam ditetapkan sebagai pintu masuk wisatawan dari luar negeri.

Batam In Figures 2014

c.

d.

on 29 th August 1978 concerning the appointment of Prof. Dr. Ing. BJ. Habibie as a chief of Authority Batam and Mayjend TNI Soedarsono as a chief of organizer. The decree of Minister of Justice of Republic of Indonesia no. M. 01-PW-10-01- 83 at 7th June 1980 concerning the decision that Batam is a special on immigration matters. The decree of Minister of Trade and cooperative no. 70/KP/I/1983 on 19th January 1983 concerning the delegation of authority on trade and cooperative. Presidential decree no 15 year 1983 on 9th March 1983 concerning the development on tourism. In this case seaport and airport in Batam Island decided as a gate of foreign tourist.

5

Sejarah Ringkas 4.

Tahun 1983 sampai sekarang merupakan periode penanaman modal dan industri serta pengembangannya.

4. Since 1983 up till now and the future as a period for investment and development of industry.

Tanggal 27 Desember 1983 diresmikan oleh Bapak Presiden RI prasarana-prasarana utama, sejak periode tersebut daerah industri Pulau Batam mulai dipasarkan secara luas dan secara nyata sudah menunjukkan pengembangan dan hasilnya. Pada tahun 1984 menetapkan semua wilayah Pulau Batam ditambah pulau-pulau Janda Berias, Tanjung Sau, Ngenang, Kasem dan Moi-moi sebagai Bonded Area.

On 27 th December 1983 the President of Republic of Indonesia officially declare the main infrastructure, since the period the Batam Industrial Development Authority start to market extended and have gotten successful. In 1984 the area of bounded warehouse was added by the Islands are Janda Berhias, tanjung Sauh, Ngenang, Kasem and Moi- moi.

Sejalan dengan perkembangan Pulau Batam tersebut oleh Otorita Batam, sesuai dengan periodesasi pembangunan dan pimpinannya maka dibentuklah "KOTAMADYA BATAM' berdasarkan PP No.34 tahun 1983, dalam hal ini wilayah pemerintahannya sama dengan Kecamatan Batam sebelum dibentuknya Kotamadya Batam tersebut dan membawahi 3 (tiga) kecamatan yaitu :

In line with growth of Batam Island by Otorita Batam and its formed as known by " MUNICIPALITY of BATAM' pursuant to PP No.34 year 1983, in this case the governance region same as District of Batam and covered on 3 (district) namely are :

Belakang Padang, Batam Barat dan Batam Timur. Tentang penyelenggaraan pemerintahan, sebagai penjabaran dari pasal; 17 PP No. 34 tahun 1983, telah keluar KEPRES No. 7 tahun 1984 tentang: hubungan kerja antara Kota-madya Batam dengan Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam. Dalam KEPRES No.7 tahun 1984 tersebut telah diatur tentang koordinasi sebagai berikut :

Belakang Padang, Batam Barat and Batam Timur. The implementation of administrative as a spelling out from the section 17 PP no.34 year 1983. Created the presidential decree No.7 year 1984 concerning the relation between Batam and Batam Authority. On the presidential decree no. 7 year 1984 was arranged the coordination as follow :

6

Batam Dalam Angka 2014

Brief History

Pasal 2, menyebutkan : Walikotamadya Batam, sebagai Kepala Wilayah adalah penguasa tunggal di bidang pemerintahan dalam arti memimpin pemerintahan membina kehidupan masyarakat Kotamadya Batam di semua bidang dan mengkoordinasikan bantuan dan dukungan pembangunan daerah industri Pulau Batam. Pasal 3 huruf F, menyebutkan : Walikotamadya Batam bersama Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam secara periodik mengadakan rapat koordinasi dengan instansi-instansi pemerintahan lainnya, guna mewujudkan sinkronisasi program diantara mereka dan sejauh mana mengenai pelaksanaan pembangunan, sarana, prasarana dan fasilitas lainnya yang diperlukan dalam rangka pengembangan Daerah Industri Pulau Batam. Dalam hal ini telah ditunjuk sebagai Walikotamadya Batam yang pertama Ir.Rahman Draman yang menjabat sebagai walikota selama periode 1984 - 1989. Kemudian sejak bulan Oktober 1989 sampai dengan sekarang telah pula ditunjuk Walikotamadya Batam yang kedua Drs. R. A. Aziz.

Section 2 The Mayor of Batam as a head of district is an authority of administrative, it means lead by administration and social activities in Batam and to coordinated and supported development of Batam.

- Tahun 1992 Dengan Kepres No. 28 Tahun 1992 wilayah kerja Otorita Batam diperluas meliputi wilayah BARELANG ( Pulau Batam, Rempang, Galang dan pulau-pulau sekitarnya ) dengan luas wilayah seluruhnya sekitar 715 Km (115 % dari luas Singapura ).

- Year 1992

Batam In Figures 2014

Section 3 Letter F Mayor of Batam and chief of authority of Batam periodically hold meeting with government institution for implementing the program and to evaluate development implementation, infrastructure and other facilities needed for developing Authority. It was appointed the first Mayor of Batam was Ir. Rahman Draman since 1984 - 1989. The second is Drs. R.A Aziz since October 1989 up to 1999.

According to Presidential decree No. 28, 1992 the area of Batam Authority was extended into Barelang area (Batam island, Rempang , Galang Island and other islands surrounding). The area is about 715 km sq (115% of the total area of Singapore).

7

Sejarah Ringkas

- Tahun 1998

- Year 1998

Ini adalahh periode pengembangan pembangunan prasarana dan penanaman modal lanjutan dengan perhatian lebih besar pada kesejahteraan rakyat dan perbaikan iklim investasi. Sebagai ketua dijabat oleh Ismeth Abdullah.

The extension development of Batam with focus on Social Development and Investment Climate Improvement. As chairman is Mr. Ismeth Abdullah

Tahun 1999 (Otonomi Daerah)

Year 1999 (Authonomy)

Implementasi Undang-Undang No.53 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No 13 Tahun 2000, maka Batam yang semula sebagai Kota Administratif Batam statusnya berubah menjadi daerah otonom Kota Batam, yang mempunyai 20 kewenangan daerah sama seperti daerah otonom lainnya di Indonesia Untuk itu, struktur pemerintahan dan penataan wilayahnya juga mengalami perubahan. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2005, dinyatakan bahwa Kota Batam semula terdiri dari 8 Kecamatan dan 51 Kelurahan berubah menjadi 12 Kecamatan dan 64 Kelurahan. Perkembangan pembangunan yang semakin pesat di Kota Batam telah menjadi daya tarik tersendiri bagi pendatang untuk mengembangkan usaha dan menyebabkan peningkatan jumlah penduduk sehingga menimbulkan kesulitan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

According to rule of law No. 53, year 1999 as improve by law No. 13 year 2000, Batam Administered Municipality was changed to became the autonomy area of Batam City which have 20 authorities same as like others in Indonesia

8

Batam City was also changed in the governance structure by Batam law no. 2 year 2005, as informed become 12 District and 64 subdistrict. The Growth of Batam, become the factor of urban to improving their economic and sociality in Batam.

Batam Dalam Angka 2014

Geografical 1. L E T A K Kota Batam secara geografis mempunyai letak yang sangat strategis, yaitu di jalur pelayaran dunia internasional. Kota Batam berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Batam Tahun 20042014, terletak antara : - 0o 25' 29″ LU - 1o 15'00″ LU - 103o 34' 35″ BT - 104o26'04″BT

1. Geographical. Geographical of Batam City was strategically on international seas abroad. Accoding by local regulation number 2 year 2004. Batam city lies between :

2. B A T A S Kota Batam berbatasan dengan : - Utara : Selat Singapura - Selatan : Kecamatan Senayang - Barat : Kecamatan Karimun dan Moro Kabupaten Karimun - Timur : Kecamatan Bintan Utara

2. Boundary Batam City borders on : - Singapore ocean toward The North - Senayang sub district toward The South - Karimun and Moro sub district of Karimun distrct The West - North Bintan sub districts toward The East

3. GEOLOGIE Wilayah Kota Batam seperti halnya Kecamatan-kecamatan di daerah lainnya di Provinsi Kepulauan Riau, juga merupakan bagian dari paparan Kontinental. Pulau-pulau yang tersebar di daerah ini merupakan sisa-sisa erosi atau penyusutan dari daratan pra tersier yang membentang dari semenanjung Malaysia/Pulau Singapore di bagian utara sampai dengan pulau-pulau Moro dan Kundur serta Karimun di bagian Selatan. Kota Tanjung Pinang yang merupakan pusat pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau dan Kabupaten Bintan terletak disebelah timur dan memiliki keterkaitan emosional dan kultural dengan Kota Batam

3. Geology

Batam in Figures 2014

- 0o 25' 29″ - 1o15'00″ of North Latitude -103o 34' 35″ - 104o26'04″of East Longitude

Same as other districts in Province of Kepulauan Riau the area of Batam City is a part of continental. The islands spread out here a the remaining of erosion or reduction of the mainland pre tersier (before tertiary) which lies from Malaysia/ Singapore island at the month and Moro, Kundur and Karimun Islands at the south. Tanjung Pinang and Bintan at east had strongly tighten emotion and cultural to Batam City.

9

Geografis Permukaan tanah di Kota Batam pada umumnya dapat digolongkan datar dengan variasi disana-sini berbukitbukit dengan ketinggian maksimum 160 M diatas permukaan laut. Sungai- sungai kecil banyak mengalir dengan aliran pelan dan dikelilingi hutan-hutan serta semak belukar yang lebat.

Moreover, the land surface of Batam City is mostly flat land, While hilly areas are located everywhere the maximum to sea level was 160 m. There are small rivers slowly flow and surrounded by jungle.

4. I K L I M

4. Climate.

Kota Batam mempunyai iklim tropis dengan suhu minimum pada tahun 2013 berkisar antara 21,4 0 C – 24,5 o C dan suhu maksimum berkisar antara 29,8 oC – 34,8 oC, sedangkan suhu rata-rata sepanjang tahun 2013 adalah 26,4 o C – 28,6 o C.

Batam has a tropical climates in 2013 the minimum temperature was 21,4 0 C – 24,5 o C ; The maximum temperature was 29,8 o C - 34,8 o C and the average temperature was 26,4 o C – 28,6 o C.

Keadaan tekanan udara rata-rata untuk tahun 2013, berkisar antara 1.007,9 mb – 1.011,0 mb. Sementara kelembaban udara di Kota Batam rata-rata berkisar antara 79 – 86 %.

The minimum and maximum atmospheric pressures were respectively 1.007,9 MBS and 1.011,0 MBS in 2013. Furthermore, the average humidity of atmospheric in Batam City between 79 86%.

10

Batam Dalam Angka 2014

Geographical

Tabel 1.1 Table

Kelembaban Udara di Kota Batam Dirinci Setiap Bulannya, 2012-2013 Humidity of Atmosphere in Batam City Each Month, 2012-2013 Kelembaban Udara

Bulan Month

Maksimum Maximum

2012 Minimum Minimum

(2)

(3)

(4)

1. Januari

92

67

82

2. Pebruari

91

65

3. Maret

95

68

4. April

96

5. Mei

(1)

Rata-rata Average

2013 Maksimum Minimum Maximum Minimum (6)

(7)

47

84

99

61

84

84

96

55

79

65

85

100

53

86

95

66

84

96

65

84

6. Juni

95

65

82

96

62

82

7. Juli

95

65

82

96

66

84

8. Agustus

94

65

82

95

65

82

9. September

97

64

83

95

66

84

10. Oktober

94

62

82

95

61

81

11. Nopember

96

68

86

97

66

85

12. Desember

96

73

87

94

71

84

80

(5)

Rata-rata Average

97

Sumber : Stasiun Metereologi & Geofisika Hang Nadim Batam Source : Meteorology and Geographical Station Hang Nadim, Batam

Batam In Figures 2014

11

Geografis

Tabel Table 1.2

Tekanan Udara di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan (mb), 2012-2013 Atmosphere Pressure in Batam City Each month (mb), 2012-2013 Tekanan Udara

Bulan Month (1)

Maksimum Maximum

2012 Minimum Minimum

(2)

(3)

(4)

(5)

Rata-rata Maksimum Average Maximum

2013 Minimum Minimum

Rata-rata Average

(6)

(7)

1. Januari

1011,3

1007,6

1009,6

1012.7

1009.0

1011.0

2. Pebruari

1011,0

1006,3

1009,1

1011.5

1007.6

1009.6

3. Maret

1011,4

1007,3

1009,4

1012.4

1008.0

1010.4

4. April

1010,8

1007,6

1009,8

1010.7

1006.6

1008.8

5. Mei

1010,7

1006,6

1008,8

1010.8

1006.9

1009.0

6. Juni

1010,8

1007,4

1009,2

1009.6

1005.8

1007.9

7. Juli

1010,8

1007,4

1009,2

1010.6

1007.2

1009.0

8. Agustus

1012,0

1008,5

1010,2

1011.5

1007.8

1009.7

9. September

1012,4

1008,3

1010,4

1012.0

1007.8

1009.9

10. Oktober

1011,8

1007,7

1009,9

1012.9

1008.4

1010.8

11. Nopember

1011,3

1007,2

1009,5

1010.9

1006.6

1009.0

12. Desember

1010,7

1007,1

1009,0

1011.4

1007.5

1009.6

Sumber : Stasiun Metereologi & Geofisika Hang Nadim Batam Source : Meteorology and Geographical Station Hang Nadim, Batam

12

Batam Dalam Angka 2014

Geographical

Tabel 1.3 Table

Arah dan Kecepatan Angin di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan (knot), 2012 & 2013 Wind Velocity in Batam City Each month (knot), 2012 & 2013

2012 Bulan Month

(1)

2013

Arah & Kecepatan Rata-Rata Direction & Average Speed

Arah & Kecepatan Maksimum Direction & Maximum Speed

Arah & Kecepatan Rata-Rata Direction & Average Speed

Arah & Kecepatan Maksimum Direction & Maximum Speed

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Januari

6/NE

22/NE

9/N

30/NE

2. Pebruari

7/NE

22/NE

7/N

26/NE

3. Maret

4/NE

25/N

9/NE

26/NE

4. April

3/NE

23/S

6/NE

39/W

5. Mei

3/SE

31/NW

6/SE

23/N

6. Juni

4/S

20/SW

7/SW

26/SW

7. Juli

5/S

23/SE

7/SW

35/W

5/SE

20/S

5/S

30/W

4/S

18/SW

4/S

30/W

4/NE

29/NE

4/S

30/W

11. Nopember

3/S

28/NW

3/N

19/N

12. Desember

4/NE

18/NE

6/NE

22/NE

8. Agustus 9. September 10. Oktober

Sumber : Stasiun Metereologi & Geofisika Hang Nadim Batam Source : Meteorology and Geographical Station Hang Nadim, Batam

Batam In Figures 2014

13

Geografis

Tabel Table

Temperatur Udara di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan o 1.4 ( C), 2012 & 2013 Temperature in Batam City Each month (oC), 2012 & 2013 2012

Bulan Month

2013

Maksimum Minimum Rata-rata Maximum Minimum Average

Maksimum Minimum Maximum Minimum

Ratarata Average

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

1. Januari

32,8

22,6

26,9

33.9

22.5

26.7

2. Pebruari

32,6

22,4

27,4

31.7

21.8

26.4

3. Maret

32,8

21,7

27,0

33.3

24.4

28.6

4. April

33,4

23,2

27,2

34.2

22.8

27.4

5. Mei

33,2

21,3

27,7

33.8

22.4

27.7

6. Juni

34,1

23,0

28,1

34.8

23.2

27.3

7. Juli

32,4

23,0

28,1

33.0

22.6

27.2

8. Agustus

32,6

21,7

27,5

32.5

21.4

27.3

9. September

33,2

23,2

27,7

30.8

24.5

27.2

10. Oktober

32,9

23,2

27,7

31.7

24.2

27.5

11. Nopember

32,8

23,0

27,0

31.1

23.8

27.0

12. Desember

31,7

21,7

26,6

29.8

24.4

26.6

Sumber : Stasiun Metereologi & Geofisika Hang Nadim Batam Source : Meteorology and Geographical Station Hang Nadim, Batam

14

Batam Dalam Angka 2014

Geographical

Tabel 1.5 Table

Jumlah Hari Hujan di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan (hari), 2009 - 2013 Number of Raindays in Batam City Each Month (day), 2009 – 2013

Bulan Month

2009

2010

2011

2012

2013

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1. Januari January 2. Pebruari

11

12

22

13

15

6

5

4

8

17

19

12

17

18

6

14

10

11

25

23

13

18

17

18

21

11

24

22

13

16

19

18

14

17

19

13

16

16

16

20

20

18

20

19

18

17

20

24

14

17

20

22

21

23

22

21

18

20

29

21

February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December

Sumber : Stasiun Metereologi & Geofisika Hang Nadim Batam Source : Meteorology and Geographical Station Hang Nadim, Batam

Batam In Figures 2014

15

Geografis

Tabel 1.6 Table

Banyaknya Curah Hujan di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan (mm), 2009 - 2013 Amounth of Rainfall in Batam City Each Month (mm), 2009– 2013

Bulan Month

2009

2010

2011

2012

2013

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1. Januari

11,8

30,3

654,9

80,0

116.6

42,8

45,2

8,9

83,2

265.8

274,3

305,5

91,1

301,2

33.6

72,9

208,6

176,8

211,5

248.6

147,2

170,6

105,0

357,1

210.4

233,6

192,0

211,9

90,0

102.9

194,2

215,1

147,2

158,8

269.7

219,6

121,9

288,0

110,8

103.7

167,1

287,3

211,1

175,0

190.4

203,0

165,8

389,2

96,8

86.8

238,9

221,7

395,4

220,3

386.3

171,1

88,8

249,9

307,7

315.9

January 2. Pebruari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December

Sumber : Stasiun Metereologi & Geofisika Hang Nadim Batam Source : Meteorology and Geographical Station Hang Nadim, Batam

16

Batam Dalam Angka 2014

Geographical

Tabel Table

1.7

Jumlah Hari Hujan dan Curah Hujan di Kota Batam, 1999 – 2013 Number of Raindays and Rainfalls in Batam City, 1999 – 2013

Tahun Year

Hari Hujan Number of Raindays

Curah Hujan (mm) Number of Rainfalls (mm)

(1)

(2)

(3)

1999

227

2.138

2000

232

2.434

2001

244

2.616

2002

188

2.075

2003

219

2.553

2004

186

2.067

2005

220

2.171

2006

208

2.965

2007

222

2.929

2008

210

2.471

2009

184

1.976,5

2010

193

2.052,8

2011

208

2.929,4

2012

213

2.180,6

2013

215

2.330,7

Sumber : Stasiun Metereologi & Geofisika Hang Nadim Batam Source : Meteorology and Geographical Station Hang Nadim, Batam

Batam In Figures 2014

17

Geografis

Tabel Table

Jarak antara Ibukota Kota Batam dengan Kecamatan dan Kelurahan, 2013 The Distance from Batam City to Districts and Village, 2013

1.8

Antara From – To (1)

BATAM CENTRE

18

-

Jarak Lurus ( Km/Mil ) Linier Distance (2)

Pulau Terong Pecong Kasu Pemping Belakang Padang Pantai Gelam Temoyong Pulau Setokok Batu Legong Bulang Lintang Pulau Buluh Pulau Abang Karas Sijantung Sembulang Rempang Cate Subang Mas Galang Baru Sagulung Batu Aji Tanjung Piayu Muka Kuning Ngenang Kabil Batu Besar Baloi Permai

40 33 31 31 16 82 66 15 19 22 17 17 18 18 18 19 20 20 7 7 11 5 50 30 9 2

Batam Dalam Angka 2014

Geographical

Lanjutan Tabel

1.8

Continued Table

BATAM CENTRE

Antara From – To

Jarak Lurus ( Km/Mil ) Linier Distance

(1)

(2)

-

Baloi Teluk Tering Belian Nongsa Tanjung Uncang Tanjung Riau Tiban Asri Tiban Lama Tiban Indah Patam Lestari Sungai Harapan Tanjung Pinggir Pangkalan Petai Batu Selicin Kampung Pelita Lubuk Baja Kota Tanjung Uma Bukit Jodoh Bengkong Harapan Harapan Baru Kampung Seraya Sungai Jodoh Bengkong Laut Bukit Senyum

2 1 4 18 7 14 7 7 7 18 11 12 4 4 4 4 7 6 4 4 5 5 5 10

-

Batu Merah

8

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Batam Source : Central Board of Statistics of Batam City

Batam In Figures 2014

19

Geografis

Tabel Table

1.9

Tinggi Ibu Kota Batam dan Kecamatan di Kota Batam dari Permukaan Laut Altitude of Batam City and Districts in Batam City

Ibukota Tingkat II, Kecamatan Batam District

Tinggi (m) Height (m)

(1)

(2)

1.

Ibukota Kota Batam

2

2.

Ibukota Kecamatan Belakang Padang

2

3.

Ibukota Kecamatan Bulang

2,5

4.

Ibukota Kecamatan Galang

3

5.

Ibukota Kecamatan Sei Beduk

3

6.

Ibukota Kecamatan Nongsa

3

7.

Ibukota Kecamatan Sekupang

2,5

8.

Ibukota Kecamatan Lubuk Baja

5

9.

Ibukota Kecamatan Batu Ampar

5

10.

Ibukota Kecamatan Batam Kota

5

11.

Ibukota Kecamatan Sagulung

10

12.

Ibukota Kecamatan Batu Aji

10

13.

Ibukota Kecamatan Bengkong

5

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Batam Source : Central Board of Statistics of Batam City

20

Batam Dalam Angka 2014

Geographical Tabel Table

Nama - Nama Sungai di Batam Name of Rivers in Batam

1.10

Sungai / Rivers (1)

Sungai / Rivers (2)

1. Sungai Harapan

12. Sungai Bengkong

2. Sungai Ladi

13. Sungai Panas

3. Sungai Baloi

14. Sungai Temiang

4. Sungai Beduk

15. Sungai Binti

5. Sungai Tiban

16. Sungai Lekop

6. Sungai Relai

17. Sungai Muka Kuning

7. Sungai Jodoh

18. Sungai Tuak

8. Sungai Pancur

19. Sungai Deras

9. Sungai Tongkang

20. Sungai Kasam

10. Sungai Patam

21. Sungai Jabi

11. Sungai Nongsa

22. Sungai Seribu

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Batam Source : Central Board of Statistics of Batam City

Batam In Figures 2014

21

Administrations Terbentuknya Pemerintah Kota Batam sebagai institusi Eksekutif yang melaksanakan roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, menjadi harapan untuk dapat menjawab setiap permasalahan maupun tantangan yang muncul sesuai dengan perkembangan Sosial Ekonomi, Sosial Budaya, Politik dan lainnya dalam masyarakat.

The Government of Batam City as an executive institution who carry out the wheels of government, development and social, can be to face any problems appear in accordance with the economic, social, culture and politic development.

Pemerintah Kotamadya Batam dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 1983 dan diresmikan pada tanggal 24 Desember 1983 yang bersifat Administratif dipimpin oleh Walikota yang berkedudukan setingkat dengan Kabupaten/Kotamadya Daerah tingkat II lainnya. Eksistensinya berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau.

Government of municipality of Batam formed pursuant by government regulation No. 34 on 1983 legalized on 24 December, it is lead by a mayor which regency / municipality level and to be responsible to Governor of Riau.

Keberadaan Kotamadya Batam adalah merupakan Implementasi atas dasar dekonsentrasi sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di daerah. Motivasi dibentuknya Kotamadya Batam adalah dalam rangka peningkatan pelayanan masyarakat dan pembangunan Wilayah tersebut sebagai akibat berkembangnya daerah Pulau Batam untuk menjadi daerah Industri, Perdagangan, Alih kapal dan Pariwisata.

The existence of Batam Municipality is an implementation of deconcentration as it stated on Rule of Law No.5 1974. Batam Municipality built in order to increase the services of social and region development as the result of Batam Island turn for industrial, trade and tourism are.

Oleh sebab itu dengan adanya peningkatan status Kecamatan Batam yang dulunya termasuk wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Kepulauan Riau menjadi wilayah tersendiri dalam bentuk Pemerintahan Kotamadya Administrasi Batam, yang terdiri atas 3 (tiga) Kecamatan.

The change status level of Batam district into Batam Administration Municipality, it divided into 3 Districts..

Batam in Figures 2014

23

Pemerintahan Dengan berlakunya UndangUndang Nomor 53 Tahun 1999, maka Kotamadya Administratif Batam berubah menjadi daerah otonom Kota Batam dengan membawahi 8 kecamatan dan 35 kelurahan serta 16 desa. Kemudian dengan berlakunya Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 2 Tahun 2005 perubahan status desa menjadi kelurahan dengan rincian sebagai berikut :

According to rule of law No. 53, 1999 Batam Administered Municipality was changed to became to be the autonomy area of Batam city which consist of 8 districts, 35 Kelurahan and 16 Villages. Then with local regulation No.2 on 2005 are as follow :

a. Kecamatan Belakang Padang terdiri dari 5 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Pulau Terong 2. Kelurahan Pecong 3. Kelurahan Pemping 4. Kelurahan K a s u 5. Kelurahan Belakang Padang

a. Belakang Padang district divided into 5 kelurahans namely : 1. Kelurahan Pulau Terong 2. Kelurahan Pecong 3. Kelurahan Pemping 4. Kelurahan Kasu 5. Kelurahan Belakang Padang

b. Kecamatan Bulang terdiri 6 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Pantai Gelam 2. Kelurahan Temoyong 3. Kelurahan Pulau Setokok 4. Kelurahan Legong 5. Kelurahan Bulang Lintang 6. Kelurahan Pulau Buluh

b Bulang districts divided into 6 Kelurahans namely : 1. Kelurahan Pantai Gelam 2. Kelurahan Temoyong 3. Kelurahan Pulau Setokok 4. Kelurahan Legong 5. Kelurahan Bulang Lintang 6. Kelurahan Pulau Buluh

c. Kecamatan Galang terdiri dari 7 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Pulau Abang 2. Kelurahan Karas 3. Kelurahan Sijantug 4. Kelurahan Sembulang 5. Kelurahan Rempang Cate 6. Kelurahan Subang Mas 7. Kelurahan Galang Baru

c. Galang districts divided into 7 Kelurahans namely : 1. Kelurahan Pulau Abang 2. Kelurahan Karas 3. Kelurahan Sijantung 4. Kelurahan Sembulang 5. Kelurahan Rempang Cate 6. Kelurahan Subang Mas 7. Kelurahan Galang Baru

d. Kecamatan Sei Beduk terdiri dari 4 Kelurahan , yaitu : 1. Kelurahan Sagulung 2. Kelurahan Batu Aji 3. Kelurahan Tanjung Piayu 4. Kelurahan Muka Kuning

d. Sei Beduk districts divided into 4 Kelurahans namely : 1. Kelurahan Sagulung 2. Kelurahan Batu Aji 3. Kelurahan Tanjung Piayu 4. Kelurahan Muka Kuning

24

Batam Dalam Angka 2014

Administrations e. Kecamatan Nongsa terdiri dari 8 Kelurahan , yaitu : 1. Desa Ngenang 2. Kelurahan Kabil 3. Kelurahan Batu Besar 4. Kelurahan Baloi Permai 5. Kelurahan Baloi 6. Kelurahan Teluk Tering 7. Kelurahan Belian 8. Kelurahan Nongsa

e. Nongsa districts divided into 8 Kelurahans namely : 1. Desa Ngenang 2. Kelurahan Kabil 3. Kelurahan Batu Besar 4. Kelurahan Baloi Permai 5. Kelurahan Baloi 6. Kelurahan Teluk Tering 7. Kelurahan Belian 8. Kelurahan Nongsa

f. Kecamatan Sekupang terdiri dari 8 Kelurahan , yaitu : 1. Kelurahan Tanjung Uncang 2. Kelurahan Tanjung Riau 3. Kelurahan Tiban Asri 4. Kelurahan Tiban Lama 5. Kelurahan Tiban Indah 6. Kelurahan Patam Lestari 7. Kelurahan Sungai Harapan 8. Kelurahan Tanjung Pinggir

f. Sekupang districts divided into 8 Kelurahans namely: 1. Kelurahan Tanjung Uncang 2. Kelurahan Tanjung Riau 3. Kelurahan Tiban Asri 4. Kelurahan Tiban Lama 5. Kelurahan Tiban Indah 6. Kelurahan Patam Lestari 7. Kelurahan Sungai Harapan 8. Kelurahan Tanjung Pinggir

g. Kecamatan Lubuk Baja terdiri dari 5 Kelurahan: 1. Kelurahan Baloi Indah 2. Kelurahan Batu Selicin 3. Kelurahan Kampung Pelita 4. Kelurahan Lubuk Baja Kota 5. Kelurahan Tanjung Uma

g. Lubuk Baja districts divided into 5 Kelurahan namely: 1. Kelurahan Baloi Indah 2. Kelurahan Batu Selicin 3. Kelurahan Kampung Pelita 4. Kelurahan Lubuk Baja Kota 5. Kelurahan Tanjung Uma

h. Kecamatan Batu Ampar terdiri dari 8 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Bukit Jodoh 2. Kelurahan Bengkong Harapan 3. Kelurahan Harapan Baru 4. Kelurahan Kampung Seraya 5. Kelurahan Sungai Jodoh 6. Kelurahan Bengkong Laut 7. Kelurahan Bukit Senyum 8. Kelurahan Batu Merah

h. Batu Ampar district divided into 8 kelurahans namely: 1. Kelurahan Bukit Jodoh 2. Kelurahan Bengkong Harapan 3. Kelurahan Harapan Baru 4. Kelurahan Kampung Seraya 5. Kelurahan Sungai Jodoh 6. Kelurahan Bengkong Laut 7. Kelurahan Bukit Senyum 8. Kelurahan Batu Merah

Batam in Figures 2014

25

Pemerintahan Dengan berlakunya Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pemekaran Perubahan dan Pembentukan Kecamatan dan Kelurahan Dalam Daerah Kota Batam, sehingga jumlah kecamatan di Kota Batam semula 8 Kecamatan berubah menjadi 12 1. kecamatan dengan rincian sebagai berikut :

Last according to local regulation No. 2, 2005 Batam Administered Municipality was changed became to be the autonomy area of Batam city which consist of 12 districts, are as follow :

a. Kecamatan Belakang Padang terdiri dari 6 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Tanjung Sari 2. Kelurahan Sekanak Raya 3. Kelurahan Pemping 4. Kelurahan Pulau Terong 5. Kelurahan Pecong 6. Kelurahan K a s u

a. Belakang Padang district divided into 6 kelurahan, namely : 1. Kelurahan Tanjung Sari 2. Kelurahan Sekanak Raya 3. Kelurahan Pemping 4. Kelurahan Pulau Terong 5. Kelurahan Pecong 6.Kelurahan K a s u

b. Kecamatan Batu Aji terdiri dari 4 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Bukit Tempayan 2. Kelurahan Buliang 3.`Kelurahan Kibing 4. Kelurahan Tanjung Uncang

b. Batu Aji district divided into 4 kelurahan, namely : 1. Kelurahan Bukit Tempayan 2. Kelurahan Buliang 3.`Kelurahan Kibing 4. Kelurahan Tanjung Uncang

c. Kecamatan Sekupang terdiri dari 7 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Tanjung Riau 2. Kelurahan Tiban Indah 3. Kelurahan Patam Lestari 4. Kelurahan Tiban Baru 5. Kelurahan Tiban Lama 6. Kelurahan Sungai Harapan 7. Kelurahan Tanjung Pinggir

c. Sekupang district divided into 7 kelurahan, namely: 1. Kelurahan Tanjung Riau 2. Kelurahan Tiban Indah 3. Kelurahan Patam Lestari 4. Kelurahan Tiban Baru 5. Kelurahan Tiban Lama 6. Kelurahan Sungai Harapan 7. Kelurahan Tanjung Pinggir

d. Kecamatan Sagulung terdiri dari 6 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Tembesi 2. Kelurahan Sungai Binti 3. Kelurahan Sungai Lekop 4. Kelurahan Sagulung Kota 5. Kelurahan Sungai Langkai 6. Kelurahan Sungai Pelunggut

d. Sagulung districts divided into 6 Kelurahan namely: 1. Kelurahan Tembesi 2. Kelurahan Sungai Binti 3. Kelurahan Sungai Lekop 4. Kelurahan Sagulung Kota 5. Kelurahan Sungai Langkai 6. Kelurahan Sungai Pelunggut

26

Batam Dalam Angka 2014

Administrations e. Kecamatan Sungai Beduk terdiri dari 4 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Tanjung Piayu 2. Kelurahan Duriangkang 3. Kelurahan Mangsang 4. Kelurahan Muka Kuning

e. Sungai Beduk districts divided into 4 Kelurahan namely : 1. Kelurahan Tanjung Piayu 2. Kelurahan Duriangkang 3. Kelurahan Mangsang 4. Kelurahan Muka Kuning

f. Kecamatan Batu Ampar terdiri dari 4 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Tanjung Sengkuang 2. Kelurahan Sungai Jodoh 3. Kelurahan Batu Merah 4. Kelurahan Kampung Seraya

f. Batu Ampar districts divided into 4 Kelurahan namely : 1.Kelurahan Tanjung Sengkuang 2. Kelurahan Sungai Jodoh 3. Kelurahan Batu Merah 4. Kelurahan Kampung Seraya

g. Kecamatan Bengkong terdiri dari 4 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Bengkong Laut 2. Kelurahan Bengkong Indah 3. Kelurahan Sadai 4. Kelurahan Tanjung Buntung

g. Bengkong districts divided into 4 Kelurahan namely : 1. Kelurahan Bengkong Laut 2. Kelurahan Bengkong Indah 3. Kelurahan Sadai 4. Kelurahan Tanjung Buntung

h. Kecamatan Nongsa terdiri dari 4 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan kabil 2. Kelurahan Sambau 3. Kelurahan Batu Besar 4. Kelurahan Ngenang

h. Nongsa districts divided into 4 Kelurahan namely : 1. Kelurahan kabil 2. Kelurahan Sambau 3. Kelurahan Batu Besar 4. Kelurahan Ngenang

i. Kecamatan Batam Kota terdiri dari 6 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Teluk Tering 2. Kelurahan Taman Baloi 3. Kelurahan Sukajadi 4. Kelurahan Belian 5. Kelurahan Sungai Panas 6. Kelurahan Baloi Permai

I . Batam Kota districts divided into 6 Kelurahan namely : 1. Kelurahan Teluk Tering 2. Kelurahan Taman Baloi 3. Kelurahan Sukajadi 4. Kelurahan Belian 5. Kelurahan Sungai Panas 6. Kelurahan Baloi Permai

Batam in Figures 2014

27

Pemerintahan j. Kecamatan Lubuk Baja terdiri dari 5 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Kampung Pelita 2. Kelurahan Batu Selicin 3. Kelurahan Lubuk Baja Kota 4. Kelurahan Tanjung Uma 5. Kelurahan Baloi Indah

j. Lubuk Baja district divided into 5 Kelurahan namely : 1. Kelurahan Kampung Pelita 2. Kelurahan Batu Selicin 3. Kelurahan Lubuk Baja Kota 4. Kelurahan Tanjung Uma 5. Kelurahan Baloi Indah

k. Kecamatan Galang terdiri dari 8 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Sijantung 2. Kelurahan Karas 3. Kelurahan Sembulang 4. Kelurahan Subang Mas 5. Kelurahan Rempang Cate 6. Kelurahan Air Raja 7. Kelurahan Pulau Abang 8. Kelurahan Galang Baru

k. Galang district divided into 8 Kelurahan namely : 1. Kelurahan Sijantung 2. Kelurahan Karas 3. Kelurahan Sembulang 4. Kelurahan Subang Mas 5. Kelurahan Rempang Cate 6. Kelurahan Air Raja 7. Kelurahan Pulau Abang 8. Kelurahan Galang Baru

l. Kecamatan Bulang terdiri dari 6 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Pulau Buluh 2. Kelurahan Bulang 3. Kelurahan Setokok 4. Kelurahan Batu Legong 5. Kelurahan Pantai Gelam 6. Kelurahan Temoyong

l. Bulang district divided into 6 Kelurahan namely : 1. Kelurahan Pulau Buluh 2. Kelurahan Bulang 3. Kelurahan Setokok 4. Kelurahan Batu Legong 5. Kelurahan Pantai Gelam 6. Kelurahan Temoyong

28

Batam Dalam Angka 2014

Administration Nama-Nama Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota Batam, s/d Desember 2013 The Official who work in The Regional Government of Batam City, until December 2013

Tabel 2.1 Table

Nama Name

Jabatan Official

(1)

(2)

1 2

Drs. Ahmad Dahlan Rudi, SE, MM

- Walikota Batam - Wakil Walikota Batam

1

Agussahiman, S.H.

- Sekretaris Daerah Kota Batam

1 2 3

Raja Supri, S.Sos Drs. M Syuzairi, M.Si Drs. M Sahir

- Asisten I Pemerintah Setdako Batam - Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Setkdako Batam - Asisten III Administrasi Umum Setdako Batam

1. Drs. Hartojo, M.Si

-Inspektur Daerah Kota Batam

1

Ir. A. Dendi Noviardi

2 3 4

Firmansyah, S.Sos, M.Si Drs. Heriman HK Dr. Ir. Wan Darussalam, M.Sc.

5 6 7 8

Gustian Riau, SE, M.Si Salim, S.Sos, M.Si Aspawi Nangali, S.Sos Dra. Nurmadiah, M.Pd

- Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup Kota Batam - Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Kota Batam - Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Linmas - Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Kota Batam - Kepala Badan Penanaman Modal Kota Batam - Kepala Badan Komunikasi dan Informatika Kota Batam -Kepala Badan Pertanahan Daerah Kota Batam -Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan & Keluarga Berencana Kota Batam

1

Marzuki, SE

2 3

Herman Purnama, S.Sos Drs. H. Bustami Al Kampari

- Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batam - Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Batam - Sekretaris Korpri Daerah Kota Batam

1 2 3

Ir. Yusmanur , MT Gintoyono, BE, SE, MM Drg. Chandra Rizal, M.Si

- Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Batam - Kepala Dinas Tata Kota- Kota Batam - Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam

Batam In Figures 2014

29

Pemerintahan Lanjutan Tabel Continued Table

30

2.1

Nama Name

Jabatan Official

(1)

(2)

4 5 6 7 8 9 10

Drs. Muslim Bin Bidin, MM drh.Suhartini, MM Drs. Zulhendri, M.Si Amsakar, S.Sos, M.Si Drs. Sadri Khairudin, MM R kamarul Zaman, SE Pebrialin, S.E, M.Si

11 12 13 14

Drs. Zarefriadi,M.Pd Drs. Yusfa Hendri, M.Si Drs. Suleman Nababan Drs. Jefridin,M.Pd

- Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam - Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian Kota Batam - Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil Kota Batam - Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Koperasi dan UKM Kota Batam - Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam - Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam -Kepala Dinas Pendapatan Kota Batam

1 2 3 4

Drs. Aunar Karimsu Raja Azmansyah, S.Sos, MT. Drs. Azman, M.P. Fadilla Ratna Dumila

- Kepala Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Batam - Kepala Kantor Pemuda dan Olah Raga Kota Batam - Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Kota Batam - Direktur Rumah Sakit Daerah Embung Fatimah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Mardanis, SE Drs. Ardiwinata Demi Hasfinul Nasution, SH, M.Si Nurminsyah, M.Pd Helwani, SE Drs Ismet Djohar, M.Si Alwi, M.Si Adb. Malik, SE Drs. Taufik, AP Herman Rozie, S.STP, M.Si Asril. S.Sos

- Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setdako Batam - Kepala Bagian Humas Setdako Batam - Kepala Bagian Hukum Setdako Batam - Kepala Bagian Perekonomian Setdako Batam - Kepala Bagian Perlengkapan dan Aset Setdako Batam - Kepala Bagian Bina Program Setdako Batam - Kepala Bagian Kesra Setdako - Kepala Bagian Keuangan Setdako Batam - Kepala Bagian Protokol Setdako Batam - Kepala Bagian Organisasi Setdako Batam - Kepala Bagian Umum Setdako Batam

Batam Dalam Angka 2014

Administration Lanjutan Tabel Continued Table

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

2.1

Nama Name

Jabatan Official

(1)

(2)

Hendriana Gustini, S.Sos Drs. Leo Putra, AP, M.Si Zulkarnain, S.Sos John Hendri, S.Sos, M.Si Abdul Malik, AP, M.Si Nasrum, Ama.Pd Rudolph Napitupulu, AMP Syafrie, SE Nurzalie, AP, S.Sos Drs. Rinaldi Manarova Pane Abidun Pasaribu, BA Umiyati, SE

- Camat Sekupang Kota Batam - Camat Batu Ampar Kota Batam - Camat Sei Beduk Kota Batam - Camat Nongsa Kota Batam - Camat Belakang Padang Kota Batam - Camat Galang Kota Batam - Camat Lubuk Baja Kota Batam - Camat Bulang Kota Batam - Camat Batam Kota Kota Batam - Camat Batu Aji Kota Batam - Camat Sagulung Kota Batam - Camat Bengkong Kota Batam

Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Batam Source : Human Resurces Board of Batam City

Batam In Figures 2014

31

Pemerintahan

Tabel Table

2.2

Nama-nama Kecamatan dan Jumlah Kelurahan, Sampai Desember 2013 The Capital of District, Area and Number of Kelurahan,until December 2013

Kecamatan District

Nama Camat

Banyak Kelurahan Number of Kelurahan

(1)

(2)

(3)

1. Sekupang

Hendriana Gustini, S.Sos

7

2. Batu Ampar

Drs. Leo Putra, AP, M.Si

4

3. Sei Beduk

Zulkarnain, S.Sos

4

4. Nongsa

John Hendri, S.Sos, M.Si

4

5. Belakang Padang

Abdul Malik, AP, M.Si

6

6. Galang

Nasrum, Ama.Pd

8

7. Lubuk Baja

Rudolph Napitupulu, AMP

5

8. Bulang

Syafrie, SE

6

9. Batam Kota

Nurzalie, AP, S.Sos

6

10. Batu Aji

Drs. Rinaldi Manarova Pane

4

11.Sagulung

Abidun Pasaribu, BA

6

12.Bengkong

Umiyati, SE

4

Kota Batam

64

Sumber : Pemerintah Kota Batam Source : The Regional Government of Batam City

32

Batam Dalam Angka 2014

Administration Luas Wilayah Kecamatan dan Kelurahan di Kota 2.3 Batam

Tabel Table

Kecamatan District

Kelurahan Kelurahan

(1)

(2)

I. Belakang Padang 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Pulau Terong Pecong Kasu Pemping Tanjung Sari Sekanak Raya

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Pantai Gelam Temoyong Pulau Setokok Batu Legong Bulang Lintang Pulau Buluh

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Pulau Abang Karas Sijantung Sembulang Rempang Cate Subang Mas Galang Baru Air Raja

1. 2. 3. 4.

Tanjung Piayu Duriangkang Mangsang Mukakuning

II. Bulang

III. Galang

IV. Sei Beduk

Batam In Figures 2014

Luas Wilayah (km2) Width (3)

69,120 5,791 1,382 50,637 4,249 2,041 5,020 158,753 25,853 5,351 24,886 49,775 50, 697 2,187 350,764 28,612 50,449 39,610 65,834 91,523 20,254 50,287 4,191 106,447 28,595 11,273 9,999 56,581

33

Pemerintahan Tabel Lanjutan 2.3 Continued Table Kecamatan District

Kelurahan Kelurahan

(1)

(2)

V. Nongsa 1. 2. 3. 4.

Ngenang Kabil Batu Besar Sambau

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Tanjung Riau Tiban Baru Tiban Lama Tiban Indah Patam Lestari Sungai Harapan Tanjung Pinggir

1. 2. 3. 4. 5.

Batu Selicin Lubuk Baja Kota Kampung Pelita Baloi Indah Tanjung Uma

1. 2. 3. 4.

Tanjung Sengkuang Sungai Jodoh Batu Merah Kampung Seraya

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Teluk Tering Taman Baloi Sukajadi Belian Sungai Panas Baloi Permai

VI .Sekupang

VII.Lubuk Baja

VIII.Batu Ampar

IX.Batam Kota

34

Luas Wilayah (km2) Width (3)

114,546 19,546 25,915 41,009 28,074 68,302 23,902 3,886 14,094 5,936 6,159 3,325 10,999 11,426 1,331 1,459 1,393 3,519 3,724 11,187 3,787 2,161 3,792 1,447 38,964 5,890 4,065 3,374 17,683 2,991 4,960

Batam Dalam Angka 2014

Administration Tabel Lanjutan 2.3 Continued Table Kecamatan District

Kelurahan Kelurahan

Luas Wilayah (km2) Width

(1)

(2)

(3)

X. Sagulung 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Tembesi Sungai Binti Sungai Lekop Sagulung Kota Sungai Langkai Sungai Pelunggut

1. 2. 3. 4.

Bukit Tempayan Buliang Kibing Tanjung Uncang

1. 2. 3. 4.

Bengkong Laut Bengkong Indah Sadai Tanjung Buntung

XI. Batu Aji

XII. Bengkong

54,780 30,512 5,356 3,723 1,933 3,983 9,271 41,337 1,738 2,789 14,535 22,274 13,214 1,829 0,999 6,326 4,060

Sumber : Pemerintah Kota Batam Source : The Regional Government of Batam City

Batam In Figures 2014

35

Pemerintahan

Tabel Table

2.4

Hasil Perolehan Suara DPRD Kota Batam Pada Pemilu 2009 Result of Valid Votes on General Election 2009 For Batam Municipal Legislative Assembly

Bulang

(1)

(2)

Galang Sei Beduk Sagulung (3)

(4)

(5)

Belakang Padang

Batu Aji

(6)

(7)

1 HANURA

94

139

1.091

1.881

20

4

2 PKPB

31

102

173

236

66

368

42

81

65

1.089

23

95

147 231

779 961

1.435 1.534

54

2567

5 Gerakan Indonesia Raya

40 88

75

1091

6 Barisan Nasional

18

26

603

916

13

605

7 PKPI 8 PKS 9 PAN 10 PIB 11 Partai Kedaulatan 12 PPD

37 674 809 411 22 45

125 211 386 453 314 812

103 3.300 1.558 1.042 17 1.146

936 4.749 5.710 1.847 83 254

34 898 1.928 20 3 5

639 4313 3.105 458 17 9

13 PKB

198

98

1.794

551

522

1.181

35 145 19

48 776 236

312 538 130

5

39

15 PNI Marhaenisme 16 Demokrasi pembaruan

30 54 96

32 118

1.863 561

17 PKP

26

282

9

31

7

22

18 Matahari Bangsa Penegak Demokrasi 19 Indonesia

14

40

345

661

203

1.469

17

61

124

274

6

771

3

Pengusaha & Pekerja Indonesia

4 PPRN

14 Pemuda Indonesia

36

Kecamatan / District

Kontestan Contestant

Batam Dalam Angka 2014

Administration

Tabel Lanjutan Continued Table

Kontestan Contestant (1)

2.4 Kecamatan District Bulang (2)

Galang Sei Beduk Sagulung (3)

(4)

(5)

Belakang Batu Aji Padang (6)

(7)

20 PDK

17

83

73

769

14

203

21 PRN

6

2

187

71

4

1.162

22 Partai Pelopor

4

10

428

553

12

1.678

375

342

1.290

3.218

764

3.007

24 PPP

98

139

1.766

2.900

1.492

1.715

25 PDS

20

7

695

1545

29

861

8

23

538

347

6

130

23 Golkar

26 PNBKI 27 PBB

25

26

371

469

89

711

28 PDIP

356

1.060

2.254

2.604

579

2.589

29 PBR

417

94

756

1.016

36

565

6

185

13

12

57

1.450

Kasih Demokrasi Indonesia

6

21

39

210

4

375

33 Indonesia Sejahtera

1

4

51

40

3

35

34 PKN Ulama

11

11

45

679

900

927

35 Merdeka

33

25

85

743

11

65

30 Patriot 32

36 PPNUI

1

2

3

2

0

51

37 PSI

21

18

193

211

139

27

38 Buruh

20

4

756

1.393

4

1.239

4.491

6.466

29.759

48.229

8.683

39.282

Jumlah

Batam In Figures 2014

37

Pemerintahan

Tabel Lanjutan Continued Table Kontestan Contestant (1)

2.4 Jumlah

Kecamatan District Lubuk Baja

Batam Kota

Nongsa

(8)

(9)

(10)

1.841

1.854

237

Batu Bengkong Sekupang Ampar

Total

(11)

(12)

(13)

(14)

902

1.052

1.957

1.668

12.503

352

267

84

124

438

2478

48

83

36

27

28

54

1671

654

1.443

602

505

1.041

2.049

11.316

497

1.038

384

732

815

783

8.229

7 PKPI

257 1.474

648 939

175 430

144 561

202 219

202 436

3.809 5933

8 PKS

1.279

4.466

1.403

1.403

1.672

3.161

27.529

9 PAN

790

1.576

981

1.210

1.640

1.924

21.617

1.416

1.266

236

568

518

502

8.737

11 Partai Kedaulatan

18

65

13

16

16

54

638

12 PPD

49

75

17

36

58

20

2.526

13 PKB

988

2854

580

1.050

2.308

1.989

14.113

14 Pemuda Indonesia

68

80

31

23

38

19

728

15 PNI Marhaenisme

413

660

185

110

303

877

5.956

16 Demokrasi pembaruan

40

143

106

216

37

237

1.939

17 PKP

27

94

20

427

121

36

1.102

285

143

445

878

639

119

5.241

75

123

58

69

21

56

1.655

1 HANURA 2 PKPB Pengusaha & Pekerja 3 Indonesia 4 PPRN Gerakan Indonesia 5 Raya 6 Barisan Nasional

10 PIB

18 Matahari Bangsa Penegak Demokrasi 19 Indonesia

38

Batam Dalam Angka 2014

Administration Tabel Lanjutan Continued Table Kontestan Contestant

2.4 Kecamatan District Lubuk Baja

Batam Kota

Nongsa

(8)

(9)

(10)

(1)

20

PDK

21

PRN

22

Partai Pelopor

23

Golkar

24

PPP

25

PDS

26

PNBKI

27

PBB

28

PDIP

29

PBR

30

Patriot

32 33

23

123

Batu Bengkong Sekupang Ampar (11)

84

Jumlah

(12)

409

(13)

Total (14)

111

426

2.335

47

143

29

15

15

164

1.845

491

943

638

206

423

121

5.507

4.066

2.963

3.099

1.558

2.763

4.187

27.632

959

953

886

743

1.488

3.264

16.403

465

1.503

212

176

345

577

6.435

53

153

782

159

44

262

2.505

380

512

590

547

1.423

291

5.434

3.328

4.795

1.667

3.052

4.671

1.523

28.478

266

239

139

195

433

778

4.934

51

248

161

289

635

256

3.363

67

155

78

88

90

127

1.260

108

71

31

263

306

35

948

631

982

382

461

882

969

6.880

34

139

24

27

156

290

1.632

Kasih Demokrasi Indonesia Indonesia Sejahtera

34

PKNU

35

Merdeka

36

PPNUI

0

10

3

6

11

152

241

37

PSI

97

249

66

30

320

286

1.657

38

Buruh

66

341

148

319

350

398

5.038

24.553

39.133

18.340

22.053

31.378

33.472

305.839

Jumlah

Sumber : KPUD Kota Batam Source : KPUD Batam City

Batam In Figures 2014

39

Pemerintahan

Tabel Table

2.5

Hasil Perolehan Suara Pemilu 2009 Untuk DPR Propinsi Kepulauan Riau Result of Valid Votes on General Election 2009 for Assembly at Provincial of Riau Islands

Bulang

Galang

Belakang Padang

Batu Ampar

Bengkong

Batu Aji

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

1 HANURA

83

195

181

789

1.277

702

2 PKPB

40

166

68

156

127

299

31

83

30

66

69

156

3

Pengusaha & Pekerja Indonesia

4 PPRN 5 Gerakan Indonesia Raya

36

88

43

485

1.486

2.125

110

251

104

667

916

761

6 Barisan Nasional

10

23

16

152

111

213

7 PKPI 8 PKS 9 PAN 10 PIB 11 Partai Kedaulatan 12 PPD

43 542 882 82 23 6

152 332 799 191 55 342

42 1.577 1.118 23 7 9

297 1.714 1.281 529 20 45

162 2.263 4.034 558 18 84

329 5.156 3.566 375 48 40

13 PKB

167

243

447

529

778

611

23 67 32

27 192 43

5 10 80

19 335 105

19 290 53

25 1.026 247

11 21

91 23

8 185

193 189

49 215

35 783

16

37

10

66

45

587

14 Pemuda Indonesia 15 PNI Marhaenisme 16 Demokrasi pembaruan 17 PKP 18 Matahari Bangsa Penegak Demokrasi 19 Indonesia

40

Kecamatan / District

Kontestan Contestant

Batam Dalam Angka 2014

Administration Tabel Lanjutan Continued Table Kontestan Contestant (1)

2.5 Kecamatan District Bulang

Galang

Belakang Padang

Batu Ampar

Bengkong

Batu Aji

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

20 PDK

38

26

21 PRN

5

12

2

24

89

628

22 Partai Pelopor

5

39

44

287

688

1.740

524

517

1.075

2.002

3.019

4.207

24 PPP

52

140

868

2.011

1.075

1.613

25 PDS

15

15

22

348

693

1.455

23 Golkar

26 PNBKI

17

127

123

329

6

17

4

110

114

318

27 PBB

44

45

98

320

648

532

28 PDIP

345

1.012

926

3.323

5.058

4.312

29 PBR

594

166

28

133

159

294

5

53

45

54

144

246

30 Patriot 31 Demokrat

411

876

800

4.009

4.855

4.703

Kasih Demokrasi 32 Indonesia

9

37

5

217

296

293

33 Indonesia Sejahtera

2

16

4

108

131

23

34 PKN Ulama

8

17

320

376

1.000

625

48

14

184

81

77

140

1

5

4

9

20

32

37 PSI

56

26

58

56

164

43

38 Buruh

14

9

4

265

210

472

4.407

6.375

8.471

21.497

31.117

39.089

35 Merdeka 36 PPNUI

Jumlah

Batam In Figures 2014

41

Pemerintahan Tabel Lanjutan Continued Table

2.5 Jumlah

Kecamatan District

Kontestan Contestant

Sekupang

(1)

(8)

Lubuk Baja

Sei Beduk

Batam Kota

(9)

(10)

(11)

Nongsa Sagulung (13)

(14)

1 HANURA

759

1.170

582

1.295

709

1.043

8.785

2 PKPB

259

160

240

351

167

455

259

112

65

95

82

37

221

1.047

4 PPRN

824

575

1.061

1.436

488

1621

824

Gerakan Indonesia 5 Raya

878

504

541

1.012

413

1348

878

6 Barisan Nasional

114

173

100

469

86

336

114

7 PKPI

273

1.516

258

893

405

428

273

8 PKS

4.088

1.514

4.204

4.963

1.711

6.109

34.173

9 PAN

2.231

930

1.630

1.845

1.069

5.711

25.096

424

1.367

294

1.242

185

670

5.940

11 Partai Kedaulatan

41

54

30

85

33

86

41

12 PPD

65

50

238

102

14

130

1.125

13 PKB

1.183

1.141

1.308

1.660

1.131

638

9.836

14 Pemuda Indonesia

16

47

12

32

24

70

319

15 PNI Marhaenisme

623

496

965

929

354

607

5.894

16 Demokrasi pembaruan

428

95

52

111

51

137

1434

3

Pengusaha & Pekerja Indonesia

10 PIB

17 PKP 18 Matahari Bangsa 19

Penegak Demokrasi Indonesia

42

(12)

Total

22

23

24

74

12

35

577

101

135

99

271

135

567

2.724

39

65

34

92

58

221

1.270

Batam Dalam Angka 2014

Administration Tabel Lanjutan Continued Table Kontestan Contestant

2.5

Sekupang

(1)

20

PDK

21

PRN

22

Partai Pelopor

23 24

Jumlah

Kecamatan District Lubuk Sei Beduk Baja (9)

(8)

171

(10)

Batam Kota (11)

53

86

Nongsa Sagulung (12)

116

(13)

43

Total (14)

479

1.608

73

43

149

248

60

299

1.632

284

357

758

1.126

333

1.090

6.751

Golkar

5.675

2.775

2.452

2.881

2.667

5.561

33.355

PPP

1.698

541

2.691

1.179

664

1.795

14.327

25

PDS

666

545

873

1.263

330

1.453

7.678

26

PNBKI

353

73

197

179

621

417

2.409

27

PBB

250

401

213

344

281

490

3.666

28

PDIP

3.843

3.912

3.430

5.962

1.813

4.708

38.644

29

PBR

422

343

232

190

156

647

3.364

30

Patriot

83

83

51

96

43

106

1.009

5.175

3.499

4.478

6.643

2.630

8.011

46.090

95

118

74

208

108

367

1.827

55

66

19

64

131

43

662

55

66

19

64

131

43

662

440

87

106

106

62

414

1.759

31

6

20

28

5

27

188

31 32 33

Demokrat Kasih Demokrasi Indonesia Indonesia Sejahtera

34

PKNU

35

Merdeka

36

PPNUI

37

PSI

162

124

162

295

139

74

1.359

38

Buruh

363

79

219

260

184

535

2.614

32.837

23.980

28.070

38.961

17.979

47.789

300.572

Jumlah Sumber : KPUD Kota Batam Source : KPUD Batam City

Batam In Figures 2014

43

Pemerintahan

Tabel 2.6 Table

Kecamatan District

Kontestan Contestant

Bulang

Galang

(1)

(2)

(3)

1 HANURA

Belakang Batu Bengkong Padang Ampar (4)

(5)

(6)

Batu Aji (7)

101

149

183

1.109

1.311

787

2 PKPB

29

110

62

132

89

161

Pengusaha & Pekerja 3 Indonesia

42

90

30

74

106

186

4 PPRN

54

102

54

928

2.863

4.213

126

299

122

752

1.066

1.027

Gerakan Indonesia 5 Raya 6 Barisan Nasional

9

21

15

94

121

258

7 PKPI

36

87

27

242

198

723

8 PKS

617

351

1.128

2.160

3.223

6.475

9 PAN

330

315

550

864

2.555

2.777

10 PIB

72

143

17

457

386

136

11 Partai Kedaulatan

34

69

23

71

77

223

12 PPD

15

381

10

44

44

42

13 PKB

135

196

281

658

973

668

14 Pemuda Indonesia

14

27

12

24

23

28

15 PNI Marhaenisme

36

121

19

84

124

468

16 Demokrasi pembaruan

12

25

56

71

41

243

17 PKP

14

82

4

175

32

14

18 Matahari Bangsa

25

28

83

187

132

562

21

46

16

58

42

458

19

44

Hasil Perolehan Suara Pemilu 2009 Untuk DPR Pusat Result of Valid Votes on General Election 2009 For Indonesian Legislative Assembly

Penegak Demokrasi Indonesia

Batam Dalam Angka 2014

Administration Tabel Lanjutan Continued Table Kontestan Contestant (1)

2.6 Kecamatan District Bulang

Galang

Belakang Padang

Batu Ampar

Bengkong

Batu Aji

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

20 PDK

7

32

14

83

21 PRN

5

22 Partai Pelopor

8

12

5

29

17

1.305

881

24 PPP

71

25 PDS

22

23 Golkar

26 PNBKI

44

102

27

29

166

84

126

343

1.926

2.859

3.562

3.873

140

805

673

865

1.160

12

22

298

823

2.082

3

15

8

70

21

103

27 PBB

57

48

74

216

700

717

28 PDIP

381

969

901

2.725

3.012

2.815

29 PBR

139

163

17

110

184

240

3

73

33

52

90

192

1.066

4.727

6.561

5.457

30 Patriot 31 Demokrat

452

938

Kasih Demokrasi 32 Indonesia

5

39

8

174

127

418

33 Indonesia Sejahtera

1

10

6

75

105

21

34 PKN Ulama

13

9

216

257

525

465

35 Merdeka

20

1

19

20

63

135

-

-

-

-

-

-

37 PSI

38

15

144

109

173

78

38 Buruh

16

5

9

162

214

830

4.268

6.033

7.982

20.905

30.630

38.646

36 PPNUI

Jumlah

Batam In Figures 2014

45

Pemerintahan Tabel Lanjutan Continued Table

Jumlah

Kecamatan District

Kontestan Contestant

Sekupang

Lubuk Baja

Sei Beduk

Batam Kota

(1)

(8)

(9)

(10)

(11)

1.060

1.178

621

1.832

661

1511

10.503

281

171

108

157

129

157

1.586

97

80

124

116

51

293

1.289

1 HANURA 2 PKPB 3

2.6

Pengusaha & Pekerja Indonesia

4 PPRN

Nongsa Sagulung (12)

(13)

Total (14)

1.875

745

2.408

1.888

684

4.505

20.319

Gerakan Indonesia 5 Raya

955

729

773

1263

508

1.567

9.187

6 Barisan Nasional

109

84

193

216

69

262

1.451

7 PKPI

324

909

409

529

289

587

4.360

8 PKS

4.647

1.995

5.890

5.784

2.047

7.954

42.271

9 PAN

238

1.451

155

1.273

136

341

4.805

10 PIB

112

39

124

86

53

192

1.103

44

41

287

74

19

116

1.117

12 PPD

1.000

1.298

998

1.497

581

784

9.069

13 PKB

19

38

19

31

23

76

334

14 Pemuda Indonesia

268

196

429

299

115

238

2.397

15 PNI Marhaenisme

126

45

84

81

40

94

918

11 Partai Kedaulatan

16 Demokrasi pembaruan 17 PKP 18 Matahari Bangsa 19

Penegak Demokrasi Indonesia

46

23

17

8

50

22

29

470

113

120

101

89

134

412

1.986

46

79

68

127

71

182

1.214

46

53

22

150

736

151

32

Batam Dalam Angka 2014

Administration Tabel Lanjutan Continued Table Kontestan Contestant

2.6 Jumlah

Kecamatan District Sekupang

Lubuk Baja

Sei Beduk

Batam Kota

(8)

(9)

(10)

(11)

(1)

20 PDK

151

32

46

Nongsa Sagulung (12)

53

(13)

22

Total (14)

150

736

21 PRN

49

34

93

81

24

68

593

22 Partai Pelopor

48

114

112

181

202

147

1.411

23 Golkar

5.754

3.486

2.807

4.285

3.043

5.575

39.356

24 PPP

1.626

526

1.259

624

513

1.399

9661

25 PDS

910

414

1.158

1.502

289

1.816

9.348

26 PNBKI

131

57

125

86

445

120

1184

27 PBB

294

260

230

257

279

504

3636

28 PDIP

1.989

3.417

2.588

4.607

1.540

3.415

28.359

29 PBR

319

141

177

121

163

359

2133

69

31

12

70

34

38

697

6.772

4.262

5.325

7.904

3.461

9.141

56.066

85

119

74

273

95

265

1682

40

64

9

27

26

29

413

34 PKNU

377

358

99

470

292

545

3.626

35 Merdeka

113

28

65

66

24

177

731

-

-

-

-

-

-

-

37 PSI

121

200

159

207

181

137

1.562

38 Buruh

262

57

365

251

129

643

2.943

32.290

23.651

28.877

37.968

17.552

47.283

296.085

30 Patriot 31 Demokrat Kasih Demokrasi 32 Indonesia Indonesia 33 Sejahtera

36 PPNUI

Jumlah

Sumber : KPUD Kota Batam Source : KPUD Batam City

Batam In Figures 2014

47

Pemerintahan

Tabel 2.7 Table

48

Hasil Perolehan Suara Pemilu 2009 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Result of Valid Votes on General Election 2009 For Assembly at Region Nama

Jumlah Suara

(1)

(2)

1

ABDUL KARIM HA

7.216

2

AHADI RESO HUTASOIT

3.893

3

AIDA NASUTION ISMETH, SE, MM

4

AKAHAR, H., BA

5

ATRICE ELLEN MANAMBE

11.507

6

BENNY HORAS PANJAITAN

8.853

7

DARLISPON, Drs., MM

9.403

8

DEDE SUPARMAN

5.962

9

DJASARMEN PURBA

65.648 5.014

33.472

10

ENDRI SANOPAKA, S.Sos

2.629

11

FACHRY AGUSTA, Ir

1.111

12

HAJARULLAH ASWAD, Drs., M.Hum.

9.332

13

HARDI SELAMAT HOOD, Drs

14

HENDRY FRANKIM

6.035

15

IDRIS ZAINI, H., Ir., MBA

6.113

18.260

Batam Dalam Angka 2014

Administration Tabel Lanjutan Continued Table

2.7

Nama

Jumlah Suara

(1)

(2)

16

INAN RIAU HASIBUAN, SE

3.094

17

INSYAH FAUZI

3.245

18

JOHANNES TARIGAN

19

JUFRI, ST

5.410

20

KASTALLANI

3.233

21

MANGARA SONANG NASUTION, Ir

1.967

22

MARIA TITIEK P. ANGESTI, SH., MH., MBA

2.478

23

M. ROEM ISMAPUTRA, H

2.503

24

MOH. KAMSA BIN BAKRI

4.002

25

RADEN HARI TJAHYONO

17.267

26

SAID ROBERT, A.H

1.593

27

WIDIYONO AGUNG SULISTIYO, ST

8.881

28

ZULBAHRI M., H., Drs., M.Pd

34.207

Jumlah

296.421

14.093

Sumber : KPUD Kota Batam Source : KPUD Batam City

Batam In Figures 2014

49

Pemerintahan

Tabel Table

1 2 3

2.8

Hasil Perolehan Suara Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2010 Result of Valid Votes on Regional General Electionof Governor and Vice Governor of Kepulauan Riau Province, 2010 Nama / Name

Jumlah Suara Vote

(1)

(2)

Drs.H. Nyat Kadir/Drs.H.Zulbahri M, M.Pd Drs. H Muhammad Sani/DR.H.M Soerya Respationo, SH, MH Dra. Hj. Aida Zulaika Ismeth, SE,MM/ Drs.H.Eddy Wijaya Jumlah/Total

107.508 102.196 106.261 315.965

Sumber : KPUD Kota Batam Source : KPUD Batam City

Tabel Table

2.9

Hasil Perolehan Suara Pilkada Walikota Batam dan Wakil Walikota Batam, 2011 Result of Valid Votes on Regional General Election of Major and Vice Major of Batam, 2011 Nama/Name

Jumlah Suara Vote

(1)

(2)

1

Drs.H.Ahmad Dahlan/H.Rudi, SE, MM

103.868

2

Ria Saptarika/ H. Zainal Abidin, SE

78.926

3

Nada Faza Soraya/ Nuryanto, SH

36.165

4

Drs.H. Aripin, M.Si/ H. Irwansyah

17.841

5

Dr.H. Amir Hakim H Siregar/Dr.H Syamsul Bahrum

60.267

Jumlah/Total

297.067

Sumber : KPUD Kota Batam Source : KPUD Batam City

50

Batam Dalam Angka 2014

Administration

Tabel Table

2.10

Hasil Perolehan Suara Sah Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, 2009 Result of Valid Votes on Election of President and Vice President, 2009 Nama / Name

Jumlah Suara Vote

(1)

(2)

1

Hj. Megawati Soekarno Putri/ H. Prabowo Subianto

2

DR.H. Susilo Bambang Yudhoyono/ Prof. Boediono

279.975

3

Drs. H.M Jusuf Kalla/H. Wiranto,SH

37.588

Jumlah/Total

83.655

401.218

Sumber : KPUD Kota Batam Source : KPUD Batam City

Batam In Figures 2014

51

Population and Labor

1. Penduduk

1. Population

Di dalam Garis-garis Besar Haluan Negara dinyatakan bahwa jumlah penduduk yang besar baru menjadi modal dasar yang efektif bagi pembangunan Nasional hanya bila penduduk yang besar tersebut berkualitas baik. Namun dengan pertumbuhan penduduk yang pesat sulit untuk meningkatkan mutu kehidupan dan kesejahteraan secara layak dan merata. Program kependudukan di Kota Batam seperti halnya di daerah Indonesia lainnya meliputi, pengendalian kelahiran, penurunan tingkat kematian bayi dan anak, perpanjangan usia harapan hidup, penyebaran penduduk yang seimbang serta pengembangan potensi penduduk sebagai modal pembangunan yang terus ditingkatkan. Sejak Pulau Batam dan beberapa pulau disekitarnya dikembangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia manjadi daerah Industri, Perdagangan, Alih kapal dan Pariwisata serta dengan terbentuknya Kotamadya Batam tanggal 24 Desember 1983, laju pertumbuhan penduduk terus mengalami peningkatan dimana dari hasil sensus penduduk rata-rata per tahunnya selama periode 2000-2010 laju pertumbuhan penduduk Batam rata-rata sebesar 8,1 persen.

It stated on “Garis-Garis Besar Haluan Negara” that the great number of population will become high potential which is needed by national development if their quality are good. However the rapid growth of population makes it difficult to improve social welfare evenly. It means it is not so easy to attain the best quality with the great number of population like other regions in Indonesia, the population program in Batam are : birth control, decreasing infant and children mortality extending life expectation and the even population distribution. Since Batam Island and other islands developed by the government the growth of population increase immediately. The average growth of population according to population census 2000 in 2000-2010 was recorded at 8,1 %.

Batam In Figures 2014

53

Penduduk dan Tenaga Kerja

Penduduk Kota Batam berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2010 tercatat sebesar 944.285 jiwa terdiri atas 484.867 jiwa laki-laki dan 459.418.jiwa perempuan dengan sex ratio 105,54 Dari jumlah penduduk tersebut tersebar di duabelas kecamatan dan 64 kelurahan. Hanya penyebarannya tidak merata sehingga mengakibatkan kepadatan penduduk per Km2 di daerah ini bervariasi.

Number of Batam population based on the result of Population Census in 2010 was recorded at 944.285 persons, consist of male population at 484.867 persons and female population at 459.418 persons with sex ratio at 105,54. The population which was recorded, had distributed to twelve districts and 64 kelurahan. The uneven population distribution caused various density per km2.

Gambar Figure 3.1. Penyebaran Penduduk Menurut Kecamatan Hasil Sensus Penduduk Tahun 2010

Bengkong… Belakang Padang 2% Batu Ampar 6%

Bulang 1%

Galang 2%

Sei beduk 8% Sagulung 16%

Lubuk Baja 9%

Batu Aji 13%

Nongsa 5%

Sekupang 11%

54

Batam Kota 17%

Batam Dalam Angka 2014

Population and Labor

Gambar Figure 3.2 Jumlah Pencari Kerja yang terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Tahun 2003 – 2013 Number of Registered Job Seekers at Man Power Service of Batam City Year 2003 – 2013

40033

34987

33270 30769

28972

19965

19509

18565

2003

30092 26983

25594

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2. Situasi Pencari Kerja

2. Job Seekers Situation

Apabila dilihat dari grafik 3.2 di atas, terlihat bahwa ada penurunan pencari kerja dari tahun 2006-2013. Lonjakan pencari kerja tertinggi tampak pada tahun 2006, yaitu jumlahnya mencapai 40.033 orang. Dan pada tahun 2013 jumlah pencari kerja hanya sekitar 30.092 orang.

Graphic 3.2 shows the number of job seekers . On 2006, there were 40.033 people. It was the higher number during 20032013. On 2013, the number of job seekers were 30.092 people.

Batam In Figures 2014

55

Penduduk dan Tenaga Kerja

3. Perumahan dan Pemukiman

3. Residence and Home

Tingginya mobilitas pendatang dan pertumbuhan penduduk telah berdampak kepada permasalahan sosial dan kerusakan lingkungan di Kota Batam. Hal tersebut terlihat dari menjamurnya rumah bermasalah dan kios - kios yang tidak sesuai dengan peruntukan lahan sebagaimana diamanatkan Perda Nomor 2 Tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Batam Tahun 2004 2014.

The mobility of urbans and growth of population have affected to social and environment problems. Its mentioned seen from house and kiosk which are disagree with allotment of farm as command by Local Regulation Number 2 Year 2004 about Regional Spatial Land Plan of Batam City on Year 2004 – 2014.

Penyediaan perumahan murah yang layak dalam bentuk rumah susun merupakan salah satu upaya mengatasi kebutuhan rumah bagi masyarakat terutama yang merupakan Tenaga Kerja. Prakiraan kebutuhan rumah susun tersebut untuk mengatasi permasalahan perumahan bagi tenaga kerja adalah 589 blok untuk menampung lebih kurang 150.784 tenaga kerja. Rumah susun yang tersedia di Kota Batam sampai saat ini sebanyak 60 (enam puluh) unit twin blok terdiri dari 5.552 unit yang mampu menampung 22.208 orang pekerja. Pembangunan rumah susun tersebut dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Otorita Batam, Perumnas, Jamsostek serta Pemerintah Kota Batam.

56

Competent cheap housing in the form of mansions represent one of the effort overcome requirement of house to society especially representing Labour. Predicting requirement of the mansions to overcome problems of housing to labours are 589 block to accomodate the more or less 150.784 labours Available mansions in Batam until now counted 60 (sixty) unit of twin block consist of 5.552 unit were capable to accomodate 22.208 workers. Developing of the mansions done by Central Government, Otorita Batam, Perumnas, Jamsostek and also Government Of Batam City.

Batam Dalam Angka 2014

Population and Labor

Tabel Table

3.1.1

Penduduk WNI Per Wilayah dan Jenis Kelamin di Kota Batam, 2013 Number of Indonesian Citizen by Region And Sex in Batam City, 2013

Wilayah Region

Jenis Kelamin Sex Pria Wanita Male Female

(1)

(2)

I. Belakang Padang 1 .Tanjung Sari 2 .Sekanak Raya 3 .Pemping 4 .Pulau Terong 5 .Pecong 6 .Kasu

3.621 3.718 498 2.044 443 2.029

3.497 3.590 480 1.947 417 1.853

7.118 7.308 978 3.991 860 3.882

II. Bulang 1 .Pantai Gelam 2 .Temoyong 3 .Pulau Setokok 4 .Batu Legong 5 .Bulang Lintang 6 .Pulau Buluh

567 713 1.478 628 893 1.607

515 670 1.318 536 836 1.538

1.082 1.383 2.796 1.164 1.729 3.145

III. Galang 1 .Sijantung 2 .Karas 3 .Sembulang 4 .Subang Mas 5 .Rempang Cate 6 .Air Raja 7 .Pulau Abang 8 .Galang Baru

945 1.391 1.364 408 1.902 367 855 1.553

833 1.161 1.172 389 1.610 330 840 1.299

1.778 2.552 2.536 797 3.512 697 1.695 2.852

Batam In Figures 2014

(3)

Jumlah Total (4)

57

Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel Lanjutan Continued Table Wilayah Region (1)

3.1.1 Jenis Kelamin Sex Pria Wanita Male Female

Jumlah Total

(2)

(3)

IV. Sei Beduk 1 .Tanjung Piayu 2 .Duriangkang 3 .Mangsang 4 .Muka Kuning

9.538 10.957 24.182 8.213

8.227 9.841 24.036 12.934

17.765 20.798 48.218 21.147

V. Nongsa 1 Kabil 2 Sambau 3 Batu Besar 4 Ngenang

13.910 4.731 13.917 845

11.793 4.151 12.113 680

25.703 8.882 26.030 1.525

VI. Sekupang 1 .Tanjung Riau 2 .Tiban Indah 3 .Patam Lestari 4 .Tiban Baru 5 .Tiban Lama 6 .Sungai Harapan 7 .Tanjung Pinggir

8.847 8.173 10.680 13.264 13.823 11.712 5.463

7.482 7.714 9.638 12.546 12.540 11.016 4.574

16.329 15.887 20.318 25.810 26.363 22.728 10.037

58

(4)

Batam Dalam Angka 2014

Population and Labor Tabel Lanjutan Continued Table Wilayah Region (1)

3.1.1 Jenis Kelamin Sex Pria Male

Wanita Female

(2)

(3)

Jumlah Total (4)

VII. Lubuk Baja 1 .Baloi Indah 2 .Batu Selicin 3 .Kampung Pelita 4 .Lubuk Baja Kota 5 .Tanjung Uma

15.827 9.662 7.440 8.955 11.905

14.876 9.721 7.600 8.632 10.496

30.703 19.383 15.040 17.587 22.401

VIII. Batu Ampar 1 .Tanjung Sengkuang 2 .Sungai Jodoh 3 .Batu Merah 4 .Kampung Seraya

16.615 11.673 5.306 12.981

14.465 10.068 4.572 11.306

31.060 21.741 9.878 24.287

IX Bengkong 1 . Bengkong Laut 2 . Bengkong Indah 3 . Sadai 4 . Tanjung Buntung

12.257 14.603 15.567 17.756

11.539 13.691 13.694 16.805

23.796 28.294 29.261 34.561

Batam In Figures 2014

59

Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel Lanjutan Continued Table Wilayah Region (1)

3.1.1 Jumlah Total

Jenis Kelamin Sex Pria Male (2)

Wanita Female (3)

(4)

X Batam Kota 1 . Teluk Tering 2 . Taman Baloi 3 . Sukajadi 4 . Belian 5 . Sei Panas 6 . Baloi Permai

8.236 13.864 2.809 28.986 13.052 18.355

7.811 13.238 2.761 26.752 12.095 17.312

16.047 27.102 5.570 55.738 25.147 35.667

XI. Sagulung 1 . Tembesi 2 . Sei Binti 3 . Sungai Lekop 4 . Sagulung Kota 5 . Sungai Langkai 6 . Sei Pelenggut

14.605 14.988 9.635 17.970 24.612 12.406

13.377 12.292 8.476 14.939 22.086 11.105

27.982 27.280 18.111 32.909 46.698 23.511

XII. Batu Aji 1 . Bukit Tempayan 2 . Buliang 3 . Kibing 4 . Tanjung Uncang

9.680 24.412 15.604 16.140

8.550 24.330 14.910 12.617

18.230 28.742 30.514 28.757

Batam

591.180

544.232

1.135.412

Sumber : Dinas Kependudukan, Capil Kota Batam Source : Population Service of Batam City

60

Batam Dalam Angka 2014

Population and Labor

Tabel Table

3.1.2

Penduduk WNI Dirinci Menurut Jenis Kelamin di Kota Batam, 1998–2013 Number of Indonesian Citizen by Sex in Batam City, 1998–2013

Tahun Year (1)

Jenis Kelamin Sex

Jumlah Total

Pria Male

Wanita Female

(2)

(3)

(4)

1998

153.895

139.313

293.208

1999

159.104

176.520

335.624

2000

209.120

226.714

435.834

2001

241.667

281.509

523.176

2002

254.193

290.794

544.987

2003

266.235

292.641

558.876

2004

279.563

307.745

587.308

2005

330.333

351.253

681.586

2006

346.244

365.891

712.135

2007

353.924

368.051

721.975

2008

455.071

444.873

899.944

2009

506.758

481.797

988.555

2010

545.189

511.512

1.056.701

2011

588.556

549.338

1.137.894

2012

638.404

597.247

1.235.651

2013

591.180

544.232

1.135.412

Sumber : Dinas Kependudukan, Capil Kota Batam Source : Population Service of Batam City

Batam In Figures 2014

61

Penduduk dan Tenaga Kerja

Tabel Table

3.1.3

Penduduk WNI Kota Batam Menurut Rasio Jenis Kelamin, 1998–2013 Number of Indonesian Citizen in Batam City by Sex Ratio, 1998–2013

Tahun Year

Laki-Laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

Rasio Jenis Kelamin Sex Ratio

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1998

153.895

139.313

293.208

110,47

1999

159.104

176.520

335.624

90,13

2000

209.120

226.714

435.834

92,24

2001

241.667

281.509

523.176

85,85

2002

254.193

290.794

544.987

87,41

2003

266.235

292.641

558.876

90,98

2004

279.563

307.745

587.308

90,84

2005

330.333

351.253

681.586

94,04

2006

346.244

365.891

712.135

94,63

2007

353.924

368.051

721.975

96,16

2008

455.071

444.873

899.944

102,29

2009

506.758

481.797

988.555

105,18

2010

545.189

511.512

1.056.701

106,58

2011

588.556

549.338

1.137.894

107,14

2012

638.404

597.247

1.235.651

106,89

2013

591.180

544.232

1.135.412

108,63

Sumber : Dinas Kependudukan, Capil Kota Batam Source : Population Service of Batam City

62

Batam Dalam Angka 2014

Population and Labor

Tabel 3.1.4 Table

Penduduk Dirinci Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Hasil Sensus Penduduk 2010 Population by District and Sex Based on 2010 Population Census

Kecamatan District (1)

Jenis Kelamin Sex Pria Male

Wanita Female

(2)

(3)

Jumlah Total (4)

Belakang Padang

9.358

9.150

18.508

Bulang

5.065

4.466

9.531

Galang

8.093

6.890

14.983

Sei beduk

34.874

45.475

80.349

Sagulung

81.785

67.942

149.727

Nongsa

26.588

23.240

49.828

Batam Kota

81.944

80.294

162.238

Sekupang

51.924

48.184

100.108

Batu Aji

67.196

60.259

127.455

Lubuk Baja

40.763

40.017

80.780

Batu Ampar

30.859

27.886

58.745

Bengkong

46.418

45.615

92.033

484.867

459.418

944.285

Jumlah

Sumber : Hasil Sensus Penduduk 2010, BPS Source : Population Census 2010, BPS

Batam In Figures 2014

63

Penduduk dan Tenaga Kerja

Tabel Table Kode (1) 010 001 002 003 004 006 007 020 001 002 003 004 005 006 030 001 002 003 004 005 006 007 008 040 003 004 005 006

64

3.1.5

Penduduk Kota Batam Hasil Sensus Penduduk 2010 Menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin Population by Region and Sex Based on 2010 Population Census

Kecamatan/ Kelurahan Region (2) Belakang Padang Pulau Terong Pecong Kasu Pemping Tanjung Sari Sekanak Raya Bulang Pantai Gelam Pulau Setokok Batu Legong Bulang Lintang Temoyong Pulau Buluh Galang Pulau Abang Karas Sijantung Sembulang Rempang Cate Subang Mas Galang Baru Air Raja Sei Beduk Muka Kuning Tanjung Piayu Duriangkang Mangsang

Laki-Laki Male (3) 9.358 1.522 357 1.578 391 2.839 2.671 5.065 443 658 1.269 850 716 1.129 8.093 765 1.222 845 1.440 1.700 358 1.455 308 34.874 5.730 5.141 8.297 15.706

Perempuan Female (4) 9.150 1.537 347 1.531 320 2.666 2.749 4.466 435 661 1.105 474 659 1.132 6.890 766 1.131 735 1.130 1.283 324 1.226 295 45.475 4.964 16.569 7.920 16.022

Total (5) 18.508 3.059 704 3.109 711 5.505 5.420 9.531 878 1.319 2.374 1.324 1.375 2.261 14.983 1.531 2.353 1.580 2.570 2.983 682 2.681 603 80.349 10.694 21.710 16.217 31.728

Batam Dalam Angka 2014

Population and Labor Tabel Lanjutan

3.1.5

Continued Table Kode (1) 041 001 002 003 004 005 006 050 001 002 003 008 051 001 002 003 004 005 006 060 001 002 004 005 006 007 008 061 001 002 003 004

Kecamatan/ Kelurahan Region (2) Sagulung Tembesi Sungai Binti Sungai Lekop Sagulung Kota Sungai Langkai Sungai Pelunggut Nongsa Ngenang Kabil Batu Besar Sambau Batam Kota Taman Baloi Baloi Permai Belian Teluk Tering Sungai Panas Sukajadi Sekupang Tanjung Riau Tiban Baru Tiban Lama Tiban Indah Patam Lestari Sungai Harapan Tanjung Pinggir Batu Aji Tanjung Uncang Bukit Tempayan Kibing Buliang

Batam In Figures 2014

Laki-Laki Male (3) 81.785 14.798 14.361 7.142 17.450 19.218 8.816 26.588 575 11.009 10.931 4.073 81.944 12.491 18.015 26.437 8.365 13.291 3.345 51.924 7.113 11.768 7.928 7.361 8.028 7.276 2.450 67.196 19.836 9.239 23.199 14.922

Perempuan Female (4) 67.942 12.664 11.473 6.525 13.016 16.430 7.834 23.240 466 9.442 9.623 3.709 80.294 13.077 19.660 24.452 7.957 12.582 2.566 48.184 5.932 11.482 7.575 7.027 7.196 6.944 2.028 60.259 13.781 7.954 23.811 14.713

Jumlah Total (5) 149.727 27.462 25.834 13.667 30.466 35.648 16.650 49.828 1.041 20.451 20.554 7.782 162.238 25.568 37.675 50.889 16.322 25.873 5.911 100.108 13.045 23.250 15.503 14.388 15.224 14.220 4.478 127.455 33.617 17.193 47.010 29.635

65

Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel Lanjutan

3.1.5

Continued Table Kode (1) 070 001 002 003 004 005 080 004 005 007 008 081 001 002 003 004

Kecamatan/Kelurahan Region (2) Lubuk Baja Baloi Indah Batu Selicin Kampung Pelita Lubuk Baja Kota Tanjung Uma Batu Ampar Kampung Seraya Sungai Jodoh Tanjung Sengkuang Batu Merah Bengkong Bengkong Laut Bengkong Indah Sadai Tanjung Buntung

Laki-Laki Male (3) 40.763 11.458 7.518 3.926 7.390 10.471 30.859 7.124 7.007 12.574 4.154 46.418 9.491 10.388 13.237 13.302

Perempuan Female (4) 40.017 10.867 7.881 4.260 7.282 9.727 27.886 6.621 6.122 11.714 3.429 45.615 9.690 10.736 12.073 13.116

Jumlah Total (5) 80.780 22.325 15.399 8.186 14.672 20.198 58.745 13.745 13.129 24.288 7.583 92.033 19.181 21.124 25.310 26.418

Sumber : Hasil Sensus Penduduk 2010, BPS Source : Population Census 2010, BPS

66

Batam Dalam Angka 2014

Population and Labor Tabel Table

3.1.6

Pengelola No Management

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.

Pengelolaan Rumah Susun di Kota Batam, 2012 Management of The Mansions in Batam City, 2012

Jumlah Blok Blocks

Perumnas Jamsostek BP Batam BP Batam BP Batam Pemko Pemko Pemko Perumnas Jamsostek Pemko REI Pemko Menpera BP Batam Jamsostek Pemko BP Batam

4 6 4 4 9 3 2 2 1 1 4 2 4 2 1 3 6 2

Jumlah/ Total

60

Kapasitas Hunian Man Capacity

Tipe Type

Unit Unit

21 21 21 21 21 27 27 24 21 21 24 21&36 27 27 21 21 24&27 27

384 576 384 384 864 240 192 192 96 96 384 192 320 160 96 288 544 160

1536 2304 1536 1536 3456 960 768 768 384 384 1536 768 1280 640 384 1152 2176 640

5.552

22.208

Lokasi Location Tanjung Piayu Batu Ampar Batu Ampar Sekupang Muka Kuning Muka Kuning Muka Kuning Muka Kuning Tanjung Piayu Muka Kuning Sekupang Muka Kuning Tg. Uncang Kabil Kabil Kabil Tg. Uncang Kabil

Sumber : Pemerintah Kota Batam Source : Batam City Government

Batam In Figures 2014

67

Penduduk dan Tenaga Kerja

Tabel Table

1

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

68

3.2.1

Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Batam menurut Unit Kerja dan Golongan, s/d Desember 2013 Number of Civil Servant Administered by The Regional Government of Batam City by Unit of Work and Rank, until December 2013

Unit Kerja Unit (1) Sekretariat Daerah Kota Batam 2a. Asisten Pemerintahan - Bagian Tata Pemerintahan - Bagian Hukum - Bagian Organisasi - Bagian Humas 2b. Asisten Ekonomi dan Pembangunan - Bagian Bina Program - Bagian Perekonomian - Bagian Kesra 2c. Asisten Administrasi Umum - Bagian Umum - Bagian Keuangan - Bagian Protokol - Bagian Perlengkapan dan Aset Sekretariat DPRD Kota Batam Badan Perencanaan Pembangunan Kota Batam Inspektorat Kota Batam Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup Badan Kepegawaian dan Diklat Badan Kesbang Politik dan Perlindungan Masyarakat Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Badan Komunikasi dan Informatika Badan Penanaman Modal Dinas Pertanahan Kantor Pemuda dan Olahraga Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Kantor Pemadam Kebakaran Staf Ahli Walikota Batam

I (2) 1 1 5 3 2 3 -

Golongan II (3) 5 1 3 7 2 3 4 41 6 1 11 36 8 9 15 10 4 4 5 9 6 4 7 21 -

III (4) 1 6 6 5 6 8 6 5 11 15 3 11 31 20 21 25 19 14 20 17 18 15 6 5 9 -

Rank IV Total (5) (6) 1 2 1 1 1 12 1 8 1 9 1 14 1 1 1 11 1 11 1 11 1 1 1 58 2 23 1 5 1 23 5 75 6 34 6 36 6 46 6 35 3 21 8 32 5 27 6 33 7 28 1 13 1 13 1 34 5 5

Batam Dalam Angka 2014

Population and Labor Tabel Lanjutan Continued Table

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46

3.2.1

Unit Kerja Unit (1) Dinas Pekerjaan Umum Dinas Tata Kota Dinas Kesehatan Dinas Pendidikan Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Dinas Perhubungan Disperindag, energi, dan Sumber Daya Mineral Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dinas Sosial dan Pemakaman Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Kop & UKM Dinas Tenaga Kerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Dinas Pendapatan Kecamatan Sekupang Kecamatan Batu Aji Kecamatan Sei Beduk Kecamatan Sagulung Kecamatan Batu Ampar Kecamatan Bengkong Kecamatan Lubuk Baja Kecamatan Nongsa Kecamatan Batam Kota Kecamatan Belakang Padang Kecamatan Bulang Kecamatan Galang Satuan Polisi Pamong Praja Rumas Sakit Umum Daerah Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Daerah Sekretariat Korpri Kota Batam Sekretariat Panwaslu TUBEL/CLTN/DLL Jumlah Total

I (2) 1 4 6 1 1 12 2 1 2 1 1 1 2 4 5 3 20 1 -

Golongan Rank II III IV (3) (4) (5) 35 43 3 14 38 5 274 339 23 341 1514 686 17 53 9 35 48 3 12 37 6 92 32 4 7 28 7 8 35 10 12 44 5 15 21 5 21 33 5 24 38 5 28 52 2 12 31 2 11 24 3 22 27 1 9 26 2 14 33 1 12 41 1 19 23 2 27 47 2 23 20 1 17 15 1 25 18 254 21 4 110 90 23 1 1 1 2 4 1 1 1 9 41 3

Total (6) 82 67 640 2537 79 87 55 129 42 53 61 41 71 67 84 46 40 51 38 48 55 46 76 48 38 46 299 224 3 7 2 53

83

1725

5837

3131

898

Sumber : Badan Kepegawaian Daerah 4Source : Region Civil Servant Board

Batam In Figures 2014

69

Penduduk dan Tenaga Kerja

Tabel Table

3.2.2

Pegawai Negeri Sipil Pusat di Kota Batam yang Gajinya Dibayarkan melalui KPKN Batam, menurut Lembaga/Departemen, 2009-2013 Number of Central Government Civil Servant who Paid their Salary by KPKN Batam by Institution, 2009-2013

Departemen/Non Departemen Institution

2009

2010

2011

2012

2013

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

29 26 36 61 24 333 42 98 571 6 299 17 7 220 74 66 25 2.308 -

58 45 46 66 29 429 95 128 1.326 20 463 35 37 382 79 120 30 2.940 -

31 26 49 65 24 332 51 113 604 5 339 41 42 250 85 73 25 2.169 -

32 27 49 64 23 348 47 125 574 10 339 40 42 269 84 87 22 2.589 24 10

29 27 46 63 23 343 51 133 677 8 338 40 42 261 82 85 25 2.160 49 10

4.242

6.328

4.324

4.805

4.492

1. Badan Pertanahan Nasional 2. Badan Pusat Statistik 3. B K K B N 4. B PK 5. Komunikasi dan Informasi 6. Hukum dan HAM 7. Kejaksaan Agung 8. Kesehatan 9. Keuangan 10. K P U 11. A g a m a 12. Pertanian 13. Pendidikan dan Kebudayaan 14. BPOM 15. Perindustrian dan Perdagangan 16. Perhubungan 17. Kelautan dan Perikanan 18. Sosial 19. Tenaga Kerja 20. Mahkamah Agung 21. Badan Meteorologi dan Geofisika 22. Kepolisian 23.Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan 24. Radio Republik Indonesia

Jumlah / Total

Sumber : Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara Batam Source : Office of State Treasury and Cash, Batam

70

Batam Dalam Angka 2014

Population and Labor

Tabel Table

3.2.3

Tingkat Pendidikan Educational Attainment

Pencari Kerja yang Terdaftar Pada Dinas Tenaga Kerja Kota Batam menurut Tingkat Pendidikan, 2010-2013 Number of Registered Job Seekers at Man Power Service of Batam City, 2010-2013 2010 Pria Male

2011

Wanita Female

Pria Male

2012

Wanita Female

Pria Male

Wanita Female

(8)

Wanita Female

(2)

(3)

(4)

(5)

1. S D Elementry School

295

258

199

187

106

134

92

127

2. S M P Yunior High School

787

888

590

655

364

604

406

705

3. SMTA Sederajat Senior High School

11.268

13.019

10.182

12.248

7.231

9.807

10.542

16.411

4. DI / DII / DIII Dipl. I / II / III

1.319

1.748

984

1.164

483

602

361

550

597

590

369

405

329

305

411

487

14.266

16.503

12.324

14.659

2.513

11.452

11.812

18.280

Jumlah / Total

(7)

Pria Male

(1)

5. S1 / S2 University Degree

(6)

2013

(9)

Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City

Batam In Figures 2014

71

Penduduk dan Tenaga Kerja Pencari Kerja yang Terdaftar Pada Kantor DinasTenaga Kerja Kota Batam Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur, 1998-2013 Number of Registered Job Seekers, at Man Power Service of Batam City by Sex and Age Group, 1998-2013

Tabel 3.2.4 Table

Tahun Year (1)

15-19 Pria Male

45 ke Atas Above 45 years Old

20-44

Wanita Female

Pria Male

Wanita Female (5)

Pria Male

(2)

(3)

(4)

(6)

1998

2.602

5.935

1.127

246

-

1999

2.276

1.911

1.592

4.920

2000

4.149

8.392

1.316

2001

2.618

3.812

2002

9.579

2003

Jumlah Total

Wanita Female (7)

Pria Male

Wanita Female

(8)

(9)

-

3.729

6.181

-

-

3.868

6.831

1.943

4

1

5.469

10.336

5.717

13.003

-

-

8.335

16.815

17.879

447

524

-

-

10.026

18.403

4.214

9.355

5.799

9.210

-

-

10.013

18.565

2004

5.278

13.761

8.438

11.833

-

-

13.716

25.594

2005

4.590

7.591

7.340

11.918

-

-

11.930

19.509

2006

7.449

9.985

9.779

12.820

-

-

17.228

22.805

2007

4.674

6.442

15.931

7.935

5

-

20.610

14.377

2008

3.847

5.476

8.277

11.357

15

-

12.139

16.833

2009

4.939

6.137

9.978

12.216

-

-

14.917

18.353

2010

4.333

5.223

9.931

11.279

2

1

14.266

16.503

2011

4.125

4.937

8.198

9.722

1

-

12.324

14.659

2012

2.430

3.353

6.083

8.099

-

-

8.513

11.452

2013

3.420

5.387

8392

12.893

-

-

11.812

18.280

Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City

72

Batam Dalam Angka 2014

Population and Labor

Tabel Table

3.2.5

Bulan Month

(1)

Pencari Kerja yang Terdaftar Pada Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan, 2013 Number of Registered Job Seekers at Man Power Service of Batam City by Sex and Educational Attainment, 2013 SD SMP SLTA Elementary Junior High Senior High School School School

Akademi + Academy +

Jumlah Total

Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita Male Female Male Female Male Female Male Female Male Female (2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

1. Januari

3

17

52

78

1.072

1.719

35

49

1.162

1.863

2. Pebruari

8

12

28

67

768

1.571

100

164

904

1.814

3. M a r e t

7

1

17

28

723

1.006

25

31

772

1.066

4. A p r i l

15

13

47

104

1.013

1.948

91

129

1.166

2.194

5. M e i

16

20

52

92

1.044

1.596

44

67

1.156

1.775

6. J u n i

4

11

48

65

923

1.437

49

51

1.024

1.564

7. J u l i

4

4

27

35

591

907

50

52

672

998

8. Agustus

8

9

29

48

975

1.341

45

76

1.057

1.474

9. September

9

26

45

96

1.444

2.136

139

243

1.637

2.501

10. Oktober

8

8

25

47

640

948

119

95

792

1.098

11. Nopember

6

3

18

21

738

1.002

37

26

799

1.052

12. Desember

4

3

18

24

611

800

38

54

671

881

92

127

406

705

10.542 16.411

772

1037

Jumlah Total

11.812 18.280

Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City

Batam In Figures 2014

73

Penduduk dan Tenaga Kerja

Tabel Table

3.2.6

Penempatan Tenaga Kerja di Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Menurut Jenis Kelamin Setiap Bulan, 2013 Number of Register, Placement and Vacancy at Man Power Service of Batam City per Month, 2013 Penempatan Placement

Bulan Month Pria / Male

Wanita / Female

(2)

(3)

1. Januari

208

216

2. Pebruari

83

221

3. M a r e t

401

607

4. A p r i l

454

294

5. M e i

270

562

6. J u n i

598

945

7. J u l i

145

501

8. Agustus

205

377

9. September

415

256

10. Oktober

785

1.365

11. Nopember

197

622

12. Desember Jumlah / Total

229

164

3.990

6.130

(1)

Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City

74

Batam Dalam Angka 2014

Population and Labor

Tabel Table

3.2.7

Situasi Pencari Kerja yang Terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan, 2013 The Situation of Registered Job Seekers at Man Power Service of Batam City by Sex and Education, 2013

Yang Telah Yang Terdaftar Yang Dihapuskan Ditempatkan Tahun 2013 Tahun 2013 Tahun 2013 Registered in Have been Deleted Tingkat Pendidikan Have been Placed 2013 in 2013* Educational Attainment in 2013 Pria Wanita Male Female (1)

1. S D

(2)

92

(3)

127

Pria Male

Wanita Female

Pria Male

Wanita Female

(4)

(5)

(6)

(7)

-

1

78

117

3.577

5.763

Elementry School 2. S M P

406

705

10.542

16.411

361

550

200

149

411

487

135

100

11.912

18.280

3.990

6.130

Junior High School 3. SMTA Sederajat Other Senior High School 4. DI / D II / D III Dipl.I / Dipl. II / Dipl.III 5. S1 / S2 Uviversity Degree Jumlah / Total

Keterangan: *= data tidak tersedia Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City

Batam In Figures 2014

75

Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel Table

3.2.8

Rekapitulasi Keadaan Tenaga Kerja Asing (TKA), 2012 Number of Foreign Employment, 2012

Bulan Month

Diterbitkan Be Published

Habis Ended

(1)

(2)

(3)

1. Januari January 2. Pebruari February 3. M a r e t March 4. A p r i l April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December

Jumlah / Total

Dicabut Cancelled (4)

200

161

15

236

184

6

224

201

33

187

198

9

222

207

20

207

215

9

184

251

16

173

196

5

181

188

15

195

204

10

178

179

8

149

276

12

2.336

2.460

158

Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City

76

Batam Dalam Angka 2014

Population and Labor

Tabel Table

3.2.9

Bulan Month (1)

1. Januari January 2. Pebruari February 3. M a r e t March 4. A p r i l April 5. M e i May 6. J u n i June 7. J u l I July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December

Nilai Rata-Rata Kebutuhan Hidup Layak Pekerja Lajang Per Bulan (Rupiah/Rupiahs), 2008-2013 Average Value of Minimum Physical Need of Single Worker by Month (Rupiah/Rupiahs), 2008-2013 2008

2009

2011

2012

(2)

(3)

(4)

1.302.286

1.221.954

1.307.221

1.263.975

1.230.515

1.309.404

1.269.536

1.271.506

1.291.057

1.266.247

1.269.599

1.271.342

2013

(5)

(6)

2.091.330

1.286.457

*) *) *) *) *) *) *)

1.288.710

1.260.161

1.531.072

2.010.127

1.184.518

1.292.739

1.261.024

1.477.937

1.989.996

1.188.014

1.296.357

1.309.542

1.530.202

2.040.246

1.181.373

1.329.192

1.391.626

1.765.367

2.108.500

1.257.183

1.294.639

1.384.677

1.835.652

2.112.383

1.225.529

1.288.906

1.302.992

1.957.822

2.119.867

1.248.158

1.286.001

*)

*)

2.112.968

1.219.325

1.308.160

*)

2.030.191

2.173.970

1.961.545 2.000.367 1.998.822

Ket : *)= data tidak tersedia Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City

Batam In Figures 2014

77

Penduduk dan Tenaga Kerja

Tabel Table

3.2.10

Tenaga Kerja WNI dan WNA di Kota Batam menurut Sektor Ekonomi, 2012 Number of Indonesian and Foreign Workers in Batam City by Economic Sector, 2012

Sektor Sector

(1)

1. Pertanian Agriculture 2. Pertambangan Mining 3. Industri Industry 4. Listrik, Gas dan Air Electricity, Gas & Water Supply 5. Bangunan Construction 6. Perdagangan & Hotel Trade & Hotel 7. Pengangkutan dan Komunikasi Transportation & Communication 8. Keuangan Finance 9. Jasa-Jasa Services 10. Lainnya Others Jumlah / Total

WNI WNA Jumlah Indonesian Foreign Citizen Jumlah Perusahaan Citizen Number of Total Enterprises Pria Wanita Pria Wanita Male Female Male Female (2)

(3)

45

1.277

17

646

1.280

(4)

(5)

(6)

(7)

1.104

-

2.549

50

29

1

726

88.201

92.472

2.735

184

183.592

16

742

179

13

-

934

817

27.592

6.347

557

13

34.509

1.267

26.503

12.986

891

38

40.418

181

3.257

768

29

8

4.062

495

14.646

10.799

151

5

25.601

703

24.585

24.435

174

88

49.282

648

588

67

1

-

656

188.037 148.271

5.684

337

342.329

5.481

168

Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City

78

Batam Dalam Angka 2014

Population and Labor Tabel Table

Perusahaan dan Jumlah Tenaga Kerja Menurut Jenis Usaha di Kota Batam Tahun 2012 Number of Enterprise and Workers by Economic Sector on 2012

3.2.11

Jenis Usaha Jml menurut No. PeruKLUI sahaan

Jumlah Tenaga Kerja

B >100 (3)

S 50-99 (4)

45

4

3

9

13

16

27

1

4

4

4

14

1.280

323

224

237

335

Listrik, Gas dan Air

16

2

1

5

5

5

Bangunan

817

61

130

72

368

6

Perdagangan, 1.267 Perhotelan

68

109

184

378

528

7

Angkutan, Pergudangan, Komunikasi

181

9

9

26

39

98

8

Keuangan, Asuransi

495

49

38

99

143

166

9

Jasa

703

66

68

97

163

309

10

Lainnya

650

1

3

4

2

640

Jumlah

5.481

584

(1)

1

Pertanian, Kehutanan, Perikanan

2

Pertambangan

3

Industri

4

(2)

161 3 86 1

484

M 25-99 (5)

K 10 - 24 (6)

778

1.156

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF