Basic English Usage

April 4, 2018 | Author: ares | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

elt...

Description

BASIC ENGLISH USAGE

ADJECTIVES DAN PENGGUNAANNYA Adjectives (kata sifat ) adalah kata yang berfungsi untuk menerangkan single noun atau noun prhase, dan untuk menerangkan pronoun. Berikut adalah beberapa contoh adjectives yang sering digunakan: acid (masam) aerobic (beroksigen) anaerobic (tanpa O2) arrogant (keras kepala) bad (jelek) beautiful (cantik) big (besar) black (hitam) blue (biru) bright (terang,pintar) busy (sibuk) clean (bersih) cold (dingin) dark (gelap) diligent (rajin) dirty (kotor)

dry (kering) empty (kosong) fast (cepat ) fat (gemuk) fertile (subur) flat (datar) full (penuh,kenyang) good (baik) handsome (tampan) high (tinggi) hot (panas) humble (rendah hati) hungry (lapar) infertile (tidak subur) intelligent (pintar) lazy (malas)

low (rendah) new (baru) noisy (ribut) old (lama, tua) red (merah) short (pendek) slow (lambat) small (kecil) steep (terjal,curam) strong (kuat ) stupid (bodoh) thin (kurus) ugly (buruk rupa) weak (lemah) white (putih) young (muda)

Penggunaan adjectives Adjectives digunakan untuk menerangkan nouns melalui 2 cara, yaitu: a. Dengan menempatkan adjectives di depan nouns. Hal ini karena Bahasa Inggris mengikuti aturan atau pola MD (menerangkan diterangkan). Dan tentu saja anda sudah tahu bahwa Indonesia adalah sebaliknya, yaitu mengikuti pola DM (diterangkan menerangkan). a bad attitude (prilaku buruk) a fragrant rose (sekuntum mawar harum) a high mountain (1 gunung tinggi) a red sweater (sebuah sweater merah) cold water (air dingin) gorgeous girls (wanita-wanita cantik) three big houses (3 rumah besar)

a dark room (sebuah ruang gelap) a good person (seorang yang baik) a pair of new shoes (sepasang sepatu baru) an old car (sebuah sedan tua) dirty floor (lantai kotor) ten stupid students (10 siswa bodoh) two young cocconuts (dua kelapa muda)

Adjectives pada tabel di atas, misalnya: red menerangkan sweater (sweater berwarna merah), new menerangkan shoes (sepatu (yang) baru), old menerangkan car (mobil yang tua), young menerangkan cocconut (kelapa muda), dst. Contoh: 1. 2. 3. 4.

My father has an old car. (Ayah saya mempunyai sebuah mobil tua) I like young coconut fruits. (Saya suka buah-buah kelapa muda) All criminals have bad attitudes. (Semua penjahat mempunyai peri laku yang buruk) Lazy students usually get bad results. (Murid-murid yang malas biasanya mendapatkan nilai/hasil yang jelek). 5. He is a fast runner. (Dia (adalah) seorang pelari yang cepat)

b. Dengan menggunakan linking verbs di antara nouns dan adjectives. Kata-kata yang tergolong linking verbs atau copulative verbs, antara lain: to be (am, is, are)

1

sound (terdengar) ARLOCK‟S ENGLISH CENTER|

BASIC ENGLISH USAGE look (tampak) seem (tampak) appear (tampak) feel (terasa) taste (terasa)  

smell (tercium,baunya) get (menjadi) become (menjadi) stay (tetap) remain (tetap)

To be : is, am, are, was, were, be, dan been. Penggunaan tobe ini harus sesuai dengan tensis yang digunakan. Sebagai linking verbs, kata-kata ini hanya bersifat pasif, dan hanya berfungsi untuk menjembatani nouns (umumnya sebagai subject kalimat) dengan adjectives (kata sifat) yang menerangkannya.

Contoh: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

This sweater is small. (Sweater ini kecil). Mary felt disappointed. (Mary merasa kecewa). The floor is dirty. (Lantainya kotor). The shoes are new. (Sepatu itu baru). That girl is so gorgeous. (Gadis itu begitu menawan). This house is big. (Rumah ini besar). The water is cold. (Airnya dingin).

Yang membuat kita bingung adalah kadang-kadang linking verbs (verb yang pasif), juga dapat digunakan sebagai verbs yang aktif. Jika sebagai verb yang aktif, verb tersebut diikuti oleh adverb, bukan oleh adjectives. Untuk menentukan apakah sebuah verb adalah verb yang pasif atau verb yang aktif, silakan dibaca topik : Perbedaan penggunaan simple present tense dengan present continuous tense. Cara menentukan verb pasif/aktif ini menjadi penting karena selain terkait dengan penentuan adjective dan adverb, juga terkait dengan dapat/tidaknya digunakan pada tensis-tensis progressive (continuous).

2 ARLOCK‟S ENGLISH CENTER|

BASIC ENGLISH USAGE

SUBJECT KALIMAT Subject kalimat adalah orang atau sesuatu yang melakukan suatu kegiatan. Subject kalimat biasanya terletak sebelum verb. Setiap kalimat dalam bahasa Inggris harus memiliki subject, kecuali dalam kalimat perintah (command). Dalam kalimat perintah, subject kalimat biasanya dihilangkan (tidak ditulis atau tidak disebutkan) karena telah dimengerti oleh pembaca atau lawan bicara. Subject kalimat dapat berupa: 1. Subject pronouns, yaitu kata ganti (pronoun) yang khusus digunakan sebagai subject kalimat, seperti I, you, he, she, it, we, dan they. Contoh: 1. 2. 3. 4. 5.

I am reading this article now. (Saya sedang membaca artikel ini). You have been very helpful to me. (Kamu telah sangat membantu saya). He told us to stay out of troubles. (Dia memberitahu kita untuk jangan mencari masalah). She was in my dream last night. (Dia ada dalam mimpi saya tadi malam). It is growing well even though I never take care of it. (Dia sedang tumbuh dengan baik walaupun saya tidak pernah merawatnya). 6. We, students, must study hard to accomplish what we want to be. (Kita, murid, harus belajar keras untuk mencapai apa yang kita cita-citakan). 7. They felt bad because their cousin had got an accident. ((Mereka merasa sedih karena sepupunya telah mendapat kecelakaan). 2. Single nouns, yaitu noun (kata benda) yang terdiri dari satu kata. Contoh: 1. Coffee is delicious. (Kopi adalah enak). 2. Milk contains a lot of calcium. (Susu mengandung banyak kalsium). 3. Soekarno was the first president of the Republic of Indonesia. (Soekarno adalah presiden pertama RI). 4. Plants need water and fertilizers to grow well. (Tanaman-tanaman butuh air dan pupuk untuk tumbuh dengan baik). 5. Books are more and more expensive now. Buku-buku semakin mahal sekarang). 3. Noun phrases, yaitu sekelompok kata yang diakhiri oleh noun. Contoh: 1. The book is on the table. (Buku itu ada di atas meja). 2. That new, red car is John’s. (Mobil baru yang berwarna merah itu adalah mobilnya John). 3. The English teacher cancelled class today. (Guru Bahasa Inggris menunda pelajaran (bahasa Inggris) hari ini). 4. The dead body that was found last night has been brought home by the family. (Mayat yang ditemukan tadi malam telah dibawa pulang oleh keluarganya). 5. The fish, which never survives without water, must be kept under water all the time. (Ikan itu, yang tidak (akan) pernah hidup tanpa air, harus selalu ditempatkan dalam air). 4.Noun clauses adalah clause (i.e. subject dan verb) yang diawali oleh single question words (i.e. when, how, what, ect.), question words + (determiners/ nouns/ adjectives/ infinitive/ adverbs), question words + infinitives, conjunction (i.e. whether dan if), dan that/the fact that. Contoh: 1. Where she is now is still unknown. (Dimana dia sekarang masih belum diketahui). 2. Whoever can melt her feeling is a very lucky guy. (Siapa saja yang dapat memuluhkan hatinya adalah pria yang sangat beruntung). Be careful: guy (dibaca gae)= laki-laki, sedangkan gay (dibaca gei) = fag = homo. 3. How much your English skill will improve is determined by how hard you practice it. (Berapa banyak bahasa Inggrismu akan meningkat ditentukan oleh seberapa keras kamu melatihnya). 4. That it is going to rain soon is very obvious. (Bahwa akan segera turun hujan adalah (tampak) sangat jelas) 3 ARLOCK‟S ENGLISH CENTER|

BASIC ENGLISH USAGE 5. The fact that the world is round is well known. (Fakta bahwa bumi bundar (adalah sudah) diketahui banyak orang). Note: Pembahasan secara detail tentang topik ini dapat dilihat pada noun clauses. 5. Gerunds (i.e. verb1+ing). Jika gerund digunakan sebagai subject kalimat, verb-nya selalu dalam bentuk singular. Tapi, jika dua gerund atau lebih dihubungkan oleh kata sambung “and“, maka digunakan plural verb (lihat contoh 5 di bawah). Contoh: 1. Gardening is very exciting. (Berkebun (bunga) sangat mengasyikkan). 2. Reading this material will help you increase your English skill. (Membaca materi ini akan membantu kamu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggrismu). 3. Hunting wild pigs has been done by Balinese farmers for years. (Berburu babi hutan telah dilakukan oleh petani-petani Bali selama bertahun-tahun). 4. Knowing English well has made Ryan have great experiences in Canada (Mengetahui bahasa Inggris dengan baik telah membuat Ryan punya pengalaman-pengalaman indah di Kanada). 5. Writing and speaking English make me happy. (Menulis dan berbicara dalam Bahasa Inggris membuat saya senang). 6. Infinitives (i.e. to + verb1). Infinitives sebagai subject kalimat pada umumnya dalam bentuk infinitive clause. Contoh: 1. To play kites when it‟s very cloudy is very dangerous. (Bermain layang-layang ketika mendung tebal sangat berbahaya). 2. To study the grammar is a must if you want to improve your English. (Belajar grammar merupakan keharusan jika kamu ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu). 3. To play football when drizzling is very joyful. (Bermain sepakbola ketika hujan rintik-rintik sangat menyenangkan). 4. To be able to be your boyfriend is my fantasy. (Dapat menjadi pacarmu adalah fantasi saya). 5. To pass the exam is my main intention. (Lulus ujian adalah tujuan utama saya). 7. Pseudo-subjects. Sebuah kalimat kadang-kadang tidak memiliki subject dalam arti yang sebenarnya. Kalimat-kalimat seperti ini menggunakan pseudo-subject it dan there. Note: dalam hal ini, it bukan subject pronoun. Selain itu, this/that/these/those jika langsung diikuti oleh be, juga termasuk pseudosubject. Contoh: 1. It was a nice day yesterday but it isn’t now. ((Adalah) sebuah hari yang indah kemarin tetapi tidak indah hari ini). 2. There were 9 casualties on the Australian Embassy bombing. (Ada 9 korban pada pengeboman di Kedutaan Australia). 3. It has been a long day. I’m so tired. (adalah) hari yang sangat melelahkan. Saya begitu lelah). 4. There are so many people. It is very crowded. (Ada begitu banyak orang. (adalah) sangat penuh sesak). 5. This is the book that I have been looking for for days. (Inilah buku yang saya telah cari-cari selama berhari-hari). Perhatikan: digunakan dua preposition for di sini; yang satu merupakan bagian dari verb look (i.e. look for = mencari), sedang yang satunya lagi berfungsi untuk menyatakan modifier of time (keterangan waktu). 6. That is my cousin’s house. (Itu adalah rumah sepupu saya).

PREDICATE Predicate (predikat) mengungkapkan aktivitas yang dilakukan oleh subject kalimat. Predicate terletak setelah subject kalimat.

Penggunaan verbs sebagai predicate

4 ARLOCK‟S ENGLISH CENTER|

BASIC ENGLISH USAGE Pada umumnya, predicate berupa verb, baik itu single verb (contoh 1 dan 2) atau verb phrase yaitu sekelompok kata yang diakhiri oleh sebuah verb (contoh 3-6). Oleh karena itu, pola kalimat dalam bahasa Inggris ditulis: Subject + verb + object + modifier. Contoh : 1. 2. 3. 4. 5. 6.

John drives too fast. (John mengendarai (mobil) dengan terlalu cepat). They hate spinach. (Mereka benci (sangat tidak suka) bayam). He will fertilize the soil next week. (Dia akan memupuk tanah itu minggu depan). It was raining at six o’clock last night. ((Adalah) sedang hujan pada jam 6 tadi malam). The farmers are spreading out seeds. (Petani-petani sedang menghambur benih). My father has gone to the rice field. (Ayah saya telah pergi ke sawah).

Penggunaan tobe sebagai verb Jika kalimat tidak menggunakan kata kerja, atau jika subject kalimat diikuti oleh adjective (kata sifat) atau oleh noun (kata benda), maka dalam bahasa Inggris digunakan “to be”, yaitu: “is, am, are” (untuk present tense), „was, were‟ (untuk past tense), ‘been‘ (untuk perfect tense) dan be untuk future tense. To be ini berfungsi sebagai kata kerja. Contoh: 1. This soil was very fertile some years ago but it is very sterile now. (Tanah ini subur sekali beberapa tahun yang lalu tapi sangat kurus sekarang).Penggunaan to be dalam simple past tesne dan simple present tense 2. That plant was wilted yesterday but it is fresh now. (tanaman itu layu kemarin tetapi tanaman itu segar sekarang). Penggunaan to be dalam simple past tense. 3. Yellow-red Podzolic soil is usually acidic. (Tanah polsolic merah kuning (adalah) biasanya masam). Penggunaan to be dalam simple present tense. 4. They are deligent farmers. (Mereka adalah petani-petani rajin). Penggunaan to be dalam simple present tense 5. The organic matter-rich soils are usually black in color (Tanah yang kaya bahan organik biasanya berwarna hitam). Penggunaan to be dalam simple present tense. 6. Jimmy Carter had been a farmer for years before he became the president of the United States of America. (Jimmy Carter telah menjadi seorang petani selama bertahun-tahun sebelum dia menjadi president USA). Penggunaan to be dalam past perfect tense. 7. She will be a doctor next year. (Dia akan menjadi seorang dokter tahun depan). Penggunaan to be dalam simple future tense. 8. Be nice to everyone if you want to get respected by others. (Berbuat baiklah ke tiap orang jika kamu ingin dihormati oleh orang lain). Penggunaan to be dalam kalimat perintah (command) dalam pola simple present tense. Yang perlu diperhatikan adalah antara subject dengan predicate harus selalu in agreement. Penggunaan predicate yang salah pada umumnya terjadi jika subject kalimat menggunakan noun phrase yang panjang. Anda harus dapat memahami sampai dimana subjectnya, kemudian anda harus dapat menentukan apakah itu singular subject atau plural subjec. Hal ini terkait dengan penentuan bentuk verbnya (apakah singular verb atau plural verb) atau bentuk to be yang digunakan. Hal ini dibahas secara khusus pada topik subjectverb agreement.

OBJECT KALIMAT (COMPLEMENT) Object kalimat atau complement berfungsi untuk melengkapi predicate atau verb. Letak object kalimat adalah setelah kata kerja. Object kalimat adalah menjawab pertanyaan ‘what‟ (apa) dan ‘whom‟ (siapa). Hampir semua yang dapat digunakan sebagai subject kalimat, juga dapat digunakan sebagai object kalimat. Perkecualianya hanya pada bentuk pronoun (i.e. dari subject pronoun menjadi objeck pronoun atau reciprocal pronoun), dan kata there. Jika kata there berada setelah verb, there berfungsi sebagai modifier. Jadi, pada umumnya object kalimat dapat berupa: 1. Single nouns (contoh 1-3) 2. Noun phrases (contoh 4-6)

5 ARLOCK‟S ENGLISH CENTER|

BASIC ENGLISH USAGE 3. 4. 5. 6. 7.

Noun clauses (contoh 7-9) Object pronouns (contoh 10-12) Reciprocal pronouns (contoh (13-15) Infinitives (contoh 16-18) Gerunds (contoh 19-21)

Berikut hanya diberikan 3 contoh untuk tiap elemen kalimat yang dapat digunakan sebagai object kalimat. Untuk melihat cara penggunaan dan contohnya lebih detail dari element kalimat tersebut, silakan click linknya masing-masing. Contoh: 1. We need lime to reduce soil acidity. (Kita butuh kapur untuk mengurangi kemasaman tanah). Note: lime juga berarti jeruk nipis. I usually add lime on my meat ball soup. (Meat ball soup = bakso). 2. Plants absorb water and nutrients from soil (Tanaman-tanaman mengabsorbsi/ menyerap air dan hara dari tanah). 3. She saw John at the movie last night. (Dia melihat John di gedung bioskop tadi malam). Contoh yang lain penggunaan single nouns sebagai complement dapat dibaca di topik: Single nouns . 4. My father drives an old car. (Ayah saya mengendari sebuah mobil tua). 5. He wants to drink some water. (Dia ingin minum sedikit/sejumlah air). 6. John bought a new laptop yesterday. (John membeli sebuah laptop baru kemarin). Contoh yang lain penggunaan noun phrases sebagai complement dapat dibaca di topik: Noun phrases. 7. I still don’t know how to make her fall in love with me. (Saya masih belum tahu cara membuat dia jatuh cinta kepada saya). Gunakan preposition with jika mengikuti ekspresi fall in love, bukan to. 8. It seems that she is studying hard. (Tampak bahwa dia sedang belajar keras). 9. They haven’t decided what they should do. (Mereka belum memutuskan apa yang mereka seharusnya lakukan). Contoh yang lain penggunaan noun clause sebagai complement dapat dibaca di topik: Noun clauses. 10. Do you love her? 11. He sent me his pictures. (Dia mengirimi saya foto-fotonya). 12. We will invite them. Contoh yang lain penggunaan object pronoun sebagai complement dapat dibaca di topik: Object pronouns. 13. My sister cut herself. (Saudara perempuan saya terluka (misalnya oleh pisau) karena keteledorannya sendiri). Dia kurang hati-hati pakai pisau. 14. That arrogant man is very proud of himself. (Cowok sombong itu sangat bangga dengan dirinya sendiri). 15. You all take care of yourselves. Note: Gunakan yourselves jika you plural. Contoh yang lain penggunaan reciprocal/reflexive pronoun sebagai complement dapat dibaca di topik: Reciprocal pronouns. 16. The doctors have decided to operate the patient. 17. We need to go out to buy some food. 18. Marini began to write a poem. (poem = puisi). Contoh yang lain penggunaan infinitives sebagai complement dapat dibaca di topik: Infinitives. 19. The boy hasn’t admitted stealing my calculator. (steal = mencuri) 20. My cousin regretted not coming here. (cousin = sepupu; regret = menyesal). 21. We are looking forward to your coming back to this blog soon. (look forward to = sangat mengharapkan/menantikan). Contoh yang lain penggunaan gerunds sebagai complement dapat dibaca di topik: Gerunds. Note: Contoh 2 mengandung object majemuk, yaitu water dan nutrients. Sebaliknya, contoh 8 mengandung dua object, yaitu object tidak langsung atau indirect object (i.e. me) dan object langsung atau direct object (i.e. his pictures). Cara penggunaan direct dan indirect object akan segera dibahas dalam posting berikutnya. Please stay tuned. Apakah semua kalimat membutuhkan atau punya object kalimat? Jawabannya adalah NO. Hal ini dapat ditemui pada kalimat intransitif, seperti pada contoh berikut ini: 1. The price of fertilizers is sharply increasing. (Harga pupuk sedang meningkat dengan tajam). Kalimat ini hanya mengandung: S + V + adverb, but no object. 2. Photosynthesis takes place in chloroplasts. (Fotosinthesis berlangsung di dalam kloroplas). Kalimat ini hanya mengandung: S + V + modifier of place (i.e. in choroplasts). Bedakan dengan: Photosynthesis requires chloroplasts to take place. 3. Dani, Yeyes and I did not go to a restaurant last night. (Dani, Yeyes dan saya tidak pergi ke sebuah restoran tadi malam). Bedakan dengan: Many artists have built restaurants to cover their expenses when they are no longer being artists. 4. The bank closes at 2 o’clock. (Bank itu tutup jam 2). 5. The sun always rises in the east. (Matahari selalu terbit di timur). ARLOCK‟S ENGLISH CENTER|

6

BASIC ENGLISH USAGE Terkait dengan kalimat intransitive dan transitive, ada 3 pasang verbs yang paling membingungkan dan paling sering dijadikan bahan ujian (termasuk dalam test TOEFL). Verbs yang dimaksud adalah: raise vs rise, lay vs lie, dan set vs sit. Ketiga pasang verbs ini dibahas pada transitive/intransitive verbs.

MODIFIER (KETERANGAN) Modifier berfungsi untuk menerangkan waktu (modifier of time), menerangkan tempat (modifier of place), atau menerangkan cara dalam melakukan kegiatan (modifier of manner). Modifier pada umumnya berupa prepositional phrase (yaitu sekelompok kata yang dimulai oleh kata depan dan diakhiri oleh noun). Misalnya: in the morning (pada pagi hari), on the table (di atas meja), at the university (di universitas). Selain itu, modifier dapat juga berupa single adverb (misalnya: yesterday (kemarin), outdoors (luar gedung), hurriedly (dengan buru-buru) atau adverbial phrase (misalnya: last night (tadi malam), next year (tahun depan). Modifier adalah menjawab pertanyaan „when‟, where, dan „how‟. Contoh : 1. John bought a book at the bookstore (John membeli sebuah buku di toko buku) 2. Yeyes was swimming in the swimming pool at 4 pm. yesterday. (Yeyes sedang berenang di kolam renang jam 4 sore kemarin) 3. My father is driving very fast. (Ayahku sedang mengendarai (mobil) dengan sangat cepat) 4. The milk is in the refrigerator. (Susunya ada di dalam kulkas) 5. We usually eat dinner at 7 pm. (Kami biasanya makan malam jam 7). Perhatikan: 7 ARLOCK‟S ENGLISH CENTER|

BASIC ENGLISH USAGE 1. Modifier of time biasanya diungkapkan paling akhir jika kalimat tersebut memiliki lebih dari satu modifier. 2. Tidak semua kalimat membutuhkan modifier.

COMPOUND-COMPLEX SENTENCES Pada tulisan sebelumnya anda sebenarnya sudah banyak melihat contoh-contoh kalimat sederhana (simple sentences), kalimat majemuk (compound sentences), dan kalimat kompleks (complex sentences). Tulisan ini hanya mereview sedikit apa perbedaan antara ketiga jenis kalimat tersebut. Jika anda butuh contoh kalimat tambahan, dapat anda baca di topik Connjunctions dan penggunaannya. Are you ready? Let’s start from simple sentences.

Simple sentences Simple sentence (kalimat sederhana), juga disebut independent clause, adalah kalimat yang memiliki satu subject dan satu verb (predicate), dan sudah dapat mengekspresikan suatu kejadian/aktivitas secara utuh. Kalimat yang menggunakan subject majemuk (seperti pada contoh 2) atau verb majemuk (seperti pada contoh 3) juga dikatagorikan sebagai kalimat sederhana. Contoh: 1. I am going to study Japanese next year. 2. Jenny and Joni went to the shopping mall last night. 3. Ronny goes to the library and reads everyday. Note: Contoh 2 memiliki subject majemuk yaitu Jenny dan Joni, sedangkan Contoh 3 memiliki verb majemuk yaitu goes dan reads.

Compound sentences

8 ARLOCK‟S ENGLISH CENTER|

BASIC ENGLISH USAGE Compound sentence (kalimat majemuk) adalah kalimat yang mengandung sekurang-kurangnya dua independent clause yang dihubungkan oleh coordinating conjunctions, correlative conjunctions, atau semicolon (i.e. ; ). Contoh: 1. Some of the campers went into the woods to find dry tree branches for cooking, and the others built the tents. 2. Rini and Rere are chitchatting by the door, John is reading his book, Dodo is flattering Angelina on the class corner, but Didit is sleeping on his desk. (chitchat = ngobrol, flatter = merayu). 3. I had nothing to do last night, so I went out to see a movie by myself. (by myself = alone = sendirian, tanpa teman). 4. Neither my parents nor I heard of my cousin’s accident. (Baik orang tua saya maupun saya tidak mendengar tentang kecelakaan (yang dialami) sepupu saya). 5. My parents went to Puncak for their vacation; my brother and I went to Bali for ours. Note: Kalimat ini mengandung dua independent clause yang dihubungkan oleh semicolon. Penggunaan semicolon merupakan alternatif untuk menggabungkan independent clause tanpa menggunakan conjunction. Kalimat ini juga dapat ditulis menjadi: My parents went to Puncak for their vacation, but my brother and I went to Bali for ours. (i.e. semicolon diganti dengan tanda koma dan coordinating conjunction but).

Complex sentences Complex sentence (kalimat kompleks) adalah kalimat yang memiliki satu main clause/independent clause dan sekurang-kurangnya satu anak kalimat/dependent clause (subordinating clause). Anak kalimat biasanya berupa adverbial clause (i.e. clause yang diawali oleh subordinating conjunction (i.e. although, because, ect.) atau berupa adjective clause (i.e. clause yang diawali oleh relative pronoun (i.e. who, that, which, ect.). Pada kalimat kompleks, jika kalimat pokoknya (main clause) dihilangkan, anak kalimat akan memiliki makna yang belum lengkap. Contoh: 1. Because I didn‟t go to school last week, I didn’t know (that) there would be an exam today. 2. I was studying English when my friend came. (Saya sedang belajar bahasa Inggris ketika temanku datang). 3. I seldom get good grades although I always study hard. (Saya jarang dapat nilai bagus walaupun saya selalu belajar dengan keras). 4. Besides we have to study grammar, we also must know how to speak fluently. (Selain kita harus belajar tatabahasa, kita juga harus tahu bagaimana cara berbicara dengan fasih). 5. I have received the letter that you sent me last week. (Saya telah menerima surat yang kamu kirim minggu lalu). 6. My dad bought this book, which is a hundred pages long, in Jakarta. (Papa saya membeli buku ini, yang tebalnya 100 halaman, di Jakarta). 7. The person whom you met yesterday is my sister. (Orang yang kamu temui kemarin adalah adik (perempuan) saya). 8. Because she is a nice person, she has many friends who are willing to help her. (Karena dia orang yang baik, dia punya banyak teman yang sudi menolongnya). 9. My dad bought this book, which is a hundred pages long, when he was in Jakarta. 10. Even though he is a good looking person, I will never be attracted to him because the girl whom he just dumped is my sister. (dump = campakkan). Note: a) Contoh 1-4 adalah adverbial clause, contoh 5-7 adalah adjective clause. Contoh 8 -10 masingmasing mengandung 2 anak kalimat. Coba tentukan mana adverbial clause dan mana adjective clausenya. b). Gunakan relative pronoun which jika adjective clausenya hanya merupakan informasi tambahan yang tidak begitu penting (i.e. jika dihilangkan tidak merubah makna kalimat) dan, ingat, tanda koma dibutuhkan sebelum dan sesudah adjective clause tersebut.

Compound-complex sentences Jika sebuah kalimat mengandung sekurang-kurangnya dua independent clause dan sekurang-kurangnya satu dependent clause, kalimat tersebut disebut compound-complex sentence. Please try to make at least 3 compound-complex sentences!

9 ARLOCK‟S ENGLISH CENTER|

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF