Bangun Dan Bangkitlah Wahai Pejuang Islam!

January 19, 2017 | Author: Alfi Darmawan | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Bangun Dan Bangkitlah Wahai Pejuang Islam!...

Description

DAFTAR ISI XI PMS 4  Agama Islam

Daftar Isi ....................................................................................

Kata Pengantar .......................................................................... Bab I Pendahuluan ........................................................................... Bab II Pembahasan .......................................................................... Islam Masa Modern ........................................................... Tokoh-Tokoh Pembaharu Islam ................................... Bab III Penutup ................................................................................... Kesimpulan ........................................................................ Saran ..................................................................................

KATA PENGANTAR 1

Pertama-tama saya panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menulis makalah ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan tanpa ada hambatan yang berarti. Shalawat serta salamnya semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya dan para sahabatnya, semoga kita semua mendapat syafaatnya di yaumil akhir kelak. Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan ini, dan jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar tulisan ini dapat menjadi lebih baik lagi. Semoga bermanfaat!

BAB I PENDAHULUAN 2

Indonesia, merupakan negara Islam terbesar di dunia, menempati posisi pertama dalam urutan penduduk muslim terbanyak. Pertumbuhan umat Islam sendiri diyakini mencapai 2,9%/tahun, sementara pertumbuhan penduduk dunia hanya mencapai 2,3%/tahun. Angka tersebut menunjukkan bahwa Islam sebagai agama dengan pertumbuhan pemeluk yang tergolong cepat di dunia. Perkembangan penduduk muslim yang cukup signifikan tentu saja berpengaruh kuat terhadap perilaku umat Islam itu sendiri. Pada zaman Rasulullah saw., umat Islam jumlahnya masih sedikit dan oleh karena itu penanganannya juga tidak serumit saat ini. Berbagai macam kelompok muslim yang satu dengan yang lainnya memiliki persepsi tentang Islam, menjadikan Islam berwarna-warni. Sepanjang masih saling menghargai dan bertoleransi antara intern agama, Insya Allah Islam akan berkembang pesat dengan baik. Ironisnya adalah, seringkali beberapa kelompok tertentu mengklaim bahwa kelompoknyalah yang paling benar. Islam merupakan agama yang memberi kebebasan kepada pemeluknya untuk mengekspresikan diri, asalkan masih dalam koridor dan sesuai dengan kaidah ajaran Islam serta sejalan dengan tujuan penciptanya, yakni untuk beribadah kepada Allah Swt. Oleh karena itu, kita harus belajar tentang secara kaffah lagi agar menjadi muslim arif dan bijaksana. Perjalanan sejarah umat Islam telah membuktikan bahwa setiap saat ada umat yang senantiasa berposisi sebagai pemberi motivasi atau pembaharu bagi masyarakat.

BAB II PEMBAHASAN I.

Islam Masa Modern (1800 – sekarang) 3

Dikenal dengan era kebangkitan umat Islam yang disebabkan oleh benturan antara kekuatan Islam dengan kekuatan Eropa. Benturan tersebut menyadarkan umat Islam bahwa mereka sudah jauh tertinggal dari orang Eropa, baik dalam hal apapun. Hal ini dirasakan sekali oleh Kerajaan Turki Utsmani yang langsung menghadapi kekuatan Eropa untuk pertama kalinya. Guna memulihkan kembali kekuatan Islam, Kerajaan Turki mengadakan suatu gerakan pembaharuan dengan mengevaluasi apa yang menjadi penyebab mundurnya Islam dan mencari ideide pembaharuan dan ilmu pengetahuan dari Barat dengan langsung belajar dari Eropa. (Abad 13 M) Ketika dunia Islam mengalami kemunduran di berbagai bidang, saat itu pula lahirlah Taqiyudin Ibnu Taimiyah, seorang muslim yang sangat peduli terhadap nasib umat Islam dengan mendapat dukungan muridnya Ibnu Qoyyim al Jauziyah (691‒751). Mereka ingin mengembalikan kembali pemahaman keagamaan umat Islam kepada pemahaman dan pengamalan Rasulullah saw. Isi pemikiran Ibnu Taimiyah dan Ibnu Qoyyim antara lain  Mengadakan pembaharuan dalam bidang agama, sosial, dan ekonomi,  Memberantas takhayul serta bid’ah yang masuk ke dalam ajaran Islam,  Menghilangkan paham fatalisme yang terdapat di kalangan umat Islam (paham bahwa segala sesuatu terjadi sesuai takdir, sehingga hanya menyerahkan semuanya pada takdir, tidak berusaha),  Menghilangkan paham salah yang dibawa oleh tarekat tasawuf, meningkatkan mutu pendidikan 4

dan membela umat Islam terhadap permainan politik negara Barat. Kemudian pada tokoh muda abad 18, mereka meyakini bahwa umat Islam sudah tertinggal jauh dibandingkan dunia Barat. Umat Islam masih berkutat pada hal-hal yang tidak rasional seperti bid’ah, khurafat, dan tahayyul. Satu-satunya jalan adalah umat Islam harus bangkit dari kebodohan itu. Maka, lahirlah tokoh-tokoh pembaharu Islam.

II. Tokoh-Tokoh Pembaharu Islam

1. Muhammad bin Abdul Wahab • •



Lahir : Uyainah, Nejed, Saudi Arabia tahun 1703 Perjalanan : Madinah, Basrah, Baghdad, Kurdistan, Hamdan, Isfahan (sempat mempelajari filsafat dan tasawuf), Nejed. Isi pemikirannya terhadap islam :

1. Hanya Allah SWT yang boleh disembah, orang yang selain menyembah Allah SWT musyrik dan boleh dibunuh 2. Meminta pertolongan bukan dari Allah tetapi dari syekh, wali, dan kekuatan gaib musyrik.

5

3. Menyebut nama nabi , syekh, atau malaikat sebagai perantara do’a merupakan syirik. 4. Bernazar selain dari Allah SWT adalah syirik. 5. Meminta syafa’at selain dari Allah SWT juga syirik 6. Memperoleh pengetahuan selain dari AL-Qur’an , Hadis dan Qias (analogi) merupakan kekufuran . 7. Tidak percaya kepada qada dan qadar merupakan kufur 8. Demikian pula menafsirkan Al-Qur’an dengan ta’wil (Interpretasi bebas ) adalah kufur.

2. Syah Waliyullah • • •



Lahir : 21 Februari 1703, Delhi Perjalanan : Hejjaz, kemudian belajar di Mekkah dan Madinah. Karya : 1. Hujjatulah Al Baligah dan Fuyun AlHaramain 2. Menerjemahkan Al-Qur'an ke bahasa Persia untuk pelajar Islam India (1783) Isi pemikirannya ialah penyebab pembawa kemunduran dan kelemahan umat Islam :

1. Terjadinya perubahan sistem pemerintahan islam dari sistem kekhalifan menjadi sistem kerajaan. 2. Sistem demokrasi yang ada dalam kekhalifahan diganti dengan sistem monarki absolut. 3. Perpecahan di kalangan umat islam yang disebabkan oleh berbagai pertentangan aliran dalam islam

6

4. Adat istiadat dan ajaran bukan islam masuk ke dalam keyakinan umat islam

3. Muhammad Ali Pasya • • •

Lahir : 1765 M Kawala, Yunani Tempat (umum) : Mesir Karya : Pemikiran akan kemajuan ekonomi dan militer, serta yang bersangkutan dengan militer Jasa dalam pembaharuan Islam :



Mendirikan sekolah-sekolah islam, madrasah-madrasah yang memasukkan ilmu-ilmu modern dan sains ke dalam kurikulum. Walau agak sulit, maka ia harus mendirikan sekolah modern di samping sekolah tradisional. 4. Al-Tahtawi • • • • •

Lahir : 1801 M di Tahta, Mesir Selatan Tempat (umum) : Mesir, Kairo. Ide pembaharuannya : Umat islam harus dinamis, Syariat harus diartikan sesuai perkembangan modern, • Kaum ulama harus belajar ilmu filsafat dan ilmu pengetahuan modern agar syariatdapat menyesuaikan dengan kebutuhan modern, • Raja harus dibatasi oleh syriat dan 7 bermusyawarah dengan ulama dan kaum intelektual.

5. Jamaluddin Al-Afghani • • • •



Lahir : 1839 di Afghanistan Ide-idenya terhadap pembaharuan Islam : Umat islam harus kembali kepada ajaran islam yang murni dan islam harus dipahami dengan akal serta kebebasan, Corak pemerintahan otokrasi dan absolut harus diganti dengan pemerintahan demokratis. Kepala negara harus bermusyawarah kepada pemuka masyarakat yang berpengalaman, Tidak ada pemisahan antara agama dan politik. Pan Islamisme atau rasa solidaritas antarumat islam harus dihidupkan kembali.

6. Muhammad Abduh • • • • •

Lahir : 1849 M di Mesir Karya : Karangan-karangan Al-Ahram Pemikiran pembaharuannya : Pembukaan pintu ijtihad. Penghargaan terhdap akal. Islam adalah ajaran rasional yang sejalan dengan akal sebab dengan akal, ilmu pengetahuan akan maju. • Kekuasaan negara harus dibatasi oleh konstitusi yang telah dibuat oleh negara yang bersangkutan. 8

7. Rasyid Rida • • • •

Lahir : Lebanon, Al-Qalamun, 1865 Murid dari Muhammad Abduh Karya : Majalah Al-Manār Pemikiran pembaharuannya :

1. Sikap aktif dan dinamis di kalangan umat Islam harus ditumbuhkan. 2. Umat Islam harus meninggalkan sikap dan pemikiran kaum Jabariyah. 3. Akal dapat dipergunakan untuk menafsirkan ayat dan hadis tanpa meninggalkan prinsip umum. 4. Umat Islam menguasai sains dan teknologi jika ingin maju. 5. Kemunduran umat Islam disebabkan banyaknya unsur bid’ah dan khurafat yang masuk ke dalam ajaran Islam. 9

6. Kebahagiaan dunia dan akhirat diperoleh melalui hukum yang diciptakan Allah Swt. 7. Perlu menghidupkan kembali sistem pemerintahan khalifah. 8. Khalifah adalah penguasa di seluruh dunia Islam yang mengurusi bidang agama dan politik. 9. Khalifah haruslah seorang mujtahid besar dengan bantuan para ulama dalam menerapkan prinsip hukum Islam sesuai dengan tuntutan zaman.

8. Sayyid Ahmad Khan • Lahir : 1817 di Delhi • Ide-ide pembaharuannya terhadap Islam : • Kemunduran umat Islam disebabkan tidak mengikuti perkembangan zaman dengan cara menguasai sains dan teknologi. • Ia berpendirian bahwa manusia bebas berkehendak dan berbuat sesuai dengan sunatullah yang tidak berubah. Gabungan kemampuan akal, kebebasan manusia berkehendak dan berbuat, serta hukum alam inilah yang menjadi sumber kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. • Sumber ajaran Islam hanyalah al-Qur’ān dan hadis. • Ia menentang taklid dan perlu adanya ijtihad sehingga umat Islam dapat berkembang seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. • Ia berpendapat satu-satunya cara untuk mengubah 10 pola pikir umat Islam dari keterbelakangan adalah pendidikan.

9. Sultan Mahmud II • • • • • •

• • • • • •

Lahir : 20 Juli 1785, Istanbul Tempat (umum) : Turki Pemikiran modernisasinya : Pembaharuan di bidang militer. Ia membentuk korps tentara baru yang pelatihnya dikirim dari Mesir oleh Muhammaad Ali Pasya. Sultan Mahmud II menerapkan sistem demokrasi dalam pemerintahan. Kedudukan sadrazam dihapus dan diganti dengan Perdana Menteri. Kekuasaan yudikatif yang pada mulanya di tangan sadrazam dipindahkan ke Syekh Islam. Menghapus hukuman mati yang biasa dilakukan para penguasa terhadap tersangka tanpa melalui prosedur hukum. Menghapus tradisi rakyat Turki, apabila mereka menghadap sultan maka mereka harus berlutut. Pembaharuan di bidang pendidikan. Dia memasukkan kurikulum pendidikan umum ke dalam lembaga pendidikan madrasah. Mengirim siswa-siswa untuk belajar di Eropa. Mendirikan sekolah Kedokteran, Kemiliteran, Teknik dan Pembedahan. 11 Mengadakan pembaharuan di bidang Ekonomi.

10. Muhammad Iqbal • •

Lahir : 1876 di Punjab, India. Karya : - Tesis doctoral The Development of Metaphyscs in Persia, - The Reconstruction of Religius Thought in Islam. •  Pemikiran pembaharuannya :

- Ajaran Islam itu bersifat dinamis tidak statis. - Umat Islam bisa maju harus hidup dalam satu ikatan umatan wahidah, yaitu adanya pemimpin Islam dunia untuk menyatukan umat Islam, - Menolak keras kapitalisme dan imperialisme.

12

BAB III PENUTUP Kesimpulan Umat Islam pernah mengalami masa kejayaan jauh sebelum tahun tahun ini, yakni pada tahun Sebelum Masehi. Hal ini dikarenakan hausnya umat Islam akan pengetahuan masih sangat besar dan rasa sosial juga sangat tinggi, sehingga kesejahteraan dan kedamaian pun terwujud. Seharusnya masa lalu yang gemilang ini bisa menjadi pijakan kuat untuk kita agar dapat melanjutkan masa kejayaan ini, mengambil kembali bendera yang tertinggal dan memperbaikinya. Tentu dengan selalu berjamaah dalam setiap kegiatannya, selalu peduli terhadap sesama. Insya Allah, negara dengan sistem khilafah yang dipimpin oleh seorang khalifah dapat tercipta kembali. Semoga dengan adanya kliping ini dapat menjadi suatu bacaan yang berguna, bukan hanya untuk dibaca, tapi juga dapat menjadi pembelajaran untuk maju berikutnya.

13

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF