Baja Perkakas
April 25, 2018 | Author: Abraham Dana, S.T | Category: N/A
Short Description
Download Baja Perkakas...
Description
BAJA PERKAKAS Baja perkakas merupakan material dengan bahan dasar besi yang ditambah dengan paduan-paduan lainnya seperti Mangan (Mn), Silikon (Si), Tembaga (Cu), Vanadium (V), Molibdenum (Mo) dan lain sebagainya. Untuk material baja konstruksi kadar paduan krom atau aluminium maksimum 3,99%, ditambah dengan paduan lain yaitu kobalt, columbium, molybdenum, nikel, titanium, tungsten, vanadium, zirconium dan elemen paduan lainnya. Secara teknis baja perkakas dan baja tahan karat termasuk ke dalam baja paduan. Baja paduan itu sendiri dapat diartikan sebagai baja yang berisi sejumlah paduan-paduan. Baja padua paduan n tergan tergantun tung g pada pada perlak perlakuan uan panas panas dengan dengan tujuan tujuan mempro memproleh leh sifat sifat mekani mekanik k yang yang spesifik. Baja perkakas merupakan jenis baja yang digunakan untuk membentuk material dan pemesinan sehingga di desain untuk memilkinilai kekerasan yang tinggi dan nilai ketahanan aus yang tinggi. Selain tiu baja perkakas harus memilki stabilitas dimensi yang tinggi dan tidak tidak mudah mudah mengal mengalami ami cracking . Baja Baja perk perkak akas as meng mengan andu dung ng unsu unsurp rpad adua uan n sepe sepert rtii :
Chromium, Molybdenum, Tungsten, Mangan, dan Vanadium dalam kadar yang cukup tinggi sehing sehingga ga dibutu dibutuhka hkan n perlak perlakuka ukan n khusus khusus melalu melaluii proses prosesnya nya untuki untuki mendap mendapatk atkan an paduan paduan karbida yang tepat dalam matrik martensit temper disesuaikan dengan aplikasinya. Adapaun aplikasi dari baja perkakas dapat ditemukan pada peralatan pemesinan seperti alat cutting,
shearing, forming, drawing, extrusion, rolling dan battering. Ketahanan aus dari baja perkakas dapat ditingkatkan dengan meningkatkan kekerasan dari paduan. Diantaranya dengan upaya meningkatkan kadar karbon yang nantinya dapat meningkatkan ketahanan aus saja atau kekerasan saja dan atau keduanya. Baja perkakas berdasarkan aplikasinya terbagi menjadi empat kelompok diantaranya : 1.
Baja Perkakas Pengerjaan Dingin (Cold-Work Tool Steel) Baja perkakas ini dapat dikelompokkan dikelompokkan menjadi empat kelompok kelompok tergantung dari proses pengerasan yang terjadi :
a. WaterWater-har harde denin ning g too tooll stee steel l •
Simbol : tipe W.
•
Baja Baja karb karbon on (1%) (1%) deng dengan an sedi sediki kitt atau atau tanp tanpaa pena penamb mbah ahan an unsu unsurr padu paduan an (miasalnya V dan Cr).
•
Memiliki sifat hardenability yang rendah.
•
Pada rposes pengerasannya, baja karbon pada temperatur austenit di quench dengan media air.
b. Oil-h Oil-hard ardeni ening ng tool tool steel steel •
Simbol : tipe O.
•
Diquench dengan media oli.
•
Mengandung Mengandung kadar karbon karbon antara 0,9%-1,5% dengan penambahan penambahan paduan paduan dalam jumlah kecil, misalnya W, Mn, Cr, dan Mo.
•
Memiliki sifat hardenability lebih baik daripada di quench dengan air.
•
Digunakan untuk cold forming dies, blanking dies dan gages.
c. AirAir-ha hard rden enin ing g tool tool ste steel el •
Simbol : tipe A.
•
Mengandung karbon sebesar 1% dengah paduan utamanya : Mn, Cr, dan Mo.
•
Proses pengerasannya dengan pendinginan di udara terbuka.
•
Memiliki sifat tahan aus dan perubahan dimensi yang kecil.
d. High High carbon carbon high high chromi chromium um
2.
•
Simbil : tipe D.
•
Mengandung 1-2,3% C; 12-14% Cr; dan sedikit V, Mo, W dan Co.
•
Memilki sifat tahan aus yang tinggi.
•
Dapat ditingkatkan kekerasannya dengan media air atau oli.
Baja Perkakas pengerjaan Panas (Hot-Work Tool Steel)
a. Simb imbol : tip tipee H. H. b.
Baja perkakas jenis ini digunakan untuk proses hot working seperti stamping dan
darwing . c.
Memilki sifat mekanis seperti : kekuatan tinggi, tahan aus, tauhkness tinggi, tinggi, dan tahan terhadap temperatur tinggi.
3.
Baja Perkakas Kecepatan Tinggi (High Speed Tool Steel) a. Memiliki Memiliki kekerasan kekerasan tinggi tinggi pada pada tempera temperatur tur di atas atas 500o. 500o. b. Digunakan Digunakan sebagai sebagai alat pemotong pemotong dengan dengan kecepatan kecepatan tinggi. tinggi. c. Memiliki Memiliki ketahanan ketahanan aus yang yang tinggi tinggi dan mampu mampu pototng pototng yang yang baik. baik. d. Berdasarkan Berdasarkan elemen paduannya paduannya terbagi terbagi menjadi menjadi dua dua kelompo kelompok k: •
Tungsten high speed steel (tipe T), mengandung kadar tungsten yang tinggi disertai penambahan Cr, V dan Co.
•
Molybdenum steel (tipe M), mengandung Molybdenum dengan kadar tinggi seperti penambahan W, Cr, V dan Co.
4.
Baja Perkakas Khusus (Special Purpose Tool Steel). Baja perkakas ini di bagi menjadi empat tipe, diantaranya : a.
Tipe S (Shock Resisting Tool Steel) •
Baja Karbom medium (0,5%C) dengan elemen paduan Si, Cr dan W.
•
Sifat Sifat mekani mekanisny snyaa adalah adalah kekeras kekerasan an yang yang tinggi tinggi,, tahan tahan aus, aus, tahan tahan terhad terhadap ap impak.
•
b.
Diaplikasikan untuk pahat, palu, dan pisau.
Tipe L (Low-Alloys Tool Steel) •
Mempunyai kesamaan dengan water-hardening too steel.
•
Paduan utamanaya adalah Chromium .
•
Digu Diguna naka kan n untu untuk k memb membua uatt alat alat yang yang memb membut utuh uhka kan n keta ketaha hana nan n aus aus dan dan
toughness yang tinggi. c.
d.
Tipe F (Carbon Tungsten Tool Steel) •
Baja karbon tinggi dengan tungsten (W) sebagai paduannya.
•
Memiliki sifat tahan aus dan abrasi.
•
Digunakan untuk membuat peniti, alat pemoles dan taps.
Tipe P (Moulds Steel) •
Baja karbon rendah dengan paduan berupa Cr dan Ni.
•
Digunakan untuk membuat plastic mould.
View more...
Comments