Bahasa Pemrograman 3

July 10, 2016 | Author: abelasisi14 | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Bahasa Pemrograman 3...

Description

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

GUI

1

WINDU GATA, SKOM

2

PENDAHULUAN Buku Bahasa Pemrograman JAVA-GUI, yang ada dihadapan anda sekarang, menggunakan bahasa pemrograman java standard J2SDK yang dikembangkan oleh Sun Microsystem (www.sun.com). Selain itu, buku ini disusun menggunakan konsep praktik langsung (learning by doing) yang dilengkapi pembahasan contoh program dengan menggunakan beberapa objek java, lengkap dengan pembahasannya. Harapannya, buku ini bisa mengantarkan pembaca mampu mengembangkan program GUI (Grafik User Interface) layaknya form dan objek lainnya. Sekaligus dapat digunakan dalam form, grafik 2 (dua) dimensi, event handling, error handling, file akses, multithread, dan database (mysql). Dikarenakan buku ini diperuntukkan pada pembaca yang sudah mengenal dasardasar algoritma dan dasar-dasar bahasa pemrograman java. Pembahasannya terdiri dari 14 (empat belas) bab, yaitu : BAB I Pengenalan GUI dan cara menggunakan Jframe. BAB II Penggunaan grafik 2D pada Jframe. BAB III Contoh program input mahasiswa menggunakan objek JLabel, JTextField, JCheckBox, JRadioButton, JComboBox, JButton , Action Listener Dan Layout (FlowLayout dan Border Layout). BAB IV Merubah contoh program input pada bab III dengan merubah objek JCheck box dengan JList Multi Selected, dan objek JRadioButton dengan JList Single Selected. Sedangkan layout yang digunakan adalah Border Layout BAB V Bab ini menerangkan bagaimana menggunakan peralatan mouse dan keyboard dengan fasilitas java objek MouseMotionListener, MouseListener, KeyListener, dan ActionListener. BAB VI Membuat program konversi susu menggunakan objek JSlider BAB VII Membuat program editor berita menggunakan objek JMenuBar, JMenu, JPopupMenu, JMenuItem, JTextArea, dan Box BAB VIII Mengenal penggunaan JInternalFrame BAB IX Mengenal penggunaan tampilan group beraupa tab dengan objek JTabbedPane BAB X Mengenal model desain tampilan pada standar java BAB XI Bagaimana cara mengatasi kesalahan program atau yang kita kenal dengan Error Exception. 3

BAB XII Thread BAB XIII Mengenal cara mengakses file dan mengembangkan program pada bab VII menggunakan fasilitas akses file. BAB XIV Cara menggunakan database mysql dan interface koneksi database JDBC

4

BAB I

GUI (Grafik User Interface) Pertanyaan mendasar mengenai penggunaan tampilan atau GUI dalam program adalah seberapa penting hal itu dilakukan. Bukankah program sudah berjalan sesuai dengan permintaan? Pertanyaan itu biasanya menghantui setiap pengembang program (programmer) pada saat membuat program. Tentu saja kepentingan penggunaan tampilan akan berpulang pada penempatan program itu sendiri. Untuk program yang hanya ditempatkan pada sisi komputer server yang jarang berinteraksi dengan pengguna, maka fungsi dasar program dirasa cukup memadai. Tetapi apabila program tersebut diperkirakan akan banyak berinteraksi dengan pengguna, maka ada baiknya jika program menggunakan tampilan. Beberapa alasan bahwa program harus menggunakan tampilan, yaitu - Dengan tampilan, program akan nampak jauh lebih menarik - Interaktif - User Friendly atau mudah dalam penggunaannya - Dapat berinteraksi dengan peralatan seperti mouse, joystick dan peralatan lainnya. Jika pengembang program peduli terhadap tampilan, biasanya program yang dihasilkan akan lebih diterima oleh pengguna. Bahkan sering karena tampilan yang menarik, program itu memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan program lain dengan tampilan yang sederhana. Saat ini, terdapat beberapa model Frame GUI yang dapat digunakan saat mengembangkan program java yaitu java.awt.* dan javax.swing.*. Didalam buku ini, untuk tampilan GUI, penulis menggunakan javax.swing.*, yaitu JFrame, Jlabel, JTextField, JRadioButton, JCheckBox, JComboBox, JTextArea, JSlider, JMenuBar, JPopUpMenu, JMenuItem, dan tools lainnya. JFRAME Saat kita membuat program java GUI, yang pertama kali kita harus kuasai adalah penggunaan JFrame. JFrame digunakan untuk mendesain model tampilan yang didalamnya dapat kita tempatkan komponen-komponen lainnya. Contoh penggunaan tampilan frame pada program java : //program pertama //Tidak Menggunakan Construktor import javax.swing.JFrame; class frame1{ public static void main(String args []){ JFrame tampil = new JFrame(); tampil.show(); } }

Atau //program kedua //menggunakan konstruktor import javax.swing.*; class frame21 extends JFrame{ frame21(){ //construktor show();

5

} } class frame22{ public static void main(String args[]){ new frame21(); } }

Apabila kedua program tersebut dikompilasi dan dijalankan maka akan terdapat tampilan seperti dibawah ini :

Gambar 1. JFrame Untuk membuat frame dengan tulisan “Universitas Budi Luhur”, pada posisi x = 10 dan Y = 100, lebar = 300, tinggi = 200, Resizable false, dan akan terhapus di alokasi memori setelah aplikasi di tutup seperti pada gambar 2 sebagai berikut :

setLocation (10,100);

super("Universitas Budi Luhur");

setResizable(false);

this.setSize(300,200)

Gambar 2. JFrame Dan Property

6

//program ketiga import javax.swing.*; class frame61 extends JFrame{ frame61(){ super("Universitas Budi Luhur"); setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE); this.setLocation (10,100); this.setSize(300,200); setResizable(false); show(); } } class frame62{ public static void main (String args[]){ new frame61(); } }

7

BAB II

GRAFIK DUA DIMENSI (2D) PADA JFRAME Grafik dua dimensi (2D) menggunakan class yang terdapat pada java.awt.*, yaitu Canvas. Komponen Canvas tersebut berbentuk kotak kosong pada layar. Didalam Canvas tersebut dapat kita gunakan sebagai media gambar 2 (dua) dimensi. Penggunaan Canvas harus dibarengi dengan sub class paint sebagai media gambar yang berupa perintah. Cara menggabungkan penggunaan Canvas dan Jframe adalah sebagai berikut :

Gambar 3. Grafik dua Dimensi (2D) Dan JFRAME //program ke empat import javax.swing.*; import java.awt.*; //Class Canvas class grap1 extends Canvas{ public void paint (Graphics g){ //(x,y,width,height) g.drawRect(1,5,50,20); g.drawLine(35,50,100,70); //(x,y,width,height,arcwidth,archeight g.drawRoundRect(1,50,30,40,5,100); g.setColor(Color.YELLOW); //set warna g.drawOval(110,50,40,30); g.setFont(new Font("Tahoma",Font.ITALIC,20)); g.drawString("9511500134",80,15); g.setColor(Color.BLUE); //set warna g.fillRect(1,110,30,20); g.fillOval(50,110,30,20); } } //Class frame class grap11 extends JFrame{ private Container konten=new Container(); private grap1 duaD =new grap1(); grap11(){

8

super("Universitas Budi Luhur"); setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE); this.setLocation(10,100); this.setSize(250,200); konten= getContentPane(); konten.add(duaD); show(); }

}

public static void main(String args[]){ new grap11(); }

Contoh tampilan pada gambar ke 3, terdapat 2 (dua) class, yaitu -

class grap1 extends Canvas class grap11 extends JFrame

Pada class pertama, class yang bernama grap1, merupakan turunan dari objek Canvas yang berasal dari java.awt yang digunakan untuk melakukan design grafik 2D. Adapun struktur dasar dari canvas bersifat abstrak dengan bentuk dasar pemgrogramannya adalah sebagai berikut : [public|private] class extends Canvas{ public void paint(Graphics ){ ….. } }

Perumpamaan membuat gambar 2D menggunakan objek Canvas adalah seperti menggambar pada sebuah kertas kosong dengan pensil gambar. Hanya saja penggunaan objek Canvas menggunakan posisi piksel pada frame. Posisi 0 pada horizontal (X=0) dan posisi 0 pada vertikal (Y=0), menunjukan posisi tersebut berada pada posisi ujung paling kiri dan paling atas dari frame. Jika X > 0 maka posisi berada ke arah kanan dari frame, sedangkan jika Y > 0 maka posisi berada ke arah bawah dari frame. Banyak objek yang dapat digunakan untuk menggambar 2D pada Canvas, yaitu bulat, kotak, garis dan lain-lain. Pada gambar 3 terdapat beberapa objek, yaitu : - Kotak drawRect (x,y,width, height)

-

Kotak dengan bundaran di pinggir

-

Kotak dengan warna didalamnya

drawRoundRect (x, y, width, height, arcwidth, archeight) fillRect (x,y,width,height)

-

Penggunaan Font

-

String

setFont(new Font("", , )) drawstring(“”,x,y)

-

Garis

-

Bundar

drawLine(x,y,width,height) drawOval(x,y,width,height)

-

Bundar dengan warna didalamnya 9

fillOval(x,y,width, height)

-

Pewarnaan

setColor()

Ketika hendak menggunakan Class pertama pada class kedua (frame) perlu menggunakan perintah : private grap1 duaD =new grap1();

Kemudian class pertama tersebut ditampilkan pada JFrame dengan menggunakan perintah : konten.add(duaD);

Latihan 1 : Buatlah program 2 (dua) dimensi seperti pada gambar 4 dibawah ini

Gambar 4. Grafik 2D bendera Merah Putih

10

BAB III

JLabel, JTextField, JCheckBox, JRadioButton, JComboBox, JButton , Action Listener Dan Layout (FlowLayout dan Border Layout) Objek GUI yang dapat digunakan pada bahasa pemrograman java standard, khususnya javax.swing.*, sangat banyak dan fleksibel. Contoh pada gambar 5, menunjukan form input-an mahasiswa yang menggunakan beberapa objek javax.swing.*, yaitu : JLabel, JTextField, JCheckBox, JRadioButton, JComboBox dan JButton. Ditambah dengan penggunaan Action Listener dari java.awt.event.* dan model-model tampilan (FlowLayout dan GridLayout ) JLabel

JTextField

JCheckBox JRadioButton JComboBox JButton

Gambar 5. Input Data Mahasiswa Sebelum membuat program, sebaiknya kita mengenal masing-masing objek satu persatu, yaitu : JLabel Berfungsi untuk menampilkan tulisan atau gambar ikon pada frame

Constructor JLabel()

Membuat JLabel tanpa gambar dan tanpa tulisan didalamnya JLabel(Icon image) Membuat JLabel

dengan gambar.

JLabel(Icon image, int horizontalAlignment) Membuat JLabel dengan Gambar dan model horizontal CENTER, RIGHT, LEADING atau TRAILING) JLabel(String text) Membuat JLabel

alignment (LEFT,

dengan isi teks didalamnya.

JLabel(String text, Icon icon, int horizontalAlignment) Membuat JLabel dengan isi text didalamnya, gambar dan horizontal

11

alignment (LEFT, CENTER, RIGHT, LEADING atau TRAILING). JLabel(String text, int horizontalAlignment) Membuat JLabel dengan isi text didalamnya dan CENTER, RIGHT, LEADING atau TRAILING).

horizontal alignment (LEFT,

Beberapa Method yang harus diketahui String getText()

Mendapatkan nilai string pada JLabel void setText(String text)

Memberikan nilai string pada JLabel Contoh Penggunaan : http://java.sun.com/docs/books/tutorial/uiswing/components/label.html JTextField Berfungsi sebagai media edit single teks

Constructor JTextField()

Membuat JTextField. JTextField(Document doc, String text, int columns) Membuat JTextField yang menggunakan model text, isi

dari JTextField

dan kolom. JTextField(int columns) Membuat JTextField

dengan model kolom.

JTextField(String text) Membuat JTextField

dengan isi teks didalamnya.

JTextField(String text, int columns) Membuat JTextField dengan isi teks didalamnya

dan kolom.

Beberapa Method yang harus diketahui void addActionListener(ActionListener l)

Memberikan action listener pada JTextField String getText()

Mendapatkan nilai string dari JTextField. void setFont(Font f)

Merubah Font pada JTextField void setText(String Text)

12

Memberikan nilai string pada JTextField Contoh Penggunaan : http://java.sun.com/docs/books/tutorial/uiswing/components/textfield.html JCheckBox Digunakan untuk pilihan yang dapat lebih dari satu pilihan

Constructor JCheckBox()

Membuat JCheckBox dalam posisi tidak tercentang/terpilih tanpa text dan ikon. JCheckBox(Action a)

Creates a check box where properties are taken from the Action supplied. JCheckBox(Icon icon) Membuat JCheckBox

dengan posisi tidak tercentang/terpilih dengan tampilan

gambar ikon. JCheckBox(Icon icon, boolean selected) Membuat JCheckBox dengan tampilan gambar

ikon dan posisi tercentang/terpilih tergantung dengan parameter Boolean yang diberikan. JCheckBox(String text) Membuat JCheckBox

dengan posisi tidak tercentang/terpilih dengan teks.

JCheckBox(String text, boolean selected) Membuat JCheckBox dengan isian berupa teks

dan posisi tercentang/terpilih disesuaikan dengan parameter Boolean yang diberikan. JCheckBox(String text, Icon icon) Membuat JCheckBox dengan posisi

tidak tercentang dengan teks dan tampilan

gambar ikon. JCheckBox(String text, Icon icon, boolean selected) Membuat JCheckBox dengan teks dengan tampilan gambar

ikon dan posisi tercentang/terpilih disesuaikan dengan parameter Boolean yang diberikan.

13

Beberapa Method yang harus diketahui Boolean isSelected()

Mendapatkan nilai dari JCheckBox. Jika tercentang/terpilih maka nilainya adalah true, apabila tidak tercentang nilainya adalah false. void setSelected()

Memberikan nilai true atau false pada objek JCheckBox. Contoh Penggunaan : http://java.sun.com/docs/books/tutorial/uiswing/components/button.html JRadioButton Digunakan untuk memilih satu dari beberapa pilihan.

Constructor JRadioButton() Membuat JRadioButton

dengan posisi tidak tercentang/terpilih dan tanpa isian

teks. JRadioButton(Icon icon) Membuat JRadioButton

dengan posisi tidak tercentang/terpilih dengan tampilan

gambar dengantanpa teks. JRadioButton(Icon icon, boolean selected) Membuat JRadioButton dengan gambar, tanpa teks

dan posisi tercentang/terpilih

sesuai dengan parameter Boolean yang diberikan. JRadioButton(String text) Membuat JRadioButton

dengan posisi tidak tercentang/terpilih dengan teks.

JRadioButton(String text, boolean selected) Membuat JRadioButton dengan teks dan posisi tercentang/terpilih

sesuai dengan

parameter boolean yang diberikan. JRadioButton(String text, Icon icon) Membuat JRadioButton dengan teks dan

gambar ikon dengan posisi tidak

tercentang/terpilih. JRadioButton(String text, Icon icon, boolean selected) Membuat JRadioButton dengan teks, gambar ikon dan posisi tercentang/terpilih

disesuaikan dengan parameter Boolean yang diberikan.

14

Beberapa Method yang harus diketahui Boolean isSelected()

Mendapatkan nilai dari JRadioButton. Jika tercentang/terpilih maka nilainya adalah true, apabila tidak tercentang nilainya adalah false. void setSelected()

Memberikan nilai true atau false pada objek JRadioButton. Contoh Penggunaan : http://java.sun.com/docs/books/tutorial/uiswing/components/button.html Saat penggunaan JRadioButton harus menggunakan ButtonGroup untuk menggabungkan JRadioButton.

ButtonGrop Berfungsi sebagai penggabungan komponen pada java

Constructor ButtonGroup()

Membuat ButtonGroup

Beberapa Method yang harus diketaui void add(AbstractButton b)

Menambah button pada group. void remove(AbstractButton b)

Menghapus button dari the group. JComboBox Berfungsi untuk memilih satu dari beberapa pilihan dengan tampilan list dan dapat diedit sesuai dengan kebutuhan

Constructor JComboBox()

Membuat JComboBox. JComboBox(ComboBoxModel aModel) Membuat JComboBox dengan ComboBoxModel yang diinginkan (DefaultComboBoxModel, MetalFileChooserUI.DirectoryComboBoxModel,

15

MetalFileChooserUI.FilterComboBoxModel). JComboBox(Object[] items) Membuat JComboBox dengan

isian berupa array.

JComboBox(Vector items) Membuat JComboBox dengan

element Vector.

16

Beberapa Method yang harus diketahui Void addItem(Object anObject) Menambah Item pada JComboBox. Int getItemCount()

Mendapat nilai jumlah item pada JComboBox. Object getItemAt(int index)

Mendapatkan nilai dari item dengan Index yang ditentukan. int getMaximumRowCount()

Mendapatkan jumlah nilai maksimum list pada JComboBox int getSelectedIndex()

Mendapatkan nilai item ke berapa (index) pada JComboBox. Object getSelectedItem()

Mendapatkan isi dari JComboBox. boolean isEditable()

Mendapatkan nilai true atau false dari status editable JComboBox. void removeAllItems()

Menghapus semua item pada JComboBox. void removeItem(Object anObject)

Menghapus salah satu item pada JComboBox. void setEditable(boolean aFlag)

Merubah status editable pada JComboBox. void setEnabled(boolean b)

Mengaktifkan atau menon aktifkan JComboBox . void setMaximumRowCount(int count)

Menampilkan maximum item yang dapat ditampilkan JComboBox. void setSelectedIndex(int anIndex) merubah pointer Index. void setSelectedItem(Object anObject)

Merubah posisi item berdasarkan object. Contoh Penggunaan : http://java.sun.com/docs/books/tutorial/uiswing/components/combobox.html JButton Mengimplementasikan penggunaan “push button”

17

Constructor JButton()

Membuat tombol tanpa teks dan gambar ikon. JButton(Icon icon)

Membuat tombol dengan gambar ikon. JButton(String text)

Membuat tombol dengan tampilan teks. JButton(String text, Icon icon)

Membuat tombol dengan tampilan teks dan gambar ikon. Contoh Penggunaan : http://java.sun.com/docs/books/tutorial/uiswing/components/button.html Dalam tampilan layar pada gambar 5, apabila tombol “Tampilkan” ditekan maka akan tampil isi data dari form. Pada pemrograman java, fungsi tersebut dapat menggunakan method addActionListener dan actionPerformed.

Method void actionPerformed(ActionEvent e)

Mendeteksi Action yang diberikan. Rancangan tampilan dibuat dengan menggunakan layout FlowLayout dan GridLayout. Dalam layout FlowLayout terdapat tiga jenis layout, yaitu FlowLayout.LEFT untuk posisi kiri, FlowLayout.CENTER untuk posisi tengah dan FlowLayout.RIGHT untuk posisi kanan LEFT

CENTER

RIGHT

Sedangkan GridLayout disesuaikan dengan parameter yang diberikan. Sebagai contoh, GridLayout(6,2), berarti baris dari grid adalah 6 dan kolomnya sebanyak 2. Untuk lebih jelasnya pada gambar 5 adalah sebagai berikut : lblNim lblNama lblSertifikat lblJurusan lblKampus cmdSave

chSD rdTI

txtNim txtNama chSMP rdMI

rdAK

chSMA rdTK

cmbKampus cmdExit

18

Terdapat satu Container dengan layout FlowLayout.CENTER, yang berarti Container selalu berada di tengah Frame. Dengan 3 (tiga) panel, yaitu : - panel1, dengan layout GridLayout(6,2) untuk penempatan lblNim, txtNim, lblNama, txtNama, lblSertifikat, panel2, lblJurusan, panel3, lblKampus, cmbKampus, cmdSave, dan cmdExit - panel2, dengan layout GridLayout(1,3) untuk penempatan chSD, chSMP, dan chSMA - panel3, dengan layout GridLayout(1,4), untuk penempatan rdTI, rdMI, rdAK, dan rdTKD Setelah mengenal objek yang akan digunakan, maka kita dapat menganalisa program untuk tampilan pada layer seperti pada gambar 5 //program ke lima import javax.swing.*; import javax.swing.event.*; import java.awt.*; import java.awt.event.*; class frame23 extends JFrame{ //deklarasi private Container konten = new Container(); private JPanel panel1 = new JPanel(); private JLabel lblNim = new JLabel(); private JTextField txtNim = new JTextField(10); private JLabel lblNama = new JLabel(); private JTextField txtNama = new JTextField(20); private private private private private

JLabel lblSertifikat = new JLabel(); JPanel panel2 = new JPanel(); JCheckBox chSD = new JCheckBox("SD"); JCheckBox chSMP = new JCheckBox("SMP"); JCheckBox chSMA = new JCheckBox("SMA");

private private private private private private private

JPanel panel3 = new JPanel(); JLabel lblJurusan = new JLabel(); ButtonGroup grpJurusan = new ButtonGroup(); JRadioButton rdTI = new JRadioButton("TI"); JRadioButton rdMI = new JRadioButton("MI"); JRadioButton rdAK = new JRadioButton("AK"); JRadioButton rdTK = new JRadioButton("TK");

private JLabel lblKampus = new JLabel(); String sKampus[] = {"Cempaka Putih","Cileduk","Roxy","Salemba"}; private JComboBox cmbKampus = new JComboBox(sKampus); private JButton cmdSave = new JButton("Tampilkan"); private JButton cmdEnd = new JButton("Selesai"); frame23(){ super("Universitas Budi Luhur"); setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE); this.setLocation(10,100); this.setSize(500,200); konten=getContentPane(); konten.setLayout(new FlowLayout(FlowLayout.CENTER)); lblNim.setText("NIM"); lblNama.setText("NAMA"); lblSertifikat.setText("Sertifikat"); lblJurusan.setText("Jurusan"); lblKampus.setText("Kampus"); panel1.setLayout(new GridLayout(6,2)); panel1.add(lblNim);

19

panel1.add(txtNim); panel1.add(lblNama); panel1.add(txtNama); panel1.add(lblSertifikat); panel2.setLayout(new GridLayout(1,3)); panel2.add(chSD); panel2.add(chSMP); panel2.add(chSMA); panel1.add(panel2); grpJurusan.add(rdTI); grpJurusan.add(rdMI); grpJurusan.add(rdAK); grpJurusan.add(rdTK); panel3.setLayout(new GridLayout(1,4)); panel3.add(rdTI); panel3.add(rdMI); panel3.add(rdAK); panel3.add(rdTK); panel1.add(lblJurusan); panel1.add(panel3); cmbKampus.setSelectedIndex(1); cmbKampus.setMaximumRowCount(3); panel1.add(lblKampus); panel1.add(cmbKampus); itemHandler itemHandler = new itemHandler(); panel1.add(cmdSave); cmdSave.addActionListener(itemHandler); panel1.add(cmdEnd); cmdEnd.addActionListener(itemHandler); konten.add(panel1); show(); } private class itemHandler implements ActionListener{ public void actionPerformed(ActionEvent e){ Object obj=e.getSource(); //mendapatkan nama objek action if(obj==cmdSave){ String sTampil; sTampil = "NIM : " + txtNim.getText(); sTampil+= "\nNama : " + txtNama.getText(); sTampil+= "\nSertifikat"; if (chSD.isSelected()) sTampil+= ", SD"; if (chSMP.isSelected()) sTampil+= ", SMP"; if (chSMA.isSelected()) sTampil+= ", SMA"; sTampil+= "\nJurusan"; if (rdTI.isSelected()) sTampil+= ", TI"; else if(rdMI.isSelected()) sTampil+=",MI"; else if(rdAK.isSelected()) sTampil+=",AK"; else if(rdTK.isSelected()) sTampil+=",TK"; else sTampil+=", Ngak Jelas"; sTampil+="\nKampus,"; sTampil+=cmbKampus.getItemAt( cmbKampus.getSelectedIndex()); JOptionPane.showMessageDialog(null, sTampil , "HASIL", JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);

}

} else {System.exit (0);}

} public static void main(String args[]){

20

}

new frame23();

}

21

BAB IV

JList (Single Selected dan Multi Selected) DAN LAYOUT (Border Layout) Gambar 6 adalah merupakan model form yang mirip seperti pada gambar 5 dimana JCheckBox diganti dengan JList model multiselection dan JRadioButton diganti dengan JList model singleselection.

JList Multiple Selection

JList Single Selection

Gambar 6. Form Input Mahasiswa (JLIST) JLIST Membuat tampilan data list

Constructor JList()

Membuat JList standar JList(ListModel dataModel) Membuat JList yang menampilkan

elemen dengan non-null model.

JList(Object[] listData) Membuat JList yang menampilkan

elemen array.

JList(Vector listData) Membuat JList yang

menampilkan elemen dengan model Vector.

22

Beberapa Method yang harus diketahui int getSelectedIndex()

Mendapatkan nilai Index jika tidak ada yang terpilih maka Jlist akan memberikan nilai -1. Object getSelectedValue()

Mendapatkan nilai terpilih jika tidak ada yang terpilih maka Jlist akan memberikan nilai null. Object[] getSelectedValues()

Mendapatkan nilai dalam bentuk Array dari sel terpilih. boolean isSelectedIndex(int index)

Mendapatkan nilai true apabila index terpilih dan akan mengembalikan nilai false jika tidak terpilih. boolean isSelectionEmpty()

Mendapatkan nilai true apabila tidak ada sel yang terpilih. void setSelectedIndex(int index)

Mengaktifkan sebuah sel . void setSelectedValue(Object anObject, boolean shouldScroll)

Mengaktifkan objek pada list. void setSelectionBackground(Color selectionBackground)

Memberikan warna background. void setSelectionForeground(Color selectionForeground)

Memberikan warna foreground. void setSelectionMode(int selectionMode) Merubah model Jlist menjadi single selection .setSelectionMode(ListSelectionModel.SINGLE_SE LECTION)

atau multiple selection.

.setSelectionMode(ListSelectionModel.MULTIPLE_ INTERVAL_SELECTION)

Contoh Penggunaan : http://java.sun.com/docs/books/tutorial/uiswing/components/list.html dalam rancangan tampilan pada gambar 6, kita menggunakan layout FlowLayout, Gridlayout dan BorderLayout. Perlu diingat bahwa layout FlowLayout dan GridLayout telah diterangkan sebelumnya, khususnya dalam contoh pada gambar 5. Sedangkan ilustrasi dari penggunaan layout BorderLayout dapat dilihat dalam bentuk berikut :

23

WEST

NORTH CENTER SOUTH

EAST

Layout BorderLayout menggunakan arah mata angin sebagai patokan, misalkan : - North, berarti objek berada pada posisi atas. - West, berarti objek berada pada posisi kiri. - Center, berarti objek berada pada tengah. - East, berarti objek berada pada posisi kanan. - South, berarti objek berada pada posisi bawah. Untuk lebih jelasnya rancangan tampilan pada gambar 6 adalah sebagai berikut : lblNim lblNama

txtNim txtNama

lblSertifikat

lstSertifikat

lblJurusan

lstJurusan

lblKampus cmdSave

cmbKampus cmdExit

Terdapat 1(satu) Container dengan model FlowLayout.CENTER dengan jumlah panel sebanyak 4 (empat) panel : - panel1, dengan model layout GridLayout(2,2) untuk penempatan lblNim, txtNim, lblNama dan txtNama - panel2, dengan model layout GridLayout(2,2) untuk penempatan lblSertifikat, lstSertifikat, lblJurusan, dan lstJurusan - panel3, dengan model layout GridLayout(2,2) untuk penempatan lblKampus, cmbKampus, btnSave, dan btnExit - panel4, dengan model BorderLayout. Dimana pada posisi NORTH untuk penempatan panel1, posisi CENTER untuk penempatan panel2, dan posisi SOUTH untuk penempatan panel3 Contoh program java untuk gambar 6 : //program ke enam import javax.swing.*; import javax.swing.event.*; import java.awt.*;

24

import java.awt.event.*; class frame31 extends JFrame{ private Container konten = new Container(); private private private private private

JPanel panel1 = new JPanel(); JLabel lblNim = new JLabel(); JTextField txtNim = new JTextField(10); JLabel lblNama = new JLabel(); JTextField txtNama = new JTextField(20);

private JPanel panel2 = new JPanel(); private JLabel lblSertifikat = new JLabel(); String sSertifikat[] = {"SD", "SMP", "SMA"}; private JList lstSertifikat; private JLabel lblJurusan = new JLabel(); String sJurusan[] = {"TI", "MI", "AK", "TK"}; private JList lstJurusan; private JPanel panel3 = new JPanel(); private JLabel lblKampus = new JLabel(); String sKampus[] = {"Cempaka Putih","Cileduk","Roxy","Salemba"}; private JComboBox cmbKampus = new JComboBox(sKampus); private JButton cmdSave = new JButton("Tampilkan"); private JButton cmdEnd = new JButton("Selesai"); private JPanel panel4 = new JPanel(); frame31(){ super("Universitas Budi Luhur"); setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE); this.setLocation(10,100); this.setSize(500,450); konten=getContentPane(); konten.setLayout(new FlowLayout(FlowLayout.CENTER)); lblNim.setText("NIM"); lblNama.setText("NAMA"); lblSertifikat.setText("Sertifikat (Multiple Selection)"); lblJurusan.setText("Jurusan (Single Selection)"); lblKampus.setText("Kampus"); panel1.setLayout(new GridLayout(2,2)); panel1.add(lblNim); panel1.add(txtNim); panel1.add(lblNama); panel1.add(txtNama); panel2.setLayout(new GridLayout(2,2)); lstSertifikat = new JList(sSertifikat); lstSertifikat.setSelectionMode( ListSelectionModel.MULTIPLE_INTERVAL_SELECTION); panel2.add(lblSertifikat, BorderLayout.NORTH); //untuk mengaktifkan scroll menu gunakan JScrollPane panel2.add(new JScrollPane(lstSertifikat)); lstJurusan = new JList(sJurusan); lstJurusan.setSelectionMode( ListSelectionModel.SINGLE_SELECTION); panel2.add(lblJurusan); panel2.add(new JScrollPane(lstJurusan)); panel3.setLayout(new GridLayout(2,2)); cmbKampus.setSelectedIndex(1); cmbKampus.setMaximumRowCount(3);

25

panel3.add(lblKampus); panel3.add(cmbKampus); itemHandler itemHandler = new itemHandler(); panel3.add(cmdSave); cmdSave.addActionListener(itemHandler); panel3.add(cmdEnd); cmdEnd.addActionListener(itemHandler); panel4.setLayout(new BorderLayout()); panel4.add(panel1, BorderLayout.NORTH); panel4.add(panel2, BorderLayout.CENTER); panel4.add(panel3, BorderLayout.SOUTH); konten.add(panel4, BorderLayout.EAST); show(); } private class itemHandler implements ActionListener{ public void actionPerformed(ActionEvent e){ Object obj=e.getSource(); if(obj==cmdSave){ String sTampil; sTampil = "NIM : " + txtNim.getText(); sTampil+= "\nNama : " + txtNama.getText(); sTampil+= "\nSertifikat "; if (lstSertifikat.isSelectedIndex(0)) sTampil+=", " + sSertifikat[0]; if (lstSertifikat.isSelectedIndex(1)) sTampil+=", " + sSertifikat[1]; if (lstSertifikat.isSelectedIndex(2)) sTampil+=", " + sSertifikat[2]; sTampil+= "\nJurusan, "; sTampil+= lstJurusan.getSelectedValue(); sTampil+="\nKampus,"; sTampil+=cmbKampus.getItemAt(cmbKampus.getSelectedIndex()); JOptionPane.showMessageDialog(null, sTampil , "HASIL", JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE); } else {System.exit (0);} }

}

public static void main(String args[]){ new frame31(); } }

26

Latihan 2 - Buatlah tampilan Handphone seperti pada gambar 7 kemudian aktifkan tombol numerik (*,#,0-9) sehingga dapat tampil pada TextField dibawah ini

Gambar 7. HandPhone -

Buatlah program konversi suhu celcius, Kelvin dan Farenheit dengan tampilan seperti pada gambar 8.

Gambar 8. Konversi Suhu

27

BAB V

MouseMotionListener, MouseListener, KeyListener, dan ActionListener. Salah satu keunggulan GUI sehingga sering digunakan pada pemrograman, yaitu karena dapat berinteraksi dengan media Mouse dan tentu saja Keyboard. Fasilitas listener juga ada pada objek java.awt.event.*. Pada pemrograman java, untuk mengenali pergerakan mouse dikenal sebutan MouseMotionListener, sedangkan mengenali penggunaan tombol pada mouse disebut dengan MouseListener, sedangkan penggunaan tombol pada keyboard disebut dengan KeyListener. MouseMotionListener Mendeteksi pergerakan mouse

Method void mouseDragged(MouseEvent e)

Mouse dengan posisi ditekan kemudian digerakkan. void mouseMoved(MouseEvent e)

Mouse digerakkan tanpa ada tombol yang ditekan. MouseListener Mendeteksi tombol mouse yang digunakan

Method void mouseClicked(MouseEvent e)

Mouse di-click atau ditekan tombolnya kemudian langsung dilepaskan. void mouseEntered(MouseEvent e)

Ketika mouse memasuki komponen. void mouseExited(MouseEvent e)

Ketika mouse keluar dari komponen. void mousePressed(MouseEvent e)

Tombol mouse ditekan. void mouseReleased(MouseEvent e)

Tombol mouse dilepaskan KeyListener Mendeteksi tombol keyboard yang digunakan

Method

28

void keyPressed(KeyEvent e)

Tombol keyboard ditekan. void keyReleased(KeyEvent e)

Tombol keyboard dilepas. void keyTyped(KeyEvent e)

Tombol keyboard melakukan pengetikan

ActionListener Mendeteksi aksi yang diberikan dari komponen..

Method void actionPerformed(ActionEvent e) Mengetahui Action yang dilakukan.

Coba perhatikan program ke tujuh dan ke delapan perbedaannya dan jalankan. //program ketujuh import javax.swing.*; import java.awt.*; import java.awt.event.*; class grap22 extends JFrame implements MouseMotionListener, MouseListener, KeyListener { private Container konten = new Container(); private JLabel label1 = new JLabel(); private JLabel label2 = new JLabel(); private JTextField txtKey = new JTextField(20); private JLabel label3 = new JLabel(); grap22(){ super("Universitas Budi Luhur"); setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE); this.setLocation(10,100); this.setSize(250,200); konten=getContentPane(); konten.setLayout(new FlowLayout(FlowLayout.CENTER)); label1.setForeground(Color.YELLOW); label1.setText("Mouse Event"); label2.setFont(new Font("Tahoma",Font.BOLD,20)); label2.setForeground(Color.BLUE); label2.setText("Mouse Move"); konten.add(label1); konten.add(label2); konten.add(txtKey); konten.add(label3); label2.setForeground(Color.RED); //contoh event handling konten.addMouseMotionListener(this);

29

konten.addMouseListener(this); txtKey.addKeyListener(this); show(); } //Mouse Motion Listener public void mouseDragged(MouseEvent e){ label2.setText("Dragged at [" + e.getX()+","+e.getY()+"]"); } public void mouseMoved(MouseEvent e){ label2.setText("Moved at [" + e.getX()+","+e.getY()+"]"); } //Mouse Listener public void mouseReleased(MouseEvent e){ label1.setText("Mouse Released"); } public void mousePressed(MouseEvent e){ label1.setText("Mouse Pressed"); } public void mouseExited(MouseEvent e){ label1.setText("Mouse Exited"); } public void mouseEntered(MouseEvent e){ label1.setText("Mouse Entered"); } public void mouseClicked(MouseEvent e){ label1.setText("Mouse Clicked"); } //Key Listener public void keyTyped(KeyEvent e){ label3.setText(e.getKeyText(e.getKeyCode())); } public void keyPressed(KeyEvent e){ label3.setText(e.getKeyText(e.getKeyCode())); } public void keyReleased(KeyEvent e){ label3.setText(e.getKeyText(e.getKeyCode())); } public static void main(String args[]){ new grap22(); } } //program kedelapan import javax.swing.*; import java.awt.*; import java.awt.event.*; class grap22 extends JFrame{ private Container konten = new Container(); private JLabel label1 = new JLabel(); private JLabel label2 = new JLabel(); private JTextField txtKey = new JTextField(20); private JLabel label3 = new JLabel(); grap22(){ super("Universitas Budi Luhur"); setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE); this.setLocation(10,100); this.setSize(250,200); konten=getContentPane(); konten.setLayout(new FlowLayout(FlowLayout.CENTER)); label1.setForeground(Color.YELLOW);

30

label1.setText("Mouse Event"); label2.setFont(new Font("Tahoma",Font.BOLD,20)); label2.setForeground(Color.BLUE); label2.setText("Mouse Move"); konten.add(label1); konten.add(label2); konten.add(txtKey); konten.add(label3); //contoh event handling label2.setForeground(Color.RED); konten.addMouseMotionListener( new MouseMotionListener(){ public void mouseDragged(MouseEvent e){ label2.setText("Dragged at [" + e.getX()+","+e.getY()+"]"); } public void mouseMoved(MouseEvent e){ label2.setText("Moved at [" + e.getX()+","+e.getY()+"]");} } ); konten.addMouseListener( new MouseListener(){ public void mouseReleased(MouseEvent e){ label1.setText("Mouse Released"); } public void mousePressed(MouseEvent e){ label1.setText("Mouse Pressed"); } public void mouseExited(MouseEvent e){ label1.setText("Mouse Exited"); } public void mouseEntered(MouseEvent e){ label1.setText("Mouse Entered"); } public void mouseClicked(MouseEvent e) {label1.setText("Mouse Clicked");} } ); txtKey.addKeyListener( new KeyListener(){ public void keyTyped(KeyEvent e){ label3.setText(e.getKeyText(e.getKeyCode())); } public void keyPressed(KeyEvent e){ label3.setText(e.getKeyText(e.getKeyCode())); } public void keyReleased(KeyEvent e){ label3.setText(e.getKeyText(e.getKeyCode())); } } ); show(); } public static void main(String args[]){ new grap22(); } }

Kedua program tersebut apabila dijalankan mempunyai hasil yang sama (gambar 9) namun model penulisannya berbeda.

31

Gambar 9. MouseMotionListener, MouseListener, dan KeyListener Pada program ke tujuh penggunaan listener, yaitu MouseMotionListener, MouseListener, dan KeyListener kita akan menggunakan perintah implements, kemudian pada saat penambahan listener cukup menambahkan kata this atau nama objek class seperti pada penggalan program ke enam yang menggunakan listener ActionListener. Sedangkan pada program ke delapan listener ditempatkan pada objek yang mempunyai method listener. //penggalan program ke enam import javax.swing.*; import javax.swing.event.*; import java.awt.*; import java.awt.event.*; class frame31 extends JFrame{ … { …



itemHandler itemHandler = new itemHandler(); panel3.add(cmdSave); cmdSave.addActionListener(itemHandler); panel3.add(cmdEnd); cmdEnd.addActionListener(itemHandler);

} private class itemHandler implements ActionListener{ public void actionPerformed(ActionEvent e){ Object obj=e.getSource(); //menangkap nama objek if(obj==cmdSave){ … } else {System.exit (0);} } }

}

public static void main(String args[]){ new frame31(); }

32

BAB VI

JSlider Pada bab ini penulis membuat contoh program konversi suhu menggunakan komponen Jslider. Dengan rumus : - Fahrenheit = (Celcius * 1.8) + 32 - Kelvin = Celcius + 273.15; JSlider JSlider digunakan untuk menandakan nilai dengan model slide. Nilai tersebut berupa nilai minimum, nilai maksimum dan nilai-nilai antara serta bertipe data integer.

Constructor JSlider()

Membuat horizontal slider dengan nilai minimum 0 sampai dengan maximum 100 dan dengan nilai aktif 50. JSlider(BoundedRangeModel brm)

Membuat horizontal slider menggunakan model BoundedRangeModel. JSlider(int orientation)

Membuat slider dengan model oreintasi sesuai dengan parameter input (0=horizontal||1=vertical) dengan nilai minimum 0 sampai dengan nilai maximum 100 dan nilai aktif 50. JSlider(int min, int max)

Membuat horizontal slider menggunakan nilai minimum dan maximum yang disesuaikan dengan parameter input. JSlider(int min, int max, int value)

Membuat horizontal slider dengan menggunakan nilai minmum, maximum, dan nilai aktif sesuai dengan parameter input. JSlider(int orientation, int min, int max, int value)

Membuat slider dengan model orientasi, minimum, maximum, dan nilai aktif sesuai dengan parameter input.

Beberapa Method yang harus diketahui Int getMaximum()

Mendapatkan nilai maximum. Int getMinimum()

Mendapatkan nilai minimum. Int getOrientation()

33

Mendapatkan model model oreintasi slider, apakah berbentuk vertical atau horizontal. int getValue()

Mendapatkan nilai aktif. void setMaximum(int maximum)

Merubah nilai maximum. void setMinimum(int minimum)

Merubah nilai minimum. void setOrientation(int orientation)

Merubah model oreintasi (1=VERTICAL atau 0=HORIZONTAL). void setValue(int n)

Merubah nilai aktif. Contoh Penggunaan : http://java.sun.com/docs/books/tutorial/uiswing/components/slider.html

Gambar 10. Jslider Gambar 10 merupakan bentuk program lain dari program konversi suhu yang terdapat pada latihan 2. Gambar 10 menggunakan Jslider sebagai petunjuk nilai aktif. 34

Rancangan tampilan dari gambar 10 adalah sebagai berikut : lblCelcius

lblCelciusCapt sldCelcius

lblFahrenheit lblFahrenheitCapt

lblCalvin lblKelvinCapt

s l d F a h r e n h e i t

s l d K e l v i n

Terdapat 6 (enam) panel, yaitu : - pane11, dengan model FlowLayout.CENTER, untuk penempatan lblCelcius dan lblCelciusCapt - panel2, dengan model BorderLayout, dimana BorderLayout.NORTH untuk penempatan panel1 dan BorderLayout.SOUTH untuk penempatan sldCelcius - panel3, dengan model GridLayout(2,2), untuk penempatan lblFahrenheit, lblKelvin, lblFahreinheitCapt, dan lblKelvinCapt - panel4, dengan model layout BorderLayout, dimana BorderLayout.WEST untuk penempatan sldFahrenheit dan BorderLayout.EAST untuk penempatan sldKelvin - panel5, dengan model layout BorderLayout, dimana BorderLayout.NORTH untuk penempatan panel3 dan BorderLayout.SOUTH untuk penempatan panel4 - panel6, dengan model layout BorderLayout, dimana BorderLayout.NORTH untuk penempatan panel2 dan BorderLayout.SOUTH untuk penempatan panel5

35

//program ke sembilan import javax.swing.*; import javax.swing.event.*; import java.awt.*; import java.awt.event.*; class frame1 extends JFrame { //penggunaan slider //JSlider (posisi ,min,max,0) private private private private private private private private private private private

Container konten = new Container(); JPanel panel1 = new JPanel(); JPanel panel2 = new JPanel(); JLabel lblCelcius = new JLabel(); JLabel lblCelciusCapt = new JLabel(); JSlider sldCelcius = new JSlider(); JPanel JLabel JLabel JLabel JLabel

panel3 = new JPanel(); lblFahrenheit = new JLabel(); lblFahrenheitCapt = new JLabel(); lblKelvin = new JLabel(); lblKelvinCapt = new JLabel();

private JPanel panel4 = new JPanel(); private JSlider sldFahrenheit = new JSlider(1,0,200,0); private JSlider sldKelvin = new JSlider(1,0,200,0); private JPanel panel5 = new JPanel(); private JPanel panel6 = new JPanel(); frame1() { super("Universitas Budi Luhur"); setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE); setSize(200,325); setLocation(10,100); konten = getContentPane(); lblCelcius.setText("Celcius"); lblCelciusCapt.setText("0 Derajat"); panel1.setLayout(new FlowLayout(FlowLayout.CENTER)); panel1.add(lblCelcius); panel1.add(lblCelciusCapt); panel2.setLayout(new BorderLayout()); panel2.add(panel1, BorderLayout.NORTH); sldCelcius.setValue(0); panel2.add(sldCelcius, BorderLayout.SOUTH); lblFahrenheit.setText("Fahrenheit "); lblFahrenheitCapt.setText("0 Derajat"); lblKelvin.setText("Kelvin "); lblKelvinCapt.setText("273.15 Derajat"); panel3.setLayout(new GridLayout (2, 2)); panel3.add(lblFahrenheit); panel3.add(lblKelvin); panel3.add(lblFahrenheitCapt); panel3.add(lblKelvinCapt); panel4.setLayout(new BorderLayout()); panel4.add(sldFahrenheit, BorderLayout.WEST); sldKelvin.setMaximum(1000); sldKelvin.setMinimum((int) 273.15); sldKelvin.setValue((int) 273.15); panel4.add(sldKelvin, BorderLayout.EAST);

36

panel5.setLayout(new BorderLayout()); panel5.add(panel3, BorderLayout.NORTH); panel5.add(panel4, BorderLayout.SOUTH); panel6.setLayout(new BorderLayout()); panel6.add(panel2, BorderLayout.NORTH); panel6.add(panel5, BorderLayout.SOUTH); sldCelcius.addChangeListener ( //jika nilai slider Berubah new ChangeListener() {public void stateChanged(ChangeEvent e) { lblCelciusCapt.setText(sldCelcius.getValue() + " Derajat"); } } ); sldCelcius.addMouseListener ( //jika mouse selesai melakukan pergerakan new java.awt.event.MouseAdapter() { public void mouseReleased(MouseEvent e) { double dFahrenheit,dKelvin; dFahrenheit = (sldCelcius.getValue() * 1.8) + 32; dKelvin = sldCelcius.getValue() + 273.15; sldFahrenheit.setValue((int) dFahrenheit); lblFahrenheitCapt.setText(dFahrenheit + " Derajat"); lblKelvinCapt.setText(dKelvin + " Derajat"); sldKelvin.setValue((int) dKelvin); } } ); sldFahrenheit.addChangeListener ( new ChangeListener() {public void stateChanged(ChangeEvent e) { lblFahrenheitCapt.setText( sldFahrenheit.getValue() + " Derajat"); } } ); sldFahrenheit.addMouseListener (new java.awt.event.MouseAdapter() { public void mouseReleased(MouseEvent e) { double dCelcius,dKelvin; dCelcius=(sldFahrenheit.getValue()-32)* 0.5555; dKelvin = dCelcius + 273.15; sldCelcius.setValue((int) dCelcius); lblCelciusCapt.setText(dCelcius + " Derajat"); sldKelvin.setValue((int) dKelvin); lblKelvinCapt.setText(dKelvin + " Derajat"); } } ); sldKelvin.addChangeListener ( new ChangeListener() {public void stateChanged(ChangeEvent e) { lblKelvinCapt.setText(sldKelvin.getValue() + " Derajat");

37

}

} );

sldKelvin.addMouseListener (new java.awt.event.MouseAdapter() { public void mouseReleased(MouseEvent e) { double dCelcius,dFahrenheit; dCelcius = sldKelvin.getValue()-273.15; dFahrenheit = (dCelcius * 1.8) + 32; sldCelcius.setValue((int) dCelcius); lblCelciusCapt.setText(dCelcius + " Derajat"); sldFahrenheit.setValue((int) dFahrenheit); lblFahrenheitCapt.setText(dFahrenheit + " Derajat"); } } ); konten.add(panel6); }

show();

} public class praktek51 { public static void main(String args[]) { new frame1(); } }

Latihan 3 Buatlah program konversi jarak dari sentimeter, meter, inci (inch), dan kaki (feet)

38

BAB VII

JMenuBar, JMenu, JPopupMenu, JMenuItem, JTextArea, dan Box Kali ini contoh program menggunakan JMenuBar, JPopupMenu, JMenuItem, JTextArea dan layout Box komponen untuk membuat program editor teks berita. JMenuBar Untuk mengimplementasikan menu pada form dapat menggunakan komponen JMenuBar

Constructor JMenuBar()

Membuat Bar Menu.

Beberapa Method yang harus diketahui JMenu add(JMenu c)

Menambah objek JMenu ke JMenuBar JMenu getMenu(int index)

Mendapat posisi menu yang disesuaikan dengan parameter index. int getMenuCount()

Mendapatkan jumlah menu. boolean isSelected()

Melakukan pengecekan apakah menu yang dimaksud dalam posisi terpilih. void setSelected(Component sel)

Mengaktifkan menu yang diinginkan. Contoh Penggunaan : http://java.sun.com/docs/books/tutorial/uiswing/components/menu.html JMenu Untuk menambahkan item pada JMenuBar kita harus menggunakan JMenu, dimana JMenu juga dapat ditambahkan JmenuItem dan juga Jseparators.

39

Constructor JMenu()

Membuat JMenu tanpa teks. JMenu(Action a)

Membuat menu dengan penambahan Action. JMenu(String s) Membuat JMenu

dengan teks.

JMenu(String s, boolean b) Membuat JMenu dengan teks

dan penandaan tear-off menu atau tidak.

Beberapa Method yang harus diketahui JMenuItem add(Action a)

Membuat menu item dengan penambahan Action objek dan menambahkannya pada akhir menu. Component add(Component c)

Menambahkan komponen pada akhir menu. Component add(Component c, int index)

Menambah komponen pada posisi (index) tertentu. JMenuItem add(JMenuItem menuItem) Menambah JMenuItem

pada akhir menu.

JMenuItem add(String s)

Menambah JMenuItem dengan teks dan menambahnya pada akhir menu. void addMenuListener(MenuListener l)

Menambahkan listener pada menu. void addSeparator()

Menambahkan garis separator pada akhir menu. Int getDelay()

Mendapatkan nilai delay menu JMenuItem getItem(int pos) Mendapat JMenuItem

pada posisi tertentu.

int getItemCount()

Mendapatkan jumlah JMenuItem pada menu termasuk dengan garis separator. JMenuItem insert(Action a, int pos) Menyisipkan Action pada posisi tertentu.

40

JMenuItem insert(JMenuItem mi, int pos) Menyisipkan JMenuitem pada posisi tertentu. Void insert(String s, int pos)

Menyisipkan menu tertentu dengan teks pada posisi tertentu. Void insertSeparator(int index)

Menyisipkan garis separator pada posisi tertentu. boolean isPopupMenuVisible()

Mendapatkan nilai true atau false mengenai kemungkinan popup. boolean isSelected()

Mendapatkan nilai true apabila menu tersebut dalam posisi terpilih (highlighted). void remove(Component c)

Menghapus komponen c dari menu. Void remove(int pos) Menghapus JMenuItem

pada posisi tertentu pada

menu. void remove(JMenuItem item) Menghapus JMenuItem

dari menu.

void removeAll()

Mengapus semua menu item dari menu. Void setDelay(int d)

Memberikan waktu delay Sets the suggested delay before the menu's PopupMenu is popped up or down. void setMenuLocation(int x, int y)

Menempatkan lokasi X dan Y dari pop menu. void setPopupMenuVisible(boolean b)

Memberikan status true (tampil) atau false (tidak) pada menu popup. JPopupMenu Mengimplementasikan menu dengan model popup, sebuah tampilan kecil yang tampil dengan beberapa pilihan. JPopupMenu digunakan pada menu yang tampil pada saat pengguna memilih komponen pada bar menu. Dan juga digunakan pada saat mouse ditekan ”klik kanan”. Popup menu dapat tampil diposisi manapun yang diinginkan.

Constructor JPopupMenu()

41

Membuat JPopupMenu. JPopupMenu(String label) Membuat JPopupMenu dengan

title.

Beberapa Method yang harus diketahui JMenuItem add(Action a)

Menambahkan Action object. JMenuItem add(JMenuItem menuItem) Menambahkan JMenuItem

dan ditempatkan pada

posisi terakhir menu. JMenuItem add(String s)

Menambahkan menu teks dan ditempatkan pada posisi akhir menu. void addSeparator()

Menambahakan garis separator pada akhir menu. String getLabel()

Mendapatkan label popup menu void insert(Action a, int index) Menyisipkan Action pada posisi

tertentu.

void insert(Component component, int index)

Inserts the specified component into the menu at a given position. boolean isVisible()

Mendaptkan nilai true jika pada posisi tampil. void remove(int pos)

Menghapus komponen pada posisi tertentu. void setLabel(String label)

Memberikan label pada popup menu. void setLocation(int x, int y)

Menempatkan lokasi popup menu di koordinat X dan Y void setPopupSize(Dimension d)

Memberikan ukuran berdasarkan dimensi. void setPopupSize(int width, int height)

Memberikan ukuran berdasarkan lebar dan tinggi. void setSelected(Component sel)

Menempatkan sel aktif pada komponen tertentu. void setVisible(boolean b)

42

Menampilkan popup menu jika parameter input adalah true. void show(Component invoker, int x, int y)

Menampilkan popup menu berdasarkan koordinat X dan Y. JMenuItem Memberikan komponen pada Jmenu dan JPopupMenu

Constructor JMenuItem()

Membuat JMenuItem tanpa teks dan gambar ikon. JMenuItem(Action a) Membuat JMenuItem

dengan Action.

JMenuItem(Icon icon) Membuat JMenuItem

dengan gambar ikon.

JMenuItem(String text) Membuat JMenuItem

dengan teks.

JMenuItem(String text, Icon icon) Membuat JMenuItem dengan teks dan

gambar ikon.

JMenuItem(String text, int mnemonic) Membuat JMenuItem dengan teks dan shortcut

keyboard mnemonic.

Beberapa Method yang harus diketahui void setEnabled(boolean b)

Enables or disables the menu item. Contoh Penggunaan : http://java.sun.com/docs/books/tutorial/uiswing/components/menu.html JTextArea JTextArea berfungsi sebagai teks editor dalam bentuk multiline, sedangkan dalam penggunaannya, untuk mengaktifkan scroll pada JTextArea menggunakan bantuan JScrollPane.

Constructor JTextArea()

Membuat TextArea. JTextArea(Document doc) Membuat JTextArea dengan

model dokumen.

43

JTextArea(Document doc, String text, int rows, int columns) Membuat JTextArea dengan model dokumen, teks, baris dan kolom

sesuai dengan

parameter yang diberikan. JTextArea(int rows, int columns) Membuat JTextArea dengan baris JTextArea(String text) Membuat JTextArea

dan kolom yang sesuai dengan parameter input.

dengan teks didalamnya.

JTextArea(String text, int rows, int columns) Membuat JTextArea dengan teks didalamnya beserta

baris dan kolom.

Menu Bar

JMenuBar() JMenu(“File”) JMenuItem(“Buka File”) JMenuItem(“Simpan File”) JMenuItem(“Keluar”) JMenu(“Edit”) JMenuItem(“Copy”) JMenuItem(“Cut”) JMenuItem(“Paste”) Jmenu(“Tentang”)

JPopupMenu

JPopupMenu(); JMenuItem("Copy"); JMenuItem("Cut"); JMenuItem("Paste");

JTextArea private JTextArea txtArea; txtArea = new JTextArea(20,15); txtArea.setLineWrap(true);

44

Gambar 11. Program Editor Berita Gambar 11, merupakan program yang menerapkan sistem menu, popmenu, textarea dan box layout. Menu yang akan tampil pada program tersebut adalah sebagai berikut : - File (JMenu mniFile) o Buka File (JMenuItem mniFileBuka) o Simpan File (JMenuItem  mniFileSimpan) o Keluar (JMenuItem  mniKeluar) - Edit (JMenu mniEdit) o Copy (JMenuItem  mniCopy) o Cut (JMenuItem  mniCut) o Paste (JMenuItem  mniPaste) - Tentang (JMenu  mniTentang) Menu popup akan tampil apabila JtextArea di – click kanan dengan tampilan : - Copy (JMenuItem  mniCopy) - Cut (JMenuItem  mniCut) - Paste (JMenuItem  mniPaste) Rancangan tampilan menggunakan 2 (dua) panel dan box dengan model VerticalBox. Yang dimaksud dengan Vertical Box adalah setiap komponen objek yang ditambahkan pada box berada pada posisi bawah (vertikal). Komponen 1 Komponen 2 Komponen 3

Gambar 12. VerticalBox Untuk lebih jelasnya adalah sebagai berikut : - panel1, dengan model layout GridLayout(2,2), untuk penempatan lblKategori, cmbKategori, lblDaerah dan cmbDaerah - panel2, dengan model layout GridLayout(3,1), untuk penempatan lblJudul, txtJudul, dan lblIsi. - Box, dengan komponen pertama adalah panel1 dan komponen kedua adalah panel2 //program ke sepuluh import javax.swing.*; import java.awt.*; import java.awt.event.*; class frame52 extends JFrame {

45

private Container konten = new Container(); private private private private private private private private private private

JMenuBar bar = new JMenuBar(); JMenu mnFile = new JMenu("File"); JMenuItem mniFileBuka = new JMenuItem("Buka File"); JMenuItem mniFileSimpan = new JMenuItem("Simpan File"); JMenuItem mniFileKeluar = new JMenuItem("Keluar"); JMenu mnEdit = new JMenu("Edit"); JMenuItem mniCopy = new JMenuItem("Copy"); JMenuItem mniCut = new JMenuItem("Cut"); JMenuItem mniPaste = new JMenuItem("Paste"); JMenu mnTentang = new JMenu("Tentang");

private JLabel lblKategori = new JLabel("Kategori"); String pilKategori[]={"Nasional","Daerah","Internasional"}; private JComboBox cmbKategori = new JComboBox(pilKategori); private JLabel lblDaerah = new JLabel("Daerah"); String pilDaerah[]={"Indonesia Bagian Barat", "Indonesia Bagian Timur"}; private JComboBox cmbDaerah = new JComboBox(pilDaerah); private JLabel lblJudul = new JLabel("Judul"); private JTextField txtJudul = new JTextField(); private JLabel lblIsi = new JLabel("Isi"); private JTextArea txtArea; private JScrollPane jScrollPane1 = new JScrollPane(); private JPanel panel1 = new JPanel(); private JPanel panel2 = new JPanel(); private Box box1 = Box.createVerticalBox(); private JPopupMenu popmenu = new JPopupMenu(); frame52() { super("Universitas Budi Luhur"); setSize(500,500); setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE); ItemHandler itemHandler = new ItemHandler(); mniFileBuka.addActionListener(itemHandler); mniFileSimpan.addActionListener(itemHandler); mniFileKeluar.addActionListener(itemHandler); mniCopy.addActionListener(itemHandler); mniCut.addActionListener(itemHandler); mniPaste.addActionListener(itemHandler); mnFile.add(mniFileBuka); mnFile.add(mniFileSimpan); mnFile.add(mniFileKeluar); mnEdit.add(mniCopy); mnEdit.add(mniCut); mnEdit.add(mniPaste); bar.add(mnFile); bar.add(mnEdit); bar.add(mnTentang); //jangan lupa gunakan setJMenuBar setJMenuBar(bar); popmenu.add(mniCopy); popmenu.add(mniCut); popmenu.add(mniPaste); panel1.setLayout(new GridLayout(2,2)); panel1.add(lblKategori); panel1.add(cmbKategori);

46

panel1.add(lblDaerah); panel1.add(cmbDaerah); box1.add(panel1); panel2.setLayout(new GridLayout(3,1)); panel2.add(lblJudul); panel2.add(txtJudul); panel2.add(lblIsi); box1.add(panel2); txtArea = new JTextArea(20,15); txtArea.setLineWrap(true); txtArea.addMouseListener ( new MouseListener() { public void mousePressed(MouseEvent e) { } public void mouseExited(MouseEvent e) { } public void mouseEntered(MouseEvent e) { } public void mouseClicked(MouseEvent e) { } public void mouseReleased(MouseEvent e) { //jika Click kanan maka tampilkan popup if (e.getButton() == 3) popmenu.show(e.getComponent(), e.getX(), e.getY()); }

}

); jScrollPane1.getViewport().add(txtArea,null); box1.add(jScrollPane1); konten = getContentPane(); konten.setLayout(new BorderLayout()); konten.add(box1, BorderLayout.NORTH); setVisible(true); //sama dengan show() } private class ItemHandler implements ActionListener {public void actionPerformed(ActionEvent e) { Object objek = e.getSource(); if (objek == mniFileBuka) JOptionPane.showMessageDialog (frame52.this,"Buka File","Buka", JOptionPane.PLAIN_MESSAGE); else if (objek == mniFileSimpan) JOptionPane.showMessageDialog (frame52.this,"Simpan","Simpan File", JOptionPane.PLAIN_MESSAGE); else if (objek == mniCopy) JOptionPane.showMessageDialog(frame52.this,"Copy " + txtArea.getSelectedText() + " Di Text Area ", "Copy", JOptionPane.PLAIN_MESSAGE); else if (objek == mniCut) JOptionPane.showMessageDialog (frame52.this,"Cut Teks di Teks Area","Cut", JOptionPane.PLAIN_MESSAGE); else if (objek == mniPaste) JOptionPane.showMessageDialog (frame52.this,"Paste Teks di Text Area","Paste", JOptionPane.PLAIN_MESSAGE); else if (objek == mniFileKeluar) System.exit(0); } }

47

} public class praktek52{ public static void main(String args[]){ new frame52(); } }

48

BAB VIII

JInternalFrame Pada pemrograman java GUI, kita mengenal frame dan internal frame. Frame yang telah dibahas pada bab sebelumnya merupakan model single frame. Tetapi dapat pula kita berikan frame didalamnya, yaitu internal frame. Contoh pada gambar 12 merupakan gabungan dari penggunaan JSlider dan JinternalFrame sebai konversi warna dari nilai-nilai yang sedang aktif pada slider. JInternalFrame Berfungsi sebagai frame yang berada pada internal

Constructor JInternalFrame() Membuat JInternalFrame

yang ukurannya tidak dapat berubah, tidak dapat ditutup, tidak dapat menjadi ukuran maksimum dan tanpa title. JInternalFrame(String title) Membuat JInternalFrame yang

ukurannya tidak dapat berubah, tidak dapat ditutup, dan tidak dapat menjadi ukuran maksimum. Tetapi mempunyai titel JInternalFrame(String title, boolean resizable) Membuat JInternalFrame yang tidak dapat ditutup,

dan tidak dapat menjadi ukuran maksimum. Tetapi mempunyai titel dan dapat dirubah ukurannya. JInternalFrame(String title, boolean resizable, boolean closable) Membuat JInternalFrame yang tidak dapat menjadi ukuran maksimum dan

tanpa gamba ikon. Tetapi mempunyai title, dapat dirubah ukurannya dan dapat ditutup. JInternalFrame(String title, boolean resizable, boolean closable, boolean maximizable) Membuat JInternalFrame dengan title,dapat ditutup, dapat dirubah ukurannya

dan dapat dirubah menjadi ukuran maximal. Tetapi tidak mempunyai gambar ikon. JInternalFrame(String title, boolean resizable, boolean closable, boolean maximizable, boolean iconifiable) Membuat JInternalFrame dengan title,dapat ditutup, dapat dirubah

ukurannya, dapat dirubah menjadi ukuran maximal dan mempunyai gambar ikon. Contoh Penggunaan : http://java.sun.com/docs/books/tutorial/uiswing/components/internalframe.html Gambar 12 merupakan contoh penggunaan JInternalFrame dan Jslider. Dengan rancangan tampilan adalah sebagai berikut : - Container dengan model layout GridLayout (1,1) untuk penempatan panel left - left, merupakan panel dengan model layout GridLayout(2,1) untuk penempatan Colors - Colors, merupakan InternalFrame untuk penempatan sliders

49

-

Sliders, merupakan panel dengan model layout(5,1) untuk penempatan panel r, panel g, panel b, color canvas, dan .

R G B colorCanvas

Gambar 12. InternalFrame Contoh Program : //program ke sebelas //diambil dan edit dari www.sun.com import javax.swing.*; import java.awt.*; import java.awt.event.*;

50

import javax.swing.event.*; public class AppSide extends Canvas implements ChangeListener, ItemListener { JFrame frame = new JFrame("Internal Frame-Universitas Budi Luhur"); JInternalFrame Colors = new JInternalFrame("Colors", true, true, true); JPanel left = new JPanel(true); Canvas colorCanvas = new Canvas(); //JSliders JSlider r = new JSlider(0, 255); JSlider g = new JSlider(0, 255); JSlider b = new JSlider(0, 255); Color rgb; int rInt, gInt, bInt; ///Main Constructor /// AppSide() { frame.pack(); frame.setSize(700, 500); frame.setVisible(true); frame.getContentPane().setLayout(new GridLayout(1,1)); frame.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE); frame.getContentPane().add(left); } //Left JPanel private void fillLeft(){ left.setLayout(new GridLayout(2, 1)); left.add(Colors); Colors.show(); } //Color Jif private void fillColors(){ JPanel sliders = new JPanel(true); sliders.setLayout(new GridLayout(5, 1)); Colors.getContentPane().add(sliders); sliders.add(r); sliders.add(g); sliders.add(b); sliders.add(colorCanvas);

}

colorCanvas.setBackground(Color.black); r.addChangeListener(this); g.addChangeListener(this); b.addChangeListener(this);

//Sliders Change public void stateChanged(ChangeEvent e){ if(e.getSource() == r){ JSlider rS = (JSlider)e.getSource(); rInt = (int)rS.getValue(); } if(e.getSource() == g){ JSlider rS = (JSlider)e.getSource(); gInt = (int)rS.getValue(); } if(e.getSource() == b){ JSlider rS = (JSlider)e.getSource(); bInt = (int)rS.getValue(); }

51

rgb = new Color(rInt, gInt, bInt); colorCanvas.setBackground(rgb); } public void itemStateChanged(ItemEvent e){} public void actionPerformed(ActionEvent e) {} //Main public static void main(String[] args){ AppSide as = new AppSide(); as.fillColors(); as.fillLeft(); } }

52

BAB IX

JTabbedPane Contoh program pada gambar 13 diambil dari http://java.sun.com mengenai penggunaan Tab. JTabbedPane Komponen yang dapat digunakan oleh pengguna, dengan tampilan berdasarkan group komponen dalam bentuk tab. Tab tersebut dapat diberikan tampilan teks maupun gambara ikon.

Constructor JTabbedPane()

Membuat TabbedPane kosong dengan posisi atas/TOP. JTabbedPane(int tabPlacement) Membuat TabbedPane kosong dengan posisi sesuai dengan parameter JTabbedPane.TOP, JTabbedPane.BOTTOM, JTabbedPane.LEFT, atau JTabbedPane.RIGHT. JTabbedPane(int tabPlacement, int tabLayoutPolicy) Membuat TabbedPane kosong dengan posisi sesuai dengan parameter JTabbedPane.TOP, JTabbedPane.BOTTOM, JTabbedPane.LEFT, atau JTabbedPane.RIGHT beserta model policy

input

input

Beberapa Method yang harus diketahui void addTab(String title, Component component)

Menambah tab dengan judul, dan tanpa gambar ikon. void addTab(String title, Icon icon,Component component)

Menambah tab dengan judul dan gambar Ikon beserta komponennya. void addTab(String title, Icon icon, Component component, String tip)

Menambah tab dengan judul dan gambar Ikon beserta komponennya dan teks tip. int getSelectedIndex()

Mendapatkan index aktif dari tabbpane int getTabCount()

Mendapatkan jumlah tab dari tabbedpane. String getTitleAt(int index)

Mendapatkan teks judul sesuai index

53

void insertTab(String title, Icon icon, Component component, String tip, int index)

Menyisipkan komponen pada index tertentu dengan judul teks, gambar Ikon, komponen, teks tip. boolean isEnabledAt(int index)

Memberikan nilai true apabila tab pada index tertentu dalam posisi aktif. void remove(Component component) Menghapus komponen JTabbedPane. void remove(int index)

Menghapus tab dan komponen didalamnya pada index tertentu. void removeAll()

Menghapus semua tab pada tabbedpane. void removeTabAt(int index)

Menghapus tab dan komponen didalamnya pada index tertentu. void setEnabledAt(int index, boolean enabled)

Mengaktifkan atau menonaktifkan tab pada index tertentu. void setSelectedIndex(int index)

Memberikan status terpilih pada tab tertentu. void setTitleAt(int index, String title)

Memberikan judul teks pada index tertentu. void setToolTipTextAt(int index, String toolTipText)

Memberikan tek tooltip pada tab index tertentu. Contoh Penggunaan : http://java.sun.com/docs/books/tutorial/uiswing/components/tabbedpane.html

Tab 1

Tab 0

Gambar 13. TabbedPane Gambar 13 mempunyai rancangan desain sebagai berikut : - tabbedpane, dengan model TabbedPane yang mempunyai dua tab, yaitu tab 0 untuk penempatan card1 dan tab 1 untuk penempatan card2 - card1, merupakan panel untuk penempatan Button1, Button2, dan Button3 - card2, merupakan panel untuk penempatan TextField. //program ke duabelas

54

/* * ===diambil dari sun.java.documen.book.sample ==== */ import java.awt.*; import javax.swing.*; public class TabDemo { final static String BUTTONPANEL = "JPanel with JButtons"; final static String TEXTPANEL = "JPanel with JTextField"; public void addComponentToPane(Container pane) { JTabbedPane tabbedPane = new JTabbedPane(); JPanel card1 = new JPanel() { //besarnya panel disesuakan dengan besar frame public Dimension getPreferredSize() { Dimension size = super.getPreferredSize(); size.width += 100; return size; } }; card1.add(new JButton("Button 1")); card1.add(new JButton("Button 2")); card1.add(new JButton("Button 3")); JPanel card2 = new JPanel(); card2.add(new JTextField("TextField", 20)); tabbedPane.addTab(BUTTONPANEL, card1); tabbedPane.addTab(TEXTPANEL, card2); pane.add(tabbedPane, BorderLayout.CENTER); } private static void createAndShowGUI() { //look and feel JFrame.setDefaultLookAndFeelDecorated(true); JFrame frame = new JFrame("TabDemo - Universitas Budi Luhur"); frame.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE); TabDemo demo = new TabDemo(); demo.addComponentToPane(frame.getContentPane()); frame.pack(); frame.setVisible(true); }

}

public static void main(String[] args) { createAndShowGUI(); }

55

BAB X

MODEL DESAIN TAMPILAN Pada meteri sebelumnya, kita sebenarnya sudah menyinggung sedikit mengenai penggunaan layout. Pada pembahasan dibawah selanjutnya, akan dibahas seluruh model layout pada java standar dan xy layout pada JBuilder borland. Layout-layout tersebut adalah sebagai berikut : BorderLayout Membuat layout tampilan berdasarkan arah mata angin yaitu NORTH, EAST, SOUTH, dan WEST. NORTH WEST CENTER EAST SOUTH FlowLayout Layout FlowLayout mempunyai beberapa tampilan yaitu LEFT, CENTER, dan RIGHT. LEFT CENTER RIGHT GridLayout Penggunaan layout GridLayout dengan metode yang sama seperti saat kita menggunakan table, yaitu terkait jumlah baris dan jumlah kolom. Contoh : - jumlah baris 2 dengan kolom 4, menggunakan perintah GridLayout(2,4), yang berarti terdapat 8 (delapan) komponen yang dapat ditempatkan ; o Komponen 1, berada pada posisi baris pertama dan kolom pertama o Komponen 2, berada pada posisi baris pertama dan kolom kedua o Komponen 3, berada pada posisi baris pertama dan kolom ketiga o Komponen 4, berada pada posisi baris pertama dan kolom keempat. o Komponen 5, berada pada posisi baris kedua dan kolom pertama. o Komponen 6, berada pada posisi baris kedua dan kolom kedua. o Komponen 7, berada pada posisi baris kedua dan kolom ketiga. o Komponen 8, berada pada posisi baris kedua dan kolom keempat. 1 5

2 6

3 7

4 8

BoxLayout BoxLayout digunakan untuk membuat tampilan berdasarkan AXIS, yaitu : - X_AXIS Setiap komponen yang ditambahkan pada layout, akan diposisikan pada kanan sesudah komponen sebelumnya.

56

Gambar 14. BoxLayout X_AXIS -

Y_AXIS Setiap komponen yang ditambahkan pada layout, akan diposisikan pada komponen sebelumnya

Gambar 15. BoxLayout Y_AXIS Box Penggunaan Box sama dengan BoxLayout, hanya penamaannya saja yang berbeda, yaitu : - Horizontal Box Setiap komponen yang ditambahkan pada layout, akan diposisikan pada kanan sesudah komponen sebelumnya.

57

Gambar 16. Box Horizontal -

Vertical Box Setiap komponen yang ditambahkan pada layout, akan diposisikan pada komponen sebelumnya

Gambar

16.Box Horizontal

GridBagLayout Penggunaan layout GridBagLayout secara logika menyerupai GridLayout, hanya saja benar memposisikan kolom dengan intial gridy dan baris dengan intial gridy. Kelebihan dari layout ini adalah dapat membuat menyatukan kolom dan baris untuk satu komponen., lihat gambar 17 pada button 6.

Gambar 17.Box Horizontal Contoh aplikasi pada gambar 17 dapat didesripsikan sebagai berikut : - Button1, berada pada posisi x = 0 dan y =1 - Button2, berada pada posisi x = 0 dan y =1 - Button3, berada pada posisi x= 0 dan y=2 - Button4, berada pada posisi x =1 dan y= 1 - Button5, berada pada posisi x =1 dan y =2 - Button6, berada pada posisi x=2 dan y = 0-1 Contoh program : //program ke tiga belas

58

//diambil dari www.sun.com import java.awt.*; public class Direction extends Frame { Button btn1, btn2, btn3, btn4, btn5, btn6; GridBagLayout gridbag; GridBagConstraints c; public static void main(String argv[]) { new Direction().show(); } void makeButtons() { btn1 = new Button("Button btn2 = new Button("Button btn3 = new Button("Button btn4 = new Button("Button btn5 = new Button("Button btn6 = new Button("Button }

1"); 2"); 3"); 4"); 5"); 6");

add(btn1); add(btn2); add(btn3); add(btn4); add(btn5); add(btn6);

public Direction() { gridbag = new GridBagLayout(); setLayout(gridbag); c = new GridBagConstraints(); makeButtons(); // use defaults for btn1 gridbag.setConstraints(btn1, c); // btn2 below btn1 c.gridx = 0; // gridy is still RELATIVE gridbag.setConstraints(btn2, c); // btn3 below of btn2 - reuse constraint gridbag.setConstraints(btn3, c); // btn4 right of btn2 c.gridx = GridBagConstraints.RELATIVE; c.gridy = 0; gridbag.setConstraints(btn4, c); // btn5 below of btn4 c.gridx = 1; c.gridy = 2; gridbag.setConstraints(btn5, c); // btn6 up and to right of btn5 c.gridx = 2; c.gridy = 0; c.weightx = 0.0; c.gridwidth = 2; c.gridheight = 2; c.fill = GridBagConstraints.BOTH; gridbag.setConstraints(btn6, c); }

resize(400, 200);

}

com.borland.jbcl.layout.* (XYLayout/jbcl.jar) Layout X dan Y, memilii banyak model dari banyak pengembang dan salah satunya adalah dari Borland. Model ini menggunakan pixel sebagai posisi X dan Y. Begitu pula dengan panjang dan tinggi dari komponen.

59

Contoh pada gambar 5 dikembangkan dengan menggunakan XYLayout :

Gambar 18. XYLayout Contoh program : //program ke empatbelas import javax.swing.*; import java.awt.*; import com.borland.jbcl.layout.*; import java.awt.event.*; class frame1 extends JFrame { XYLayout xYLayout1 = new XYLayout(); JLabel lblNim = new JLabel(); JLabel lblNama = new JLabel(); JLabel lblSertifikat = new JLabel(); JLabel lblJurusan = new JLabel(); JLabel lblKampus = new JLabel(); JTextField txtNim = new JTextField(); JTextField txtNama = new JTextField(); JCheckBox chSD = new JCheckBox(); JCheckBox chSMP = new JCheckBox(); JCheckBox chSMA = new JCheckBox(); ButtonGroup grpJurusan = new ButtonGroup(); JRadioButton rdTI = new JRadioButton(); JRadioButton rdMI = new JRadioButton(); JRadioButton rdAK = new JRadioButton(); JRadioButton rdTK = new JRadioButton(); String sKampus[] = {"Cempaka Putih","Cileduk","Roxy","Salemba"}; JComboBox cmbKampus = new JComboBox(sKampus); JButton cmdSave = new JButton(); JButton cmdEnd = new JButton(); public frame1() { super("Universitas Budi Luhur"); setSize(400,250); setLocation(10,100); try { jbInit(); } catch(Exception ex) { ex.printStackTrace(); } } void jbInit() throws Exception { lblNim.setText("Nim");

60

this.getContentPane().setLayout(xYLayout1); lblNama.setText("Nama"); lblSertifikat.setText("Sertifikat"); lblJurusan.setText("Jurusan"); lblKampus.setText("Kampus"); txtNim.setText(""); txtNama.setText(""); chSD.setToolTipText(""); chSD.setText("SD"); chSMP.setText("SMP"); chSMA.setText("SMA"); rdTI.setText("TI"); rdMI.setText("MI"); rdAK.setText("AK"); rdTK.setText("TK"); cmdSave.setText("Tampil"); cmdEnd.setActionCommand(""); cmdEnd.setText("Selesai"); grpJurusan.add(rdTI); grpJurusan.add(rdMI); grpJurusan.add(rdAK); grpJurusan.add(rdTK); xYLayout1.setWidth(400); xYLayout1.setHeight(193); this.setDefaultCloseOperation(EXIT_ON_CLOSE); this.getContentPane().add(lblNim, new XYConstraints(37, 26, 77, 18)); this.getContentPane().add(lblNama, new XYConstraints(36, 53, 72, 9)); this.getContentPane().add(lblJurusan, new XYConstraints(33, 98, 55, 13)); this.getContentPane().add(rdTI, new XYConstraints(114, 92, 42, 25)); this.getContentPane().add(rdMI, new XYConstraints(164, 93, 42, 20)); this.getContentPane().add(rdAK, new XYConstraints(222, 96, 42, 21)); this.getContentPane().add(rdTK, new XYConstraints(276, 96, 64, 19)); this.getContentPane().add(cmbKampus, new XYConstraints(118, 120, 145, 22)); this.getContentPane().add(lblKampus, new XYConstraints(32, 123, 67, 11)); this.getContentPane().add(cmdSave, new XYConstraints(29, 153, 114, 27)); this.getContentPane().add(cmdEnd, new XYConstraints(160, 152, 142, 29)); this.getContentPane().add(chSMA, new XYConstraints(221, 77, 56, 16)); this.getContentPane().add(lblSertifikat, new XYConstraints(34, 77, 64, 14)); this.getContentPane().add(chSD, new XYConstraints(114, 77, 47, 16)); this.getContentPane().add(chSMP, new XYConstraints(161, 76, 58, 16)); this.getContentPane().add(txtNama, new XYConstraints(116, 50, 195, 23)); this.getContentPane().add(txtNim, new XYConstraints(117, 29, 70, 20)); } } public class praktek62 { public static void main(String args[]) { new frame1().show(); } }

61

BAB X

Error Exception Waktu paling ideal untuk mendeteksi adanya kesalahan pada program (error) adalah saat kompilasi program. Namun tidak semua kesalahan program dapat dideteksi pada saat itu, kesalahan justru terlihat program dijalankan atau digunakan. tjava hal 219. Sebagai contoh, untuk program yang dibuat pada saat mesin cetak atau printer sedang on, program dapat melakukan pencetakan dengan baik saat kondisi itu. Namun apabila mesin cetak sedang dalam posisi off, maka program tidak dapat melakukan pencetakan, kemudian mengirimkan sinyal kesalahan. Apabila sinyal kesalahan tersebut tidak ditangkap maka program akan terhenti. Hal tersebut tidak akan terjadi apabila si pengembang program menangkap sinyal tersebut atau melewatinya. Contoh penggunaan lainnya adalah : - perbedaan variable - penggunaan file dan direktori - dan lain-lain. Pada java standard, beberapa error yang harus diketahui adalah sebagai berikut : - java.lang.RuntimeException - java.lang.ArithmeticException - java.lang.ArrayStoreException - java.lang.ClassCastException - java.util.EmptyStackException - java.lang.IllegalArgumentException - java.lang.IllegalThreadStateException - java.lang.NumberFormatException - java.lang.IllegalMonitorStateException - java.lang.IndexOutOfBoundsException - java.lang.ArrayIndexOutOfBoundsException - java.lang.StringIndexOutOfBoundsException - java.lang.NegativeArraySizeException - java.util.NoSuchElementException - java.lang.NullPointerException - java.lang.SecurityException - java.awt.AWTException - java.lang.ClassNotFoundException - java.lang.CloneNotSupportedException - java.io.IOException - java.io.EOFException - java.io.FileNotFoundException - java.io.InterruptedIOException - java.net.MalformedURLException - java.net.ProtocolException - java.net.SocketException 62

-

java.io.UTFDataFormatException java.net.UnknownHostException java.net.UnknownServiceException java.lang.IllegalAccessException java.lang.InstantiationException java.lang.InterruptedException java.lang.NoSuchMethodException

penulisan Error Exception, diawali dengan try{} dengan minimal satu catch{} atau finnaly{} untuk menangkap kesalahan program. try{ // Kode Program Yang Akan Diperkirakan Terjadi Error Exception } catch(type1 id1) { // Penanganan Error Exception dari type1 } catch(type2 id2) { // Penanganan Error Exception dari type2 } catch(type3 id3) { // Penanganan Error Exception dari type3 } // dst

Contoh program : //program kelima belas public class ExceptionMethods { public static void main(String args[]) { try { //sengaja dikasih error throw new Exception("Here's my Exception"); } catch(Exception e) { System.out.println("Caught Exception"); System.out.println("e.getMessage(): " + e.getMessage()); System.out.println("e.toString(): " + e.toString()); System.out.println("e.printStackTrace():"); e.printStackTrace(); } } }

Dengan hasil program : Caught Exception e.getMessage(): Here's my Exception e.toString(): java.lang.Exception: Here's my Exception e.printStackTrace(): java.lang.Exception: Here's my Exception at ExceptionMethods.main

Penanganan kesalahan program pada modul dapat juga dilewati atau tidak diindahkan dengan menggunakan perintah throw sehingga kesalahan program tersebut dapat ditangkap oleh modul pemanggil. Apabila throw ditempatkan pada posisi main, hal itu mempunyai arti ”biarkanlah kesalahan tersebut ditangani oleh sistem”. Contoh program keenambelas menggunakan logika sebagai berikut : main

Throw error dari g

g()

f()

Throw error dari f

63

Gambar 19. Throw Error //program ke enambelas public class Rethrowing { public static void f() throws Exception { System.out.println( "originating the exception in f()"); throw new Exception("thrown from f()"); } public static void g() throws Throwable { try { f(); } catch(Exception e) { System.out.println("Inside g(), e.printStackTrace()"); e.printStackTrace(); throw e; } } public static void main(String args[]) throws Throwable { try { g(); } catch(Exception e) { System.out.println(Caught in main, e.printStackTrace()"); e.printStackTrace(); } } }

Dengan hasil program : originating the exception in f() Inside g(), e.printStackTrace() java.lang.Exception: thrown from f() at Rethrowing.f(Rethrowing.java:8) at Rethrowing.g(Rethrowing.java:12) at Rethrowing.main(Rethrowing.java:24) Caught in main, e.printStackTrace() java.lang.Exception: thrown from f() at Rethrowing.f(Rethrowing.java:8) at Rethrowing.g(Rethrowing.java:12) at Rethrowing.main(Rethrowing.java:24)

Untuk mengurangi beban memori pada saat pengecekan kesalahan program menggunakan perintah finally. Sebelum membahas penggunaan finally terlebih dahulu perhatikan program ketujuhbelas. //program ke tujuhbelas //Tidak Menggunakan Finally class Switch { boolean state = false; boolean read() { return state; } void on() { state = true; } void off() { state = false; } } public class OnOffSwitch { static Switch sw = new Switch(); public static void main(String args[]) { try { sw.on(); // code that may throw exceptions... } catch(NullPointerException e) { System.out.println("NullPointerException"); sw.off(); } catch(IllegalArgumentException e) { System.out.println("IOException"); sw.off(); } } }

64

Bandingkan dengan program ke-delapan belas //program ke delapanbelas //mrnggunakan Finally class Switch2 { boolean state = false; boolean read() { return state; } void on() { state = true; } void off() { state = false; } } public class WithFinally { static Switch2 sw = new Switch2(); public static void main(String args[]) { try { sw.on(); // code that may throw exceptions... } catch(NullPointerException e) { System.out.println("NullPointerException"); } catch(IllegalArgumentException e) { System.out.println("IOException"); } finally { sw.off(); } } }

Pada program ke-tujuhbelas pengecekan error dilakukan. Setiap pengecekan memangil objek sw.off(). Sedangkan pada program k-e delapanbelas setelah pengecekan pemanggilan objek sw.off(), maka cukup sekali panggilan pada posisi finally.

65

BAB XII

Thread Pada pemrograman yang terstruktur, pengembang program melakukan pemanggilan modul secara berurutan. Maksudnya adalah jika ada ada tiga modul, yaitu modul A, modul B, dan modul C maka modul utama akan memanggil sesuai urutannya.

Gambar 20. Single Thread Modul utama memanggil modul A kemudian memanggil modul B, lalu memanggil modul C, yang berarti setelah modul A selesai diproses, maka modul B akan diproses kemudian baru modul C. Dengan kata lain modul B tidak akan diproses apabila modul A belum habis diproses. Begitu pula modul C, modul tersebut tidak akan diproses apabila modul A dan B belum diproses. Program ke-sembilanbelas adalah merupakan contoh program yang berjalan secara terstruktur atau single thread. Dimana setelah horse1 telah selesai di proses maka horse2 diproses, kemudian horse3 diproses. //program ke sembilanbelas //single thread public class racesingle{ public static void main(String args[]){ raceTest horse1 = new raceTest(); raceTest horse2 = new raceTest(); raceTest horse3 = new raceTest(); System.out.println("\nRace Starting ....\n"); System.out.println("Race started!\n\n"); horse1.run("horse1"); horse2.run("horse2"); horse3.run("horse3"); } } class raceTest{

66

private int pause; private int stage=0; public void run(String name){ try{ System.out.println(name + " started!"); do{ System.out.println( " - stage: " + (stage+1)); pause = (int) (Math.random() * 1000); stage++; } while (stage
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF