Bahasa Indonesia

August 30, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Bahasa Indonesia...

Description

 

IDENTIFIKASI UNSUR FILM SEJARAH

 

UNSUR INTRINSIK 1.

 Judul Film : Kartini (2017)

2.

Tema : Emansipasi Emansipa si Wanita Wanita Sepanjang perjalanan hidupnya, hidup nya, Kartini berjuan berjuangg untuk menyetarakan hak bagi semua orang, baik ningrat ataupun bukan. Terutama h hak ak pendidikan untuk perempuan, bersama kedua saudarinya yang bernama Roekmini dan Kardinah, Kartini berjuang mendirikan sekolah untuk kaum miskin dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi semua masyarakat  Jepara.

3. Alur : Alur Campuran Campur an Alur yang ditampilkan ditamp ilkan dalam film in inii bergerak maju mundur. Film dimulai ketika Kartini hendak dijodohkan dengan Bupati Rembang, KRM Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat. Dari Dari situ, cerita dilempar ke masa kecil Kartini sebagai putri dari Bupati Jepara, Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, yang mana ia harus dipisagkan dengan ibu kandungnya, M. A Ngasirah. Lalu kemudian cerita kembali ke keadaan Kartini sedang dalam masa pingitan bersama saudarinya,hingga kemudian menampilkan proses perjuangan Kartini. Karti ni.

 

4.

Sudut Pandang : Sudut pandang orang ke tiga Film ini ditulis oleh Hanung Bramantyo dan Bagas Bramanti Braman ti yang mana merupakan kisah nyata perjuangan Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan gender dan emansipasi wanita

5.

Latar 1. Latar tempat : Jepara, pendopo, kamar Kartini, kamar Kangmas Kartono, kamar Yu Ngasirah, rumah Ovink-soer, Semarang, kamar Sosroningrat, ruang tamu, ruang keluarga, kamar Moeriam, diatas tembok belakang pendopo, ruang kerja Sosroningrat, dapur, dijalan, Belanda (lapangan kincir angin), pantai, aula pendopo, pelaminan, danau, hutan, tempat pemahatan wayang, Mayong (rumah Raden Ario Sosroningrat).

 

2. Latar waktu : 1883-1903, tahun 1800-an, pagi, siang, sore, malam, 3 hari setelah. 3. Latar suasana : tegang, sedih, senang, haru.

6.

Gaya Bahasa : Bahasa daerah (Jawa) dan bahasa asing (Belanda)

7.

Penokohan 1. R.A. Kartini : cerdas, rajin, pantang menyerah, jujur, religius, pemberani, teguh pada pendirian, pemberontak/pendobrak tradisi.

2. R. M.Adipati Ario Sosroningrat So sroningrat : tegas, bijak, taat tradisi, memegang tteguh eguh janji, janj i, pendukung anak-anaknya, sayang sayang dan perhatian kepada anak-anaknya.

 

3. M. A. Ngasirah/ Yu Yu Ngasira N gasirah h : sabar, patuh aturan, atura n, taat tradisi, t radisi, cukup pandai. panda i. Sosrokartono tono : cerdas, bijak, penyayang. 4. Sosrokar 5. Slamet : tegas 6. Busono : sombong, suka ikut campur urusan orang lain, suka meremehkan orang lain, tidak menghargai orang lain yang kastanya rendah. 7. Roekmini : cerdas, patuh, taat tradisi. 8. Kardinah : cerdas, patuh, taat tradisi.

9. R.A.Moeriam : blak-blakan, tegas, sedikit kasar. kasar. 10. Ovienk-soer : baik, senang membantu orang lain.

 

11. R. Adipati Joyodiningrat : tegas, bijaksana, sopan, pendukung Kartini. 12. Wilhelmina : cerdas. 13. Stella Zechamdelaar : baik, pintar. 14. Pak Atmo : patuh/taat kepada majikan. 15. Soelastri : lemah kembut, patuh, taat tradisi. 16. Cecile de Jong : pintar.

8.

Amanat  Jadilah perempuan yang memiliki pendirian dan pegang teguh pendirian pendirian itu. Jangan pernag takut menyuarakan pendapat dan isi pikiranmu. Dan teruslah bermimpi be rmimpi dan berimajinasi, jangan biarkan keadaan mengubur mimpi dan anganmu.

 

UNSUR EKSTRINSIK 1.

Diproduksi oleh : Legacy Pictures, Screenplay Film.

2.

Tahun rilis : 2017.

3.

Nilai moral Film ini mengajarkan kita tentang persamaan derajat laki-laki dan perempuan dalam dunia pendidikan. Selain itu juga kita tidak boleh merendahkan derajat seseorang, serta bekerja keras dapat memberikan hasil maksimal.

4.

Nilai agama

Film ini juga menyajikan sedikit nilai agama Islam didalamnya yakni mengenai penerjemahan ayat Al-Quran.

 

5.

Nilai budaya Film ini menggunakan menggun akan bahasa Jawa dan bahasa Belanda.

6.

Nilai estetis Film ini menyajikan sedikit adegan yang menunjukkan keindahan yakni batik dan wayang yang dibuat oleh Roekmini dan Kardinah.

7.

Nilai sosial Film ini menceritakan adanya pembedaan gender yang membuat perempuan tidak boleh melakukan banyak hal. Namun peristiwa itu akhirnya berhenti akibat perjuangan p erjuangan Kartini yang luar biasa.

 



Kelompok : 4



Kelas : XII-IPA4



Ketua : Putri Balqis MF



Anggota 1. Riza Rizki Aulia 2. Risa Aulia

3. Arjuna A ndika 4. Taurix Andika

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF