ini adalah presentasi mengenai bahan bakar minyak dan gas pada Boiler, semoga membatu:)...
Description
Boiler
Boiler adalah bejana bertekanan dengan bentuk dan ukuran yang didesain untuk menghasilkan uap panas atau steam. Steam tersebut kemudian digunakan untuk mengalirkan panas ke suatu proses selanjutnya. Secara proses konversi energi, boiler memiliki fungsi untuk mengkonversi energi kimia yang tersimpan di dalam bahan bakar menjadi energi panas.
Syarat Pembakaran Sempurna di dalam Boiler
Perbandingan pemakaian bahan bakar harus sesuai.
Udara yang dipakai harus mencukupi.
Panas yang cukup untuk memulai pembakaran (Campuran bahanbakar-udara terjaga di atas temperatur pengapiannya). Volume furnace cukup luas sehingga memberikan waktu yang cukup bagi campuran bahanbakar-udara untuk terbakar sempurna.
LNG HSD (High speed Diesel And MFO (Marine Fuel Oil) Batu Bara
Gas Cair Padat
Pembahasan
Pembahasan I Minyak
Pembahasan II Gas
bahan bakar minyak Jenis Bahan Bakar minyak Skema distribusi minyak ke Burner Komponen Utama dan Pendukung Proses Penyalaan Prinsip Kerja Bahan Bakar Gas Sistem distribusi gas menuju burner Komponen Utama dan pendukung Proses Penyalaan
Kelebihan dan Kekurangan Bahan Bakar Minyak dan Gas
Sistem Bahan bakar minyak pada PLTU yang digunakan terdiri dari minyak HSD / High Speed Diesel (solar) dan minyak MFO / Marine Fuel Oil (residu). Fungsi minyak HSD pada PLTU batubara maupun PLTU minyak adalah sebagai bahan bakar penyala awal dan pembakaran awal. Sedangkan fungsi minyak MFO pada PLTU minyak adalah sebagai bahan bakar utama
High Speed Diesel
Persediaan minyak HSD (High Speed Diesel) ditampung dalam tangki atau bunker. Untuk menyalurkan minyak HSD ke alat penyala (ignitor ) dibutuhkan pompa, filter, valve dan instrumentasi pendukung lainya.
Marine Fuel Oil
Persediaan minyak MFO ( Marine Fuel Oil ) di PLTU ditampung dalam tangki persediaan (storage tank), sedangkan untuk penggunaan sehari-hari dilayani dengan tangki harian (day tank). Untuk mengalirkan MFO dari day tank ke burner (pembakar) digunakan pompa dengan melalui filter, katup penutup cepat, pemanas (oil heater ), katup pengatur dan flow meter .
KOMPONEN UTAMA
Oil storage tank Strainer Daily tank Oil transfer pump Supply pump Booster pump Fuel oil heater Igniter Burner
KOMPONEN PENDUKUNG
Day tank level control Tank level control signal Combustion control signal Pressure guage
Proses Penyalaan
Menghidupkan FD Fan Menghidupkan igniter Menghidupkan oil tranfer pump untuk mngalirkan minyak dari oil storage tank menuju daily tank melewati strainer Pada daily tank bahan bakar dipisahkan dari zat lain (air) Mengidupkan supply pump untuk menyalurkan minyak dari daily tank menju ke fuel oil heater Pada fuel oil heater bahan bakar di panaskan dengan bantuan uap panas untuk menurunkan viskositas bahan bakar Bahan bakar di semprotkan ke ruang bakar ,melalui nosel dengan booster pump Bahan bakar akan terbakar pada burner karena kontak dengan igniter
Prinsip Kerja: Pembakaran yang terjadi akibat campuran dari bahan bakar gas (LNG) dengan udara serta sumber panas.
Gas fuel storage tank
Gas fuel control system Strainer Daily tank Valve control Konverter kit Burner
Pressure gauge
Thermometer
Combustion control signal
PROSES PENYALAAN
Menghidupkan FD fan Menghidupkan pemantik Mengalirkan bahan bakar dari gas fuel storage fan menuju daily tank melewati strainer yang diatur oleh gas fuel control sistem. (bahan bakar berupa cair). Mengalirkan bahan bakar menuju konverter kit dengan pengaturan valve kontrol Pada konverter kit bahan bakar ditekan menuju burner melewati nosel Bahan bakar terbakar pada nosel karena adanya pemantik yang telah dinyalakan.
Kelebihan dan Kekurangan A.
Bahan Bakar Minyak
Kelebihan :
relatif lebih mudah untuk ditemukan. untuk saat ini banyak tersedia. memiliki potensi besar untuk melistriki seluruh dunia karena menghasilkan daya listrik yang cukup besar.
Kekurangan :
Pencemaran lingkungan merupakan salah satu kelemahan utama dari bahan bakar minyak. Sulfur yang terkandung dalam bahan bakar minyak (solar) menyebabkan penggumpalan, penyumbatan, dan korosi pada peralatan di boiler. Perawatan (boiler) yang dilakukan lebih sering jika dibandingkan dengan perawatan menggunakan bahan bakar gas sehingga biaya perawatan juga akan lebih mahal.
B. Bahan Bakar Gas
Kelebihan :
Pada umumnya boiler yang menggunakan bahan bakar gas akan lebih murah dibanding dengan boiler yang menggunakan bahan bakar minyak. Pembakaran dengan bahan bakar gas akan berlangsung lebih sempurna dibanding dengan bahan bakar lainnya. Biaya operasi dan biaya perawatan (operation and maintenance costc )untuk boiler yang menggunakan bahan bakar gas akan jauh lebih murah Efisiensi boiler dapat lebih tinggi dengan akibat penggunaan bahan menjadi lebih hemat.
Kekurangan : Diperlukan
investasi yang lebih besar untuk perawatan pengaturan dan instalasi keamanannya, mengingat bahan bakar gas jauh lebih berbahaya dibanding dengan bahan bakar lainnya. Lokasi boler harus disekitar lokasi penambangan gas atau dalam jangkauan ekonomis transmisi pipa-pipa gas alam.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.