bactec 2
March 30, 2019 | Author: Isma R | Category: N/A
Short Description
mmmm...
Description
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Darah di dalam tubuh manusia memiliki fungsi yang sangat penting sebagai alat untuk transportasi oksigen dan zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Darah merupakan cairan tubuh yang berwarna merah, warna merah ini merupakan protein pernafasan yang mengandung besi, yang merupakan tempat terikatnya molekul- molekul oksigen yang disebabkan oleh hemoglobin. Dalam darah juga terdapat kandungan seperti air, protein, mineral dan garam. Selain itu darah juga dibedakan menjadi beberapa jenis. Pada masing-masing jenis darah juga memiliki peranan penting dalam tubuh. Jenis-jenis darah manusia yakni sel darah merah, sel darah putih serta kepingan darah B. Rumusan Masalah
Adapun Rumusan dari makalah ini adalah 1. Bagaimana pemeriksaan kultur darah BACTEC? C. Tujuan Makalah
Adapun Rumusan dari makalah ini adalah 1. Untuk mengetahui bagaimana pemeriksaan kultur darah BACTEC
Bactec merek alat sejenis alat me An aerob aerob Tutup merah bakteri aerob Kuning kshusus sampel bayi Biru khusus an aerob Putih tibi Buka penutup masukkan dalam spoit masukkan sampel kedlm media 1-2 ml dihomogenkan masukkan ke dalam alat dibarcode trdahulu tutp alat layarx kuning ada Merah/ kuning positif
BAB II PEMBAHASAN A. Bakteremia dan Sepsis
1.
Definisi Bakteremia
Bakteremia adalah adanya bakteri di dalam darah berdasarkan hasil kultur darah positif. Didapatkannya bakteri dari kultur darah di laboratorium dapat disebabkan oleh adanya infeksi maupun non-infeksi, seperti kontaminasi. Bakteremia yang merefleksikan infeksi (true infection) akan menyebabkan respon fisiologis yang mengindikasikan adanya infeksi berat, seperti sepsis, sepsis berat, dan syok septik.Walaupun bakteremia dapat menyebabkan sepsis, sepsis berat, dan syok septik, kondisi tersebut tidak selalu berkaitan dengan bakteremia.Kultur darah negatif didapatkan pada lebih dari 70% pasien sepsis, meskipun terdapat gejala klinis yang jelas akan adan ya infeksi. 2.
Definisi Sepsis
Sepsis adalah adanya SIRS (Systemic Inflammatory Response Syndrome) ditambah dengan adanya infeksi pada organ tertentu berdasarkan hasil biakan positif di tempat tersebut.1,11 Definisi lain menyebutkan bahwa sepsis merupakan respon sistemik terhadap infeksi, berdasarkan adanya SIRS ditambah dengan infeksi yang dibuktikan (proven) atau dengan suspek infeksi secara klinis.9 Berdasarkan Bone et al, SIRS adalah pasien yang memiliki dua atau lebih kriteria: 1. Suhu >38o atau 90 kali/menit
3. Laju Respirasi >20 kali/menit atau PaCO2 < 32 mmHg 4. Hitung leukosit >12.000/mm3 aau >10% sel imatur/band.3 Penyebab respon sistemik dihipotesiskan sebagai infeksi lokal yang tidak terkontrol, sehingga menyebabkan bakteremia atau toksemia (endotoksin atau eksotoksin) yang menstimulasi reaksi inflamasi di dalam pembuluh darah dan organ lain.10Sepsis secara klinis dibagi berdasarkan beratnya kondisi, yaitu sepsis, sepsis berat, dan syok septik. Sepsis berat adalah infeksi dengan adanya bukti kegagalan organ akibat hipoperfusi. Syok septik adalah sepsis berat dengan hipotensi yang persisten setelah diberikan resusitasi cairan dan menyebabkan hipoperfusi jaringan.Pada 10-30% kasus syok septik didapatkan bakteremia kultur positif dengan mortalitas mencapai 40-50%.
B. Pemeriksaan BACTEC
Dasar teknik pemeriksaan biakan dengan BACTEC ini adalah metode radiometrik. M tuberculosis memetabolisme asam lemak yang kemudian menghasilkan CO2 yang akan dideteksi growth indexnya oleh mesin ini. Sistem ini dapat menjadi salah satu alternatif pemeriksaan biakan secara cepat untuk membantu menegakkan diagnosis dan melakukan uji kepekaan Bentuk lain teknik ini adalah dengan menggunakan Mycobacteria Growth Indicator Tube (MGIT) C. Dalam laboratorium mikrobiologi terdapat berbagai jenis pemeriksaan, yakni :
1. Pemeriksaan Mikroskopis: a. Pengecatan Gram b. Pengecatan BTA c. Pengecatan Neisser 2. Kultur Kultur Urin, Kultur Darah, Kultur Campuran (selain darah dan urin) Kultur Gall, Kultur kuman-kuman enteric, cholera, Kultur TBC, Kultur Anaerob 3. Pemeriksaan Sero-Imunologi/Rapid test/Biologi molekuler untuk berbagai pen yakit 4. Pengendalian infeksi nosokomial A. KULTUR a.
Metode Konvensional (Kultur media MC dan BAP)
b. Jenis sampel yang dapat diperiksa adalah pus, apusan, sekret, cairan aspirasi, darah,dll. c. Cara Kerja : a. Lakukan inokulasi dengan cara mengambil 1 ose sampel secara aseptis b. Goreskan pada media Mac Conkey dan BAP c. Inkubasi pada suhu 370C selama 24 jam didalam incubator d. Catatan : Sisa sampel pus, pleura, LCS dan sampel swab lain disimpan pada biakan media BHI, media BHI ditambahkan secukupnya hingga menggenangi sampel kemudian diinkubasi pada suhu 370C selama 24 jam. Hal ini dilakukan untuk mengkonfiramasi ulang pemeriksaan jika hasil pada media MC dan BAP tidak ditumbuhi bakteri. B. Kultur dengan BACTEC 9050 a. Fungsi : sebagai tempat kultur darah dari pasien yang didiagnosa sepsis b. Cara kerja :
a. Sampel darah pada spuit dimasukkan kedalam botol pembenihan yang berisi media penyubur dan resin (penetral antibiotik), campur hingga homogen. Volume darah 1 : 10 (anak : 1-5 ml, dewasa : 10-20 ml). b. Inkubasi pada suhu 350C BD BACTEC 9050, pemeriksaan dengan alat ini, hanya dalam waktu 2 jam alat akan memberikan tanda berupa alarm pada Sampel yang positif. Namun jika sampel belum memberikan tanda-tanda positif, maka diberi selang pemeriksaan atau ditunggu hasilnya maksimal hingga 5 hari. Hasil negatif akan ditunjukkan pada alat berupa kode sampel (-) pada alat. c. Memproses kultur darah (+) - Buat sediaan dari kultur darah dan lakukan pewarnaan gram - Lakukuan subkultur pada media MC dan BAP - Lakukan uji sensitivitas bakteri dan uji biokimia untuk mengidentifikasi jenis bakteri d. Memproses kultur darah ( - ) - Media dikeluarkan dari alat dan dicatat kode sampel negatif, kemudian media dibuang tanpa proses lebih lanjut e. Prosedur pemeriksaan Kultur Metode BACTEC 9050 : 1. nyalakan alat dengan tekan tombol on 2. Setelah alat siap akan muncul menu utama 3. Tekantombol gambar kunci 4. Tekan tombol rem untuk menghentikan rotor 5. Buka alat bactec 9050 6. Tekan tombol gambar botol 7. Botol di screen pada barcode. 8. Masukan botol sesuai nomor tempat yang muncul pada layar. 9. Tekan ok. j. Tutup pintu Bactec 9050 secara pelahan serta sedikit ditekan. 10. Kembali kemenu utama. C. Kultur TB 1. Jenis sampel yang dapat di kultur TB adalah sputum, cairan pleura, pus, dll. 2. Cara Kerja : 1. Sampel ditambakan NaOH 4% sebanyak 1:1 kemudian di homogenkan. 2. Menggoreskan sampel secara aseptis pada media LJ(Lowenstein Jensen). Selanjutnya media di inkubasi selama 2 bulan pada suhu 37°C dan di lakukan
pengecekan rutin setiap minggunya. 3. Kultur yang hasilnya positif kemudian dibuat preparat BTA dan dilanjut tes Niasin
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Dasar teknik pemeriksaan biakan dengan BACTEC ini adalah metode radiometrik. M tuberculosis memetabolisme asam lemak yang kemudian menghasilkan CO2 yang akan dideteksi growth indexnya oleh mesin ini. Sistem ini dapat menjadi salah satu alternatif pemeriksaan biakan secara cepat untuk membantu menegakkan diagnosis dan melakukan uji kepekaan
DAFTAR PUSTAKA
Aditama TY, Luthni E. Buku petunjuk teknik pemeriksaan laboratorium tuberkulosis, eds 2. Jakarta, Laboratoirum Mikrobiologi RS Persahabatan dan WHO Center for Tuberculosis, 2002. Cockerill F R, Reed G S, Hughes J G, Torgerson C A, Vetter E A, Harmesen W S, Dale J C, Roberts G D, Ilstrup D M, Henry N K. Clinical comparison of BACTEC 9240 Plus Aerobic/F resin bottles and the Isolator aerobic culture system for detection of bloodstream infections. J Clin Microbiol. 1997;35:1469 – 1472. http://semar-septi.blogspot.co.id/2014/09/macam-pemeriksaan-mikrobiologi.html
View more...
Comments