Bab1 Vitamin

Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang 2012

 Uji Vitamin A Sampel/ Apel

1 mL reagen carr-price

Amati warna

 Uji Vitamin D Sampel/ Apel

Amati warna

5 tetes H2O2

Panaskan

1 mL reagen carr-price

Dinginkan dengan air kran

 Uji Vitamin E Sampel/ Apel

0,5 mL alkohol 95%

Amati warna

Kocok

1 mL HNO3

 Uji Vitamin B1 Sampel/ Apel

Amati warna

5 mL aquades

Larutan Isobutanol

Kocok

Larutan Kalium Ferisianida

1 mL larutan + tetes NaOH

Kocok

 Uji Vitamin B2 Sampel/ Apel

2 mL aquades

1 mL alkohol

1 mL AgNO3

Amati warna

Amati warna

 Uji Vitamin B6 Sampel/ Apel

2 mL aquades

Tetes-tetes FeCl3

Amati warna

 Uji Vitamin C Sampel/ Apel

Amati warna

Aquades

Panaskan

1 mL larutan

3 mL reagen Fehling A,B

 Uji Vitamin A - Sampel + reagen carr-price - Apel + reagen carr-price  Uji Vitamin D - Sampel + H2O2 + dipanaskan + reagen carr-price - Apel + H2O2 + dipanaskan + reagen carr-price

endapan putih endapan putih (+)

endapan putih endapan putih (+)

 Uji Vitamin E - Sampel + Alkohol 95% + HNO3 2 lapisan (orange-kuning) - Apel + Alkohol 95% + HNO3 tidak ada perubahan (-)  Uji Vitamin B1 - Sampel + NaOH + K-fericianida kuning + isobutanol 2 lapisan (bening-kuning) - Apel + NaOH + K-fericianida tetap + isobutanol 2 lapisan (bening-kuning)

 Uji Vitamin B2 - Sampel + alkohol - Sampel + AgNO3 - Apel + alkohol - Apel + AgNO3  Uji Vitamin B6 - Sampel + FeCl3 - Apel + FeCl3

kuning merah kersen tetap tetap (-) orange tetap (-)

 Uji Vitamin C - Sampel + fehling A,B dipanaskan - Apel + fehling A,B dipanaskan

hijau endapan merah bata biru endapan merah bata (+)

Adanya kandungan vitamin A ditandai dengan endapan putih pada larutan setelah penambahan reagen carr-price yaitu antimon triklorida (SbCl3), baik dalam sampel maupun dalam buah apel (+). Reaksinya:

+ SbCl3

endapan putih

Sampel vit.D yang ditambah H2O2 dengan tujuan menghilangkan vitamin-vitamin lain yang ada dalam sampel, menghasilkan 2 lapisan (bening-bening). Selama pemanasan, larutan muncul gelembung gas, ketika gas hilang, pemanasan dihentikan. Adanya kandungan vitamin D dalam sampel maupun apel ditandai dengan endapan putih pada larutan setelah penambahan reagen carr-price yaitu antimon triklorida (SbCl3). Reaksinya: D2 + SbCl3

atau D3

endapan putih

Sampel vit.E ditambah alkohol kemudian HNO3 berfungsi untuk mengoksidasi vit.E, memberikan hasil larutan 2 lapisan (orange-kuning). Namun pada apel tidak menunjukkan perubahan warna menandakan apel tidak mengandung vit.E. Reaksinya: + HNO3

O

Sampel vit.B1 maupun apel ditambah NaOH kemudian kalium fericianida menghasilkan warna kuning. Ditambah isobutanol bertujuan untuk mempertegas warna sehingga menghasilkan larutan 2 lapisan (bening-kuning). Warna fluoresensinya kuning. Reaksinya: + NaOH + kalium fericianida + isobutanol

2 lapisan bening-kuning

Sampel vit.B2 yang ditambah alkohol menghasilkan warna kuning. Sedangkan sampel vit.B2 yang ditambah AgNO3 menghasilkan warna merah kersen. Namun pada apel tidak menunjukkan perubahan warna menandakan apel tidak mengandung vit.B2. Warna fluoresensinya orange kemerahan. Reaksinya: + alkohol

kuning

+ AgNO3

merah kersen

Sampel vit.B6 ditambah FeCl3 menghasilkan warna orange, sama dengan warna fluoresensinya. Namun pada apel tidak menunjukkan perubahan warna menandakan apel tidak mengandung vit.B6. Reaksinya:

+ FeCl3

orange

Sampel vit.C dan apel ditambah Fehling A dan B menghasilkan warna hijau, kemudian dipanaskan memberikan adanya endapan merah. Reaksinya:

Sampel vit.C

+ CuO

Endapan merah bata

Vitamin A  endapan putih apel  (+) Vitamin D  endapan putih apel  (+) Vitamin E  2 lapisan (orange-kuning) apel  (-)

Vitamin B1  2 lapisan (bening-kuning) apel  (+) Vitamin B2  kuning apel  (-) Vitamin B2  merah kersen apel  (-) Vitamin B6  orange apel  (-)

Vitamin C endapan merah bata apel  (+)