BAB VIII
December 24, 2017 | Author: Mico Mio | Category: N/A
Short Description
bab 8 untuk pbg bu linda...
Description
W - VIII POLA PEMBORAN UNDERGROUND BLASTING
8.1
Tujuan Percobaan Mengetahui pola pemboran dan metode peledakan yang akan digunakan
pada underground blasting.
8.2
Pola Pemboran Underground Blasting Pemboran merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan dalam suatu
operasi peledakan batuan. Kegiatan ini bertujuan untuk membuat sejumlah lubang ledak yang nantinya akan diisi dengan sejumlah bahan peledak untuk diledakkan. Bukan hanya untuk pembuatan lubang ledak tetapi pemboran memiliki fungsi lain seperti pengumupulan data sebaran cadangan. Karena pentingnya kegiatan pemboran maka perlu adanya materi yang menjelaskan tetang pemboran serta segala sesuatu yang ada di dalam kegiatan pemboran secara terperinci sebagai bahan pembantu atau penuntun dalam melakukan kegiatan
pemboran.
Sistem
pemboran
berdasarkan
dengan
tingkat
keterterapannya dibagi menjadi 8 (delapan) macam yaitu : 1. Mekanik : perkusif, rotari, rotari-perkusif 2. Termal : pembakaran, plasma, cairan panas, pembekuan 3. Hidroulik : pancar (jet), erosi, cavitasi 4. Sonik : vibrasi frekuensi tinggi 5. Kimiawi : microblast, disolusi 6. Elektrik : elektric arc, induksi magnetis 7. Seismik : sinar laser 8. Nuklir : fusi, dan fisi Meskipun banyak sistem pemboran yang dapat dipilih, kegiatan pemboran untuk penyediaan lubang ledak pada saat ini umumnya dilakukan dengan mesin sistem mekanik (perkusif, rotari, dan rotari-perkusif) dengan berbagai ukuran dan kemampuan, tergantung pada kapasitas produksi yang diinginkan yang didasarkan pula pada pertimbangan teknik dan ekonomi, sistem pemboran secara mekanik lebih applicable dari pada sistem pemboran
Untuk membuat lubang maju dalam maju tambang bawah tanah atau terowongan perlu diciptakan suatu bidang bebas yang disebut dengan cut hole. Cut hole merupakan suatu lubang buka yang diciptakan pada suatu face yang tidak mempunyai free face berupa lubang bor sedalam kemajuan yang diperoleh. Pola pemboran cut hole yang digunakan dalam peledakan tambang bawah tanah, yaitu: a.
Wedge Cut atau V – Cut, yaitu pembuatan lubang tembak yang membentuk sudut ± 600 terhadap bidang bebas (free face).
Gambar 8.1 Penampang Atas Pemboran V - Cut
Gambar 8.2 Penampang Depan Pemboran V – Cut
b.
Pyramid Cut atau Diamond Cut, yaitu pola pemboran yang merupakan variasi dari wedge cut dimana ujung dari lubang ledak mengarah pada titik pusat dari face yang berbentuk pyramid.
Gambar 8.3 Penampang Atas Pemboran Pyramid Cut
Gambar 8.4 Penampang Depan Pemboran Pyramid Cut
c.
Fan Cut, yaitu pola pemboran yang merupakan setengah dari wedge cut. Pola ini sangat baik digunakan pada vein yang tipis.
Gambar 8.5 Penampang Atas Pemboran Fan Cut
Gambar 8.6 Penampang Depan Pemboran Fan Cut
d.
Burn Cut, yaitu pola peledakan dimana lubang ledak tegak lurus terhadap bidang vertikal atau pada free face.
Gambar 8.7 Penampang Pemboran Burn Cut
DAFTAR PUSTAKA
•
Staff Asisten Lab. Tambang. ‘’ Penentun Praktikum Teknik Peledakan’’, 2000. Universitas Islam Bandung.
•
Cerio,
“
Pola
Pemboran
dan
Peledakan”,
2009,
http://c3ri0.blogspot.com/2009/03/polapemboran.html? zx=920470eba0b009b6 , diakses pada 25 November 2013 pukul 23.00 WIB
•
Handbook of Blasting Tables, ICI Explosive Australia. Operation Pty Ltd, Sydney.1989. 36 pp.
View more...
Comments