BAB VIII Pengkajian Risiko - Final

September 3, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download BAB VIII Pengkajian Risiko - Final...

Description

 

BAB VIII PENGKAJIAN RISIKO INFEKSI DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

Pendahuluan Salah satu program dalam pencegahan dam pengendalian infekasi di rumah sakit dan fasilitas pelayanan lainnya adalah melakukan pengkajian resiko. resiko. Pengkajian resiko sebaiknya dilakukan setiap awal tahun sebelum memulai melaksanakan program dan setiap saat ketika dibutuhkan. Didalam pengkajian resiko

diawali dengan risk register kemudian kemudian dilanjutkan dengan risk

manajemen. Pengertian Risiko adalah kemungkinan mendapatkan mendapatkan kejadian yang tidak diinginkan dan kehilangan. Jenis risiko dan tingkat risiko berbeda di setiap tempat pelayanan (IGD, ICU, Instalasi Bedah, Rawat Inap, Laboratorium, Renovasi/Pembangunan, dll). Infection Control Risk Assessment/ICRA  Assessment/ICRA  (Pengkajian Risiko pada Pengendalian Infeksi) adalah pengkajian secara kualitatif dan kwantitatif risiko infeksi terkait aktivitas pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan serta mengenali ancaman/bahaya aktivitas tersebut. Risk Register adalah pencatatan semua risiko yang sudah diidentifikasi, untuk kemudian dilakukan grading   (pemeringkatan). Berdasarkan grading tersebut akan ditentukan matriks risiko merah, grading kuning dan hijau. Risk Managemen adalah upaya yang di lakukan untuk minimalisasi risiko dan mengurangi kejadian infeksi dengan teknologi dan meningkatkan keterampilan individu dalam organisasi Infection Control Risk Assessment/ICRA  Assessment/ICRA   (Pengkajian Risiko pada Pengendalian Infeksi) terdiri dari 4 langkah, yaitu : 1.  Identifikasi risiko 2.  Analisa risiko 3.  Kontrol risiko 4.  Monitoring risiko

 

Dalam bentuk skema.

Hindari Resiko

Idenfifikasi

Monitoring risiko Analisi

Kontrol risiko

Sumber basic consepts of Infection Contro : IFEC , 2011  

Identifikasi risiko Proses manajemen risiko bermulai dari identifikasi risiko ri siko dan melibatkan :

  Identifikasi risiko. Menghitung dampak potensial (beratnya) dan kemungkinan risiko



muncul (frekuensi)

  Identifikasi aktivitas-aktivitas dan pekerjaan yang menempatkan pasien, tenaga



kesehatan dan pengunjung pada risiko;

  Identifikasi agen infeksius yang terlibat; dan   Identifikasi cara transmisi.





 

Analisa risiko     



           

Mengapa hal ini terjadi? Berapa sering hal ini terjadi? Siapa saja yang berkontribusi terhadap kejadian tersebut ? Dimana kejadian tersebut terjadi ? Apa dampak yang paling mungkin terjadi jika tindakan yang sesuai tidak dilakukan? Berapa besar biaya untuk mencegah kejadian tersebut? t ersebut?

 

 

Kontrol risiko

  Mencari strategi untuk mengurangi risiko yang akan mengeliminasi atau mengurangi



risiko atau mengurangi kemungkinan risiko yang ada menjadi masalah m asalah   Menempatkan rencana pengurangan risiko yang sudah disetujui pada masalah



 

Monitoring risiko

  Memastikan rencana pengurangan risiko dilaksanakan.



  Hal ini dapat dilakukan dengan audit dan atau surveilans dan memberikan umpan



balik kepada staf dan manger terkait Dibawah ini ada table yang menerangkan cara membuat perkiraan resiko, derajat keparahan,dan frekwensi terjadinya masalah : Tabel 2.1 Perkiraan risiko Peringkat

Peluang

Uraian

4

1:10

Hampir pasti atau sangat mungkin untuk terjadi

3

1:100

Tinggi kemungkinannya akan terjadi

2

1:1000

1

≥ 1:10000 

Mungkin hal tersebut akan terjadi pada suatu waktu Jarang terjadi dan tidak diharapkan untuk terjadi

Tabel 2.1.1. Derajat keparahan Peringkat 20-30

Deskripsi Tinggi atau mayor

10-19 Menengah 1-9

Rendah atau minor

Uraian Dampak yang besar bagi pasien yang dapat mengarah kepada kematian atau dampak jangk apanjang

Komentar Tindakan segera sangat dibutuhkan

Dampak yang dapat menyebabkan efek jangka pendek

Dibutuhkan penanganan

Dampak minimal dengan/tanpa efek minor

Di nilai ulang secara berkala

Gambar 2.1.2 Keparahan dan frekuensi fr ekuensi terjadinya masalah Keparahan tinggi

Keparahan rendah

2 – Keparahan tinggi Frekuensi rendah (infeksi aliran darah disebabkan oleh kontaminasi akses intravena) 4 – Keparahan rendah

1 – Keparahan tinggi Frekuensi tinggi (infeksi dalam darah akibat penggunaan alat dan jarum suntik ulang)

3 – Keparahan rendah

 

Frekuensi rendah (infeksidari linen rumah sakit)

Frekuensi tinggi (infeksi saluran kemih)

Frekuensi rendah

Frekuensi tinggi

IFIC Basic Concepts of Infection Control   DAMPAK SIGNIFIKAN MINOR SEDANG MAYOR Resiko Resiko Resiko Resiko sedang sedang tinggi critikal Sangat mungkin (Likely) Resiko Resiko Resiko Resiko rendah sedang tinggi critikal Mungkin (Possibele) Resiko Resiko Resiko Resiko rendah rendah sedang sedang Tidak mungkin(Unlike) Resiko Resiko Resiko Resiko rendah rendah sedang sedang Jarang(rare) Resiko Resiko Resiko Resiko rendah rendah rendah sedang Tindakan yang diperlukan, tingkat keterlibatan dan tindakan waktu akan didasarkan risiko: KEMUNGKINAN(LIKEHOOD) Hampir mungkin(almost certain)

EKSTREME Resiko critikal Resiko critikal Resiko tinggi Resiko tinggi Resiko sedang pada tingkat

Resiko kritikal : stop aktivitas   Risk manajemen harus memberitahukan informasikan di mulai dari administrasi senior   Membutuhkan recomendations segera disajikan secara pribadi untuk direktur dan manajer    Rencana tindakan dibuat tertulis dengan batas waktu tertentu    Rencana tindakan yang sudah dibuat segera dikerjakan Resiko tinggi : Stop Aktivitas   Risk manajemen harus memberitahukan informasikan di mulai dari administrasi senior  diperlukan recomendations tertulis, sebaiknya disajikan secara pribadi untuk direktur dan manejer dalam waktu 48 jam   Rencana tindakan dibuat tertulis dengan batas waktu tertentu    Rencana tindakan yang sudah dibuat di kerjakan dalam waktu 48 jam Risiko sedang   Rekomendasi tertulis untuk direksi dan manejer   Membuat rencana tindak lanjut dalam bentuk time line   Rencana Tindakan : 3 bulan Resiko rendah untuk manejer   Rekomendasi tertulis untuk   Membuat rencana tindak lanjut dalam bentuk time line   Rencana Tindakan : 6 bulan atau waktu yang lama

Lampiran 1 Contoh formulir pengkajian resiko terhadap infeksi KATEGORI

DAMPAK (D)

PROBABILITAS (P)

SKOR RISIKO

 

AKAR MASALAH Kebersihan tangan

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

DXP

Manajemen limbah Menejemen linen

CSSD

dll

Pengkajian resiko pencegahan dan pengendalin infeksi di rumah sakit dan fasilitas pelayanan Didaptkan dari asupan interdisiplin interdisiplin yaitu :   Pimpinan   Anggota Komite PPIRS, IPCN / IPCN-link   Staf medik   Perawat   Laboratorium   Unit Produksi Makanan   Unit Pelayanan Laundri   Unit Perawatan Intensif   Unit rawat jalan   Unit Sanitasi dan lingkungan   Instalasi Sterilisasi Pusat   Instalasi Laboratorium   Instalasi Farmasi   Instalasi Jenazah   Koordinator lain yang diperlukan   Komite Mutu   Staf PPIRS   IPCD/IPCO/IPCN/IPCN-link   Petugas kesehatan lain   Staf medik   Bidang Keperawatan   Bidang Teknik   Administrasi ◦













































 

Gambar 21.3. Prioritas Pengaturan

Prioritas tindakan

Keparahan : Mayor Frekuensi : Tinggi Biaya : Rendah

Keparahan : Menengah Frekuensi : Menengah Biaya : Menengah

Keparahan : Minor Frekuensi : Rendah Biaya : Tinggi

Prioritas tinggi untuk implementasi (penilaian efektivitas biaya)

Prioritas menengah (pergunakan penilaian anda)

Prioritas rendah (tidak ekonomis)

Referensi dan Bahan Bacaan 1.  Roberts G. Risk management in healthcare. Edisi kedua. London: Witherby&Co.;2002. 2.  Australian/ New Zealand Standard: Risk Management. Edisi ketiga. AS/N2S 4360:2004. ISBN 07337 2647X. Buku ini dapat diunduh dari  dari   http://www.riskmanagement.com.au/  http://www.riskmanagement.com.au/ (diakses 17 Agustus 2007). 3.  NHS Management Executive. Risk Management in the NHS. 4.  London: Departemen Kesehatan;1993 5.  Risk assessment for infection prevention and control , Join commission international, 2010 6.  IFIC, Basic Conseps of Infection Control second Edition,Revisi 2011

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF