BAB IV

May 12, 2019 | Author: den_moci | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

KTI LUKA BAKAR GRADE II...

Description

BAB IV PEMBAHASAN

Berdasarkan Asuhan Keperawatan pada Ny.MD dengan luka bakar atau combustio di ruang bedah wanita RSUD Jayapura dari tanggal 21 Juni – 23 Juni 2011, maka pada bab ini penulis akan membahas kesenjangan antara teori dengan kenyataan yang yang ditemukan dilahan dilahan praktek khususnya ruang bedah wanita RSUD Jayapura pada kasus luka bakar atau combustio, serta membahas factor pendukung dan penghambat selama melakukan asuhan keperawatan dengan kasus luka bakar ini. Dalam memberikan asuhan, penulis menerapkan asuhan keperawatan dengan berpedoman pada 5 (lima) tahapan proses keperawatan yang terdapat dalam buku Konsep dasar keperawatan yang ditulis ditulis oleh oleh Asmadi, Asmadi, 2008 yaitu; yaitu; Pengka Pengkajian, jian,

Diagnosa Keperawatan, Perencanaan, Implementasi, dan Evaluasi. A. Peng Pengka kaji jian an

Pengkajian sebagai langkah awal dalam proses keperawatan telah dilakukan pada Ny.MD di ruang bedah wanita RSUD Jayapura pada tanggal 21 Juni – 23 Juni 2011. Pada studi kasus luka bakar atau combustio combustio semua tanda dan dan gejala yang dikemukaka dikemukakan n oleh Marlyn Marlyn E. Doenges Doenges sebagian sebagian besar ditemukan, tetapi ada beberapa tanda dan gejala yang tidak ditemukan yaitu:

129

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

1. Pada teori teori,, pasien pasien luka bakar bakar bias bias mengala mengalami mi hipotensi hipotensi ataupu ataupun n syok. Pada kasus nyata yang didapat klien tidak mengalami gangguan sirkulasi, ini dapat dilihat bahwa tekanan darah dan nadi klien dalam batas normal. 2. Pada teori teori,, pasien pasien luka bakar bakar bias bias mengala mengalami mi gangguan gangguan elimina eliminasi si yang dapat ditandai dengan haluaran haluaran urine menurun menurun dan warna urine sedikit gelap. Pada kasus nyata yang didapat klien tidak mengalami perubahan atau gangguan pada system eliminasi, ini dapat dilihat bahwa tidak ada perubahan warna, frekwensi, dan keluhan saat berkemih. 3. Pada teori, teori, pasien pasien luka luka bakar bakar bias mengala mengalami mi perubahan perubahan pola pola makan makan yang ditandai dengan penurunan berat badan yang signifikan, mual serta muntah. Pada kasus nyata didapat klien tidak mengalami perubahan pola makan ini dapat dilihat bahwa tidak ada penurunan berat badan yang signifikan, dank lien tidak mual ataupun muntah. 4. Pada teori, teori, pasien pasien luka luka bakar bakar bias mengala mengalami mi gangguan gangguan pernafas pernafasan an yang bias ditandai dengan klien serak, batuk mengi dan bunyi nafas ronkhi. Pada kasus nyata didapat, klien tidak mengalami gangguan pernafasan ini dapat dilihat bahwa bunyi nafas klien vesikuler, nafas klien dalam, tidak menggunakan oto bantu dalam bernafas, bernafas, dan tidak  tidak  ada serak ataupun batuk mengi pada klien.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Dalam pengkajian, terdapat sedikit perbedaan dikarenakan klien sudah mendapatkan perawatan perawatan medis di rumah sakit selama kurang lebih 3 minggu. Dalam melakukan pengkajian, penulis tidak menemukan hambatan yang berarti, sedangkan factor pendukung yang mempermudah penulis mendapatkan data adalah kerjasama yang baik antara penulis dengan klien dan keluarga klien, ini disebabkan karena klien sangat kooperatif dan terbuka dalam mengemukakan keluhan yang dirasakannya, selain itu hal yang sangat mempermudah penulis adalah perawat ruangan yang membantu memberikan informasi pada penulis, juga tersedianya alat – alat perawatan kesehatan.

B. Diagn Diagnosa osa Kepe Kepera rawa watan tan

Diagnosa Diagnosa keperawa keperawatan tan dirumuskan dirumuskan berdasar berdasarkan kan respon respon klien yang dianalisa dan diidentifikasi dapat menunjukkan adanya gangguan pada status kesehatan yang dialami klien serta dapat diselesaikan secara mandiri, kolaborasi serta edukasi oleh penulis. Setelah

dilakukan

pengkajian

melalui

pengumpulan

data,

mengklasifikasikan dan menganalisa data didapatkan beberapa masalah keperawatan yang menjadi diagnosa keperawatan. Adapun diagnosa yang penulis dapatkan melalui pengkajian yaitu :

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

1. Diag Diagno nosa sa Aktu Aktual al a. Nyeri Nyeri akut akut berhubung berhubungan an dengan dengan terputusny terputusnyaa kontinuit kontinuitas as  jaringan kulit b. Kerus Kerusaka akan n mobilita mobilitass fisik fisik berhubu berhubunga ngan n dengan dengan kontrakt kontraktur ur otot otot luka bakar c. Ganggu Gangguan an citr citraa tubuh tubuh berhu berhubung bungan an denga dengan n Cedera Cedera luka luka bakar bakar luas pada tangan kanan, kiri, dada dan punggung. d. Gangguan Gangguan Persona Personall Hygiene Hygiene : Mandi Mandi dan dan Berhias Berhias berhubunga berhubungan n dengan dengan keterbata keterbatasan san gerak. 2. Diag Diagno nosa sa Risi Risiko ko a. Resiko Resiko Infeksi Infeksi berhubunga berhubungan n dengan dengan kerusakan kerusakan jaringan jaringan kulit Sedang Sedangkan kan pada pada teori teori menuru menurutt Marly Marlyn n E. Doenges Doenges,, 1999 diagno diagnosa sa keperawatan yang dapat terjadi pada klien dengan luka bakar atau combustion antara lain : a. Bersihan Bersihan jalan jalan nafas nafas tidak efektif/ efektif/risik risiko o b. Kekurangan Kekurangan volume cairan/ris cairan/risiko iko c. Infeks Infeksi/r i/res esiko iko d. Nyer Nyerii akut akut e. Perubahan Perubahan perfusi perfusi jaringa jaringan/ris n/risiko iko f. Perubahan Perubahan nutrisi nutrisi kurang kurang dari dari kebutuha kebutuhan n tubuh

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

h. Kerusaka Kerusakan n integri integritas tas kulit i. Keta Ketaku kuta tan/ n/an ansi siet etas as  j. Gangguan Gangguan citra tubuh/penam tubuh/penampilan pilan peran peran k. Kurang Kurang

pengetahuan pengetahuan

tentang tentang

kondisi,

prognosis prognosis,,

kebutuhan

pengobatan. Berdasarkan data diatas terdapat kesenjangan diagnosa. Sedangkan kesamaan antara teori dan kasus nyata yang penulis dapatkan di ruangan adala adalah h Nyeri Nyeri akut, akut, kerusa kerusakan kan mobilit mobilitas as fisik, fisik, ganggu gangguan an citr citraa tubuh tubuh,, resik resiko o Infeksi. Infeksi. Dan terdapa terdapatt diagnosa diagnosa teori teori yang tidak tidak penulis penulis dapat dapatkan kan pada pada kasus kasus nyata nyata di ruan ruangan gan yait yaitu u Bersi Bersihan han jal jalan an nafas nafas tida tidak k efekt efektif/ if/ris risiko iko dan dan Kekurangan Kekurangan volume cairan/r cairan/risiko isiko dimana dimana diagnosa diagnosa tersebut tersebut dipriorita diprioritaskan skan dan harus segera segera ditangani dalam dalam kasus luka bakar. Hal ini terjadi terjadi karena pada saat dilakukan pengkajian di ruangan klien sudah dalam masa penye penyembu mbuhan han dan dan telah telah mendapa mendapatka tkan n perawat perawatan an kurang kurang lebih lebih selama selama 3 minggu, jadi beberapa tanda dan gejala tidak ditemukan. Dalam melakukan studi kasus di ruangan penulis juga mendapatkan diagnosa yang tidak terdapat dalam dalam teori tetapi tetapi ditemukan saat saat melakukan proses keperawatan yaitu yaitu gangguan personal personal hygiene : mandi dan dan berhias berhubungan dengan keterbatasan gerak, hal ini dikarenakan lamanya lamanya klien berbaring sesuai tirah baring yang diindikasikan. Keterbatasan gerak yang

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

dialami membuat klien tidak mampu memenuhi kebutuhan personal hygienenya terutama madi dan berhias.

C. Pere Perenc ncan anaa aan n

Tahap perencanaan merupakan bagian dari proses keperawatan. Penulis menetapkan tujuan, sasaran, intervensi (tindakan mandiri perawat dan tindakan kolaboratif) dan dan rasional untuk mencegah permasalahan klien sesuai dengan diagnose keperawatan atau prioritas masalah. Dalam Dalam menyusun perencana perencanaan, an, penulis penulis menggunakan menggunakan teori rencana rencana asuhan keperawatan yang dikemukakan oleh Marlyn E. Doengoes. Dalam menentukan rencana tindakan, penulis menggunakan prinsip keperawatan berdasarkan berdasarkan skala prioritas prioritas masalah menurut Abraham Abraham Maslow yaitu mengutamakan kebutuhan dasar manusia untuk mempertahankan kelangsungan hidup klien, serta dalam menyusun perencanaan ini penulis selalu melibatkan klien dan keluarga, serta mengutamakan tindakan keperawa keperawatan tan mandiri, mandiri, kolaborat kolaboratif if serta serta edukasi edukasi dengan dengan tim kesehatan kesehatan lainnya. Sedangkan untuk menentukan tujuan yang dicapai atau yang diharapkan diharapkan berdasa berdasarkan rkan masalah masalah klien klien menurut kriteria kriteria hasil hasil bersifat bersifat spesifik, realistik, dapat diukur, menunjukkan kerangka kerangka waktu pencapaian

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

tindakan sesuai dengan masalah yang dihadapi, prioritas masalah pada kasus luka bakar atau combustio combustio pada klien Ny.MD Ny.MD adalah sebagai berikut berikut : 1. Nyeri Nyeri akut berhubung berhubungan an dengan dengan terputusny terputusnyaa kontinuitas kontinuitas jaringan jaringan kulit a. Kaji Kaji kara karakte kteris ristik tik nye nyeri ri (P, (P, Q, R, R, S, T) b. Dorong klien untuk menge mengekspre kspresika sikan n perasaan perasaan tentang tentang nyeri nyeri c. Pertahan Pertahankan kan mobilisa mobilisasi si bagian bagian yang yang sakit sakit dengan dengan tirah tirah baring baring d. Ajarkan Ajarkan klien klien latihan latihan ROM ROM aktif aktif atau pasif. pasif. e. Lakukan Lakukan tindak tindakan an untuk untuk meningka meningkatkan tkan rasa nyaman dengan dengan merubah posisi secara periodik. f. Ajarkan Ajarkan klien klien teknik teknik relaksas relaksasi, i, distraksi distraksi seperti seperti nafas nafas dalam dalam dan imajinasi. g. Beri Beri Healt Healt Educat Education ion tenta tentang ng konsep konsep nyeri nyeri h. Kolabo Kolaboras rasii pembe pemberia rian n analge analgetik  tik 

2. Keru Kerusa saka kan n mobi mobili lita tass fisik fisik berh berhub ubung ungan an den denga gan n kont kontra rakt ktur ur otot otot

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

d. Perhatikan Perhatikan sirkulasi sirkulasi,, gerak gerak dan dan sensas sensasii jari. jari. e. Bantu Bantu klie klien n dalam dalam mobil mobilita itass terte tertentu ntu f. Berikan Berikan Healt Healt Education Education tentang tentang luka luka bakar, bakar, dan tirah tirah baring baring yang diindikasikan. g. Dorong partisipa partisipasi si klien klien dalam dalam setiap setiap aktivit aktivitas. as. h. Masukan Masukan aktivit aktivitas as seharisehari-hari hari dalam dalam terapi terapi fisik fisik dan dan Asuhan Asuhan Keperawatan

3. Gangguan Gangguan citra citra tubuh tubuh berhubunga berhubungan n dengan dengan Cedera Cedera luka bakar luas pada tangan kanan, kanan, kiri, dada dan dan punggung. a. Kaji makna kehilangan/ kehilangan/ perubahan perubahan pada pasien/ pasien/ orang orang terdekat. b. Terima Terima dan akui akui ekspresi ekspresi frustasi frustasi,, ketergantu ketergantungan, ngan, marah marah,, kedukaan, dan kemarahan. Perhatikan perilaku menarik diri dan penggunaan penyangkalan. c. Bersikap Bersikap realisti realistiss dan dan positif positif selam selamaa pengobata pengobatan, n, pada pada

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

f. Berikan Berikan kelompok kelompok pendukung pendukung untuk orang terdekat. terdekat. Berikan Berikan mereka informasi tentang bagaimana mereka dapat membantu pasien.

4. Gangguan Gangguan Persona Personall Hygiene Hygiene : Mandi dan Berhias Berhias berhubungan berhubungan dengan keterbatasan gerak. a. Kaji Kaji kema kemamp mpua uan n gerak gerak klie klien. n. b. Kaji Kaji tingk tingkat at keber kebersih sihan an diri diri klien klien.. c. Bant Bantu u mema memand ndik ikan an pas pasie ien. n. d. Bantu Bantu klien klien berkera berkeramas, mas, mengos mengosok ok gigi gigi dan memotong memotong kuku. kuku. e. Ciptak Ciptakan an lingk lingkunga ungan n yang bers bersih ih dan dan nyaman. nyaman. f. Anjurk Anjurkan an klien klien untuk untuk meng mengant antii paka pakaian ian setel setelah ah mandi mandi dan mandi 2xSehari. g. Berikan Berikan

Healt Healt

kebersihan diri.

Education Education

tenta tentang ng

pentingny pentingnyaa

menjaga menjaga

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

d. Gunakan Gunakan sarung sarung tangan, tangan, masker masker dan teknik teknik aseptik aseptik sela selam m perawatan luka e. Ganti Ganti balut balutan an dan dan bersihk bersihkan an area area terba terbakar kar.. f. Bersihkan Bersihkan jaringan jaringan nekrotik nekrotik denga dengan n gunting gunting dan pinset. pinset. g. Kolabo Kolaboras rasii untuk untuk pember pemberia ian n antibi antibioti oticc

D. Impl Implem emen enta tasi si

Pada tahap implementasi atau pelaksanaan, penulis menyesuaikan dengan rencana intervensi yang mengacu pada rumusan masalah dan rencana tindakan yang telah ditetapkan dengan melibatkan keluarga dan melakukan kerjasama dengan tim medis lain. Implementasi yang dilakukan adalah observasi tanda – tanda vital, observasi keadaan umum, mengatur posisi sesuai kemampuan klien, memberikan rasa nyaman, memenuhi kebutuhan dasar, mengurangi stress terhadap

penyakit

yang

diderita,

memberikan

Health

Education,

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

E. Evalua aluasi si Tahap

evaluasi

merupakan

suatu

tahapan

untuk

mengetahui

keberhasilan dari tindakan yang telah dilakukan dengan merujuk dari criteria hasil. hasil. Setelah melakukan melakukan asuhan keperawatan keperawatan dari tanggal 21 Juni – 23 Juni 2011, dari 4 (empat) diagnose secara umum telah berhasil sesuai dengan tujuan yang direncanakan. 1. Diagno Diagnosa sa yang yang belum belum tera teratas tasii adalah adalah : a. Nyeri Nyeri akut akut berhubung berhubungan an dengan dengan terputusny terputusnyaa kontinuit kontinuitas as  jaringan kulit

2. Diagno Diagnosa sa keper keperawa awata tan n yang yang tera teratas tasii adalah adalah : a. Kerus Kerusaka akan n mobilita mobilitass fisik fisik berhubu berhubunga ngan n dengan dengan kontrakt kontraktur ur otot otot luka bakar b. Gangguan Gangguan citra citra tubuh berhubu berhubungan ngan denga dengan n Cedera Cedera luka bakar luas pada tangan kanan, kiri, dada dan punggung. c. Gangguan Gangguan Persona Personall Hygiene Hygiene : Mandi Mandi dan dan Berhias Berhias berhubunga berhubungan n

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

F. Faktor pendukung dan penghamba penghambatt dalam dalam melaksanakan melaksanakan asuhan keperawatan pada Ny.MD di ruang bedah wanita RSUD Jayapura

Dalam Dalam memberika memberikan n asuhankepe asuhankeperawa rawatan tan dengan dengan luka bakar bakar atau atau combustio di ruang bedah wanita RSUD Jayapura ada beberapa hal yang menduku mendukung ng dan pengham penghambat bat pelaks pelaksana anaanny annya, a, adapun adapun factor factor - faktor faktor tersebut antara lain : 1. Fact Factor or pend penduk ukun ung g a. Keterliba Keterlibatan tan

orang orang

tua

klien klien

yang yang

koopera kooperatif tif

dalam dalam

memberikan informasi tentang klien dan keaktifan keluarga dalam keikutsertaan setiap tindakan terhadap klien b. Kualitas Kualitas Sumber Sumberdaya daya CI CI (Clinic (Clinic Instru Instructure cture)) dilapanga dilapangan n dan

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

c. Terkadang Terkadang sifat sifat orang orang tua yang yang menjadi menjadi apatis apatis karena karena jenuh jenuh dengan durasi penatalaksanaan medis. d. Fasili Fasilitas tas ruan ruanga gan n yang belu belum m lengk lengkap ap e. Kurangnya Kurangnya sosialisa sosialisasi si atau atau info untuk para orang tua

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF