BAB II Tinjauan pustaka asi eksklusif
May 27, 2018 | Author: Aulia Aurora | Category: N/A
Short Description
Download BAB II Tinjauan pustaka asi eksklusif...
Description
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Gizi
Kata “gizi” gizi” ber berasal asal dar dari baha bahassa Arab ghidza, ghidza, yg berarti “makanan”. makanan”. Ilmu gizi bisa gizi bisa berkaitan dengan makanan dan makanan dan tubuh tubuh manusia. manusia. Dalam bahasa Inggris, food menyatakan makanan, makanan, pangan dan bahan makanan. makanan. Pengertian gizi terbagi gizi terbagi secara klasik dan masa sekarang yaitu •
•
!ecara Klasik gizi hanya gizi hanya dihubungkan dengan kesehatan tubuh kesehatan tubuh "menyediakan "menyediakan energi, energi, membangun, memelihara #aringan tubuh, tubuh, mengatur proses$ proses$ proses kehidupan proses kehidupan dalam tubuh%. tubuh%. !ekarang selain untuk kesehatan, kesehatan, #uga dikaitkan dengan potensi ekonomi seseorang ekonomi seseorang karenagizi karenagizi berkaitan berkaitan dengan perkembangan dengan perkembangan otak , '( kemampuan bela#ar, produkti&itas ker#a. !edangkan pengertian dari ilmu gizi adalah ilmu yang mempela#ari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal.
2.2 Sejarah 2.2 Sejarah Perkembangan Perkembangan Ilm Ilm Gizi
Ilmu gizi dikembangkan tahun ')(*, oleh +ary !artz -ose saat dikukuhkan sebagai profesor ilmu gizi di gizi di ni&ersitas /olumbia, 0e 1ork, A!. Pada zaman purba, makanan pentin penting g untuk untuk kelang kelangsun sungan gan hidup. hidup. !edangk !edangkan an pada zaman zaman 1unani nani,, tahu tahun n 233 233 !+ ada ada teor teorii 4ipo 4ipocr crat ates es yang yang meny menyat atak akan an bah bahaa makanan sebagai makanan sebagai panas yang dibutuhkan manusia, artinya manusia, artinya manusia manusia butuh butuh makan.5 6eberapa penelitian yang menegaskan baha ilmu gizi ilmu gizi sudah sudah ada se#ak dulu, antara lain7,5
Penelitian Penelitian tentang tentang Pernafasan dan Kalo Kalori rime metr trii 8 Pert Pertam amaa dipe dipela la#a #ari ri oleh oleh Antoine 9a&oisier "':27$':)2%. +empela#ari hal$hal yang berkaitan dengan penggunaan energi penggunaan energi makanan yang meliputi meliputi proses pernafasan proses pernafasan,, oksi oksidas dasii dan dan kalorimetr kalorimetri. i. Kemudian berkembang berkembang hingga aal abad (3, adanya penelitian penelitian
tentang pertukaran energi dan energi dan sifat$sifat bahan makanan pokok. makanan pokok. Penemuan +ineral Penemuan +ineral 8 !e#a !e#ak k lam lama mineral telah telah diketa diketahui hui dalam dalam tulang dan tulang dan gigi gigi.. Pada Pada tahu tahun n ';3; ';3; dite ditemu muka kan n kalsium. kalsium. e ">e' dan >e7% pada ibu hamil. Pemantauan pertumbuhan "!KD0%.
2.!.1 Bali#a gizi brk men"a'a#kan 'era(a#an
6
6erdasarkan berbagai data serta hasil penelitian ban yak pihak, masalah gizi di Indonesia, selain gizi buruk #uga masih tingginya kasus gizi kurang. 6elum lagi ter#adinya trend peningkatan masalah gizi lebih yang semakin meningkat. +asalah ini men#adi sangat penting untuk ditindak lan#uti, karena pada periode masa 6alita, merupakan periode masa kritis. +asa ini merupakan periode optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan otak. +enurut Depkes -I "(33*% masalah kurang gizi masih men#adi masalah kesehatan masyarakat dan dapat men#adi penyebab kematian terutama pada kelompok resiko tinggi "bayi dan balita%.5,),2 ?izi kurang pada balita tidak ter#adi secara tiba 8 tiba, tetapi diaali dengan keterbatasan kenaikan berat badan yang tidak cukup. Perubahan berat badan balita dari aktu keaktu merupakan petun#uk aal perubahan status gizi balita. Dalam periode * bulan, bayi yang berat badannya tidak naik dua kali berisiko mengalami gizi kurang '(,* kali di bandingkan pada balita yang berat badannya naik terus.) !ebagaimana kita ketahui, salah satu cara mengetahui kesehatan dan pertumbuhan anak dilakukan dengan memantau hasil penimbangan berat badan pada setiap bulan. Di Posyandu hal ini dilakukan dengan menggunakan alat ukur pemantauan K+! atau kartu menu#u sehat. Kartu ini antara lain berfungsi
sebagai
alat
bantu
pemantauan
tingkat
pertumbuhan
dan
perkembangan anak.7,5 !alah satu pengertian gizi buruk merupakan suatu keadaan kekurangan konsumsi zat gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi protein dalam makanan sehari8hari, sehingga secara klinis terdapat tiga tipe, marasmus , kashiorkor, dan marasmus kashiorkor -oed#ito "');)%, masalah kurang gizi dapat mencakup kekurangan energi, protein, zat besi, #uga kekurangan &itamin A. !edangkan pendekatan masalah kurang gizi meliputi tiga klasifikasi, antara lain keadaan biologi "yang mencakup umur, #enis kelamin, keadaan fisiologis, gangguan penyakit infeksi, keadaan kesehatan%, keadaan fisik "yang meliputi pedesaan atau perkotaan dan ekologi
7
daerah seperti hutan, raa$raa, pegunungan, dataran, sumber makanan, petani dan pasar%, serta keadaan sosial ekonomi dan kebudayaan meliputi suku dan budaya, status sosial ekonomi, pendapatan, luas tanah%. ) !ementara menurut Azar "(335%, faktor kemiskinan merupakan penyebab mendasar yang mengakibatkan masalah gizi kurang akibat minimnya asupan gizi dan tingginya penyakit infeksi. !edangkan menurut Kurniaan et all "(33'%, masalah inti yang men#adi penyebab gizi kurang antara lain karena keadaan keluarga memburuk, pendidikan dan penyediaan bahan makanan tidak baik, serta kurangnya hasil pertanian, sehingga menyebabkan kurangnya ketersediaan makanan pada skala rumah tangga. @uga karena minimnya akses rumah tangga pada sarana pelayanan kesehatan.: Pada dasarnya keadaan gizi kurang tidak semata masalah kesehatan tetapi #uga masalah non kesehatan, tidak semata masalah ekonomi tetapi #uga masalah non ekonomi. Kebi#akan dalam pencegahan dan penanggulangan gizi
buruk
menurut
Depkes
-I
"(33*%,
antara
lain
dilakukan
pendekatan pemberdayaan masyarakat yaitu dengan meningkatkan akses untuk memperoleh informasi serta keterlibatan dalam proses pengambilan keputusan. Peningkatan insidensi dan sebaran kasus kurang gizi disebabkan oleh banyak faktor permasalahan, seperti faktor biologis yang meliputi umur, #enis kelamin, penyakit infeksi kronis yang diderita oleh balita di daerah dengan kasus gizi kurang.5 !ementara pada faktor geografi, sosial ekonomi dan politik, antara lain akan menyangkut ketersedian lahan, ketahanan pangan di tingkat rumah tangga, pola asuh, penyakit infeksi dan non$infeksi, kesehatan lingkungan, pendidikan, kemiskinan, #uga faktor kebi#akan. +asalah gizi buruk dan gizi kurang berpengaruh erat pada kualitas sumber daya manusia. +enurut Depkes -I "(33*%, pada tahun (33* masih sekitar (;B dari #umlah balita di Indonesia mengalami gizi kurang.5
8
ebruari dan Agustus. Penanggulangan kurang gizi dengan pemberian makanan tambahan Penanggulangan anemia gizi dan besi Penanggulangan gangguan akibat kekurangan yodium "?AK1% Penimbangan 6alita 6erbagai usaha telah dilakukan sebagai upaya perbaikan gizi, antara
lain melalui usaha promosi gizi seimbang, penyuluhan gizi di posyandu, fortifikasi pangan, pemberian makanan tambahan termasuk +P$A!I, pemberian suplemen gizi seperti kapsul &itamin A dan >e, pemantauan dan penanggulangan
gizi
buruk,
gerakan A!I
Cksklusif , keanekaragaman
makanan, #uga penggunaan garam beryodium. Kita masih memerlukan ino&asi dan usaha lebih untuk menyelamatkan anak cucu generasi bangsa ini, dengan peran kita dalam berbagai aspek dan tingkatan.
2.!.2 ASI eksklsif
A!I eksklusif "menurut 4E% adalah pemberian A!I sa#a pada bayi sampai usia * bulan tanpa tambahan cairan ataupun makanan lain. A!I dapat diberikan sampai bayi berusia ( tahun. Pemberian A!I eksklusif selama * bulan dian#urkan oleh pedoman internasional yang didasarkan pada bukti ilmiah tentang manfaat A!I baik bagi bayi, ibu, keluarga, maupun 0egara. +enurut penelitian yang dilakukan di Dhaka pada '.**: bayi selama '( bulan mengatakan baha A!I eksklusif dapat menurunkan risiko kematian akibat infeksi saluran napas akut dan diare. 4E dan 0I/C> merekomendasikan kepada para ibu, bila memungkinkan A!I eksklusif diberikan sampai * bulan dengan menerapkan hal$hal sebagai berikut.'7 '. Inisiasi menyusu dini selama ' #am setelah kelahiran bayi.
9
(. A!I Cksklusif diberikan pada bayi hanya A!I sa#a tanpa makanan tambahan atau minuman. 7. A!I diberikan secara on-demand atau sesuai kebutuhan bayi, setiap hari setiap malam. 2. A!I diberikan tidak menggunakan botol, cangkir, maupun dot. +enyusui adalah suatu proses alamiah, namun sering ibu$ibu tidak berhasil menyusui lebih dari yang semestinya, oleh karena itu ibu$ibu memerlukan bantuan agar proses menyusui dapat berhasil. 6anyak alasan yang dikemukakan ibu$ibu antara lain ibu merasa A!I nya tidak mencukupi A!I nya tidak keluar pada hari$hari pertama kelahiran bayi. !esungguhnya hal ini tidak disebabkan karena ibu tidak memproduksi A!I dalam #umlah yang cukup untuk bayinya, disamping informasi tentang cara$cara menyusui yang baik dan benar belum men#angkau sebagian besar ibu$ibu "Depkes, (33'%. Adanya anggapan baha menyusui adalah cara yang kuno serta alasan ibu beker#a, takut kehilangan kecantikan, tidak disayangi lagi oleh suami dan gencarnya promosi perusahaan susu formula di berbagai media massa #uga merupakan alasan yang dapat mengubah kesepakatan ibu untuk menyusui bayinya sendiri, serta menghambat terlaksananya proses laktasi "id#a#a, (33(%.:
2.!.2.1 Kengglan ASI "an %anfaa# %en&si
Keunggulan A!I dan manfaat menyusui dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu:,'2
'.Aspek ?izi. +anfaat Kolostrum •
Kolostrum mengandung zat kekebalan terutama IgA untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi terutama diare.
10
•
@umlah kolostrum yang diproduksi ber&ariasi tergantung dari hisapan bayi pada hari$hari pertama kelahiran.alaupun sedikit namun cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi.Eleh karena itu kolostrum harus diberikan pada bayi.
•
Kolostrum mengandung protein,&itamin A yang tinggi dan mengandung karbohidrat dan lemak rendah, sehingga sesuai dengan kebutuhan gizi bayi pada hari$hari pertama kelahiran.
•
+embantu mengeluarkan mekonium yaitu kotoran bayi yang pertama berarna hitam kehi#auan.
Komposisi A!I •
A!I mudah dicerna, karena selain mengandung zat gizi yang sesuai, #uga mengandung enzim$enzim untuk mencernakan zat$zat gizi yang terdapat dalam A!I tersebut.
•
A!I mengandung zat$zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan bayianak.
•
!elain mengandung protein yang tinggi, A!I memiliki perbandingan antara hei dan /asein yang sesuai untuk bayi. -asio hei dengan /asein merupakan salah satu keunggulan A!I dibandingkan dengan susu sapi. A!I mengandung hey lebih banyak yaitu *575.Komposisi ini menyebabkan protein A!I lebih mudah diserap. !edangkan pada susu sapi mempunyai perbandingan hey /asein adalah (3 ;3, sehingga tidak mudah diserap.
Komposisi
View more...
Comments