BAB-I-SUPERVISI-DELEGASI.docx

December 26, 2018 | Author: Iqbal Sumbarta | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download BAB-I-SUPERVISI-DELEGASI.docx...

Description

BAB I PENDAHULUAN

A. Lata Latarr B Bel elak akan ang g

Peng Pengem emba bang ngan an dala dalam m  berhubungan,saling

berb berbag agai ai

aspe aspek k

bergantung,

kepe kepera rawa wata tan n

saling

bers bersif ifat at

mempengaruhi

dan

sali saling ng saling

 berkepentingan. Oleh karena itu inovasi dalam pendidikan keperawatan,  praktek

keperawatan,

merupakan

fokus

ilmu

keperawatan

utama ama

keperaw rawatan

dan

kehidupan

Indonesi esia

keprofesian

dalam alam

prose rosess

 profesionalitas.Proses profesionalisasi merupakan proses pengakuan terhadap sesuatu yang dirasakan, dinilai dan diterima secara spontan oleh masyarakat, maka maka ditu ditunt ntut ut untu untuk k meng mengem emba bang ngka kan n dirin dirinya ya dalam dalam sisti sistim m pelay pelayan anan an kesehatan. Keperaw Keperawatan atan Indone Indonesia sia sampai sampai saat ini masih masih berada berada dalam dalam proses proses mewu mewuju judk dkan an kepe kepera rawat watan an sebag sebagai ai prof profes esi, i, maka maka akan akan terjad terjadii bebe beberap rapaa  perubahaan dalam aspek keperawatan yaitu: penataan pendidikan tinggi keperawatan, pelayanan dan asuhan keperawatan, pembinaan dan kehidupan keprofesian, dan penataan lingkungan untuk perkembangan keperawatan. Perubahaanperubahaan ini akan membawa dampak yang positif seperti maki makin n

meni mening ngka katn tny ya

diselenggarakan,

mutu utu

makin

kese keseha hata tan! n!ke kepe pera rawa wata tan n

pela pelay yanan anan

sesuainya

yang yang

kese keseha hata tan! n!ke kepe pera rawa wata tan n

jenis

ters tersed edia ia

deng dengan an

dan

keahlian

tunt tuntut utan an

yang ang tenaga

masy masyar arak akat at,,

 bertambahnya kesempatan kerja bagi tenaga kesehatan.Oleh karena alasan alasan di atas maka Pelayanan keperawatan harus dikelola secara profesional, karena itu perlu adanya "anajemen Keperawatan. "anajemen Keperawatan harus dapat diaplikasikan dalam tatanan pelayanan nyata di #umah $akit, sehing sehingga ga perawat perawat perlu perlu memaham memahamii bagaima bagaiman n konsep konsep dan %plika %plikasin sinya ya di dalam organisasi keperawatan itu sendiri. Pelay Pelayana anan n keseh kesehat atan an di rumah rumah sakit sakit berja berjala lan n secara secara sine sinerg rgis is anta antar  r  disi disipl plin in

prof profes esik ikes eseh ehat atan an

dan dan non non

kese keseha hata tan. n.

Pera Perawa watt

memb member erik ikan an

 pelayanan dan asuhanmenggunakan suatu sistem sis tem management of nursing care delivery &' &'o oke,()) ke,())*+. *+. alam alam

studin studinya ya,,

'oke

menye menyebut butkan kan manajem manajemen en

1

 pelayanan keperawatan di rumah sakitterintegrasi dengan pelayanan kesehatan lain, karena sasaran yang ingin dicapai ialah pasien. Pelayanan keperawatan di  berbagai

negara

relatif sama,

hanya

saja

di

Indonesia

memiliki

keunikan tersendiri mengingat faktor kemajemukan pendidikan

perawat

 -urachmah, ***+. Kemajemukan ini membawa dampak pada tidak konsistennya sistem  pelayanan

keperawatan. /ungsi

manajemen

tidak

mampu

diperankan

oleh perawat di sebagian besar rumah sakit di Indonesia. $alah satu fungsi manajemen ialah directing dimana didalamnya terdapat kegiatan supervisor  adalah (+ Kepala ruang rawat &Karu+. Karu bertanggung jawab dalam supervisi keperawatan kepada pasien. Karu merupakan ujung tombak tercapai tidaknya

tujuan

pelayanan keperawatan

di

rumah

sakit.

Ia

 bertanggungjawab mengawasi perawat pelaksana dalam melakukan praktik  keperawatan. + Pengawas perawatan. Pengawas bertanggung jawab terhadap supervisi pelayanan keperawatan pada areanya yaitu beberapa Karu yang ada  pada 0nit Pelaksana /ungsional &0P/+. Pengawasan dan Pengendalian merupakan proses akhir dari proses manajemen,dimana

dalam

pelaksanaannya

proses

pengawasan

dan

 pengendalian saling keterkaitandengan prosesproses yang lain terutama dalam perencanaan. alam proses manajemenditetapkan suatu standar yang menjadi acuan, diantaranya yaitu : visimisi, standar asuhan,penampilan kinerja,

keuangan,

dan

lain

sebagainya.

engan

demikian

dalam

 pelaksanaannya perlu dilakukan pengawasan apakah setiap tahapan proses manajemen telah sesuai dengan standar atau tidak dan jika ditemukan adanya  penyimpangan maka perlu dilakukan pengendalian sehingga kembali sesuai standar yang berlaku.

B. Rumusan Masalah %dapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah: (. %pa pengertian dari supervisi keperawatan1

2

. %pa tujuan dari supervisi keperawatan1 2. %pa saja sasaran supervisi keperawatan1 3. 4agaimana prinsipprinsip supervisi keperawatan1 5. 4agaimana modelmodel supervisi keperawatan1 6. 4agaimana penerapan supervisi di rumah sakit1 7. %pa saja tehnik supervisi keperawatan1 8. %pa saja kompetensi supervisor1 ). %pa saja tugas dan tanggung jawab supervisor1 (*. %pa saja sistem yang mendukung penerapan supervise1 ((. 4agaimana cara sepervisi1 (. %pa saja kegiatan rutin supervisor1 C. Tujuan %dapun tujuan dari penulisan makalah ini (. "engetahui pengertian dari supervisi keperawatan. . "engetahui tujuan dari supervisi keperawatan. 2. "engetahui sasaran supervisi keperawatan. 3. "engetahui prinsipprinsip supervisi keperawatan. 5. "engetahui modelmodel supervisi keperawatan. 6. "engetahui penerapan supervisi di rumah sakit. 7. "engetahui tehnik supervisi keperawatan. 8. "engetahui kompetensi supervisor. ). "engetahui tugas dan tanggung jawab supervisor. (*. "engetahui sistem yang mendukung penerapan supervise. ((. "engetahui cara sepervisi. (. "enyebutkan kegiatan rutin supervisor.

BAB II TINJAUAN TEORI

A. !nse" #u"er$%s% &. Pengert%an #u"er$%s% e"era'atan $upervisi adalah suatu proses kemudahan untuk penyelesaian tugastugas

keperawatan merencanakan,

&$wansburg

9

mengarahkan,

$wansburg, membimbing,

()))+.

$upervisi

mengajar,

adalah

mengobservasi,

mendorong, memperbaiki, mempercayai, mengevaluasi secara terus menerus  pada setiap perawat dengan sabar, adil serta bijaksana &Kron, ()87+. $upervisi merupakan suatu cara yang efektif untuk mencapai tujuan organisasi. $upervisi mengandung pengertian yang lebih demokratis. alam  pelaksanaannya supervisi bukan hanya mengawasi apakah seluruh staf 

3

keperawatan menjalankan tugasnya dengan sebaikbaiknya sesuai dengan instruksi atau ketentuan yang telah digariskan, tetapi juga bersama para  perawat

bagaimanan

memperbaiki

proses

keperawatan

yang

sedang

 berlangsung. adi dalam kegiatan supervisi seluruh staf keperawatan bukan sebagai pelaksanan pasif, melainkan diperlukan sebagai patner kerja yang memiliki ideide, pendapat dan pengalaman yang perlu didengar, dihargai dan diikut sertakan dalam usahausaha perbaikan proses keperawatan. engan demikian supervisi diartikan sebagai suatu aktifitas pembinaan yang direncanakan untuk membantu para tenaga keperawatan dan staf lainnya dalam melakukan pekerjaan mereka secara efektif. $upervisor harus mengusahakan seoptimal mungkin kondisi kerja yang nyaman. Ini tidak hanya meliputi lingkungan fisik, tetapi juga suasana kerja diantara para tenaga keperawatan dan tenaga lainnya. uga meliputi jumlah  persediaan dan kelayakan peralatan agar memudahkan pelaksanaan tugas. ;ingkungan yang sehat bila dapat memberikan rasa bebas dan keinginan untuk   bekerja lebih baik. $upervisor juga mengusahakan semangat kebersamaan dengan lebih menekankan ehnik $upervisi meliputi (. Proses supervisi keperawatan terdiri dari 2 elemen kelompok, yaitu : a+ "engacu pada standar asuhan keperawatan.  b+ /akta pelaksanaan praktek keperawatan sebagai pembanding untuk  menetapkan pencapaian.

7

c+ >indak lanjut dalam upaya memperbaiki dan mempertahankan kualitas asuhan. . %rea $upervisi.  b+ Pengetahuan dan pengertian tentang klien. c+ Ketrampilan yang dilakukan disesuaikan dengan standar. d+ $ikap penghargaan terhadap pekerjaan misalnya kejujuran, empati 2. @ara $upervisi $upervisi dapat dilakukan melalui dua cara, Aaitu:

a+ ;angsung $upervisi dilakukan secara langsung pada kegiatan yang sedang berlangsung, dimana supervisor dapat terlibat dalam kegiatan, feed back dan perbaikan. %dapun prosesnya adalah: (. Perawat pelaksana melakukan secara mandiri suatu tindakan keperawatan didampingi oleh supervisor. . $elama proses, supervisor dapat memberi dukungan, reinforcement dan  petunjuk. 2. $etelah selesai, supervisor dan perawat pelaksana melakukan diskusi yang  bertujuan untuk menguatkan yang telah sesuai dan memperbaiki yang masih kurang. #einforcement pada aspek yang positif sangat penting dilakukan oleh supervisor.

8

 b+ $upervisi secara tidak langsung : $upervisi dilakukan melalui laporan baik tertulis maupun lisan. $upervisor  tidak melihat langsung apa yang terjadi dilapangan sehingga mungkin terjadi kesenjangan fakta. 0mpan balik dapat diberikan secara tertulis.

0. !m"etens% #u"er$%s!r

>anggung jawab utama seorang supervisor adalah mencapai hasil sebaik  mungkin dengan mengkoordinasikan system kerjanya. Para supervisor  mengkoordinasikan pekerjaan karyawan dengan mengarahkan, melancarkan, membimbingan, memotivasi, dan mengendalikan &harma, **2+. $eorang keperawatan dalam menjalankan tugasnya seharihari harus memiliki kemampuan dalam &$uyanto, **8+: a. "emberikan pengarahan dan petunjuk yang jelas, sehingga dapat dimengerti oleh staf dan pelaksana keperawatan.  b. "emberikan saran, nasehat dan bantuan kepada staf dan pelaksanan keperawatan. c. "emberikan motivasi untuk meningkatkan semangat kerja kepada staf dan  pelaksanan keperawatan. d. "ampu memahami proses kelompok &dinamika kelompok+. e. "emberikan latihan dan bimbingan yang diperlukan oleh staf dan  pelaksana keperawatan. f. "elakukan penilaian terhadap penampilan kinerja perawat. g. "engadakan pengawasan agar asuhan keperawatan yang diberikan lebih  baik. 1. Tugas -an Tanggung Ja'a2 #u"er$%s!r a+ >ugas $upervisor 

>ugas supervisor dapat dibagi menjadi beberapa tugas penting dan pokok, setidaknya ada 5 tugas pokok dari seorang supervisor yang paling utama. (. "enyampaikan kebijakan yang disampaikan oleh jabatan di atasnya kepada seluruh bawahan dan grupnya. . "engatur kelompok kerja pada grup yang dipegangnya.

9

2. "emberikan tugas pada subordinat.nya 3. "elaksanakan tugas, proyek, dan pekerjaan secara langsung. 5. "emberikan training pada subordinat. 6. "emimpin dan memotivasi subordinate atau bawahannya. 7. "enegakkan aturan yang telah ditentukan oleh perusahaan. 8. "endisiplinkan bawahan!subordinate. ). "emecahkan masalah seharihari yang rutin. (*. "embuat rencana jangka pendek untuk tugas yang telah ditetapkan oleh atasannya. ((. "engontrol dan mengevaluasi kinerja bawahan. (. "emberikan info pada manajemen mengenai kondisi bawahan, atau menjadi perantara antara pekerja dengan manajemen. >ugas dalam memimpin seorang supervisor memang berbeda dengan tugas moderator .   $upervisor di tuntut memiliki wibawa sebagai seorang  pemimpin yang siap berkorban serta menjalankan tugas yang diemban agar  visi dan misi perusahaan dapat tercapai. >ugas dan wewenang ini hamper  sama pada supervisor produksi, management, marketing dan sebagainya.

 b+ >anggung awab $upervisor  $eorang supervisor harus memiliki kriteria pemimpin yang baik  dan adil, hal ini dikarenakan vitalnya peran supervisor dalam kesuksesan perusahaan. >ugas supervisor dan tanggung jawabnya memang penting untuk perusahaan, namun secara garis besar supervisor dapat kita bagi menjadi 5 tanggung jawab yang besar yaitu: •

Planning, merencanakan kegiatan yang menjadi tugasn ya



OrganiBing, mengordinasikan kegiatan dantugas agar berjalan lancar 



$taffing, memastikan setiap orang yang terlibat pada tugas dan pekerjaan tersebut.



irecting, "engarahkan bagaimana agar tugas dan pekerjaan tersebut dapat berjalan lancar.

10



@ontrolling, melakukan control terhadap kegiatan dalam grup serta  pekerjaan yang dilakukan oleh grup tersebut. >ugas dan tanggung jawab supervisor memang sangat luas seperti halnya

tugas C#, pada intinya adalah bagaimana ia memastikan bahwa semua  pekerjaan dapat dilakukan dengan baik. $upervisor juga dituntut dapat memberikan motivasi kepada karyawan atau bawahannya agar kembali semangat bekerja serta di jalur yang benar dalam melakukan pekerjaan.

&3. #%stem 4ang Men-ukung Penera"an #u"er$%s%

a. Preceptorship Preceptorship adalah dosen atau instruktur dan memiliki arti yaitu cara  belajar perawat yang dinamik sebagai interaktif proses yang tidak bisa direncanakan karena banyak hal tidak terduga karena menekan kebutuhan individu. Preceptorship juga mengidentifikasi pengalaman perawat dengan tanggung

jawabnya

pada

sekelompok

klien,

dimana

melakukan

 pembelajaran seperti mengajar, instruktur, supervise dan role model.  b. "entorship "entor adalah perawat profesional yang berpengalaman memelihara dan menuntun perawat baru untuk menjadi atau berkembang menjadi perawat  profesional. "entoring adalah fenomena yang kompleks dan menyenangkan, natural dan sangat berarti untuk keuntungan individu dalam membagi pengalaman dan pengetahuan dengan teman. Peran mentor: (+

Peran sebagai inspirasi

+

Peran sebagai investor  

2+

Peran sebagai supporter  

&&. Cara #u"er$%s%

@ara supervisi dapat dilakukan melalui dua cara, Aaitu: a. ;angsung $upervisi dilakukan secara langsung pada kegiatan yang sedang  berlangsung, dimana supervisior dapat terlibat dalam kegiatan, feed back 

11

dan perbaikan. $upervisi dilakukan secara langsung, dimana supervisior  dapat terlibat dalam kegiatan, feed back dan perbaikan. %dapun prosesnya adalah: (. Perawat pelaksan melakukan secara mandiri

suaru

tindakan

keperawaran didampingi oleh supervisior  . $elama proses, supervisior dapat memberi dukungan, reinforcement dan petunjuk  2. $etelah selesai, supervisior dan perawat pelaksana melakukan diskusi yang bertujuan untuk menguatkan yang telah sesuai dan memperbaiki yang masih kurang. #einforcement pada aspek yang positif sangat  penting dilakukan oleh supervisior.  b. >idak ;angsung $upervisi dilakukan melalui laporan baik tertulis maupun lisan. $upervisior tidak melihat langsung apa yang terjadi dilapangan sehingga mungkin terjadi kesenjangan fakta. 0mpan balik dapat diberikan secara tertulis.

&(. Men4e2utkan eg%atan Rut%n #u"er$%s!r (. $ebelum pertukaran shift &(52* menit+ a. @ek /asilitas, peralatan, sarana.  b. @ek schedule kerja . Pada 'aktu mulai shift &(52* menit+ a. @ek personal yang ada  b. %nalisa personal dan pekerjaan c. %tur pekerjaan d. Identifikasi kendala yang muncul e. @ari jalan keluar supaya pekerjaan cepat selesai 2. $epanjang hari dinas a. "engecek pekerjaan setiap personal yaitu dapat mengarahkan,

mengoreksi, instruksi, dan latihan sesuai dengan kebutuhannya.  b. mengecek kemajuan pekerjaan setiap personal sehingga dapat segera membantu apabila diperlukan. c. "engecek pekerjaan rumah tangga d. "engecek kembali lembar pekerjaan personil dan kenyamanan kerja terutama untuk personil yang baru e. 4erjagajaga ditempat apabila ada yang membutuhkan bantuan, ada  pertanyaan, atau halhal yang terkait. f. "engatur jam kerja atau istirahat personil

12

g. "endeteksi dan mencatat problem yang muncul pada saat itu dan kemudian tentukan pemecahannya h. "engecek kembali kecukupan alat! fasilitas! sarana yang rusak  kemudian melaporkannya i. "engecek adanya kejadian kecelakaan kerja  j. "enyiapkan dna melaporkan secara rutin mengenai pekerjaan 3. $ekali dalam sehari &(52* menit+ "engobservasi satu personil atau area kerja secara kontinu untuk (5 menit. "elihat dengan seksama halhal yang mungkin terjadi seperti: keterlambatan pekerjaan, lamanya mengambil barang, kesulitan pekerjaan dan lain sebagainya 5. $ebelum pulang &(5 menit+ a. "embuat daftar masalah yang belum terpecahkan dan berusaha untuk  memecahkan persoalan tersebut keesokan harinya  b. Pikirkan pekerjaan yang telah dilakukan sepanjang hari dengan mengecek hasilnya c. ;engkapi laporan harian sebelum pulang d. "embuat daftar pekerjaan untuk keesokan harinya, membawa pulang memepelajari dirumah sebelum pergi bekerja kembali.

B. !nse" Delegas% &. Pengert%an Delegas%

elegasi adalah suatu pelimpahan wewenang dan tanggung jawab formal kepada orang lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu. Pendelegasian adalah pelimpahan kekuasaan, wewenang dan tanggung  jawab kepada orang lain. Pekerjaanpekerjaan yang sifatnya rutinitas sebaiknya didelegasikan ke orang lain agar seorang manajer dapat menggunakan waktunya itu untuk melakukan tugasnya sebagai seorang manajer. Pendelegasian adalah kegiatan seseorang untuk menugaskan stafnya !  bawahannya

untuk

melaksanakan

bagian

dari

tugas

manajer

yang

 bersangkutan dan pada waktu bersamaan memberikan kekuasaan kepeda staf!bawahan tersebut, sehingga bawahan itu dapat melaksanakan tugas tugas itu sebaik baiknya serta dapat mempertanggung jawabkan hal hal yang didelegasikan kepadanya, & "anulang,()88+

13

Pendelegasian merupakan proses penugasan, wewenang dan tanggung  jawab kepada bawahan. &$ujak, ())*+ elegasai wewenang adalah proses yang paling fundamental dalam organisasi, sebab pimpinan tak kan sanggup melakukan segala sesuatu dan membuat setiap keputusan. Pendelegasian &pelimpahan wewenang+ merupakan salah satu elemen  penting dalam fungsi pembinaan. $ebagai manajer perawat dan bidan menerima prinsipprinsip delegasi agar menjadi lebih produktif dalam melakukan fungsifungsi manajemen lainnya. elegasi wewenang adalah  proses dimana manajer mengalokasikan wewenang kepada bawahannya.

(. Pr!ses Delegas%

14

(. $eleksi dan susun tugas $ediakan waktu yang cukup untuk menyusun daftar tugastugas yang harus dilimpahkan secara rasional dan dapat dilaksanakan oleh staf. >ahap  berikutnya yang harus dikerjakan secara otomatis adalah menyiapkan laporan yang kontinu, menjawab setiap pertanyaan, menyiapkan jadwal berurutan, memesan alatalat, presentasi pada komisi yang bertanggung jawab, dan melaksanakan asuhan keperawatan dan tugas teknis lainnya. "enyusun suatu daftar secara berurutan dengan dua kriteria, yakni waktu yang diperlukan dan  pentingnya bagi institusi. Cal yang terpenting dalam mendelegasikan tugas

15

adalah menentukan suatu tugas pendelegasian dan wewenang secara bertahap. Cal ini akan menghindari terjadinya suatu penyalahgunaan wewenang. . $eleksi orang yang tepat Pilih orang yang sesuai untuk melaksanakan tugas limpah tersebut  berdasarkan kemampuan dan persyaratan lainnya. >epat tidaknya %nda memilih staf bergantung dari kemampuan manajer mengenal kinerja staf, kelebihan, kelemahan, dan perilakunya. Catihati terhadap pendelegasian yang berlebihan atau yang terlalu sedikit. ika anda memberikan pendelegasian terlalu berlebih, maka staf tidak  akan siap untuk menerima keadaan tersebut dan akan berdampak terhadap kegagalan staf dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk tugas yang pertama kali diterimanya. $ebaliknya, pendelegasian yang terlalu sedikit akan menjadi hal yang sangat buruk efeknya terhadap staf maupun institusi. Pendelegasian jeni sini akan menghabiskan waktu dan sering berakibat terhadap beban bagi staf. 2. 4erikan arahan dan motivasi kepada staf  $alah satu kesalahan dalam pendelegasian adalah ketiadaan arahan yang jelas. ;ebih baik pendelegasian dilakukan secara tertulis, dan ajarkan pula  bagaimana melaksanakan tugas tersebut. ika anda sudah siap untuk  memberikan pendelegasian, maka %nda harus mampu menjawab pertanyaan  pertanyaan sebagai berikut: a. %pakah saya sudah menjelaskan alas an pendelegasian dan tugas ini  penting dilakukan1  b. %pakah semua tugas sudah jelas dalam ingatan kita1 Caruskah saya menuliskan secara rinci1 c. ika jawabannya ya, dapatkah saya memberikan instruksi dan prosedur  secara rinci terhadap tingkatan pemahaman staf1 d. %pakah tugas yang dilimpahkan dapat memberikan staf kesempatan untuk   berkembang dan memotivasi secara tepat1 e. %pakah staf %nda sudah mendapatkan

latihan,

pengalaman dan

ketrampilan yang diperlukan dalam melaksanakan tugas tersebut1 Cal penting dalam pendelegasian adalah kesepakatan antara manajer  keperawatan dan staf mengenai hasil yang diharapkan. 3. ;akukan supervisi yang tepat.

16

%nda harus bisa menentukan kapan dan apa yang perlu dilakukan supervise dan bantuan. $epanjang control penting, tergantung bagaimana staf  melihatnya. a. Overcontrol , Kontrol yang terlalu berlebihan akan merusak delegasi yang diberikan. $taf tidak akan dapat memikul tanggungjawabnya dengan baik  dan %nda hanya terfokus dalam halhal yang tidak didelegasikan.  b. Undercontrol , Kontrol yang kurang juga akan berdampak buruk terhadap delegasi, dimana staf akan tidak produktif melaksan akan tugas limpah dan  berdampak secara signifikan terhadap hasil yang diharapkan. Cal ini juga menyebabkan pemborosan waktu dan anggaran sebenarnya dapat dihindari. 4erikan kesempatan waktu yang cukup kepada staf untuk   berpikir dan melaksanakan tugas tersebut. -amun, berikan pula penekanan terhadap deadline, agar staf %nda akan mematuhi pola tersebut. ). Hal+Hal 4ang harus D%"erhat%kan -alam Delegas%

(. Perhatikanlah orang yang hendak kita beri dalegasi, mengapa orang itu kita minta dan apa tepatnya hal yang akan kita minta kepadanya. . elaskan permintaan itu dengan tnang dan dalam situasi santai, orang yang akan kita beri delegasi kita beri latar belakang tugas dan hal D hal yang mungkinakan tersangkut dalam tugas itu. 2. $ampaikanlah harapan kita dan jelaskan kekuasaan yang kita berikan kepadanya. an mintalah dia mulai bekerjamelaksanakan tugas yang kita serahkan kepadanya. 3. ika dia sanggup, beritahukanlah bagaimana kita dapat membantunya demi suksesnya pelaksanaan tugas itu. 5. Cendaklah kita setia pada kesepakatan yang telah dibuat, apabila dia ingin  perubahan bicarakanlah pada dia dan utarakan alasan alasannya. ika delegasi telah selesai ucapkanlah terima kasih kepadanya, bahkan dimuka umum jika dirasa tepat.

17

4%4 III PE-0>0P %. Kesimpulan $upervisi keperawatan

diperlukan

untuk

mencapai

tujuan

pelayanan

keperawatan di rumah sakit, supervisi bukan berarti menghukum tetapi memberikan pengarahan dan petunjuk agar perawat dapat menyelesaikan tugasnya secara efektifdanefisien. $upervisor diharapkan mempunyai

hubungan

interpersonal

yang

memuaskan dengan staf agar tujuan supervisi dapat tercapai untuk  meningkatkan motivasi, kreativitas dan kemampuan perawat yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan keperawatan.

%/>%# P0$>%K%

18

 -ursalam. *(3. Manajemen Keperawatan : Aplikasi dalam Praktik Keperawatan  Profesional . Edisi 3. akarta : $alemba "edika

19

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF