BAB I Revisi

September 6, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download BAB I Revisi...

Description

 

BAB I PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Masalah

Limbah merupakan sampah sisa produksi atau produk yang mengandung  bahan-bahan yang dapat berpotensi mengangu kesehatan. Umunya sampah merupakan bahan habis pakai yang tidak dapat digunakan kembali yang harus dibuang. Secara umum sampah dibagi atas dua yaitu sampah organik dan sampah anorganik, sampah organik adalah sampah yang yang dapat terurai secara alami dan sampah anorganik membutuhkan waktu lebih lama untuk terurai secara alami karena mengandung bahan sintetik.Pembuangan sampah yang berkelanjuatan akan menyebabkan memumpuknya sampah terkhusus sampah anorganik yang sulitterurai secara alami.Salah satu sampah anorganik yang sulit terurai alami adalah plastik, menurut Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta mencatat sekitar 6.000 ton perhari dan 13% adalah plastik. Plastik adalah senyawa polimer yang terdiri dari polimerisasi molekulmolekul kecil (monomer) membentuk rantai rantai molekul panjang panjang dengan dengan struktur kaku.

Plastik bermanfaat

dalam berbagai macam bentuk serta fungsi yang

 berbeda meliputi berbagai aspek kebutuhan. Kebutuhan masyarakat akan plastik sangat tinggi, Kebutuhan ini didasari didasari oleh keunggulan plastik yang

tidak

mengatarkan arus listrik, tahan karat, ringan, murah, praktis, praktis, dan tahan lama. Pencemaran oleh plastik berpotensi menghadirkan banyak permasalahan seperti lingkungan yang kotor, penyumbatan sanitasi air yang berujung banjir,

1

 

menimbulkan genangan air yang berpotensi menghadirkan penyakit demam  berdarah serta sampah

plastik dalam tanah dapat mengangu sirkulasi oksigen

dalam tanah membuat tanah kurang subur hingga menyulitkan tanaman tumbuh dengan baik serta mengangu ekosistem dalam tanah (Hardiatmi, 2011). Keberadaan plastik dilingkungan juga menjadi ancaman satwa, Laist, 1997 melaporkan bahwa banyak hewan seperti kura-kura, mamlia laut, ikan, kepiting yang terjerat dan memakan sampah plastik. Plastik

akan

mengalami

proses

fragmentsinya.

 plastikMerupakan proses melemahnya struktur dan

Fragmentasi

bentuk plastik disebabkan

oleh gesekan, tekanan, panas, panas, suhu, suhu, aktifitas mikroba dalam dalam waktu lama hingga  pecah (fragmentasi), perubahan warna, perubahan bentuk pada plastik yang terjadi dalam kurun waktu tertentu (Aamer dkk,2007). Pengurain tersebut membuat  plastik terpisah menjadi semakin kecil, membuat plastik semakin sulit untuk dikenali bentuk awal dan bahanya secara langsung. Plastik yang ukuran partikel
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF