BAB I PID new

May 23, 2019 | Author: aibarneysoleha | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download BAB I PID new...

Description

2.9 Penatalaksanaan dan Pencegahan

Untuk mengatasi penyakit hubungan seks dan penyakit radang panggul dilakukan upaya  preventif dan pengobatan. Upaya preventif primer meliputi upaya promotif kesehatan remaja dan menegakkan diagnosis dini penyakit menular seksual dan pengobatan radikal. Upaya promotif kesehatan remaja meliputi: 1.

Meningkatkan hubungan dalam lingkungan keluarga.

2.

Meningkatakan aktifitas remaja yang produktif.

3.

Memberikan pendidikan seksual tentang anatomi-fisiologi

genitalia, sikap

menghadapi hubungan seks ( abstinesia, dan mengikuti siklus menstruasi). 4.

Mengikuti hubungan seksual yang sehat ( kontrasepsi sederhana {kondomisasi},

masalah penularan PMS/PRP, masalah gugur kandun/ aborsi). 5.

Menghindari ketagihan obat terlarang dan alkoholisme

6.

Menghindari “hubungan seks” dengan wanita tunasusila.

Diagnosis dini dan pengobatan radikal PMS bertujuan menghindari terjadi penyakit radang panggul, dengan akibat kerusakan jaringan dan infertilitas. Serangan pertama berupa kerusakan jaringan dan infertilitas derajat utama ( 13-15%), kedua (25-30%) dan ketiga (6065%). Rancangan pengobatan radikal dilakukan agar tidak berkelanjutan menjadi penyakit radang panggul. Perhatian ditekankan kepada jenis mikroorganisme yang paling menyebabkan  penyakit radang panggul. Oleh karena itu antimikroba (antibiotic ) ditujukan untuk membasmi mikroorganisme tersebut, meliputi Triple drug  (Doksiklin [vibramisin] 100 mg/oral 2x/hr 7-14 hari; Amoksisilin 3,5 g [1 g/hr]; suntikan antibiotic hanya menggambarkan satu segi pengobtan infeksi ginekologi dan obstetric. Kegagalan untuk berespons terhadap suatu agent antibakteri tertentudapat berarti bahwa organism tersebut resisten terhadap obat atau dosis yang diberikan atauterdapat suatu penyulit tambahan. Suatu abses mungkin memerlukan drainase secara bedah, jaringan nekrotik mungkin harus direseksi, atau tromboemboli mungkin mememrlukan terapi antikoagulan.Suntikan   penicillin 4,8 g IM. Penicilimase-producing gonococci ( PPNG) dapat diganti dengan spektinomin 2,0 g IM. Bila pasien tidak tahan tetraciclin dapat diganti dengan eritromisin 500 mg selama 7-14 hari.

8

Pengobatan triple drug  manjadi kesembuhan radikal dapat dicapai untuk menghindari   penyakit radang panggul dan perlekatan. Pengobatan konservatif sesuai dengan dasar    pengobatan PSH dan berdasarkan kultur dan uji sensitivitas. Pengobatan dengan operasi meliputi laparoskopi ( untuk diagnostic dan pelepasan perlekatan ) atau laparotomi ( operasi mengangkat sumber infeksi dan rekonstruksi ). Perubahan perilaku seksual remaja tidak mungkin dibendung. Namun harus dihadapi dengan upaya preventif primer dan pengobatan penyakit radang panggul secara adekuat. Hubungan seksual yang makin bebas tanpa batas menimbulkan kehamilan yang tidak  dikehendaki, kerusakan jaringan organ genetalia interna dan menimbulkan infertilitas atau kehamilan ektopik. Untuk mengatasinya dilakukan peningkatan hubungan dalam keluarga,  peningkatan aktivitas remaja yang berstruktur, peningkatan pengetahuan tentang metode KB untuk menghindari kedua akibat hubungan sewks bebas. Diagnosis dini dan pengobatan radikal PMS bertujuan menghindari penyakit radang   panggul. Penyakit radang panggul dapat pula disebut prostituate international disease atau  pretty international disease, karena mata rantai penyakit ini adalah tunasusila ) )

9

ASUHAN KEBIDANAN Ny/Nn… P… Dengan Pelviksitis



Tanggal dan Waktu Pengkajian

:



Tempat Pengkajian

:



Pengkaji

:

I.

PENGKAJIAN A. Data Subjektif 

1) Biodata - Umur: 

wanita usia 16-25 tahun, infeksi ini dapat menjadi masalah serius karena dapat merusak sist.reproduksi wanita yang merupakan bag. utama wanita untuk  menghasilkan keturunan.



Usia >35 th rentan terjadi infeksi karena lendir serviks yang tebal sebagai tempat masuknya bakteri

- Pekerjaan 

 pekerjaan wanita yang mempunyai unsur seks bebas seperti PSK rentan

sekali terjadi infeksi ini 

Pekerjaan suami yang tidak sering di rumah, bekerja dari kota ke kota

misalnya supir bila ketaatan agamanya kurang kemungkinan mencari wanita semalam di tempat kerjanya yang nanti dapat menularkan ke istrinya kumankuman penyebab infeksi panggul - Pendidikan Tingkat pengetahuan wanita terutama remaja mengenai hubungan seksual yang sehat dan bagaimana menjaga kesehatan alat reproduksi. 2) Keluhan Utama, ibu mengatakan badan panas, nyeri di bagian bawah perut, tampak sakit, disertai gejala gastrointestinal (obstipasi atau diare, mual atau muntah), gangguan sistem urogenital (polakisuria/ disuria, dipareunia, pengeluaran leukorea, berbau/ kotor bahkan bercampur  darah) 3) Riwayat Kesehatan Sekarang

10

Terjadi pada wanita yang menderita IMS, atau wanita setelah melahirkan (nifas), atau wanita

yang

mengalami

ISK,

ataupun

wanita

yang

mengalami

infeksi

limfogen/hematogen 4) Riwayat Kesehatan Dahulu Wanita yang pernah mengalami KET, Abortus Septikus, Endometriosis, IMS, ISK, ataupun infeksi limfogen/hematogen 5) Riwayat Kesehatan Keluarga

Pasangan apakah mempunyai penyakit IMS atau ISK  6) Riwayat Menstruasi Wanita yang mengalami gangguan menstruasi seperti metroragia, menoragia. Wanita yang sering mengeluarkan sekret yang purulen dari vagina 7) Riwayat Perkawinan 8) Riwayat Obstetri Wanita yang pernah mengalami komplikasi kehamilan (Abortus, KET) komplikasi  persalinan (SC dengan infeksi, partus dengan infeksi) komplikasi nifas (infeksi nifas) 9) Riwayat KB Wanita yang menggunakan KB AKDR seperti IUD 10) Riwayat PsikososialSpiritual Wanita yang sosialnya rentan terhadap penularan penyakit seksual. Psikologi dan spiritual wanita kurang kuat, sehingga mudah terpengaruh dengan keadaan/ orang disekitarnya. 11) Pola kegiatan Sehari-hari  Nutrisi

: nafsu makan berkurang akibat rasa sakit di daerah abdomen



Eliminasi

: bisa disertai rasa sakit ketika berkemih



Personal Hygiene



: wanita yang personal hygiene ↓ terutama daerah genetalia

memudahkan bakteri masuk ke dalam organ reproduksi internal -

Wanita yang terlalu sering menggunakan pembersih kewanitaan dapat melemahkan floura normal pada geneatalia sehingga kuman mudah masuk ke  bagian yang lebih dalam



Seksual

: wanita yang mengkomersialkan kewanitaannya ke

 beberapa pria, rentan terjadi infeksi genetalia interna sampai ke panggul bila tidak  terdeteksi dan diobati sejak dini. Ada rasa sakit ketika melakukan hubungan seksual.

11

B. Data Objektif  1)

Pemeriksaan Umum TTV: suhu meningkat, nadi cepat/ takikardi



2)

Pemeriksaan Fisik  



Leher

: terdapat pembesaran kelenjar limfe yang menandakan adanya infeksi



Abdomen : Nyeri suprasimfasis terasa lebih menonjol daripada nyeri di kuadran atas abdomen. Rasa nyeri biasanya bilateral. Bila terasa nyeri hanya uniteral, diagnosis radang panggul akan sulit dirtegakkan.



Bila sudah terjadi iritasi peritoneum, maka akan terjadi “reburn tenderness”, nyeri tekan dan kekakuan otot sebelah bawah.



Tergantung dari berat dan lamanya peradangan, radang panggul dapat pula disertai gejala ileus paralitik 



Genetalia: terlihat sekret yang purulen

3) •

Pemeriksaan Penunjang Periksa darah lengkap : Hb turun akibat nutrisi ↓, leukosit meningkat akibat adanya infeksi, LED meningkat.



Urinalisis

: kemungkinan ada bakteri dalam urine



Tes kehamilan

: mendeteksi adanya janin atau tidak sehingga dapat melakukan

tindakan yang sesuai •

Pemeriksaan cairan dari serviks : adanya bakteri pada lendir serviks



Kuldosintesis

: adakah massa/drah pada cavumdoglas



Laparoskopi

:adakah

kelainan

pada

organ

genetalia

interna

misalnya

 perlekatan •

USG panggul

: adakah kelainan pada organ genetalia interna misalnya

 perlekatan

II.

INTERPRETASI DATA DASAR 

Dx

: Ny/Nn.... P..... dengan Pelviksitis

Ds

: ibu mengatakan badan panas, nyeri di bagian bawah perut, tampak sakit,

disertai gejala gastrointestinal (obstipasi atau diare, mual atau muntah), gangguan sistem urogenital (polakisuria/ disuria, dipareunia, pengeluaran leukorea, berbau/ kotor bahkan  bercampur darah) 4)

Do •

: Pemeriksaan Umum TTV: suhu meningkat, nadi cepat/ takikardi 12

5)

Pemeriksaan Fisik  



Leher

: terdapat pembesaran kelenjar limfe yang menandakan adanya infeksi



Abdomen : Nyeri suprasimfasis terasa lebih menonjol daripada nyeri di kuadran atas abdomen. Rasa nyeri biasanya bilateral. Bila terasa nyeri hanya uniteral, diagnosis radang panggul akan sulit dirtegakkan.



Bila sudah terjadi iritasi peritoneum, maka akan terjadi “reburn tenderness”, nyeri tekan dan kekakuan otot sebelah bawah.



Tergantung dari berat dan lamanya peradangan, radang panggul dapat pula disertai gejala ileus paralitik 



Genetalia: terlihat sekret yang purulen

6)

Pemeriksaan Penunjang •

Periksa darah lengkap : Hb turun akibat nutrisi ↓, leukosit meningkat akibat

adanya infeksi, LED meningkat. •

Urinalisis

: kemungkinan ada bakteri dalam urine



Tes kehamilan : mendeteksi adanya janin atau tidak sehingga dapat melakukan

tindakan yang sesuai •

Pemeriksaan cairan dari serviks



Kuldosintesis : adakah massa/drah pada cavumdoglas



Laparoskopi

:adakah

kelainan

: adanya bakteri pada lendir serviks

pada

organ

genetalia

interna

misalnya

 perlekatan •

USG panggul : adakah kelainan pada organ genetalia interna misalnya

 perlekatan Masalah: •

Hipertermi



Rasa nyeri di bagian Abdomen



Gangguan gastrointestinal (obstipasi atau diare, mual atau muntah)



Gangguan sistem urogenital (polakisuria/ disuria, dipareunia, pengeluaran leukorea,  berbau/ kotor bahkan bercampur darah)

III.

IDENTIFIKASI MASALAH DAN DIAGNOSA POTENSIAL

Syok Septik Ireversible 13

IV.

IDENTFIKASI KEBUTUHAN SEGERA

Pemberian Antibiotik secara Radikal

V.

INTERVENSI Intervensi disesuaikan dengan masalah pada ibu.

Bila ada kasus di BPS, maka: 1. Beritahu pasien tentang keadaan dirinya R/ pasien memahami keadaan dirinya sehingga lebih kooperatif dalam pemberian tidakan 2. Perbaiki keadaan umum ibu sesuai kewenangan R/ keadaan umum yang biasa timbul adalah badan panas dan nyeri bagian abdomen. Bidan bisa memberikan antipiretik dan analgesik, namun tetap harus dirujuk ke dokter  spesialis/puskesmas/ rumah sakit sehingga dapat memperbaiki keadaan umum 3. Rujuk ibu ke pelayanan kesehatan yang lebih memadai untuk diadakan uji laboratorium

dan pengobatan yang komprehensif  R/ tindakan yang tepat dan diperiksa secara dini di pelayanan yang memadai bisa memperingan gejala yang dialami. Bila sudah di pelayanan kesehatan yang memadai maka dilakukan, 1.

Pemeriksaan laboratorium kultur 

R/ dengan mengetahui mikroorganisme penyebab infeksi maka dapat ditentukan  pengobatan antibiotik sesuai dengan mikroorganisme tersebut. 2.

Tes Antibiotik 

R/ uji sensitivitas antibiotik pada pasien agar mengetahui pasien alergen atau tidak  terhadap antibiotik yang diberikan 3.

Pegobatan Antibiotik Radikal ( pengobatan Triple Drug  )

R/ pengobatan Triple Drug  menjadi kesembuhan radikal dapat dicapai untuk  menghindari

penyakit radang panggul

dan

perlekatan dengan menekan

dan

menghentikan mikroorganisme penyebab infeksi. 4.

Pengobatan dengan operasi (Laparotomi)

R/ bila terjadi perlekatan maka tindakan pengangkatan sumber infeksi dan rekontruksi harus dilakukan.

VI.

IMPLEMENTASI

Sesuai dengan Intervensi 14

VII.

EVALUASI

Tgl….. Pk….. S-O-A-P Sesuaikan dengan hasil implementasi yang dilakukan.

15

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Penyakit radang Panggul adalah keadaan terjadinya infeksi pada genetalia interna, yang disebabkan berbagai mikroorganisme dapat

menyerang endometrium, tuba,

ovarium

  parametrium, dan peritoneum panggul, baik secara perkontinuinatum dan organ sekitarnya, secara homogen, ataupun akibat penularan secara hubungan seksual. Peradangan biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, dimana bakteri masuk melalui vagina dan bergerak ke dalam rahim lalu ke tuba fallopi 90 – 95 % kasus PID disebabkan oleh   bakteri yang juga menyebanbkan terjadinya penyakit menular seksual (misalnya klamidia, gonare, mikroplasma, stafilokokous, streptokus). Gejala biasanya muncul segera setalah siklus menstruasi. Penderita merasakan nyeri pada  perut bagian bawah yang semakin memburuk dan disertai oleh mual atau muntah. Biasanya infeksi akan menyumbat tuba fallopi. Tuba yang tersumbat bisa membengkak  dan terisi cairan. Sebagai akibatnya bisa terjadi nyeri menahun, perdarahan menstruasi yang tidak teratur dan kemandulan, infeksi bisa menyebar ke struktur di sekitarnya, menyebabkan terbentuknya jaringan perut dan perlengketan fibrosa yang abnormal diantara organ – organ  perut serta menyebabkan nyeri menahun.

4.2 Saran

Jauhi free seks karena itu sangat berpotensi pada PMS. Jadi lindungi diri kita sendiri karena masa depan yang cerah sedang menanti kita semua.

16

DAFTAR PUSTAKA

Bagian Obstetri dan Genekologi, 1981. Genekologi . Bandung: fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung Bobak, 2005.  Buku ajar Keperawatan Maternitas, Jakarta: EGC. Doengoes, Marilyn. E. 2001.  Rencana Keperawatan . Jakarta. EGC. Glasier, Anna, Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi . Jakarta : EGC, 2005. Rustam, 1976. Sinopsis Obstetri . Jakarta : Yayasan Bina Pustaka. Scott, R. James, Danford, Buku Saku Obstetri dan Genetalia . Jakarta : Widya Medika, 2002

17

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF