BAB I Pendahuluan

August 12, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download BAB I Pendahuluan...

Description

 

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri   Universitas Islam Sultan Agung

BAB I PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Setiap individu dituntut untuk dapat meningkatkan kualitas diri dan

 profesionalisme, sehingga mampu menjadi individu yang siap berkompetisi dan  bersaing di segala sektor, khususnya dalam sektor industri. Tuntutan tersebut muncul karena dalam dunia industri, lulusan perguruan tinggi harus dapat menjadi seorang  problem solver atas segala permasalahan yang muncul. Perkembangan industri  yang semakin pesat dan kompetisi antar perusahaan yang semakin ketat di industri era serba teknologi menghasilkan suatu fakta bahwa pendidikan dan teori harus disinergikan pada proses kerja di dunia kerja nyata, dalam memenuhi permintaan  pelanggan. Oleh karena itu, diadakan kerja praktik yang mengenalkan mahasiswa dengan lingkungan kerja industri  industri  untuk melihat gambaran “ gap  gap”” antara aspek actual kondisi industry dan teori untuk kemudian disinergikan sebagai  pembelajaran dan bekal. Kerja praktik merupakan salah satu syarat kelulusan bagi mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung Semarang untuk memperoleh gelar sarjana Strata-1 (S1). Dalam pelaksanaan kerja praktik ini mahasiswa akan belajar secara langsung ke perusahaan. Mahasiswa jenjang Strata-1 (S1) diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat dan dipelajari dibangku kuliah dalam dunia kerja. Oleh karena itu, proses  pembelajaran yang perlu ditempuh tidak cukup hanya dari pembelajaran formal di dalam kelas. Tetapi perlu juga dilakukan pembelajaran secara langsung atau  praktik secara langsung di luar kelas. Hal ini bertujuan untuk menambah  pengetahuan mengenai dunia kerja sehingga mahasiswa dapat lebih mudah menerapkan ilmu yang sudah didapat di dalam dunia kerja yang sesungguhnya. PT Astra Daihatsu motor merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur kendaraan bermotor. Dan untuk pemenuhan  produksinya memiliki banyak  supplier untuk menunjang proses produksinya. Selain itu, PT. Astra Daihatsu Motor -  Engine Plant menerapkan lean

Page | 1 

 

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri   Universitas Islam Sultan Agung

manufacturing yang mengadopsi Toyota Production System (TPS). Oleh karena itu dibutuhkan manajemen rantai pasok   yang tepat dan sistem produksi yang tepat  pula, guna menunjang jalannya proses bisnis yang baik.  Atas dasar latar belakang disiplin ilmu mengenai manajemen rantai pasok,  pasok,  maka penulis memilih untuk melakukan kerja praktik di PT Astra Daihatsu Motor  –  Engine  Engine Plant . 

1.2  Tujuan

Tujuan dari kerja praktik yang dilakukan di PT Astra Daihatsu MotorEngine Plant adalah sebagai berikut : 1. 

Mendapatkan wawasan mengenai perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur dengan cara terlibat langsung dengan kegiatan kerja.

 

2.

Mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah dipelajari pada perusahaan terkait dalam menyelesaikan masalah yang ada.

1.3  Ruang Lingkup

Pada kerja praktik ini, penulis mendapat persetujuan untuk melakukan kerja praktik di divisi PT. Astra Daihatsu Motor  –   Engine Plant. PT Astra Daihatsu Motor memiliki beberapa divisi. Divisi yang menjadi tempat kerja  praktik penulis adalah divisi  Engine yang berada di  plant dua dua   di daerah Karawang, sehingga biasa disebut dengan Karawang dengan  Karawang Engine Plant Plant (KEP). (KEP).   Dan tema yang diambil berada di bagian departemen Production departemen  Production Control & Logistic (PCL), pada seksi ordering yaitu pada proses pendistribusian komponen yang dipesan oleh PT. Astra Daihatsu Motor  –   Engine Engine Plant untuk kebutuhan produksi.

1.4  Waktu dan Tempat

Kerja praktik ini dilakukan di PT. Astra Daihatsu Motor  –   Engine Plant yang terletak di Kawasan Industri Internasional Kota Karawang ( Karawang  International Industrial City / KIIC). Kerja praktik ini dilakukan selama dua  bulan, dimulai dari tanggal 3 Juli 2017  –   8 Sepetember 2017. Kerja paraktik

Page | 2 

 

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri   Universitas Islam Sultan Agung

dilakukan selama 5 hari kerja dalam seminggu, dimulai hari senin  –  kamis   kamis mulai  pukul 07.00 WIB –  WIB  –  16.00   16.00 WIB dan pada hari Jumat dimulai pukul pukul 07.00 WIB –  WIB –   16.30 WIB.

1.5  Metode Penelitian

Metode penelitian yang dilakukan penulis untuk mendapatkan data dan informasi dalam menyelesaikan kerja praktik ini adalah sebagai berikut: 1)  Observasi Observasi dilakukan pada hari kerja, dengan melakukan interview secara langsung kepada pihak-pihak terkait studi kasus penulis. 2)  Studi Literatur Studi literatur digunakan untuk mencari data-data terkait, baik dari buku teks, karya ilmiah dan sumber lain yang terkait dengan de ngan studi kasus penulis.

Start

Mempelari prinsip kerja  jaringan transportasi tran sportasi melalui studi literatur 

Mempelajari  proses aktual

Analisis kemungkinan sebab terjadinya masalah

Identifikasi masalah

Mencari solusi

Selesai  

Gambar 1.1 Metode Pembelajaran & Penyelesaian Milkrun Penyelesaian  Milkrun  

Page | 3 

 

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri   Universitas Islam Sultan Agung

1.6  Sistematika Penulisan

Adapun penyusunan laporan ini menggunakan sistematika penulisan sebagai  berikut: BAB I

PENDAHULUAN Pada bab ini berisikan uraian tentang latar belakang, tujuan, metode

 penelitian, ruang lingkup, dan sistematika penulisan laporan. BAB II

TINJAUAN UMUM

Bab ini berisikan uraian visi, misi, tinjauan umum, sejarah, dan struktur organisasi. BAB III AKTIVITAS DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisikan penjelasan aktivitas dan hal-hal khusus yang  berkaitan dengan tempat praktik penulis di divisi Engine divisi  Engine Plant, yaitu di bagian Departemen Production Departemen Production Control & Logistic (PCL). (PCL).   BAB IV STUDI KASUS Bab ini berisikan tinjauan khusus dan analisis terhadap masalah yang menjadi perhatian dalam kerja praktik ini, yaitu perbaikan jaringan distribusi komponen local di Karawang Engine Karawang Engine Plant.  Plant.  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan uraian tentang kesimpulan dari hasil pelaksanaan kerja  praktik dan saran yang dapat diberikan kepada kepada pembaca.

Page | 4 

 

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri   Universitas Islam Sultan Agung

BAB II TINJAUAN UMUM

2.1  Sejarah Perusahaan PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) merupakan perusahan yang didirikan

 pada tahun 1978 sebagai hasil  joint venture  venture  antara Daihatsu Motor Company dengan PT. Astra International. PT Astra Daihatsu Motor atau yang biasa disingkat ADM merupakan agen tunggal pemegang merk mobil Daihatsu di Indonesia. Sebagai agen tunggal pemegang merk, PT Astra Daihatsu Motor merupakan satu-satunya perusahan yang berhak mengimpor, merakit dan membuat kendaraan bermerk Daihatsu di Indonesia dan juga bisnis lain yang terkait dengan merk Daihatsu dan Toyota. Produk-produk kendaraan dari PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) ini antara lain dapat diliha melalui tabel berikut : Tabel 2.1 Produk-produk PT. ADM –  ADM –  Engine  Engine Plant Merk Daihatsu dan Toyota Daihatsu

Toyota

Xenia

Avanza

Ayla

Agya

Sigra

Calya

Terios

Rush

GranMaxMB

Town Ace

GranMax PU Luxio

-

Copen

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengawali sejarahnya pada tahun 1973. Pada tahun ini PT. Astra International mendapatkan hak untuk mengimpor kendaraan Daihatsu ke Indonesia. Tiga tahun kemudian, PT Astra International ditunjuk menjadi agen tunggal, importir   dan distributor   tunggal kendaraan Daihatsu di Indonesia. Berikut detail sejarah dari PT. Astra Daihatsu Motor :

Page | 5 

 

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri   Universitas Islam Sultan Agung

Tabel 2.2 Sejarah dari PT Astra Daihatsu Motor No

Tahun

Sejarah Dari PT. Astra Daihatsu Motor

1

1973

2

1976

3

1978

Pabrik pengepresan plat baja, PT. Daihatsu Indonesia didirikan sebagai  perusahaan patungan PT. patungan PT. Astra International, Daihatsu Motor Co,Ltd. dan  Nichimen.    Nichimen.

4

1983

Pabrik Mesin, Mesin, PT.  PT. Daihatsu Engine Manufacturing Indonesia (DEMI) didirikan.

5

1987

PT. Nasional Astra Motor didirikan sebagai agen tunggal dan pengimpor kendaraan Daihatsu menggantikan posisi PT. posisi PT. Astra International .

6

1992

PT. Astra Daihatsu Motor didirikan melalui penggabungan 3 perusahaan, yaitu PT. Daihatsu Indonesia,  PT. Daihatsu Engine Manufacturing  Indonesia dan dan PT.  PT. National Astra Motor.  Motor. 

7

1996

Pabrik pengecoran alumunium dibangun di KIIC, Karawang, Jawa Barat.

8

1998

Pembelian pabrik perakitan dari PT. Gaya Motor, sejak saat itu ADM memiliki 4 pabrik, yaitu pabrik pengepresan plat baja, mesin, pengecoran alumunium, dan perakitan.

9

2004

Kolaborasi strategis Toyota-Daihatsu dicanangkan melalui peluncuran Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza di Indonesia.

10

2005

Produksi Daihatsu mencapai 1 juta unit kendaraan.

11

2007

Peningkatan kapasitas produksi menjadi 211.000 unit per tahun.

12

2008

Ekspor perdana Gran Max ke pasar Jepang.

13

2009

ADM mencapai peringkat "Good Performance" dalam dalam Indonesian  Indonesian Quality  Award 2009 yang berbasis Malcolm berbasis Malcolm Baldridge Criteria for Performance

Astra mendapatkan hak untuk mengimpor kendaraan Daihatsu ke Indonesia. PT. PT.  Astra International  International ditunjuk menjadi agen tunggal, importir  dan  dan distributor  tunggal  tunggal kendaraan Daihatsu di Indonesia.

 Excellence..  Excellence 14

2010

Produksi Daihatsu mencapai 2 juta unit kendaraan.

15

2011

ADM mencapai peringkat "Emerging Industry Leader" dalam  Indonesian Quality Award 2011 yang berbasis  Malcolm Baldridge Criteria for  Performance Excellence.  Excellence. 

16

2011

ADM memperoleh "Gold Achievement Award", merupakan "The Biggest Score Improvement" dalam  Indonesian Quality Award 2011 yang berbasis  Malcolm Baldridge Criteria for Performance Excellence.  Excellence. 

17

2011

ADM memperoleh ASTRA memperoleh ASTRA AWARD 2011.  2011.  

Page | 6 

 

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri   Universitas Islam Sultan Agung

2.2 Visi dan Misi Perusahaan Perusahaan 

Dengan slogan “ Innovation for Tomorrow” Tomorrow” PT Astra Daihatsu Motor  berkomitmen untuk selalu mewujudkan inovasi dengan menghasilkan produk produk berkualitas tinggi yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan ramah lingkungan. PT Astra Daihatsu Motor memiliki visi dan misi sebagai  berikut. 2.2.1  Visi perusahaan

Menjadi No. 1 di pasar mobil kompak di Indonesia dan sebagai basis  produksi global utama untuk Grup Daihatsu/Toyota yang sama dengan standar kualitas pabrik Jepang. 2.2.2  Misi Perusahaan

Adapun misi perusahaan yaitu: 1. 

Kami memproduksi mobil kompak bernilai terbaik dan menyediakan layanan terkait yang penting bagi peningkatan nilai  stakeholder  dan   dan ramah lingkungan.

2. 

Kami mengembangkan dan memberikan inspirasi kepada karyawan untuk mencapai kinerja tingkat dunia.

Page | 7 

 

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri   Universitas Islam Sultan Agung

2.3  Struktur Organisasi

Dibawah ini adalah struktur organisasi di PT Astra Daihatsu Motor - Engine -  Engine  Plant  yaitu  yaitu sebagai berikut : Divison Head  Bagus Wahjudjati  Keiji Tsuchida

Eddy Ismiady  Dept. Production Planning & Control 

Wihelmus Abisatya P. PPC, Ordering & SAP

Ade Kurnianto & Yoga Ismail LSP, Receiving, K-Line 1,2,3,4, Delivery, Receiving & Consumable

Ketut Hendra H. CKD & Logistic Mach

 Adityo H. Dept. Production Engineering

Dedi Kisdianto Dept. Produksi 

Syamsudin Dept. Maintanance

Yohan Fery  Dept. Quality 

Prod. Machining

Machining

Engineering

Maintanance Engineering Budi Darmono

Prod. Assembly

Assembly

Inspection

Line Service Edi Murdiyoso &Rayyan

Tool Shop

Automation

Utility, Workshop, Warehouse &Dojo M. Imam

Masrur Export Component

Logistic

Dwi Agus Susilo Keizen & Komite

  Gambar 2.1 Struktur Organisasi Department  Organisasi Department  Engine  Engine Plant

2.4  Lokasi Perusahaan

PT Astra Daihatsu Motor memiliki 5  plant .  Plant   yang dimiliki PT Astra Daihatsu Motor adalah  stamping plant , casting plant , engine plant , dan dua assembly plant . Berikut lokasi dari masing-masing plant masing-masing plant tersebut.  1. 

 Plant 1 : PT Astra Daihatsu Motor  –   –  Stamping  Stamping Plant   PT Astra Daihatsu Motor  –   Stamping Plant   terletak di Jl. Gaya Motor III  No.2 Sunter II Jakarta 14350. Proses produksi yang dilakukan pada plant  pada plant  ini  ini adalah press adalah  press  body parts, parts, door hood , dan frame dan frame..

Page | 8 

 

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri   Universitas Islam Sultan Agung

2. 

 Plant 2 : PT Astra Daihatsu Motor  –   –  Engine  Engine Plant    Plant 2 : PT Astra Daihatsu Motor   –  –  Engine   Engine Plant terletak di Jl. Maligi VI Lot M-6 Kawasan Industri KIIC Karawang 41361. Proses produksi yang dilakukan di engine plant ini adalah pembuatan dan perakitan mesin atau  atau   engine mobil.

3. 

 Plant 3 : PT Astra Daihatsu Motor  –   –  Casting  Casting Plant    Plant 3 : PT Astra Daihatsu Motor   –   Casting Plant terletak di Jl. Maligi Raya Lot  Lot  A-5 Kawasan Industri KIIC Karawang 41361. Proses produksi yang dilakukan pada  plant ini adalah pembuatan material mentah atau  atau  aluminium casting parts seperti seperti cylinder  cylinder block ,  cylinder head ,  oil pen, pen, dan  dan  aransmission case. case.

4. 

 Plant 4 : PT Astra Daihatsu Motor  –   –  Assembly  Assembly Plant    Plant 4 : PT Astra Daihatsu Motor   –  –  Assembly  Assembly Plant terletak di Surya Cipta  Cipta   Karawang. Proses yang dilakukan pada  plant   ini adalah welding ,  painting , assembling , dan  dan  inspection. inspection. Hasil dari  dari  plant ini merupakan mobil yang sudah jadi  jadi dan siap dipasarkan pada masyarakat.  

5. 

 Plant 5 : PT Astra Daihatsu Motor  –   –  Assembly  Assembly Plant    Plant 5 : PT Astra Daihatsu Motor   –   Assembly Plant terletak di Jl. Gaya Motor III  III  No.2 Sunter II Jakarta 14350. Proses yang dilakukan pada  plant   ini adalah welding , painting , assembling , dan inspection dan inspection.. Hasil dari plant dari plant ini merupakan mobil yang  yang sudah jadi dan siap dipasarkan pada masyarakat.

6. 

 Head Office  Office   Head Office dari PT Astra Daihatsu Motor terletak di Jl. Gaya Motor III  No.5,  Jakarta Utara.  No.5,

Page | 9 

 

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri   Universitas Islam Sultan Agung

yout  ut  perusahaan 2.5  L ayo  perusahaan Di bawah ini merupakan layout dari pabrik yang ada di PT Asta Daihatsu Motor –  Motor  –  Engine  Engine Plant :

Keterangan: A: Koperasi B:Klinik C: Toilet

Gambar 2.2 Layout Global PT Astra Daihatsu Motor –  Motor –  Engine  Engine Plant

2.6  Ketenagakerjaan

Sementara itu, dari keseluruhan total pegawai ini juga terdiri atas beberapa tingkatan pendidikan dari jenjang SMK, Diploma (D3), Sarjana (S1) hingga  Magister  (S2).  (S2). Jumlah pegawai berdasarkan jenjang pendidikannya digambarkan melalui tabel dan grafik berikut : Tabel 2.3 Jumlah Pegawai Sesuai Jenjang Pendidikan

Jenjang pendidikan  pendidikan  

Jumlah

SMK  

993   993

D3 

108

S1 dan S2 

45 45  

Page | 10 

 

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri   Universitas Islam Sultan Agung

Jumlah Pega Pegawai wai 4% 9%

SMK D3 S1 dan S2

87%

Pendidikan   Gambar 2.3 Grafik Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan 

Pembagian pegawai yang ada di PT Astra Daihatsu Motor dapat dibagi menjadi tiga bagian. Bagian-bagian tersebut dapat dibedakan berdasarkan seragam dan juga helm yang digunakan. 1.  Bagian pertama terdiri dari karyawan biasa atau tim member , tim leader , dan  foreman..  foreman

Seragam

yang

digunakan

berwarna

coklat

muda.

Untuk

membedakan   antara tim member , tim leader , dan  foreman membedakan  foreman   dapat dilihat melalui baret atau garis yang melingkar di helm pabrik yang digunakan. Tim member tidak terdapat baret pada helmnya. Untuk Team Team   leader  terdapat   terdapat satu  baris garis hitam, dan untuk  foreman  foreman   terdapat dua baris garis hitam yang melingkar di helmnya. 2.  Bagian kedua terdiri dari Supervisor  dan Manager    dan  Manager . Seragam yang digunakan  berwarna coklat tua. Untuk Supervisor terdapat tiga baris garis hitam yang melingkar dihelmnya, sedangkan untuk Manager satu baris garis  berwarna merah yang melingkar di helmnya. helmnya. 3.  Bagian ketiga adalah  Division Head   Up atau kepala pabrik. Seragam yang digunakan adalah kemeja berwarna putih dengan bawahan berwarna coklat tua. Helm yang digunakan adalah helm berwarna putih dengan satu baris garis berwarna merah.

Page | 11 

 

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri   Universitas Islam Sultan Agung

Adapun Jabatan karyawan di PT Astra Daihatsu Motor –  Motor  –   Engine Engine Plant  terdiri  terdiri atas sembilan kelas pegawai, yaitu : 1.   Member   2.  Team Leader   3.   Foreman  Foreman   4.  Supervisor   5.   Manager   6.   Devision Head   7.   EO  EO   8.   Direktur   9.   Presiden Direktur   Pembagian warna helm proyek yang digunakan di PT Astra Daihatsu dibagi  berdasarkan departemen yang ada di PT Astra Daihatsu Motor. Berikut daftar departemen dan warna helm yang digunakan. Tabel 2.4 Pembagian Warna Helm di PT Astra Daihatsu Motor   Departemen 

Warna Helm 

 Maintenance

Merah

 Production Engineering

Krem

Produksi

Kuning terang

Quality

Biru

Logistik

Hijau

EHS

Hijau muda

HRD & CIT

Abu-abu

GSM

Orange

Komite (ISO dan KAIZEN)

Putih

Tamu

Putih

Management (Div. Head Up)

Putih

ngi ne Pla Plant  nt   2.7  Sarana dan Prasarana di PT Astra Daihatsu Motor  –  E ngine Terdapat beberapa sarana dan prasarana yang disediakan oleh PT Astra Daihatsu Motor yang dapat menunjang kegiatan produksi dan juga menunjang

Page | 12 

 

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri   Universitas Islam Sultan Agung

kebutuhan para karyawannya. Berikut sarana dan prasarana yang terdapat di PT Astra Daihatsu Motor.  1. 

Pendidikan dan Pelatihan PT Astra Daihatsu Motor merupakan salah satu perusahaan yang sangat mengutamakan keselamatan para karyawannya. Oleh karena itu diadakan  pelatihan dan pendidikan mengenai  safety  safety   di PT Astra Daihatsu Motor. Pelatihan ini diperuntukan kepada semua karyawan baru dan juga pelajar atau mahasiswa yang sedang dalam masa kerja praktik lapangan.

2. 

Kantin PT Astra Astra Daihatsu Motor menyediakan makan siang

dan malam malam bagi

seluruh karyawannya, termasuk tamu dan juga pelajar yang sedang melakukan kerja praktik lapangan. PT Astra Daihatsu menyediakan menu

3. 

makan siang yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi para karyawannya. Klinik Klinik di PT Astra Daihatsu Motor berfungsi untuk menyediakan pelayanan dan tempat istirahat bagi karyawannya yang sakit. Obat-obatan yang tersedia di klinik ini cukup lengkap dan selalu diperiksa ketersediannya seminggu sekali.

4. 

Mushola Selain digunakan sebagai tempat Ibadan bagi umat muslim, terdapat kajian yang diselenggarakan setiap bulan oleh DKM Masjid ADM.

5. 

Rekreasi dan Hari Keluarga Terdapat peraturan yang yang ada di PT Astra Daihatsu Motor, yaitu setiap hari Rabu dijadikan sebagai “Hari Keluarga” atau “ Family Day”. Day” . Pada hari tersebut para karyawan tidak diperbolehkan untuk melakukan kerja lembur, kecuali ada kepentingan yang sangat mendesak. Selain itu, setiap satu bulan sekali diadakan  rekreasi untuk setiap departemen yang ada di PT Astra Daihatsu Motor –  Motor –  Engine  Engine Plant .

2.8  Jam Kerja Karyawan

Peraturan jam kerja yang berlaku di PT. Astra Daihatsu Motor yaitu :

Page | 13 

 

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri   Universitas Islam Sultan Agung

1. 

Staff

: - 07.15 –  07.15 –  16.00  16.00 WIB (Senin –  (Senin –  Kamis)  Kamis) - 07.15 –  07.15 –  16.30  16.30 WIB (Jum’at) (Jum’at)  

2. 

Karyawan terdiri dari 3 shift, pembagiannya sebagai berikut : a.  Shift I

: - 07.00 –  07.00 –  16.00  16.00 WIB (Senin –  (Senin –  Kamis)  Kamis) - 07.00 –  07.00 –  16.30  16.30 WIB (Jum’at) (Jum’at)  

 b.  Shift II

: - 21.00 –  21.00 –  07.00  07.00 WIB (Senin –  (Senin –  Jum’at) Jum’at)  

Dalam hal ini perusahaan tidak akan terlepas dari sebuah tenaga kerja, karena ini merupakan unsur yang tidak dapat dipisahkan untuk membentuk suatu kesatuan dalam operasional dari perusahaan sehingga kegiatan untuk menghasilkan produksi dapat berjalan menurut fungsinya. Pada perusahaan industri PT. Astra Daihatsu Motor status tenaga kerja atau karyawan di bagi menjadi dua, yaitu tenaga kerja tetap dan mitra kerja.

2.9  Unit-Unit Produksi PT Astra Daihatsu Motor  –  E ngi ngine ne Plan Plant  t  

Kerja praktik kali ini dilakukan di engine plant   yang terletak di Kota Karawang. Terdapat dua proses utama yang dilakukan di engine plant , yaitu machining   dan assembling . Bagian  Bagian  machining  bertugas untuk membuat bagian bagian mesin dari raw material, sedangkan bagian assembling   bertugas untuk merakit bagian-bagian mesin tersebut menjadi satu unit mesin. Sistematika produksi dari PT Astra Daihatsu Daihatsu Motor dapat digambarkan melalui diagram berikut :

Page | 14 

 

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri   Universitas Islam Sultan Agung

Gambar 2.4 Diagram proses produksi PT Astra Daihatsu Motor

Letak dari masing-masing plant  masing-masing plant  PT  PT ADM ini adalah sebagai berikut : 4. 

PT Astra Daihatsu Motor –  Motor –  Stamping Plant  merupakan  merupakan lokasi Plant lokasi Plant 1 yang 1 yang menjalankan produksi press produksi press body kendaraan. body kendaraan. Terletak di Jl. Gaya Motor III  No. 2, Sunter II, Jakarta

5. 

PT Astra Daihatsu Motor  –   Engine Plant   merupakan lokasi  Plant 2  yang menjalankan proses produksi dan perakitan komponen engine engine   kendaraan. Terletak di Kawasan Industri Internasional Karawang, Jl. Maligi VI Lot M6 4136.

6. 

PT Astra Daihatsu Motor  –   Casting Plant   merupakan lokasi  Plant 3  yang menjalankan proses produksi pencetakan komponen engine engine   (casting ) kendaraan. Terletak di Kawasan Industri Internasional Karawang, Jl. Maligi Raya Lot A-5 41361.

7. 

PT Astra Daihatsu Motor –  Motor  –   Assembly Assembly Plant  merupakan  merupakan lokasi untuk Plant untuk  Plant 4  4  dan 5 yang melakukan perakitan seluruh komponen kendaraan menjadi satu kendaraan utuh dan siap untuk didistribusikan ke konsumen. Lokasi  Assembly Plant  untuk Plant  untuk  Plant 4 terletak 4 terletak di Surya Cipta Karawang ( Karawang  Assy Plant ) dan lokasi Plant lokasi Plant 5 terletak 5 terletak di Jl. Gaya Motor III No. 2 Sunter II, Jakarta. Sementara itu, divisi  Engine Plant   sendiri terletak di  Plant 2, tepatnya di

Kota Karawang sehingga sering disebut  Karawang Engine Plant   (KEP). Pada

Page | 15 

 

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri   Universitas Islam Sultan Agung

divisi  Engine Plant   ini terdapat dua proses yang dijalankan, yaitu bagian machining   dan bagian assembly. assembly.   Bagian machining   merupakan proses untuk memproduksi komponen-komponen mesin yang telah dicetak dari bagian casting seperti cylinder blok, cylinder head, dan crank shaft, sementara shaft, sementara bagian assembly assembly   merupakan proses perakitan dari komponen- komponen mesin yang telah diolah dari proses machining   hingga menjadi kesatuan mesin yang utuh. Pada  Engine  Plant   ini akan dibuat tiga jenis mesin kendaraan, yaitu jenis 3SZ, KR dan yang terbaru jenis NR. Bagian pada  Engine Plant   ini dapat digambarkan melalui diagram berikut : 3SZ ( CYH, CDH,Oil Pan)  Machining 

KR  (CYB, CYH, TCC, Crank)

Cayla, Agya, Sigra (1 L), Himax

(CYB, CYH, CRSH)

Sigra dan Cayla (1,2 L), Xenia dan Avanza (1,3 L) dan Avanza 1,5 L

K Line 1

D98 (Xenia ,Avanza)

(NR Assembly) (NR  Assembly)

D73 (Cayla, Sigra)

K Line 2

Terios, Rush, Luxio, Grand Max

 NR   Engine Plant 

Terios, Rush, Grand Max, Luxio

(3SZ Assembly) (3SZ  Assembly)  Assembly K Line 3 (KR Assembly) (KR  Assembly)

Himax, Ayla, Agya, Sigra (1000 cc)

K Line 4

D98 (Xenia ,Avanza)

(NR Assembly) (NR  Assembly)

D73 (Cayla, Sigra)

Gambar 2.5 Diagram Proses Produksi pada PT ADM - Engine -  Engine Plant  

Page | 16 

 

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri   Universitas Islam Sultan Agung

BAB III AKTIVITAS DAN PEMBAHASAN

PT. Astra Daihatsu Motor merupakan salah satu perusahaan otomatif anak  perusahaan PT. Astra International Tbk., yang memproduksi mobil dengan merk dagang Daihatsu dan Toyota. PT. Astra Daihatsu Motor, memiliki 5 plant yang terdiri dari Stamping Plant, Casting Plant, Engine Plant, dan dua Assy dua Assy Plant. Pada gambar dibawah ini, digambarkan proses bisnis global PT. ADM yang  berhubungan dengan dengan masing-masing plant, masing-masing plant, supplier dan output.

Casting Plant 3

CK D

LS P Engine Plant

M-Li n e

Malaysia PEMSB DPEM PGM PMSB 

K-Line

 

Stamping Plant 1



Logistic Partner  Logistic Partner 

 Karawang Assy Plant 4

 Sunter Assy Plant 5

SPD Engine Partial Stock Block   

VLC

 

Gambar 3.1 Bisnis Global PT. ADM

Page | 17 

 

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri   Universitas Islam Sultan Agung

uctii on C Co ontr ntr ol L ogi sti sti c 3.1 Struktur Organisasi Departemen Pr oduct Wilhelmus Abisatya P. PPC, Ordering & SAP Control

Ketut Hendra H. CKD & Logistic Machining

Bagus Wahjudjati Engine Plant Division Head

Eddy Ismiady Prod. Control & Logistic Dept. Head

Ade K. & Yoga Ismail LSP, Receiving K-Line 1,2,3,4, Delivery & Consumable Handling

Masrur Export Component

Dwi Agus Susilo Kaizen & Komite

 

Tingkatan paling tinggi di susunan organisasi PT ADM  –   Engine Plant   adalah Division adalah  Division   Head Head yang memimpin Divisi Engine Divisi Engine Plant yang setingkat dengan  dengan  General Manager . Satu  Satu  tingkat di bawahnya terdapat  Departement Head   yang memimpin departemen-departemen di Divisi  Engine Plant,  Plant,  salah satunya adalah Departemen  Production Control & Logistic  Logistic  yang dipimpin oleh Bapak Eddy Ismiady. Di bawah  Departement Head , terdapat Section Head   atau dikenal sebagai Supervisor. Pada Departemen  Departemen  Production Control

& Logistic sendiri

terdapat lima seksi yaitu  Production planning control, Ordering, LSP, CKD,  Delivery, Receiving, Export Component, SAP, Kaizen dan  Komite  Komite..

Masing-

masing seksi memiliki anggota yang menjadi  foreman  foreman   dan admin. Kemudian setiap  foreman  foreman   memimpin tim di lapangan untuk setiap jalur proses produksi, yang masing-masing tim dipimpin oleh Team Leader. Anggota dari masing masing team disebut Team Member.  Page | 18 

 

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri   Universitas Islam Sultan Agung

uctii on C Co ontr ntr ol L ogi sti sti c   3.2 Tugas dan Fungsi Departemen P r oduct Tugas dari masing-masing  section yang ada di departemen  Production Control Logistic adalah sebagai berikut : 1)   Production Planning Control  Control    Production Planning Control adalah bagian yang mempunyai tugas untuk merencanakan proses produksi berdasarkan dari orderan customer yang diterima marketing kemudian diolah oleh  Production Control Department (PCD) serta melakukan pengecekan kapasitas  produksi. Hasil dari perencanaan produksi berupa Work Order Sheet (WOS) yang akan diberikan ke departemen produksi sebagai acuan  produksi. 2)  Ordering   Ordering adalah bagian yang mempunyai tugas melaksanakan  pengadaan barang untuk memenuhi kebutuhan proses produksi sesuai kebutuhan dari seksi  seksi  PPC. Selain itu, bagian ordering  juga akan melakukan cek kesanggupan kapasitas supplier terhadap pemenuhan  permintaan dari tim ordering PT. Astra Daihatsu Motor –  Motor  –   Engine Engine Plant. Kemudian setelah itu, melakukan meeting supplier yang memberikan informasi tentang MDFO dan melakukan PO. Setelah itu pada setiap  bulan bagian ordering akan menilai performance menilai performance supplier. 3)   LSP Handling    Local Source Part Handling  memiliki   memiliki tugas untuk melakukan handling  pada barang yang berasal dari supplier lokal ( Local Source Part ) untuk  supply part ke bagian proses produksi. 4)  CKD Handling   Completely Knock Down Handling   memiliki tugas untuk melakukan handling pada barang yang berasal dari supplier impor yang berasal MSP ( Multi  Multi Source Part ) dan JSP ( Japan  Japan Source Part ) untuk  supply  part ke bagian proses produksi.

Page | 19 

 

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri   Universitas Islam Sultan Agung

5)   Delivery  Delivery    Delivery

memiliki

tugas

untuk

melakukan

pengiriman

barang

 berdasarkan Delivery  berdasarkan  Delivery Note dan melakukan setting melakukan  setting Kanban untuk proses  produksi. 6)   Receiving    Receiving memiliki tugas untuk menerima barang yang datang dari  supplier via direct delivery maupun milkrun delivery dan melakukan cek quantity. 7)   Export Component    Export Component memiliki tugas untuk memastikan pemenuhan  permintaan serta pengiriman barang/part dari customer export Malaysia yang berupa  berupa DPEM/PMSB, PGM dan PEMSB, baik waktu dan jumlah. 8)  SAP Control   SAP adalah sebuah  software yang digunakan untuk mengintegrasikan seluruh sistem yang berada di PT. Astra Daihatsu Motor  –   Engine  Plant. Tim ini bertugas untuk memastikan transaksi SAP sesuai dengan kondisi aktual di lapangan.

3.3 Aktivitas

Kerja praktik di PT ADM –  ADM –  Engine  Engine Plant  ini  ini dilaksanakan sejak tanggal 3 Juli hingga 8 September 2017. Di hari pertama hingga hari ketiga kerja praktik,  penulis mendapatkan pelatihan dasar ADM di bagian Dojo Fundamental. Pelatihan ini untuk memberikan pengetahuan umum dan dasar tentang PT ADM yang kemudian dilanjutkan dengan materi terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Pelatihan ini wajib dilakukan oleh semua karyawan baru dan mahasiswa/siswa magang di PT ADM  –   Engine Plant , karena kegiatan di PT ADM –  ADM  –  Engine  Engine Plant  yang  yang memiliki risiko bahaya cukup tinggi.  Training   keselamatan ( safety  safety training ) yang diberikan berupa materi tentang accident   dan incident, incident,   alat pelindung diri (APD), dan ergonomi. Sementara pada training kesehatan (health (health training ) diberikan materi terkait HIV-AIDS dan P3K dasar. Seusai pemberian materi di ruangan, training

Page | 20 

 

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri   Universitas Islam Sultan Agung

dilanjutkan dengan praktek keselamatan kerja menggunakan alat peraga yang ada di bagian Dojo Fundamental ini.  Hari keempat kerja praktik, penulis ditempatkan di Departemen  Production Control & Logistic (PCL). Setelah perkenalan awal dengan  pembimbing, penulis melakukan peninjauan sekeliling lokasi pabrik yang dikenal dengan istilah  genba  genba   didampingi oleh pembimbing lapangan. Penulis melakukan genba melakukan  genba ke semua section semua  section PCL selama tiga minggu. Kemudian setelah  genba, penulis  genba,  penulis ditempatkan di ordering area di departemen PCL dan selanjutnya diberikan tugas khusus terkait jaringan transportasi dalam pendistribusian  barang, milkrun delivery. Selain delivery. Selain itu, penulis juga membuat jadwal harian untuk  penyelesaian target masalah yang diberikan. Minggu keempat hingga terakhir dilakukan untuk penyelesaian masalah yang telah diberikan. 

Page | 21 

 

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri   Universitas Islam Sultan Agung

BAB IV TUGAS KHUSUS

4.1 Pendahuluan

PT. Astra Daihatsu Motor - Engine -  Engine Plant  adalah   adalah salah satu divisi dari PT. Astra Daihatsu Motor (PT. ADM) yang menyuplai kebutuhan engine mobil untuk merk jual Daihatsu dan Toyota. Guna memenuhi permintaan yang fluktuatif, tentunya PT Astra Daihatsu Motor  –    Engine Plant membutuhkan sistem manajemen yang strategis untuk mengatur me ngatur proses produksinya. Sistem produksi yang dipakai oleh PT. ADM adalah menganut Toyota  Production System (TPS) yang merupakan konsep  Lean Manufacturing yang dikembangkan oleh Toyota. Target penerapan TPS adalah cost reduction, high quality dan standarisasi kerja. Dalam TPS terdapat sistem JIT ( Just in Time), yang didalamnya terdapat Kanban terdapat  Kanban System yaitu suatu “sistem tarik” tarik” terkait  terkait pemenuhan order customer.  Just In Time (JIT) muncul didasari oleh pull oleh  pull system yaitu proses yang akan menarik barang dari proses sebelumnya. Pada produksi mobil Daihatsu, proses assembling   akhir akan berproduksi sesuai dengan kebutuhan konsumen. Proses assembling akan menarik komponen yang dibutuhkan dari proses sebelumnnya,  pada waktu dan jumlah yang dibutuhkan saja. Selain itu, juga sebagai bagian dalam rangka cost reduction dan mempunyai tujuan utama zero utama  zero inventory (menghilangkan biaya inventory inventory)) karena 3M ( Muda,  Muda, Mura, Muri) Muri) yang merupakan pemborosan terutama pemborosan dalam persediaan.  Muri  Muri   adalah pembebanan yang berlebihan, keterpaksaan, atau melampaui batas yang diberikan kepada sumber daya. Mura daya. Mura terkait  terkait keseimbangan  beban kerja melalui desain proses pekerjaan. Muda pekerjaan.  Muda adalah  adalah sampah produksi atau yang lebih dikenal dengan “Seven waste”. Muda dalam TPS dibagi menjadi 7 yaitu : 1.   Muda  Muda cacat  cacat atau perbaikan 2.   Muda  Muda produksi  produksi berlebih 3.   Muda  Muda proses  proses Page | 22 

 

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri   Universitas Islam Sultan Agung

4.   Muda Pengangkutan (pengiriman) 5.   Muda stok 6.   Muda gerakan 7.   Muda menunggu 4.1.1 Latar Belakang

PT Astra Daihatsu Motor merupakan perusahaan yang bergerak dalam  bidang manufaktur kendaraan bermotor. Perusahaan ini memiliki lima plant  lima  plant , salah satu dari kelima  plant   tersebut adalah engine plant   yang terletak di Kabupatem Karawang. Karawang Engine Karawang Engine plant  merupakan  merupakan tempat untuk proses produksi serta assembly dari assembly  dari engine engine mobil  mobil yang akan disuplai untuk mobil dengan merk dagang Daihatsu dan beberapa produk Toyota. Pada PT. Astra Daihatsu Motor  –   Engine Engine yang merupakan perusahaan manufaktur   muncul adanya persediaan  finished  goods engine untuk menunjang proses produksi pada Assy pada Assy Plant. Pada dasarnya persediaan merupakan sumber daya yang menganggur (idle resources), yang menunggu proses lebih lanjut. Pada perusahaan besar seperti PT. Astra Daihatsu Motor nilai persediaan bisa mencapai nilai yang tingi pada setiap saat. Selain itu masalah persediaan dalam sistem manufaktur cenderung lebih rumit. Pada sistem manufaktur, ada hubungan langsung antara tingkat persediaan,  jadwal produksi dan permintaan konsumen. Selain kondisi di atas, sistem manufaktur mempunyai tiga bentuk jenis persediaan, salah satunya persediaan  bahan baku. Masalah utama persediaan bahan baku adalah menentukan berapa jumlah  pemesanan yang ekonomis ( Economic Order Quantity) yang akan menjadi solusi  berapa jumlah bahan baku dan kapan bahan baku itu dipesan sehingga dapat meminimasi ordering cost dan holding cost. Dalam mencari jawaban tersebut muncul metode pengendalian persediaan dengan menggunakan metode Kanban. Sebagaimana yang telah dipahami, bahwa salah satu tujuan utama dari  pengendalian produksi adalah meminimumkan persediaan. Hal ini tidak bisa dilakukan sendiri tetapi juga harus didukung  supplier  dalam   dalam pengiriman material (Supplier Delivery Performance) Performance) yang tepat waktu dan juga frekuensi pengiriman

Page | 23 

 

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri   Universitas Islam Sultan Agung

material (Supplier (Supplier Delivery Frequency) Frequency) yang tinggi. Sayangnya semua hal tersebut tidak dapat dipenuhi oleh  supplier , sehingga menyebabkan  stock level yang tidak stabil, overstock maupun  shortage. Stok yang berlebih akan menyebabkan tingginya biaya penyimpanan (inventory (inventory cost ) yang merupakan  pemborosan. Oleh karena itu dilakukan analisis

dan penerapan sistem

 pendistribusian milkrun delivery  pada  supplier yang masih menggunakan sistem  pendistribusian direct delivery.  delivery. 

4.1.2 Tujuan Tujuan

dari tugas khusus yang

dikerjakan

oleh

penulis adalah

standardisasi level stok untuk komponen lokal. 4.2 Studi Kasus

Pada tugas khusus ini, penulis memilih untuk menstandradisasi stok dengan cara melakukan pengaturan ulang terkait pendistribusian komponen lokal yang berada di wilayah Cikarang dan Cibitung untuk PT. Astra Daihatsu Motor  –    Engine Plant, yaitu : Tabel 4.1 Tabel Supplier yang dikembangkan No.

Supplier

Area

1

PT. YOHZU

Cikarang

Jababeka

2

Cikarang

Jababeka

5

PT. KATI PT. TSUANG HINE

Cikarang

EJIP

8

INDUSTRIAL PT. SEIWA

Cibitung

MM2100

4.2.1 Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari perusahaan selama priode Agustus 2017. Berikut ini adalah datadata yang dibutuhkan untuk menerapkan konsep milkrun : 1)  Daftar nama-nama pemasok, lokasi, jarak dan waktu tempuh truk dari  supplier ke perusahaan 2)  Daftar biaya transportasi pada bagian biaya bia ya part   part   3)  Tipe ukuran dan standar truk yang diperlukan oleh perusahaan Page | 24 

 

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri   Universitas Islam Sultan Agung

4)  Daftar jumlah/volume produksi komponen part  komponen part   5)  Standarisasi dimensi  polybox dan  skid yang digunakan oleh masingmaisng supplier  maisng  supplier   6)  Cycle issue supplier  

7)  Data kalkulasi volume matrix  matrix 

Data tersebut yang selanjutnya akan diolah sehingga dihasilkan data-data yang dibutuhkan sebagai berikut : 1)  Efesiensi pengiriman dan efesiensi truk 2)  Volume pengiriman per hari (m3) 3)  Jumlah pengiriman

4.2.2 Pengolahan Data

Berdasarkan data yang terkumpul, selanjutnya dilakukan pengolahan data untuk penerapan milkrun delivery : 1)  Alur transportasi milkrun delivery  delivery  Berikut ini adalah alur transportasi milkrun delivery yang berdasarkan  jarak aktual dari perusahaan ke supplier. ke supplier. ETD 5:06 PM

ETD 4:28 AM

PT. ADM Engine Plant

PT. KATI PT. YOHZU EFF 65.83% 1:1:1

ETA 07:25 AM

ETD 5:29 AM

PT. THI

ETD 6:01 AM PT. SEI Gambar 4.1 Alur Alur Milkrun  Milkrun Next Condition

Page | 25 

 

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri   Universitas Islam Sultan Agung

2)  Cycle Issue  Issue  Perubahan Cycle Issue dilakukan berdasarkan pada volume pengiriman per hari masing masing pemasok dan kapasitas truk. Cycle issue masing-masing  pemasok ditentukan dengan melihat volume pengiriman per cycle terhadap kapasitas truk. Berikut ini adalah penentuan Cycle Issue dari rencana  penrapan milkrun delivery untuk delapan  supplier di daerah Cikarang dan Cibitung. Tabel 4.2 Penentuan Cycle Issue Route Area

 

S eq.

Cikaran g Cikaran g

1 2

Cikaran g Cib itu ng

3 4

ADM-KEP PT. KA TI PT. YOHZU PT. TSUA NG HINE PT. SEIW A A DM KEP TOTA L TRUCK CA PA CITY Eff Truck

Cycle Issue

Cycl e

1:1:1

Vol/ Cycle

Volume (m3 )

CYCLE ISSUE /day

J ARAK

Cycl e-1 Cycle-2

1 1

0.098 3.960

0. 0.1 4

1 1

0.03 3.65

0.1 3.7

Km

TIME Load/Unl oad

Move

0 24.6 17.6

0 49.2 35.20

13.2 26.4 11.9 23.8 29.3 58.6 96.6 193.2 Total sup plier/ tri tripp

7.738 7.9 12 6 4 .4 8 % 6 5.83 %

TOTAL

Cycle Cycle 1 Cycl Cyclee 2 Cycle Cycle 1 Cycle Cycle 2 0 0 10 34.6 20 37.6 10 20 45 105 5

23.2 31.9 74.3 201.6 3

Ho u rs

1

 

7.9

3)  Transportasi Cost Calculation Untuk mengetahui biaya yang dibutuhkan untuk penerapan milkrun delivery, maka dapat dihitung menggunakan transportasi cost calculation sebagai berikut. Tabel 4.2 Penentuan Cycle Issue COSTPART TRANSPORTATIO ON N S uppli er

Area

No. of Item

Part Number

Part Name

Qty/ Box

Loading/ Day

Box/ Day

P

L

T

Volume Box

Box/ Skid

Ukuran BOX

Volume/ Day Capasitas FreqDel/ Eff Truck (Part) Truck (4T) Day s ki d m3 %

/Tri p

Total

%volume (truck)

Cost Trans Before

Trans Cost After

(Rp)

BALANCE (Saving Cost)

Rp/Pcs

1 YOHZU

Cikaran g

Jaba beka

139

12315-BZ090-00 BRACKET, ENGINE MOUNTING, RH

4

554

138.5

335

335

195

0.02

36

3.03

59%

800

 

639.83

 

2 PT. KATI

Cikaran g

Jaba beka

176

12180-BZ0060-00 CA P ASSY, OIL FILLER

72

486

6.8

335

335

100

0.01

72

0.08

1%

226

 

18.36

 

3 PT. TSUANG

Cikaran g

EJIP

331

15301-BZ040-00 GA GE SUB-A SSY, OIL LEVEL

200

93

0.5

800

310

170

0.04

16

0.02

4 SEIWA

Cib it un g

MM2100

130

16603-BZ040-00 PULLEY SUB-A SSY, IID DLER, N NO O.1 (t cc)

12

535

44.6

335

335

100

0.01

72

0.50

SEIWA

Cib it un g

MM2101

131

16620-BZ010-00 TE TENSIONER A SSY, V-RIBBED (t cc)

4

535

133.8

335

335

100

0.01

72

12

1

68%

 

600,000.00

  600,000.00

160.17 207.64

0%

1200

 

26.51

 

1,173.49

10%

1500

 

109.41

 

1,390.59

 

328.24

 

1,171.76

 

4,103.65

1.50

29%

1500

5.13

100%

5226

Page | 26 

 

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri   Universitas Islam Sultan Agung

BAB V KESIMPULAN

Berdasarkan tujuan awal yang telah disebutkan sebelumnya, hasil yang didapat sesuai dengan tujuan tersebut, yaitu   1.  Berdasarkan perhitungan perencanaan aplikasi milkrun  pada zona Cikarang dan Cibitung dapat menunrunkan stok dari 761unit ke 609unit  pada zona Cikarang dan 719unit 719unit ke 611unit pada zona Cibitung 2.  Dan juga ada additional benefit  berdasarkan perhitungan perencanaan aplikasi milkrun  pada zona Cikarang dan Cibitung diperoleh benefit reduce trans cost/unit sebesar Rp. 4,103.65

Page | 27 

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF