BAB I Pendahuluan
August 12, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download BAB I Pendahuluan...
Description
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Setiap individu dituntut untuk dapat meningkatkan kualitas diri dan
profesionalisme, sehingga mampu menjadi individu yang siap berkompetisi dan bersaing di segala sektor, khususnya dalam sektor industri. Tuntutan tersebut muncul karena dalam dunia industri, lulusan perguruan tinggi harus dapat menjadi seorang problem solver atas segala permasalahan yang muncul. Perkembangan industri yang semakin pesat dan kompetisi antar perusahaan yang semakin ketat di industri era serba teknologi menghasilkan suatu fakta bahwa pendidikan dan teori harus disinergikan pada proses kerja di dunia kerja nyata, dalam memenuhi permintaan pelanggan. Oleh karena itu, diadakan kerja praktik yang mengenalkan mahasiswa dengan lingkungan kerja industri industri untuk melihat gambaran “ gap gap”” antara aspek actual kondisi industry dan teori untuk kemudian disinergikan sebagai pembelajaran dan bekal. Kerja praktik merupakan salah satu syarat kelulusan bagi mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung Semarang untuk memperoleh gelar sarjana Strata-1 (S1). Dalam pelaksanaan kerja praktik ini mahasiswa akan belajar secara langsung ke perusahaan. Mahasiswa jenjang Strata-1 (S1) diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat dan dipelajari dibangku kuliah dalam dunia kerja. Oleh karena itu, proses pembelajaran yang perlu ditempuh tidak cukup hanya dari pembelajaran formal di dalam kelas. Tetapi perlu juga dilakukan pembelajaran secara langsung atau praktik secara langsung di luar kelas. Hal ini bertujuan untuk menambah pengetahuan mengenai dunia kerja sehingga mahasiswa dapat lebih mudah menerapkan ilmu yang sudah didapat di dalam dunia kerja yang sesungguhnya. PT Astra Daihatsu motor merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur kendaraan bermotor. Dan untuk pemenuhan produksinya memiliki banyak supplier untuk menunjang proses produksinya. Selain itu, PT. Astra Daihatsu Motor - Engine Plant menerapkan lean
Page | 1
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung
manufacturing yang mengadopsi Toyota Production System (TPS). Oleh karena itu dibutuhkan manajemen rantai pasok yang tepat dan sistem produksi yang tepat pula, guna menunjang jalannya proses bisnis yang baik. Atas dasar latar belakang disiplin ilmu mengenai manajemen rantai pasok, pasok, maka penulis memilih untuk melakukan kerja praktik di PT Astra Daihatsu Motor – Engine Engine Plant .
1.2 Tujuan
Tujuan dari kerja praktik yang dilakukan di PT Astra Daihatsu MotorEngine Plant adalah sebagai berikut : 1.
Mendapatkan wawasan mengenai perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur dengan cara terlibat langsung dengan kegiatan kerja.
2.
Mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah dipelajari pada perusahaan terkait dalam menyelesaikan masalah yang ada.
1.3 Ruang Lingkup
Pada kerja praktik ini, penulis mendapat persetujuan untuk melakukan kerja praktik di divisi PT. Astra Daihatsu Motor – Engine Plant. PT Astra Daihatsu Motor memiliki beberapa divisi. Divisi yang menjadi tempat kerja praktik penulis adalah divisi Engine yang berada di plant dua dua di daerah Karawang, sehingga biasa disebut dengan Karawang dengan Karawang Engine Plant Plant (KEP). (KEP). Dan tema yang diambil berada di bagian departemen Production departemen Production Control & Logistic (PCL), pada seksi ordering yaitu pada proses pendistribusian komponen yang dipesan oleh PT. Astra Daihatsu Motor – Engine Engine Plant untuk kebutuhan produksi.
1.4 Waktu dan Tempat
Kerja praktik ini dilakukan di PT. Astra Daihatsu Motor – Engine Plant yang terletak di Kawasan Industri Internasional Kota Karawang ( Karawang International Industrial City / KIIC). Kerja praktik ini dilakukan selama dua bulan, dimulai dari tanggal 3 Juli 2017 – 8 Sepetember 2017. Kerja paraktik
Page | 2
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung
dilakukan selama 5 hari kerja dalam seminggu, dimulai hari senin – kamis kamis mulai pukul 07.00 WIB – WIB – 16.00 16.00 WIB dan pada hari Jumat dimulai pukul pukul 07.00 WIB – WIB – 16.30 WIB.
1.5 Metode Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan penulis untuk mendapatkan data dan informasi dalam menyelesaikan kerja praktik ini adalah sebagai berikut: 1) Observasi Observasi dilakukan pada hari kerja, dengan melakukan interview secara langsung kepada pihak-pihak terkait studi kasus penulis. 2) Studi Literatur Studi literatur digunakan untuk mencari data-data terkait, baik dari buku teks, karya ilmiah dan sumber lain yang terkait dengan de ngan studi kasus penulis.
Start
Mempelari prinsip kerja jaringan transportasi tran sportasi melalui studi literatur
Mempelajari proses aktual
Analisis kemungkinan sebab terjadinya masalah
Identifikasi masalah
Mencari solusi
Selesai
Gambar 1.1 Metode Pembelajaran & Penyelesaian Milkrun Penyelesaian Milkrun
Page | 3
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung
1.6 Sistematika Penulisan
Adapun penyusunan laporan ini menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I
PENDAHULUAN Pada bab ini berisikan uraian tentang latar belakang, tujuan, metode
penelitian, ruang lingkup, dan sistematika penulisan laporan. BAB II
TINJAUAN UMUM
Bab ini berisikan uraian visi, misi, tinjauan umum, sejarah, dan struktur organisasi. BAB III AKTIVITAS DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisikan penjelasan aktivitas dan hal-hal khusus yang berkaitan dengan tempat praktik penulis di divisi Engine divisi Engine Plant, yaitu di bagian Departemen Production Departemen Production Control & Logistic (PCL). (PCL). BAB IV STUDI KASUS Bab ini berisikan tinjauan khusus dan analisis terhadap masalah yang menjadi perhatian dalam kerja praktik ini, yaitu perbaikan jaringan distribusi komponen local di Karawang Engine Karawang Engine Plant. Plant. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan uraian tentang kesimpulan dari hasil pelaksanaan kerja praktik dan saran yang dapat diberikan kepada kepada pembaca.
Page | 4
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung
BAB II TINJAUAN UMUM
2.1 Sejarah Perusahaan PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) merupakan perusahan yang didirikan
pada tahun 1978 sebagai hasil joint venture venture antara Daihatsu Motor Company dengan PT. Astra International. PT Astra Daihatsu Motor atau yang biasa disingkat ADM merupakan agen tunggal pemegang merk mobil Daihatsu di Indonesia. Sebagai agen tunggal pemegang merk, PT Astra Daihatsu Motor merupakan satu-satunya perusahan yang berhak mengimpor, merakit dan membuat kendaraan bermerk Daihatsu di Indonesia dan juga bisnis lain yang terkait dengan merk Daihatsu dan Toyota. Produk-produk kendaraan dari PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) ini antara lain dapat diliha melalui tabel berikut : Tabel 2.1 Produk-produk PT. ADM – ADM – Engine Engine Plant Merk Daihatsu dan Toyota Daihatsu
Toyota
Xenia
Avanza
Ayla
Agya
Sigra
Calya
Terios
Rush
GranMaxMB
Town Ace
GranMax PU Luxio
-
Copen
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengawali sejarahnya pada tahun 1973. Pada tahun ini PT. Astra International mendapatkan hak untuk mengimpor kendaraan Daihatsu ke Indonesia. Tiga tahun kemudian, PT Astra International ditunjuk menjadi agen tunggal, importir dan distributor tunggal kendaraan Daihatsu di Indonesia. Berikut detail sejarah dari PT. Astra Daihatsu Motor :
Page | 5
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung
Tabel 2.2 Sejarah dari PT Astra Daihatsu Motor No
Tahun
Sejarah Dari PT. Astra Daihatsu Motor
1
1973
2
1976
3
1978
Pabrik pengepresan plat baja, PT. Daihatsu Indonesia didirikan sebagai perusahaan patungan PT. patungan PT. Astra International, Daihatsu Motor Co,Ltd. dan Nichimen. Nichimen.
4
1983
Pabrik Mesin, Mesin, PT. PT. Daihatsu Engine Manufacturing Indonesia (DEMI) didirikan.
5
1987
PT. Nasional Astra Motor didirikan sebagai agen tunggal dan pengimpor kendaraan Daihatsu menggantikan posisi PT. posisi PT. Astra International .
6
1992
PT. Astra Daihatsu Motor didirikan melalui penggabungan 3 perusahaan, yaitu PT. Daihatsu Indonesia, PT. Daihatsu Engine Manufacturing Indonesia dan dan PT. PT. National Astra Motor. Motor.
7
1996
Pabrik pengecoran alumunium dibangun di KIIC, Karawang, Jawa Barat.
8
1998
Pembelian pabrik perakitan dari PT. Gaya Motor, sejak saat itu ADM memiliki 4 pabrik, yaitu pabrik pengepresan plat baja, mesin, pengecoran alumunium, dan perakitan.
9
2004
Kolaborasi strategis Toyota-Daihatsu dicanangkan melalui peluncuran Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza di Indonesia.
10
2005
Produksi Daihatsu mencapai 1 juta unit kendaraan.
11
2007
Peningkatan kapasitas produksi menjadi 211.000 unit per tahun.
12
2008
Ekspor perdana Gran Max ke pasar Jepang.
13
2009
ADM mencapai peringkat "Good Performance" dalam dalam Indonesian Indonesian Quality Award 2009 yang berbasis Malcolm berbasis Malcolm Baldridge Criteria for Performance
Astra mendapatkan hak untuk mengimpor kendaraan Daihatsu ke Indonesia. PT. PT. Astra International International ditunjuk menjadi agen tunggal, importir dan dan distributor tunggal tunggal kendaraan Daihatsu di Indonesia.
Excellence.. Excellence 14
2010
Produksi Daihatsu mencapai 2 juta unit kendaraan.
15
2011
ADM mencapai peringkat "Emerging Industry Leader" dalam Indonesian Quality Award 2011 yang berbasis Malcolm Baldridge Criteria for Performance Excellence. Excellence.
16
2011
ADM memperoleh "Gold Achievement Award", merupakan "The Biggest Score Improvement" dalam Indonesian Quality Award 2011 yang berbasis Malcolm Baldridge Criteria for Performance Excellence. Excellence.
17
2011
ADM memperoleh ASTRA memperoleh ASTRA AWARD 2011. 2011.
Page | 6
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung
2.2 Visi dan Misi Perusahaan Perusahaan
Dengan slogan “ Innovation for Tomorrow” Tomorrow” PT Astra Daihatsu Motor berkomitmen untuk selalu mewujudkan inovasi dengan menghasilkan produk produk berkualitas tinggi yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan ramah lingkungan. PT Astra Daihatsu Motor memiliki visi dan misi sebagai berikut. 2.2.1 Visi perusahaan
Menjadi No. 1 di pasar mobil kompak di Indonesia dan sebagai basis produksi global utama untuk Grup Daihatsu/Toyota yang sama dengan standar kualitas pabrik Jepang. 2.2.2 Misi Perusahaan
Adapun misi perusahaan yaitu: 1.
Kami memproduksi mobil kompak bernilai terbaik dan menyediakan layanan terkait yang penting bagi peningkatan nilai stakeholder dan dan ramah lingkungan.
2.
Kami mengembangkan dan memberikan inspirasi kepada karyawan untuk mencapai kinerja tingkat dunia.
Page | 7
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung
2.3 Struktur Organisasi
Dibawah ini adalah struktur organisasi di PT Astra Daihatsu Motor - Engine - Engine Plant yaitu yaitu sebagai berikut : Divison Head Bagus Wahjudjati Keiji Tsuchida
Eddy Ismiady Dept. Production Planning & Control
Wihelmus Abisatya P. PPC, Ordering & SAP
Ade Kurnianto & Yoga Ismail LSP, Receiving, K-Line 1,2,3,4, Delivery, Receiving & Consumable
Ketut Hendra H. CKD & Logistic Mach
Adityo H. Dept. Production Engineering
Dedi Kisdianto Dept. Produksi
Syamsudin Dept. Maintanance
Yohan Fery Dept. Quality
Prod. Machining
Machining
Engineering
Maintanance Engineering Budi Darmono
Prod. Assembly
Assembly
Inspection
Line Service Edi Murdiyoso &Rayyan
Tool Shop
Automation
Utility, Workshop, Warehouse &Dojo M. Imam
Masrur Export Component
Logistic
Dwi Agus Susilo Keizen & Komite
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Department Organisasi Department Engine Engine Plant
2.4 Lokasi Perusahaan
PT Astra Daihatsu Motor memiliki 5 plant . Plant yang dimiliki PT Astra Daihatsu Motor adalah stamping plant , casting plant , engine plant , dan dua assembly plant . Berikut lokasi dari masing-masing plant masing-masing plant tersebut. 1.
Plant 1 : PT Astra Daihatsu Motor – – Stamping Stamping Plant PT Astra Daihatsu Motor – Stamping Plant terletak di Jl. Gaya Motor III No.2 Sunter II Jakarta 14350. Proses produksi yang dilakukan pada plant pada plant ini ini adalah press adalah press body parts, parts, door hood , dan frame dan frame..
Page | 8
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung
2.
Plant 2 : PT Astra Daihatsu Motor – – Engine Engine Plant Plant 2 : PT Astra Daihatsu Motor – – Engine Engine Plant terletak di Jl. Maligi VI Lot M-6 Kawasan Industri KIIC Karawang 41361. Proses produksi yang dilakukan di engine plant ini adalah pembuatan dan perakitan mesin atau atau engine mobil.
3.
Plant 3 : PT Astra Daihatsu Motor – – Casting Casting Plant Plant 3 : PT Astra Daihatsu Motor – Casting Plant terletak di Jl. Maligi Raya Lot Lot A-5 Kawasan Industri KIIC Karawang 41361. Proses produksi yang dilakukan pada plant ini adalah pembuatan material mentah atau atau aluminium casting parts seperti seperti cylinder cylinder block , cylinder head , oil pen, pen, dan dan aransmission case. case.
4.
Plant 4 : PT Astra Daihatsu Motor – – Assembly Assembly Plant Plant 4 : PT Astra Daihatsu Motor – – Assembly Assembly Plant terletak di Surya Cipta Cipta Karawang. Proses yang dilakukan pada plant ini adalah welding , painting , assembling , dan dan inspection. inspection. Hasil dari dari plant ini merupakan mobil yang sudah jadi jadi dan siap dipasarkan pada masyarakat.
5.
Plant 5 : PT Astra Daihatsu Motor – – Assembly Assembly Plant Plant 5 : PT Astra Daihatsu Motor – Assembly Plant terletak di Jl. Gaya Motor III III No.2 Sunter II Jakarta 14350. Proses yang dilakukan pada plant ini adalah welding , painting , assembling , dan inspection dan inspection.. Hasil dari plant dari plant ini merupakan mobil yang yang sudah jadi dan siap dipasarkan pada masyarakat.
6.
Head Office Office Head Office dari PT Astra Daihatsu Motor terletak di Jl. Gaya Motor III No.5, Jakarta Utara. No.5,
Page | 9
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung
yout ut perusahaan 2.5 L ayo perusahaan Di bawah ini merupakan layout dari pabrik yang ada di PT Asta Daihatsu Motor – Motor – Engine Engine Plant :
Keterangan: A: Koperasi B:Klinik C: Toilet
Gambar 2.2 Layout Global PT Astra Daihatsu Motor – Motor – Engine Engine Plant
2.6 Ketenagakerjaan
Sementara itu, dari keseluruhan total pegawai ini juga terdiri atas beberapa tingkatan pendidikan dari jenjang SMK, Diploma (D3), Sarjana (S1) hingga Magister (S2). (S2). Jumlah pegawai berdasarkan jenjang pendidikannya digambarkan melalui tabel dan grafik berikut : Tabel 2.3 Jumlah Pegawai Sesuai Jenjang Pendidikan
Jenjang pendidikan pendidikan
Jumlah
SMK
993 993
D3
108
S1 dan S2
45 45
Page | 10
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung
Jumlah Pega Pegawai wai 4% 9%
SMK D3 S1 dan S2
87%
Pendidikan Gambar 2.3 Grafik Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Pembagian pegawai yang ada di PT Astra Daihatsu Motor dapat dibagi menjadi tiga bagian. Bagian-bagian tersebut dapat dibedakan berdasarkan seragam dan juga helm yang digunakan. 1. Bagian pertama terdiri dari karyawan biasa atau tim member , tim leader , dan foreman.. foreman
Seragam
yang
digunakan
berwarna
coklat
muda.
Untuk
membedakan antara tim member , tim leader , dan foreman membedakan foreman dapat dilihat melalui baret atau garis yang melingkar di helm pabrik yang digunakan. Tim member tidak terdapat baret pada helmnya. Untuk Team Team leader terdapat terdapat satu baris garis hitam, dan untuk foreman foreman terdapat dua baris garis hitam yang melingkar di helmnya. 2. Bagian kedua terdiri dari Supervisor dan Manager dan Manager . Seragam yang digunakan berwarna coklat tua. Untuk Supervisor terdapat tiga baris garis hitam yang melingkar dihelmnya, sedangkan untuk Manager satu baris garis berwarna merah yang melingkar di helmnya. helmnya. 3. Bagian ketiga adalah Division Head Up atau kepala pabrik. Seragam yang digunakan adalah kemeja berwarna putih dengan bawahan berwarna coklat tua. Helm yang digunakan adalah helm berwarna putih dengan satu baris garis berwarna merah.
Page | 11
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung
Adapun Jabatan karyawan di PT Astra Daihatsu Motor – Motor – Engine Engine Plant terdiri terdiri atas sembilan kelas pegawai, yaitu : 1. Member 2. Team Leader 3. Foreman Foreman 4. Supervisor 5. Manager 6. Devision Head 7. EO EO 8. Direktur 9. Presiden Direktur Pembagian warna helm proyek yang digunakan di PT Astra Daihatsu dibagi berdasarkan departemen yang ada di PT Astra Daihatsu Motor. Berikut daftar departemen dan warna helm yang digunakan. Tabel 2.4 Pembagian Warna Helm di PT Astra Daihatsu Motor Departemen
Warna Helm
Maintenance
Merah
Production Engineering
Krem
Produksi
Kuning terang
Quality
Biru
Logistik
Hijau
EHS
Hijau muda
HRD & CIT
Abu-abu
GSM
Orange
Komite (ISO dan KAIZEN)
Putih
Tamu
Putih
Management (Div. Head Up)
Putih
ngi ne Pla Plant nt 2.7 Sarana dan Prasarana di PT Astra Daihatsu Motor – E ngine Terdapat beberapa sarana dan prasarana yang disediakan oleh PT Astra Daihatsu Motor yang dapat menunjang kegiatan produksi dan juga menunjang
Page | 12
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung
kebutuhan para karyawannya. Berikut sarana dan prasarana yang terdapat di PT Astra Daihatsu Motor. 1.
Pendidikan dan Pelatihan PT Astra Daihatsu Motor merupakan salah satu perusahaan yang sangat mengutamakan keselamatan para karyawannya. Oleh karena itu diadakan pelatihan dan pendidikan mengenai safety safety di PT Astra Daihatsu Motor. Pelatihan ini diperuntukan kepada semua karyawan baru dan juga pelajar atau mahasiswa yang sedang dalam masa kerja praktik lapangan.
2.
Kantin PT Astra Astra Daihatsu Motor menyediakan makan siang
dan malam malam bagi
seluruh karyawannya, termasuk tamu dan juga pelajar yang sedang melakukan kerja praktik lapangan. PT Astra Daihatsu menyediakan menu
3.
makan siang yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi para karyawannya. Klinik Klinik di PT Astra Daihatsu Motor berfungsi untuk menyediakan pelayanan dan tempat istirahat bagi karyawannya yang sakit. Obat-obatan yang tersedia di klinik ini cukup lengkap dan selalu diperiksa ketersediannya seminggu sekali.
4.
Mushola Selain digunakan sebagai tempat Ibadan bagi umat muslim, terdapat kajian yang diselenggarakan setiap bulan oleh DKM Masjid ADM.
5.
Rekreasi dan Hari Keluarga Terdapat peraturan yang yang ada di PT Astra Daihatsu Motor, yaitu setiap hari Rabu dijadikan sebagai “Hari Keluarga” atau “ Family Day”. Day” . Pada hari tersebut para karyawan tidak diperbolehkan untuk melakukan kerja lembur, kecuali ada kepentingan yang sangat mendesak. Selain itu, setiap satu bulan sekali diadakan rekreasi untuk setiap departemen yang ada di PT Astra Daihatsu Motor – Motor – Engine Engine Plant .
2.8 Jam Kerja Karyawan
Peraturan jam kerja yang berlaku di PT. Astra Daihatsu Motor yaitu :
Page | 13
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung
1.
Staff
: - 07.15 – 07.15 – 16.00 16.00 WIB (Senin – (Senin – Kamis) Kamis) - 07.15 – 07.15 – 16.30 16.30 WIB (Jum’at) (Jum’at)
2.
Karyawan terdiri dari 3 shift, pembagiannya sebagai berikut : a. Shift I
: - 07.00 – 07.00 – 16.00 16.00 WIB (Senin – (Senin – Kamis) Kamis) - 07.00 – 07.00 – 16.30 16.30 WIB (Jum’at) (Jum’at)
b. Shift II
: - 21.00 – 21.00 – 07.00 07.00 WIB (Senin – (Senin – Jum’at) Jum’at)
Dalam hal ini perusahaan tidak akan terlepas dari sebuah tenaga kerja, karena ini merupakan unsur yang tidak dapat dipisahkan untuk membentuk suatu kesatuan dalam operasional dari perusahaan sehingga kegiatan untuk menghasilkan produksi dapat berjalan menurut fungsinya. Pada perusahaan industri PT. Astra Daihatsu Motor status tenaga kerja atau karyawan di bagi menjadi dua, yaitu tenaga kerja tetap dan mitra kerja.
2.9 Unit-Unit Produksi PT Astra Daihatsu Motor – E ngi ngine ne Plan Plant t
Kerja praktik kali ini dilakukan di engine plant yang terletak di Kota Karawang. Terdapat dua proses utama yang dilakukan di engine plant , yaitu machining dan assembling . Bagian Bagian machining bertugas untuk membuat bagian bagian mesin dari raw material, sedangkan bagian assembling bertugas untuk merakit bagian-bagian mesin tersebut menjadi satu unit mesin. Sistematika produksi dari PT Astra Daihatsu Daihatsu Motor dapat digambarkan melalui diagram berikut :
Page | 14
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung
Gambar 2.4 Diagram proses produksi PT Astra Daihatsu Motor
Letak dari masing-masing plant masing-masing plant PT PT ADM ini adalah sebagai berikut : 4.
PT Astra Daihatsu Motor – Motor – Stamping Plant merupakan merupakan lokasi Plant lokasi Plant 1 yang 1 yang menjalankan produksi press produksi press body kendaraan. body kendaraan. Terletak di Jl. Gaya Motor III No. 2, Sunter II, Jakarta
5.
PT Astra Daihatsu Motor – Engine Plant merupakan lokasi Plant 2 yang menjalankan proses produksi dan perakitan komponen engine engine kendaraan. Terletak di Kawasan Industri Internasional Karawang, Jl. Maligi VI Lot M6 4136.
6.
PT Astra Daihatsu Motor – Casting Plant merupakan lokasi Plant 3 yang menjalankan proses produksi pencetakan komponen engine engine (casting ) kendaraan. Terletak di Kawasan Industri Internasional Karawang, Jl. Maligi Raya Lot A-5 41361.
7.
PT Astra Daihatsu Motor – Motor – Assembly Assembly Plant merupakan merupakan lokasi untuk Plant untuk Plant 4 4 dan 5 yang melakukan perakitan seluruh komponen kendaraan menjadi satu kendaraan utuh dan siap untuk didistribusikan ke konsumen. Lokasi Assembly Plant untuk Plant untuk Plant 4 terletak 4 terletak di Surya Cipta Karawang ( Karawang Assy Plant ) dan lokasi Plant lokasi Plant 5 terletak 5 terletak di Jl. Gaya Motor III No. 2 Sunter II, Jakarta. Sementara itu, divisi Engine Plant sendiri terletak di Plant 2, tepatnya di
Kota Karawang sehingga sering disebut Karawang Engine Plant (KEP). Pada
Page | 15
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung
divisi Engine Plant ini terdapat dua proses yang dijalankan, yaitu bagian machining dan bagian assembly. assembly. Bagian machining merupakan proses untuk memproduksi komponen-komponen mesin yang telah dicetak dari bagian casting seperti cylinder blok, cylinder head, dan crank shaft, sementara shaft, sementara bagian assembly assembly merupakan proses perakitan dari komponen- komponen mesin yang telah diolah dari proses machining hingga menjadi kesatuan mesin yang utuh. Pada Engine Plant ini akan dibuat tiga jenis mesin kendaraan, yaitu jenis 3SZ, KR dan yang terbaru jenis NR. Bagian pada Engine Plant ini dapat digambarkan melalui diagram berikut : 3SZ ( CYH, CDH,Oil Pan) Machining
KR (CYB, CYH, TCC, Crank)
Cayla, Agya, Sigra (1 L), Himax
(CYB, CYH, CRSH)
Sigra dan Cayla (1,2 L), Xenia dan Avanza (1,3 L) dan Avanza 1,5 L
K Line 1
D98 (Xenia ,Avanza)
(NR Assembly) (NR Assembly)
D73 (Cayla, Sigra)
K Line 2
Terios, Rush, Luxio, Grand Max
NR Engine Plant
Terios, Rush, Grand Max, Luxio
(3SZ Assembly) (3SZ Assembly) Assembly K Line 3 (KR Assembly) (KR Assembly)
Himax, Ayla, Agya, Sigra (1000 cc)
K Line 4
D98 (Xenia ,Avanza)
(NR Assembly) (NR Assembly)
D73 (Cayla, Sigra)
Gambar 2.5 Diagram Proses Produksi pada PT ADM - Engine - Engine Plant
Page | 16
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung
BAB III AKTIVITAS DAN PEMBAHASAN
PT. Astra Daihatsu Motor merupakan salah satu perusahaan otomatif anak perusahaan PT. Astra International Tbk., yang memproduksi mobil dengan merk dagang Daihatsu dan Toyota. PT. Astra Daihatsu Motor, memiliki 5 plant yang terdiri dari Stamping Plant, Casting Plant, Engine Plant, dan dua Assy dua Assy Plant. Pada gambar dibawah ini, digambarkan proses bisnis global PT. ADM yang berhubungan dengan dengan masing-masing plant, masing-masing plant, supplier dan output.
Casting Plant 3
CK D
LS P Engine Plant
M-Li n e
Malaysia PEMSB DPEM PGM PMSB
K-Line
Stamping Plant 1
Logistic Partner Logistic Partner
Karawang Assy Plant 4
Sunter Assy Plant 5
SPD Engine Partial Stock Block
VLC
Gambar 3.1 Bisnis Global PT. ADM
Page | 17
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung
uctii on C Co ontr ntr ol L ogi sti sti c 3.1 Struktur Organisasi Departemen Pr oduct Wilhelmus Abisatya P. PPC, Ordering & SAP Control
Ketut Hendra H. CKD & Logistic Machining
Bagus Wahjudjati Engine Plant Division Head
Eddy Ismiady Prod. Control & Logistic Dept. Head
Ade K. & Yoga Ismail LSP, Receiving K-Line 1,2,3,4, Delivery & Consumable Handling
Masrur Export Component
Dwi Agus Susilo Kaizen & Komite
Tingkatan paling tinggi di susunan organisasi PT ADM – Engine Plant adalah Division adalah Division Head Head yang memimpin Divisi Engine Divisi Engine Plant yang setingkat dengan dengan General Manager . Satu Satu tingkat di bawahnya terdapat Departement Head yang memimpin departemen-departemen di Divisi Engine Plant, Plant, salah satunya adalah Departemen Production Control & Logistic Logistic yang dipimpin oleh Bapak Eddy Ismiady. Di bawah Departement Head , terdapat Section Head atau dikenal sebagai Supervisor. Pada Departemen Departemen Production Control
& Logistic sendiri
terdapat lima seksi yaitu Production planning control, Ordering, LSP, CKD, Delivery, Receiving, Export Component, SAP, Kaizen dan Komite Komite..
Masing-
masing seksi memiliki anggota yang menjadi foreman foreman dan admin. Kemudian setiap foreman foreman memimpin tim di lapangan untuk setiap jalur proses produksi, yang masing-masing tim dipimpin oleh Team Leader. Anggota dari masing masing team disebut Team Member. Page | 18
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung
uctii on C Co ontr ntr ol L ogi sti sti c 3.2 Tugas dan Fungsi Departemen P r oduct Tugas dari masing-masing section yang ada di departemen Production Control Logistic adalah sebagai berikut : 1) Production Planning Control Control Production Planning Control adalah bagian yang mempunyai tugas untuk merencanakan proses produksi berdasarkan dari orderan customer yang diterima marketing kemudian diolah oleh Production Control Department (PCD) serta melakukan pengecekan kapasitas produksi. Hasil dari perencanaan produksi berupa Work Order Sheet (WOS) yang akan diberikan ke departemen produksi sebagai acuan produksi. 2) Ordering Ordering adalah bagian yang mempunyai tugas melaksanakan pengadaan barang untuk memenuhi kebutuhan proses produksi sesuai kebutuhan dari seksi seksi PPC. Selain itu, bagian ordering juga akan melakukan cek kesanggupan kapasitas supplier terhadap pemenuhan permintaan dari tim ordering PT. Astra Daihatsu Motor – Motor – Engine Engine Plant. Kemudian setelah itu, melakukan meeting supplier yang memberikan informasi tentang MDFO dan melakukan PO. Setelah itu pada setiap bulan bagian ordering akan menilai performance menilai performance supplier. 3) LSP Handling Local Source Part Handling memiliki memiliki tugas untuk melakukan handling pada barang yang berasal dari supplier lokal ( Local Source Part ) untuk supply part ke bagian proses produksi. 4) CKD Handling Completely Knock Down Handling memiliki tugas untuk melakukan handling pada barang yang berasal dari supplier impor yang berasal MSP ( Multi Multi Source Part ) dan JSP ( Japan Japan Source Part ) untuk supply part ke bagian proses produksi.
Page | 19
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung
5) Delivery Delivery Delivery
memiliki
tugas
untuk
melakukan
pengiriman
barang
berdasarkan Delivery berdasarkan Delivery Note dan melakukan setting melakukan setting Kanban untuk proses produksi. 6) Receiving Receiving memiliki tugas untuk menerima barang yang datang dari supplier via direct delivery maupun milkrun delivery dan melakukan cek quantity. 7) Export Component Export Component memiliki tugas untuk memastikan pemenuhan permintaan serta pengiriman barang/part dari customer export Malaysia yang berupa berupa DPEM/PMSB, PGM dan PEMSB, baik waktu dan jumlah. 8) SAP Control SAP adalah sebuah software yang digunakan untuk mengintegrasikan seluruh sistem yang berada di PT. Astra Daihatsu Motor – Engine Plant. Tim ini bertugas untuk memastikan transaksi SAP sesuai dengan kondisi aktual di lapangan.
3.3 Aktivitas
Kerja praktik di PT ADM – ADM – Engine Engine Plant ini ini dilaksanakan sejak tanggal 3 Juli hingga 8 September 2017. Di hari pertama hingga hari ketiga kerja praktik, penulis mendapatkan pelatihan dasar ADM di bagian Dojo Fundamental. Pelatihan ini untuk memberikan pengetahuan umum dan dasar tentang PT ADM yang kemudian dilanjutkan dengan materi terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Pelatihan ini wajib dilakukan oleh semua karyawan baru dan mahasiswa/siswa magang di PT ADM – Engine Plant , karena kegiatan di PT ADM – ADM – Engine Engine Plant yang yang memiliki risiko bahaya cukup tinggi. Training keselamatan ( safety safety training ) yang diberikan berupa materi tentang accident dan incident, incident, alat pelindung diri (APD), dan ergonomi. Sementara pada training kesehatan (health (health training ) diberikan materi terkait HIV-AIDS dan P3K dasar. Seusai pemberian materi di ruangan, training
Page | 20
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung
dilanjutkan dengan praktek keselamatan kerja menggunakan alat peraga yang ada di bagian Dojo Fundamental ini. Hari keempat kerja praktik, penulis ditempatkan di Departemen Production Control & Logistic (PCL). Setelah perkenalan awal dengan pembimbing, penulis melakukan peninjauan sekeliling lokasi pabrik yang dikenal dengan istilah genba genba didampingi oleh pembimbing lapangan. Penulis melakukan genba melakukan genba ke semua section semua section PCL selama tiga minggu. Kemudian setelah genba, penulis genba, penulis ditempatkan di ordering area di departemen PCL dan selanjutnya diberikan tugas khusus terkait jaringan transportasi dalam pendistribusian barang, milkrun delivery. Selain delivery. Selain itu, penulis juga membuat jadwal harian untuk penyelesaian target masalah yang diberikan. Minggu keempat hingga terakhir dilakukan untuk penyelesaian masalah yang telah diberikan.
Page | 21
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung
BAB IV TUGAS KHUSUS
4.1 Pendahuluan
PT. Astra Daihatsu Motor - Engine - Engine Plant adalah adalah salah satu divisi dari PT. Astra Daihatsu Motor (PT. ADM) yang menyuplai kebutuhan engine mobil untuk merk jual Daihatsu dan Toyota. Guna memenuhi permintaan yang fluktuatif, tentunya PT Astra Daihatsu Motor – Engine Plant membutuhkan sistem manajemen yang strategis untuk mengatur me ngatur proses produksinya. Sistem produksi yang dipakai oleh PT. ADM adalah menganut Toyota Production System (TPS) yang merupakan konsep Lean Manufacturing yang dikembangkan oleh Toyota. Target penerapan TPS adalah cost reduction, high quality dan standarisasi kerja. Dalam TPS terdapat sistem JIT ( Just in Time), yang didalamnya terdapat Kanban terdapat Kanban System yaitu suatu “sistem tarik” tarik” terkait terkait pemenuhan order customer. Just In Time (JIT) muncul didasari oleh pull oleh pull system yaitu proses yang akan menarik barang dari proses sebelumnya. Pada produksi mobil Daihatsu, proses assembling akhir akan berproduksi sesuai dengan kebutuhan konsumen. Proses assembling akan menarik komponen yang dibutuhkan dari proses sebelumnnya, pada waktu dan jumlah yang dibutuhkan saja. Selain itu, juga sebagai bagian dalam rangka cost reduction dan mempunyai tujuan utama zero utama zero inventory (menghilangkan biaya inventory inventory)) karena 3M ( Muda, Muda, Mura, Muri) Muri) yang merupakan pemborosan terutama pemborosan dalam persediaan. Muri Muri adalah pembebanan yang berlebihan, keterpaksaan, atau melampaui batas yang diberikan kepada sumber daya. Mura daya. Mura terkait terkait keseimbangan beban kerja melalui desain proses pekerjaan. Muda pekerjaan. Muda adalah adalah sampah produksi atau yang lebih dikenal dengan “Seven waste”. Muda dalam TPS dibagi menjadi 7 yaitu : 1. Muda Muda cacat cacat atau perbaikan 2. Muda Muda produksi produksi berlebih 3. Muda Muda proses proses Page | 22
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung
4. Muda Pengangkutan (pengiriman) 5. Muda stok 6. Muda gerakan 7. Muda menunggu 4.1.1 Latar Belakang
PT Astra Daihatsu Motor merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur kendaraan bermotor. Perusahaan ini memiliki lima plant lima plant , salah satu dari kelima plant tersebut adalah engine plant yang terletak di Kabupatem Karawang. Karawang Engine Karawang Engine plant merupakan merupakan tempat untuk proses produksi serta assembly dari assembly dari engine engine mobil mobil yang akan disuplai untuk mobil dengan merk dagang Daihatsu dan beberapa produk Toyota. Pada PT. Astra Daihatsu Motor – Engine Engine yang merupakan perusahaan manufaktur muncul adanya persediaan finished goods engine untuk menunjang proses produksi pada Assy pada Assy Plant. Pada dasarnya persediaan merupakan sumber daya yang menganggur (idle resources), yang menunggu proses lebih lanjut. Pada perusahaan besar seperti PT. Astra Daihatsu Motor nilai persediaan bisa mencapai nilai yang tingi pada setiap saat. Selain itu masalah persediaan dalam sistem manufaktur cenderung lebih rumit. Pada sistem manufaktur, ada hubungan langsung antara tingkat persediaan, jadwal produksi dan permintaan konsumen. Selain kondisi di atas, sistem manufaktur mempunyai tiga bentuk jenis persediaan, salah satunya persediaan bahan baku. Masalah utama persediaan bahan baku adalah menentukan berapa jumlah pemesanan yang ekonomis ( Economic Order Quantity) yang akan menjadi solusi berapa jumlah bahan baku dan kapan bahan baku itu dipesan sehingga dapat meminimasi ordering cost dan holding cost. Dalam mencari jawaban tersebut muncul metode pengendalian persediaan dengan menggunakan metode Kanban. Sebagaimana yang telah dipahami, bahwa salah satu tujuan utama dari pengendalian produksi adalah meminimumkan persediaan. Hal ini tidak bisa dilakukan sendiri tetapi juga harus didukung supplier dalam dalam pengiriman material (Supplier Delivery Performance) Performance) yang tepat waktu dan juga frekuensi pengiriman
Page | 23
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung
material (Supplier (Supplier Delivery Frequency) Frequency) yang tinggi. Sayangnya semua hal tersebut tidak dapat dipenuhi oleh supplier , sehingga menyebabkan stock level yang tidak stabil, overstock maupun shortage. Stok yang berlebih akan menyebabkan tingginya biaya penyimpanan (inventory (inventory cost ) yang merupakan pemborosan. Oleh karena itu dilakukan analisis
dan penerapan sistem
pendistribusian milkrun delivery pada supplier yang masih menggunakan sistem pendistribusian direct delivery. delivery.
4.1.2 Tujuan Tujuan
dari tugas khusus yang
dikerjakan
oleh
penulis adalah
standardisasi level stok untuk komponen lokal. 4.2 Studi Kasus
Pada tugas khusus ini, penulis memilih untuk menstandradisasi stok dengan cara melakukan pengaturan ulang terkait pendistribusian komponen lokal yang berada di wilayah Cikarang dan Cibitung untuk PT. Astra Daihatsu Motor – Engine Plant, yaitu : Tabel 4.1 Tabel Supplier yang dikembangkan No.
Supplier
Area
1
PT. YOHZU
Cikarang
Jababeka
2
Cikarang
Jababeka
5
PT. KATI PT. TSUANG HINE
Cikarang
EJIP
8
INDUSTRIAL PT. SEIWA
Cibitung
MM2100
4.2.1 Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari perusahaan selama priode Agustus 2017. Berikut ini adalah datadata yang dibutuhkan untuk menerapkan konsep milkrun : 1) Daftar nama-nama pemasok, lokasi, jarak dan waktu tempuh truk dari supplier ke perusahaan 2) Daftar biaya transportasi pada bagian biaya bia ya part part 3) Tipe ukuran dan standar truk yang diperlukan oleh perusahaan Page | 24
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung
4) Daftar jumlah/volume produksi komponen part komponen part 5) Standarisasi dimensi polybox dan skid yang digunakan oleh masingmaisng supplier maisng supplier 6) Cycle issue supplier
7) Data kalkulasi volume matrix matrix
Data tersebut yang selanjutnya akan diolah sehingga dihasilkan data-data yang dibutuhkan sebagai berikut : 1) Efesiensi pengiriman dan efesiensi truk 2) Volume pengiriman per hari (m3) 3) Jumlah pengiriman
4.2.2 Pengolahan Data
Berdasarkan data yang terkumpul, selanjutnya dilakukan pengolahan data untuk penerapan milkrun delivery : 1) Alur transportasi milkrun delivery delivery Berikut ini adalah alur transportasi milkrun delivery yang berdasarkan jarak aktual dari perusahaan ke supplier. ke supplier. ETD 5:06 PM
ETD 4:28 AM
PT. ADM Engine Plant
PT. KATI PT. YOHZU EFF 65.83% 1:1:1
ETA 07:25 AM
ETD 5:29 AM
PT. THI
ETD 6:01 AM PT. SEI Gambar 4.1 Alur Alur Milkrun Milkrun Next Condition
Page | 25
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung
2) Cycle Issue Issue Perubahan Cycle Issue dilakukan berdasarkan pada volume pengiriman per hari masing masing pemasok dan kapasitas truk. Cycle issue masing-masing pemasok ditentukan dengan melihat volume pengiriman per cycle terhadap kapasitas truk. Berikut ini adalah penentuan Cycle Issue dari rencana penrapan milkrun delivery untuk delapan supplier di daerah Cikarang dan Cibitung. Tabel 4.2 Penentuan Cycle Issue Route Area
S eq.
Cikaran g Cikaran g
1 2
Cikaran g Cib itu ng
3 4
ADM-KEP PT. KA TI PT. YOHZU PT. TSUA NG HINE PT. SEIW A A DM KEP TOTA L TRUCK CA PA CITY Eff Truck
Cycle Issue
Cycl e
1:1:1
Vol/ Cycle
Volume (m3 )
CYCLE ISSUE /day
J ARAK
Cycl e-1 Cycle-2
1 1
0.098 3.960
0. 0.1 4
1 1
0.03 3.65
0.1 3.7
Km
TIME Load/Unl oad
Move
0 24.6 17.6
0 49.2 35.20
13.2 26.4 11.9 23.8 29.3 58.6 96.6 193.2 Total sup plier/ tri tripp
7.738 7.9 12 6 4 .4 8 % 6 5.83 %
TOTAL
Cycle Cycle 1 Cycl Cyclee 2 Cycle Cycle 1 Cycle Cycle 2 0 0 10 34.6 20 37.6 10 20 45 105 5
23.2 31.9 74.3 201.6 3
Ho u rs
1
7.9
3) Transportasi Cost Calculation Untuk mengetahui biaya yang dibutuhkan untuk penerapan milkrun delivery, maka dapat dihitung menggunakan transportasi cost calculation sebagai berikut. Tabel 4.2 Penentuan Cycle Issue COSTPART TRANSPORTATIO ON N S uppli er
Area
No. of Item
Part Number
Part Name
Qty/ Box
Loading/ Day
Box/ Day
P
L
T
Volume Box
Box/ Skid
Ukuran BOX
Volume/ Day Capasitas FreqDel/ Eff Truck (Part) Truck (4T) Day s ki d m3 %
/Tri p
Total
%volume (truck)
Cost Trans Before
Trans Cost After
(Rp)
BALANCE (Saving Cost)
Rp/Pcs
1 YOHZU
Cikaran g
Jaba beka
139
12315-BZ090-00 BRACKET, ENGINE MOUNTING, RH
4
554
138.5
335
335
195
0.02
36
3.03
59%
800
639.83
2 PT. KATI
Cikaran g
Jaba beka
176
12180-BZ0060-00 CA P ASSY, OIL FILLER
72
486
6.8
335
335
100
0.01
72
0.08
1%
226
18.36
3 PT. TSUANG
Cikaran g
EJIP
331
15301-BZ040-00 GA GE SUB-A SSY, OIL LEVEL
200
93
0.5
800
310
170
0.04
16
0.02
4 SEIWA
Cib it un g
MM2100
130
16603-BZ040-00 PULLEY SUB-A SSY, IID DLER, N NO O.1 (t cc)
12
535
44.6
335
335
100
0.01
72
0.50
SEIWA
Cib it un g
MM2101
131
16620-BZ010-00 TE TENSIONER A SSY, V-RIBBED (t cc)
4
535
133.8
335
335
100
0.01
72
12
1
68%
600,000.00
600,000.00
160.17 207.64
0%
1200
26.51
1,173.49
10%
1500
109.41
1,390.59
328.24
1,171.76
4,103.65
1.50
29%
1500
5.13
100%
5226
Page | 26
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung
BAB V KESIMPULAN
Berdasarkan tujuan awal yang telah disebutkan sebelumnya, hasil yang didapat sesuai dengan tujuan tersebut, yaitu 1. Berdasarkan perhitungan perencanaan aplikasi milkrun pada zona Cikarang dan Cibitung dapat menunrunkan stok dari 761unit ke 609unit pada zona Cikarang dan 719unit 719unit ke 611unit pada zona Cibitung 2. Dan juga ada additional benefit berdasarkan perhitungan perencanaan aplikasi milkrun pada zona Cikarang dan Cibitung diperoleh benefit reduce trans cost/unit sebesar Rp. 4,103.65
Page | 27
View more...
Comments