Bab I Pendahuluan

July 7, 2019 | Author: Rasno Curanmor | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Bab I Pendahuluan...

Description

BAB I PENDAHULUAN

Kedudukan Kedudukan konselor sebagai salah satu komponen komponen pelayanan pendukung pendukung  peserta didik, adalah mendukung perkembangan aspek-aspek pribadi, sosial, karir, dan akademik peserta didik. Selain itu melalui pengembangan program bimbingan dan dan kons konsel elin ing, g, kons konselo elorr memb memberi erika kan n layana layanan n kepa kepada da pese peserta rta didi didik k dalam dalam  perencanaan individual, dan pemberian pelayanan responsif. Semua fungsi tersebut harus dilandasi dengan pelaksanaan asesmen terhadap kondisi individu  peserta didik maupun lingkungannya. Asesmen selalu peran penting dalam  bimbingan dan konseling. Dari tahun 19!-an sampai 19"!-an banyak pusat konseli konseling ng didiri didirikan kan.. #ada #ada saat itu biasany biasanyaa konseli konseling ng diberik diberikan an kepada kepada sis$a sis$a untuk merencanakan pendidikan atau karirnya melalui tes. Dalam beberapa tahun terakhir isu konseling telah meluas, konselor membantu klien dalam mengatasi  berbagai masalah. Asesmen Asesmen memban membantu tu proses proses konseli konseling ng dengan dengan memberi memberikan kan inform informasi asi untuk konselor dan klien. Konselor membutuhkan informasi yang diperoleh dalam asesmen, yang berfungsi untuk melengkapi dan mendalami pemahaman tentang diri klien. Salah satu sarana yang perlu dikembangkan agar pelayanan %imbingan dan Konseling Konseling terlaksana terlaksana lebih cermat dan berdasarkan berdasarkan data empiris empiris dan sebagai salah satu sarana yang digunakan dalam membuat diagnostik psikologis. &asil asesmen merupakan dasar untuk merancang program %imbingan dan Konseling yang berbasis kebutuhan. 'ereka (uga mengandalkan penilaian untuk program  perencanaan dan evaluasi. Klien (uga bisa menggunakan informasi yang diperoleh dari dari penilai penilai untuk memaham memahamii diri diri sendiri sendiri dan untuk untuk membua membuatt rencan rencanaa masa masa depan.

1

BAB II RINGKASAN

A. Pengertian Asesmen Tes Asesmen merupakan kegiatan untuk mengatur seberapa (auh kemampuan) kompetensi yang dimiliki oleh klien dalam memecahkan masalah. Asesmen dalam %imbingan dan Konseling merupakan proses mengumpulkan, menganalisis, dan menginterprestasikan data tentang klien dan lingkungannya dari hasil penilaia n tes yang diberikan. &asil tersebut membantu konselor dalam mendiagnostik  kebutuhan psikologi atau asesmen psikologi. 'enurut standards for educatioan dan psychological *ests, sebuah sumber otoritatif untuk semua pengguna pengu(i +$agner, 19, Asesmen psikologis adalah menilai menurut penyediaan informasi yang dapat digunakan dalam setiap langkah dalam model pemecahan masalah. #roses penilaian bisa dalam terapeutik dan dari dirinya sendiri. Asesmen menya(ikan beberapa fungsi yaitu/

a 0ntuk merangsang konselor dan klien untuk mempertimbangkan berbagai masalah,  b 0ntuk men(elaskan sifat masalah, c Dapat menyarankan alternatif solusi untuk masalah, d 'enyediakan sebuah metode untuk membandingkan berbagai alternatif  sehingga keputusan dapat dibuat atau dikonfirmasi, dan e 0ntuk mengaktifkan konselor dan klien untuk mengevaluasi efektivitas solusi tertentu. #ersyaratan asesmen dan pengu(ian yang sering digunakan yaitu tes yang mengacu pada tugas yang diminta kepada mereka untuk mencoba, seperti tes  bakat atau pencapaian +A2A, A#A, 3 amp4 56', 197. *es ini mengukur  kiner(a maksimum, berbeda dengan kuesioner dan persediaan, yang mengevaluasi  penampilan khas +6ronbach, 19". Kuesioner dan persediaan, seperti personality dan menarik persediaan, menimbulkan pendapat self-reports, preferensi, dan reaksi yang khas untuk situasi sehari-hari. B. Penggunaan Prosedur Asesmen dalam Konseling 8stilah prosedur asesmen meru(uk untuk salah satu metode atau model yang digunakan untuk mengukur karakteristik dari orang, program, atau benda +American ducational 2esearch Asosiasi, ogis American #sychological Association, 3 5asional 6ouncil :n 'easurement 8n ducation, 197, p. 9 . 'odel pemecahan masalah menyediakan cara yang mudah untuk meringkas tu(uan prosedur psikologis dalam asesmen. *u(uan ini dapat digambarkan dengan

2

lima langkah dasar dalam model pemecahan masalah yang disa(ikan oleh d;
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF