Bab I Pendahuluan: Fatality Rate (CFR) tertinggi terjadi pada gagal jantung yaitu sebesar 13,42%

July 17, 2019 | Author: Justin Blanchard | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Bab I Pendahuluan: Fatality Rate (CFR) tertinggi terjadi pada gagal jantung yaitu sebesar 13,42%...

Description

BAB I PENDAHULUAN

A. La Lata tarr Bel Belak akan ang g

Masalah kesehatan dengan gangguan gangguan sistem kardiovaskuler kardiovaskuler termasuk di dalammya Con Conges gestive tive hea heart rt Fai Failur luree (CH (CHF) F) mas masih ih men mendud duduki uki per pering ingkat kat yan yang g tinggi, menurut data WHO dilaporkan bahwa sekitar 3 penduduk !merika menderita CHF" !meri#an Heart !sso#iation (!H!) tahun $% melaporkan &,$  'uta penduduk !merika menderita gagal 'antung" Wa Walaupun laupun angka yang pasti  belum ada untuk seluruh ndonesia, tetapi dengan bertambah ma'unya asilitas kesehatan dan pengobatan dapat diperkirakan 'umlah penderita gagal ' antung akan  bertambah setiap tahunnya" *aat ini CHF merupakan satu+satunya penyakit kardiovaskuler yang terus mening men ingkat kat ins inside iden n dan pre preval valensi ensiny nya" a" isi isiko ko kem kematia atian n aki akibat bat gag gagal al 'an 'antun tung g  berkisar antara &+-. pertahun pada gagal 'antung ringan yang akan meningkat men'adi 3+%. pada gagal 'antung berat" *elain itu, CHF merupakan penyakit yang yan g pal paling ing seri sering ng mem memerlu erlukan kan pen pengob gobatan atan ula ulang ng di rum rumah ah sak sakit, it, mesk meskipu ipun n  pengobatan rawat 'alan telah diberikan se#ara optimal" /ari hasil pen#atatan dan  pelaporan rumah sakit (**, *istem normasi umah *akit) menun'ukkan Case  Fatality Rate (CF) Rate (CF) tertinggi ter'adi pada gagal 'antung yaitu sebesar -3,%$." Menuru Men urutt ahl ahlii 'an 'antun tung g 0uk 0ukman man Hak Hakim im Mak Makmun mun dar darii /ivi /ivisi si 1ar 1ardio diolog logii Fakultas Fakul tas 1edok 1edokteran teran 2niver 2niversitas sitas ndon ndonesia+* esia+* Cipto Mangunkusumo Mangunkusumo (F12 (F12++ *CM), *C M), di nd ndone onesia sia dat dataa prev prevalen alensi si gag gagal al 'ant 'antung ung se# se#ara ara nasi nasiona onall mema memang ng  belum ada" amun, sebagai gambaran, di ruang r uang rawat 'alan dan inap umah *a kit Cipto Mangunkusumo 4akarta pada $5 lalu didapati 3,$3. kasus gagal 'antung dari total --"6-- pasien" *edangkan pada tahun $& di 4awa 7engah terdapat &$  penderita CHF yang pada umumnya adalah lansia" *ebagian besar lansia yang didiagnosis CHF ini tidak dapat hidup lebih dari & tahun" *elain itu di *" oemani *emarang, kasus penderita 'antung men#apai angkaa 68 penderita dengan kematian angk kematian -& orang pada tahun $5" 4umlah tersebut

menun' men un'ukk ukkan an kem kemati atian an pad padaa pen pender derita ita gag gagal al 'an 'antun tung g men men#ap #apai ai -9, -9,8. 8. dar darii  penderita yang dirawat" 1emudian pada awal hingga pertengahan tahun $6,  penderita gagal 'antung ber'umlah $9 orang, penderita meninggal ber'umlah 6 orang, dengan kata lain men#apai angka kematian sebesar $&. pada pertengahan tahun,, sehing tahun sehingga ga menun menun'ukkan 'ukkan angka yang lebih besar 'ika diban dibandingk dingkan an deng dengan an angka kematian pada tahun $5" :erdasarkan data rekam medis *2;" /r"Wahidin *udirohusodo, 'umlah  pasien baru rawat inap CHF mengalami peningkatan selama tiga tahun terakhir, yaitu yai tu seb sebany anyak ak $3 $39 9 pasi pasien en pad padaa tah tahun un $ $9, 9, $%9 pasi pasien en pad padaa tah tahun un $ $8 8 dan sebanyak $8& pasien pada tahun $-" *edangkan *edangkan di *" *tella Maris pasien baru rawat inap CHF 'uga #ukup # ukup banyak selama tahun $- yaitu sebanyak se banyak --% pasien" ;enyebab CHF se#ara pasti belum diketahui, meskipun demikian se#ara umum dikenal berbagai aktor yang berperan penting terhadap timbulnya a"

1egagalan yang berhubungan dengan abnormalitas miokard, dapat

disebabkan oleh hilangnya miosit (inark miokard), kontraksi yang tidak  terkoordinasi

(let

bundle

bran#h

blo#k),

berkurangnya

kontraktilitas

(kardiomiopati)"  b"

1egagalan yang berhubungan dengan overload (hipertensi)"

#"

1egagalan yang berhubungan dengan abnormalitas katup"

d"

1egagalan yang disebabkan abnormalitas ritme 'antung (takikardi)"

e"

1egagalan yang disebabkan abnormalitas perikard atau eusi perikard

(tamponade)" "

1elainan kongenital 'antung"

Faktor ;redisposisi dan Faktor ;en#etus > a"

Faktor ;redisposisi ?ang merupakan aktor predisposisi gagal 'antung antara lain> hipertensi,

 penyakit arteri koroner, kardiomiopati, penyakit pembuluh darah, penyakit  'antung kongenital, stenosis mitral, dan penyakit perikardial"

 b"

Faktor ;en#etus ?ang merupakan aktor pen#etus gagal 'antung antara lain> meningkatnya

asupan (intake) garam, ketidakpatuhan men'alani pengobatan anti gagal 'antung, inak miokard akut, hipertensi, aritmia akut, ineksi, demam, emboli paru, anemia, tirotoksikosis, kehamilan, dan endokarditis inekti" *eperti yang telah dibahas, gagal 'antung sisi kiri paling sering disebabkan oleh penyakit 'antung sistemik, hipertensi, penyakit katup aorta dan mitral, dan  penyakit miokardium noniskemik" C. Patofisiologi

1elainan intrinsik pada kontraktilitas miokardium yang khas pada gagal  'antung akibat penyakit sistemik, mengganggu kemampuan pengosongan ventrikel yang eekti" 1ontraktilitas ventrikel kiri yang menurun mengurangi volume sekun#up,

dan

meningkatkan volume residu ventrikel" /engan

meningkatnya @/A (volume akhir diastolik) ventrikel, ter'adi peningkatan tekanan akhir diastolik ventrikel kiri (0A@/;)" /era'at peningkatan tekanan  bergantung pada kelenturan ventrikel" /engan meningkatnya 0A@/;, ter'adi pula  peningkatan tekanan atrium kiri (0!;) karena atrium dan ventrikel berhubungan langsung selama diastol" ;eningkatan 0!; diteruskan kebelakang ke dalam  pembuluh darah paru+paru, meningkatkan tekanan kapiler dan vena paru+paru" !pabila tekanan hidrostatik anaman kapiler paru+paru melebihi tekanan onkotik   pembuluh darah, akan ter'adi transudasi #airan melebihi ke#epatan drainase limatik, akan ter'adi edema intertisial" ;eningkatan tekanan lebih lan'ut dapat meningkatkan #airan merembes ke dalam alveoli dan ter'adilah edema paru" 7ekanan arteri paru+paru dapat meningkat akibat peningkatan kronis tekanan vena paru" Hipertensi pulmonalis meningkatkan tahapan terhadap e'eksi ventrikel kanan" *erangkaian ke'adian seperti yang ter'adi pada gagal 'antung kiri, 'uga ter'adi pada 'antung kanan yang akhirnya akan me nyebabkan edema dan kongesti  sistemik" :erbagai aktor etiologi dapat berperan menimbulkan gagal 'antung yang kemudian merangsang timbulnya mekanisme kompensasi dan 'ika mekanisme kompensasi ini berlebihan, maka dapat menimbulkan ge'ala+ge'ala gagal 'antung" Mekanisme kompensasi 'antung tersebut berupa> -"

Mekanisme Frank+*tarling Mekanisme Frank+*tarling berarti makin besar otot 'antung diregangkan selama pengisian, makin besar kekuatan kontraksi dan makin besar pula 'umlah darah yang dipompa ke dalam aorta atau arteri pulmonalis" 1ontraksi ventrikel yang menurun akan mengakibatkan pengosongan ruang yang tidak sempurna sehingga volume darah yang menumpuk dalam ventrikel saat diastol (volume akhir diastolik) lebih besar dari normal" :erdasarkan hukum Frank+*tarling, peningkatan volume ini akan meningkatkan

 pula daya kontraksi ventrikel sehingga dapat menghasilkan #urah 'antung yang lebih besar" $"

Hipertroi Aentrikel ;eningkatan volume akhir diastolik 'uga akan meningkatkan tekanan di dinding ventrikel yang 'ika ter'adi terus+menerus, maka akan merangsang  pertumbuhan hipertroi ventrikel" 7er'adinya hipertroi ventrikel berungsi untuk  mengurangi tekanan dinding dan meningkatkan massa serabut otot sehingga memelihara kekuatan kontraksi ventrikel" /inding ventrikel yang mengalami hipertroi

akan

meningkat kekakuannya

(elastisitas

berkurang)

sehingga

mekanisme kompensasi ini selalu diikuti dengan peningkatan tekanan diastolik  ventrikel yang selan'utnya 'uga menyebabkan peningkatan tekanan atrium kiri" 3"

!ktivasi eurohormonal ;erangsangan neurohormonal men#akup sistem sara simpatik, sistem renin+

angiotensin, peningkatan produksi hormon antidiuretik dan peptida natriuretik" ;enurunan #urah 'antung dapat merangsang baroreseptor di sinus #arotis dan arkus

aorta

sehingga ter'adi

perangsangan simpatis

dan

penghambatan

 parasimpatis yang mengakibatkan peningkatan denyut 'antung, kontraktilitas ventrikel, dan vasokonstriksi vena dan arteri sistemik sehingga ter'adilah  peningkatan #urah 'antung, peningkatan aliran balik vena ke 'antung dan  peningkatan tahanan perier" ;enurunan #urah 'antung menyebabkan penurunan perusi arteri renalis sehingga merangsang reseptor sel 'uBtaglomerulus yang kemudian menyintesis renin dan ter'adilah hidrolisis angiotensinogen men'adi angiotensin , angiotensin  dikonversi men'adi angiotensin  oleh !C@ yang kemudian menginduksi vasokonstriksi dan sekresi aldosteron sehingga ter'adi peningkatan tahanan  perier, retensi natrium dan air yang mengakibatkan peningkatan alir balik vena ke  'antung hingga ter'adilah peningkatan #urah 'antung melalui mekanisme Frank+ *tarling" a" transudate perivas#ular dan interstisium, terutama di septum antar lobules, yang merupakan penyebab terbentuknya garis kerley : pada pemeriksaan sinar+G"  b" pelebaran edematosa septum alveolus yang progresi" #" akumulasi #airan edema di ruang alveolus" *elain itu, protein+protein yang mengandung besi di #airan edem dan hemoglobin dari eritrosit, yang bo#or  dari kapiler

yang terbendung hemosiderin" !danya

makroag

yang

mengandung hemosiderin di alveolus (disebut sideroag atau sel gagal  'antung) menandakan bahwa pernah ter'adi serangan edema paru" ;erubahan+perubahan

anatomi#

ini

menyababkan

ge'ala

klinis

yang

men#olok"/ispnea (sesak naas), biasanya merupakan keluhan paling dini dan utama dari pasien dengan gagal 'antung sisi kiri, adalah rasa sesak naas (seperti habis berolahraga) yang berlebihan" 4ika keadaan memburuk, timbul ortopnea, yaitu dyspnea ketika pasien berbaring dan mereda apabila ia duduk atau berdiri" Oleh karena itu, pasien ortopnea harus tidur dalam posisi duduk tegak" /ispnea nokturmal paroksismal merupakan kelan'utan ortopenea yang berupa serangan dispnea berat hamper seperti ter#ekik, biasanya ter'adi pada malam hari" :atuk  adalah keluhan gagal 'antung kiri yang sering di'umpai" 3"

1las 

> 7idak timbul ge'ala pada aktivitas sehari+hari, ge'ala akan timbul pada

aktivitas yang lebih berat dari aktivitas sehari hari" 1las 

> 0eo endy" 4akarta" @1< 3" /avis,M"1", $-" ABCgagal  jantungkongestifdicounitytrends

jantung: gagal  dala

insiden

dankelangsungan

hidu! dalajangka "aktu #$ tahun ":M4>$86+3" /i akses tanggal $ Maret $-$ %" @medi#ine"meds#ape"#omarti#le-535$+overview" /i akses $ Maret $-$ &" 1atung : F1 2" --" *udoyo !"W", *etiyohadi :", !lwi drus, *imadibrata M", *etiati *" $5" Buku Ajar   (lu %enyakit Dala Edisi kee!at 'ilid ((& F12" 4akarta -$" 7agor, ilanto, 0 dkk"4akarta > F1 2"

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF