Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

July 29, 2019 | Author: Refika Rahmi | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang...

Description

 BAB I PENDAHULUAN 1.1.

LATAR BE BELAKANG Model adalah sebuah gambaran deskriptif dari sebuah praktek yang bermutu yang

mewa mewaki kili li sesu sesuat atu u yang yang nyat nyata. a. Mode Modell keper keperaw awat atan an adal adalah ah aplik aplikas asii dari dari stru strukt ktur  ur  keperawatan itu sendiri yang memungkinkan seorang perawat untuk menerapkan cara mereka bekerja. Model praktik keperawatan didasarkan isi dari sebuah teori dan konsep praktek, sedang sedangkan kan teori teori dan konsep konsep mencerm mencermink inkan an filoso filosofi, fi, nilai nilai dan keyakin keyakinan an tentan tentang g manusia. Ada tiga komponen dasar dari praktek yaitu : 1. Keyaki Keyakinan nan daan daan nilai nilai yang yang mendasa mendasari ri sebuah sebuah model model Keyakinan dan nilai sebuah model praktek merupakan dasar dari seluruh modelmodel yang akan dibangun dan akan mempengaruhi praktek. . !ujuan juan pr prakt aktek  "aitu itu tuju tujuan an prak prakti tisi si apa apa yang yang ingi ingin n dicap dicapai ai untu untuk k memb member erik ikan an pelay pelayana anan n  berdasarkan kebutuhan klien. #. $eng $enget etah ahua uan n dan keteram keterampil pilan an $enget $engetahu ahuan an dan keteram keterampil pilan an merupak merupakan an hal yang yang ingin ingin dibutu dibutuhkan hkan seoran seorang g  praktisi untuk mengembangkan upaya pencapaian tujuan. Keperawatan komunitas merupakan pelayanan profesional, yang pada prakteknya meme memerl rluk ukan an acua acuan n atau atau landa landasa san n teor teorit itis is untuk untuk menye menyele lesai saika kan n atau atau menga mengata tasi si fenomena yaitu penyimpangan dalam kebutuhan dasar komunitas. %ebagai %ebagai seoran seorang g petugas petugas keseha kesehatan tan khususn khususnya ya seoran seorang g ahli ahli dalam dalam keseha kesehatan tan masy masyar arak akat at,, perl perlu u dipe diperh rhat atik ikan an bahw bahwaa model model-m -mode odell kons konsep eptu tual al yang yang ada ada tidak  tidak  semu semuany anyaa dapa dapatt dite ditera rapka pkan n secar secaraa sendi sendiriri-se sendi ndiri ri atau atau tungg tunggal al pada pada prak prakte tek  k  keper keperaw awat atan an komuni komunita tass hal ini ini dise diseba babka bkan n masi masingng-ma masi sing ng mode modell memp mempuny unyai ai kekurangan dan kelebihan serta mempunyai keunikan masing-masing bila dilihat dari keempat konsep utama paradigma paradigma keperawatan keperawatan yang diterapkan diterapkan dinegara indonesia indonesia yaitu manusia, lingkungan, kesehatan, dan keperawatan. &leh karenanya kombinasi dua atau lebih model yang dilakukan dapat mendukung dan memperkuat pelayanan didalam keperawatan. Masing-masing model konseptual akan memberi penekanan tetentu pada konsep utama.

1

'ntuk lebih jelas dan memahami bagaimana cara menerapkan model konseptual sebagai acuan pada praktek keperawatan komunitas maka dibawah ini kami sajikan  beberapa model konseptual untuk dibandingkan dan selanjutnya dapat diaplikasikan model yang mana secara tepat dapat diterapkan dalam praktek keperawatan dikomunitas. 1.2. RUMUSAN MASALAH 1..1. Apa itu pengerti pengertian an teori dan dan model konseptu konseptual al ( 1... Apa sajakah sajakah bentuk model konseptual konseptual dan teori teori keperawatan keperawatan komunitas komunitas ( 1..# 1..#.. Apa Apa saja saja teor teorii kepe kepera rawa wata tan n komu komuni nita tass dan dan pener penerapa apan n mode modell dan teor teorii dalam dalam

komunitas ( 1.3.

1.4.

TUJUAN PENULISAN 1.#.1. 'ntuk memahami memahami tentang tentang pengertian pengertian teori dan model model konseptual. konseptual. 1.#.. 'ntuk memahami memahami tentang tentang model konseptual konseptual dan teori teori keperawatan keperawatan komunitas. komunitas. 1.#.#. 'ntuk memahami memahami tentang tentang penerapan penerapan model dan teori teori dalam komunitas. komunitas. MANFAAT PENULISAN

)engan adanya pembelajaran tentang asuhan keperawatan komunitas hendaknya mahasi mahasiswa swa dapat dapat mengeta mengetahui hui dan memaham memahamii tentan tentang g Model Model Konsep Konseptua tuall $rakti $raktik  k  Keperawatan Komunitas.

2

BAB II PEMBAHASAN 2.1. 2.1.

PENG PENGER ERTI TIAN AN TE TEOR ORII DAN DAN MODE MODEL L KO KONS NSEP EPTU TUAL AL 2.1.1. 2.1.1. Penge Pengert rtin in Te!ri !eori !eori adalah adalah hubunga hubungan n beberapa beberapa konsep konsep atau atau suatu suatu kerang kerangka ka konsep, konsep, atau atau

definisi definisi yang memberikan memberikan suatu suatu pandangan pandangan sistematis sistematis terhadap gejala-geja gejala-gejala la atau fenomena-fenomena dengan menentukan hubungan spesifik antara konsep-konsep tersebut dengan maksud untuk menguraikan, menerangkan, meramalkan dan atau mengendalikan suatu fenomena. !eori dapat diuji, diubah atau digunakan sebagai suatu pedoman dalam penelitian. !eori !eori keperaw keperawata atan n didefi didefinis nisika ikan n oleh oleh %te*en %te*en +1/ +1/,, sebagai sebagai usaha usaha untuk  untuk  meng mengur urai aika kan n dan dan menj menjel elas askan kan berba berbagai gai feno fenome mena na dalam dalam kepe kepera rawat watan an.. !eori ori keperawatan berperan dalam membedakan keperawatan dengan disiplin ilmu lain dan  bertujuan untuk menggambarkan,menjelaskan, memperkirakan dan mengontrol hasil asuhan atau pelayanan keperawatan yang dilakukan. !eori keperawatan menurut 0arnum tahun 1 merupakan usaha-usaha untuk  mengur menguraik aikan an atau atau menjel menjelask askan an fenomen fenomenaa mengena mengenaii keperaw keperawata atan. n. Melalu Melaluii teori teori keperaw keperawata atan n dapat dapat di bedaka bedakan n apakah apakah kepera keperawat watan an termas termasuk uk disipl disiplin in ilmu ilmu atau atau akti*itas lainnya. !eori !eori keperaw keperawata atan n digunak digunakan an untuk untuk menyus menyusun un suatu suatu model model konsep konsep dalam dalam keperawatan sehingga model keperawatan ini mengandung arti aplikasi dari struktur  keperawatan itu sendiri yang memungkinkan perawat untuk menerapkan cara mereka  bekerja dalam batas kewenangan seorang perawat. Model konsep keperawatan ini digunakan dalam menentukan model praktek keperawatan, mengingat dalam model  praktek keperawatan mengandung komponen dasar seperti adanya keyakinan dan nilai yang mendasari sebuah model. Adanya tujuan praktek yang ingin di capai dalam memberikan pelayanan kepada kebutuhan semua pasien serta adanya pengetahuan san keterampilan dalam hal ini dibutuhkan oleh perawat dalam mengembangkan tujuannya.  !eori merupakan sekelompok konsep yang membentuk sebuah pola yang nyata atau atau pernyat pernyataan aan yang yang menjel menjelask askan an suatu suatu proses proses,, perist peristiwa iwa,, atau atau kejadi kejadian an yang yang

3

didasari fakta-fakta yang telah diobser*asi tetapi kurang absolut atau bukti secara langsung. !eori keperawatan sebagai salah satu bagian kunci perkembangan ilmu keperawatan dan pengembangan profesi keperawatan memiliki tujuan yang ingin dicapai diantaranya : . Adanya teori keperawatan diharapkan dapat memberikan alasan-alasan tentang kenyataan-kenyataan yang dihadapi dalam pelayanan keperawatan, baik bentuk  tindakan

atau

bentuk

model

praktek

keperawatan

sehingga

berbagai

 permasalahan dapat teratasi. ". Adanya teori keperawatan membantu para anggota profesi perawat untuk  memahami berbagai pengetahuan dalam pemberian asuhan keperawatan kemudian dapat memberikan dasar dalam penyelesaian berbagai masalah keperawatan. #. Adanya teori keperawatan membantu proses penyelesaian masalah dalam keperawatan dengan memberikan arah yang jelas bagi tujuan tindakan keperawatan sehingga segala bentuk dan tindakan dapat dipertimbangkan. $. Adanya teori keperawatan juga dapat memberikan dasar dari asumsi dan filosofi keperawatan sehingga pengetahuan dan pemahaman dalam tindakan keperawatan dapat terus bertambah dan berkembang.

2.1.2. Pengertin M!$e% K!n&e't(% Model konseptual merupakan suatu kerangka kerja konseptual, sistem atau

skema yang menerangkan tentang serangkaian ide global tentang keterlibatan indi*idu,

kelompok,

situasi,

atau

kejadian,

terhadap

suatu

ilmu

dan

 pengembangannya. Model konseptual keperawatan menguraikan situasi yang terjadi dalam suatu lingkungan atau stresor yang mengakibatkan seseorang indi*idu berupa menciptakan  perubahan yang adaptif dengan menggunakan sumber yang tersedia. Model konseptual

keperawatan

mencerminkan

upaya

menolong

orang

tersebut

mempertahankan keseimbangan melalui pengembangan mekanisme koping yang  positif untuk mengatasi stressor ini. Melalui penjelasan tentang fenomena ini dan keterkaitan antara istilah umum dan abstrak maka model konseptual mencerminkan

4

langkah pertama mengembangkan formulasi teoritis yang diperlukan untuk kegiatan ilmiah. Model konseptual sering tersusun sebagai hasil dari pendalaman intuitif seorang ilmuwan terutama terjadi dalam lingkup keilmuan disiplin terkait. %intesis yang terjadi dalam pengembangan skema konseptual baru sering mengakibatkan suatu hasil yang unik untuk lingkup keilmuan tersebut. Model konseptual keperawatan telah memperjelas kespesifikan area fenomena ilmu keperawatan yang melibatkan empat konsep yaitu manusia sebagai pribadi yang utuh dan unik. Konsep kedua adalah lingkungan yang bukan hanya merupakan sumber awal masalah tetapi juga perupakan sumber pendukung bagi indi*idu. Kesehatan merupakan konsep ketiga dimana konsep ini menjelaskan tentang kisaran sehat-sakit yang hanya dapat terputus ketika seseorang meninggal. Konsep keempat adalah keperawatan sebagai komponen penting dalam perannya sebagai faktor   penentu pulihnya atau meningkatnya keseimbangan kehidupan seseorang +klien/. Model konseptual keperawatan merupkn suatu cara untuk memandang situasi dan kondisi pekerjaan yg melibatkan perawat di dalamnya. Model konseptual praktek keperawatan merupakan suatu kontruksi yg sistematik, berdasarkan ilmu pengetahuan dan logika , berkaitan dg konsep yg diidentifikasi pada komponen yg nyata pada praktek keperawatan.+2iehl and 2ay, 1/.

5

2.2.

MODEL KONSEPTUAL KEPERA)ATAN KOMUNITAS 3ampir semua model keperawatan yang diaplikasikan dalam praktik keperawatan

 professional menggambarkan empat jenis konsep yang sama, yaitu: 1. &rang yang menerima asuhan keperawatan . 4ingkungan +masyarakat/ #. Kesehatan +sehat atau sakit, kesehatan dan penyakit/ . Keperawatan dan peran perawat +tujuan atau sasaran, peran dan fungsi/ Model keperawatan dapat diaplikasikan dalam dalam kegiatan praktik, penelitian dan pengajaran. &leh karena itu model harus diperkenalkan kepada perawat atau calon  perawat guna memperkuat profesi keperawatan khususnya dalam mengkoreksi  pemikiran yang salah tentang profesi keperawatan seperti : perawat sebagai pembantu dokter. 2.2.1. M!$e% *!n&e't(% *e'er+tn &,&te-  I-!gene M. King 1/01  Komunitas merupakan suatu sistem komunitas yang terdiri dari sub sistem

keluarga dan supra sistemnya adalah sistem yang sosial yang lebih luas. %ub sistem yang terdapat pada komunitas saling berinteraksi, interaksi dan interdependensi satu sama lain. Adanya gangguan stressor pada salah satu sub system yang akan mempengaruhi komunitas. Misalnya seperti adanya gangguan salah satu sub sistem  pendidikan. )imana masyarakat akan kehilangan informasi atau ketidaktahuan akibat dapat menimbulkan masalah kesehatan atau ketidaktahuan memodifikasi lingkungan sehingga memerlukan inter*ensi keperawatan. Keluarga sebagai sub sistem komunitas merupakan sistem terbuka dimana terjadi hubungan timbal balik antar keluarga dengan komunitas, yang sekaligus sebagai umpan balik. %esuai dengan model sistem untuk mengkaji masalah komunitas, maka dikaji keluarga yang merupakan sub sistem komunitas. 5nter*ensi keperawatan yang dilakukan terkait dua sasaran yaitu keluarga dan komunitas. )engan demikian keluarga merupakan unit pelayanan dasar dimasyarakat atau komunitas. King memahami model konsep dan teori keperawatan dengan menggunakan  pendekatan sistem terbuka dalam hubungan interaksi yang konstan dengan lingkungan, sehingga King mengemukakan dalam model konsep interaksi. )alam mencapai hubungan interaksi konsep kerjanya yang meliputi adanya system personal, system interpersonal dan system social yang saling berhubungan satu dengan yang lain. 1. %istem $ersonal 6

!erdiri atas konsep mengenai persepsi dirinya, pertumbuhan dan perkembangan,  body image, jarak dan waktu. . %istem 5nterpersonal Mengenai interaksi manusia, masyarakat, transaksi, peran dan stress. #. %istem %osial &rganisasi, otoritas, kekuatan, status 6 pembuatan keputusan . 2.2.2. M!$e% K!n&e't(% Ke'er+tn A$'t&i  %i&t R!, 1/0  5ndi*idu adalah makhluk biopsikososial sebagai satu kesatuan yang utuh.

%eseorang dikatakan sehat jika mampu berfungsi untuk memenehi kebutuhan  biologis, psikologis dan sosial. %etiap orang selalu menggunakan

koping

untuk

dapat

beradaptasi.

Kemampuan beradaptasi dipengaruhi oleh tiga komponen yaitu : - penyebab utama terjadinya perubahan - kondisi dan situasi yang ada - keyakinan dan pengalaman dalam beradaptasi. %etiap indi*idu berespons terhadap kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan konsep diri yang positif, kemampuan untuk hidup mandiri atau kemandirian serta kebutuhan akan kemampuan melakukan peran dan fungsi secara optimal utnuk  memelihara integritas diri. 5ndi*idu selalu berada pada rentang sehat sakit, yang berhubungan erat dengan keefektifan koping yang dilakukan untuk memelihara kemampuan  beradaptasi.

a. $engertian Adaptasi "aitu bagaimana indi*idu mampu meningkatkan kesehatan dengan cara mempertahankan prilaku adaptif dan mengubah perilaku mal adaptif. 5ndi*idu atau manusia holistic adapti*e system yang selalu beradaptasi secara keseluruhan. )ari pengertian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan dari aplikasi model konseptual keperawatan komunitas menurut 2oy adalah untuk  mempertahankan perilaku adaptif dan merubah prilaku mal adaptif pada komunitas. 'paya pelayanan keperawatan yang dapat dilakukan seperti : - untuk meningkatkan kesehatan dengan cara mempertahankan prilaku adaptif. 7

-

inter*ensi

keperawatan

ditujukan

untuk

menekan

stressor

dan

meningkatkan mekanisme adaptasi.  b. Keyakinan dan tata nilai Kunci utama dari model adaptasi 7. 2oy adalah sebagai berikut: 1. %etiap orang terintegarsi dalam biologis, psikologis dan social yang  berinteraksi dengan lingkungan. . Agar terjadi homeostasis atau

terintegrasi

seseorang

harus

 beradaptasi sesuai dengan perubahan yang terjadi. #. !ingkat adaptasi seseorang ditentukan oleh tiga hal yaitu :focal, conte8tual dan residual stimulasi. . %istem adaptasi 2oy terdapat empat efector atau model adaptasi yaitu fungsi biologis, konsep diri, fungsi peran dan interdependen. 9. 5ndi*idu harus mampu meningkatkan energi guna adaptasi sehingga mampu

melaksanakan

tujuan

untuk

kelangsungan

kehidupan

 perkembangan, reproduksi dan keunggulan. !ujuan keperawatan untuk meningkatkan kesehatan seseorang dengan meningkatkan respon adaptif. Melalui model adaptasi ini, masalah kesehatan komunitas diharapkan dapat diatasi dengan merubah atau meningkatkan mekanisme adaptasi. 2.2.3. M!$e% *!n&e't(% *e'er+tn He%t re  Bett, Ne(-n5 1/02  a. $engertian Model 3ealth 7are %ystem Model keperawatan dari 0etty euman ini memberi penekanan pada

 penurunan stress dengan cara memperkuat garis pertahanan diri yang bersifat fleksibel, normal dan residen. 5nter*ensi diarahkan terhadap ketiga garis  pertahanan tersebut yang terkait dengan tiga le*el pre*ensi.  b. Keyakinan dan tata nilai Model ini menganalisa interaksi empat *ariable yang menunjang dalam keperawatan komunitas yaitu : • Aspek fisik  • Aspek psikologis • Aspek sosial • Aspek kultural dan spiritual Adapun tujuan keperawatan adalah stabilitas pasien dan keluarga dalam lingkungan yang dinamis. Asumsi yang dikemukakan oleh 0etty euman 8

tentang empat konsep utama yang terkait dengan keperawatan komunitas adalah sebagai berikut : 1. Manusia Merupakan suatu sistem terbuka yang selalu mencari keseimbangan dari harmoni dan merupakan satu kesatuan dari *ariabel-*ariabel seperti fisiologis, psikologis, sosiokultural, perkembangan dan spiritual . 4ingkungan "aitu meliputi semua factor internal dan eksternal pengaruh-pengaruh dari sekitar klien atau system klien.

#.

%ehat %uatu kondisi terbebasnya dari gangguan pemenuhan kebutuhan. %ehat merupakan

keseimbangan yang

dinamis

sebagai

dampak dari

keberhasilan menghindari dan mengatasi stressor. %ehat menurut model euman adalah suatu keseimbangan bio-psiko-sosiokultural dan spiritual pada tiga garis pertahanan klien yaitu fleksibel, normal, dan resisten. Keperawatan ditujukan untuk mempertahankan keseimbangan tersebut dengan berfokus pada empat inter*ensi yaitu : 1. 5nter*ensi yang bersifat promosi )ilakukan apabila gangguan yang terjadi pada garis pertahanan yang bersifat fleksibel yang berupa : • $endidikan kesehatan keterampilan keperawatan dasar • Mendemonstrasikan

yang

dapat

dilakukan klien di rumah atau komunitas yang bertujuan untuk  meningkatkan kesehatan atau keseimbangan garis pertahanan normal . 5nter*ensi yang bersifat pre*ensi )ilakukan apabila garis pertahanan normal yang terganggu yang berupa : • )eteksi dini gangguan kesehatan atau gangguan keseimbangan garis  pertahanan Misalnya : deteksi dini tumbuh kembang balita, keluarga dan lain-lain. • Memberikan ;at kekebalan pada klien yang bersifat indi*idu. Misalnya : konseling pranikah. #. 5nter*ensi yang bersifat kuratif dilakukan apabila garis pertahanan resisten yang terganggu 9

. 5nter*ensi yang bersifat rehabilitati*e pada inter*ensi ini dilakukan sama seperti pada upaya kuratif yaitu apabila garis pertahanan resistensi yang terganggu. 5nter*ensi yang bersifat kuratif dan rehabilitati*e untuk gangguan pada garis  pertahanan resistensi dapat berupa : i. Melakukan prosedur keperawatan yang memerlukan kepakaran perawat. Misalnya : melatih klien duduk atau berjalan ii. Memberikan konseling untuk penyelesaian masalah iii. Melakukan kerjasama lintas program dan lintas sector

untuk 

 penyelesaian masalah i*. Melakukan rujukan keperawatan atau non keperawatan bisa lintas  program dan lintas sektor  *. Keperawatan 5nter*ensi keperawatan bertujuan untuk menurunkan stressor melalui  pencegahan primer, sekunder, dan tersier. Keperawatan sebagai ilmu dan kiat, mempelajari

tidak terpenuhinya

kebutuhan dasar klien +indi*idu, keluarga, kelompok dan komunitas/ yang  berhubungan dengan ketidakseimbangan yang terjadi pada ketiga garis pertahanan yaitu fleksibel, normal dan resistensi serta berupaya membantu mempertahankan keseimbangan untuk sehat. )ari uraian diatas maka dapat dipahami bahwa penerapan model konseptual keperawatan komunitas dari betty euman ini memberi penekanan pada  penurunan

stress dengan memperkuat garis pertahanan diri baik yang bersifat

fleksibel, normal maupun yang resisten. 5nter*ensi diarahakan pada ketiga garis  pertahanan tersebut yang terkait dengan tiga le*el pre*ensi. Aplikasi penerapan model konseptual keperawatan komunitas dari betty  euman. %esuai dengan teori euman seperti komunitas dilihat sebagai klien yang mempengaruhi oleh dua factor pendekatan ,yang terdiri dari lima tahapan :

10

1. $engkajian "ang perlu dikaji pada komunitas atau kelompok adalah : a. 7ore Atau 5nti )isini tanyakan mengenai data demografi kelompok atau komunitas yang terdiri dari umur

yang beresiko, pendidikan, jenis

kelamin, pekerjaan, agama, nilai-nilai, keyakinan serta riwayat timbulnya kelompok atau komunitas.  b . )elapan sub system yang mempengaruhi komunitas seperti c. $erumahan $erumahan

yang

dihuni

penduduk,

bagaimana

penerangannya,

sirkulasi, kepadatannya merupakan stressor bagi penduduk  d. $endidikan komunitas Apakah ada saran pendidikan yang dapat digunakan

untuk 

meningkatkan pengetahuan. e. Keamanan dan keselamatan 0agaimana keselamatan dan keamanan di lingkungan tempat tinggal, apakah tidak menimbulkan stress. f. $olitik dan kebijakan pemerintah terkait kesehatan Apakah cukup menunjang sehingga memudahkan

komunitas

mendapatkan pelayanan di berbagai bidang termasuk kesehatan g. $elayanan kesehatan yang tersedia 'ntuk melakukan deteksi dini gangguan atau merawat atau memantau gangguan yang terjadi. h. %istem komunikasi %arana komunikasi apa saja yang tersedia dan dapat dimanfaatkan di komunikasi tersebut untuk meningkatkan pengetahuan terkait dengan gangguan penyakit.misalnya, tele*isi, radio, Koran atau leftlet yang i.

diberikan kepada komunitas. %istem ekonomi !ingkat social ekonomi komunitas secara keseluruhan apakah sesuai dengan 'M2 +upah minimum regional/ di bawah di atas sehingga upaya pelayanan ditujukan pada anjuran untuk mengkonsumsi jenis

 j.

makanan sesuai status ekonomi masing-masing 2ekreasi Apakah

tersedia

sarana, kapan saja dibuka, biayanya apakah

terjangkau komunitas atau tidak. 2ekreasi hendaknya dapat digunakan komunitas untuk membantu mengurangi stressor. 11

. )iagnosis keperawatan komunitas atau kelompok  )iagnosis ditegakkan berdasarkan tingkat reaksi komunitas terhadap stressor yang ada. %elanjutnya di rumuskan dalam # komponen : • $ +problem atau masalah / • < +etiologi atau penyebab / • % +sistem atau manifestasi =data penunjang / #. $erencanaan $erencanaan yang dapat dilakukan berkaitan dengan diagnosis keperawatan komunitas diatas adalah : pendidikan kesehatan • 4akukan

tentang penyakit

kardio*askuler. • 4akukan demonstrasi keterampilan cara menangani teknik relaksasi. deteksi • 4akukan

dini

tanda-tanda

gangguan

gangguan stress dan penyakit

kardio*askuler melalui pemeriksaan tekanan darah. • 4akukan kerja sama dengan ahli gi;i untuk menetapkan diet yang tepat bagi yang beresiko. kerja sama dengan petugas dan aparat pemerintah • 4akukan setempat untuk memperbaiki lingkungan atau komunitas apabila menjadi penyebab stressor. • 4akukan rujukan kerumah sakit bila diperlukan. . $elaksanaan $erawat bertanggung jawab untuk melaksanakan tindakan yang telah direncanakan yang sifatnya seperti : • 0antuan untuk mengatasi masalah-masalah gangguan penyakit •

kardio*askuler di komunitas. Mempertahankan kondisi yang seimbang dalam hal ini sehat dan



melaksanakan peningkatan kesehatan. Mendidik komunitas tentang perilaku sehat untuk mencegah



gangguan penyakit kardio*askuler. %ebagai ad*okat komunitas yang

sekaligus memfasilitasi

terpenuhinya kebutuhan komunitas. 9. alan hidup seseorang  berbeda dengan orang lain. . $erkembangan manusia dapat dinilai dari tingkah lakunya. 9. Manusia diciptakan sebagai karakteristik dan keunikan tersendiri. Misalnya dalam hal sifat dan emosi.

2.2.7. M!$e% K!n&e' Dn Te!ri Ke'er+tn J!n&!n Model konsep dan teori keperawatan menurut >ohnson adalah dengan

 pendekatan sistem perilaku, dimana indi*idu di pandang sebagai sistem perilaku yang ingin selalu mencapai keseimbangan dan stabilitas, baik di lingkkungan internal maupun eksternal juga memiliki keinginan dalam mengatur dan menyesuaikan dari  pengaruh yang ditimbulkannya. %ebagai suatu sistem tersebut, diantara komponen sub sistem yang membentuk sistem perilaku menurut >ohnson adalah : 1. 5ngestif yaitu sumber dalam memelihara integritas serta mencapai kesenangan dalam pencapaian pengakuan dari lingkungan. . Achie*ement merupekan tingkat pencapaian prestasi melalui keterampilan yang kreatif. #. Agresif merupakan bentuk mekanisme pertahanan diri atau perlindungan dalam berbagai ancaman yang ada di lingkungan. . ohnson memilki pandangan bahwa dalam mengatasi  permasalahan tersebut harus dapat berfungsi sebagai pengatur agar dapat menyeimbangkan sistem perilaku tersebut. Klien dalam hal ini adalah manusia yang mendpat bantuan perawatan dengan keadaan terancam atau potensial oleh kesakitan atau ketidakseimbangan penyesuain dengan lingkungan. %tatus kesehatan ingin dicapai adalah meraka yang mampu berprilaku untuk memelihara keseimbangan atau stabilitas dengan lingkungan. 2.2.. M!$e% *!n&e't(% *e'er+tn Or%n$!  1/02 

&rlando menggambarkan model teorinya dengan lima konsep utama yaitu tanggung jawab perawat, mengenal perilaku pasien, respon internal atau kesegeraan, disiplin proses keperawatan serta kemajuan. 1. !anggung jawab perawat !anggung jawab perawat yaitu membantu apapun yang pasien butuhkan untuk  memenuhi kebutuhan tersebut misalnya kenyamanan fisik dan rasa aman ketika dalam mendapatkan pengobatan atau dalam pemantauan. $erawat harus mengetahui kebutuhan pasien untuk membantu memenuhinya. $erawat harus mengetahui benar peran profesionalnya, akti*itas perawat profesional yaitu tindakan yang dilakukan perawat secara bebas dan bertanggung jawab guna mencapai tujuan dalam membantu pasien. Ada beberapa akti*itas spontan dan rutin yang bukan akti*itas profesional perawat yang dapat dilakukan oleh  perawat,

sebaiknya

hal

ini

dikurangi

agar

perawat

lebih

terfokus

 pada akti*itas-akti*itas yang benar-benar menjadi kewenangannya. . Mengenal perilaku pasien Mengenal perilaku pasien yaitu dengan mengobser*asi apa yang dikatakan  pasien maupun perilaku non*erbal yang ditunjukan pasien. #. 2eaksi internal atau kesegeraan

14

2eaksi segera meliputi persepsi, ide dan perasaan perawat dan pasien.2eaksi segera adalah respon segera atau respon internal dari perawat dan persepsi indi*idu pasien ,berfikir dan merasakan. . )isiplin proses keperawatan Menurut @eorge +19 hlm 1?/ mengartikan disiplin proses keperawatan sebagai interaksi total +totally interacti*e/ yang dilakukan tahap demi tahap, apa yang terjadi antara perawat dan pasien dalam hubungan tertentu, perilaku  pasien, reaksi perawat terhadap perilaku tersebut dan tindakan yang harus dilakukan, mengidentifikasi kebutuhan pasien untuk membantunya serta untuk melakukan tidakan yang tepat.

9. Kemajuan Kemajuan berarti tumbuh lebih, pasien menjadi lebih berguna dan produktif. !anggung jawab dari seorang perawat meliputi Bbagaimana menolong seorang  pasien dengan memenuhi kebutuhannya +misalnya kenyamanan fisik dan mental yang harus diupayakan sedapat mungkin selama proses keperawatan  berlangsung/. 3al ini merupakan tanggung jawab seorang perawat dalam memenuhi kebutuhan pasien baik melalui usahanya sendiri maupun menggunakan bantuan tenaga lain. Kebutuhan Kebutuhan merupakan Bkeadaan dimana seorang pasien membutuhkan, nutrisi, menyembuhkan atau mengurangi rasa sakit, dan menumbuhkan perasaan yang adekuat untuk  sembuh. !ingkah 4aku yang !imbul dari $asien !ingkah laku yang timbul ini  berupa tingkah laku *erbal maupun non*erbal yang dapat dilihat oleh seorang  perawat. 2eaksi 4angsung 2eaksi spontan termasuk didalamnya persepsi dari keduanya yaitu perawat dan pasien, pemikiran dan perasaan dari keduanya. )isiplin $roses Keperawatan )isiplin $roses Keperawatan termasuk di dalamnya

komunikasi

antara

perawat

dan

pasien.

)isiplin

$roses

Keperawatan atau disebut juga )elebrasi $roses Keperawatan inilah yang digambarkan pada buku pertama &rlando. 5mpro*isasi 5mpro*isasi di sini  berarti bagaimana berkembang lebih baik, untuk memberikan hasil, atau untuk  menggunakan beberapa manfaat dari suatu hal. Manfaat dari $erawat Kegunaan dari seorang perawat adalah untuk memberikan bantuan apa saja dalam rangka memenuhi kebutuhan pasien untuk sembuh. !indakan %pontan 15

$erawat !indakan spontan dari seorang perawat adalah Bsegala tindakan  perawat yang dilakukan berdasarkan suatu alasan untuk memenuhi kebutuhan segera dari seorang pasien. !indakan )eleberatif $erawat !indakan dleberatif  adalah segala sesuatu yang diputuskan setelah mengetahui kebutuhan yang diperlukan dan kemudian berupaya untuk memenuhinya.

. A&(-&i P!*!* Te!ri Or%n$!

3ampir keseluruhan dari teori &rlando digambarkan secara implicit. %chmieding +1#/ memberikan beberapa asumsi dari hasil tulisan &rlando mengenai empat bidang dan elebotasi mengenai pandangan &rlando mengenai : 1. A&(&-&i -engeni Ke'er+tn

a. Keperawatan merupakan profesi yang berbeda dengan disiplin ilmu lain.  b. Keperawatan professional mempunyai fungsi dan dan menghasilkan  produk yang berbeda +hasil/. c. !erdapat perbedaan antara sekadar membaringkan dengan tindakan keperawatan yang professional. 2. A&(-&i -engeni P&ien

a. Kebutuhan pasien akan pertolongan merupakan suatu hal yang unik.  b. $asien memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan kebutuhannya akan pertolongan c. Ketika pasien tidak memperoleh kebutuhannya maka ia akan mengalami kemunduran. d. !ingkah laku dari seorang pasien merupakan suatu hal yang memberikan makna e. $asien mampu dan bersedia berkomunikasi secara *erbal +atau tidak  *erbal/

16

3. A&(-&i -engeni Per+t

a. 2eaksi seorang perawat terhadap pasiennya merupakan suatu hal yang unik.  b. $erawat seharusnya tidak menambah tekanan pada seorang pasien c. $emikiran dari seorang perawat merupakan alat utama dalam menolong seorang pasien. d. $erawat menggunakan respon yang spontan dalam menjalankan tanggungjawab keperawatannya e. $raktek keperawatan seorang perawat dikembangkan berdasarkan gambaran dari diri mereka masing-masing. 4. A&(-&i -engeni &it(&i ,ng ter8$i ntr P&ien $n Per+t . %ituasi hubungan antar perawat dan pasien merupakan suatu hal yang

dinamis ". 3al-hal yang terjadi dalam interaksi antara asien dan perawat merupakan bahan utama dalam mengembangkan pengetahuan seorang  perawat. " . P!*!* Ut- Dri Te!ri Or%n$!

!eori &rlando menggambarkan mengenai fungsi dari keperawatan secara professional sebagai salah satu upaya memenuhi kebutuhan pasien akan  pertolongan. Cungsi ini akan terpenuhi ketika seorang perawat dapat mencari tahu dan menemukan apa saja kebutuhan yang diperlukan dari seorang pasien. !eori &rlando difokuskan pada bagaimana menciptakan kemajuan pada tindakan dari seorang pasien. Kemajuan dari seorang pasien dapat dilihat dari tingkah laku dan tindakan yang dapat diamati oleh seorang perawat. $ersepsi seorang perawat terhadap tingkah laku dari pasiennya dapat menghasilkan suatu pemikiran yang dapat mempengaruhi perawat untuk mengembangkan kjemampuannya. &rlando mengidentifikasi dan mendefiniskan beberapa elemen dari reaksi langsung seorang perawat sebagai berikut: a/ $ersepsi, simulasi fisik dari tiap orang berdasarkan hasil dari panca inderanya.

17

 b/

$emikiran spontan mengenai persepsi yang berasal dari pemikiran seorang

indi*idu c/ %timulasi perasaan dari hasil pemikiran dimana dapat mengerakkan seseorang dari hasil persepsi, pemikiran dan perasaanya.

#. Pener'n D%- D(ni Ke'er+tn

$raktek Kesehatan !eori &rlando telah berhasil digunakan di rumah sakit umum dan rumah sakit jiwa. %eperti pengakuan yang gambarkan pada $usat Kesehatan Mental dan bagian klinik psikiatrik di 2umah %akit umum di beberapa negara. !eori &rlando juga diterapkan di praktek keperawatan milik pribadi )unia $endidikan !eori proses keperawatan &rlando merupakan kerangka konseptual yang dapat dikembangkan dan dipraktekkan secara langsung. $elatihan dari penerapan teori &rlando sangat berguna bagi perawat untuk  mengontrol proses keperawatanya dan meningkatkan perkembangan dari reaksi seorang pasien. $enelitian !eori &rlando secara terus menerus menjadi dasar dari  beberapa penelitian dibidang keperawatan dan diaplikasikan pada beberapa  pengaturan prtoses penelitian. 0eberapa peneliti yang mengembang teori &rlando diantaranya : )racup dan 0reu +1/, $ienschke +1#/, !hibau dabn 2eidy +1/ %chmiedhing +1/, %heafor +11/, 2onte 2eid +1/ dan banyak lagi  peneliti lain. @. $engembang !eori &rlando )isiplin 5lmu $roses keperawatan membutuhkan bagian yang integral pada murid dari sekolah keperawatan sehingga dapat diimplementasikan pada beberapa keadaan kondisi pada saat  praktek keperawatan. 0anyak dari pengguna !eori Keperawatan &rlando mengembangkannya dengan beberapa riset diantaranya 0euer dan Mc0rideDs +/ yang mengembangkanya pada proses perawatan dalam aspek penyakit  bipolar. 2.2.0. Te!ri $n M!$e% K!n&e't(% Hi%$egr$ Pe'%(

18

$emaparan ini menunjukkan bahwa teori 3ildegard
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF