Bab I Pembagi Tegangan Dengan Beban
June 22, 2019 | Author: Novra Edi Pratama | Category: N/A
Short Description
aa...
Description
BAB I PENDAHULUAN
1.1 1.1 TUJ TUJUAN UAN Tujuan Tujuan praktikum praktikum Pembagi Pembagi Tegangan gangan dengan dengan Beban Beban ini antara antara lain sebagai sebagai berikut : 1. Mengetahui karakteristik pembagi tegangan dengan beban 2. Mengetahui cara percbaan pembagi tegangan dengan beban !. Membandingkan perhitungan secara teri dan percbaan secara praktek.
1.2 1.2 T"#$ T"#$%% &A'A &A'A$ $ &ari &ari suatu suatu pemba pembagi gi tegan tegangan gan tanpa tanpa beban beban(( jika jika sebuah sebuah beban beban terhub terhubung ung pada padan) n)a( a( maka maka menj menjad adii suat suatu u pemb pembag agii tega tegang ngan an berb berbeb eban an dan dan deng dengan an demikian berarti suatu rangkaian campuran campuran *lihat gambar +.,-.
ambar +.,
Pembagi tegangan berbeban
Tegangan jatuh pemakaian *tegangan beban- terletak pada tahanan parallel
R 2(b 2(b.
Tegangan ttal U berpengaruh pada tahanan ttal
&engan demikian sebagai rumus pembagi tegangan berlaku :
Prakt raktik ikum um “PEMBAG BAGI TEGANG ANGAN” AN”
HALAMAN 22
R 1 / R 2(b 2(b
$umus pembagi tegangan *pembagi tegangan berbeban-
o
R 2b 2b
o
R 1
o
U
o
U b
tahanan parallel dalam Ω tahanan bagian dalam Ω tegangan ttal dalam 0 tegangan beban dalam 0
nth: Tentukanlah tegangan
U b untuk
pembagi tegangan berikut ini
a- dengan tahanan beban b- tanpa tahanan beban
ambar +.1 Pembagi tegangan berbeban Ja3ab: a- &ari rumus pembagi tegangan *berbeban- menjadi: R 2(b U b = U R1 + R 2(b
:
U b 4
1+, 0 ⋅ 5,,, Ω 25 ,,, Ω
= +,
0
Tahanan parallel
R 2(b
4
R 2 ⋅ R b R2
/
R b
:
R 2(b
4
+, kΩ
⋅
1, kΩ
+, kΩ
+
1, kΩ
Tahanan Tahanan ttal
Prakt raktik ikum um “PEMBAG BAGI TEGANG ANGAN” AN”
HALAMAN 23
=
+,, *kΩ6, kΩ
2
=
5 kΩ
R ttal 4 R1 / R 2(b :
R ttal 4 2, kΩ / 5 kΩ = 25 k Ω
b- &ari rumus pembagi tegangan *tanpa beban"
U #
U
R2 R1
! R2
:
"
U #
140 V ⋅ 40 000 Ω 60 000 Ω
=
93,3 V
Menarik perhatian( bah3a melalui pembebanan tegangan keluaran berkurang sangat besar. Pen)ebabn)a( bah3a melalui tahanan beban maka tahanan ttal rangkaian mengecil( dengan begitu pen)erapan arusn)a meningkat dan tegangan jatuh pada tahanan karenan)a tegangan
U b menjadi
R 1 lebih
besar leh
lebih kecil.
Untuk memperkecil perbedaan tegangan pada pembagi tegangan dari tanpa beban ke berbeban( tahanan beban terpasang harus lebih besar dari tahanan ttal pembagi tegangan. Tetapi dalam hal ini harus diperhatikan( bah3a tahanan pembagi tegangan jangan sampai menjadi terlalu kecil( disini jika tidak( maka akan mengalir arus
I 7 )ang
besar dan terjadi kerugian
)ang besar. Pemakaian: leh karenan)a pembagi tegangan berbeban han)a dipasang( jika dia tidak ada kegunaann)a( untuk menetapkan suatu pembangkit tegangann)a sendiri atau hal tersebut tidak mungkin atau( jika arus )ang melalui beban dapat dipertahankan kecil.
1.! A8AT 9AN &%UNAAN Mdul Pembagi tegangan •
• • • •
dengan beban
: 1 Buah
P3er 'uppl) Multimeter Analg ; &igital abel Banana abel penjepit
: 1 Buah : 2 Buah : 2 Buah : + Buah
Praktikum “PEMBAGI TEGANGAN”
HALAMAN 24
1.+ AMBA$ M#&U8
ambar +.2 Mdul pembagi tegangan berbeban
Praktikum “PEMBAGI TEGANGAN”
HALAMAN 2$
BAB II PEMBAHASAN 2.1
P$#'"&U$ P"$#BAAN Prsedur Percbaan dalam pembagi tegangan dengan beban : 1. Mempersiapkan alat dan bahan. 2. Menghubungkan multimeter pada ujung < ujung ptensimeter untuk mendapatkan nilai tahanan pada $ seri( amati nilai )ang muncul dan catat hasiln)a. !. Menghubungkan =ltmeter pada 0 1 untuk mengukur tegangan pada $ 1 dan =ltmeter pada 0 2 untuk mengukur tegangan pada $ 2 berbeban. +. Menghubungkan kabel banana t banana pada $ beban( pindah < pindahkan psisi $ beban sesuai percbaan. 6. Putar ptensimeter pada psisi )ang berbeda. >. Mencatat hasil percbaan pada tabel hasil percbaan. ?. Mengulangi langkah diatas untuk nilai tegangan sumber )ang berbeda untuk mendapatkan nilai perbandingan.
Praktikum “PEMBAGI TEGANGAN”
HALAMAN 26
2.2
@A'%8 P"$#BAAN 2.2.1 Mengukur hambatan pada ptensimeter
ambar +.! $angkaian pengukuran resistansi ptensimeter
Perbandingan Nilai
Nilai $esistansi Pada
@ambatan $1 $2 1;2 1;2 1;+ !;+
Ptensimeter Bagian 1 Bagian 2 2(6 k 2(6 k 1(26 k !(?6 k
N. 1. 2.
2.2.2 Mengukur tegangan 01 dan 02 N.
0. %nput *0'-
$esistansi *$-
1. 2. !. +. 6. >.
>0 >0 >0 >0 >0 >0
1,, +?, 1 k 1,, +?, 1 k
Praktikum “PEMBAGI TEGANGAN”
01 6(66 +(6 2(5! 6(!, +(?, 1(2
02 0 0 0 0 0 0
HALAMAN 2%
,(22 0 ,(5+ 0 !(,! 0 ,(2? 0 1(,6 0 !(, 0
Perbandingan $. Ptensimeter 1;2
1;2
1;+
!;+
2.2.! Mengukur tegangan 01 dan 02 dengan 8i=e3ire N.
0. %nput *0'-
$esistansi *$-
1. 2. !. +. 6. >.
>0 >0 >0 >0 >0 >0
1,, +?, 1 k 1,, +?, 1 k
01 6( 6(+ 6(55 6(5 6(5 6(??
Perbandingan $. Ptensimeter
02 0 0 0 0 0 0
,(,11 0 ,(,66 0 ,(116 0 ,(,2! 0 ,(11 0 ,(22? 0
1;2
1;2
1;+
!;+
2.! ANA8%'%' &ATA 2.!.1 Pengukuran resistansi ptensimeter
ara mengukur resistansi menggunakan hmmeter adalah
Hasil Pengukuran : Hasil yang dtunjukkan x skala a. Pengukuran resistansi ptensimeter ketika perbandingan $1 dan $2 adalah $1 : $2 4
1 1 : 2 2
ambar +.+ $angkaian pengukuran resistansi ptensimeter
•
etika resistansi perbagian berbanding
1 1 : 2 2
nilai resistansin)a
adalah bagian 1 adalah 2(6 k dan bagian 2 adalah 2(6 k
Praktikum “PEMBAGI TEGANGAN”
HALAMAN 2&
b. Pengukuran resistansi ptensimeter ketika perbandingan $1 dan $2 adalah $1 : $2 4
1 3 : 4 4
ambar +.6 $angkaian pengukuran resistansi ptensimeter
•
etika resistansi perbagian berbanding
1 3 : 4 4
nilai resistansin)a
adalah bagian 1 adalah 1(26 k dan bagian 2 adalah !(?6 k 2.!.2 Pengukuran tegangan 01 dan 02 a. Pengukuran tegangan 01 dan 02 ketika $1 4 1,, ( perbandingan nilai ptensimeter 4
•
1 1 : 2 2
Mencari tegangan *01 dan 02 Nilai yang terukur x Skala yangdigunakan Batas skalamaksimum
•
Nilai 01 dan 02 :
Nilai V1 adalah 5,55 10
x 10 =5,55 V
Praktikum “PEMBAGI TEGANGAN”
Nilai V2 adalah 22 250
x 2,5 =0,22 V
HALAMAN 29
b. Pengukuran tegangan 01 dan 02 ketika $1 4 +?, ( perbandingan nilai ptensimeter 4
•
1 1 : 2 2
Mencari tegangan *01 dan 02 Nilai yang terukur x Skala yangdigunakan Batas skalamaksimum
•
Nilai 01 dan 02:
Nilai V1 adalah 4,95 10
Nilai V2 adalah 84
x 10= 4,95 V
250
x 2,5 =0,84 V
c. Pengukuran tegangan 01 dan 02 ketika $1 4 1 k( perbandingan nilai ptensimeter 4
•
1 1 : 2 2
Mencari tegangan *01 dan 02 Nilai yang terukur x Skala yang digunakan Batas skala maksimum
Praktikum “PEMBAGI TEGANGAN”
HALAMAN 30
•
Nilai 01 dan 02 : Nilai V1 adalah
2,83 10
Nilai V2 adalah 3,03 10
x 10 =2,83 V
x 10 =3,03 V
d. Pengukuran tegangan 01 dan 02 ketika $1 4 1,, ( perbandingan nilai ptensimeter 4
•
1 3 : 4 4
Mencari tegangan *01 dan 02 Nilai yang terukur x Skala yangdigunakan Batas skalamaksimum
•
Nilai 01 dan 02 :
Nilai V1 adalah 5,30 10
Nilai V2 adalah 27
x 10 =5,30 V
250
x 2,5 =0,27 V
e. Pengukuran tegangan 01 dan 02 ketika $1 4 +?, ( perbandingan nilai ptensimeter 4
•
1 3 : 4 4
Mencari tegangan *01 dan 02 Nilai yang terukur x Skala yangdigunakan Batas skalamaksimum
Praktikum “PEMBAGI TEGANGAN”
HALAMAN 31
•
Nilai 01 dan 02:
Nilai V1 adalah 4,70 10
Nilai V2 adalah 105
x 10= 4,70 V
250
x 2,5 =1,05 V
C. Pengukuran tegangan 01 dan 02 ketika $1 4 1 k( perbandingan nilai ptensimeter 4
•
1 3 : 4 4
Mencari tegangan *01 dan 02 Nilai yang terukur x Skala yangdigunakan Batas skalamaksimum
•
Nilai 01 dan 02 :
Nilai V1 adalah 192 250
x 2,5 =1,92 V
Nilai V2 adalah 3,90 10
x 10 =3,90 V
2.!.! Pengukuran tegangan 01 dan 02 dengan li=e3ire a. Pengukuran tegangan 01 dan 02 ketika $1 4 1,, ( perbandingan nilai ptensimeter 4
1 1 : 2 2
ambar +.> $angkaian pengukuran resistansi ptensimeter dengan 8i=e3ire Praktikum “PEMBAGI TEGANGAN”
HALAMAN 32
b. Pengukuran tegangan 01 dan 02 ketika $1 4 +?, ( perbandingan nilai ptensimeter 4
1 1 : 2 2
ambar +.? $angkaian pengukuran resistansi ptensimeter dengan 8i=e3ire
c. Pengukuran tegangan 01 dan 02 ketika $1 4 1 k( perbandingan nilai ptensimeter 4
1 1 : 2 2
ambar +.5 $angkaian pengukuran resistansi ptensimeter dengan 8i=e3ire
Praktikum “PEMBAGI TEGANGAN”
HALAMAN 33
d. Pengukuran tegangan 01 dan 02 ketika $1 4 1,, ( perbandingan nilai ptensimeter 4
1 3 : 4 4
ambar +. $angkaian pengukuran resistansi ptensimeter dengan 8i=e3ire
e. Pengukuran tegangan 01 dan 02 ketika $1 4 +?, ( perbandingan nilai ptensimeter 4
1 3 : 4 4
ambar 6., $angkaian pengukuran resistansi ptensimeter dengan 8i=e3ire
C. Pengukuran tegangan 01 dan 02 ketika $1 4 1 k( perbandingan nilai ptensimeter 4
1 3 : 4 4
Praktikum “PEMBAGI TEGANGAN”
HALAMAN 34
ambar 6.1 $angkaian pengukuran resistansi ptensimeter dengan 8i=e3ire
2.!.+ Perhitungan dengan rumus a. Menghitung tegangan *01 dan 02- ketika $b 4 1,,
•
Mencari $T#TA8 : R 1 x Rb
$p
4
R 1+ Rb
2,5 kΩ x 100 Ω
4 $T#TA8
•
2,5 kΩ + 100 Ω
4 > 4 $p / $1 4 > / 2(6 k 4 2(6> k
Mencari Arus * % -: V %4 R 6 V
4
2596 Ω
4 ,(,,2! A •
Mencari 01 D 02: Nilai V1 adalah
Nilai V2 / Ub adalah
V 1 = I x R a
Ub =
¿ 2,3 mA x 2,5 Ω
¿
Praktikum “PEMBAGI TEGANGAN”
HALAMAN 3$
U .Rp Rtot
6.96 2596
b. Menghitung tegangan *01 dan 02- ketika $b 4 +?,
•
Mencari $T#TA8 : R 1 x Rb
$p
4
R 1+ Rb
2,5 kΩ x 470 Ω
4 $T#TA8
•
2,5 kΩ + 470 Ω
4 !6 4 $p / $1 4 !6 / 2(6 k 4 2(56 k
Mencari Arus * % -: V %4 R 6 V
4
2895 Ω
4 ,(,,21 A •
Mencari 01 D 02: Nilai V1 adalah
Nilai V2 / Ub adalah
V 1 = I x R a
Ub =
¿ 2,1 mA x 2,5 Ω ¿
Praktikum “PEMBAGI TEGANGAN”
HALAMAN 36
U .Rp Rtot
6 . 395 2895
c. Menghitung tegangan *01 dan 02- ketika $b 4 1 k
•
Mencari $T#TA8 : R 1 x Rb
$p
4
R 1+ Rb
2,5 kΩ x 1 kΩ
4
4 ?1+ 4 $p / $1 4 ?1+ / 2(6 k 4 !(21+ k
$T#TA8
•
2,5 kΩ + 1 kΩ
Mencari Arus * % -: V %4 R 6 V
4
3214 Ω
4 ,(,,15 A •
Mencari 01 D 02: Nilai V1 adalah
Nilai V2 / Ub adalah
V 1 = 1,8 mA x 2,5 Ω
Ub =
¿ 4,5 V ¿
U .Rp Rtot
6 . 714 3214
Praktikum “PEMBAGI TEGANGAN”
HALAMAN 3%
d. Menghitung tegangan *01 dan 02- ketika $b 4 +?,
•
Mencari $T#TA8 : R 1 x Rb
$p
4
R 1+ Rb
3,75 kΩ x 100 Ω
4 $T#TA8
•
3,75 kΩ + 100 Ω
4 ? 4 $p / $1 4 ? / 1(26 k 4 1(!+? k
Mencari Arus * % -: V %4 R 6 V
4
1347 Ω
4 ,(,,++ A •
Mencari 01 D 02: Nilai V1 adalah
Nilai V2 / Ub adalah
V 1 = I x R a
Ub =
¿ 4,4 mA x 1,25 Ω ¿
Praktikum “PEMBAGI TEGANGAN”
HALAMAN 3&
U .Rp Rtot
6.97 1347
e. Menghitung tegangan *01 dan 02- ketika $b 4 +?,
•
Mencari $T#TA8 : R 1 x Rb
$p
4
R 1+ Rb
3,75 kΩ x 470 Ω
4 $T#TA8
•
3,75 kΩ + 470 Ω
4 +15 4 $p / $1 4 +15 / 1(26 k 4 1(>>5 k
Mencari Arus * % -: V %4 R 6 V
4
1668 Ω
4 ,(,,!6 A •
Mencari 01 D 02: Nilai V1 adalah
Nilai V2 / Ub adalah
V 1 = I x R a
Ub =
¿ 3 , 5 mA x 1,25 Ω
¿
Praktikum “PEMBAGI TEGANGAN”
HALAMAN 39
U .Rp Rtot
6 . 418 1668
C. Menghitung tegangan *01 dan 02- ketika $b 4 +?,
•
Mencari $T#TA8 : R 1 x Rb
$p
4
R 1+ Rb
3,75 kΩ x 1 k Ω
4 $T#TA8
•
3,75 kΩ + 1 k Ω
4 ?5 4 $p / $1 4 ?5 / 1(26 k 4 2(,! k
Mencari Arus * % -: V %4 R 6 V
4
2039 Ω
4 ,(,,2 A •
Mencari 01 D 02: Nilai V1 adalah
Nilai V2 / Ub adalah
V 1 = I x R a
Ub =
¿ 2 , 9 mA x 1,25 Ω
¿
Praktikum “PEMBAGI TEGANGAN”
HALAMAN 40
U .Rp Rtot
6.789 2039
BAB III KESIMPULAN
E
Tegangan pada suatu rangkaian tertutup adalah sama dengan nl( pern)ataan ini sesuai dengan hkum kirchCC %%. @al ini dibuktikan dari hasil
E
analisa dimana 0' < 0$1 < 0$2 4 , Pada rangkaian seri( arus mele3ati suatu rangkaian adalah sama dan
E
pada tegangan berbeda. Ptensimeter memiliki 2 nilai resistansi dimana setiap resistansi memiliki nilai )ang berbeda. E
Praktikum “PEMBAGI TEGANGAN”
HALAMAN 41
View more...
Comments