BAB I mcc fix

February 24, 2018 | Author: Hezkee Hes | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

gfdfgh...

Description

BAB I Pendahuluan

|1

BAB I PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Kerja Praktek Universitas Trisakti merupakan salah satu Universitas di Jakarta yang

memiliki program jurusan Teknik Sipil yang berakreditasi baik. Dari hal tersebut diharapkan agar menghasilkan lulusan terbaik sehingga lulusan dari Universitas Trisakti Jurusan Teknik Sipil dapat segera beradaptasi dengan baik di lingkungan atau dunia pekerjaan setelah mengenyam pendidikan S1. Program Kerja Praktek (KP) ini merupakan program pembelajaran untuk memenuhi syarat dalam pengambilan tugas akhir. Dalam kegiatan ini diharapkan agar teori yang telah didapat selama masa kuliah dapat diterapkan langsung dengan kegiatan praktek di lapangan. Pelaksanaan KP ini dijalankan karena ilmu yang sudah didapat di masa kuliah tidak cukup berupa teori saja tanpa adanya kegiatan langsung di lapangan atau pengamatan secara langsung proses konstruksi yang sedang terjadi. Selain itu juga dimaksudkan agar cara berpikir mahasiswa menjadi lebih luas dan dapat mengetahui berbagai macam permasalahan yang ada di lapangan serta cara mengatasinya. Kegiatan KP juga merupakan salah satu sarana untuk menjalin hubungan antara Universitas Trisakti dengan dunia konstruksi. Jadi diharapkan agar dunia

Laporan Kerja Praktek Proyek Millennium Centennial Center

BAB I Pendahuluan

|2

konstruksi dapat mengenal dan mengetahui kualitas dari lulusan Universitas Trisakti, sehingga lulusannya tidak diragukan lagi. Serta dapat juga menjadi jalan untuk mencari lapangan pekerjaan dengan adanya pengalaman-pengalaman yang di dapat dari Kerja Praktek tersebut. 1.2 Tujuan Kerja Praktek 1.2.1

Tujuan Umum

Tujuan umum kerja praktek (KP) ini adalah agar mahasiswa mengetahui serta memahami proses pelaksanaan suatu kegiatan proyek konstruksi. Mahasiswa diharapkan dapat mengimplementasikan teori yang telah dipelajari selama perkuliahan dan juga menambah kemampuan dan wawasan agar dapat mempersiapkan diri dalam peran serta di dunia konstruksi. 1.2.2

Tujuan Khusus Tujuan Khusus kerja praktek adalah agar mahasiswa dapat ; 

Menjelaskan proses pelaksanaan proyek/industri konstruksi.



Menjelaskan struktur organisasi proyek/industri konstruksi.



Menjelaskan pembagian tugas (job description) semua personal yang terlibat dalam pelaksanaan proyek/industri konstruksi.



Menerapkan kemampuan di proyek/industri konstruksi sesuai dengan kemampuan yang diperoleh selama kuliah.



Melaksanakan tugas yang diberikan oleh suatu proyek sesuai dengan target mutu dan ketelitian yang diperlukan.



Membuat laporan KP dengan baik dan sesuai dengan tata cara penulisan ilmiah.

Laporan Kerja Praktek Proyek Millennium Centennial Center

BAB I Pendahuluan

|3

1.3 Metodelogi Pelaksanaan Kerja Praktek Metodelogi pelaksanaan KP ini kami ambil dari beberapa sumber yaitu ;  Pengumpulan data-data serta gambar proyek  Pengamatan lapangan secara langsung  Mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pihak pelaksana maupun staf dilapangan serta orang-orang yang terlibat langsung dalam pelaksanaan proyek. 1.4.

Latar Belakang Proyek DKI Jakarta merupakan pusat ibu kota dari Negara Republik Indonesia.

Jakarta merupakan pusat pemerintahan, perekonomian, transaksi perbankan, perdagangan, perkantoran, bisnis dan pusat-pusat perbelanjaan serta hiburan. Jakarta juga salah satu kota dengan presentase terbesar dalam hal pendapatan. Seiring dengan majunya teknologi, serta meningkatnya perkembangan pembangunan dan ekonomi, disertai dengan pesatnya permintaan akan kebutuhan ruang untuk kebutuhan perkantoran selaku owner PT. Permata Birama Sakti melihat peluang untuk membangun bangunan perkantoran dengan menunjuk PT. ACSET Indonusa untuk membangun gedung dengan menggunakan konsep High Rise Building dengan fungsi perkantoran yang dikenal dengan Proyek MILLENNIUM CENTENNIAL CENTER. Gambar 1.1 merupakan ilustrasi tampak depan

dari

MILLENNIUM

CENTENNIAL

CENTER

yang

saat

ini

pembangunannya masih dalam tahap konstruksi..

Laporan Kerja Praktek Proyek Millennium Centennial Center

BAB I Pendahuluan

|4

Gambar 1.1 Ilustrasi tampak depan gedung Millennium Centennial Center.

Laporan Kerja Praktek Proyek Millennium Centennial Center

BAB I Pendahuluan

|5

Gambar 1.2 Denah Lokasi Proyek.

1.5.

Data Proyek

1.5.1.

Lokasi Proyek

Letak geografis proyek MILLENNIUM CENTENNIAL CENTER

terletak di daerah

strategis. Lahan yang dijadikan proyek ini sebelumnya merupakan kantor bank CIMB pusat. Proyek ini terletak di kawasan bisnis di JL. Jenderal Sudirman Kav.25 Jakarta Pusat .secara geografis dibatasi oleh :



Utara

: Tamara Tower



Selatan

: Jalan Menuju Setia Budi ( Jalan Karet Gusuran )



Timur

: Topas TV & Mayapada Tower II



Barat

: Jalan Jendral Sudirman

Letak proyek MILLENNIUM CENTENNIAL CENTER dapat dilihat pada gambar 1.2

Laporan Kerja Praktek Proyek Millennium Centennial Center

BAB I Pendahuluan

|6

1.5.2. Data Umum Proyek 1. Nama Proyek

: MILLENNIUM CENTENNIAL CENTER

2. Lokasi Proyek

: Jl. Jend Sudirman Kav.25 Jakarta Pusat

3. Pemilik Proyek

: PT. Permata Birama Sakti

4. Kontraktor Utama

: PT. ACSET Indonusa

5. Konsultan Arsitektur

: PT. Design Global Indonesia

6. Konsultan Struktur

: PT. Haerte WidyaKonsultan

7. Konsultan MEP

: PT. Hantaran Prima Mandiri

8. Konsultan Civil Engineering : PT. Aramsa Infrayasa 9. Quantity Surveyor

: PT. Langdon & Seah Indonesia

10. Supplier Concrete

: PT. Adhimix Concrete PT. SCG Readymix Indonesia PT. Pionir Beton Industri

11. Waktu Pelaksanaan

: 39 Bulan kalender

12. Masa Pemeliharaan

: 12 Bulan

1.5.3. Data Teknik Proyek 

Fungsi Bangunan

: Office



Luas Tanah

: ± 10.250 m2



Luas Total Bangunan

: ± 110.256 m2



Luas Total Basement

: ± 174.837 m2



Tinggi lantai ke lantai

: ± 4,3 m

Laporan Kerja Praktek Proyek Millennium Centennial Center

BAB I Pendahuluan

|7



Tinggi bangunan

: ± 250 m



Keliling basement

: ± 729.728 m



Jumlah Lantai



o Basement

: 6 Lantai

o Tower

: 53 Lantai

o Podium

: 1 Lantai

o Lantai Atap LMR

: 1 Lantai

Mutu Bahan 1. Beton a. Kolom dan shearwall tower area - Lt B6 - 22th fl

: f’c = 55 MPa

- 23th fl – 36th fl

: f’c = 50 MPa

- 36th fl – roof fl

: f’c = 45 MPa

b. Beam, slab, stair & column di tower area - Lt B6 - 22th fl

: f’c = 40 MPa

- 23th fl – 36th fl

: f’c = 40 Mpa

- 36th fl – roof fl

: f’c = 35 MPa

c. Beam, slab, stair & column di podium area

: f’c = 35 MPa

d. Capping beam

: f’c = 25 MPa

e. Basement wall

: f’c = 35 MPa

Laporan Kerja Praktek Proyek Millennium Centennial Center

BAB I Pendahuluan

|8

f. Pile cap

: f’c = 35 MPa

g. Lean Concrete

: f’c = 15 MPa

h. Raft

: f’c = 35 MPa

i. D wall

: f’c = 25 MPa

j. Bore Pile

: f’c = 30 / 35 / 40 MPa

2. Besi Tulangan Ulir -

D16, D19, D22, D25,

: fy = 400 MPa

D29, D32 



D10 & D13

: fy = 400 MPa

Slump Test : o For sub structure

: 10 cm ± 2 cm

o Superstructure

: 12 cm ± 2 cm

o Precast concrete

: 8 cm ± 2 cm

o 3

: 12 cm ± 2 cm

Pondasi o Tipe Pondasi

: Bore Pile & Raft

o Jumlah titik Bore Pile

: 296 titik di tower 69 titik di podium

o Kedalaman Tiang

: Tower 50 Meter :Podium 45 – 50 Meter

o Ukuran Bore Pile

: Bored Pile tebal 1000 mm (Podium) Bored Pile tebal 1200 mm (Tower)

o Tebal Raft

: 3 Meter

Laporan Kerja Praktek Proyek Millennium Centennial Center

BAB I Pendahuluan

|9



Jenis Konstruksi

: Konstruksi Beton Bertulang



Peraturan yang digunakan

:

◦ SNI-03-2847-2002 for Structural Concrete ◦ ACI 318-2005 for Structural Concrete ◦ SNI-03-1729-2002 code for Structural Steel, AISC 9th edition ◦ Seismic load is based on the regulations for earthquake resistant design of building in Indonesia (SNI-03-1726-2002) ◦ Report of study site Seismic Response by PT. GEO OPTIMA (March 2011) 

Mulai Pelaksanaan

: 01 Februari 2016



Selesai Pelaksanaan

: 31 Maret 2019

1.5.4. Data Administrasi Proyek 1. Jenis Kontrak

: Procurement and construction as scope

works 2. Nilai Kontrak

: Rp.409.000.000.000,00

3. Paket Pekerjaan

: Struktur & Arsitektur

4. Jaminan Pelaksanaan

: Garansi kinerja Bank setara 5% dari

Diterima Jumlah Kontrak. 5. Cara pembayaran

: Monthly Progress Payment

Laporan Kerja Praktek Proyek Millennium Centennial Center

BAB I Pendahuluan

1.6.

| 10

Sumber Data Dalam menyusun Laporan Kerja Praktek ini penulis mendapat data yang

diperoleh dari: 1. Observasi di lapangan, 2. pertanyaan dari pembimbing dan melakukan tanya-jawab dengan pihakpihak terkait di lapangan, 3. pengambilan foto di lapangan secara langsung, 4. gambar kerja, buku dan media internet. 1.7.

Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan kerja praktek adalah agar mahasiswa memiliki

wawasan dan pengetahuan yang luas mengenai dunia konstruksi dan dapat mengaplikasikan antara ilmu yang didapat di masa kuliah dengan keadaan sebenarnya di lapangan dengan mengetahui dan memahami proses pelaksanaan kegiatan proyek konstruksi sehingga dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi permasalahan yang ada di dunia kosntruksi. Beberapa hal yang menjadi maksud dan tujuan dalam melaksanakan kerja praktek antara lain: 1. Mendapat pengetahuan tambahan mengenai ilmu lapangan guna melengkapi ilmu-ilmu yang telah didapat dari kampus, 2. mendapatkan gambaran mengenai dunia kerja yang sebenarnya setelah lulus,

Laporan Kerja Praktek Proyek Millennium Centennial Center

BAB I Pendahuluan

| 11

3. mampu menjelaskan proses pelaksanaan konstruksi, 4. memberikan gambaran dan sudut pandang tentang sesuatu yang ditinjau secara langsung di lapangan, 5. mengetahui struktur organisasi proyek konstruksi dan pembagian tugas, 6. mengetahui peralatan yang digunakan selama pelaksanaan konstruksi dan kegunaannya, 7. mengetahui permasalahan yang terjadi di lapangan secara langsung dan cara mengatasinya, 8. menerapkan kemampuan di proyek konstruksi sesuai dengan kemampuan yang diperoleh selama kuliah, 9. membuat laporan kerja praktek dengan baik dan sesuai dengan tata cara penulisan ilmiah. 1.8.

Ruang Lingkup Kerja Praktek Kerja Praktek dilaksanakan selama 7 minggu, dari tanggal 16 Januari 2017

sampai 3 Maret 2017. Proyek Millennum Centennial Center terdiri dari 1 tower yang terdiri dari bagian podium dan tower. Adapun kondisi pelaksanaan konstruksi saat Kerja Praktek dimulai adalah dalam tahap pengerjaan Basement 6 dan sebagian pemasangan Strutting dan Ground Anchor. Laporan ini akan membahas tentang struktur dasar organisasi proyek, peralatan dan material yang digunakan, metode pelaksanaan konstruksi dan pengamatan yang telah penulis lakukan selama berada di proyek berupa tugas khusus.

Laporan Kerja Praktek Proyek Millennium Centennial Center

BAB I Pendahuluan

1.9.

| 12

Struktur Organisasi proyek Struktur organisasi proyek adalah sebagai sarana dalam pencapaian tujuan

dengan mengatur dan mengorganisasi sumber daya, tenaga kerja, material, peralatan dan modal secara efektif dan efisien dengan menerapkan sistem manajemen sesuai kebutuhan proyek. Meningkatkan efektifitas dari sebuah proyek merupakan sasaran utama untuk mencapai hasil pekerjaan yang maksimal. Hal ini dapat dicapai jika dalam suatu proyek pembangunan, seperti proyek Millennium Centennial Center, memiliki suatu struktur organisasi yang terencana dan tersusun dengan baik dan masing-masing unsur yang terlibat didalamnya selain menjalankan tugasnya masing-masing juga memiliki keterkaitan satu dengan lainnya sebagai suatu tim.

Pihak-pihak yang terlibat dalam proyek Millennium Centennial Center adalah sebagai berikut : 1. Pemilik Proyek

: PT. Permata Birama Sakti

2. Konsultan Perencana -

Konsultan Struktur

: PT. Haerte Widya Konsultan

-

Konsultan Arsitektur : PT. Design Global Indonesia

-

Konsultan MEP

: PT. Hantaran Prima Mandiri

Laporan Kerja Praktek Proyek Millennium Centennial Center

BAB I Pendahuluan

| 13

3. Main Kontraktor

: PT. ACSET Indonusa

4. Sub Kontraktor

: PT. Abadi Jaya PT. Wahana Sentana Baja PT. Hilti Nusantara PT. Bersama Bangun Persada PT. Dian Swastika Sentosa PT. Ghazindo Mitra Utama CV. Bangun Mulia Persada

Laporan Kerja Praktek Proyek Millennium Centennial Center

BAB I Pendahuluan

1.9.1

| 14

Hubungan Antara Owner, Konsultan, dan Kontraktor

PEMILIK PROYEK (KONSULTAN PENGAWAS)

PT. Permata Birama Sakti Pengguna Jasa Penyedia Jasa KONSULTAN Arsitektur : PT. Design Global indonesia Struktur : PT. Haerte Widya Konsultan

Keterangan :

KONTRAKTOR PT. ACSET Indonusa

Hubungan Koordinasi Hubungan Kontrak Gambar 1.3 Struktur Organisasi Proyek.

Keterangan :

Hubungan koordinasi Hubungan kontrak

1.9.2

Hak dan Kewajiban

1.9.2.1 Pemilik Proyek /Pemberi Tugas (Owner) Pihak-pihak yang terkait dalam organisasi proyek Millennium Centennial Center yang terlibat secara langsung dibagi menjadi beberapa bagian dengan tugas dan wewenang yang berbeda-beda sesuai dengan posisi atau jabatannya, antara lain:

Laporan Kerja Praktek Proyek Millennium Centennial Center

BAB I Pendahuluan

1.

| 15

Pemilik Proyek Pemilik proyek atau pengguna jasa adalah orang atau badan yang memiliki

proyek dan memberikan pekerjaan atau menyuruh memberikan pekerjaan kepada pihak penyedia jasa dan yang membayar biaya pekerjaan tersebut. Pemilik proyek dalam hal ini yaitu PT. Permata Birama Sakti. Hak pemilik proyek: 1. Menunjuk penyedia jasa (konsultan dan kontraktor). 2. Meminta laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang telah dilakukan oleh penyedia jasa. 3. Ikut mengawasi jalannya pelaksanaan pekerjaan yang direncanakan dengan jalan menempatkan atau menunjuk suatu badan atau orang untuk bertindak atas nama pemilik. Kewajiban pemilik proyek: 1. Menyediakan fasilitas baik berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh pihak penyedia jasa untuk kelancaran pekerjaaan. 2. Menyediakan lahan untuk pelaksanaan pekerjaan. 3. Menyediakan dana dan membayar kepada pihak penyedia jasa sejumlah biaya yang diperlukan untuk mewujudkan sebuah bangunan. 4. Mengesahkan perubahan dalam pekerjaan (bila terjadi). 5. Menerima dan mengesahkan pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan oleh penyedia jasa jika produknya telah sesuai dengan apa yang dikehendaki.

Laporan Kerja Praktek Proyek Millennium Centennial Center

BAB I Pendahuluan

| 16

1.9.2.2 Konsultan Perencana Konsultan Perencana adalah pihak yang membuat perencanaan bangunan secara lengkap dan mendetail. Konsultan perencana dapat dibedakan menjadi beberapa macam berdasarkan spesialisasi pekerjaannya. Konsultan perencana pada proyek Millennium Centennial Center antara lain Konsultan Perencana Arsitektur, Struktur, dan MEP (Mechanical, Electrical, and Plumbing). yang bertindak sebagai Konsultan Perencana yaitu : 1.

Konsultan Struktur

: PT. Haerte Widya Konsultan

2.

Konsultan Arsitektur,

: PT. Design Global Indonesia

3.

Konsultan MEP

: PT. Hantaran Prima Mandiri

Hak dan kewajiban Konsultan Perencana : 1.

Membuat perencanaan secara lengkap yang terdiri dari gambar rencana, rencana kerja, syarat-syarat, hitungan struktur, dan rencana anggaran biaya.

2.

Memberikan usulan serta pertimbangan kepada pengguna jasa dan pihak kontraktor tentang pelaksanaan pekerjaan.

3.

Memberikan jawaban dan penjelasan kepada kontraktor tentang hal–hal yang kurang jelas dalam gambar rencana, rencana kerja, dan syarat–syarat.

4.

Membuat gambar revisi bila terjadi perubahan perencanaan.

5.

Menghadiri rapat koordinasi pengelolaan proyek. 1.9.2.3 Konsultan Pengawas “Pengawas Konstruksi adalah penyedia jasa orang perseorangan atau

badan usaha yang dinyatakan ahli di bidang pengawasan jasa konstruksi yang

Laporan Kerja Praktek Proyek Millennium Centennial Center

BAB I Pendahuluan

| 17

mampu melaksanakan pekerjaan pengawasan sejak awal pelaksanaan pekerjaan konstruksi sampai selesai dan diserah terimakan.” Undang – Undang Tentang Jasa Konstruksi, BAB I, Pasal 1, ayat 11. Dalam Proyek Millennium Centennial Center, yang ditunjuk sebagai Konsultan Pengawas adalah dari PT. Permata Birama Sakti. Konsultan pengawas bertanggung jawab penuh untuk mengawasi pelaksanaan kerja kontraktor serta mengusulkan, menyetujui, dan menolak pekerjaan yang diusulkan oleh kontraktor. Hak dan kewajiban Konsultan Pengawas antara lain: 1.

Menyelesaikan pelaksanaan pekerjaan dalam waktu yang telah ditetapkan.

2.

Membimbing

dan

mengadakan

pengawasan

secara

periodik

dalam

pelaksanaan pekerjaan. 3.

Melakukan penghitungan prestasi pekerjaan.

4.

Mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan konstruksi serta aliran informasi antar berbagai bidang agar pelaksanaan pekerjaan berjalan lancar.

5.

Menghindari kesalahan yang mungkin terjadi sedini mungkin serta menghindari pembengkakan biaya.

6.

Mengatasi dan memberikan solusi terhadap persoalan yang timbul di lapangan agar dicapai hasil akhir sesuai dengan yang diharapkan dengan kualitas, kuantitas, serta waktu pelaksanaan yang telah ditetapkan.

7.

Menerima atau menolak material/peralatan yang didatangkan kontraktor.

8.

Menghentikan sementara bila terjadi penyimpangan dari peraturan yang berlaku.

9.

Menyusun laporan kemajuan pekerjaan (harian, mingguan, bulanan).

Laporan Kerja Praktek Proyek Millennium Centennial Center

BAB I Pendahuluan

| 18

10. Menyiapkan dan menghitung adanya kemungkinan bertambah atau berkurangnya pekerjaan. 1.9.2.4 Pelaksana Konstruksi (Kontraktor) Kontraktor adalah orang atau badan hukum yang menerima pekerjaan dan menyelenggarakan pelaksanaan pekerjaan konstruksi sesuai dengan biaya yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan gambar rencana dan peraturan serta syarat-syarat. Kontraktor dipilih setelah melalui proses tender yang diadakan oleh pihak pemilik proyek untuk menjalankan proyek. Kontraktor bertanggung jawab langsung kepada pemilik proyek, dan selama melaksanakan tugasnya diawasi langsung oleh Konsultan MK. Pada proyek Millennium Centennial Center, yang bertindak sebagai Kontraktor adalah PT. ACSET Indonusa. Hak dan kewajiban Kontraktor antara lain: 1.

Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan gambar rencana, peraturan, dan syarat-syarat, risalah penjelasan pekerjaan (Aanwijzing) dan syarat-syarat tambahan yang telah ditetapkan oleh pengguna jasa.

2.

Membuat gambar-gambar pelaksanaan yang disahkan oleh konsultan pengawas sebagai wakil dari pengguna jasa.

3.

Menyediakan alat keselamatan kerja seperti yang diwajibkan dalam peraturan untuk menjaga keselamatan pekerja dan masyarakat.

4.

Membuat laporan hasil pekerjaan berupa laporan harian, mingguan, dan bulanan.

5.

Menyerahkan seluruh atau sebagian pekerjaan yang telah diselesaikannya sesuai dengan ketetapan yang berlaku.

Laporan Kerja Praktek Proyek Millennium Centennial Center

BAB I Pendahuluan

| 19

1.9.2.5 Sub Kontraktor Sub Kontraktor adalah pihak pelaksana konstruksi yang mempunyai spesialisasi khusus yang dipilih oleh pihak yang membuka penawaran kerja terlebih dahulu. Dalam proyek Millennium Centennial Center, pihak Sub Kontraktor yaitu Sub Kontraktor yang langsung bertanggung jawab kepada pihak pemilik proyek karena dipilih langsung oleh pemilik proyek tapi tetap berkoordinasi dengan pihak Kontraktor Utama dan ada juga Sub Kontraktor yang bertanggung jawab langsung kepada Kontraktor utama karena sebelumnya telah dipilih oleh Kontraktor Utama Hak dan kewajiban Sub Kontraktor: 1.

Melaksanakan pekerjaan dari Pemilik Proyek / Kontraktor Utama yang telah disanggupi untuk dapat dikerjakan sesuai dengan gambar rencana, peraturanperaturan, dan syarat–syarat yang ditetapkan.

2.

Mengkoordinasikan dan mengkonsultasikan hasil pekerjaan kepada pemberi tugas.

3.

Bertanggung jawab langsung kepada Pemilik Proyek atau Kontraktor Utama.

4.

Menerima sejumlah biaya pelaksanaan pekerjaan dari kontraktor utama atau pemilik proyek berdasarkan perjanjian yang telah disepakati.

Laporan Kerja Praktek Proyek Millennium Centennial Center

BAB I Pendahuluan

| 20

1.9.2.6 Quantity Surveyor Dalam dunia konstruksi khususnya atau dalam suatu proyek pada umumnya terdiri dari beberapa proses pekerjaan besar, yaitu : proses perencanaan (Planning), proses pelaksanaan (Acting), dan proses pengawasan (Supervising). Dalam tahap perencanaan ini Quantity Surveyor (QS) bekerja. Pada tahap perencanaan terdapat banyak team yang berperan didalamnya, mulai dari; arsitek, civil engineer, geotech engineer, water sanitation engineer, mechanical & electrical engineer, dan QS. Uraian pekerjaan dari QS antara lain: 1. Pada tahap paling awal QS bertugas melakukan market survey untuk mendapatkan harga material bahan bangunan yang akan ia gunakan dengan mengacu Technical Specification dan dokumen bestek. Seorang QS yang sudah berpengalaman dapat menentukan kisaran harga bahan yang pernah ia gunakan sebelumnya. 2. Pada

tahap

selanjutnya

QS

bertugas

melakukan

perhitungan

terhadap Analisis Harga Satuan (AHS) berikut Harga Satuan Pekerjaan (HSP) sesuai kebijakan manajemen proyek. Ada kalanya dalam proyekproyek dari pemerintah disyaratkan menggunakan Analisis

standar

sesuai SNI. Dalam proyek-proyek swasta digunakan analisis sesuai dengan kebijakan dan pengalaman sendiri termasuk didalamnya koefisien tenaga kerja dan bahan yang juga sangat besar pengaruhnya dalam menentukan besaran harga satuan pekerjaan.

Laporan Kerja Praktek Proyek Millennium Centennial Center

BAB I Pendahuluan

| 21

3. Setelah semua item pekerjaan mempunyai harga, proses perhitungan dilanjutkan dengan memasukkan item pekerjaan dalam form Bill Of Quantity yang terstandard oleh badan usaha. Semua item pekerjaan harus tercantum dalam kolom uraian pekerjaan dan menyebutkan spesifikasi material atau hal-hal khusus yang harus dipersyaratkan. Pengelompokan item pekerjaan berdasarkan sequence atau urutan pelaksanaan pekerjaan menjadi sangat penting untuk menghindarkan kerancuan yang membingungkan pihakpihak yang berkepentingan. 4. Tahap penting berikutnya yaitu melakukan perhitungan quantity masingmasing pekerjaan dari gambar-gambar kerja yang sudah disiapkan oleh masing-masing bagian mulai dari arsitek, sipil, geotek, mekanikal & elektrikal. Perhitungan quantity harus dilakukan dengan keakuratan yang tinggi dan tidak mengikutsertakan interest dari beberapa pihak yang berkepentingan. 5. Sebagai tahap akhir setelah didapatkan harga satuan, item pekerjaan, dan quantity berikutnya yaitu melakukan perkalian antara quantity dan harga satuan pada tiap-tiap item pekerjaan. Kemudian menjumlahkan masingmasing sub total pada tiap kelompok pekerjaan dan menjumlahkan sub-sub menjadi grand total dibagian paling bawah tabel BoQ. Profesi QS sering kali dituntut adanya loyalitas dan integritas terhadap perusahaan atau badan dimana ia bernaung. Dalam menentukan analisis, item pekerjaan dan quantity sangat memungkinkan untuk melakukan mark up yang

Laporan Kerja Praktek Proyek Millennium Centennial Center

BAB I Pendahuluan

| 22

dapat merugikan salah satu pihak. Hal ini tentunya menjadi mudah bagi QS yang teguh dalam memegang komitmen terhadap pekerjaannya. Di proyek Millennium Centennial Center, yang bertindak sebagai QS adalah PT. Langdon & Seah Indonesia . 1.10.

Struktur Organisasi Kontraktor Utama Proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian pada

pembangunan proyek Millennium Centennial Center, terutama pekerjaan struktur yang dilaksanakan. Dengan adanya struktur organisasi ini, diatur pembagian tugas dan wewenang setiap bagian. Pembagian tugas dan wewenang harus jelas agar setiap bagian memiliki pekerjaan dan tanggung jawab masing - masing. Berikut adalah struktur organisasi dari proyek Millennium Centennial Center:

Laporan Kerja Praktek Proyek Millennium Centennial Center

BAB I Pendahuluan

| 23

Gambar 1.4 Struktur Organisasi Kontraktor Utama.

Laporan Kerja Praktek Proyek Millennium Centennial Center

BAB I Pendahuluan

| 24

Millennium Centennial Center terdapat beberapa bagian dengan tugas dan kewajiban sebagai berikut: a.

Project Manager

Tugas dan tanggung jawab: 

Membuat perencanaan kegiatan operasional pelaksanaan proyek



Mengatur kegiatan operasional pelaksanaan proyek



Melaksanakan kegiatan operasional pelaksanaan proyek



Mengontrol pelaksanaan operasional pelaksanaan proyek

b.

Admin / Cashier

Tugas dan tanggung jawab : 

Membuat perencanaan kegiatan operasional kasir



Mengatur kegiatan operasional kasir



Melaksanakan kegiatan operasional kasir



Mengontrol pelaksanaan operasional kasir

c.

Site Engineer

Tugas dan tanggung jawab : 

Memberikan petunjuk kepada tim, dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan teknis segera setelah kontrak fisik ditandatangani.



Memberikan petunjuk kepada tim dalam melaksanakan pekerjaan, untuk menyiapkan rekomendasi secara terinci atas usulan desain, termasuk data pendukung yang diperlukan.

Laporan Kerja Praktek Proyek Millennium Centennial Center

BAB I Pendahuluan



| 25

Menjamin bahwa semua isi dari kerangka acuan pekerjaan ini akan dipenuhi dengan baik yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan major serta pemeliharaan jalan.



Bekerjasama dengan pihak pemberi tugas sehubungan dengan pekerjaan



Menjamin semua pelaksanaan detail teknis untuk pekerjaan major tidak akan terlambat selama masa mobilisasiuntuk masing-masing paket kontrak dalam menentukanlokasi, tingkat serta jumlah dari jenis-jenis pekerjaan yang secara khusus disebutkan dalam dokumen kontrak.



Membantu tim di lapangan dalam mengendalikan kegiatan-kegiatan kontraktor, termasuk pengendalian pemenuhan waktu pelaksanaan pekerjaan.



Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim di lapangan dalam mencari pemecahan-pemecahan atas permasalahan yang timbul baik sehubungan dengan teknis maupun permasalahan kontrak.



Mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan penyelidikan bahan/material baik di lapangan maupun laboratorium serta menyusun rencana kerjanya.

 d.

Memeriksa hasil laporan pengujian serta analisanya. Structure Engineering

Tugas dan tanggung jawab : 

Menjalankan tugas yang diberikan oleh Site Engineer



Menganalisa struktur yang sudah diberikan oleh pihak Konsultan

Laporan Kerja Praktek Proyek Millennium Centennial Center

BAB I Pendahuluan

 e.

| 26

Membuat perhitungan struktur untuk dikerjakan oleh mandor Architect Engineering

Tugas dan tanggung jawab : 

Menganalisa gambar yang sudah dibuat oleh Drafter



Memperbaiki hasil gambar untuk diberikan kepada atasan



Membuat Shop Drawing yang dapat dimengerti oleh mandor

f.

Quality Control Staff

Tugas dan tanggung jawab : 

Membuat perencanaan kegiatan operasional Quality Control



Mengatur kegiatan operasional Quality Control



Melaksanakan kegiatan operasional Quality Control



Mengontrol pelaksanaan operasional Quality Control

g.

Drafter

Tugas dan tanggung jawab : 

Membuat perencanaan kegiatan operasional drawing



Mengatur kegiatan operasional drawing



Melaksanakan kegiatan operasional drawing

h.

Quantity Surveyor

Tugas dan tanggung jawab : 

Membuat perencanaan kegiatan operasional Quantity Surveyor



Mengatur kegiatan operasional Quantity Surveyor



Melaksanakan kegiatan operasional Quantity Surveyor

Laporan Kerja Praktek Proyek Millennium Centennial Center

BAB I Pendahuluan

 i.

| 27

Mengontrol pelaksanaan operasional Quantity Surveyor Assistant QS

Tugas dan tanggung jawab : 

Melaksanakan tugas yang diberikan oleh kepala Quantity Surveyor



Membantu melaksanakan kegiatan operasional Quantity Surveyor

j.

Safety Supervisor

Tugas dan tanggung jawab : 

Membuat perencanaan kegiatan Kesehatan dan keselamatan kerja



Mengatur kegiatan operasional Kesehatan dan keselamatan kerja



Melaksanakan kegiatan operasional Kesehatan dan keselamatan kerja



Mengontrol pelaksanaan operasional Kesehatan dan keselamatan kerja

k.

Assistant Safety Supervisor

Tugas dan tanggung jawab : 

Membuat perencanaan kegiatan keselamatan dan kesehatan kerja



Mengatur kegiatan operasional keselamatan dan kesehatan kerja



Melaksanakan kegiatan operasional keselamatan dan kesehatan kerja



Mengontrol pelaksanaan operasional keselamatan dan kesehatan kerja

l.

ME Coordinator

Tugas dan tanggung jawab : 

Membuat perencanaan kegiatan operasional MEP Proyek



Mengatur kegiatan operasional MEP Proyek



Melaksanakan kegiatan operasional MEP Proyek

Laporan Kerja Praktek Proyek Millennium Centennial Center

BAB I Pendahuluan

m.

| 28

Site Manager

Tugas dan tanggung jawab : 

Membuat perencanaan kegiatan operasional pelaksanaan proyek



Mengatur kegiatan operasional pelaksanaan proyek



Melaksanakan kegiatan operasional pelaksanaan proyek



Mengontrol pelaksanaan operasional pelaksanaan proyek

n.

Mechanic

Tugas dan tanggung jawab : 

Membuat perencanaan kegiatan operasional Mekanik



Mengatur kegiatan operasional Mekanik



Melaksanakan kegiatan operasional Mekanik



Mengontrol pelaksanaan operasional Mekanik

o.

Operator Tower Crane

Tugas dan tanggung jawab : 

Menjalankan Tower Crane sesuai dengan daerah operasinya



Mengangkat dan menaruh barang menggunakan Tower Crane



Menjalankan instruksi dari atasan untuk memindahkan alat atau material yang berada di lapangan



Menjaga Tower Crane agar selalu dapat beroperasi dengan baik

Laporan Kerja Praktek Proyek Millennium Centennial Center

BAB I Pendahuluan

p.

| 29

BBS Supervisor

Tugas dan tanggung jawab : 

Membuat perencanaan kegiatan operasional BBS



Mengatur kegiatan operasional BBS



Melaksanakan kegiatan operasional BBS



Mengontrol pelaksanaan operasional BBS

q.

Chief Supervisor

Tugas dan tanggung jawab : 

Membuat perencanaan kegiatan operasional proyek



Mengatur kegiatan operasional proyek



Melaksanakan kegiatan operasional proyek



Mengontrol pelaksanaan operasional proyek

r.

Supervisor (Structure)

Tugas dan tanggung jawab : 

Membuat perencanaan kegiatan konstruksi struktur



Mengatur kegiatan konstruksi struktur



Melaksanakan kegiatan konstruksi struktur



Mengontrol pelaksanaan konstruksi struktur

s.

Supervisor Finishing

Tugas dan tanggung jawab : 

Membuat perencanaan kegiatan pekerjaan finishing



Mengatur kegiatan pekerjaan finishing

Laporan Kerja Praktek Proyek Millennium Centennial Center

BAB I Pendahuluan



Melaksanakan kegiatan pekerjaan finishing



Mengontrol pelaksanaan pekerjaan finishing

t.

| 30

Chief Surveyor

Tugas dan tanggung jawab : 

Membuat perencanaan kegiatan operasional Survey



Mengatur kegiatan operasional Survey



Melaksanakan kegiatan operasional Survey



Mengontrol pelaksanaan operasional Survey

u.

Surveyor

Tugas dan tanggung jawab : 

Membantu Kegiatan survey dan pengukuran diantaranya pengukuran topografi lapangan dan melakukan penyusunan dan penggambaran datadata lapangan.



Mencatat dan mengevaluasi hasil pengukuran yang telah dilakukan sehingga dapat meminimalisir kesalahan dan melakukan tindak koreksi dan pencegahannya,



Mengawasi survei lapangan yang dilakukan kontraktor untuk memastikan pengukuran dilaksanakan dengan akurat telah mewakili kuantitas untuk pembayaran sertifikat bulanan untuk pembayaran terakhir.



Mengawasi survei lapangan yang dilakukan kontraktor untuk memastikan pengukuran dilaksanakan dengan prosedur yang benar dan menjamin data yang diperoleh akurat sesuai dengan kondisi lapangan untuk keperluan peninjauan desain atau detail desain. Laporan Kerja Praktek Proyek Millennium Centennial Center

BAB I Pendahuluan



| 31

Mengawasi pelaksanaan staking out, penetapan elevasi sesuai dengan gambar rencana.



Melakukan

pelaksanaan

survei

lapangan

dan

penyelidikan

Dan

pengukuran tempat-tempat lokasi yang akan dikerjakan terutama untuk pekerjaan 

v.

Melaporkan dan bertanggung jawab hasil pekerjaan ke kepala proyek

General Affair

Tugas dan tanggung jawab : 

Sebagai perwakilan perusahaan untuk menjalin hubungan kepada pihak luar seperti Owner, MK, dan Konsultan



Memenuhi semua kebutuhan operasional pada internal perusahaan



Menjaga,mendata dan merawat seluruh asset perusahaan.



Pengurusan dokumen-dokumen untuk kepentingan internal perusahaan



Membuat proyek agar tetap stabil dalam mengerjakan segala hal

w.

Logistik

Tugas dan tanggung jawab : 

Mencari dan mensurvey data jumlah material beserta harga bahan dari beberapa supplier atau toko material bangunan sebagai data untuk memilih harga bahan termurah dan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.

Laporan Kerja Praktek Proyek Millennium Centennial Center

BAB I Pendahuluan



| 32

Melakukan pembelian barang atau alat ke supplier atau toko bahan bangunan dengan melaksanakan seleksi sebelumnya sehingga bisa mendapatkan harga material termurah pada supplier terpilih.



Menyediakan dan mengatur tempat penyimpanan material yang sudah didatangkan ke area proyek sehingga dapat tertata rapi dan terkontrol dengan baik jumlah pendatangan dan pemakaianya.



Membuat label keterangan pada barang yang disimpan untuk menghindari kesalahan penggunaan akibat tertukar dengan barang lain.



Melakukan pencatatan kelluar masuknya barang serta bertanggung jawab atas pendatangan dan ketersediaan material yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pembangunan.

x.

Security (Project)

Tugas dan tanggung jawab : 

Membuat perencanaan kegiatan pengamanan di Proyek



Mengatur pelaksanaan kegiatan pengamanan di Proyek



Melaksanakan kegiatan pengamanan di Proyek



Mengontrol pelaksanaan kegiatan pengamanan di Proyek

y.

K3 (Kesehatan, Keselamatan, Keamanan)

Tugas dan tanggung jawab : 

Memelihara lingkungan kerja yang sehat.



Mencegah, dan mengobati kecelakaan yang disebabkan akibat pekerjaan sewaktu bekerja.



Mencegah dan mengobati keracunan yang ditimbulkan dari kerja Laporan Kerja Praktek Proyek Millennium Centennial Center

BAB I Pendahuluan



| 33

Memelihara moral, mencegah, dan mengobati keracunan yang timbul dari kerja.



Menyesuaikan kemampuan dengan pekerjaan, dan



Merehabilitasi pekerja yang cedera atau sakit akibat pekerjaan. Keselamatan

kerja

mencakup

pencegahan

kecelakaan

kerja

dan

perlindungan terhadap terhadap tenaga kerja dari kemungkinan terjadinya kecelakaan sebagai akibat dari kondisi kerja yang tidak aman dan atau tidak sehat. 1.11.

Sistematika Laporan Laporan kerja praktek ini disusun menjadi beberapa bab yang pada

dasarnya saling berkaitan antara satu dengan lainnya namun disusun menjadi perbabnya karena pembahasan yang dilakukan juga berbeda. Dalam bagian ini, saya akan menguraikan secara singkat pembahasan sistematika laporan, antara lain : BAB I

: Pendahuluan Bab ini menguraikan secara singkat mengenai latar belakang dan tujuan kerja praktek, latar belakang proyek (lokasi, data umum, luas lahan, data khusus, administrasi), dan organisasi proyek yang berada di PT. ACSET Indonusa. Data yang disajikan merupakan data actual yang diberikan secara langsung dari pihak proyek.

Laporan Kerja Praktek Proyek Millennium Centennial Center

BAB I Pendahuluan

BAB II

| 34

: Pengamatan dan Tinjauan Bab ini menjelaskan tentang berbagai macam alat berat dan material yang digunakan pada proyek Millennium Centennial Center berikut dengan fungsi dan gambarnya secara terperinci.

BAB III

: Metode Pelaksanaan Konstruksi Bab ini menjelaskan tentang pelaksanaan beberapa pekerjaan yang dilakukan pada proyek Millennium Centennial Center dengan menggunakan metode dan cara mereka tersendiri. Proses pelaksanaan tersebut dilihat secara langsung oleh penulis.

BAB IV

: Topik Khusus Bab ini menjelaskan tentang tugas yang diberikan oleh dosen pembimbing dari Trisakti yang berupa pengerjaan pemasangan strutting.

BAB V

: Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi tentang kesimpulan dari seluruh aktifitas yang sudah dilakukan pada kerja praktek serta saran-saran yang diberikan untuk memperbaiki segala kekurangan kita bersama.

DAFTAR PUSTAKA Berisikan tentang sumber data atau informasi yang digunakan sebagai referensi dalam penulisan laporan ini. DAFTAR LAMPIRAN Berisikan data-data pembangunan proyek Millennium Centennial Center Laporan Kerja Praktek Proyek Millennium Centennial Center

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF