Bab I Karya Ilmiah 2

September 14, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Bab I Karya Ilmiah 2...

Description

 

BAB I MENULIS ILMIAH

PENDAHULUAN 1.Pengantar

Pada bagian ini, akan diuraikan dua buah topik, yakni pengertian karya ilmiah dan pengertian dari jenis-jenis karya ilmiah. Namun, dalam uraian ini tidak  hanya han ya sekeda sekedarr member memberii penger pengertian tian,, tet tetapi api lebih lebih luas luas dari dari itu dengan dengan meramu meramu  berbagai pendapat para ahli.

2. Pengertian Karya Ilmiah

Berdasarkan bobot isinya, Finoza (200!"#2$ berpendapat bah%a karangan dapat dibagi atas tiga jenis, yakni "$ karangan ilmiah, 2$ karangan semi lmiah atau ilmiah populer, dan &$ karangan nonilmiah. 'etiga jenis karangan ini memiliki karakteristik karak teristik yang berbeda. berbeda. 'arangan 'arangan ilmiah memiliki aturan baku dan sejumlah sejumlah  persyaratan khusus yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa. enurut Pateda Pat eda dan Pulubu Pulubuhu hu ("##& ("##&!#" !#"$$ karya karya ilmiah ilmiah adalah adalah hasil hasil pemiki pemikiran ran ilmiah ilmiah tentang disiplin ilmu tertentu yang disusun se)ara sistematis, benar, logis, utuh, dan bertanggung ja%ab serta menggunakan bahasa yang benar. Pemikiran ilmiah  berarti tulisan itu memenuhi prinsip-prinsip ilmiah, berdasarkan telaah ilmu tertentu dan se)ara metodologi dapat dipertanggungja%abkan. Penyusunan tulisan ilmiah harus sistematis agar pemba)a mudah memahaminya. *istematis berarti urutan uru tanny nyaa teratu teratur, r, terarah terarah dan mengan menganut ut )ara penyu penyusun sunan an tertent tertentu. u. +pa +pa yang yang disusun pun harus benar dan mempunyai bukti yang meyakinkan. Benar dalam sudut pandang empiris maupun logika. raian yang sistematis, benar, dan logis itu harus utuh. aksudnya, apa yang diuraikan harus selesai, bukan ragmen atau sebagian sebagi an dari suatu keseluruhan keseluruhan sehingga pemba)a memperoleh suatu gambaran gambaran yang menyeluruh, bukan seperti )erita bersambung. ulisan ilmiah disusun se)ara  bertanggung ja%ab yang berarti penyusunannya memenuhi kode etik penyusunan, antara lain penyebutan sumber yang jelas. ulisan yang tidak bertanggung ja%ab akan mengakibatkan penulisnya berurusan dengan polisi dan pengadilan.

 

enuru en urutt he he /iang /iang ie (2002! (2002!#"$ #"$ karang karangan an ilmiah ilmiah adalah adalah salah salah satu satu karangan karan gan akta%i. akta%i. 'arangan 'arangan ilmiah terutama disajikan dalam bentuk bentuk pemaparan. pemaparan. ujua u juanny nnyaa dapat dapat berma) berma)am-m am-ma)am a)am dalam dalam kaitan kaitanny nyaa dengan dengan pendid pendidika ikan n dan  penelitian, seperti penilaian kelulusan, sebagai bahan dalam proses belajarmengajar, menjadi sarana ba)a untuk mendalami sesuatu )abang ilmu, dan untuk  menyajikan hasil penelitian dalam pertemuan para ilmu%an. /ebi /e bih h jauh jauh he he /ian /iang g i iee menje menjela lask skan an ba bah% h%aa )iri )iri ka kara rang ngan an ilmiah ilmiah merupa mer upakan kan jenis jenis karang karangan an yang yang terutam terutamaa mengen mengenai ai suatu suatu topik topik keilmu keilmuan an dan umumn um umnya ya dituju ditujukan kan kepada kepada mayarak mayarakat at pemba) pemba)aa ya yang ng berke) berke)im impun pung g dalam dalam  bidang pengetahuan ilmiah bersangkutan. ata)ara ata)ara pemaparan dan bentuk susunan karang kar angan an ilmiah ilmiah harus harus memilik memilikii pola pola tertib tertib dan kelazim kelaziman an ya yang ng berlak berlaku u pada pada masyarakat keilmuan. 1ones dalam he /iang ie mensyaratkan "0 )iri karya ilmiah! ". meny enyajik ajikan an akt aktaa 2. )erm )ermat at dan dan juju jujurr ((accurate accurate and tru the ful l$ l$ &. tid tidak memih emihak ak (disinterested $ . sist steematis . tida tidak k bersi bersia att emos emosio ional nal (not emotive$ emotive$ 3. mengesa mengesampi mpingk ngkan an pendapa pendapatt yang tidak tidak mempun mempunya yaii dasar dasar (unsupported  ( unsupported  opinion) 4. su sung nggu guhh-su sung nggu guh h ( sincere$  sincere$ 5. tida tidak k ber ber)o )ora rak k deb debat at (not argumentative$ argumentative$ #. tidak tidak se)ara se)ara lang langsun sung g bernad bernadaa membuj membujuk uk (not (not directly persuasive$ persuasive $ "0. tidak melebih-leb melebih-lebihkan ihkan.. tor torod ode% e%o o

dala dalam m

tuli tulisa sann-tu tuli lisa sann nny ya,

ba baik ik

da dala lam m

maka makala lah h

yan ang g

dipresentasi dipre sentasikan kan maupun maupun dalam diktat perkuliahan perkuliahan (200&$ menjelaskan menjelaskan bah%a ka kary ryaa tu tuli liss ilmia ilmiah h meru merupa paka kan n ha hasil sil rangk rangkai aian an akta akta ya yang ng meru merupa paka kan n ha hasi sill  pemikiran, gagasan, peristi%a, gejala, dan pendapat. 1adi, seorang penulis karya ilmiah ilmia h menyusun menyusun kembali kembali pelbagai pelbagai bahan inormasi inormasi menjadi menjadi sebuah karangan yang utuh. 6leh sebab itu, penyusun atau pembuat karya ilmiah tidak disebut  pengarang melainkan disebut penulis, *oeseno dalam torode%o torode%o (200&$.

 

*ela *elanj njut utny nya, a, menu menurut rut tor torod ode% e%o o ka kary ryaa ilmia ilmiah h memi memilik likii tu tuju juan an da dan n khalayak sasaran yang jelas. eskipun begitu, aspek komunikasi tetap memegang  peranan

utama

dalam

sebuah

karya

ilmiah.

6leh

karenanya,

berbagai

kemung kem ungkin kinan an untuk untuk penyam penyampaia paian n yang yang komuni komunikat kati i tet tetap ap harus harus dipiki dipikirka rkan. n. Penulisan karya ilmiah bukan hanya untuk mengekspresikan pikiran, tetapi untuk  menyam men yampai paikan kan hasil hasil peneli penelitia tian. n. 'ita 'ita dapat dapat pula pula menumb menumbang angkan kan sebuah sebuah teori teori  berdasarkan hasil penelitian kita. 6leh karena itu, menurut Broto%idjojo dalam torode%o (200&$ karya ilmiah harus memiliki beberapa persyaratan berikut! a. 'arya 'arya ilmiah ilmiah menyajik menyajikan an akta objekti objekti se)ara se)ara sistemat sistematis is atau menyajik menyajikan an aplikasi hukum alam pada situasi spesiik.  b. 'arya ilmiah ditulis se)ara )ermat, tepat, benar, jujur, dan tidak bersiat terkaan. 1ujur dalam arti mengandung sikap etik penulisan ilmiah yakni  penyebutan rujukan dan kutipan kutipan yang jelas. ). 'arya 'arya ilmiah harus disusun disusun se)ara se)ara sistematis, sistematis, setiap setiap langkah langkah diren)anaka diren)anakan n se)ara terkendali, konseptual, dan prosedural. d. 'arya 'arya ilmiah ilmiah menyaj menyajika ikan n rangkaian rangkaian sebab sebab akibat akibat dengan dengan pemahama pemahaman n dan alasan yang indusi yang mendorong pemba)a untuk menarik kesimpulan. e. 'ara 'arang ngan an ilmi ilmiah ah meng mengan andu dung ng pa pand ndan anga gan n yang di diser serta taii du duku kung ngan an da dan n  pembuktian berdasarkan suatu hipotesis. .

'arya 'arya ilmiah ilmiah ditulis ditulis se)ara se)ara tulus. tulus. 7al itu berarti berarti bah%a bah%a karya karya ilmiah ilmiah hanya hanya menga engand ndun ung g

kebe kebena nara ran n

akt aktua uall

se sehi hing ngga ga

tida tidak k

ak akan an

meman eman)i )ing ng

 pertanyaan yang bernada keraguan. Penulis karya ilmiah tidak boleh meman emanip ipul ulas asii

a akt kta, a,

tida tidak k

bers bersi iat at

ambi ambisi sius us

da dan n

be berp rpra rasa sang ngka ka..

Penyajiannya tidak boleh bersiat emoti. g. 'ary 'aryaa ilmi ilmiah ah pa pada da da dasar sarny nyaa be bersi rsia att ek eksp spos osit itor oris. is. 1ika 1ika pa pada da ak akhi hirn rnya ya timb timbul ul ke kesa san n ar argu gume ment ntat ati i da dan n pe persu rsuasi asi, , ha hall itu itu di ditim timbu bulk lkan an ol oleh eh  penyusunan kerangka karangan yang )ermat. 8engan demikian, akta dan hukum huk um yang yang diterap diterapkan kan pada pada sit situasi uasi spesii spesiik k itu dibiar dibiarkan kan berbi) berbi)ara ara send sendir iri. i.

Pe Pemb mba) a)aa

dibi dibiar arka kan n

men enga gamb mbil il

sim simpu pula lan n

se send ndir irii

 pembenaran dan keyakinan akan kebenaran kebenaran karya ilmiah tersebut.

be beru rupa pa

 

*ebuah *eb uah perin) perin)ian ian lain lain tentan tentang g karang karangan an ilmiah ilmiah dari dari 9da Bagus Bagus antra antra dalam dal am he he /iang /iang ie (200&! (200&! #&$ yang mengun mengungka gkapka pkan n bah%a bah%a karay karayaa ilmiah ilmiah semestinya memiliki persyaratan berikut! a. 8ata 8ata yang ang digu diguna naka kan n memp mempun uny yai :a :ali lidi dita tass yan ang g ting tinggi gi,, an anal alis isis is da dan n interpretasi harus objekti.  b. 'ejujuran ilmiah, kom:ensi di dalam dunia ilmiah mengharuskan orang un untu tuk k meny menyebu ebutk tkan an de deng ngan an jela jelass sumb sumber er da data ta da dan n pe pend ndap apat at ya yang ng digunakan dalam tulisan itu. 8engan jujur dan tegas harus dikemukakan dan dibedakan dibedakan mana pendapat pendapat atau penemuan sendiri dan mana pendapat atau penemuan orang lain. ). 1elas, 1elas, tegas, tegas, singkat singkat,, sederh sederhana ana,, dan teliti. teliti. 'ata-kat 'ata-kataa atau atau kalima kalimat-ka t-kalim limat at yang digunakan harus singkat, jelas, dan sederhana. ntuk ini penulis  perlu menguasai tatabahasa dengan baik dan kaya akan perbendaharaan kata-kata. d. 'ompak 'ompak,, kontin kontinu, u, dan lan)ar lan)ar.. 8ari pendah pendahulu uluan an sampai dengan dengan penutup penutup tulisan ini harus merupakan suatu keseluruhan yang kompak. Bab demi  bab, asal demi asal, alinea demi alinea merupakan satu kesatuan. enurut uraian *ta Pengajar ata ulis 'arya 9lmiah 9B (200!&$, hasil karyaa ilmiah selayaknya kary selayaknya memberikan memberikan solusi bagi masalah yang dihadapi dihadapi oleh umat manusia. isalnya manusia mengalami masalah kera%anan pangan di suatu tempat tem pat.. 8engan 8engan mengguna menggunakan kan salah salah satu satu )ara )ara atau atau gabung gabungan an dari dari )ara atau atau metode, manusia berusaha menemukan sebab-sebab terjadinya kera%anan pangan tersebut. *elanjutnya dengan ditemukan sebab-sebab tersebut, tentunya manusia  berusaha untuk menemukan jalan keluar dari persoalan tersebut. 1alan keluar  itulah tujuan akhir dari suatu penelitian. 1alan keluar tersebut merupakan suatu rekome rek omenda ndasi; si; saran saran yang yang disimp disimpulk ulkan an dari dari hasil hasil peneli penelitia tian n itu. itu. /ebih /ebih lanjut lanjut dije dijela lask skan an

bah% bah%aa

tuli tulisa san n

meng mengen enai ai

hasi hasill

pe pene neli liti tian an

te ters rseb ebut ut,,

%ala %alaup upun un

menggunakan bahasa ilmiah, belum bisa diterima sebagai karya tulis ilmiah yang ormal or mal bila bila penya penyajian jianny nyaa tidak tidak menuru menurutt tat tataa tulis tulis yang yang tel telah ah disepa disepakat katii oleh oleh kalangan akademisi (yang berke)impung dalam dunia ilmu pengetahuan$, karena kon:ensi tata tulis tersebut memerlukan uraian yang terperin)i.

 

Bilaa dipand Bil dipandang ang dari dari sudut sudut penggu penggunaa naan n bahasa, bahasa, menuru menurutt torod torode%o e%o (200&$ karya ilmiah memiliki tiga )iri! ". haru haruss te tepa patt dan dan tung tungga gall makn makna, a, tida tidak k re rema mang ng na nala larr at atau au mend mendua ua makna< 2. harus harus se)ara tepat tepat mendei mendeinis nisika ikan n setiap setiap istilah, istilah, siat, siat, dan penger pengertia tian n yang digunakan, agar tidak menimbulkan keran)uan atau keraguan< dan &. harus harus singkat singkat,, berlanda berlandaska skan n ekonomi ekonomi bahasa bahasa.. 8i samping persyaratan tersebut, untuk dapat dipublikasikan sebagai karya ilmiah ada ketentuan struktur atau ormat karangan yang kurang lebih bersiat baku. 'etentuan itu merupakan kesepakatan sebagaimana tertuang dalam International  dalam International  Standa Sta ndard rdiza izatio tion n Orga Organiz nizati ation on (ISO (ISO$. Publ Publik ikas asii yan ang g

tida tidak k meng mengin inda dahk hkan an

ke keten tentu tuan an-ke -kete tent ntua uan n ya yang ng ter)a ter)ant ntum um da dala lam m 9*6 9*6 memb memberi erika kan n ke kesan san ba bah% h%aa  publikasi itu kurang :alid sebagai terbitan ilmiah *oehardjan dalam torode%o (200 (200&$ &$.. Form Format at ka kary ryaa ilmi ilmiah ah menu menuru rutt 9*6 9*6 # #33 33 da dalam lam *oeh *oehar ardj djan an da dala lam m torode%o adalah ". judul, 2. nama pe penuis, &. abstrak, . kata kun)i, )i, . pend endah ahu uuan, uan, 3. inti tulisan tulisan (teori, (teori, metode, metode, hasil, hasil, dan pembahasan$ pembahasan$------- 9*9 4. simp simpul ulan an dan dan usula usulan; n;sar saran an,, 5. u)ap u)apan an ter terim imaa kasi kasih, h, #. da ata tarr pust pustak akaa +hlii lain, yakni +hl yakni Pro 7. 1ohanne 1ohanness dalam he /iang /iang

ie (2002! (2002! #$ #$

menjelaskan bah%a karangan ilmiah harus memperhatikan syarat-syarat khusus dalam penggunaan bahasa, )iri-)iri tersebut antara lain! a. iti itik k pa pand ndan ang g ke keta tata taba baha hasa saan an ha haru russ ta taat at asas asas da dala lam m ha hall ra ragam gam dan modus maupun kata diri dan kata ganti diri.  b. 'arya ilmiah berbeda dari karya susastra dalam hal penggunaan istilah-istilah khusus yang ditakrikan sehingga perkataan yang sama

 

da dalam lam ba baha hasa sa ke keil ilmu muan an da dan n da dalam lam ba baha hasa sa umum umum da dapa patt be berb rbed edaa artinya. ). ing ingka katt ba baha hasa sa yan ang g dipa dipaka kaii da dala lam m ka karan ranga gan n ilmi ilmiah ah ad adal alah ah ting tingka katt  bahasa resmi dan bukan tingkat bahasa harian. d. 8alam karang karangan an ilmiah ilmiah dihindar dihindarii bahasa usang, usang, kolot, kolot, dan basi. basi. e. 8ala 8alam m kara karang ngan an ilmi ilmiah ah dihi dihind ndar arii

un ungk gkap apan an-u -ung ngka kapa pan n

ek ekst stre rem, m,

 berlebihan dan haru. . 8alam 8alam karang karangan an ilmiah ilmiah dihin dihindar darii kata-kata kata-kata yang yang mubaz mubazir ir.. g. Bahasa Bahasa keil keilmua muan n tenan tenang g dan dan mode moderat. rat. h. Bahasa keilmua keilmuan n lebih berkom berkomunik unikasi asi dengan dengan pikiran pikiran daripada daripada dengan dengan  perasaan. i.

'alima 'alimatt dan aline alineaa dalam dalam karanga karangan n ilmiah ilmiah panjan panjangny gnyaa sedang. sedang.

 j.

Pemakaian kiasan dalam karangan ilmiah terbatas.

*ementara menurut =idjono (200! 2"$, )iri ragam bahasa ilmiah adalah! ". jelas jelas strukt struktur ur kalim kalimat at dan dan makna maknany nya, a, 2. sing singka kat, t, beri berisi si anal analis isis is dan dan pemb pembuk ukti tian an,, meny menyaj ajik ikan an ko kons nsep ep se se)a )ara ra lengkap, &. )ermat )ermat dalam memilih memilih istilah; istilah;kat kata, a, ejaan, bentuk bentuk kata, kalimat kalimat,, paragr paragra, a, dan penalarannya, . mereproduksi

konsep

atau

temuan

yang

sudah

ada

dan

mengembangkannya dengan temuan baru atau konsep yang belum pernah ada, . objek bjekti ti

dapat apat diu diuku kurr

keben ebenar aran anny nyaa

se se)a )ara ra te terb rbuk ukaa

ol oleh eh umum umum,,

menghindarkan bentuk persona, dan ungkapan subjekti, 3. meng menggu guna naka kan n un unsu surr ba baku ku!! ko kosa sa ka kata ta;i ;isti stila lah, h, be bent ntuk uk ka kata ta,, ka kalim limat, at, da dan n  penalaran ilmiah, 4. kons konsis iste ten n

dala dalam m

meng menggu guna naka kan n

pe pena nala lara ran, n, isti istila lah, h, su sudu dutt

pa pand ndan ang, g,

 pengendalian :ariabel topik, permasalahan, tujuan, penggunaan andasan teori, pembahasan, sampai dengan simpulan dan saran. 'eba 'e bali lika kan n da dari ri ka kara rang ngan an ilmi ilmiah ah ad adal alah ah ka kara rang ngan an no non n ilmia ilmiah, h, yaitu aitu ka karan ranga gan n ya yang ng tida tidak k terik terikat at de deng ngan an aturan aturan ba baku ku ta tadi di,, sedan sedangk gkan an ka karan ranga gan n semiilmiah berada di antara keduanya, seperti terlihat dalam gambar berikut

 

'arangan semi ilmiah

karangan ilmiah

karangan nonilmiah

+ntara +nt ara karang karangan an ilmiah ilmiah dengan dengan karang karangan an ilmiah ilmiah popule populer; r; semi semi ilmiah ilmiah tidak  tidak   banyak perbedaan yang mendasar. Perbedaan yang paling jelas hanya pada  pemakaian bahasa, struktur, dan kodiikasi karangan. 1ika dalam karangan ilmiah digunakan bahasa yang khusus di bidang ilmu tertentu, dalam karangan ilmiah  populer bahasa yang terlalu teknis tersebut terkadang t erkadang dihindari. *ebagai gantinya diguna dig unakan kan istilah istilah umum. umum. 1ika 1ika diperh diperhati atikan kan dari dari segi sistema sistematik tikaa penuli penulisan, san, karangan ilmiah menaati kaidah kon:ensi penulisan dengan kodiikasi se)ara ketat dan sistematis, sedangkan karangan ilmiah populer agak longgar, meskipun tetap sistematis. +gar lebih jelas, Finoza (200!"#$ mengungkapkan tabel berikut. abel " Perbedaan 'arangan 9lmiah, *emi 9lmiah, Non 9lmiah 'arakteristik

'arangan 9lmiah

*umber siat

Pengamatan, aktual 6bjekti 

 bobot

9lmiah

alur 

*istematis, metodis

 bahasa

8enotati, 8enota ti,  baku, khusus

 bentuk 

+rgumentasi,

'arangan

'arangan

*emiilmiah Pengamatan, aktual 6bjekti  >subjekti  *emiilmiah

9lmiah  Nonaktual, (rekaan$ *ubjekti 

*istematis, kronol kro nologi ogis, s, kilas kilas  balik (lashba)k$ ragam ragam (8enotati> istilah konotati$ setengah resmi eksposisi,

Non

 Nonilmiah  bebas

denotati;konotati, se settengah resmi; smi; tidak tid ak resmi; resmi; istilah istilah umum; daerah na nara rasi si,, de desk skri rips psi, i,

 

)ampuran

persuasi, deskripsi, )ampuran

)ampuran

*emua pendapat di atas seperti sebuah rumusan sederhana diungkapkan oleh Finoza (200!"#-"#$ bah%a ada tiga )iri karangan ilmiah, pertama harus merupakan pembahasan suatu hasil penelitian (aktual objekti$. Faktual objekti   berarti aktanya sesuai dengan objek yang diteliti. 'esesuaian ini harus dibuktikan dengan pengamatan atau empiri yang mengandung sikap jujur dan tidak memihak  da dan n mema memaka kaii uk ukur uran an umum umum da dalam lam meni menilai lai,, bu buka kan n uk ukur uran an yan ang g subj subjek ekti ti. . 6bjekti:itas ini membuat kebenaran ilmiah berlaku umum dan uni:ersal. 'edua, 'ed ua, tulisan tulisan ilmiah ilmiah bersia bersiatt metodi metodiss dan sistema sistematis. tis. +rtin +rtinya ya,, dalam dalam  pembahasan masalah digunakan metode atau )ara tertentu dengan langkahlangkah yang teratur (sistematis$ dan terkontrol melalui proses pengidentiikasian masalah dan penentuan strategi. 'etiga, dalam pembahasannya, tulisan ilmiah menggunakan ragam bahasa ilmiah. Bahasa ilmiah harus baku dan ormal. *elain itu, bahasa ilmiah bersiat lugas agar tidak menimbulkan penasiran dan makna ganda (ambigu$. ?iri lain  bahasa ilmiah adalah menggunakan istilah spesiik yang berlaku khusus dalam disiplin ilmu masing-masing. Begitu pentingnya menggunakan bahasa yang baik dalam penulisan karya ilmiah, seorang pakar penulisan ilmiah, 1ujun *uriasumantri dalam Finoza (200! "#$ berpesan se)ara khusus kepada )alon penulis sebagai berikut! Penulis ilmiah harus menggunakan bahasa yang baik dan benar. *ebuah kalimat yang tidak bisa diidentiikasikan mana yang merupakan subjek  dan mana yang merupakan predikat serta hubungan apa yang terkait antara subjek dan predikat kemungkinan besar akan merupakan inormasi yang tidak tid ak jelas. jelas. ata ata bahasa bahasa merupa merupakan kan ekspre ekspresi si dari dari logika logika berpik berpikir ir,, tata  bahasa yang tidak )ermat merupakan logika yang tidak )ermat pula. 6leh sebab seb ab itu, itu, langka langkah h pertam pertamaa dalam dalam menul menulis is karang karangan an ilmiah ilmiah yang yang baik  baik  adalah menggunakan tata bahasa yang benar. *ementa *em entara ra pakar pakar lai lain, n, *urak *urakhma hmatt dalam dalam Finoza Finoza (200! (200!"# "#$$ juga juga mengat mengataka akan n @bahasa @ba hasa adalah adalah medium medium terpen terpentin ting g di dalam dalam karang karangan, an, bahasa bahasa karang karangan an ya yang ng ka)au menggambarkan menggambarkan keka)auan keka)auan pikiran pikiran pengarangn pengarangnyaA. yaA. 8ari pernyataan pernyataan ini

 

 patut kita sadari perlunya kita menguasai keterampilan berbahasa tulis sebagai  bekal mengarang.

3. Pengertian dari Berbagai eni! Karya ilmiah

ulisan ilmiah dapat dibagi atas a$ paper, b$makalah, )$ modul, modul, d$ diktat, e$ skripsi, $ tesis, g$ disertasi, h$ buku, dan 9$ laporan penelitian. 8i samping itu, ada pula kritik, timbangan buku, dan tulisan ilmiah populer, Pateda dan Pulubuhu ("##&!#2$ /ebih jauh dijelaskan pengertian masing-masingnya, paper adalah tulisan ilmiah ilm iah yang yang panjang panjang isinya isinya kurang kurang lebih lebih  halama halaman. n. Biasany Biasanyaa disusu disusun n untuk  untuk  memenuhi permintaan dosen pengajar mata kuliah tertentu. *ementara, makalah adalah tulisan imiah yang disusun disusun unutuk dibahas pada pertemuan pertemuan ilmiah seperti seminar atau simposium. akalah biasanya berisi hasil penelitian atau kajian ilmu terten ter tentu tu atau atau berupa berupa penemu penemuan an baru baru sebaga sebagaii tanda tanda bah%a bah%a disipl disiplin in ilmu ilmu yang yang  bersangkutan berkembang. odul adalah uraian mata kuliah tertentu yang didasarkan pada keperluan  pertemuan dalam perkuliahan. *eperti diketahui, untuk satu semester perkuliahan dibagi atas "3 kali pertemuan. odul dengan sendirinya dibagi atas "3 bagian. *etiap bagian terurai atas i$ tujuan khusus yang akan di)apai, ii$ uraian se)ara rin)i pokok bahasan yang dimaksud, iii$ bahan pengajaran, i:$ bahan e:aluasi, dan :$ tugas-tugas. 8ikat adalah tulisan ilmiah yang lebih panjang dari modul yang disusun untuk digunakan dalam perkuliahan. 8iktat sudah terurai menurut bab, diketik  se)ara se)a ra rapi, rapi, disten distensil, sil, digand digandaka akan n sebany sebanyak ak keperlu keperluan. an. *krips *kripsii adalah adalah tulisan tulisan ilmiah yang disusun untuk memenuhi persyaratan mengakhiri studi bagi program *" guna men)apai gelar sarjana. +dapun tesis adalah tulisan ilmiah yang disusun untuk memenuhi persyaratan menempuh ujian *2 atau magister. 8isertasi adalah tulisan ilmiah yang disusun untuk men)apai derajat akademis doktor (*&$. *e)ara rin)i, Pateda dan Pulubuhu ("##&! #&$ menjelaskan persamaan dan  perbedaan antara skripsi, tesis dan disertasi. Persamaannya yakni "$ isinya meny me nyan angk gkut ut disi disipl plin in ilmu ilmu terte tertent ntu, u, 2$ isi isiny nyaa ad adal alah ah ha hasil sil pe pene neli litia tian, n, ba baik  ik   penelitian

lapangan

maupun

penelitian

kepustakaan,

&$

dalam

proses

 

 penyusunannyaa diperlukan pembimbing, $ ditulis dengan maksud men)apai  penyusunanny tingkat akademis tertentu, $ taat pada kaidah penulisan ilmiah, misalnya yang  berhubungan dengan teknik penulisan dan penggunaan bahasa yang benar, 3$ diga digand ndak akan an

se se)a )ara ra

terb terbat atas as,,

4$

ti tida dak k

di dipe perj rjua ualb lbel elik ikan an,,

da dan n

bo bole leh h

sa saja ja

dipublikasikan setelah ujian bila panitia ujian menyetujui tulisan tersebut dapat dipublikasikan. 8isertasi pada umumnya dipublikasikan setelah setela h dipertahankan. +dapun +da pun perbed perbedaan aan antara antara skrips skripsi, i, tesis, tesis, dan disert disertasi asi terlet terletak ak pada pada "$ orum pengujian, 2$ tekanan penulisan, &$kemandirian penulisnya, $ isi, dan $ )ara menget mengeteng engahk ahkan an dalam dalam orum orum.. *krips *kripsii diajuk diajukan an pada pada orum orum ujian ujian untuk  untuk  men)apai gelar sarjana, tesis diajukan pada orum ujian untuk men)apai gelar  magister, sedangkan disertasi diajukan dalam orum ujian guna men)apai gelar  doktor. Bila Bila diam diamat atii da dari ri segi segi ke kema mand ndir iria ian n pe penu nuli lisny snya, a, pa pada da skri skrips psii up upay ayaa  penyelesaiannya lebih banyak berada pada kreati:itas pembimbing, pada  penulisan tesis peranan pembimbing mulai berkurang, sedangkan pada penulisan disertasi kemandirian penulis sangat ditonjolkan. 7al ini berhubungan dengan isi. 9si skripsi pada umumnya belum mendalam, isi tesis sudah lebih rin)i dengan landas lan dasan an teori teori yang yang kuat, kuat, sedang sedangkan kan isi diserta disertasi si adalah adalah hal yang yang baru baru ya yang ng kemudi kem udian an diorm diormula ulasik sikan an dalam dalam bentuk bentuk dalil-d dalil-dalil alil ya yang ng harus harus dipert dipertaha ahanka nkan n dalam orum promosi doktor. 8iliha 8il ihatt dari dari segi segi )ara penya penyampa mpaian ian dalam dalam orum orum ujian, ujian, ujian ujian skrips skripsii  bermaksud untuk mengetahui penguasaan )alon terhadap isi skripsi yang ditu dituli lisny snya, a, ujia ujian n tesi tesiss be berm rmak aksu sud d meng mengeta etahu huii %a%a %a%asan san ilmi ilmiah ah )a )alo lon n ya yang ng dimaniestasikan dalam penalaran ja%aban, sedangkan ujian pada orum promosi doktor bermaksud menguji pendirian ilmiah )alon terhadap sanggahan-sanghan  penguji atas dalil yang diketengahkan )alon. 'husus untuk promosi doktor, )alon disebut promovend disebut  promovendus. us. Buku ialah tulisan ilmiah yang berhasil diterbitkan dalam jumlah yang relati banyak dan biasanya diperjualbelikan. /aporan penelitian adalah tulisan ilmiah yang melaporkan tentang pelaksanaan dan hasil penelitian tertentu. Bentuk tulisan ilmiah yang lain, yakni kritik, timbangan buku, dan tulisan ilmiah ilm iah popule populer. r. 'ritik 'ritik ialah ialah pembah pembahasan asan se)ara se)ara ilmiah ilmiah tentan tentang g bidang bidang ilmu ilmu

 

tertentu dan seni yang biasanya dimuat pada media masa tulis. imbangan buku ialah tulisan ilmiah tentang pendapat seseorang mengenai buku ilmiah tertentu,  baik kelebihan maupun kekurangan, dan biasanya dimuat di media )etak. ulisan ilmiah populer adalah tulisan dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni tertentu yang disusun se)ara mudah sehingga dapat dipahami oleh kalangan luas, dan biasanya dimuat pada media masa )etak.

Latihan

". 1elas 1elaska kanl nlah ah pe peng ngert ertia ian n da dari ri ka kara rang ngan an ilmia ilmiah h be berd rdasa asark rkan an ra ramu muan an da dari ri  pendapat beberapa ahli. 2. rai raika kanl nlah ah pe perb rbed edaan aan an antar taraa ka kary ryaa ilmi ilmiah ah de deng ngan an ka kary ryaa se semi mi ilmia ilmiah; h; ilmiah populer. &. Bagaimanakah Bagaimanakah penggunaa penggunaan n kebahasa kebahasaan an karya karya ilmiah. ilmiah. . Berikut Berikut ini, terdapat terdapat dua dua buah )uplikan )uplikan teks. teks. +da +da satu buah buah )uplikan )uplikan yang yang  bersiat ilmiah dan satu yang bersiat ilmiah populer. andailah )uplikan yang bersiat ilmiah dan ilmiah populer, kemudian sebutkanlah )iri-)iri yang membedakan laras ilmiah dan laras ilmiah populer! a. 68/ PNB+ PNB+N+N N+N '/6P6' '/6P6' B/+1+C B/+1+C *+7+ *+7+ BCB+*9* N9 *+7+ '?9/   odel pen pengemba gembangan ngan 'elompok 'elompok Belajar Belajar saha ('B$ kelak kelak harus memiliki memil iki karakteristik karakteristik yang lebih subtansial terhadap terhadap produkti: produkti:itas, itas, eekti:itas, dan eisiensi di bidang belajar dan berusaha. 9mplementasi 'B harus harus dapat dapat men mening ingkatk katkan an keteram keterampil pilan an %arga %arga belajar belajar dalam dalam  bermata pen)aharian, dapat meningkatkan kemandirian dan ke%ira ke% irausa usahaa haan. n. 'B sebaga sebagaii %ahana %ahana mening meningkatk katkan an penget pengetahu ahua, a, keterampil keteram pilan, an, dan sikap sikap terhada terhadap p pengus pengusaha ahaan an mata mata pen)ah pen)aharia arian n se seb bagai agai su sum mber peng pengh has asil ilan an bag agii ke kese seja jah hte tera raan an hi hid dup upny nya. a. ('omar,200!"3$  

b. D99/+/ /69NE 89 P+P+ C* BC/+N*N *ejumlah 00 buldoser masih beroperasi untuk mendukung kegiatan illega illegall loging  loging   di Pa Papu pua. a. +la latt be bera ratt te ters rseb ebut ut di digu guna naka kan n un untu tuk  k  mengan men gangku gkutt kayu kayu merbau merbau dan kayu kayu komersi komersial al lai lainny nnya.' a.'ay ayu-kay u-kayu u ters terseb ebut ut kem kemudia udian n dise diselu ludu dupk pkan an ke se seju juml mlah ah ne nega gara ra,, se sepe pert rtii 7ongkong, ?hina, alaysia, Filipina, dan *ingapura, Dungkap enteri 'ehutana (enhut$ * 'aban di 1akarta (edia 9ndonesia, aret, 200$.

 

Da"tar Ke#$!ta%aan

Fi Fino noza za,, /amu /amudd ddin in.. 200 200..  Komposisi Bahasa Indonesia: untuk ahasis!  "on#urusan Bahasa. Bahasa. 1akarta! 8iksi 9nsan ulia. Pateda, Pated a, ansoer dan e ennie Pulubuh Pulubuhu. u. "##&. "##&.  Bahasa Indonesia se$agai ata  Kuliah %asar &mum. &mum. nde-Flores! Nusa 9ndah. *ta Pengajar '9 9B. 200. 'ata 'ulis Karya Ilmiah. Ilmiah . Bandung! Penerbit 9B. torod to rode%o e%o,, Feli)i Feli)iaa N. 200&. 200&. @Penuli @Penulisan san 9lmiah 9lmiahA. A. 1akarta 1akarta!! Fakult Fakultas as Psikol Psikologi ogi ni:ersitas 9ndonesia. =idjono, 7s. 200. Bahasa 9ndonesia! ata 'uliah Pengembangan 'epribadian di Perguruan inggi. 1akarta! P rasindo.

BAB II S&'UK&U' PENULISAN ILMIAH

1. Pengantar

*e)ara *e) ara logis logis dan kronol kronologi ogis, s, struktu strukturr penuli penulisan san ilmiah ilmiah men)er men)ermin minkan kan kerang ker angka ka penala penalaran ran ilmiah ilmiah.. *ebuah *ebuah tulisan tulisan ilmiah ilmiah dibang dibangun un oleh oleh kompon komponenenkomponen atau unsur-unsur yang membentuk sebuah struktur tertentu.

 

'omponen-komponen 'omponen-kompo nen atau unsur-unsur karya ilmiah adalah! 1. Ma!alah

/ang /a ngka kah h pert pertam amaa

dala dalam m suat suatu u ke kegi giat atan an pe pene neli liti tian an ilmi ilmiah ah ad adal alah ah

mengajukan masalah. asalah adalah sesuatu yang harus diselesaikan atau di)arikan jalan keluarnya *uatu gejala baru dapat disebut masalah apabila gejala itu terdapat dalam suatu situasi tertentu. +da enam hal yang berkaitan dengan pengajuan masalah dalam sebuah  penelitian dan penulisan ilmiah. nam hal itu adalah! a. /ata /atarr bela belaka kang ng mas masal alah ah *uatu masalah tidak pernah berdiri sendiri, selalu terdapat kaitan yang merupakan latar belakang, seperti ekonomi, sosial, politik, dan budaya.  b. 9dentiikasi masalah 9denti 9de ntiik ikasi asi masala masalah h merupa merupakan kan identi identiik ikasi asi ob objek jek yang yang menjadi menjadi masal ma salah ah da dan n meru merupa paka kan n su suat atu u ta taha hap p pe perm rmula ulaan an da dari ri pe peng ngua uasaa saan n masalah. *uatu objek dalam suatu jalinan situasi tertentu dapat dikenali sebagaii suatu masalah. 9dentiikasi sebaga 9dentiikasi masalah masalah ini memberikan memberikan sejumlah  pertanyaan kepada kita. ). Pe Pemb mbat atas asan an masa masala lah h Pembatasan masalah merupakan suatu upaya untuk menetapkan batas batas permasalahan dengan jelas, yang memungkinkan kita untuk  mengidenti mengi dentiikasik ikasikan an aktor-ak aktor-aktor tor yang termasuk termasuk ke dalam lingkup lingkup  permasalahan dan aktor-aktor yang tidak termasuk ke dalamnya. Pembatasan masalah ini membuat okus masalah semakin jelas. d. Pe Peru rumu musa san n mas masal alah ah Peru Perumu musan san masal masalah ah meru merupa paka kan n up upay ayaa un untu tuk k meny menyata ataka kan n se)ar se)araa tersura ters uratt pertany pertanyaanaan-per pertan tanya yaan an ya yang ng ingin ingin di)arik di)arikan an ja%aba ja%abanny nnya. a. Perumusan masalah ini dijabarkan dari identiikasi dan pembatasan masalah. Perumusan masalah merupakan pernyataan yang lengkap dan terperin)i terperi n)i mengenai mengenai ruang lingkup permasalahan permasalahan yang akan diteliti  berdasarkan identiikasi dan pembatasan masalah. asalah yang dirumuskan dengan baik sudah merupakan setengah dari ja%aban.  

 

e. ujuan juan pene peneli liti tian an ujuan penelitian merupakan pernyataan mengenai ruang lingkup dan ke kegi giata atan n ya yang ng ak akan an dila dilaku kuka kan n be berd rdasa asark rkan an masal masalah ah ya yang ng te telah lah dirumuskan. . 'egu 'eguna naan an pene peneli liti tian an 'eguna 'eg unaan an peneli penelitian tian merupa merupakan kan manaat manaat yang yang dapat dapat dipeti dipetik k dari dari  peme)ahan masalah yang diperoleh dari penelitian.

2. Keran Kerang%a g%a &e &e(ret (reti! i! dan Hi#(te Hi#(te!i! !i!

'era 'e rang ngka ka teor teoret etis is mer erup upak akan an )a )ara ra ilmi ilmiah ah yan ang g di digu guna naka kan n un untu tuk  k  meme me me)a )ahk hkan an

masal masalah ah-m -mas asala alah h

da dalam lam se sebu buah ah

pe pene neli liti tian an..

7i 7ipo pote tesis sis

merupakan dugaan atau ja%aban sementara terhadap permasalahan yang dikemukakan. +da beberapa hal yang terdapat dalam kegiatan penyusunan kerangka teoretis dan pengajuan hipotesis ini, yakni! a. Peng Pengka kaji jian an meng mengen enai ai teori teori-te -teor orii ilmiah ilmiah yang ak akan an di dipa paka kaii da dala lam m analisis.  b. Pembahasan mengenai penelitian-penelitian lain yang rele:an. ). Penyu Penyusun sunan an kerang kerangka ka berpik berpikir ir dalam dalam pengaju pengajuan an hipote hipotesis sis dengan dengan mempergu memp ergunakan nakan premis-premis premis-premis sebagai sebagai ter)antum ter)antum dalam (a$ dan (b$, dengan menyatakan se)ara tersurat postulat, asumsi, dan prinsip yang digunakan (jika diperlukan$.

d. Perumusan hipotesis. *eorang peneliti harus menguasai teori-teori ilmiah sebagai dasar bagi argum arg umenta entasi si dalam dalam menyu menyusun sun kerang kerangka ka pemiki pemikiran ran ya yang ng membua membuahka hkan n hipote hip otesis. sis. 'erangk 'erangkaa pemiki pemikiran ran adalah adalah penjel penjelasan asan sement sementara ara terhad terhadap ap gejala yang menjadi objek permasalahan< merupakan argumentasi dalam merumuskan hipotesis. Postulat adalah asumsi yang menjadi pangkal dalil yang dianggap benar tanpa perlu membuktikannya< asumsi< yakni dugaan yang diterima sebagai dasar; landasan berpikir karena dianggap benar<  prinsip, yaitu dasar (kebenaran yang menjadi pokok dasar berpikir$.

 

*ebuah *ebua h kerangka kerangka teoretis teoretis dapat disebut meyakinkan meyakinkan,, apabila apabila argumenta argumentasi si yang disusun tersebut memenuhi memenuhi syarat, syarat, yakni yakni teori-teori teori-teori yang digunakan digunakan dalam membangun kerangka berpikir itu merupakan pilihan dari sejumlah teori yang dikuasai se)ara lengkap dengan men)akup perkembangan-perkembangan terbaru. /ing ingku kup p

yan ang g

ber ersi sia att

meny enyelur eluruh uh

dal alam am

men en)a )ak kup

per erk kemb emban anga gan n-

 perkembangan terbaru (teori dan penelitian$ dalam suatu disiplin keilmuan itu disebut dengan the state of the art  dari  dari disiplin tersebut. ntuk nt uk dapat dapat menyu menyusun sun kerang kerangka ka teoret teoretis is yang yang meyakin meyakinkan kan itu, itu, maka maka  pertama-tama seorang ilmu%an harus mendemonstrasikan pengetahuannya tentan ten tang g the state of the art dari disiplin keilmuan yang akan digunakan sebagai  basis analisis dalam pengajuan hipotesisnya. Berdasarkan pengetahuan the state of the art  itu   itu dipilih teori-teori yang rele:an yang akan digunakan dalam analisis. Pemilih Pem ilihan an itu harus harus didasar didasarkan kan pada pada argum argument entasi asi yang yang meyakin meyakinkan kan mengap mengapaa memilih teori-teori itu. 'erangka teoretis sebuah karangan ilmiah tidak berisi kumpulan berbagai teori, teo ri, melain melainkan kan kumpul kumpulan an premis premis ilmiah ilmiah ya yang ng dipili dipilih h se)ara se)ara selekti selekti untuk  untuk  membangun kerangka argumentasi. Berdasarkan premis-premis ilmiah itu disusun argumenta argu mentasi si se)ara sistematis dan analitis, yang yang menuntut menuntut adanya perumusan perumusan  pikiran-pikiran dasar, berupa postulat, asumsi, dan prinsip. 8alam kerangka teoretis ini juga dilakukan pengkajian terhadap penelitian-penelitian yang rele:an yang yang telah telah dilaku dilakukan kan oleh oleh para para peneli peneliti ti lainny lainnya. a. 8engan 8engan kata kata lai lain, n, kerang kerangka ka teoretis itu dimulai dengan mengidentiikasikan dan mengkaji berbagai teori yang rele:a rel e:an n serta serta diakhi diakhiri ri dengan dengan pengaj pengajuan uan hipote hipotesis. sis. Produk Produk akhir akhir dari dari proses proses  pengkajian kerangka teoretis adalah perumusan hipotesis.

3. Met( Met(d( d(l( l(gi gi Pen Penel elit itia ian n

/angkah selanjutnya yang dilakukan setelah merumuskan hipotesis adalah menguji meng uji hipotesis hipotesis se)ara empiris, artinya artinya melakukan melakukan :eriikasi apakah apakah  pernyataan yang dikandung oleh hipotesis yang diajukan itu didukung atau tidak oleh kenyataan yang bersiat aktual. asalah yang dihadapi dalam  proses :eriikasi adalah bagaimana prosedur dan )ara dalam pengumpulan dan analisi analisiss data data agar agar kesimp kesimpula ulan n ya yang ng ditarik ditarik memen memenuhi uhi persya persyarata ratan n

 

 berpikir indukti. Penetapan prosedur dan )ara ini disebut dengan metodo met odolog logii peneli penelitia tian, n, yang yang merupa merupakan kan persiap persiapan an sebelu sebelum m :erii :eriikas kasii dilakukan. etodolog etod ologii merupakan merupakan pengetahua pengetahuan n tentang tentang metode-meto metode-metode de sementara sementara metodologi metod ologi penelitian merupakan merupakan pengetahua pengetahuan n tentang tentang berbagai berbagai metode metode yang digunakan dalam penelitian. *alah satu yang harus ditentukan dalam metodologi  penelitian adalah metode penelitian yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian. 7al pertama pertama yang dilakukan dilakukan dalam penyusunan penyusunan metodolog metodologii penelitian penelitian ad adala alah h meny menyata ataka kan n se)ar se)araa leng lengka kap p da dan n op oper erasi asion onal al tu tuju juan an pe pene neli liti tian an yang men)akup! :ariabel-:ariabel yang akan diteliti< karakteristik hubungan yang akan diuji< diu ji< dan tingka tingkatt keumum keumuman an (level of generality$ generality$ dari kesimpulan yang akan ditarik, seperti tempat, %aktu, dan kelembagaan. etode penelitian yang tepat dan teknik tek nik pengam pengambil bilan an )ontoh )ontoh serta serta teknik teknik penarik penarikan an kesimp kesimpulan ulan yang yang rele:a rele:an n dipilih dipil ih berdasarkan berdasarkan tujuan penelitian. penelitian. etode merupakan merupakan prosedur; )ara yang yang ditempuh dalam men)apai suatu tujuan tertentu. eknik merupakan )ara yang spesiik spesii k dalam meme)ahkan meme)ahkan masalah masalah tertentu tertentu yang ditemui dalam melaksanakan melaksanakan  prosedur. Berdasarkan hal di atas, dapat disimpulkan hal-hal yang terdapat dalam metode penelitian, yakni! a. ujuan ujuan peneliti penelitian an se)ara lengkap lengkap dan operasion operasional al dalam bentuk bentuk perny pernyataan ataan yang mengidenti mengidentiikasik ikasikan an :ariabel-:aria :ariabel-:ariabel bel dan karakteristik karakteristik hubungan hubungan yang akan diteliti.  b. empat empat dan %aktu penelitian serta generalisasi :ariabel-:ariabel yang diteliti. ). eto etode de pe pene neli liti tian an yan ang g dite diteta tapk pkan an be berd rdasa asark rkan an tu tujua juan n pe pene neli liti tian an da dan n tingkat generalisasi yang diharapkan. d. e eknik knik pengam pengambilan bilan )ontoh )ontoh yang yang rele:an rele:an dengan dengan tujuan tujuan penelitian. penelitian. e. e eknik knik pengum pengumpulan pulan data data yang yang men)akup men)akup identii identiikasi kasi :ariabel :ariabel yang yang akan dikum dik umpul pulkan kan,, sumber sumber data, data, teknik teknik penguk pengukura uran, n, instru instrumen men,, dan teknik  teknik  mendapatkan data. . eknik eknik analisi analisiss data data yang yang men)akup men)akup langkah langkah-lan -langka gkah h dan teknik teknik analisi analisiss yang dipergunakan yang ditetapkan berdasarkan pengajuan hipotesis. 1ika

 

meng me nggu guna naka kan n st stati atist stik ika, a, maka maka tu tuli lisk skan an hi hipo pote tesis sis no noll da dan n hi hipo pote tesis sis tandingan! 70; 7".

). Ha!i Ha!ill Pene Peneli liti tian an

/angka /an gkah h selanju selanjutny tnyaa sesuda sesudah h peneta penetapan pan metodo metodolog logii peneli penelitia tian n adalah adalah melapo mel aporka rkan n apa yang yang ditemu ditemukan kan berdas berdasark arkan an hasil hasil penelit penelitian ian.. 8alam 8alam membahas hasil penelitian ini, yang penting diingat adalah tujuan, yakni untuk membandingkan membandingkan simpulan y yang ang diambil dari data dengan hipotesis. *e)ara sistematik dan terarah, data yang telah dikumpulkan itu diolah, didesk did eskrip ripsik sikan, an, diband dibanding ingkan kan,, dan die:al die:aluas uasi, i, yang yang mengar mengarah ah kepada kepada simpulan apakah data tersebut mendukung atau menolak hipotesis yang diajukan. *e)ara ringkas, hasil penelitian itu men)akup hal-hal sebagai berikut! a. deskri deskripsi psi tentan tentang g :ariable :ariable-:ar -:ariab iabel el yang yang diteliti< diteliti<  b. deskripsi tentang teknik analisis data yang digunakan< ). de desk skrip ripsi si has hasil il anal analis isis is data data
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF