Bab i Akidah Islam Dan Keistimewaannya

January 14, 2019 | Author: Ibnu Muhammad Soim | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Bab i Akidah Islam Dan Keistimewaannya...

Description

BAB I PEMBAHASAN

A. PENGER PENGERTIA TIAN N AKIDA AKIDAH H ISLAM ISLAM

Menurut bahasa, aqidah berasal dari bahasa Arab: “aqada-ya’ qidu-uqdatanqidu-uqdatan-

wa’ ‘aqidatan. Artinya perjanjian, maksudnya sesuatu yang menjadi tempat bagi hati dan hati nurani terikat kepadanya. 1 Istila Istilah h akidah akidah di dalam dalam istilah istilah umum umum dipaka dipakaii untuk untuk menyeb menyebut ut keputu keputusan san  pikiran yang mantap, benar maupun salah. Jika keputusan pikiran yang mantap itu   benar benar,, itulah itulah yang yang disebu disebutt akidah akidah yang yang benar, benar, sepert sepertii keyaki keyakinan nan umat umat Islam Islam tentang tentang keesaan keesaan Allah. Namun, Namun, jika salah, itulah yang disebut disebut akidah yang batil, seperti seperti keyakinan keyakinan umat Nashrani Nashrani bahwa Allah adalah salah satu dari tiga oknum tuhan (trinitas).

B. DASA DASAR R AKI AKIDA DAH H ISLA ISLAM M

Dasar dari akidah Islam ini adalah Al-Qur’an dan Al-Hadist. Di dalam AlQur’an terdapat banyak ayat yang menjelaskan pokok akidah, yang dalam AlQur’an, akidah ini identik dengan dengan keimanan, karena keimanan merupakan merupakan pokok pokok dari akidah Islam. Ayat Al-Qur’an yang memuat kandungan akidah Islam, antara lain:  

   



   

1

   



 

A. Zainuddin dan M. Jamhari I:  Akidah dan Ibadah, Pustaka Setia, Bandung, 1999, hlm. 49

1

 









  

  

















 

   

Artinya: “Rasu asul

telah elah

beri eriman

kepad epada a

Al

Quran uran

yang ang

ditur turunka unkan n

kepada kepadanya nya dari dari Tuhann Tuhannya, ya, demiki demikian an pula pula orang orang-or -orang ang yang yang beriman. beriman. semuanya semuanya beriman beriman kepada kepada All Allah, ah, malaikat malaikat-mal -malaikat aikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (mereka mengatakan): "Kami "Kami tidak tidak membedamembeda-bedak bedakan an antara antara seseorang seseorangpun pun (dengan (dengan  yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan Kami taat." (mereka berdoa): "Ampunilah Kami Ya Tuhan Kami dan kepada Engkaulah tempat kembali." kembali." (Q.S. AlBaqoroh: 285). C. TUJUAN TUJUAN AKIDAH AKIDAH ISLAM ISLAM

Tujuan akidah islam adalah: 1. Memupuk Memupuk dan mengemb mengembangka angkan n potensi-pot potensi-potensi ensi ketuhan ketuhanan an yang ada ada sejak  lahir. Hal ini karena manusia manusia sejak di alam roh sudah mempunyai mempunyai fitrah ketuhanan, sebagaimana firman Allah SWT sebagai berikut:

 

   

 

2





 



  

















 







   



 





 





 



 







    

Artinya:

“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anakanak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhad terhadap ap jiwa mereka mereka

(seray (seraya a berfi berfirm rman) an) “Bukank “Bukankah ah aku ini

Tuhanmu? Mereka menjawab, “Betul (Engkau Tuhan Kami), kami menjadi saksi. (kami lakukan yang demikian itu) agar pada hari kiam kiamat at,, kamu kamu tida tidak k meng mengat atak akan an,, sesu sesung nggu guhn hnya ya kami kami (ban (banii adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuha Tuhan) n),, atau atau agar agar kamu kamu tidak tidak

meng mengat atak akan an sesu sesung nggu guhn hnya ya

oran orangg-or oran ang g tua tua kami kami tela telah h memp memper erse seku kutu tuka kan n Tuha Tuhan n seja sejak  k  dahu dahulu lu,, seda sedang ng kami kami ini ini adal adalah ah anak anak-a -ana nak k ketu keturu runa nan n yang yang (dating)

sesudah

mereka.

Maka

apakah

engkau

akan

membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang sesat  dahulu?” (Q.S. dahulu?” (Q.S. Al-A’raf : 172-173).

3

2. Menjag Menjagaa manus manusia ia dari dari kemusy kemusyrik rikan an Untuk mencegah manusia dari kemusyrikan tersebut, diperlukan tuntutan yang  jelas tentang kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

3. Menghindari Menghindari dari pengaruh pengaruh akal yang menyesatkan menyesatkan Walaupun Walaupun manusia manusia diberi diberi oleh Allah kelebihan kelebihan berupa akal pikiran, manusia sering tersesat oleh akal pikirannya tersebut, sehingga sehingga akal pikiran manusia perlu dibimbing oleh akidah Islam. 2 D. KEISTI KEISTIMEW MEWAAN AAN AKIDA AKIDAH H ISLAMIYA ISLAMIYAH H

Menurut Syekh Muhammad Ibrahim Al-Hamd, Akidah Islam yang tercermin di dalam akidah   Ahli Sunnah Wal Jama’ah memiliki memiliki sejumlah sejumlah keistimewaan keistimewaan yang tidak dimiliki oleh akidah manapun. Hal itu tidak mengherankan karena akidah akidah terseb tersebut ut diambi diambill dari dari wahyu wahyu yang yang tidak tidak tersen tersentuh tuh kebati kebatilan lan dari dari arah arah manapun datangnya. Keistimewaan tersebut, antara lain sebagai berikut: 1.

Sumber Pe Pengambilannya Ad Adalah Mu Murni

Akidah Akidah islam islam berpeg berpegang ang pada pada Al-Qur Al-Qur’an ’an,, As-Sun As-Sunnah nah,, dan Ijma’ Ijma’ salafu salafush sh shalih. Jadi, akidah islam diambil dari sumber yang jernih dan jauh dari kekeruhan hawa nafsu dan syahwat. Keistimewaan ini tidak dimiliki oleh berbagai madzhab, millah, dan ideology lainnya di luar akidah islam. 2.

Berdiri di diatas Fo Fondasi Pe Penyerahan Di Diri Ke Kepada Al Allah da dan Ra Rasul-

 Nya Akidah Akidah bersifat bersifat gaib, dan yang gaib tersebut tersebut bertumpu pada penyerahan diri.

 Dus, kaki islam tidak akan berdiri tegak. Melainkan di atas fondasi penyerahan 2

 Ibid, hlm. 50-52

4

diri dan kepasrahan. Jadi, iman kepada yang gaib merupakan salah satu sifat terpenting bagi orang-orang mukmin yang dipuji oleh Allah Ta’ala firmannya:   



 



  







  

  









  











Artinya: “Ali “A liff laam aam miin miin,, Kita Kitab b ini ini tida tidak k ada ada kera keragu guan an pada padany nya; a;   pet petun unju juk k bagi bagi merek ereka a yang yang bert bertak akwa wa,, yait yaitu u merek ereka a yang yang beri berim man kepa kepada da yang yang gaib gaib,,

yang yang mendi endiri rika kan n sh shal alat at,, dan dan

menafkahkan sebagian rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka” mereka” (Q.S. Al-Baqoroh: 1-3).

3.

Sesuai de dengan Fitrah ya yang lurus da dan ak akal ya yang sehat

Akidah islam sesuai dengan fitrah yang sehat dan selaras dengan akal yang murni. Akal murni yang bebas dari pengaruh syahwat dan syubhat tidak akan  bertentangan dengan nash yang sahih dan bebas dari cacat. 4.

Jelas, Mudah, dan Terang

Akidah islam adalah akidah yang mudah dan jelas, sejelas matahari di tengah hari. hari. Tidak Tidak ada kekabu kekaburan ran,, kerumi kerumitan tan,, keranc kerancaua auan, n, maupun maupun kebeng kebengkok kokan an di dalamnya. Karena, lafazh-lafazhnya begitu jelas dan makna-maknanya demikian terang, sehingga bisa dipahami oleh orang berilmu maupun ornag awam, anak 

5

kecil maupun orang tua. Karena Rasulullah SAW membawakannya dalam kondisi yang putih bersih. Tidak ada yang menyimpang darinya, selain orang yang binasa. 5.

Bebas dari Kerancauan, Paradoks, dan Keburukan

Akidah Akidah islam islam tidak tidak ada tempat tempat untuk untuk hal-ha hal-hall semaca semacam m itu. itu. Akidah Akidah islam islam adala adalah h wahy wahyu u yang yang tida tidak k bisa bisa dima dimasu suki ki oleh oleh keba kebati tila lan n dari dari arah arah mana manapu pun n datangnya. Sebab, kebenaran itu tidak mungkin rancau, paradoks maupun kabur, melainkan serupa satu sama sama lain dan saling menguatkan. menguatkan. Allah Ta’ala Berfirman: 



















 







Artinya: Maka Maka Ap Apaka akah h mereka mereka tidak tidak mempe memperh rhati atikan kan Al Quran? Quran? kalau kalau kira kirany nya a Al Qura Quran n itu itu bukan bukan dari dari sisi sisi Alla Allah, h, tent tentul ulah ah mere mereka ka mendap mendapat at perten pertentan tangan gan yang yang banyak banyak di dalamn dalamnya ya. (Q.S. (Q.S. AnNisa’: 82). 6.

Umum, Universal dan Berlaku untuk segala Zaman, Tempat,

Umat, dan Keadaan Akidah islam bersifat umum, berlaku bagi generasi awal maupun belakangan,  bangsa Arab maupun non-Arab. Bahkan segala urusan tidak bisa berjalan tanpa akidah Islam.

7.

Kokoh, Stabil, dan Kekal

6

Akidah islam adalah akidah yang kokoh, stabil, dan kekal. Akidah islam akan tetap kokoh sa s ampai Kiamat dan senantiasa dilindungi oleh Allah. Ia ditransfer dari satu satu gene genera rasi si ke gene generas rasii berik berikut utny nyaa dan dan dari dari satu satu angk angkat atan an ke angk angkat atan an   beri beriku kutn tnya ya tanp tanpaa meng mengal alami ami peru peruba baha han, n, perg pergan anti tian an,, pena penamb mbah ahan an maup maupun un  pengurangan.3 Allah Ta’ala berfirman: 



  









  

Artinya: “Sesu Sesung nggu guhn hnya ya Kami Kami-l -lah ah yang yang menu menuru runk nkan an Al Qura Quran, n, dan dan Sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” memeliharanya.” (Q.S. Al-Hijr: 9). 8.

Mengangkat Derajat Para Penganutnya

Barang siapa menganut akidah islam, lalu pengetahuannya tentang akidah itu mening meningkat kat,, pengam pengamalan alannya nya terhada terhadap p konsek konsekuen uensi si akidah akidahpun pun mening meningkat kat dan aktivitasnya untuk mengajak manusia kedalamnya juga meningkat maka Allah akan akan meng mengan angk gkat at dera deraja jatn tnya ya,, mena menaik ikan an pamo pamorn rnya ya,, dan dan meny menyeb ebar arlu luas aska kan n kemuliaanya di tengah khalayak, baik dalam skala individu maupun maupun kelompok. kelompok. Hal itu karena akidah yang benar merupakan hal terbaik yang didapatkan oleh hati dan dipahami oleh akal. Akidah yang benar akan membuahkan pengetahuan

3

Lihat Tsabat Al- Akidah Al-Islamiyah Amama At- Tahaddiyat, Syekh Abdullah AlGhunaiman.

7

yang bermanfaat dan akhlak yang luhur. Orang yang memilikinya akan mencapai   puncak keutamaanya, sempurna kemuliaanya, dan tinggi derajatnya di tengahtengah manusia.

9.

Menjadi Penyebab Hadirnya Pertolongan, Kemenangan, dan

Kemapanan Barang siapa yang menganut akidah yang benar, Allah akan memuliakannya, dan barang siapa yang meninggalkann meninggalkannya, ya, Allah akan menistakan menistakannya. nya. Hal itu, karena penyimpangan akidah akan bertampak paling signifikan dalam merusak  eksist eksistens ensii umat, umat, memecah memecah belah belah kesatu kesatuann annya, ya, dan membua membuatt musuhmusuh-mus musuh uh menguasai mereka.

10.

Selamat dan Sentosa

Karena As-Sunnah adalah bahtera keselamatan, barang siapa berpegang teguh padanya,

niscaya

akan

selamat

dan

sentosa

dan

barang

siapa

yang

meninggalkannya , niscaya akan tenggelam dan celaka.

11.

Akidah Islam ad adalah Ak Akida idah Persau rsaud dara araan da dan Persatuan

Umat islam di berbagai belahan dunia tidak akan bersatu dan memiliki kalimat yang sama, kecuali dengan berpegang teguh pada akidah mereka dan mengikuti akidah tersebut. Sebaliknya, mereka tidak akan berselisih dan berpecah belah melainkan karena kejauhan mereka dari akidah itu dan penyimpangan mereka dari  jalanya. Ini adalah fakta yang diketahui dengan benar oleh musuh-musuh Islam  pada masa lalu dan pada masa kini.

8

Oleh karena itu, mereka telah dan terus menerus melakukan serangan dahsyat yang yang bertuj bertujuan uan melema melemahka hkan n akidah akidah yang yang tertan tertanam am di dlaam dlaam jiwa jiwa umat umat Islam Islam sehingga mereka akan dilanda perpecahan (fiksi) di antara sesamanya dan barisan mereka dipenuhi dengan perselisihan. 12.

Istimewa

Akidah islam adalah akidah yang istimewa dan pemeluknya pun adalah orangorang yang istimewa karena jalan mereka adalah lurus dan tujuan mereka jelas.

13.

Melindungi

para

pemeluknya

dari

tindakan

serampangan,

kekacauan, dan kehancuran Karena Karena

manhaj manhaj-Nya -Nya satu, satu, prinsi prinsipny pnyaa jelas, jelas, tetap, tetap, dan tidak tidak beruba berubah-u h-ubah bah

sehing sehingga ga pemelu pemelukn knya ya pun selama selamatt dari dari tindak tindakan an mengik mengikuti uti hawa hawa nafsu nafsu dan tindakan serampangan dalam membagi wala’ (loyalitas) dan bara’ (berlapis diri), cinta dan kebencian. Hal itu karena akidah yang benar memberinya tolak ukur  yang detail dan tidak pernah salah. Oleh karena itu, pemeluknya pasti selamat dari cerai-berai, tersesat jalan dan kehancuran. Mereka mengetahui siapa yang harus dijadikan sebagai teman dan siapa yang harus diposisikan sebagai musuh. Mereka  juga tahu apa yang menjadi hak dan kewajiban. 14. 14.

Mem Memberi berika kan n keten etenan anga gan n jiw jiwa dan dan pik pikiran iran kepad epadaa pem pemelu eluknya knya..

Tidak ada kecemasan di dalam jiwa dan tidak ada kegalauan di dalam pikiran. Sebab, Sebab, akidah akidah ini bisa bisa menyem menyembuh buhkan kan seoran seorang g mukmin mukmin dengan dengan Pencip Penciptan tanya ya sehingga ia merasa rela menjadikan-Nya sebagai Rabb Yang Maha Mengatur dan sebagai Hakim Yang Maha Menetapkan hokum. Oleh karena itu, hatinya merasa

9

tenang tenang dengan dengan ketent ketentuan uannya nya,, dadany dadanyaa lapang lapang menerim menerimaa keputu keputusan san-Ny -Nya, a, dan  pikirannya terang dengan mengenal-Nya.

15.

Mendorong

para pe pemeluknya un untuk be bersikap te tegas da dan se serius

dalam segala hal. Akidah Akidah islam memerintahkan memerintahkan kepada kepada para penganutn penganutnya ya agar mengerjakan mengerjakan segala segala macam macam kebija kebijakan kan dan melaran melarangny gnyaa dari dari segala segala macam macam keburu keburukan kan.. Ia memerintahkan berbuat adil dan berjalan lurus, serta melarang berbuat zalim dan menyimpang.

16.

Mengantarkan ke kepada pe pembentukan um umat ya yang ku kuat.

Dima Dimanp npun un ada ada pelu peluan ang g untu untuk k mend mendap apat atka kan n ilmu ilmu yang yang berm berman anfa faat at dan dan menger mengerjak jakan an amal amal soleh, soleh, umat umat Islam Islam selalu selalu bergeg bergegas as mendat mendatang anginy inyaa dengan dengan harapan mendapatkan pahala. Sebliknya dimanapun ada peluang dosa, mereka akan akan segera segera menjau menjauhin hinya ya karena karena takut takut akan akan siksa. siksa. Oleh Oleh karena karena itu, itu, kondis kondisii masyarakat menjadi stabil karena salah satu fondasi akidah adalah iman kepada hari Kebangkitan dan balasan atas segala amal perbuatan. Allah Ta’ala berfirman:   





















10

Artinya: “Dan masing-masing orang memperoleh derajat-derajat  (seimbang) dengan apa yang dikerjakannya. dan Tuhanmu tidak  lengah dari apa yang mereka kerjakan.” (Q.S. kerjakan.” (Q.S. Al-An’am: 132).

17.

Mengantarkan ke kepada pe pembentukan um umat ya yagn ku kuat

Umat Umat (yan (yang g meme memelu luk k akid akidah ah islam islam)) akan akan meng mengob obar arka kan n apa apa saja saja untu untuk  k  memperkokoh agamanya dan memperkuat pilar-pilarnya.

18.

Membangkitkan ras rasa ho hormat kepada Al Al-Qu -Qur’a r’an da dan As As-Su -Sunnah di di

dalam jiwa orang mukmin Orang Orang mukmin mukmin menget mengetahu ahuii bahwa bahwa Al-Qur Al-Qur’an ’an dan As-Sun As-Sunnah nah adalah adalah hak, hak,   ben benar ar,, dan dan rahm rahmat at sehi sehing ngga ga di dala dalam m jiwa jiwany nyaa terb terban angu gun n rasa rasa horm hormat at pada pada keduanya dan kesiapan untuk mengamalkannya.

19.

Menjami amin kehidupan yang mulia bagi para pemelu eluknya

Dibawah naungan akidah islam, keamaanan dan kehidupan yang mulia akan terw terwuj ujut ut.. Hal Hal itu, itu, karen karenaa ia berd berdiri iri diat diatas as fond fondas asii iman iman kepa kepada da Alla Allah h dan dan kewajiban untuk mengkhususkan ibadah kepada Allah semata, tanpa beribadah kepada yang lain. Allah Ta’ala berfirman sebagai berikut: 













11











Artinya:

“Orang-orang

yang

beriman

dan

tidak  

mencam mencampur puradu adukka kkan n iman iman merek mereka a dengan dengan kezali kezaliman man (syir (syirik) ik),, mereka Itulah yang mendapat keamanan mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk .” .” (Q.S. Al-An’am: 82)

Jadi, orang-orang yang bertakwa dan beriman memiliki keamanan dan petunjuk  yang sempurna di masa kini (dunia) dan dimasa mendatang (kiamat). Sebaliknya, orang-orang yang yang suka berbuat syirik dan maksiat adalah orang-orang yang selalu diliputi ketakutan. Hal ini karena merekalah orang-orang yang setiap saat diancam dengan hukuman dan siksaan. 4

20.

Membuat hati penuh dengan tawakal kepada Al Allah

Tawa Tawaka kall

terw terwuj ujud ud

deng dengan an

mela melaks ksan anak akan an

seba sebabb-se seba bab b

(usa (usaha ha))

yang yang

diperintahkan. Barang siapa mengabaikannya, tawakalnya tidak sah. Jadi, tawakal tidak mengajak pada pengangguran atau mengurangi pekerjaan. Tawaka Tawakall yang yang paling paling agung agung adalah adalah tawakal tawakal kepada kepada Allah Allah dalam dalam mencari mencari hidayah (petunjuk), memurnikan tauhid, mengikuti Rasulullah SAW. Memerangi ahli kebatilan dan menggapai apa yang dicintai dan diridai oleh Allah, seperti iman, yakin, ilmu dan dakwah. Tekad yang kuat dan benar yang dibarengi dengan

4

Lihat Fi Dhilli Asy-Syari’ah Al-Islamiyah Yatahaqqaqu Al-Amnu wa Al-Hayat Al- Karimah Li  Al-Muslimin, Syekh Abdul Aziz bin Baz, hlm. 306.

12

tawakal kepada Allah, penguasa segala sesuatu, pastilah akan berakhir dengan kebenaran dan keberuntungan. 21.

Mengantarkan pa pada ke kejayaan da dan kemuliaan

Jika seseorang berserah diri kepada Allah, ia akan mendapatkan keamanan, dan rasa takut kepada makhluk akan hilang dari hatinya. Hal ini karena ia telah meletakan jiwanya di dalam brankas yang kuat dan menyembuhkanya di dalam sudut yang kokoh, sehingga tidak bisa dijamah oleh tangan-tangan musuh yang  jahil dan usil.

22.

Tidak bertent entangan dengan ilmu pen peng geta etahuan yan yang g benar 

Akidah Akidah islam tidak tidak berten bertentan tangan gan dengan dengan ilmu ilmu penget pengetahu ahuan an

yang yang benar, benar,

mela melain inkan kan mend menduk ukun ung, g, meng mengan anju jurk rkan an,, dan dan meny menyer eruk ukan anny nyaa kepa kepada da umat umat manusia. Jadi, ilmu apa saja yang bermanfaat baik dalam bidang agama maupun duni duniaa dipe diperi rint ntah ahka kan, n, dian dianju jurk rkan an,, dan dan dido didoro rong ng oleh oleh syar syaria iatt (isla (islam) m) untu untuk  k  dipelajari sehingga di dalamnya tergabung ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu alam, ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu dunia.

23.

Mengakomodasi asikan kepe epentingan Ruh, Hati, dan Tubuh

Barang siapa mengetahui sebagian dari karakter agama yang agung ini,ia akan menget mengetahu ahuii betapa betapa besar besar karuni karuniaa Allah Allah kepada kepada seluru seluruh h makhlu makhluk. k. Dan barang barang siapa membuang hal itu ke balik punggungnya, ia akan terjerumus ke dalam kebatilan, kesesatan, kekecewaan, kerugian dan belenggu. Hal ini karena akidahakidah akidah lain yang yang berten bertentan tangan gan dengan dengan akidah akidah islam islam mulai mulai dari dari kalang kalangan an ahli ahli khurafa khurafatt dan kaum kaum pagani paganiss hingga hingga kalang kalangan an atheis atheis dan materi materialis alis semuan semuanya ya

13

menj menjad adik ikan an para para peng pengan anut utny nyaa laya layakn knya ya bina binatan tang, g, bahk bahkan an lebi lebih h sesa sesatt dari dari  binatang.

24.

Mengakui peran akal dan membatas tasi bidang garap rapnya

Akidah islam menghormati akal yang sehat, menghargai peranya, mengangkat kedudu kedudukan kannya nya,, tidak tidak mengek mengekang angnya nya,, dan tidak tidak mengin mengingka gkari ri aktivi aktivitas tasnya nya.. Tujuannya, adalah ia mengetahui rahasia-rahasia alam semesta dan fakta-fakta kehidupan. Melalui media itu pula, ia bisa sampai pada banyak masalah akidah yang berada didalam batansan-batasan kemampuannya.

25.

Mengakui per perasaan ma manusiawi dan dan men mengarahkan ke ar arah yan yang

 benar  Perasaan adalah sesuatu yang bersifat naluri (insting), dan setiap manusia normal normal pasit memilikinya, memilikinya, sedangkan sedangkan akidah islam bukanlah bukanlah akidah yang dingin dingin dan beku, melainkan akidah yang hidup. Ia mengakui perasan manusiawi dan menghargainya dengan sebaik-baiknya. Akan tetapi, pada saat yang sama, ia tidak  melepaskan melepaskan kendali kendali penuh kepadanya, kepadanya, melainkan melainkan meluruskann meluruskannya, ya, mengangka mengangkatt derajatnya, derajatnya, dan mengarahka mengarahkannya nnya kearah yang benar, benar, sehingga sehingga menjadikann menjadikannya ya sebagai sarana kebaikan dan pembangunan, bukan menjadi biang penghancuran dan perusakan.

26.

Secara

umum

akidah

 problematika

14

islam

mampu

mengataswi

semua

Problematika perpecahan dan pertikaian, probelmatika politik dan ekonomi,  probelmatika kebodohan, kesehatan, kemiskinan, maupun lainnya. Dengan akidah ini, Allah telah mempersatukan hati yang bercerai-berai dan kecenderungan yang  bermacam-macam. Dengan akidah ini Allah membuat umat islam menjadi kaya sesudah mengalami kemelaratan. Dengan akidah ini pula, Allah mengajari mereka ilmu pengetahuan sesudah terbelenggu. BAB II KESIMPULAN

Dasar dari akidah Islam ini adalah Al-Qur’an dan Al-Hadist. Di dalam AlQur’an terdapat banyak ayat yang menjelaskan pokok akidah, yang dalam AlQur’an, akidah ini identik dengan dengan keimanan, karena keimanan merupakan merupakan pokok pokok dari akidah Islam. Menuru Menurutt Syekh Syekh

Muhamm Muhammad ad Ibrahim Ibrahim Al-Hamd, Al-Hamd, Akidah Akidah Islam yang yang

terce tercerm rmin in di dala dalam m akid akidah ah   Ahli Ahli Sunnah Sunnah Wal Jama’a Jama’ah h keistimewaan yang tidak dimiliki oleh akidah manapun.

15

memiliki memiliki sejumlah sejumlah

DAFTAR PUSTAKA

Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono,   Akidah Akhlak SMA kelas III, Cipta, Jakarta, Cet I, 1991

Rineka

Muhammad Ali, Guru dalam proses belajar mengajar, Sinar Baru, Bandung, Cet. VIII, 1992

Chlijah Hasan, Dimensi-dimensi Akidah Islam, Al-Ikhlas, Surabaya, Cet. II, 1994

16

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF