Bab I 5 Membuat Garis Lurus Yang Terhalang Bangunan
October 11, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Bab I 5 Membuat Garis Lurus Yang Terhalang Bangunan...
Description
Praktikum Ilmu
Topik :
Ukur Tanah I
Membuat Garis Lurus
Program
: PTB
Semester : III Membuat Garis Lurus Fakultas Keguruan
yang Terhalang
dan Ilmu Pendidikan
Bangunan di Lapangan
Lembar Kerja
Waktu
: 4 x 50 menit
Hari
: Senin
Tanggal
2015 : 21 Sept 2015
Kelompok : 8 Lokasi
Universitas Sebelas Maret
: Kampus V FKIP UNS Pabelan (Musholla selatan Gd.A)
A. STANDART KOMPETENSI Membuat peta sederhana, kerangka vertikal dan leveling
B. KOMPETENSI DASAR Membuat garis lurus dengan alat sederhana.
C. SUB KOMPETENSI DASAR Membuat garis lurus terhalang bagunan di lapangan.
D. INDIKATOR 1.
Bisa membuat sketsa lokasi praktek
2.
Bisa menancapkan jalon
3.
Bisa membidik jalon
4.
Bisa menggunakan roll meter untuk mengukur jarak
5.
Bisa menggunakan unting-unting
6.
Bisa membaca kompas untuk mengetahui sudut
7.
Bisa membuat garis lurus yang terhalang bangunan
LAPORAN PRAKTIKUM IUT/KELOMPOK 8/2016
52
8.
Bisa menghitung hasil pengukuran di lapangan
9.
Bisa membuat gambar kerja
10. Bisa menjelaskan langkah-langkah kerja pembuatan garis lurus terhalang bangunan di lapangan.
E. TUJUAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa dapat membuat sketsa lokasi praktek yang digunakan dengan benar 2. Mahasiswa dapat menancap jalon di lapangan dengan benar 3. Mahasiswa dapat membidik jalon dengan benar 4. Mahasiswa dapat mengukur jarak mengguakan roll meter dengan benar 5. Mahasiswa dapat menggunakan unting-unting dengan benar 6. Mahasiswa dapat menggunakan kompas untuk menentukan sudut jurusan dengan benar 7. Mahasiswa dapat membuat garis lurus yang terhalang sebuah bangunan dengan benar 8. Mahasiswa dapat menghitung hasil pengukuran yang diperoleh dari lapangan dengan benar 9. Mahasiswa dapat membuat gambar kerja dengan benar dengan benar 10. Mahasiswa dapat menjelaskan langkah-langkah kerja pembuatan pembuatan garis lurus yang terhalang bangunan dengan benar.
F. PENDAHULUAN Membuat garis lurus adalah hal yang penting dalam bidang ilmu ukur tanah. Namun biasanya membuat garis lurus di lapangan juga didapati masalah salah satunya garis lurus yang akan kita buat terhalang bangunan. Oleh karena itu di butuhkan beberapa titik yang saling berhubungan agar garis tersebut bisa di buat.
LAPORAN PRAKTIKUM IUT/KELOMPOK 8/2016
53
Dalam melakukan pekerjaan membuat garis lurus di lapangan diperlukan keahlian yang benar dalam membidik jalon dan membaca kompas agar kita dapatkan data yang akurat dan pengukuran yang benar. Manfaat dari membuat garis lurus yang terhalang bangunan agar mahasiswa bisa menerapkan hasil yang didapat pada teori yang diajarkan sebelum menjalani praktek di lapangan.
G. ALAT YANG DIGUNAKAN 1. Jalon
= 12 buah
2. Roll Meter
= 1 buah
3. Kompas
= 1 buah
4. Unting-Unting
= 1 buah
5. Alat Tulis
= secukupnya
H. TINDAKAN KEAMANAN 1.
Menggunakan pakaian praktek
2.
Mengikuti pengarahan dan bimbingan dosen sebelum memulai praktek
3.
Memeriksa peralatan praktek yang akan digunakan
4.
Membawa peralatan ke lokasi pengukuran di lapangan
5.
Menggunakan peralatan sesuai dengan fungsinya
6. 7.
Tidak banyak bersenda gurau saat praktek Memeriksa kembali alat sebelum dan sesudah praktek.
I. LANGKAH KERJA 1. Memperhatikan dan mengikuti arahan dari dosen pembimbing 2. Menyiapkan alat-alat yang akan digunakan 3. Menentukan lokasi praktek.
LAPORAN PRAKTIKUM IUT/KELOMPOK 8/2016
54
4. Menentukan letak titik A dan B yang akan dibuat garis lurus dan terhalang bangunan 5. Menancapkan jalon di titik A dan B secara tegak dengan bantuan unting-unting 6. Menancapkan jalon A’ dengan letak sembarang dari titik dari titik A. 7. Mengukur jarak dan sudut jurusan A-A’ A-A’ 8. Menentukan B’ dengan jarak dan sudut jurusan BB -B’ sama dengan AAA’ A’ 9. Orang pertama membidik di belakang B-B’, B-B’, berputar dan bergeser menyesuaikan sampai sudut yang dibidik sama dengan AA -A’ 10. Orang kedua yang memegang jalon B’ diarahkan oleh orang pertama ke kanan dan ke kiri sampai sudut jurusan B-B’ B- B’ yang terbaca di kompas sama dengan A-A’ A-A’ sambil orang ketiga yang memegang rol meter memastikan apakah jaraknya sudah sama 11. Membuat garis lurus A’A’- B’ serta serta menancapkan jalon antara garis tersebut dengan titik G, F, E, D dan C dengan cara membidik dari belakang be lakang A’ ke arah B’ sehingga A’, A’ , G, F, E, D, C dan B’ berada pada satu garis lurus 12. Mengukur jarak antara A’-G, A’-G, G-F, F-E, E-D, D-C, dan C-B’ C-B’ 13. Mengukur sudut jurusan A’ A’--B’ B’ 14. Menentukan titik jalon G’ G’ dengan membidik dari belakang titik G o
dengan sudut jurusan A-A’ A-A’ selisih 180 (back azimuth) dan jarak yang sama dengan A-A’ A-A’ 15. Mengulangi langkah 14 untuk menentukan titik F’, E’, D’, dan C’ 16. Mengukur jarak C-C’, C-C’, DD-D’, D’, EE-E’, dan Fdan F-F’ F’ 17. Memperpanjang garis A-G’ A-G’ sampai memotong sisi bangunan di titik N 18. Memperpanjang garis B-C’ B-C’ sampai memotong sisi bangunan di titik O 19. Mengukur jarak A-G’, A-G’, G’-N, G’-N, B-C’ B-C’ dan C’-O C’-O 20. Mengukur jarak dan membaca besar sudut antara titik D-R dan F-W (titik R dan W merupakan sudut bangunan) LAPORAN PRAKTIKUM IUT/KELOMPOK 8/2016
55
21. Membaca besar sudut jurusan A-N dan B-O 22. Sudut jurusan A’ A’-B’ -B’ sama dengan sudut jurusan A-N 23. Mencatat hasil pengukuran 24. Memeriksa alat yang dipakai dan mengembalikan ke laboratorium 25. Membuat laporan sementara.
J. GAMBAR LANGKAH KERJA
A
Gambar 5.1 Menentukan 5.1 Menentukan titik A dan A’ dengan dengan jarak dan sudut sembarang sembarang
A’
(langkah 3)
B
A A’
B’
Gambar 5.2 Menentukan 5.2 Menentukan letak titik B dan B’ dengan jarak dan sudut yang sudut yang sama. (langkah 4)
LAPORAN PRAKTIKUM IUT/KELOMPOK 8/2016
56
B
A
B’
C’
D’
F’
E’
G’
A’
Gambar 5.3 Membidik 5.3 Membidik dari B’ ke A’ dan menancapkan Jalon di titik C’, D’, E’, F’, G’ hingga satu garis garis dengan B’ dan A’ (langkah (langkah 5) 5)
C
B
G D
B’
C’
A
F
E D’
E’
F’
G’
A’
Gambar 5.5 Menentukan titik C, D, E, F, dan G dengan cara mimbidik dengan kompas sehingga didapat sudut jurusan yang sama dengan garis B- B’ (langkah 6)
C
G
B D B’
C’
E D’
A
F E’
F’
G’
A’
Gambar 5.6 Mengukur jarak dari masing-masing titik. (untuk titik C-C’ C-C’ dan GG-G’ mempuyai jarak yang sama dengan AA - A’ A’ dan BB- B’ B’ (langkah 7) LAPORAN PRAKTIKUM IUT/KELOMPOK 8/2016
57
K. DATA HASIL PENGUKURAN Tabel 5.1 Data hasil praktek membuat garis lurus yang terhalang bangunan Jarak
Sudut
(m)
Azimuth
A-A’ A-A’
3,21
180˚ 180˚
2
BB-B’ B’
3,21
180˚ 180˚
3
B-C’ B-C’
1,65
90 90˚˚
4
C’-C
3,21
180˚ 180˚
5
B’ B’-C -C
1,65
90 90˚˚
6
C-D
2,65
90 90˚˚
7
D-E
4,33
90 90˚˚
8
E-F
3,66
90 90˚˚
9
F-G
2,75
90 90˚˚
10
G-A
3,53
90 90˚˚
11
F-W
0,95
30 30˚˚
12
D-R
0,88
335˚ 335˚
13
A-G’ A-G’
3,53
270˚ 270˚
14
D’-E’ -E’
4,33
90 90˚˚
15
E’-F’ -F’
3,66
90 90˚˚
16
D-D’ D-D’
0,82
0˚
17
E-E’ E-E’
0,82
0˚
18
F-F’ F-F’
0,82
0˚
19
G-G’ G-G’
4,35
180˚ 180˚
No
Titik
1
Keterangan gambar
LAPORAN PRAKTIKUM IUT/KELOMPOK 8/2016
58
L. PERHITUNGAN Perhitungan Jarak A – A – B B dA’--B’ dA’ B’ = d(A d(A’’-G) + d(G-F) + d(F-E)+ d(E-D) + d(D-C) + d(C-B’) d(C- B’) = 3,53 + 2, 2,75 75 + 3,66 + 4,33 + 2,65 2,65 + 1,65 = 18,57 m
Sudut A’A’-B’ B’ = 270˚ 270˚
M. TABEL HASIL PERHITUNGAN Tabel 5.2 Tabulasi hasil perhitungan pengukuran membuat garis lurus yang terhalang bangunan No.
Titik
Jarak
Sudut
1 2 3 4 5 6
A ’-G G-F F-E E-D D-C CC-B’ B’ A’ – B’ B’
3,53 m m 2,75 3,66 m 4,33 m 2,65 m 1,65 m 18,57 m
270˚ 270˚˚ 270˚ 270 270˚˚ 270 270˚˚ 270 270˚˚ 270 270˚˚ 270 270˚ 270˚
LAPORAN PRAKTIKUM IUT/KELOMPOK 8/2016
59
N. GAMBAR HASIL KERJA ( DILAMPIRKAN )
LAPORAN PRAKTIKUM IUT/KELOMPOK 8/2016
60
O. KETRAMPILAN YANG DIPEROLEH
1. Bisa membuat sketsa lokasi praktek 2. Bisa menancapkan jalon 3. Bisa membidik jalon
4. Bisa menggunakan roll meter untuk mengukur jarak 5. Bisa menggunakan unting-unting s udut 6. Bisa membaca kompas untuk mengetahui sudut
7. Bisa membuat garis lurus yang terhalang bangunan 8. Bisa menghitung hasil pengukuran di lapangan 9. Bisa membuat gambar kerja 10. Bisa menjelaskan langkah-langkah kerja pembuatan garis lurus terhalang bangunan di lapangan.
P. KESULITAN YANG DIHADAPI 1. Kesulitan dalam membaca kompas 2. Terkendala cuaca yang panas 3. Lokasi bangunan yag terletak di daerah dengan kontur tanah tidak terlalu rata.
Q. KESIMPULAN Di lapangan sering kita jumpai kesulitan dalam membuat garis lurus yang terhalang bangunan, sehingga di butuhkan keterampilan untuk membuat garis – garis bantu berupa gabungan beberapa titik untuk membantu menentukan kelurusan garis yang terhalang bangunan tersebut.
R. SARAN 1. Memakai Topi atau payung untuk menghindari cuaca panas 2. Menentukan lokasi yang tepat sehingga jalon bisa menancap dengan kuat dan tegak. LAPORAN PRAKTIKUM IUT/KELOMPOK 8/2016
61
LAPORAN PRAKTIKUM IUT/KELOMPOK 8/2016
62
Gambar 5.7 Peralatan Yang Digunakan
1. Jalon
2. Kompas LAPORAN PRAKTIKUM IUT/KELOMPOK 8/2016
63
3. Unting Unting
4. Roll Meter
LAPORAN PRAKTIKUM IUT/KELOMPOK 8/2016
64
View more...
Comments