Bab 6.doc

March 1, 2019 | Author: kharelzu | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Bab 6.doc...

Description

Bab 6

Dasar-Dasar Intelijen Bisnis: Database dan Manajemen Informasi Penga engalam laman an

yang yang kita kita pero perole leh h dari dari BCP BCP meng mengga gamb mbark arkan an deng dengan an jelas jelas beta betapa pa pent pentin ingn gny ya  pengelolaan data. Kinerja bisnis bergantung pada apa yang dapat dilakukan perusahaan, terhadap data/i data/info nforma rmasi si yang yang dimilik dimilikiny inya. a. Bank Bank tersebu tersebutt telah telah mengem mengemban bangka gkan n bisnis bisnisny nya, a, namun namun baik  baik  efisiensi kinerja operasional maupun sistem pengambilan keputusan telah terhambat sistem usang yang yang terfrag terfragmen mentasi tasi sehing sehingga ga sulit sulit untuk untuk mengak mengakses ses data data yang yang tersim tersimpan pan.. Bagairm Bagairmana ana cara organisasi bisnis menyimpan, mengorganisasikan, dan mengelola data mereka memiipengaruh besar   bagi efektivitas mereka. Diagram pada aal bab menekankan menekankan poin!poin penting penting yang disampaikan pada bab ini. "anajemen BCP memutuskan perlu untuk meningkatkan kualitas pengelolaan data mereka. pelanggan, akun  bank, dan kepegaaian disimpan pada sejumlah sistem yang membingungkan sehingga membuat data tersebut sulit diambil dan dianalisis. Data tersebut sering kali ganda dan inkonsistensi sehingga mengurangi manfaatnya. Pihak manajemen tidak dapat memperoleh gambaran situasi yang jelas tentang perusahaan. Pada masa lalu BCP menggunakan kertas dalam jumlah besar untuk merekonsiliasi data mere yang ganda serta tidak konsisten untuk dikumpulkan dan dilaporkan kepada pihak manajemen. #olusi ini sangat memakan aktu dan mahal serta menghambat departemen $% di perusahaan tersebut untuk  menghasilka menghasilkan n pekerjaan pekerjaan yang bernilai bernilai lebih tinggi. #olusi yang lebih sesuai lainnya lainnya adalah dengan meng-install perangkat meng-install perangkat keras dan perangkat lunak baru, tempat penyimpanan informasi bisnis bagi seluru seluruh h perusa perusahaa haan n untuk untuk menduk mendukung ung kelanc kelancara aran n aplika aplikasi si bisnis bisnis.. Perank Perankat at lunak lunak baru baru tersebu tersebutt diantaranya adalah perangkat lunak perusahaan yang mengintegrasikan system manajemen database dan data warehouse terkini yang dapat menyuplai data untuk untuk keseluruhan perusahaan. Bank tersebut harus mengorganisasikan ulang data!datanya ke dalam format standar yang ditentukan perusahaan, mengeliminasi data!data ganda, menerapkan aturan, tanggung ia ! serta prosedur untuk memperbarui dan menggunakan data. #iste istem m manaj anajem emen en database dan data ata warehouse ouse moder modern n mening meningkat katkan kan efisien efisiensi si dengan dengan mempermudah cara menemukan dan mengumpulkan data untuk laporan manajemen serta untuk   pemrosesan transaksi finansial sehari!hari. Data tersebut lebih akurat dan terpercaya serta mengurangi biaya pengelolaan dan penyimpanan data secara signifikan. Berikut beberapa pertanyaan yang harus &nda pikirkan' &pa saja yang menjadi masalah dalam manajemen data bank BCP dengan sistem mereka yang lama( &pa yang harus dilakukan

sebelum bank tersebut dapat memperoleh manfaat secara efektif dari teknologi manajemen data tersebut( ).* "+--&%#&#%K& D&$& D&0&" 0%-K1-& 2%0+ $&D%#%&0 #istem #istem inform informasi asi yang yang efektif efektif menyed menyediak iakan an penggu pengguna na inform informasi asi yang yang akurat, akurat, tepat tepat aktu, aktu, dan relevan. %nformasi yang akurat, berarti bebas dari kesalahan. %nformasi yang tepat aktu berarti informasi yang tersedia pada saat diperlukan oleh pengambil keputusan. %nformasi dianggap relevan ketika is memberi manfaat serta sejalan dengan jenis pekerjaan dan keputusan yang akan dibuat. "ungkin &nda &nda akan terkejut ketika mempelajari begitu banyak organisasi bisnis yang tidak memiliki informasi yang akurat, tepat aktu, dan relevan karena data yang terdapat pada sistem informasinya diorganisasikan dan dikelola dengan buruk. %tulah mengapa pengelolaan data menjadi begitu penting. 1ntuk memahami masalah masalah tersebut, mari kita menyimak menyimak bagaimana sistem informasi mengatur data  pada file komputer dan metode tradisional dalam pengelolaan file.

Sistem computer mengorganisasikan data pada sebuah hierarki yang dimulai dad bit, yang mewakili 0 dan 1 dapat  dikelompokkan untuk membentuk byte yang mewakili satu karakter, angka, atau simbol, byte-byte dapat dikelompokkan untuk membentuk field, dan fields yang saling berhubungan dapat dikumpulkan untuk membentuk record. Record-record   yang saling berhubungan dapat dikelompokkan untuk membentuk file, dan file-file yang berhubungan dapat  diorganisasikan menjadi database.

ISTILAH DAN KONSEP DALAM PENGORGANISASIAN FILE #istem komputer mengorganisasikan data berdasarkan suatu hierarki yang dimulai dari bit kemudian  byte, kemudian berlanjut ke field, record, file, dan database 30ihat -ambar ).*4. #atu bit 3bit4 meakili unit data terkecil yang dapat ditangani oleh komputer. #ekelompok bit disebut byte, yang meakili satu buah karakter tunggal, yang dapat berupa huruf, angka ataupun symbol lainnya. #ekelompok karakter yang membentuk kata, beberapa kata ataupun serial angka 3seperti nama ataupun usia seseorang4 disebut field. #ekelompok field yang saling berhubungan dinamakan record  3seperti nama sisa, mata pelajaran yang diambil, tanggal, serta tingkat nilai4, sekumpulan record  dengan jenis yang sama dinamakan file. #ebagai contoh, record pada -ambar ).* dapat meakili file mata pelajaran yang diambil oleh sisa. #ekelompok file yang saling berhubungan dinamakan database. 2ile yang berisi mata  pelajaran yang diambil oleh sisa pada -ambar ).*, dapat dikelompokkan ke dalam riayat  pribadisisa dan $atar belakang keuangan untuk menciptakan database sisa.

#uatu record menggambarkan suatu entitas. #ebuah entitas 3entity4 dapat berupa orang, tempat, barang, ataupun peristia yang dapat kita simpan dan kelola sebagai informasi. #etiap karakteristik atau penggambaran kualitas suatu entitas khusus disebut atribut 3attribute4. #ebagai contoh, nomor induk sisa, mata pelajaran, tanggal, dan nilai adalah atribut dari entitas "&$& P+0&5&&. ilai tertentu yang dapat dimiliki atribut!atribut ini ditemukan di dalam field dari record yang menggambarkan entitas "&$& P+0&5&&.

MASALAH-MASALAH DALAM LINGKUNGAN DATA TRADISIONAL

Pada kebanyakan organisasi, sistem cenderung berkembang sendiri di luar rencana perusahaan. &kuntansi keuangan, manufaktur, sumber daya manusia, penjualan, serta pemasaran semuanya membangkan sistem dan file data sendiri. -ambar ).6 mengilustrasikan pendekatan tradisional  pemrosesan informasi. #etiap aplikasi tentu saja memerlukan file!nya masing!masing dan program komputer untuk   beroperasi. #ebagai contoh, area fungsional sumber daya manusia mungkin memiliki master file karyaan yang berisi file penggajian, file asuransi medis, file tunjangan pensiun, file untuk daftar dan sebagainya, yang mencapai puluhan atau bahkan ratusan  file dan program yang ada. Bagi perusahaan secara keseluruhan, proses tersebut akan menyebabkan penggandaan master file yang dioperasikan dan dikelola leat divisi atau departemen yang terpisah!pisah. &pabila proses ini ini berjalan selama 7 atau *8 tahun, organisasi tersebut akan terbebani oleh ratusan progam dan aplikasi yang sangat sulit diraat dan dikelola. "asalah!masalah yang dihasilkan adalah penggandaan data dan inkonsistensi program data 3tidak tahu program mana yang harus dipercaya4, ketergantungan

 program data, tidak flksibel, kualitas data yang buruk, dan tidak dapat membagikan data ke berbagai aplikasi. Redudansi dan Inkonsistensi Data Redudansi data (data redundancy adalah kehadiran data ganda pada beberapa  file data yang tersimpan di beberapa tempat atau lokasi. edudansi data terjadi ketika kelompok!kelompok yang  berbeda pada sebuah organisasi secara independen mengumpulkan data yang sama dan menyimpannya masing!masing. Data redudansi menghabiskan tempat penyimpanan data, dan ! vebabkan terjadinya inkonsistensi data (data inconsistency, di mana atribut!atribut yang sama, memiliki nilai!nilai yang berbeda. #ebagai contoh, entitas "&$& P+0&5&& yang dijelaskan  pada -ambar ).*, tanggalnya mungkin sudah diperbarui pada beberapa sistem, namun belum diperbarui pada sistem lainnya. &tribut yang sama, sebagai contoh, omor %nduk #isa, mungkin memiliki nama yang berlainan pada beberapa sistem di seluruh organisasi. Beberapa sistem mungkin menggunakan penulisan %#, atau o. #isa.

Kebingungan tambahan lainnya dapat terjadi pada sistem pengkodean untuk meakili nilai dari sebuah atribut. #ebagai contoh, penjualan, persediaan, dan sistem manufaktur perusahaan ritel  pakaian mungkin menggunakan kode yang berbeda!beda dalam meakili ukuran pakaian. #uatu sistem mungkin meakili suatu ukuran pakaian sebagai !e"tra large!, sementara sistem lainnya mencantumkan kode 9:09 untuk tujuan yang sama. Kebingungan. $iDingungan tersebut akan mempersulit perusahaan dalam menciptakan manajemen hubungan 'eianggan, manajemen rantai  pasokan, ataupun sistem perusahaan untuk mengintegrasikan sumber!sumber data yang berbeda. Ketergantungan Progra-Data

Ketergantungan program!data (program-data dependence mengacu pada satu paket data yang ersimpan pada  file dan diperlukan oleh program!program tertentu untuk memperbarui dan mengelola  file file tertentu sehingga program tersebut perlu mengubah data!data tersebut. #etiap  program komputer tradisional harus menjelaskan lokasi dan sifat data yang bekerja padanya. Di lingkungan fife tradisional, setiap perubahan pada program perangkat lunak, mensyaratkan  perubahan terhadap data yang diakses oleh program tersebut. #ebuah program mungkin diimodifikasi dari 7 digit menjadi ; digit untuk kode enkripsi. 5ika  file data yang asli dimodifikasi = atau *78. perasi  join mengombinasikan tabel!tabel yang memiliki keterkaitan untuk menyediakan informasi yang lebih lengkap kepada pengguna ketimbang satu tabel saja. Dalam contoh, kita ingin menggabungkan  bagian tabel #1K1 C&D&- dan tabel P+"&#K yang telah diringkas sementara 3di mana hanya suku cadang dengan nomorAsuku cadang *>= atau *78 saja yang akan ditampilkan4 ke dalam satu tabel baru. perasi  project menampilkan kolom!kolom dari suatu tabel berdasarkan kriteria tertentu, yang memungkinkan pengguna untuk menampilkan tabel baru yang berisi informasi!informasi yang  betul!betul diperlukan. Contohnya, kita ingin mengutip dari tabel baru tersebut kolomkolom tertentu sebagai berikut' omorA#uku Cadang, amaA#uku Cadang, omorAPemasok, amaAPemasok.

Data#ase Non-Re"asiona" dan Data#ase *ada Siste ,"oud ,o*uting

0ebih dari >8 tahun, teknologi database relasional telah menjadi standar emas. loud computing, )olume data yang belum pernah ada sebelumnya, beban pekerjaan yang begitu besar untuk avanan eb, serta kebutuhan untuk menyimpan data jenis baru memerlukan alternatif database selain model lama dari database relasional dalam mengorganisasikan data guna membentuk tabel, kolom, dan  baris. Kemudian perusahaan!perusahaan beralih ke !*oS+! yang berarti teknologi database non! relasional. #istem manajemen database non!relasional (non-relational database management 

 systems menggunakan model data yang lebih fleksibel dan dirancang untuk mengelola data  berukuran besar yang didistribusikan pada banyak perangkat serta mempermudah dalam meningkatkan atau menurunkan skalabilitas. "ereka sangat berguna untuk menangani permintaan!  permintaan data sederhana pada data terstruktur maupun yang tidak memiliki volume besar. #eperti eb, media social, grafis, dan bentuk!bentuk data lainnya yang sulit dianalisis menggunakan  perangkat tradisional berbasis #?0. &da beberapa jenis database  o#?0, masing!masing memiliki fitur teknis dan perlakuan yang  berbeda. Database racle o#?0 salah satu contoh diantaranya adalah #impleDB buatan &maon, salah satu layanan eb yang beroperasi pada sistem cloud computing. #impleDB menyediakan layanan eb dengan tampilan yang mudah dipahami untuk menciptakan dan menyimpan rangkaian data, menganalis data dengan mudah, dan mengembalikan hasilnya. $idak perlu mendefinisikan terlebih dahulu ke dalam database struktur formal atau mengubah definisi apabila ada data baru ang masuk. &maon dan penyedia layanan cloud computing lainnya juga menyediakan DB"# relasional. elational Database #ervice 3D#4 &maon menaarkan "y#?0, #?0 #erver, ataupun racle Database sebagai mesin pencari database. Besarnya pembayaran bergantung pada jumlah  penggunaan. racle memiliki Database Clou #ervice mengunakan relasional racle Database **g, sedangkan "icrosoft #?0 &ure Database adalah layanan database relasional berbasis cloud  computing yang beroperasi pada "icrosofts #?0 #erver DB"#. 0ayanan manajemen data berbasis cloud computing memiliki daya tarik tersendiri bagi organisasi kecil dan menengah yang baru memulai bisnisnya dengan menaarkan harga yang terjangkau, ketimbang produk database dalam  perusahaan. $icketDirect, yang menjual tiket konser, acara olahraga, pertunjukan teater, dan bioskop di &ustralia dan #elandia Baru, mengimplementasikan platform #?0 &ure Database berbasis cloud computing  untuk meningkatkan kinerja manajemennya selama musim ramai penjualan tiketnya. memindahkan datanya ke database #?0 &ure. Dengan beralih menggunakan sistem cloud  computing, $icketDirect mampu menjangkau sumber!sumber komputasinya secara real-time  pada saat diperlukan dengan biaya yang murah. #ebagai tambahan bagi layanan pengelolaan data berbasis public cloud computing,  perusahaan saat ini juga memiliki pilihan untuk menggunakan database berbasis  pri)ate cloud computing. #ebagai contoh, #abre
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF