Hasil penelitian dan analisis pada penelitian ini, maka dapat disimpulkan: 1. Tidak
terdapat
hubungan
faktor
risiko
usia
dengan
prevalensi
hiperurisemia di Puskesmas Tanjung Kabupaten Brebes. 2. Terdapat hubungan faktor risiko jenis kelamin dengan prevalensi hiperurisemia di Puskesmas Tanjung Kabupaten Brebes. 3. Terdapat hubungan faktor risiko diabetes melitus tipe 2 dengan prevalensi hiperurisemia di Puskesmas Tanjung Kabupaten Brebes. 4. Faktor risiko usia (>30 tahun), jenis kelamin dan diabetes melitus tipe 2 berpengaruh terhadap
prevalensi
hiperurisemia
dengan hubungan
terbesar ada pada faktor resiko usia dan terkecil pada diabetes melitus tipe 2.
6.2
Saran 1. Saran untuk responden responden
Diharapkan responden yang memiliki diabetes melitus tipe 2 dan hiperiusemia
dapat
mengkontrol
penyakitnya
secara
baik
untuk
menghindari kemungkinan komplikasi yang akan terjadi. 2. Saran untuk Puskesmas
Diharapkan puskesmas dapat mengontrol dan mengevaluasi pasien penderita diabetes melitus tipe 2 dan hiperurisemia di wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Kabupaten Brebes. 3. Saran untuk Peneliti Peneliti
Diharapkan pada penelitian berikutnya dapat mencari hubungan faktor resiko lainnya yang berpengaruh terhadap kejadian hiperurisemia dengan metode penelitian yang berbeda.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.