Bab-5 Kebudayaan Modern Dan Postmodern
May 23, 2018 | Author: Arief TAnkzi | Category: N/A
Short Description
fajugfagaga...
Description
P a g e | 1
V. Kebudayaan Modern dan Postmodern Kritik atas kebudayaan Modern dari perspektif postmodern Oleh Urbanus Weruin
Pengantar
Bila kebudayaan diartikan sebagai keseluruhan system gagasan, pemikiran, ide, teori, nilai, tindakan, aktivitas, dan hasil karya manusia, entah material atau nonmaterial, dalam segenap dimensi kehidupannya (ilmu pengetahuan, agama, seni, hokum, ekonomi, filsafat, dan sebaginnya), pemikiran anggapan, dan gerakan modernisme dan postmodernisme bisa diangg dianggap ap sebagai sebagai suatu suatu model model kebuda kebudaya yaan. an.¹¹ Kebuda Kebudaya yaan an moder modern n mencan mencangku gkup p segena segenap p pemikiran, nilai, aktivitas, tantangan masyrakat dan segala hiruk-pikuk kehidupan manusia dalam zaman modern modern dalam berbagai dimensi tersebut. tersebut. ebalikny ebaliknyaa kebudayaan kebudayaan postmodern postmodern menun!uk pada segala pemikiran, nilai, aktivitas, tatanan masyarakat dan segala hiruk-pikuk kehidupan manusia dalam zaman postmodern. Bahkan muncul dan men!amurnya pemikiran postmodern"isme sendiri merupakan suatu fenomena cultural. #ereka ingin mengoreksi budaya modern yang sudah dianggap usang dengan memperkenalkan budaya (pemikiran) baru dalam memahami sesame, dunia, ilmu pengetahuan, dan hasil-hasil kegiatan manusia dalam bidang seni, filsafat, politik, politik, hokum, hokum, bahkan !uga $llah (agama). (agama). #aka dalam tulisan ini saya ingin menempatkan menempatkan segala pemikiran pemikiran tentang modernisme modernisme dan postmoderni postmodernisme sme dalam konteks kebudayaa. 1.
Istilah Istilah Modernit Modernitas, as, modernis modernisme, me, postmoder postmodernita nitas, s, dan dan post postmoder modernisme nisme
%ertan %ertanya yaan an tentan tentang g apakah apakah postm postmode oderni rniss itu dan kapan kapan postmo postmoder dernis nisme me muncul muncul dan berkembang berkembang merupakan merupakan pertanyaan pertanyaan yang sulit di!a&ab. di!a&ab. Pertama, Pertama, karena pemakaiannya begitu luas dalam berbagai bidang pengetahuan seperti filsafat, seni, linguistic, psikologi, hokum, sosiologi, politik, lingkungan, antropologi, maupun di luar akadem akademis is dalam dalam geraka gerakan-g n-gera erakan kan social social yang yang dipelo dipelopor porii aktivi aktiviss hak asasi asasi manusi manusia, a, lingkungan, dan feminis. Kedua, feminis. Kedua, karena karena istilah ini dianggap dangkal. Kosong dan hampa karena karena dipakai dipakai untuk menun!ukan menun!ukan trend intelektual yang bersifat reaksioner terhadap pemikiran-pemikiran dominan dan perubahan-perubahan social dalam masyarakat 'modern. *alam filsafat dari persepktif modern kaum postmodern dianggap sebagai orang yang yang malas berpikir. Ketiga, istilah ini !uga sulit didefinisikan karena di antara para pemikir postmodernisme sendiri terdapat berbagai ragam ¹ *efi *efini nisi si kebu kebuda day yaan ini ini men mengg ggab abun ungk gkan an defi defini nisi si yan yang g dik dikem emuk ukak akan an ole oleh h Koen Koent! t!ara arani ning ngrat rat dan dan defi defini nisi si yang ang dikem dikemuk ukak akan an oleh oleh +d&ar +d&ard d B. ylo ylor. r. Koent!araningrat mengartikan kebudayan sebagai keseluruhan system gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyrakat yang di!adikan milik diri manusia dengan bela!ar. edangkan +d&ard. B ylor merumuskan kebudayan social sebaga sebagaii keselu keseluruh ruhan an komple kompleks ks dari dari ide dan segala segala sesuatu sesuatu yang yang dihasil dihasilkan kan manusi manusiaa
P a g e | 2
dalam pengalaman hisorisnya, termasuk di sini pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, agama, agama, hokum hokum,, kebiasa kebiasaan, an,,, dan kemamp kemampuan uan serta serta perila perilaku ku lainny lainnyaa yang yang dipero diperoleh leh manusia sebagai anggota masyarakat. etapi etapi menganggap menganggap postmodernism postmodernismee hanya hanya sekedar mode intelektual intelektual yang kosong dan reaksio reaksioner ner merupa merupakan kan kenaifa kenaifan n dan kedang kedangkal kalan an tersen tersendir diri. i. #enuru #enurutt catatan catatan . Bambang Bambang ugiarto, ugiarto, pandangan pandangan negatif negatif terhadap terhadap postmodern postmodernisme, isme, termasuk termasuk diskusidiskusidiskusi diskusi tentang postmodern postmodernisme isme di ndonesia, muncul muncul karena orang mengident mengidentikkan ikkan postmodernisme dengan ahli &aris /ietzsche yakni kaum post-strukturalis yang deko dekons nstru trukt ktif if yang ang ker!a ker!ann nny ya hany hanyaa memb membon ongk gkat at-bo -bong ngka karr sega segala la tata tatana nan n dan dan menihi menihilka lkan n segala segala hal. hal. %ostmo %ostmoder dernism nismee lalu dikena dikenall hanya hanya dari dari kulit kulit luarny luarnyaa sa!a sedangkan substansinya terlupakan. %ada hal masih ada kaum postmodernisme lain dari tradisi konstruktif-revisioner yang !ustru ingin mengoreksi tatanan social dan gambran duni duniaa vers versii moder odern n supa supay ya men! men!ad adii lebi lebih h baik baik.. 0iha 0ihatt . Bamb Bamban ang g ugi ugiar arto to,, Postmodernisme, Tantangan bagi Filsafat , 1ogyakarta Kanisius, 2334, hlm. 25-26. %emiki %emikiran ran yang yang kadang kadang-ka -kadan dang g saling saling berten bertentan tangan gan.. 7eraka 7erakan n yang yang dilabe dilabeli li dengan dengan istilah postmodernisme itu sendiri sangat beragam. 8 #eskipun Kontoversial, ambigu, dan sulit untuk didefinisikan secara !elas mungkin berguna membedakan istilah modernisme, modernitas, 'post-modernisme dan 'postmodernitas agar lebih mudah memahaminnya. *ari perspektif postmodern, modernitas menun!uk pada tatanan atau kondisi social-historis masyarakat ma!u berkat kema!uan ilmu ilmu penget pengetahu ahuan, an, teknol teknologi ogi,, indust industry ry,, kapatal kapatalism isme, e, dan keperca kepercayaa yaan n penuh penuh pada pada kema kemamp mpua uan n akal akal budi budi manu manusi sia. a. eda edang ngka kan n isti istila lah h modernisme dipaka dipakaii untuk untuk menun! menun!ukk ukkan an pemiki pemikiran ran-pem -pemiki ikiran ran filoso filosofis fis dan ilmu ilmu penget pengetahu ahuan an dalam dalam berbag berbagai ai bidang pengetahuan yang merupakan kelan!utan proyek pencerahan (+nlightenment). %emi %emiki kiran ran mode modern rnism ismee mene meneka kank nkan an upay upayaa untu untuk k memb memban angu gun n kesat kesatua uan n (uni (unity ty), ), univ univer ersal salita itas, s, kepa kepasti stian an,, dan dan kebe kebena nara ran-k n-keb eben enara aran n high high-m -min inde ded. d. *an kebena kebenaran ran-kebenaran ini menentukan batas yang diterima secara luas antara apa yang merupakan 'pusat ('center) atau 'focus dari masyarakat dan apa yang merupakan 'margin atau 'periphery. sti stila lah h Postmodernitas menu menun! n!uk uk pada pada situ situas asii dan dan tatan tatanan an sosia sosiall prod produk uk ilmu ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, globalisasi, gaya hidup, konsumerisme berlebihan, deregulasi pasar uang dan sasaran public, usangnya negara, dan permintaan kembali inspirasi-inspirasi dari tradisi.⁴ $tau istilah postmodernitas dipakai untuk menun!ukkan kondis kondisi-ko i-kondi ndisi si sosiolo sosiologi, gi, teknol teknologi ogis, s, dan lain lain sebaga sebagainn innya ya yang yang membed membedaka akan n era modern (modern age) dengan apa yang muncul setelah kemodernan itu. edangkan istilah postmodernisme dipakai untuk menun!ukkan kritik-kritik filosofis atas atas gambar gambaran an dunia dunia (world view), view), epitemologi epitemologi dan ideologi-id ideologi-ideolog eologii moden. moden. #aka postmodernisme menun!uk pada respon-respon intelektual, kurtural, artistic, akademik dan filoso filosofis fis terhad terhadap ap kondis kondisii posmo posmoder dernit nitas. as. Karya-ka Karya-kary ryaa artisti artisticc dan filosof filosofis is postmodernisme cenderung untuk merangkul berbagai ragam perspektif yang berkembang, ekletisisme, ironi. Berhadapan dengan pilihan terhadap hal 9hal dikotomis,
P a g e | 3
karya-karya postmodern cenderung menaruh perhatian pada apa yang oleh modernisme dianggap subordinat atau inferior. #isalnya, postmodern lebih menekankan matter dari pada mind, machine dari pada man, writing overspeech, form dari pada substansi, permukaan dari pada kedalaman , feminine dari pada maskulin, derivatif dari pada original, kitsch dari pada fine art, dan lokalisme dari pada universalisme. %ostmodernisme ingin menumbangkan otoritas ideal dalam bidang pengetahuan, filsafat, dan seni (sering disebut metanaratif) melalui fragmentasi, consumerisme, dan dekonstruksi. :ean³ ebetulnya pemikir-pemikir yang dikelompokan sebagai pemikir postmodern, bukalah orang yang memiliki pemikiran sama. *iantara kaum postmodern sendiri terdapat berbagai ragam pendapat. :ika kita ingin menggolongkan mereka berdasarkan tema dasar serangan mereka terhadap rasionalaitas, filsafat, kebenaran, paling tidak ada tiga kelompok : Pertama, pemikiran-pemikiran yang dalam rangka mengoreksi kemoderenan cenderung kembali ke pola piker pramodern. ebut misalnya metafisika ew !ge, pandangan 'holistik tentang alam semesta, seperti tampak pada pemikiran ;apra, 0ovelock, dan sebagainya. Kedua, kaum postmodern yang berasal dari lingkungan yang berasal dari lingkungan sastra dan linguistic yang menggeluti persoalan linguistic dengan kata kunci 'dekonstruksi yang ingin membongkar seradikal mungkin (memutuskan sama sekali) 'gambaran dunia dari kaum modern. #ereka berusaha membongkar narasi-narasi agung dan dunia konsep"gambaran dunia tentang diri, makna, dunia, pengetahuan, untuk mencegah kecenderungan totaliterisme namun akhirnya !atuh dalam relativisme dan nihilism. *ari kelompok ini misalnya *errida, osenau, posisi anti filsafat atau anti teori pada pokoknya merupakan suatu posisi filsafat atau teori !uga. ?. %ostmodernisme membenturkan diri mereka sendiri dengan membahasakan kembali (relinguishing ) klaim-klaim kebenaran dalam tulisan-tulisan mereka sendiri. #ereka !uga mengkritik inkonsisitensi modernisme tetapi menolak untuk mengakui normanorma konsistensi itu sendiri. C. %enekanan berlebihan pada peran rasio memang meneggelamkan kemampuan lain yang dimiliki manusia di luar rasio. etapi menghapus atau menolak sama sekali peran rasio adalah sebuah kemustahilan. oalnya adalah rasio sendiri dipakai kaum postmodern untuk memperkenalkan dan mengembangkan perspektif mereka. ingkatnya, pemikiran mereka sendiri merupakan ker!a rasio. %emikiran atau argumen apa pun mengandalkan rasio !uga.
P a g e | 18
@. %ostmodernisme menekankan intertektualitas tetapi sering memperlakukan teks sangat isolatif. 5. *alam bidang kebudayaan, postmodernisme dianggap menyuburkan tribalisme baru dengan menekankan kesadaran akan keunikan dan keunggulan suatu identitas dan kebudayaan lokal yang pada gilirannya memupuk semangat eksklusi. %ada hal %ostmodernisme ingin mengembangkan semangat inklusif dan keterbukaan pada keberagaman. 4. *alam bidang agama, pemikiran postmodern cenderung kembali ke pola brpikir pramodern yang berciri mistik-mistis seperti pada a!aran metafisika /e& $ge (fisika baru) dengan semboyan Aholisme mereka. 6. Kebudayaan modern dari perspektif postmodernisme seolah-olah dianggap sebagai sesuatu yang susah !adi, stabil, bahkan selesai. %ada hal kebudayaan modern adalah sesuatu hany dinamis, berkembang, berubah. *an perkembangan lan!utan dari modernisme adalah postmodernisme tersebut. #aka postmodernisme sebetulnya bisa dipahami sebagai Amost-modernisme. E. $nggapan kaum postmodern untuk menghapus sama ekali fondasi entah dalam bidang pengetahuan, tradisi, atau filsafat, tampaknya merupakan argumen yang !uga kurang meyakinkan karena orang toh tidak pernah berpikir berangkat dari nol (termasuk pemikiran kaum postmodern). %andangan kaum modernislah, yang entah disadari atau tidak, melahirkan (men!adi dasar) pemikiran postmodern. #aka pandangan tentang Atidak ada fondasi sebetulnya tidak berdasar. #ungkin lebih baik mengatakan bukan tidak ada dasar melainkan bah&a dasar atau fundasi itu banyak dan tidak boleh memutlakan satu dasar sa!a. ebab ibarat rumah toh harus ada dasar. idak mungkin membangun tembok dan atap tanpa fondasi.
View more...
Comments