Bab 4suwarno

May 15, 2019 | Author: Muhammad Restu Wandi | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

TESS...

Description

 ARSITEKTUR FUTURISTIK

 Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur

- BAB IV  ANA LISA

4.1 4.1

Analis a Non Fisik

4.1.1 4.1.1 Analis Anal isa a Pelaku Kegiatan Kegi atan Pelaku kegiatan dalam Kantor dengan pendekatan arsitektur futuristik ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu : a. Penyewa Merupakan kelompok pemakai bangunan yang secara rutin atau tetap setiap hari melakukan aktifitas pada ruang-ruang yang disewa yaitu kantor sewa. Penyewa kantor sewa biasanya merupakan perusahaan asing maupun lokal yang bergerak di bidang konstruksi, properti, akuntan, hukum, asuransi, perbangkan dan jasa perdagangan. Berdasarkan survei lapangan, penyewa dalam satu gedung kantor sewa yang ada di Jakarta pada umumnya bergerak dalam bidang yang berbeda - beda,namun ada juga yang satu jenis. b. Pengelola Merupakan

kelompok

pemakai

bangunan

yang

melakukan

aktifitas

pengelolaan, baik management maupun operasional teknis dalam usaha penyewaan ruang dalam bangunan tersebut. c. Pengunjung •

Yang melakukan hubungan bisnis dan perdagangan dengan pihak yang menyewa bangunan tersebut.



Yang mengunjungi fasilitas-fasilitas yang ada.



Personil / tamu / pengunjung perorangan maupun kelompok.

4.1. 4.1.2 2 Analis a Karakter pelaku kegiatan Karakter pelaku kegiatan pada Kantor sewa dan Pusat Hiburan ini di tentukan berdasarkan latar belakang kebangsaan dan tingkat ekonomi. a. Kebangsaan

Penyewa atau pengunjung Kantor sewa terdiri dari : •

Bangsa Asing Umumnya mereka bekerja pada perusahaan joint, antara perusahaan asing dan perusahaan lokal.



Bangsa Indonsia ( lokal )Adalah mereka yang bekerja pada perusahaan penyewa, pengelola bangunan, pusat hiburan atau ruang lainya. - 34 -

 ARSITEKTUR FUTURISTIK

 Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur

b. Tingkat Ekonomi Pelaku kegiatan Kantor sewa terdiri dari •

Tingkat Ekonomi Atas Mereka yang berprofesi sebagai executiv officer atau pimpinan perusahaan dan pengunjung.



Tingkat Ekonomi Menengah Mereka yang berprofesi sebagai karyawan dari perusahaan penyewa dan pengunjung fasilitas lainya.



Tingkat Ekonomi Bawah Karyawan dari perusahaan pengelola, seperti clening service,security, dll

Untuk mewujudkan suatu perencanaan yang baik, perlu dianalisa perilaku kegiatan, pelaku atau pemakai yang akan ditampung, yang pada akirnya akan menghasilkan produk berupa ruangan yang sesuai dengan fungsinya. 4.1. 4.1.3 3 Analis a Jenis Kegiatan Kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Kantor sewa ini secara garis besar dapat dibagi sebagai berikut : a. Penyewa Kegiatan yang dilakukan adalah :   Datang



  Parkir





Masuk ke bangunan, menuju r.kerja



Bekerja, rapat, aktifitas lainya



Istirahat, makan, minum dan buang air

  Pulang



Penyewa kantor biasanya melakukan aktifitas kegiatan yang rutinitas sama setiap harinya. Skema alur sirkulasi Penyewa

Kendaraan

Drop Off 

Parkir

Masuk / Keluar

Masuk Ke Lobby

Lobby lift

Pejalan Kaki

Pedestrian

Masuk Ke Kantor Sewa

- 35 -

 ARSITEKTUR FUTURISTIK

 Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur

b. Pengelola Kegiatan yang dilakukan adalah :   Datang



  Parkir





Masuk ke bangunan, menuju r.kerja



Bekerja,melakukan Bekerja,melakukan kegiatan adminitrasi, kegiatan pengawasan, kegiatan perawatan.



Istirahat, makan, minum, buang air

  Pulang



Skema alur sirkulasi Pengelola

Kendaraan

Drop Off 

Parkir

Masuk / Keluar

Masuk Ke Lobby

Masuk ke Ruangan

Pejalan Kaki

Pedestrian

c. Pengunjung Kegiatan yang dilakukan adalah :   Datang



  Parkir 





Masuk ke bangunan



Melakukan / memenuhi : - Tugas / keperluan, pertemuan, rapat , dll



Kegiatan Khusus Fitness, check up, makan, minum, istirahat

  Pulang



- 36 -

Bekerja Istirahat Makan / Minum

 ARSITEKTUR FUTURISTIK

 Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur

Kendaraan

Masuk / Keluar

Drop Off 

Masuk Ke Lobby

Pejalan Kaki

Pedestrian

Parkir

Café Restourant Fitnes / Jim Healt Center Auditorium Exhibition

Masuk Ke kantor Sewa Bisnis Rapat Dan lain-lain

4.1.4 Analis a Kebutuh an Parki r

Dari kegiatan-kegiatan di atas tersebut membutuhkan ruang yang memiliki persyaratan ruang menurut jenis kegiatan yang di lakukan seperti, parkir kendaraan. Kebutuhan parkir kendaraan ini dapat diperhitungkan dari  jenis kegiatan yang ditampung yaitu kantor sewa. Melihat bentuk tapak dan  jumlah ketinggian bangunan sangat tidak mungkin hanya menyediakan area parkir di luar bagunanan saja, sehingga diperlukan area khusus untuk parkir kendaraan seperti area basement. Syarat kebutuhan parkir menurut peraturan Perda DKI tentang perparkiran adalah : Untuk bangunan perkantoran, setiap 100 m2 bruto = 1 Mobil 4.1.5 Analis a Kebutuh an Ruang Dengan penjabaran analisa pelaku dan aktivitas dalam kantor sewa, maka didapatlah kebutuhan ruang yang dapat menampung seluruh kegiatan tersebut. Kebutuhan ruang dalam kantor sewa ini dipengaruhi oleh jenis perusahaan yang akan menempati kantor sewa tersebut. Penyewa kantor merupakan perusahaan asing maupun lokal yang bergerak dibidang konstruksi, properti, asuransi, perbankan, hukum dan jasa perdagangan. Dari hasil studi perusahaan penyewa kantor sewa yang ada di Jakarta pada - 37 -

 ARSITEKTUR FUTURISTIK

 Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur

umumnya termasuk dalam jenis kantor “ Top Management “ atau dengan sistem pembagian per-devisi menurut jenis pekerjaannya. 4.1.5.1 Analisa Kebut uhan Ruang Penyewa NO 1 2

Aktifitas Parkir Kendaraan Masuk Ke dalam Kantor

Kebutuhan Ruang Tempat Parkir Pedestrian, Drop Off, Main Entrance

3

Mencari Informasi , Bertemu dengan tamu

Lobby, Receptionist

4

Bekerja / Administrasi

Ruang kerja

5

Menyimpan barang

Gudang, Ruang Cleaning service

6

Mencari Informasi , Bertemu dengan tamu

Lobby, Receptionist

7

Makan, Minum, & Istirahat

8 9

Beribadah Interaksi Sosial

Supermarket, Restourant, Cafe Mushola Hall, Balkon, Balkon Pantry

4.1.5.2

Karakter Ruang Komunikatif, rapi Semi Formal , Interaktif, Komunikatif Semi Formal , Interaktif, Komunikatif Semi Formal , Interaktif, Komunikatif Non Formal , Terkontrol, Disiplin Semi Formal , Interaktif, Komunikatif Non Formal , Santai, Rekreatif Non Formal , Semi Formal , Interaktif

Analisa Kebutuhan Ruang Pengelol a

NO 1 2

Aktifitas Parkir Kendaraan Masuk Ke dalam Kantor

Kebutuhan Ruang Tempat Parkir Pedestrian, Drop Off, Main Entrance

3

Mencari Informasi , Bertemu dengan tamu

Lobby, Receptionist

4

Bekerja / Administrasi

Ruang kerja

5

Menyimpan barang

Gudang, Ruang Cleaning service

6

Mencari Informasi , Bertemu dengan tamu

Lobby, Receptionist

7

Makan, Minum, & Istirahat

Supermarket, - 38 -

Karakter Ruang Komunikatif, rapi Semi Formal , Interaktif, Komunikatif Semi Formal , Interaktif, Komunikatif Semi Formal , Interaktif, Komunikatif Non Formal , Terkontrol, Disiplin Semi Formal , Interaktif, Komunikatif Non Formal ,

 ARSITEKTUR FUTURISTIK

 Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur

8 9

Restourant, Cafe Mushola Security, Pos satpam

Beribadah R. Keamanan

4.1.5.3

Analis a Kebutuh an Ruang Tamu / Pengun jun g

NO 1 2

Aktifitas Parkir Kendaraan Masuk Ke dalam Kantor

3

Mencari Informasi , Bertemu dengan tamu

4

Pertemuan bisnis

5

Check up kesehatan, Olah raga Pertunjukan

6

Santai, Rekreatif Non Formal , Non Formal , Terkontrol

Kebutuhan Ruang Tempat Parkir Pedestrian, Drop Off, Main Entrance

Karakter Ruang Komunikatif, rapi Semi Formal , Interaktif, Komunikatif Lobby, Receptionist Semi Formal , Interaktif, Komunikatif Ruang Meeting / Rapat Semi Formal , Interaktif, Healt center, Fitness Semi Formal , center Interaktif, Auditorium Non Formal ,

4.1.6 Analisa Organi sasi Ruang Organisasi

ruang

yang

bertujuan

menghasilkan hubungan ruang

agar

perencanaan

kantor

yang sesuai dengan fungsinya masing-

masing ruang. 4.1.6.1 Ruang Penyewa Entrance

Restourant

Lobby

Receptionist

Retail

Bank

sewa,

Ruang Rapat

Lobby lift

Ruang Kerja

Toilet Pantry Gudang Toilet

- 39 -

 ARSITEKTUR FUTURISTIK

 Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur

4.1.6.2 Ruang Pengelol a

Entrance

Restourant

Lobby

Ruang Rapat

Lobby lift

Ruang Kerja

Retail

Bank

Toilet

Pantry Gudang Toilet

4.1.7 Analis a Kebutuh an dan Luasan Ruang Kebutuhan ruang dan luasan ruang dapat dijabarkan sebagai berikut :  A. Presentase penggunaan ruang Luas lahan

= 24000 m2

Kdb ( 40 % )

= 9600 m2

Klb ( 6 ) : 6 x 24000 m2

= 144.000 m2

Perbandingan pemakaian ruang antara kantor sewa dan komersial adalah 3:1 hasilnya 108.000 m2 untuk kebutuhan kantor sewa dan 36.000 m2 untuk kebutuhan komersial. B. Presentase penggunaan ruang parkir Standart kantor sewa 100m2 / mobil, 108.000 m2 : 100 m2 = 1080 mobil, sedangkan standart untuk podium / cafe 60 m2 / mobil, 36.000 m2 : 60 m2 = 600 mobil. Maka jumlah total mobil 1080 + 600 = 1680 mobil. Kebutuhan luas parkir / mobil= 30 m2, jadi kebutuhan luas parkir keseluruhan 1680 mbl x 30 m2 = 50.400 m2.Parkir di luar gedung adalah 70% dari luas lahan yang tersisa, 30% x 50.400m2= 15.120 m2. Parkir dalam gedung adalah 50.400 m2 – 15.120 m2 = 35.280 m2 ( diasumsikan 3 lapis basement & lantai 1 - 6 podium ) - 40 -

 ARSITEKTUR FUTURISTIK

 Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur

Gambar zoning vertikal

Kantor sewa 108.000 m2 Luas per lantai 108.000 m2 / 54 lt = 2000 m2

Kantor + Komersial/Cafe (Podium) 36.000 m2 Luas per lantai 36.000 m2 / 6 lt = 6.000 m2

Parkir area / basement = 35.280 m2 : 3 lt = 11.760m2

- 41 -

 ARSITEKTUR FUTURISTIK

 Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur

C. Perhitungan Luasan Ruang Podium * Kebutuhan Ruang Café , Fitnes center, Auditorium, Healt center dan Kantor Sewa No 1 2 3

Jenis ruang Teras / Lobby Lobby Utama Auditorium

Luas 50 m2 400 m2 1500 m2

Jumlah 3 1 1

Total 150 m2 430 m2 1500 m2

4

Exibition hall

200 m2

5

1000 m2

5 6

5 m2 80 m2

1 2

5 m2 160 m2

2 m2/org

SB SB

40 m2

2

80 m2

2 m2/org

SB

60 m2

1

60 m2

9 10 11

Receptionist Meeting room large Meeting room medium R.  Administrasi R. Pengelola Retail Space Restouran

125 m2 50 m2 100 m2

1 12 5

125 m2 600 m2 500 m2

SB SB  AD

12

Cafe

40 m2

8

320 m2

13

Café Large

80 m2

4

320 m2

14 15 16

Fitnes Healt center Office Large space Core Toilet Wanita Toilet Pria Janitor Tangga Escalator R. Pengelola ATM galery Ruang Tunggu Hall R. Security Sirkulasi / Koridor / Lobby lift Car Parking

100 m2 300 m2 250 m2

5 2 10

500 m2 600 m2 2500 m2

6 m2/org 48 m2/kios 1,4-1,7 m2/org 1,4-1,7 m2/org 1,4-1,7 m2/org 1,8 m2/org 2 m2/org >150 m2/unit

300 m2 15 m2 15 m2 10 m2 20 m2 65 m2 130 m3 2 m2 50 m2

3 10 10 5 6 6 1 4 2

900 m2 150 m2 150 m2 50 m2 120 m2 390 m2 130 m2 8 m2 100 m2

300 m2 2 m2 700 m2

1 3

315 m2 6 m2 831 m2

2 m2/org

AD SB

30 m2

800

24.000 m2

30 m2/mobil

Perda DKI

7 8

17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

29

Sub Total

Standart 1,2-2 m2/org 1,2-2 m2/org 1,4-1,7 m2/org 1,4-1,7 m2/org

2,25 m2/org 2,25 m2/org 2 m2 15 m2 6 m2/org 2 m2 2 m2/org

36.000 m2 - 42 -

Sumber  AD SB  AD  AD

 AD  AD AD AD BK AD AD AD SB SB SB SB SB AD

 ARSITEKTUR FUTURISTIK

 Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur

Kebutuhan luas ruang kantor sewa ( Tower Office ) No Jenis ruang Luas Jumlah Total 1 R.Group kerja 110 m2 250 27.500 m2 (medium space) 2 R. Group kerja 220 m2 250 55000 m2 (large space) 3 ATM galery 2 m2 10 20 m2 4 Core 300 m2 64 19200 m2 5 Restourant 100 m2 10 1000 m2 •

6 7 8 9 10



No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Standart 41-150 m2/unit

Sumber  BK

>150 m2/unit

BK

2 m2

SB AD  AD

1,4-1,7 m2/org 1,2 m2/org

Mushola 30 m2 2 60 m2 Ruang Foto 5 m2 2 10 m2 copy Lounge / 25 m2 2 50 m2 2 m2/org ruang tunggu R. security 2 m2 1 2 m2 Sirkulasi / 2058 m2 1 2058 m2 Koridor Sub Total 108.000 m2 Kebutuhan luas ruang basement ( penunjang ) Jenis ruang Luas Jumlah Total Standart Car Parking 30 m2 300 9000 m2 30 m2/mobil Driver waiting room Genset Room Trafo Room Panel Room Storage Room STP Room GWT Room Security Room Fan Room Pump Room Core IBS Room Mushola Lobby Lift AHU Sirkulasi + Ramp Sub Total

AD SB AD SB

20 m2

2

40 m2

Sumber  Perda DKI SB

45 m2 30 m2 40 m2 20 m2 160 m2 160 m2 50 m2

1 1 1 4 2 2 1

45 m2 30 m2 40 m2 80 m2 320 m2 320 m2 50 m2

SB SB SB SB ST ST SB

6 m2 50 m2 300 m2 70 m2 85 m2 80m2 100 m2 185 m2

4 1 3 1 2 3 1 1

24 m2 50 m2 900 m2 70 m2 170 m2 240 m2 100 m2 185 m2

SB SB

1,2 m2/org

12,090 m2

Keterangan : AD : Architectts Data – Ernst Neufert ST : Standart Perancangan atas dasar prinsip modular SB : Study Banding BK : Buku Marlina, Endy, 2008, Panduan Perancangan Bangunan Komersial

- 43 -

ST ST SB SB

 ARSITEKTUR FUTURISTIK

 Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur

4.2

Analis a Fisik

4.2.1 Analisa Makro Kriteria pemilihan tapak untuk gedung perkantoran dan pusat hiburan adalah sebagai berikut : •

Letaknya di kuningan yang berada di pusat kota jakarta.



Mempunyai peruntukan untuk lahan komersial



Dengan adanya aksebelitas yang tinggi dapat di pastikan kawasan ini akan pesat perkembanganya.



Kawasan

Kuningan merupakan kawasan bisnis yang menjanjikan,

sehingga target utama adalah kalangan bisnis lokal dan inter lokal.

Lokasi site Tanah abang - Jakarta Pusat

Jl. KH Mas Mansyur & Jendral Sudirman Tanah Abang - Jakarta Pusat Peruntukan sebagai daerah komersil. Letak tapak strategis karena berada pada pusat bisnis. Pencapaian 3 arah dan di kelilingi oleh jalan. 4.2.2 Tinj auan Tapak Terpil ih Salah satu yang menarik adalah letak site proyek ini dikelilingi oleh pusat -pusat Perbankkan, perbelanjaan, emergency, apartmen, mall dan aksesbilitas yang strategis.sehingga inovasi-inovasi baru untuk sebuah kantor sewa adalah sebagai berikut:

- 44 -

 ARSITEKTUR FUTURISTIK

 Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur



Menampilkan pameran / exhibition yang futuristik secara berkala dengan memunculkan inovasi terbaru dari perkembangan dunia teknologi.



Mempromosikan fasilitas-fasilitas perkantoran yang otomatis yang di dukung oleh system IBS (Intelligent Building System).

 Adapun gambaran umum dari lokasi yang dipilih yaitu JL.KH Mas Mansyur, & Jendral Sudirman Tanah Abang - Jakarta Pusat.

Jl. KH Mas Mans ur 

Jl.Jend. Sudirman

Foto lokasi site menara BDNI

Menara Batavia

Foto Menara Batavia

Foto Menara Sampoerna

Pedestrian de an site

Foto Menara ANZ & wisma dharmala - 45 -

Sebelah selatan hotel meredian

 ARSITEKTUR FUTURISTIK

 Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur

4.2.3 Analisa Mikr o 4.2.3.1 Analis a Lin gkun gan Existing

E

 A

U

C

B

D

Usulan

Zona kantor sewa

Jl.KH. Mas Mansyur

Jl.Jend. Sudirman

Zona kantor  pengelola

Zona penunjang

- 46 -

 ARSITEKTUR FUTURISTIK

 Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur

Existing •

Secara garis besar tapak dikelilingi oleh perkantoran, Hotel, bangunan komersial,



Posisi A adalah menara Batavia



Posisi B wisma darmala



Posisi C Hotel Meredien



Posisi D Kantor Bank Niaga, Bank Permata.



Posisi E Hotel Sahid Sudirman



Pada awalnya jakarta pusat merupakan kota taman tropis dan lokasinya sangat strategis di pusat kota yang tempatnya di peruntukan untuk daerah komersial sehingga sekarang sangat cocok di bangun kantor.

Usulan •

Meletakan main entrance pada jalan besar dua arah, guna mempermudah pengunjung dari jalan Jendral Sudirman & MH. Tamrin.

  Pada



bagian

belakang

diberi

side

enterance

untuk

memfasilitasi

pengunjung dari jalan KH. Mas Mansyur . •

Pada bagian kanan tapak berdampingan dengan hotel meredian diletakan area service, agar pencapaian ke ruang service lebih mudah.



Meletakkan area parkir mobil & motor di area depan agar pencapainya lebih

mudah

dan

sisanya

di

area

basement

bangunan

karena

memanfaatkan lahan yang ada. •

Untuk zona lobby, exhibition hall, auditorium,retail diletakkan di depan main entrance agar para pengunjung lebih mudah pencapainya.



Memperbanyak penghijauan dan mengolahan ruang luar agar tercipta suasana natural, guna mengembalikan konsep awal wilayah jakarta pusat yaitu kota taman tropis.

- 47 -

 ARSITEKTUR FUTURISTIK

 Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur

4.2.3.2  An ali sa Vi ew To Sit e Existing

Usulan Usulan

Usulan

Tower menghadap arah apartemen  pavilion, city walk, sehingga dapat terlihat di semua arah khususnya di  jalan  jend.sudirman & KH. Mas Mansyur

Zona Kantor sewa Zona kantor Pengelola Zona Penunjang

Area Service Jl.KH. Mas Mansyur

Zona Parkir

Jl.Jend. Sudirman

- 48 -

 ARSITEKTUR FUTURISTIK

 Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur

4.2.3.3  An ali sa Vi ew Fr om Sit e Existing

Usulan

Tower mempunyai  bentuk arc khususy menghadap timur  barat untuk mereduksi cahaya sinar matahari, tower dapat melihat view kota Jakarta dengan maksimal dengan memakai material kaca di padu dengan panel alucobon

Zona Kantor sewa

Zona kantor Pengelola

Zona Penunjang

Jl.Jend. Sudirman

Zona Parkir Jl.KH. Mas Mansyur

- 49 -

 ARSITEKTUR FUTURISTIK

 Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur

Existing •

Kondisi tapak yang terdapat 2 jalan memungkinkan para pengendara dan pejalan kaki dapat melihat bangunan keseluruhan.



Pada posisi tapak seperti ini juga memungkinkan melihat ke segala arah dari dalam tapak, antara lain : a. View ke arah bangunan bank niaga , bank permata. b. View ke arah hotel meridien, c. View ke arah menara Batavia rumah penduduk d. View ke arah apartemen paviliun, cyti walk



Secara garis besar keadaan tapak tidak dipengaruhi oleh masalah bau dan kebisingan yang cukup besar, akan tetapi pada sisi jalan besar dua arah memiliki sedikit masalah kebisingan.

Usulan •

Agar pengunjung dapat dengan mudah menangkap posisi sirkulasi utama maka Main enterance dan publik diletakan pada bagian view yang paling luas jalan yang terbesar.



Pada bagian depan tapak diletakkan area lobby, lounce, exhibition hall guna mempermudah pengunjung untuk masuk kedalam bangunan.



Area parkir diletakan di depan dan basement untuk memudahkan para pengendara masuk ke dalam lokasi tapak dan di lantai 1-6 terdapat fasilitas parkir mobil.



Pada area tikungan diletakan penghijauan dan ruang terbuka guna meredam kebisingan lalu lintas. Pada posisi ini juga diberikan sculpture sebagai vocal point bagi pengendara dan pejalan kaki.



Area kantor sewa, kantor pengelola diletakan pada bagian tengah dan kanan tapak agar memungkinkan pengunjung dapat melihat kearah taman dan ruang terbuka.

- 50 -

 ARSITEKTUR FUTURISTIK

 Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur

4.2.3.4

 An ali sa K ebi si ng an

Existing

Usulan Usulan

Zona Kantor sewa

Zona kantor Pengelola

Zona Penunjang

Zona Parkir

- 51 -

 ARSITEKTUR FUTURISTIK

 Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur

4.2.3.5  An ali sa Pencapaian Existing

d

U a

c

b Usulan

Zona Kantor Sewa

Zona Kantor Pengelola ME

SE Zona Penunjang

Jl.Jend. Sudirman

Jl.KH. Mas Mansyur

Existing - 52 -

 ARSITEKTUR FUTURISTIK

 Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur



Secara garis besar lokasi tapak dikelilingi oleh jalan besar dan kecil, antara lain : a. Jalan dua arah ukuran 25 m. b. Jalan dua arah ukuran 6 m. c. Jalan dua arah ukuran 23 m. d. Jalan dua arah ukuran 12 m.



Pada sekeliling tapak juga terdapat pedestrian dengan ukuran 3 m dan 4m sebagai sirkulasi pejalan kaki.

Usulan •

Akses utama (main enterance) dan publik diletakan pada tapak yang memanjang yang sekaligus merupakan jalan besar dua arah, guna mempermudah pengunjung baik pejalan kaki ataupun pengendara masuk kedalam lokasi tapak.



Pada posisi sebelah kanan depan tapak diletakan area parkir guna mempermudah kendaraan menemukan area tersebut.



Area servis diletakan di posisi belakang dekat parkir guna mempermudah kendaraan pengangkut barang ataupun kendaraan pengangkut sampah melakukan aktivitasnya di area parkir servis.



Membuka sirkulasi langsung ke area parkir untuk para pengunjung yang membawa kendaraan.



Pada posisi sebelah kiri dekat dengan area lobby diletakan area exhibition hall dan kantor pengelola guna mempermudah pengunjung beralih dari area lobby ke kantor pengelola dan kantor sewa.



Memfasilitasi enterance ke bangunan untuk para pengunjung dari area parkir.



Memberi bukaan (pintu masuk) langsung pengujung ke area parkir.

  Pemberian



side

enterance

pada

bagian

belakang

memudahkan

pengunjung dari jalan jendral sudirman. perumahan dan perumahan datang ke dalam lokasi tapak dengan jarak yang dekat, tanpa harus memutar.

- 53 -

 ARSITEKTUR FUTURISTIK

 Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur

4.2.3.6

 An ali sa Mat ahar i

Existing

Usulan Memanfaatkan Sinar Matahari Sebagai Pencahayaan Alami Dengan Material Kaca Pada Area Timur Dan Barat Untuk Area Barat Dan Timur Diberi Buffer Pohon Sebagai Penghalang Sinar Matahari Secara Langsung

- 54 -

 ARSITEKTUR FUTURISTIK

 Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur

Existing •

Radiasi sinar matahari dominan mengenai posisi tapak yang memanjang.

Usulan •

Pada area yang paling panas yaitu pada posisi barat diletakan di area servis dan parkir.



Area kantor pengelola dan kantor sewa diletakan pada posisi tengah agar radiasi matahari tidak langsung mengenai area tersebut yang merupakan area vital, agar terhindar dari panas dan menjaga kenyamanan para pengunjung.



Area lobby, exhibition hall, fitness,café dan restaurant diletakkan pada posisi sebelah depan tapak dan untuk mengurangi radiasi matahari diletakan ruang terbuka dan penghijauan sebagai peredam panas.



Pada sirkulasi pejalan kaki sebaiknya diberi peneduh berupa pohon atau selasar agar pejalan kaki tidak terkena sinar matahari langsung.



Akses utama (main enterance) dan publik diletakan pada tapak yang memanjang (view yang paling luas) yang sekaligus merupakan jalan besar dua arah, guna mempermudah pengunjung baik pejalan kaki ataupun pengendara masuk ke dalam lokasi tapak.



Pada area tikungan diletakan penghijauan dan ruang terbuka guna meredam kebisingan lalu lintas. Pada posisi ini juga diberikan sculpture sebagai focal point bagi pengendara dan pejalan kaki.



Memperbanyak penghijauan dan pengolahan ruang luar agar tercipta suasana natural, guna mengembalikan konsep awal yaitu kota taman tropis.



Pada sirkulasi pejalan kaki sebaiknya diberi peneduh berupa pohon atau selasar agar pejalan kaki tidak terkena sinar matahari langsung.



Area kantor sewa diletakan pada bagian atas dan kantor pengelola bagian bawah tapak agar memungkinkan pengunjung dapat melihat kearah taman dan ruang terbuka.



Area servis dan parkir diletakan diposisi sebelah kiri dengan pertimbangan area tersebut merupakan area yang panas, view yang kurang bagus dan mempermudah

kendaraan

pengangkut

barang

ataupun

kendaraan

pengangkut sampah melakukan aktivitasnya di area parkir servis. - 55 -

 ARSITEKTUR FUTURISTIK

 Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur

4.2.3.7

Zoning

Pejalan kaki

Pejalan kaki

OUT

IN OUT IN

Melihat dari perletakan zoning dari setiap analisa maka kesimpulan yang di dapat adalah sebagai berikut : •

Akses utama (main enterance) dan publik diletakan pada tapak yang memanjang (view yang paling luas) yang sekaligus merupakan jalan besar dua arah, guna mempermudah pengunjung baik pejalan kaki ataupun pengendara masuk ke dalam lokasi tapak.



Pada area tikungan diletakan penghijauan dan ruang terbuka guna meredam kebisingan lalu lintas. Pada posisi ini juga diberikan sculpture sebagai focal point bagi pengendara dan pejalan kaki.



Pada sirkulasi pejalan kaki sebaiknya diberi peneduh berupa pohon atau selasar agar pejalan kaki tidak terkena sinar matahari langsung.



Area semi privat dan privat diletakan pada bagian atas dan bawah tapak agar memungkinkan pengunjung dapat melihat kearah taman dan ruang terbuka.

- 56 -

 ARSITEKTUR FUTURISTIK

 Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur

4.3

Analis a Perti mbangan Ars itektu r

4.3.1 Analisa Masa Bangu nan  Ada beberapa bentuk pertimbangan dalam menentukan bentuk masa bangunan berdasarkan study banding dan menurut tema yang di ambil antara lain: •

Secara garis besar bangunan kantor yang ada sekarang ini terdiri dari : bangunan yang khusus menyewakan untuk kantor dan mall , auditorium, healt center dan lain – lain sebagai fasilitas penunjang.



Adapun bentuk dari bangunan kantor sewa itu sendiri, dapat berupa satu masa tunggal atau masa majemuk ( lebih dari satu masa bangunan)



Gaya dari masa bangunan yang ada biasanya di sesuaikan dengan konsep dan produk kantor sewa yang di tawarkan.misalnya kantor sewa yang memakai bahan modren dan bentuknya dinamis.



Karena tema yang di ambil adalah arsitektur futuristik maka bentuk masa bangunan harus

sesuai dengan garis – garis (siluet) tapak. Sehingga

antara tapak dengan masa bangunan terlihat menyatu.

Contoh bangunan futuristik di beberapa negara pada tahun yang lalu dengan bentuk yang berbeda –beda.

- 57 -

 ARSITEKTUR FUTURISTIK

 Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur

Contoh bangunan futuristik di beberapa negara tetangga pada tahun yang lalu dengan ketinggian yang berbeda - beda. Dan saat ini bangunan tertinggi di dunia adalah burj dubai.

Gambar 1. Doha office tower masa bangunan di dubai

Gambar 2. Rose tower masa bangunan di dubai

- 58 -

 ARSITEKTUR FUTURISTIK

 Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur

4.3.2 Analisa Ruang Luar Penataan

ruang

luar

pada

kantor

sewa

ini

bertujuan

untuk

menciptakan suasana yang nyaman dan dapat mendukung kegiatan dan kebutuhan yang ada di dalam bangunan dengan perencanaan sebagai berikut : Ruang Luar Aktif : Ruang di luar bangunan yang senantiasa dipakai atau dilalui oleh kendaraan dan aktifitas manusia di sekitar bangunan yang berupa :  Area Parkir yang berada di luar bangunan sebagai akomodasi sebuah kantor sewa, dengan menggunakan material grass block agar penyerapan air lebih banyak dan memungkinkan rumput tetap tumbuh dirongganya. Pedestrian digunakan untuk sirkulasi manusia agar tidak bersinggungan dengan sirkulasi kendaraan.

Ruang Luar Pasif : Merupakan ruang terbuka yang tidak menampung kegiatan manusia sehingga pengelolaannya dapat berupa : •

Area tanaman produktif yang dapat dinikmati secara visual.



Sebagai penyaring polusi udara yang ditimbulkan lalu lintas kendaraan disekitar tapak.



Sebagai pendukung penampilan bangunan agar lebih menarik, sehingga mampu mengalihkan pandangan terhadap aktifitasnya.

- 59 -

 ARSITEKTUR FUTURISTIK

 Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur

4.3.3 Analis a Sirkul asi dalam Bangunan Pola sirkulasi dalam bangunan kantor sewa ini dibedakan menurut jenis pencapaianya yaitu : a. Pencapaian secara vertikal b. Pencapaian secara horisontal a) Pencapaian secara vertikal dalam kantor sewa ini terdiri dari beberapa  jenis seperti : •

Pencapaian dengan lift.

Contoh pencapaian vertikal dengan lift Untuk mengetahui berapa jumlah keperluan lift yang digunakan dalam bangunan kantor sewa dapat di hitung dengan sebuah rumus perhitungan kebutuhan lift. L = PHC ( a-c ).n b Dimana : L : Beban puncak a : Luas per lantai bangunan c : 5 x N x P x 0,3 = 1,5 NP N : Jumlah kereta lift p : Kapasitas orang per kereta ( 80 % ) n : Jumlah lantai bangunan b : Jumlah lantai bersih per orang

Sirkulasi vertikal dengan tangga Gambar 1. Denah sirkulasi Vertikal Sirkulasi vertikal dengan lift •

Pencapaian dengan tangga

Selain menggunakan lift pencapaian secara vertikal dapat juga menggunakan tangga. Pada bangunan bertingkat banyak (ketinggian lebih dari 18,30 m), tangga sekaligus berfungsi sebagai tangga darurat atau tangga kebakaran dengan radius pencapaian maksimal 30 m. b) Pencapaian secara horisontal dalam kantor sewa ini terdiri dari type koridor yang ada seperti : Koridor terbuka adalah Konfigurasi seperti ini biasanya digunakan pada bentuk bangunan yang memanjang dengan tatanan ruang yang relatif linier. Koridor tertutup adalah Pencapaian dengan koridor tertutup ini memberikan privasi yang tinggi bagi ruang-ruang kerja di kantor tersebut. - 60 -

 ARSITEKTUR FUTURISTIK

 Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur

4.4

Strukt ur Bangunan

Faktor –faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan sistem struktur adalah: Sub Structure ( struktur bawah ) •

Mengunakan pondasi Bored Pile dengan pertimbangan lokasi yang ada dipusat kota dan dekat dengan pemukiman dan bangunan lainya.



Mempertimbangkan kondisi daya dukung tanah, muka air tanah dan beban yang akan didukungnya, sehingga elevasi pondasi berada di basement 3. Kolom composite & Baja Pile cap atau Pondasi rakit

Tiang bored pile

Gambar 1. Foto Tiang bore pile sebagai  pondasi menerus sampai kedalaman tanah •

Upper Structure ( struktur atas )

Dalam bangunan Kantor sewa ini menggunakan sistem struktur framed t ube and core (tabung rangka dengan kolom dan core/inti) composit dan baja sebagai struktur utama. Alasannya adalah : •

Mudah dan cepat dalam pelaksanaan.



Kesannya ringan karena material komposit/baja.



Sangat cocok untuk struktur high rise



Memaksimalkan space ruang dalam karena keberadaan kolom sebagai wall system structure yang berada di dinding pinggir.



Kesan high tech dapat dimunculkan

- 61 -

 ARSITEKTUR FUTURISTIK

 Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur

Gambar 1.Denah Struktur

Gambar 2. Potongan Struktur

Struktur diperkuat oleh Sistem Frame Momen menghubungkan kolom di setiap lantai

Struktur kolom baja komposit

Core / Inti bangunan

Balok sebagai struktur pengikat antara core dengan kolom

Frame yang di hubungkan kolom ke kolom Gambar 3. Axonometri struktur

4.5

Utilitas Pada bangunan ini system utilitas menggunakan system IBS

(Intelligent Building System) sehingga semua serba otomatis. Intelligent Building System adalah sebuah intelligent system yang seluruhnya serba automatis, syarat dari intelligent adalah integrated , kemudian intelligent tidak akan terjadi tanpa mengintegrasikan seluruh sub-system menjadi satu. Integrated Building System itu hanya mengintegrasikan seluruh sub system dibawahnya sehingga control terpusat hanya dari satu system saja - 62 -

 ARSITEKTUR FUTURISTIK

 Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur

tanpa harus menguasai keseluruhan system. Integrasi dengan seluruh sub system hanya perlu protocol komunikasi saja, saat ini banyak system gedung yang sudah mengadopsi open protocol seperti BACNet, OPC, LONWorks. baik menggunakan RS-232, RS-485 maupun TCP/IP. Dengan berkomunikasi. menggunakan salah satu protocol diatas, system sudah dapat terintegrasi dan kontrol terpusat. Perancangan sebuah bangunan Intelligent Building itu bertujuan untuk mencapai tingkat kenyamanan, keamanan, dan efisiensi energi. Dari beberapa konsep IB yaitu perancangan Pencahayaan, Akustik, tata udara, dan building automation. •

Konsep pencahayaan misalnya dengan perancangan lampu yang nyaman sesuai dengan kegunaan sebuah ruangan yaitu dengan tata letak dan perhitungan luminansi lampu.



Konsep Akustik yaitu perancangan fisik sebuah ruang sehingga dapat menghasilkan tingkat suara yang lebih efektif dan upaya untuk melakukan absorbsi suara yg mengganggu (noise).



Tata Udara dengan menghitung beban termal yg dibutuhkan sebuah ruangan sehingga kebutuhan daya pendingin (AC) dapat lebih efisien.



Dan yang terakhir sesuai dengan thread ini yaitu Building Automation. Sebuah Sistem berteknologi tinggi untuk mengontrol peralatan elektronik sebuah bangunan seperti lampu, AC, televisi, buka-tutup gorden.

Integrasi seluruh sub-system dari seluruh fasilitas gedung. seperti integrasi dilakukan pada seluruh sistem antara lain: 1. Public Address (Paging/tata suara) 2. Fire Alarm 3. HVAC (Heating, Ventilation and Air Conditioning) 4. Mechanical Ventilation (Intake fan/Exhaust Fan/Fresh Air Fan/Pressurise Fan, etc) 5. Security System (CCTV, Card Access, Guard Tour, etc) 6. parking System 7. Lift 8. Lighting 9. KWH Meter 10. Genset - 63 -

 ARSITEKTUR FUTURISTIK

 Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur

11. Incoming dan Outgoing Energy

Gambar 1. Diagram singgle dan multy network dalam satu central dan monitor

Gambar 2. Sistem jaringan network typikal setiap lantai

- 64 -

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF