BAB-3 Laporan Pendahuluan
April 12, 2017 | Author: Marsis Baan | Category: N/A
Short Description
Download BAB-3 Laporan Pendahuluan...
Description
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN JALAN LUMPAT DAHUQ – SEMPAN – JL POROS DAMAI KUBAR
CV. MITRA UTAMA
BAB III METODE PELAKSANAAN 3.1
Pekerjaan Persiapan dan pengumpulan Data
3.1.1 Pekerjaan Persiapan Pekerjaan yang harus dipersiapkan guna memperlancar jalannya pelaksanaan pekerjaan “Perencanaan Teknis dan DED Desa Teluk Dalam Menuju Desa Karya Baru” adalah sebagai berikut: a.
Mempersiapkan surat-surat ijin dan surat-surat lainnya yang diperlukan pada saat ke lokasi
b.
Konsultasi dengan direksi pekerjaan
c.
Mempersiapkan segala perlengkapan yang diperlukan seperti : •
Alat ukur dan perlengkapannya
•
Kendaraan, sepeda motor dan mobil
•
Alat-alat tulis dan gambar
•
Komputer, printer dan sejenisnya
•
Kamera digital dan sarana dokumentasi lainnya
•
Alat-alat lainnya yang diperlukan
d.
Menyiapkan base camp
e.
Membuat patok-patok kayu, BM ataupun CP
f.
Menyusun detail rencana kerja
g.
Pekerjaan-pekerjaan
lainnya
memperlancar jalannya perencanaan
1 CV. MITRA UTAMA
yang
dapat
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN JALAN LUMPAT DAHUQ – SEMPAN – JL POROS DAMAI KUBAR
CV. MITRA UTAMA 3.1.2 Pengumpulan Data Terdapat dua jenis data awal yang harus dikoleksi segera, yaitu data yang didapat langsung dilapangan (data primer) dan data sekunder. a. Data Primer Data
primer
atau
data
yang
didapat
langsung
dilapangan seperti: gambaran secara detail kondisi lapangan, wawancara dengan beberapa masyarakat setempat, maupun instansi terkait terhadap hal-hal yang berkaitan dengan rencana jaringan jalan b. Data Sekunder Data sekunder yang dibutuhkan antara lain terdiri dari : 1.
Peta
Topografi
skala
1
:
25.000, 1 : 50.000, peta situasi, peta desa, dll. 2.
Peta Geologi lokasi pekerjaan maupun borrow area
3.
Data hidrologi, meliputi : data pencatatan debit banjir atau bulanan, data hujan di catchment area, land used, data klimatologi terdekat, dll.
4.
Data kondisi sosial masyarakat disekitar lokasi perencanaan
5.
Data laporan studi terdahulu yang pernah dilakukan yang berhubungan dengan pekerjaan ini.
3.2
Survey Pendahuluan Survey Pendahuluan atau Reconnaissance Survey adalah
survey yang dilakukan pada awal pekerjaan di lokasi pekerjaan, yang bertujuan untuk memperoleh data awal sebagai bagian
2 CV. MITRA UTAMA
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN JALAN LUMPAT DAHUQ – SEMPAN – JL POROS DAMAI KUBAR
CV. MITRA UTAMA penting
bahan
kajian
kelayakan
teknis
dan
untuk
bahan
pekerjaaan selanjutnya. Survey ini diharapkan mampu memberikan saran dan bahan
pertimbangan
terhadap
survey
detail
lanjutan
diantaranya, survey topografi, survey geologi dan geoteknik, survey bahan quarry, survey hidrologi / hidrolik, jenis konstruksi serta
metode
pelaksanaan
sehingga
diperoleh
suatu
perencanaan detail desain yang matang, semua kegiatan recon survey harus dibuatkan laporan sebagai data awal perencanaan. 3.2.2 Lingkup Pekerjaan Survey persiapan
pendahuluan
desain
yang
merupakan
sudah
lanjutan
disetujui
dari
sebagai
hasil
panduan
pelaksanaan survey recon dilapangan yang meliputi kegiatan : a. Studi literatur Pada tahapan ini Team mengumpulkan data pendukung perencanaan baik data sekunder maupun data laporan Studi Kelayakan (FS), laporan Studi Amdal. b. Koordinasi dengan instansi terkait Team melaksanakan koordinasi dan konfirmasi dengan instansi / unsur-unsur terkait didaerah sehubungan dengan dilaksanakannya survey pendahuluan. c. Diskusi perencanaan di lapangan Team
bersama
sama
melaksanakan
survey
dan
mendiskusikannya dan membuat usul perencanaan dilapangan bagian demi bagian sesuai dengan bidang keahliannya
masing-masing
serta
membuat
sketsa
dilengkapi catatan-catatan dan kalau perlu membuat tanda dilapangan berupa patok beserta dilengkapi fotofoto penting dan identitasnya masing-masing yang akan 3 CV. MITRA UTAMA
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN JALAN LUMPAT DAHUQ – SEMPAN – JL POROS DAMAI KUBAR
CV. MITRA UTAMA difinalkan dikantor sebagai bahan penyusunan laporan setelah kembali. d. Recon Survey Geometrik Jalan • Menentukan awal proyek ( Sta. 0 + 000 ) dan akhir proyek yang tepat, menetapkan koridor pengukuran untuk
mendapatkan
data
yang
cukupdalam
merencanakan geometrik. • Pada peninjauan titik awal dan titik akhir pekerjaan, diwajibkan mengambil data sejauh 200 m sebelum titik awal dan 200 m setelah titik akhir pekerjaan. • Mengidentifikasi medan secara stationing / urutan jarak dengan mengkelompokan kondisi : medan datar, rolling, perbukitan, pegunungan / bukit curam dalam bentuk tabelaris. • Mengidentifikasikan/memperkirakan
secara
tepat
penerapan desain geometrik (alinemen horizontal dan vertikal) berdasarkan pengalaman dan keahlian yang
harus
dikuasai
sepenuhnya
oleh
Highway
Engineer yang melaksanakan pekerjaan ini dengan melakukan
pengukuran-pengukuran
secara
sederhana dan benar. • Didalam
penarikan
perkiraan
desain
alinemen
horizontal dan vertikal harus sudah diperhitungkan dengan
cermat
sesuai
perencanaan untuk bangunan
lokasi :
pelengkap
jalan,
dengan
kebutuhan
galian
/ timbunan,
gorong-gorong
dan
jembatan (oprit jembatan), persimpangan yang bisa terlihat dengan dibuatnya sketsa serta tabelaris di lapangan dari identifikasi kondisi lapangan secara stationig dari awal s/d akhir proyek yang nantinya
4 CV. MITRA UTAMA
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN JALAN LUMPAT DAHUQ – SEMPAN – JL POROS DAMAI KUBAR
CV. MITRA UTAMA diasistensikan dan mendapatkan persetujuan dari team asisten recon. • Semua kegiatan ini harus sudah dikonfirmasikan sewaktu
mengambil
keputusan
dalam
pemilihan
trase dengan anggota team yang saling terkait dalam pekerjaan ini. • Dilapangan harus diberi / dibuat tanda tanda berupa patok dan tanda banjir dengan diberi tanda bendera sepanjang daerah rencana dengan interval 50 m untuk
memudahkan
tim
pengukuran,
serta
pembuatan foto foto penting untuk pelaporan dan panduan dalam melakukan survey detail selanjutnya. • Dari hasil survey recon ini secara kasar harus sudah bisa dihitung perkirakan volume pekerjaan yang akan timbul serta bisa dibuatkan perkiraan rencana biaya secara sederhana dan diharapkan dapat mendekati final desain. e. Recon Survey Topografi Kegiatan yang dilakukan oleh geodetic engineer pada survey pendahuluan adalah : • Menentukan
awal
dan
akhir
pengukuran
serta
pemasangan patok beton Bench Mark (BM) di awal dan akhir Proyek. • Mengamati kondisi topografi. • Mencatat
daerah-daerah
yang
akan
dilakukan
pengukuran khusus serta morpologi dan lokasi yang perlu dilakukan perpanjangan koridor. • Membuat
rencana
kerja
pengukuran.
5 CV. MITRA UTAMA
untuk
survey
detail
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN JALAN LUMPAT DAHUQ – SEMPAN – JL POROS DAMAI KUBAR
CV. MITRA UTAMA • Menyarankan
posisi
patok
Bench
Mark
pada
lokasi/titik yang akan dijadikan referensi. f.
Recon Bangunan Pelengkap Jalan •
Untuk perencanaan jalan baru dicatat data lokasi/Sta..., perkiraan lokasinya apa sudah sesuai dengan geometrik dengan rencana jenis konstruksi, dimensi yang diperlukan,
•
Untuk lokasi yang sudah ada existing perlu dibuatkan inventarisasinya dengan lengkap, antara lain Sta…,jenis konstruksi, dimensi, kondisi serta mengusulkan penanganan yang diperlukan.
•
Untuk lokasi yang ada aliran airnya perlu dicatat tinggi muka air normal, muka air banjir dan muka air banjir tertinggi pernah terjadi serta adanya tanda-tanda / gejala-gejala erosi yang dilengkapi dengan sket lokasi, morfologi serta karakter aliran sungai dan dilengkapi foto-foto jika diperlukan.
•
Mendiskusikan dengan team perencana apakah data-data dan usul penempatan lokasi serta usul perencanaan / penanganan sudah sesuai secara teknis.
•
Membuat sket dan kalau perlu foto-foto beserta catatan-catatan sangat
khusus
berguna
serta
dijadikan
saran-saran panduan
yang dalam
pengambilan data untuk perencanaan pada waktu melakukan survey detail nanti dan pengaruhnya terhadap keamanan / kestabilan. g. Recon Jembatan dan Gorong-gorong • Mengidentifikasi
kondisi
existing
jembatan
dan
gorong-gorong, dengan pengamatan secara visual 6 CV. MITRA UTAMA
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN JALAN LUMPAT DAHUQ – SEMPAN – JL POROS DAMAI KUBAR
CV. MITRA UTAMA atau menentukan jenis pengujian dengan peralatan yang sesuai. • Menentukan jenis dan metode penanganan yang sesuai. • Menetapkan
lokasi/posisi
jembatan
untuk
penggantian jembatan/gorong-gorong, pembangunan jembatan/
gorong-gorong,
duplikasi
jembatan/gorong-gorong, setelah berdiskusi dengan Highway
Engineer
berdasarkan
pengamatan
lapangan. • Menetapkan perkiraan elevasi, jenis dan susunan/ konfigurasi
bentang
jembatan
serta
teknik
pelaksanaan atau ereksinya. • Menetapkan jenis soil investigation yang diperlukan. h. Recon Survey Lalu Lintas Kegiatan yang dilakukan pada survey pendahuluan lalu lintas adalah : •
Menentukan lokasi (tempat) yang akan diambil data kendaraan, baik untuk 40 jam, 24 jam, 6 jam dan 3 jam (disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
•
Mengamati
kondisi
jalan
serta
bangunan
pelengkap lainnya. •
Melakukan
pemotretan
pada
lokasi-lokasi
lainnya. •
Memperkirakan lebar perkerasan yang akan diterapkan dalam desain berikutnya pada kondisi tertentu yang perlu untuk diadakan pelebaran.
• i.
Membuat rencana kerja untuk tim survey.
Recon Survey Geologi dan Geoteknik
7 CV. MITRA UTAMA
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN JALAN LUMPAT DAHUQ – SEMPAN – JL POROS DAMAI KUBAR
CV. MITRA UTAMA Kegiatan yang dilakukan pada survey pendahuluan geologi dan geoteknik adalah : •
Mengamati
secara
visual
kondisi
lapangan
yang berkaitan dengan karakteristik dan sifat tanah dan batuan. •
Mengamati perkiraan lokasi sumbeer material (quarry) sepanjang lokasi pekerjaan.
•
Memberikan
rekomendasi
pada
Highway
Engineer dan Bridge Engineer berkaitan dengan rencana trase jalan dan rencana jembatan/goronggorong yang akan dipilih. •
Melakukan
pemotretan
pada
lokasi-lokasi
khusus (rawan longsor, gambut, jembatan, goronggorong, dll). •
Mencatat
lokasi
yang
akan
dilakukan
pengeboran maupun lokasi untuk test pit. •
Membuat rencana kerja untuk tim survey detail.
j.
Recon Survey Hidrologi / Hidraulik Kegiatan yang dilakukan pada survey pendahuluan hidrologi/hidraulik adalah : • Pengumpulan data curah hujan. • Menganalisa
luas
daerah
tangkapan
(Catchman
Area). • Mengamati kondisi terrain pada daerah tangkapan sehubungan dengan bentuk dan kemiringan yang akan dipengaruhi pola aliran. • Mengamati tata guna lahan • Menginventarisasi bangunan drainase eksisting. • Melakukan pemotretan pada lokasi-lokasi penting. 8 CV. MITRA UTAMA
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN JALAN LUMPAT DAHUQ – SEMPAN – JL POROS DAMAI KUBAR
CV. MITRA UTAMA k. Recon Survey Dampak Lingkungan Kegiatan yang dilakukan pada survey Amdal adalah : •
Menginventarisasi terhadap zona lingkungan awal
yang
bertujuan
untuk
mengidentifikasi
komponen lingkungan yang sensitif, yang meliputi : •
Pencatatan
lokasi
bangunan
bersejarah,
kuburan, fasilitas umum, dsb. •
Pengambilan contoh air.
•
Pengamatan kondisi
•
Photo
dokumentasi
yang
diperlukan
sehubungan dengan analisa. • l.
Membuat rencana kerja untuk survey detail.
Recon Survey Harga Bahan, Upah dan Alat Kegiatan yang dilakukan pada survey harga dan upah yaitu mengumpulkan harga satuan dan upah dengan cara
koordinasi
sangatlah
dengan
diperlukan
instansi
untuk
Anggaran dan Biaya nantinya.
9 CV. MITRA UTAMA
terkait.
pembuatan
Hal
ini
Rencana
View more...
Comments