DEFINISI BENDING TOOL Bending tool atau mesin penekuk berfungsi menekuk plat dengan sudut. Plat yang ditekuk biasanya untuk plat yang mempunyai ukuran besar dan lebar sehingga sulit untuk dikerjakan secara manual misalnya dengan ragum plat, catok atau alat lainnya.
3.2.
JENIS-JENIS BENDING TOOL Dilihat dari prinsip kerjanya, bending tool dibagi menjadi dua, yaitu bending tool manual dan bending tool hydrolik. 1. Bending tool manual Alat ini digerakan secara manual, namun ada juga yang digerakan secara hydrolik, tetapi untuk mesin penekuk hydrolik mempunyai prinsip kerja yang sedikit berbeda, mesin tekuk hydrolik mirip dengan mesin kempa, sedangkan untuk mesin penekuk plat manual cara kerjanya dengan sistem tekuk penjepit biasa. Bagian-bagian utama dari mesin ini adalah a.
Lembaran penjepit atas Digunakan untuk menjepit benda kerja atau plat yang ditarik menggunakan tuas penarik penjepit lembaran atas.
b. Tuas penarik lembaran penjepit atas c.
Lembaran penekuk Adalah lembaran yang dapat dilipat ke atas untuk menekuk benda kerja atau plat.
d. Ulir pengatur lembaran penekuk Digunakan untuk menyeting lembaran penekuk, sehingga dapat menekuk plat yang tebal.
17
a b
d
b
Gambar 3.1 Bending Tool Manual
2. Bending Tool Hydrolik Pada mesin penekuk hydrolik, benda kerja atau plat yang dikerjakan bias lebih tebal, dikarenakan mesin hydrolik dapat menekan dengan kekuatan yang lebih besar. System hydrolik ini membutuhkan dies dan pembentuknya berupa punch yang panjang yang menyerupai pisau (blade). Untuk diesnya bisa diganti sesuai dengan besar sudut yang akan dibuat atau disesuaikan dengan kebutuhan.
Gambar 3.2 Bending Tool Hydrolik 18
3.3.
PRINSIP KERJA MESIN BENDING Berikut ini adalah prinsip kerja dari bending tool manual dan bending tool hydrolik. 1. Bending tool Manual Cara kerja mesin penekuk manual yaitu benda kerja yang tel ah dilukis sesuai dengan gambar kerja yang di inginkan dijepit dengan menggunakan kedua penjepit atas bawah. Dengan cara menarik tuas penjepit, kemudian komponen penekuk diayunkan hingga plat terdorong keatas dan tertekuk sesuai dengan sudut yang diinginkan.
Gambar 3.4 Proses bending tool manual 2. Bending tool Hydrolik Cara pembentukan plat pada mesin bending hydrolik dilakukan dengan menggunakan dies dan punch (blade), setelah ditentukan seberapa tekukan yang diinginkan dengan memasang dies pada alur yang sesuai. Semakin besar tekukan atau sudut yang akan dibuat (lebih dari 90°) gunakan dies dengan alur yang lebih kecil. Dan sebaliknya untuk sudut 90° gunakan dies dengan alur yang lebih besar, kemudian letakkan benda kerja diatas dies dilanjutkan dengan menekan saklar injak.
Gambar 3.4 Proses bending tool manual
19
3.4.
HAL-HAL PENTING SEBELUM MENGGUNAKAN MESIN Berikut beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum mengoperasikan mesin bending tool : 1. Bending tool manual
Pastikan penjepit sudah terpasang dengan kuat
Periksa ujung penjepit apakah masih baik atau sudah sompel / terkikis
Perhatikan keadaan pegas. Keadaan pegas harus baik dan masih elastis
Gambar 3.5 2. Bending tool hydrolik
Kelevelan hydrolik, jika mesin tekuk hydrolik tidak rata atau level, dikhawatirkan sitem hydroliknya bisa cepat rusak. Karena gesekan yang terjadi pada tabung hydrolik hanya pada satu sisi tabung saja. Ini dapat mengakibatkan kebocoran pada seal yang menutup celah tabung dan dapat mengakibatkan tabung tidak mempunyai tekanan hydrolik
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.