Bab 2 Tinjauan Umum
November 25, 2021 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Bab 2 Tinjauan Umum...
Description
BAB 2 TINJAUAN UMUM
2.1 Sejarah dan Profil PLTU PT.Bukit Asam
Commented [TLC1]: PLTU TE 3x10 MW Bukit Asam
PT. Bukit Energi Servis Terpadu adalah salah satu anak perusahaan dari PT.Asam(Persero)Tbk yang bergerak dibidang Operasional & Maintenance pembangkit listrik tenaga uap. Sejak 1 Desember 2015, PT.BEST memiliki dua lokasi kerja yang mengelola PLTU milik PTBA, yaitu lokasi kerja Tanjung Enim untuk mengelola PLTU TE 3x10 MW dan lokasi Banjarsari untuk mengelola PLTU BS 2x125 MW. Berdirinya PT.Bukit Energi Servis Terpadu ini dimulai dengan program transformasi PT.Bukit Asam(Persero)Tbk yang semula dari perusahaan tambang berekspansi ke perusahaan energi. Ekspansi awal ini ditandai dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Enim berkapasitas 3x10 MW diawal tahun 2009 lalu. PLTU Tanjung Enim (TE) 3x10 MW ini dibangun untuk mensuplai kebutuhan listrik tambang, perkantoran dan perumahan PTBA. Kelebihan listrik PLTU dikirim ke grid PLN melalui perjanjian jual beli listrik excess power. Kemudian ditahun 2012, PTBA juga membangun PLTU untuk memenuhi kebutuhan listrik yang dianggap masih kurang dengan kapasitas 2x110 MW bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik PTBA dan kelebihannya dijual ke PLN melalui mekanisme excess power. PLTU Banjarsari BS 2x125 MW mulai beroperasi pada tahun 2014. Pada awal pembangunannya, kedua PLTU PT.Bukit Asam ini masuk dalam proyek pembangunan PLTU yang bernama proyek pembangunan PLTU milik sendiri (P3MS). Setelah selesai pembangunannya, sebelum didirikan PT.Bukit Energi Servis Terpadu, operasional dan pemeliharaan PLTU PTBA ini dikelola oleh satuan kerja Pembangkit Distribusi Listrik (Satker PDL). Dalam melaksanakan O&M PLTU, Satker PDL bekerjasama dengan pihak III diluar PTBA untuk mengoperasikan dan memelihara PLTU agar O&M PLTU berjalan dengan baik. Pihak III ini merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang O&M PLTU.
Commented [B2]: Ditambahkan PLTU 2x8MW Tarahan Lampung, PLTU banjarsari dioperasikan oleh PJB sedangkan PLTU TE 3x10MW dan 2x8MW dioperasikan oleh PT BEST yang merupakan cucu perusahaan PT BA sendiri yang fokus pada Operation and Maintainance Pembangkit Listrik
Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebijakan perusahaan untuk bertransformasi ke perusahaan energi, salah satunya dibidang pembangkit listrik, dipandang pengolahan PLTU akan lebih menguntungkan jika dikelola oleh grup PTBA sendiri. Berangkat dari sini maka dicetuskan ide untuk membentuk anak perusahaan yang juga bergerak dibidang O&M PLTU. Anak perusahaan ini direncanakan dibentuk oleh perusahaan PTBA yang lebih dulu dibentuk dan bergerak dibidang investasi energi, yaitu PT. Bukit Energi Investama (PT.BEI). Maka sejak 30 Juli 2015, diharapkan notaris dibentuklah PT. Bukit Energi Servis Terpadu (PT.BEST) dengan komposisi permodalan lebih kurang sebesar 99,06% dimiliki PT.Bei (tambahan modal dari induk PTBA) dan 0,4% milik yakasaba (yayasan milik PTBA yang bergerak dibidang pengolahan sekolah PTBA dan juga pabrik minyak kayu putih). Dengan dibentuknya PT.BEST, maka pengolahan PLTU milik PTBA (pembangunan PLTU 100% dari PTBA) yaitu Te 3x10 MW dan PLTU Banjarsari 2x125 MW diserahkan ke PT.BEST sebagai pengelola. Sedangkan aset PLTU masih sepenuhnya milik PTBA. Dalam operasionalnya, PT.Bukit Energi servis Terpadu juga memiliki perangkat kerja organisasi baik Dewan Direksi maupun Komisaris dengan susunan sebagai berikut: BOC (Board Of Commisioner): -
Komisaris
: 1 (satu) orang
-
Sekretaris Komisaris
: 1 (satu) orang
BOD (Board Of Direktor): -
Direktur Utama
: 1 (satu) orang
-
Direktur Umum & Keuangan
: 1 (satu) orang
-
Direktur Operasi
: 1 (satu) orang
Untuk mengelola PLTU milik PT. Bukit Asam (Persero)Tbk, saat ini ditugaskan sebanyak lebih kurang 44 (empat puluh empat) pegawai organik PTBA di Pt. Bukit Energi Servis Terpadu yang ditempatkan baik di korporat PT.BEST sebanyak 4 (empat) orang, site Tanjung Enim (26 orang), dan site Banjarsari (14 orang).
Commented [TLC3]: dihadapan
2.2 Visi dan Misi Perusahaan 1. Visi PT. Bukit Energi Servis Terpadu Menjadi Perusahaan Operation & Maintenance yang kompetitif untuk melayani pembangkit PTBA dan perusahaan lain. 2. Misi PT. Bukit Energi Servis Terpadu Memberikan jasa Operation & Maintenance secara efisien, serta peduli K3 dan lingkungan. 2.3 Lokasi dan Kesampaian Daerah Lokasi penambangan bahan galian batubara ini, secara administratif terletak di Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera selatan. Pada proses pemanfaatan batubara ini digunakan untuk PLTU PT.Bukit Asam yang mempunya luas 6,53 ha. Lokasi penelitian ini secara Geografis terletak pada 103°45’00’ BT – 103°50’10’ BT dan 3°42’30’ LS 4°47’30’ LS. Pada PLTU di PT. Bukit Asam ini berkapasitas 3x10 MW dan PLTU ini dioperasikan oleh anak perusahaan dari PT. Bukit Asam (Perserp)Tbk yang telah dapat berdiri sendiri. Pada keseluruhan kegiatan pertambangan yang ada di PT. Bukit Asam ini kebutuhan listrik dipenuhi oleh PLTU PT. Bukit Asam ini sehingga tidak mengandalkan tenaga listrik dari PLN. Lokasi dapat ditempuh dari jalan ekisting di seberang PLTU Bukit Asam selebar ± 8 m, kemudian berbelok kearah tenggara sejauh 1,2 km sampai dengan pertigaan yang menuju pertambangan.
Gambar 2.1 Lokasi PLTU 3x10 MW Tanjung Enim
2.4 Topografi PLTU 3x10 MW terletak didaerah berbukit, dengan ketinggian bervariasi dari 50m sampai 100m. Ditinjau dari aspek Fisiografi, Kabupaten Muara Enim, merupakan rangkaian dari pegunungan atau bukit, lembah, daratan, dan sebagian kecil rawa. Daerah pegunungan atau bukit terletak didaerah selatan wilayah Kabupaten ini sebagian rangkaian dari anak Bukit Barisan. Daerah celah dan lembah di Kecamatan Semende dan Tanjung Agung banyak membentuk tebingtebing yang curam. Dataran rendah dan rawa/danau terbesar di wilayah Kecamatan Muara Enim, Gunung Megang, Prabumulih, Talang Ubi, Rambang Dangku, Rambang Lubai dan Gelumbang.
View more...
Comments