Bab 2 Rpijm Tanjabtim

March 21, 2019 | Author: bappedatjt | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Bab 2 Rpijm Tanjabtim...

Description

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

gambaran umum dan kondisi wilayah kabupaten tanjung  jabung timur 2.1. Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur 2.1.1 Administra Administrasi si Kabu Kabupa paten ten Tanj Tanjun ung g

Jabu Jabung ng Timu Timurr

dengan Ibu Kota Muara Sabak merupakan salah satu Kabupaten baru, dari sembilan kabupaten dalam Provinsi Jambi, yang terbentuk sebagai daerah pemekaran baru berdasarkan berdasarkan Undang-Und Undang-Undang ang No.54 No.54 Tahun 1999.

Kabupaten Kabupaten Tanjung Tanjung Jabung

  Timur Timur merupa merupakan kan wilaya wilayah h pemeka pemekaran ran dari dari Kabupa Kabupaten ten Tanjung Tanjung Jabung Jabung yang yang terbagi dua menjadi Tanjung Jabung Timur dan Timur. Kabupaten Tanjung Jabung Timur terletak di bagian timur Provinsi Jambi, dan termasuk dalam Kawasan Pantai Timur Jambi, karena sebagian besar wilayah pantai pantai di Provin Provinsi si Jambi Jambi terleta terletak k di Kabupa Kabupaten ten Tanjung Tanjung Jabung Jabung Timur. Timur. Secara Secara geogra geografis fis,, Kabupa Kabupaten ten Tanjun Tanjung g Jabung Jabung Timur Timur terleta terletak k pada pada koordin koordinat at 103o 23’ sampai 104o 31’ Bujur Bujur Timu Timur, r, dan dan 00 00o 53’ sampai 01 o 41’ Lintang Selatan, dengan batas wilayah sebagai berikut : •

Sebelah Utara: dengan Laut Cina Selatan.



Sebela Sebelah h Selata Selatan: n:

dengan dengan Kabupate Kabupaten n Muaro Muaro Jambi dan Provin Provinsi si Sumatera Sumatera

Selatan. •

Sebela Sebelah h Barat: Barat: dengan dengan Kabupa Kabupaten ten Tanjun Tanjung g Jabung Jabung Timur Timur dan Kabupa Kabupaten ten Muaro Jambi.



Sebelah Timur: dengan Laut Laut Cina Selatan. DINAS PEKERJAAN UMUM

Bab 2 - 1

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

Luas wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur seluas 5.445 Km 2. Untuk lebih lebih jelasn jelasnya ya wilayah wilayah Kabupa Kabupaten ten Tanjun Tanjung g Jabung Jabung Timur Timur Dapat Dapat dil diliha ihatt pada pada

Gambar 2.1.1 dibawah ini.

2.1.2 Iklim Iklim Iklim meru merupa pakan kan fakt faktor or ling lingkun kunga gan n yang yang berp berpeng engar aruh uh cukup cukup besar besar terhada terhadap p berhas berhasil il tidakny tidaknya a pemban pembangun gunan an pertan pertanian ian maupun maupun non pertania pertanian. n. Kondis Kondisii iklim iklim secara secara makro makro sangat sangat sul sulit it untuk untuk dikend dikendali alikan kan karakt karakteris eristik tiknya nya,, karena karena dipenga dipengaruh ruhii oleh letak geogra geografis fis dan bentuk bentuk kawasan kawasan.. Dalam Dalam hal ini kegiatan yang disesuaikan dengan kondisi iklim setempat. Berdasarkan Zona Agroklimat B 1 dengan 8 bulan basah (bulan dengan curah hujan > 200 mm) dan 2 bulan kering (bulan dengan curah hujan < 100 mm) mm) bert bertur urut ut-t -tur urut ut.. Bulan Bulan basa basah h terja terjadi di pada pada bula bulan n Okto Oktober ber samp sampai ai Ap Apri ril, l, sedang sedangkan kan bulan bulan kering kering terjad terjadii mulai mulai bulan bulan Juni Juni sampai sampai Agustu Agustus. s. Rata-ra Rata-rata ta keadaa keadaan n iklim iklim di wilayah wilayah perenc perencana anaan an dan sekita sekitarny rnya a dis disajik ajikan an pada pada Tabel

II.1.1. TABEL II.1.1 RATA-RATA IKLIM DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR DAN SEKITARNYA TAHUN 1987 – 1997 U N S U R NO

BULAN

I K L IM

CH (MM)

HH (HR)

SUHU (0 C)

HUM (%)

LM PENYINARAN (%)

KEC. ANGIN (KNOT)

1

Januari

205,18

10

26,50

82, 00

2 6, 00

0,40

2

Februari

175,00

13

25,05

83, 00

2 2, 00

0,40

3

Maret

265,09

15

26,55

80, 00

2 0 , 00

0,40

4

April

280,00

15

27,20

80, 00

32 , 0 0

0,40

5

Mei

190,55

16

26,55

82, 00

43 , 00

0,30

6

Juni

97,45

10

27,35

80, 00

43 , 00

0,50

7

Juli

87,18

7

26,70

83, 00

40 , 0 0

0,40

8

Agustus

103,27

8

26,45

81,50

38, 0 0

0,50

9

September

123,27

7

27,10

81, 00

2 8, 00

0,50

10

Oktober

222,27

13

27,05

82, 00

3 7, 00

0,40

11

November

239,55

16

27,05

83,50

3 6, 00

0,40

12

Desember

273,82

17

26,65

84,50

2 5, 00

0,30

2.262,6 4

12

26,68

81,88

32,50

0,41

Sumber : BMG Sultan Thaha, Tahun 1987 – 1997.

DINAS PEKERJAAN UMUM

Bab 2 - 2

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

DINAS PEKERJAAN UMUM

Bab 2 - 3

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

Gambar 2.1.1 Peta Wilayah Administrasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur

A.

Curah Hujan Rata-rata Rata-rata curah curah hujan tahunan tahunan di kawasan kawasan perencanaan perencanaan

cukup tinggi tinggi yaitu yaitu

sebesar 2.262,64 mm/tahun dengan curah hujan tertinggi sebesar 280 mm terjadi pada bulan April dan terendah sebesar 87,18 mm terjadi pada bulan  Juli.

B.

Penyinaran Ma Matahari Rata Rata-r -rat ata a peny penyin inar aran an mata mataha hari ri bula bulana nan n adal adalah ah 32 32,5 ,50 0 % deng dengan an lama lama penyinaran tertinggi sebesar 43 % terjadi pada bulan Mei dan Juni, penyinaran terendah sebesar 20 % terjadi pada bulan Maret dan umumnya penyinaran matahari berkisar antara 6 – 8 jam perhari.

C. Temperatu Temperatur r Udara Udara   Tempe Temperat ratur ur udara udara rata-ra rata-rata ta tahuna tahunan n adalah adalah 26,68 26,680 C, dengan dengan temper temperatu aturr tertin tertinggi ggi tercat tercatat at sebesa sebesarr 32,6 32,60 C yang yang terj terjad adii pada pada bula bulan n Juni, Juni, tere terend ndah ah tercatat sebesar 20,100 C terjadi pada bulan Februari.

D.Kelembaba D. Kelembaban n Udara Kelemb Kelembaba aban n udara udara rata-ra rata-rata ta tahuna tahunan n adalah adalah 81,88 81,88 % dengan dengan kelemba kelembaban ban tertinggi sebesar 98 % terjadi pada bulan Desember, terendah sebesar 62 % terjadi pada bulan April.

2.1.3 Geologi Geologi Bersumber Bersumber dari Peta Peta Geologi Geologi

dari Pusat Pusat Penelitian Penelitian dan Pengembanga Pengembangan n

Geologi Bandung, kondisi batuan geologi di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung  Timur dapat dikelompokan dalam beberapa Formasi Geologi antara lain Formasi Aluvium (Qal), Formasi Palembang Anggota Atas (QTPU) dan Formasi Palembang Anggota Bawah (TPPP). 1.

Endapan Permukaan (Qal) Endapan permukaan atau Aluvium terutama di daratan bagian timur dan kiri – kanan Sungai Batanghari. Endapan Aluvium ini merupakan bagian terluas dari seluruh jenis formasi yang ada. berdasarkan formasi geologinya seluruh kawasan berada pada Formasi Aluvium (Qal). Endapan Aluvium terdiri dari DINAS PEKERJAAN UMUM

Bab 2 - 4

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

bahan batu pasir dan batu kerikil, yang penyebarannya hampir di semua kecamatan.

2.

Batuan Sedimen Batuan sedimen ini terdiri dari :

a.

Formasi Palembang Atas (QTPU) Formasi Palembang tersusun dari tufa batu apung yang bersifat masam, berwarna abu kebiru-biruan dengan sisipan bentonit dan lignit. Kayu yang membantu sering ditemukan pada formasi ini, berumur Plioplistosen. b. Formasi Palembang Atas (TPPP) (TPPP) Merupakan batu pasir berwarna abu muda, batu lempung berwarna biru muda dan lignit. Batu lignit merupakan 10 % dari ketebalan formasi ini. Berumur Mioplistosen, bersifat masam. Untuk Untuk lebih lebih jelasny jelasnya a kondis kondisii geolog geologii wilaya wilayah h perenca perencanaa naan n dapat dapat dil dilihat ihat pada Gambar 3.1.2 dibawah ini.

2.1.4

Fisiografi Kawasan

Kawa Kawasa san n

stud studii

memb memben entu tuk k

geom geomet etri rik k

laha lahan n

yang yang

rend rendah ah

deng dengan an

ketinggian antara 0 – 10 m dpl. Bentang lahannya terdiri atas satuan fisiografi utama utama daerah daerah alluvi alluvial al luas luas yang yang landai landai sampai sampai datar datar dan berasos berasosias iasii dengan dengan saluran saluran drainase drainase alam. Pola drainase permukaan permukaan di dataran ini membentuk membentuk pola yang yang terp terpus usat at menu menuju ju su sung ngai ai utam utama a (Sun (Sunga gaii Bata Batang ngha hari ri), ), diman dimana a hal hal ini ini merupakan merupakan salah satu satu ciri dataran alluvial alluvial yang luas. Dataran Dataran yang berasosiasi berasosiasi deng dengan an salu salura ran n drai draina nase se utam utama a meru merupa paka kan n data datara ran n allu alluvi vial al yang yang su suda dah h berkem berkemban bang g dan dicirik dicirikan an dengan dengan adanya adanya tanggu tanggull sungai sungai,, danau danau dan rawa rawa belakang (back swamp). Berdasarkan Berdasarkan sistem klasifikasi klasifikasi lahan dari Dessaunetts Dessaunetts (1977) (1977) fis fisiog iograf rafii lahan lahan di kawasa kawasan n studi studi dapat dapat dikelom dikelompok pokan an kedala kedalam m sis sistem tem alluvial yang dapat dipecah kedalam beberapa satuan lahan antara lain : •

Lembah Aluvial (A.202)

DINAS PEKERJAAN UMUM

Bab 2 - 5

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

Merupak Merupakan an daerah daerah rendah rendah dari dari datara dataran n alluvi alluvial, al, terjad terjadii genanga genangan n secara secara periodi periodik, k, sehing sehingga ga diciri dicirikan kan dengan dengan tanahtanah-tan tanah ah yang yang horizo horizon n bawahn bawahnya ya dipengaruhi oleh air. Vegetasi umumnya berupa kayu, semak, padi, palawija, pinang pinang,, kelapa kelapa dan tanama tanaman n perdu perdu lainnya lainnya.. Jenis Jenis tanah tanah domina dominan n alluvi alluvial, al, gleisol serta asosiasinya. •

 Tanggul Sungai (A. 206) Merupa Merupakan kan daerah daerah tanggu tanggull dianta diantara ra sungai sungai dengan dengan daerah daerah belakang belakangnya nya,, umumn umumnya ya lebih lebih tinggi tinggi dari dari daerah daerah sekita sekitarny rnya a dan tidak tidak pernah pernah tergen tergenang ang kecuali pada saat banjir tertentu. Vegetasi umumnya berupa kayu, semak, padi, kacang-kacangan, palawija, pinang, kelapa dan tanaman perdu lainnya.  Jenis tanah dominan alluvial serta asosiasinya.



Rawa Belakang (A. 101) Merup Merupak akan an daer daerah ah yang yang berad berada a di bela belaka kang ng tang tanggu gull su sung ngai ai,, daera daerah h ini ini umumny umumnya a menamp menampung ung air hujan hujan dan luapan air sungai sungai saat saat banjir banjir besar, besar, sehing sehingga ga dapat dapat dipast dipastikan ikan hampir hampir setiap setiap saat saat dalam dalam keadaa keadaan n tergen tergenang ang kecuali telah dilakukan perbaikan drainase. Ditumbuhi oleh vegetasi rawa, semak, semak, padi, tanaman tanaman perdu serta tanaman tanaman air lainnya. Jenis tanah dominan gleisol. Organosol/gambut serta asosiasinya. Untuk Untuk lebih lebih jelasny jelasnya a mengen mengenai ai kondis kondisii fis fisiogr iografi afi wilaya wilayah h perenc perencana anaan an

dapat dilihat pada Gambar 2.1.3 dibawah ini.

2.1.5 Topografi Topografi Kawa Kawasa san n

stud studii

yang yang

seba sebagi gian an

seca secara ra

topo topogr graf afi, i,

selu seluru ruh h

kawa kawasa san n

mempunyai kelerengan antara 0 – 3 % (datar). Kondisi ini mempunyai drainase sangat sangat terham terhambat bat sampai sampai terham terhambat bat sehingg sehingga a menjad menjadii faktor faktor kendal kendala a bagi bagi pengembangan budidaya pertanian. Kawasan ini dapat dikembangkan sebagai kawasan pertanian dengan syarat input drainase, yang berfungsi juga sebagai saluran saluran irigasi karena karena adanya pengaruh pengaruh arus pasang. pasang. serta pengukuran pengukuran yang yang telah dilakukan dilakukan

Berdasarkan Berdasarkan hasil studi studi

sebelumnya sebelumnya,, semua elevasi elevasi di daerah

rawa-ra rawa-rawa wa sepanja sepanjang ng Sungai Sungai Batang Batanghar harii dinyat dinyataka akan n dalam dalam acuan acuan ketingg ketinggian ian yang sama, yaitu dalam meter di atas Project reference Level (m + PRL). Acuan ketinggian di kawasan perencanaan diambil dari ketinggian BM (Bench Mark) BK  63. Untuk lebih jelasnya mengenai ketinggian wilayah perencanaan perencanaan dapat dilihat dilihat pada Gambar 2.1.4 dibawah ini. DINAS PEKERJAAN UMUM

Bab 2 - 6

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

2.1.6 Hidrologi Hidrologi Wilayah timur Provinsi Jambi merupakan bagian dari kawasan pantai timur Suma Sumate tera ra yang yang ditu ditunj njuka ukan n denga dengan n ciriciri-ci ciri ri teng tengge gelam lamny nya a data datara ran n rend rendah ah dibawah permukaan pada zaman QuarterTua. Oleh sebab itu wilayah ini agak datar dan keadaan keadaan tata airnya dikendalikan dikendalikan oleh gradient sangat kecil sehingga sehingga drain drainas ase e terh terham amba batt deng dengan an akib akibat at peng penggen genan anga gan n yang yang luas luas dan dan bers bersifa ifatt permanen membentuk rawa-rawa. Bentuk Bentuk wilayah wilayah wilayah wilayah perenc perencana anaan an (Kecam (Kecamata atan n Muara Muara Sabak Sabak Timur, Timur, Rantau Rasau, Berbak, Nipah Panjang dan Kecamatan Sadu) merupakan dataran landai. Wilayah ini merupakan cekungan yang membentuk rawa belakang yang  jenuh air sehingga air tidak dapat menembus tanah atau mengalir sebagai run off , off  , sehingga air terjebak berupa rawa. Air permukaan di kawasan studi menjadi masalah terutama pada musim penghujan yang menggenangi areal permukiman dan lahan pertanian. Berdasarkan bentuk wilayah tersebut kawasan studi pola alir aliran an perm permuka ukaan an air air menja menjadi di daera daerah h yang yang terg tergena enang ng perio periodi dik k dan dan sela selalu lu tergena tergenang. ng. Berdasa Berdasarkan rkan daerah daerah tangka tangkapan pan hujan hujan atau atau daerah daerah Ali Aliran ran Sungai Sungai (DAS (DAS), ), Kabu Kabupa pate ten n Tanj Tanjun ung g Jabu Jabung ng Timu Timurr terb terbag agii atas atas 5 DAS, DAS, yait yaitu u DAS DAS Mend Mendah ahar ara, a, DAS DAS Laga Lagan, n, DAS DAS Bata Batang ngha hari ri,, DAS DAS Air Air Hita Hitam m dan dan DAS DAS Benu Benuh, h, sedang sedangkan kan wilaya wilayah h perenca perencanaa naan n termasu termasuk k dalam dalam DAS Batang Batanghar harii dan DAS Benuh. DAS DAS Bata Batang ngha hari ri hamp hampir ir menc mencak akup up selu seluru ruh h Prov Provins insii Jamb Jambi. i. Sung Sungai ai ini ini merupakan sungai terbesar dan terpanjang di kawasan pantai timur. Dibagian hilir hilir sungai sungai bercab bercabang ang dua yaitu yaitu Sungai Sungai Batang Batanghar harii yang yang arahny arahnya a ke Muara Muara Sabak dan cabang satu lagi yaitu Sungai Berbak mengarah ke Nipah Panjang. Sungai ini merupakan urat nadi transportasi di Provinsi Jambi maupun di kawasan pantai timur. Beberapa sungai besar lain yang mengalir di kawasan studi adalah Sungai Pamusi Pamusiran ran,, Sungai Sungai Sadu, Sadu, Sungai Sungai Simpan Simpang g Jelita Jelita dan Sungai Sungai Simpan Simpang g Datuk, Datuk, sedang sedangkan kan berdas berdasarka arkan n geomet geometrik rik sungai sungai berbent berbentuk uk meandering (berkelokkelok) dan pada sepanjang kedua tanggulnya dimanfaatkan sebagai pemukiman dan lahan pertanian.

A.

Pasang Air Laut DINAS PEKERJAAN UMUM

Bab 2 - 7

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

 Tinggi muka air di kawasan perencanaan ditentukan oleh pasang surut air laut, air pasang sepanjang pantai Selat Berhala dibedakan atas tipe pasang kecil dan pasang besar. •

Pasang Kecil (pasang perbani).



Pasang Besar (pasang purnama)

Gambar 2.1.2 Peta Geologi Wilayah Perencanaan

DINAS PEKERJAAN UMUM

Bab 2 - 8

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

Gambar 2.1.3 Peta Fisiografi

.

DINAS PEKERJAAN UMUM

Bab 2 - 9

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

.

Gambar 2.1.4 Peta Topografi

DINAS PEKERJAAN UMUM

Bab 2 - 10

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

  Tingg Tinggii muka muka air di daerah daerah ini ditentukan ditentukan oleh pasang pasang surut air laut. laut. Selama Selama pasang kecil (pasang perbani, neap-tide) neap-tide) pasang pasang surut di kawasan kawasan perencanaan perencanaan berpola semi diurnal, dengan 2 kali air pasang dan 2 kali air surut setiap harinya, sedangkan sedangkan selama selama pasang pasang besar (pasang purnama, spring-tide) spring-tide) pasang surut menjadi menjadi diurnal, diurnal, dengan dengan hanya hanya satu satu kali pasang pasang dan surut pada pada setiap setiap hari. hari. Perbedaan Perbedaan elevasi air tertinggi tertinggi dan air terendah (tidal (tidal range) range) bervariasi antara 2 meter pada pada pasang kecil kecil sampai sampai 3,50 meter pada pada pasang besar. besar. Pada musim musim hujan muka air rata-rata di muara sungai 10 sampai 30 cm lebih tinggi dari muka air pada musim kemarau. Variasi musiman ini akan bertambah lebih tinggi dari muar muara a ke hulu hulu su sung ngai ai..

Berd Berdas asar arka kan n tata tata air air kawas kawasan an peren perenca cana naan an dapa dapatt

dibedakan menjadi kawasan tergenang periodik dan tergenang terus menerus. Kawasa Kawasan n perenc perencana anaan an sebagi sebagian an besar besar wilaya wilayahny hnya a merupa merupakan kan kawasa kawasan n yang yang tergenang terus menerus.

B.

Fluktuasi Pasang Surut di Sungai dan Saluran Fluktuasi pasang surut di sungai berangsur-angsur melemah semakin jauh dari pantai. Elevasi air rendah harian bertambah, sedangkan elevasi air tinggi tidak banyak berpengaruh. Selama waktu aliran tinggi (banjir) di Sungai Batanghari hampir tidak ada fluktuasi pasang yang terjadi di sebelah hulu (Simpang).

DINAS PEKERJAAN UMUM

Bab 2 - 11

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

A.

Tinggi Muka Air Banjir Perkiraa Perkiraan n tinggi tinggi muka muka air tertin tertinggi ggi di Sungai Sungai Batang Batanghar hari, i, Pamusi Pamusiran ran dan Berba Berbak k berd berdas asar arka kan n data data peng pengam amat atan an pend pendek ek tahu tahun n 19 1995 95/1 /199 996 6 yang yang diperlihatkan pada Tabel II.1.2.

TABEL II.1.2 TINGGI MUKA AIR (DALAM M + PRL) SUNGAI DAN LOKASI

 JARAK  DARI MUARA SUNGAI

PASAN G SURUT

MUSIM HUJAN PASAN G

RATA

+2,50 +2,30 +2,20

+1,90 +1,90 +1,90

MUSIM KEMARAU

SURU T

RANG E

PASAN G

RATA

+1,00 +1,20 +1,50

1,50 1,10 0,70

+2,40 +2,20 +2,10

Tinggi Banjir Maksimum : +3,30 +2,50 +1,60 +020 2,30 +2,30 +1,60 +0,50 1,80 +2,20 +1,60 +1,00 1,20

2

SURU T

RANG E

+1,50 +1,50 +1,50

+0,30 +0,50 +0,90

2,10 1,70 1,20

+2,40 +2,20 +2,10

+1,30 +1,30 +1,30

-0,40 -0,10 +050

2,80 2,30 1,60

+2,20 +2,00 +1,90

+1,20 +1,20 +1,20

-0,60 -0,30 +0,30

2,80 2,30 1,60

+2,40 +2,20 +2,10

+1,10 +1,10 +1,10

-0,10 -0,70 +000

3,50 2,90 2,10

2

Sungai Batanghari Pertemuan Berbak

61 Km

Purnam a Ratarata Perbani

Pertemuan Pamusiran

41 Km

Purnam a Ratarata Perbani

Tinggi Banjir Maksimum : +3,10 Sungai Pamusiran Pamusiran AWLR

31 Km

Purnam a Ratarata Perbani

+2,30 +2,20 +2,10

+1,50 +1,50 +1,50

0,00 +0,30 +1,80

2,30 1,90 1,30

Tinggi Banjir Maksimum : 2,80 Sungai Berbak  Nipah Panjang

0 Km

Purnam a Rata-

+2,50 +2,30 +2,20

DINAS PEKERJAAN UMUM

+1,30 +1,30 +1,30

-0,80 -0,40 +0,30

3,30 2,70 1,90

Bab 2 - 12

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

rata Perbani

Tinggi Banjir Maksimum : Sumber : Pedoman O & P Buku II Jaringan Reklamasi Rawa Rantau Rasau, 1998

B.

Kua Kualita litas s Air Dan Re Rem mbesa esan Air Laut Selama Selama musim musim kemara kemarau u rembes rembesan an air laut laut mencap mencapai ai areal areal kawasa kawasan n studi studi mela melalu luii Sung Sungai ai Berba Berbak, k, Sung Sungai ai Bata Batang ngha hari ri dan dan Sung Sungai ai Pamu Pamusi sira ran n sert serta a saluran-salu saluran-saluran ran drainase/irig drainase/irigasi. asi. Selama hal tersebut tersebut berlangsung berlangsung air tidak dapat dipergunakan untuk air minum atau untuk air tanaman. Tetapi air asin tida tidak k berb berbah ahay aya a untu untuk k tana tanama man n

yang yang tida tidak k diir diirig igas asii dan dan juga juga tida tidak k

memepengaruhi air tanaman. Akibat pencucian dan drainase lahan, kualitas air saluran saluran menjadi menjadi asam dan berwarna berwarna hitam, hitam,

khususnya khususnya di awal awal musim

huja hujan n anta antara ra bula bulan n Sept Septem embe berr – Okto Oktobe ber. r. Air Air ini ini kura kurang ng coco cocok k untu untuk k keperluan air minum dan juga tidak baik dipakai untuk irigasi tanaman. Untuk lebih jelasnya mengenai kondisi hidrologi pada wilayah perencanaan dapat dilihat pada Gambar 2.1.5 dibawah ini

Gambar 2.1.5 Peta Hidrologi

DINAS PEKERJAAN UMUM

Bab 2 - 13

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

2.1.7 Hidro-topografi dan Drainabilitas Kawasan studi yang sebagian besar wilayahnya berada di Delta Berbak yang yang

dip dipenga engaru ruhi hi

oleh oleh

pas pasang

surut urut

dala dalam m

penge engem mbang bangan an

bud budiday idaya a

pertanianny pertaniannya, a, selain jenis tanah yang ada di kawasan kawasan perencanaan perencanaan,, yaitu tanah aluvial, aluvial, gleiso gleisoll dan organo organosol sol dengan dengan tingkat tingkat kesubu kesuburan ran rendah rendah juga juga sangat sangat dipengaruhi oleh kondisi hidro-topografi dan drainabilitas.

A. Hidr Hidroo-to topo pogr graf afii   Yang dimaksud dengan hidro-topografi adalah elevasi keadaan di kawasan dika dikait itka kan n deng dengan an keting ketinggi gian an muka muka air air pasa pasang ng su suru rutt di salur saluran an terd terdeka ekatt dengan kawasan ini. Hidro-topografi Hidro-topografi menetapkan apakah apakah irigasi pasang surut dimungkinkan di kawasan ini atau tidak dan sangat dipengaruhi oleh caracara cara pengel pengelola olaan an air air yang yang dipe dipero roleh leh di kawa kawasa san. n.

Ada Ad a 4 kate katego gori ri dapa dapatt

dibedakan seperti yang dijelaskan di bawah ini. DINAS PEKERJAAN UMUM

Bab 2 - 14

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

1.

Kategori A : Daerah ini terluapi air pasang paling sedikit 4 atau 5 kali selama 14 hari siklu siklus s pasa pasang ng purna purnama ma baik baik musi musim m huja hujan n maup maupun un musi musim m kemar kemarau au.. Umum Umumny nya a daera daerah h ini ini daer daerah ah yang yang pali paling ng rend rendah ah yang yang dekat dekat deng dengan an sungai atau saluran besar. Daerah ini cocok untuk padi sawah. Jika air salura saluran n tidak tidak dipenga dipengaruhi ruhi ins instru trusi si air laut/a laut/asin sin pada pada musim musim kemara kemarau, u, kemungkinan dapat bertanam padi dua kali.

2.

Kategori B : Sama dengan kategori A tetapi daerah ini terluapi air pasang surut hanya pada musim hujan saja, sehingga umumnya tidak mungkin dapat tanam padi dua kali dalam setahun, karena dimusim kemarau akan kekurangan air.

3.

Kategori C : Daerah ini tidak secara tetap terluapi oleh pasang tinggi. Elevasi lahan sampai maksimum 50 cm di atas ketinggian air pasang. Muka air tanah masih dipengaruhi oleh fluktuasi muka air saluran. Daerah ini cukup baik untuk tanaman keras tetapi agak kurang cocok untuk padi.

4.

Kategori D : Daerah ini sama sekali tidak terpengaruh air pasang surut. Paling cocok untuk tanaman keras. Dikarenakan belum adanya data dan peta yang lengkap mengenai Hidrotopogr topografi afi di kawasa kawasan n perenca perencanaa naan, n, belum belum dapat dapat dis disaji ajikan kan Peta Peta HidroHidro Topografi.

B. Drai Draina nabi bili lita tas s Drainabilitas adalah kedalaman di bawah permukaan tanah sampai dimana permuk permukaan aan air tanah tanah dapat dapat di drain drain selama selama musim musim pertum pertumbuh buhan an (kecua (kecuali li selama selama masa curah hujan sangat tinggi). tinggi). Drainabilitas Drainabilitas khususnya khususnya penting penting untuk untuk menentu menentukan kan

kesesu kesesuaia aian n lahan untuk untuk tanaman tanaman lahan kering kering dan

tanama tanaman n perkebu perkebunan nan,, tetapi tetapi padi padi sawah sawah juga juga memerlu memerlukan kan draina drainase se dari dari waktu ke waktu. Ada tiga klas drainabilitas, yaitu : 1. Drai Draina nabi bili lita tas s

< 30 cm : dra drain yang ang sanga angatt buru buruk, k, jika jika tida idak ada ada

peningkatan area ini tidak dipakai untuk pertanian, juga tidak untuk padi. DINAS PEKERJAAN UMUM

Bab 2 - 15

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

2. Draina Drainabili bilitas tas 30 – 60 cm tida tidak k

untu untuk k

tana tanama man n

cukup cukup untuk untuk tanaman tanaman padi padi dan palawij palawija, a, tapi perk perkeb ebun unan an

(kecu kecual alii

yang yang

dita ditana nam m

dita ditana nah h

gundukan) 3. Drainabilita Drainabilitas s > 60 cm : cukup untuk untuk tanaman padi, palawija palawija dan tanaman tanaman perkebunan.

2.1.8 Tanah Tanah Kebanyakan tanah di kawasan studi adalah tanah liat rawa dengan tekstur tanah yang halus sampai sedang dan ditutupi oleh lapisan tanah organik yang teba tebalny lnya a berva bervaria riasi si dari dari dang dangka kall samp sampai ai dalam dalam.. Pada Pada umum umumny nya a tana tanah h liat liat mengan mengandun dung g bahan bahan asam asam sul sulfat fat atau atau pirit pirit pada pada berbag berbagai ai kedalam kedalaman. an. Untuk Untuk perkembangan pertanian karakteristik tanah yang paling penting adalah : •

Kedalaman Pirit  Di sebagian besar kawasan studi terdapat tanah dengan bahan sulfat atau pirit pirit pada pada keda kedala lama man n kura kurang ng dari dari 1 mete meterr di bawa bawah h perm permuk ukaa aan. n. Dala Dalam m keadaan terendam pirit tidak membahayakan pertanian, namun jika elevasi muka air tanah turun hingga di bawah batas permukaan pirit akan terkena udara dan mulai teroksidasi. Proses ini akan melepas sebagian besar asam, besi beracun (Fe2+) dan alumunium.



Kedalaman Bahan Organik : Tanah Bergambut (Muck Soil) dan Tanah Gambut  (Organosol) Lapisan Lapisan tanah organik sebagian besar sangat sangat tidak terduga dan mempunyai mempunyai karakt karakteris eristik tik fis fisik ik yang yang merugi merugikan kan.. Disamp Disamping ing kedalam kedalaman an juga juga kualita kualitas s lapis lapisan an orga organik nik menj menjad adii pent pentin ing, g, demi demiki kian an juga juga juml jumlah ah miner mineral al yang yang dikandungnya. Pada umumnya tanah bergambut dapat ditanami padi atau palawija, tetapi tanah gambut mempunyai kesuburan terlalu rendah untuk tanaman tahunan dan hanya dapat ditanami tanaman perkebunan.



Permeabilitas dan Derajat Kematangan Kebany Kebanyaka akan n lahan lahan di kawasan kawasan studi studi sedang sedang dalam dalam proses proses reklama reklamasi si dan berangsur-angsur matang. Tanah lapisan atas hanya sebagian atau setengah matang matang dan sangat sangat mudah mudah ditemb ditembus us (perme (permeabil abilita itas s tinggi tinggi). ). Sulit Sulit untuk untuk mempertahankan lapisan air di atas lahan ini untuk keperluan petumbuhan padi, khususnya di daerah yang tinggi dimana air mudah merembes dari DINAS PEKERJAAN UMUM

Bab 2 - 16

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

sawah ke saluran drain. Lahan dengan lapisan atas yang hanya setengah matang juga kurang efektif untuk penyiapan lahan. Perlu dipertimbangkan bahwa pada kedalaman yang lebih besar di bawah permukaan, permeabilitas akan berkurang.  Jenis Tanah



Penye Penyeba bara ran n tana tanah h di kawa kawasa san n Kabup Kabupat aten en Tanju Tanjung ng Jabu Jabung ng Timu Timurr seca secara ra makro pada umumnya adalah tanah yang selalu dipengaruhi oleh air, yaitu tanah-t tanah-tana anah h yang yang berumu berumurr muda muda dan tanah tanah organi organik k atau atau tanah tanah gambut gambut.. Beberapa jenis tanah yang terdapat di kawasan perencanaan menurut Pusat Peneliti Penelitian an Tanah PPT) Bogor Bogor (1983) (1983),, yaitu : Aluvial Aluvial Humik, Organos Organosol ol Fibrik, Organosol Organosol

Aluvia Alu viall Tionik, Tionik, Aluvial Aluvial Gleik, Gleik, Saprik, Organos Organosol ol Humik dan

Gleisol Humik. •

Ketebalan Gambut  Kawasa Kawasan n studi studi dapat dapat dibeda dibedakan kan antara antara kawasa kawasan n bergam bergambut but dan kawasan kawasan tidak bergambut. Kawasan bergambut dapat klasifikasikan : 1). Ketebalan gambut kurang 1 meter 2). Ketebalan gambut antara 1 – 2 meter 3). Ketebalan gambut antara 2 – 3 meter 4). Ketebalan gambut lebih 3 meter

2.2. 2.2. Kepe Kepend ndud uduk ukan an   Jumla Jumlah h pendud penduduk uk Kabupa Kabupaten ten Tanjun Tanjung g Jabung Jabung Timur Timur pada pada tahun tahun 1994 1994 tercatat sejumlah 216.235 jiwa dan pada tahun 2005 jumlah penduduk menurun menjadi menjadi 208.522 208.522 jiwa.

Jumlah Jumlah penduduk penduduk tertinggi tertinggi dalam kabupaten kabupaten Tanjung Tanjung

 Jabung Timur pada tahun 2005 di Kecamatan Muara Sabak Timur sebesar 36.121  jiwa dan jumlah penduduk terendah pada tahun yang sama di Kecamatan Berbak sebesar 10.041 jiwa.  Jika dilihat dari pertumbuhan tiap kecamatan, sampai tahun 2000 seluruh seluruh kecamatan menunjukan penurunan, mulai tahun 2005 kecamatan Muara Sabak dan Mendahara Mendahara mulai terjadi terjadi penambahan/ penambahan/pertum pertumbuhan buhan penduduk penduduk sedangkan sedangkan untuk kecamatan kecamatan lainnya lainnya masih terjadi penurunan. penurunan. Total rata-rata rata-rata pertumbuhan pertumbuhan penduduk di Kabupaten Tanjung Jabung Timur adalah – 5% dan pertumbuhan pendud penduduk uk yang yang mengala mengalami mi penuru penurunan nan yang yang besar besar adalah adalah Kecama Kecamatan tan sadu sadu DINAS PEKERJAAN UMUM

Bab 2 - 17

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

sebesa sebesarr – 16,73 16,73 %. Untuk Untuk lebih lebih jelasn jelasnya ya mengena mengenaii jumlah jumlah dan pertum pertumbuh buhan an penduduk penduduk Kabupaten Kabupaten Tanjung Jabung Jabung Timur tahun tahun 1994 - 2005 dan kepadatan kepadatan penduduk pada tahun 2005. Berda Berdasa sarka rkan n

kepa kepada data tan n

pendu pendudu dukn knya ya,,

Kecam Kecamat atan an

yang yang

memp mempun unya yaii

kepadatan penduduk tertinggi adalah Kecamatan Muara Sabak Timur sebesar 143,48 jiwa/Km2, Sedangkan Kecamatan Kecamatan dengan kepadatan penduduk penduduk terendah adalah Kecamatan Sadu sebesar 7,29 jiwa/Km 2. Rata-rata Kepadatan Penduduk untuk Wilayah Tanjung Jabung Timur secara keseluruhan adalah sebesar 38,30  jiwa/Km2. Untuk lebih jelasnya jelasnya mengenai mengenai kondisi kondisi kependudukkan kependudukkan di Kabupaten Kabupaten  Tanjung Jabung Timur dapat dilihat pada Tabel III2.1 dibawah ini. TABEL II.2.1  JUMLAH PENDUDUK DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN 2008 NO . 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

KECAMATAN Mendahara Mendahara Ulu Geragai Dendang Muara Sabak Timur Muara Sabak Barat Kuala Jambi Rantau Rasau Berbak Nipah Panjang Sadu JUMLAH

LUAS DAERAH (KM2) 911,15 381,30 285,35 478,17 251,75 410,28 120,52 356,12 194,46 238,70 1.821,20 5.445

PENDUDUK  24.773 11.834 18.552 16.309 33.633 14.313 15.564 23.768 10.051 26.416 12.651 207.864

KEPADATA N PENDUDUK  (JIW/KM2) 27,59 30,95 58,93 36,62 143,48 31,41 107,67 64,75 51,64 123,15 7,29 38,30

Sumber : Kantor Capil dan KB Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Tahun 2008.

2.3. 2.3. Fasi Fasili lita tas s Fasilit Fasilitas as pelayan pelayanan an yang yang merupa merupakan kan fasilit fasilitas as sosia sosiall ekonomi ekonomi terbag terbagii menjadi menjadi fasilit fasilitas as pendid pendidikan ikan,, fasilit fasilitas as keseha kesehatan tan,, fasilit fasilitas as periba peribadat datan, an, dan fasilitas perdagangan dan jasa.

2.3.1 Fasilitas Pendidikan DINAS PEKERJAAN UMUM

Bab 2 - 18

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

Fasilit Fasilitas as pendid pendidikan ikan yang yang tersed tersedia ia di Kabupa Kabupaten ten Tanjun Tanjung g Jabung Jabung Timur Timur adal adalah ah TK, TK, SD, SD, SL SLTP TP,, SMU, SMU, dan dan Madr Madras asah ah..

Berda Berdasa sark rkan an data data,, tota totall juml jumlah ah

fasilitas TK sebanyak 21 unit yang tersebar 5 kecamatan, sedangkan sedangkan kecamatan yang belum mempunyai sekolah Taman Kanak-Kanak adalah Kecamatan Sadu. Fasi Fasilit litas as pendi pendidi dika kan n SD ters terseba ebarr di selu seluruh ruh keca kecama mata tan n seba sebany nyak ak 22 221 1 unit unit,, dimana dimana Kecamatan Kecamatan Mendahara Mendahara merupakan merupakan kecamatan kecamatan yang terbesar memiliki memiliki fasilitas pendidikan ini yaitu sebanyak 50 unit, begitu pun untuk SLTP tersebar di tiap kecamatan kecamatan yang terdapat di Kabupaten Kabupaten Tanjung Jabung Timur sebanyak sebanyak 22 unit. Fasilitas SLTA terdapat hampir diseluruh kecamatan, Jumlah total SLTA di Kabupaten Kabupaten Tanjung Tanjung Jabung Timur sebanyak sebanyak 11 unit. Untuk lebih jelasnya jelasnya dapat dilihat pada Tabel II.3.1 dibawah ini.

TABEL II.3.1  JUMLAH SARANA PENDIDIKAN DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN 2005 JUMLAH SEKOLAH NO .

KECAMATAN TK

SD

SLT P

JUMLAH MURID

SLTA

TK

SD

SLTP

SLTA

1.

Mendahara

4

50

6

2

155

7.306

1.23 6

338

2.

Dendang

4

28

2

2

148

3.086

740

150

3.

Muara Sabak

6

45

6

4

257

6.509

1.65 9

629

4.

Rantau Rasau

4

38

2

3

94

3.560

914

585

5.

Nipah Panjang

3

29

4

1

73

3.732

1.07 1

588

6.

Sadu

0

21

2

1

0

1.592

333

100

21

211

22

11

727

25.78 5

5.98 0

2.39 0

JUMLAH

Sumber : Kabupaten Tanjung Jabung Timur Dalam Angka Tahun 2005

2.3.2 Fasilitas Kesehatan Kesehatan Fasilit Fasilitas as keseha kesehatan tan yang yang terdap terdapat at di Kabupa Kabupaten ten Tanjun Tanjung g Jabung Jabung timur timur adalah Rumah Sakit Umum, Puskesmas dan Puskesmas Pembantu. Rumah Sakit Umum Umum hanya hanya terdap terdapat at 1 unit unit di kecama kecamatan tan Muara Muara Sabak, Sabak, sedang sedangkan kan untuk untuk Puskesmas dan Puskesmas Pembantu tersebar di seluruh kecamatan. Puskesmas terdapa terdapatt 14 unit unit dan Pus Puskes kesmas mas Pembantu Pembantu terdap terdapat at 48 unit. unit. Adapun Adapun tenaga tenaga medis dan para medis di kabupaten Tanjung Jabung Timur terdiri dari 16 orang dokter, 65 orang bidan dan dan 116 orang perawat. Untuk lebih jelasnya jelasnya mengenai mengenai

DINAS PEKERJAAN UMUM

Bab 2 - 19

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

  jumlah fasilitas dan tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung  Timur dapat dilihat pada Tabel II.3.2 dibawah ini.

TABEL II.3.3  JUMLAH FASILITAS DAN TENAGA KESEHATAN DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN 2005 NO

KECAMATAN

 JENIS FASILITAS KESEHATAN PUSKESMA PUST RS S U

 JENIS TENAGA KESEHATAN DOKTE R

BIDAN

PERAWA T

1.

Mendahara

-

2

4

2

5

12

2.

Mendahara Ulu

-

-

5

1

5

7

3.

Geragai

-

1

7

2

10

14

4.

Dendang

-

1

5

1

4

10

5.

Muara Sabak Timur

-

3

5

3

11

20

6.

Muara Sabak Barat

1

-

3

-

5

6

7.

Kuala Jambi

-

1

1

-

2

6

8.

Rantau Rasau

-

1

6

3

4

10

9.

Berbak

-

-

4

-

-

3

10.

Nipah Panjang

-

2

5

3

11

18

11.

Sadu

-

3

3

1

8

10

1

14

48

16

65

116

JUMLAH

Sumber : Kabupaten Tanjung Jabung Timur Dalam Angka Tahun 2005

2.3.3Fasilitas Peribadatan Fasilitas peribadatan yang terdapat di Kabupaten Tanjung Jabung  Timur terdiri dari mesjid, langgar, dan gereja. Berdasarkan data jumlah fasilitas peribadatan peribadatan umat Islam merupakan merupakan jumlah jumlah yang terbanyak. terbanyak. Jumlah Jumlah total mesjid adalah 260 unit dan jumlah terbesar terdapat di Kecamatan Kecamatan Mendahara dengan   jumla jumlah h 70 unit. unit. Jumlah Jumlah langgar langgar sebesa sebesarr 295 unit unit dan terban terbanyak yak terdapat terdapat di Kecama Kecamatan tan Nipah Nipah Panjang Panjang sebany sebanyak ak

69 unit, unit, sedang sedangkan kan gereja gereja banyak banyak

terdapat di Kecamatan Kecamatan Rantau Rasau dengan jumlah 7 unit. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel II.3.4 dibawah ini. TABEL II.3.4  JUMLAH FASILITAS PERIBADATAN DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN 2005 N

KECAMATA

DINAS PEKERJAAN UMUM

JENIS FASILITAS PERIBADATAN

Bab 2 - 20

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

O

MESJI D

N

LANGGA R

GEREJ A

VIHAR A

1.

Me M endahara

73

73

-

2.

Dendang

55

42

-

3.

Muara Sabak

51

73

1

-

67

5

1

-

37

36

7

-

13

5

296

324

4. 5. 6.

Rantau Rasau Nipah Panjang Sadu JUMLAH

9

-

Sumber : Kabupaten Tanjung Jabung Timur Dalam Angka Tahun 2005

2.4

Sumber Daya Alam Air, Hutan dan Lahan Pertanian Kabupaten Tanjung Jabung Timur memiliki potensi sumberdaya air yang

melipu meliputi ti air permuk permukaan aan,, air tanah tanah dan air hujan hujan sangat sangat berman bermanfaa faatt sebaga sebagaii sumber air bagi keperluan air minum dan sungai sebagai prasarana transportasi. Sumb Sumber erda daya ya Huta Hutan n dan dan laha lahan n pert pertan anian ian khus khusus usny nya a telah telah menj menjad adii su sumb mber er pencaharian dominan bagi masyarakat perdesaan. Luas Lu as wila wilaya yah h Tanj Tanjun ung g Jabu Jabung ng Timu Timurr 5.44 5.445 5 Km2 sement sementara ara yang yang telah telah diguna digunakan kan untuk untuk lahan lahan pertan pertanian ian tanama tanaman n pangan pangan pada pada tahun tahun 2005 2005 seluas seluas 43.278 Ha, perkebunan kelapa seluas 59.154 Ha, dan perkebunan karet seluas 4.110 Ha dan Kehutanan dalam bentuk hutan lindung seluas 169.188 Ha dan Hutan produksi tetap tetap seluas 78.446 Ha. Pada bahasan berikut ini akan diuraikan mengena mengenaii potens potensii sumber sumber daya daya alam alam yang yang dimilik dimilikii oleh Kabupa Kabupaten ten Tanjun Tanjung g   Jabun Jabung g Timur Timur khusus khususnya nya pada pada wilayah wilayah bagian timur Kabupaten Tanjung Jabung  Timur.

A. Pertanian Pada Pada

wila wilay yah

timur imur

Kabu Kabupa pate ten n

  Tan Tanju jung ng Jabu Jabung ng Timur Timur pert pertan ania ian n yang yang dikem dikemba bang ngkan kan   jen jenis is

tana tanama man n

oleh oleh

masy masyar arak akat at

pang pangan an

dan dan

yait yaitu u

pala palawi wija ja..

Untuk tanaman pangan berupa hamparan lahan lahan padi sawa sawah. h.

Lahan pertanian yang terdapat di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung

Sampai Sampai denga dengan n akhir akhir

tahun 2005 luas luas lahan padi sawah di wilayah wilayah timur ini seluas 51.645 51.645 Ha. Untuk DINAS PEKERJAAN UMUM

Bab 2 - 21

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

lebih jelasnya mengenai luas lahan serta produksinya dapat dilihat pada Tabel

II.4.1 dibawah ini.

TABEL II.4.1  JUMLAH LUAS LAHAN SAWAH, LUAS PANEN DAN PRODUKSI RATA-RATA PADI SAWAH DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN 2005 N O.

KECAMATAN

LUAS LAHAN (HA)

LUAS PANEN (HA)

PRODUKSI (TON)

PRODUKSI RATA-RATA (TON)

1.

Muara Sabak

16.665

10.773

48.594

4,28

2.

Rantau Rasau

11.083

6.656

21.559

3,59

3.

Nipah Panjang

14.142

10.282

33.697

3,63

4.

Sadu

9.755

3.544

14.797

2,55

51.645

31.074

118.647

JUMLAH

Sumber : Kabupaten Tanjung Jabung Timur Dalam Angka Tahun 2005.

Sedangkan Sedangkan komoditi pertanian lainnya yang juga banyak diusahakan diusahakan oleh pendud penduduk uk adalah adalah jenis jenis komodit komoditii ubi kayu, kayu, jagung jagung,, ubi jalar, jalar, kacang kacang kedelai, kedelai, kacang hijau, kacang tanah.

B. Pekebunan Untuk tanaman perkebunan yang diusahakan oleh penduduk di wilayah timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur ini terdiri dari karet, kelapa, kopi, kelapa hibr hibrida ida,, pina pinang ng..

Untu Untuk k jenis jenis tanam tanaman an kela kelapa pa meru merupa paka kan n jenis jenis tana tanama man n

perkebu perkebunan nan yang yang luas tanam tanam yang yang terbes terbesar ar untuk untuk wilaya wilayah h timur timur Kabupa Kabupaten ten  Tanjung Jabung Timur ini.

C. Peternakan   Jen Jenis is tern ternak ak yang yang umum umumny nya a dius diusah ahaka akan n oleh oleh pend pendud uduk uk yang yang bera berada da pada pada wilayah wilayah timur timur Kabupa Kabupaten ten Tanjun Tanjung g Jabung Jabung Timur Timur adalah adalah unggas unggas,, kambin kambing g dan sapi. Jenis unggas yang dipelihara adalah ayam buras, ayam pedaging dan itik. Untuk lebih jelasnya jenis ternak yang dipelihara oleh penduduk pada wilayah timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur dapat dilihat pada Tabel II.4.2 dibawah ini.

DINAS PEKERJAAN UMUM

Bab 2 - 22

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

TABEL II.4.2 PERKEMBANGAN POPULASI TERNAK PADA WILAYAH TIMUR KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN 2005  JENIS TERNAK  N O

1.

KECAMATAN

AYAM PEDAGIN G (EKOR)

ITIK  (EKOR )

23472

14460

2620

28

84168

3000

3130

381

54

34397

0

3050

1983

1841

0

23661

150000

8511

85

106

0

8910

1150

1235

5248

5201

97

174608

168610

18546

SAPI (EKOR )

KAMBIN G (EKOR)

DOMB A (EKOR)

204

627

15

2537

2246

439

Muara Sabak  Timur

2.

Rantau Rasau

3.

Berbak

4.

Nipah Panjang

5.

Sadu JUMLAH

AYAM BURAS (EKOR)

Sumber : Kabupaten Tanjung Jabung Timur Dalam Angka Tahun 2005

D. Perikanan Wilaya Wilayah h timur timur Kabupa Kabupaten ten Tanjung Tanjung Jabung Jabung Timur Timur ini merupa merupakan kan wialya wialyah h pesisir pesisir pantai pantai dan berhubu berhubunga ngan n langsu langsung ng dengan dengan peraira perairan n sehing sehingga ga banyak banyak penduduk penduduk yang berada berada dipesisir pantai pantai merupakan merupakan masyarakat masyarakat nelayan. nelayan. Mata penc pencar aria ian n

pend pendud uduk uk

ters terseb ebut ut

adal adalah ah

nela nelaya yan n

yang yang

penangkapan penangkapan ikan pada pesisir pesisir pantai pantai timur tersebut. tersebut.

mela melaku kuka kan n

kegi kegiat atan an

Berdasarkan Berdasarkan data yang yang

ada pada pada tahun tahun 2005 2005 jumlah jumlah rumah rumah tangga tangga yang yang bermat bermatape apenca ncaria rian n sebaga sebagaii nelayan nelayan adalah adalah 2.728 KK.

Produk Produksi si ikan di Kabupa Kabupaten ten Tanjung Tanjung Jabung Jabung Timur

sebagian besar berasal dari wilayah timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur yaitu sekitar 55,92% dari total produksi perikanan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

D. Kehutanan Hutan Hutan yang yang ada pada pada wilayah wilayah timur timur Kabupa Kabupaten ten Tanjun Tanjung g Jabung Jabung Timur Timur terdiri terdiri dari Kawasan Suaka Alam Hutan Hutan Bakau pantai timur dan Taman Taman Nasional Nasional Berbak. Untuk Taman Taman Nasional Nasional Berbak terdapat terdapat pada 2 (dua) kecamatan kecamatan yaitu Kecamatan Sadu dan Kecamatan Berbak dengan luas 138.244 Ha.

DINAS PEKERJAAN UMUM

Bab 2 - 23

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

2.5

Transportasi Transportas tasi

di

Kabupaten

  Tanju Tanjung ng Jabung Jabung Timur Timur yang yang sebagi sebagian an besar wilayahnya wilayahnya merupakan merupakan kawasan kawasan bera berawa wa,,

pemba embang ngun unan an

pra prasara sarana na

transportas transportasii merupakan merupakan suatu kendala kendala karena

kondisi

menduk mendukung ung ters terseb ebut ut..

tanahnya

pemban pembangun gunan an Pemb Pemban angu guna nan n

kurang prasar prasarana ana pras prasar aran ana a

transp transport ortasi asi darat darat memerlu memerlukan kan biaya biaya tinggi karena terletak pada tanah yang kurang keras sehingga perlu dilakukan penimb penimbuna unan n tanah tanah yang yang didatan didatangka gkan n dari dari luar kawasan kawasan begitu begitupun pun materia materiall lainnya seperti batu dan koral. Sedangkan untuk transportasi air/sungai, selain sung su ngai ai alam alam yang yang digu diguna naka kan n seba sebaga gaii prasa prasaran rana a tran transp spor ortas tasii juga juga salu salura ran n drainase/iriga drainase/irigasi si

yang dapat dapat digunakan sebagai sebagai prasarana prasarana transportasi, transportasi, itupun itupun

hanya pada saluran primer. Saluran lainnya seperti saluran sekunder dan saluran tersier tidak dapat dipergunakan sebagai prasarana transportasi karena dimensi yang tidak mengijinkan juga pada kedua saluran tersebut dibangun pintu air. Dengan kondisi fisik tersebut, tersebut, transportasi transportasi yang dikembangkan dikembangkan di Kabupaten Kabupaten  Tanjung Jabung Timur maupun di kawasan perencanaan dikembangkan dua jenis transportasi, yakni transportasi darat dan transportasi air.

2.5.1 Transportasi Darat Berlangsungn Berlangsungnya ya kegiatan kegiatan transportasi transportasi

didukung didukung tersedianya tersedianya sarana sarana dan

prasarana, prasarana, antara lain jaringan jaringan jalan dan jumlah jumlah kendaraan. kendaraan. Panjang jaringan   jalan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur adalah 719,02 km, yang terdiri dari  jalan aspal 112,19 km, jalan kerikil/koral 164,52 km dan jalan tanah 442,31 km, sedang sedangkan kan berdas berdasarka arkan n Kondis Kondisiny inya a terdir terdirii dari dari jalan jalan kondisi kondisi baik baik 57,36 57,36 km, kondisi sedang 279,71 km dan kondisi rusak 270,50 km.

2.5.2

Transportasi Air

DINAS PEKERJAAN UMUM

Bab 2 - 24

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

Berdasarkan Berdasarkan kondisi Kabupaten Kabupaten Tanjung Tanjung Jabung Jabung Timur yang wilayahnya wilayahnya bera berada da pada pada DAS DAS Bata Batang ngha hari ri sert serta a kond kondis isii tana tanahn hnya ya yang yang seba sebagia gian n besar besar merupa merupakan kan kawasa kawasan n berawa berawa,, maka maka segala segala kegiat kegiatan an masya masyarak rakatn atnya ya sangat sangat terga tergant ntun ung g kepad kepada a su sung ngai ai dan dan salur saluran an besar besar.. Begit Begitu u pula pula haln halnya ya deng dengan an penggunaan transportasi sungai yang sangat dominan dalam menghubungkan antar antar kecamat kecamatan an di Kabupa Kabupaten ten Tanjung Tanjung Jabung Jabung Timur, Timur, alat transp transporta ortasi si yang yang dipergunakan berupa kapal motor, pompong dan speed boat. Sungai Batanghari dan Sungai Berbak yang melintasi Kabupaten Tanjung  Jabung Timur dapat dilewati kapal-kapal besar dan sebagai pintu masuk kegiatan eksp ekspor or – impo imporr Prov Provin insi si Jamb Jambi. i. Pend Penduk ukun ung g kegi kegiat atan an terd terdir irii dari dari derm dermag aga a penyeberangan yang berada di Desa Muara Sabak dan dermaga samudera yang bera berada da di Desa Desa Sing Singkep kep,, seda sedang ngka kan n untu untuk k kawas kawasan an peren perenca cana naan an sara sarana na transportasi hanya terdapat beberapa dermaga yang masih sederhana di Desa Puding, Rantau Makmur dan Desa Rantau Rasau Desa. Untuk lalu lintas air, sungai-sungai sungai-sungai yang dapat digunakan adalah : 

Batang Hari dan Batang Berbak dapat dilalui kapal dengan tonase kurang dari 25 ton.



Sungai Sungai Pamusi Pamusiran ran,, sering sering dil dilalui alui kapal kapal motor motor sampai sampai Selat Selat Berhala Berhala dengan dengan muatan kurang dari 10 ton.



Sungai-sungai lainnya dan parit-parit/saluran-saluran terutama yang lebar juga dima dimanf nfaa aatk tkan an untu untuk k meng mengan angk gkut ut hasi hasill-ha hasi sill

kebu kebun n dan dan pert pertan ania ian n dari dari

penduduk sekitarnya.

2.6 a.

Utilitas Air Bersih Pras Prasara arana na pelay pelayan anan an air air bersi bersih h di Kabu Kabupa pate ten n Tanju Tanjung ng Jabu Jabung ng Timu Timur, r,

sampai sampai dengan dengan Agustu Agustus s 2008 2008 masih masih belum belum mencap mencapai ai seluru seluruh h masya masyaraka rakatt di wilayah kabupaten, terbatas hanya di beberapa kecamatan, dan itupun belum menjang menjangkau kau seluruh seluruh desa desa / kelurah kelurahan. an. Karakt Karakteris eristik tik pelaya pelayanan nan air bersih bersih di Kabupaten Tanjung Jabung Timur secara ringkas ialah sebagai berikut : •

Khusus untuk Kelurahan Muara Sabak, pelayanan air bersih dilakukan oleh PDAM Tirta Pengabuan yang merupakan cabang dari PDAM Tirta Pengabuan DINAS PEKERJAAN UMUM

Bab 2 - 25

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

Kuala Tungkal namun pada saat ini kondisinya cukup memperhatinkan hal ini dikarenakan tingginya biaya operasioanl dan perawatan dibandingkan dengan keun keuntu tung ngan an yang yang diter diterim ima. a.

PDAM PDAM Tirt Tirta a Penga Pengabu buan an terse tersebu butt kini kini tida tidak k

beroperasi sama sekali.



Wilayah pelayanan Air Bersih sampai dengan November 2008 meliputi : Keca Kecama mata tan n Muar Muara a Saba Sabak k Timu Timurr yait yaitu u di Kelu Kelura raha han n Muar Muara a Saba Sabak, k, Kecamatan Nipah Panjang di di 4 desa, dan Kecamatan Sadu 2 desa.



Untuk wilayah lain yang belum terlayani, kebutuhan air bersih diusahakan secara individual, dan didapat melalui sumur-sumur pompa, menampung air hujan, atau mengambi mengambill langsung dari dari air sungai, sungai, namun untuk untuk bulan Agustus sampai Desember hal ini sulit dilakukan, karena rasa dari air sungai tersebut asin / payau.



Sumber air PDAM didapat dari air sumur tanah dalam, dengan kedalaman sumur sumur 150 – 200 meter, meter, ditari ditarik k dan disalurka disalurkan n ke pelang pelanggan gan dengan dengan bantuan tenaga pompa,

DINAS PEKERJAAN UMUM

Bab 2 - 26

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur



Sistem penjernihan, menggunakan kolam-kolam penjernihan air, dengan hasil : air yang jernih bersih dan tidak berbau, dan layak untuk kegiatan MCK, namun untuk diminum masih harus dimasak terlebih terle bih dahulu.



Sistem penyaluran dilakukan melalui : sistem perpipaan sampai ke rumah pelanggan.

b.

Air Kotor / Limbah Pelayanan Pelayanan pengelolaan pengelolaan / pembuangan pembuangan air limbah limbah (rumah (rumah tangga maupun non rumah tangga) , sampai dengan November 2008 masih belum ditangani secara khusus, baik dari aspek kelembagaan maupun aspek perencanaan / teknis lainnya. Dalam arti penanganan air kotor / limbah dilakukan secara indivi individua dual. l. Baik Baik untuk untuk limbah limbah rumah rumah tangga tangga maupun maupun non rumah rumah tangga tangga.. Berd Berdas asar arka kan n peng pengam amat atan an lapan lapanga gan, n,

sist sistem em pembu pembuan anga gan n air limb limbah ah

dilakukan dengan beberapa cara, yaitu : •

Untuk Untuk rumah rumah dengan dengan tipikal tipikal dibangun dibangun di atas atas rawa, rawa, pembua pembuanga ngan n air limbah dilakukan langsung ke bagian bawah rumah yang berbentuk rawa, selanjutnya untuk pembersihannya (penggelontoran) diharapkan terjadi pada saat terjadi musim hujan atau bila air pasang naik mencapai bagian rumah rumah terseb tersebut. ut. Dengan Dengan besarn besarnya ya volume volume air pengge penggelon lontor toran, an, maka maka diharapkan terjadi proses penjernihan air sendiri (self (self purification) purification)



Untuk rumah tipikal tidak di atas rawa, pembuangan langsung disalurkan ke parit-parit / anak sungai, melalui saluran pipa pembuangan.



Untuk rumah tipikal di atas rawa-rawa, permasalahan akan timbul pada saat musim kemarau, dimana jumlah hari hujan sangat kecil, sehingga tidak terjadi penggelontoran pada bagian rumah yang menjadi saluran pembuangan air limbah, hal ini mengakibatkan terjadinya polusi udara (bau (bau), ), sert serta a ling lingkun kunga gan n ruma rumah h yang yang kura kurang ng hygienist. Keadaa Keadaan n ini terutama untuk rumah yang letaknya jauh dari pinggir sungai, sehingga proses pasang surut tidak mencapai bagian rumah.

DINAS PEKERJAAN UMUM

Bab 2 - 27

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

Kondisi pembuangan air limbah pada Kecamatan Muara Sabak Timur yang merupakan daerah pasang surut

C.

Sampah Pelayanan pengelolaan / pembuangan sampah (rumah tangga maupun non rumah rumah tangga tangga)) , sampai sampai dengan dengan Novemb November er 2008 2008 masih masih belum belum ditang ditangani ani secara khusus, baik dari aspek kelembagaan maupun aspek perencanaan / teknis lainnya (sistem pembuangan, TPS, TPA, dll). Dalam arti penanganan samp sampah ah dila dilakuk kukan an seca secara ra indi indivi vidu dual al.. Baik Baik untu untuk k samp sampah ah ruma rumah h tang tangga ga maupun non rumah tangga. Berdasarkan pengamatan lapangan, sistem pengelolaan pengelolaan sampah dilakukan dengan beberapa cara, yaitu : •

Untuk

rumah

deng engan

tipik ipika al

dibangun

di

atas

rawa,

dominan

pembuangan sampah dibuang langsung ke parit-parit sekitar rumah. •

Untuk rumah dengan tipikal dibangun tidak di atas rawa, pembuangan sampah dilakukan dengan dibakar, atau ditimbun,



Lokasi pembakaran atau penimbunan, masih belum dilakukan di suatu tempat, tapi dilakukan disekitar rumah secara individual.

Sedang Sedangkan kan untuk untuk Kecama Kecamatan tan Muara Muara Sabak Sabak Barat Barat tepatn tepatnya ya pada pada kawasa kawasan n pusat pemerintahan sampah telah dikelola oleh Dinas Tata Kota Kabupaten  Tanjung Jabung Timur. Sehingga sampah yang dihasilkan oleh oleh fasilitas umum umum untuk untuk saat saat ini telah telah dil dilaku akukan kan pengan pengangku gkutan tan secara secara rutin rutin satu satu kali dalam sehari oleh kendaraan truk pengangkut sampah. Selain itu tong-tong tong-tong sampah untuk wilayah pusat pemerintahan Kabupaten Tanjung Jabung Timur sudah cukup menyebar secara merata.

DINAS PEKERJAAN UMUM

Bab 2 - 28

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

Sarana persampahan yang terdapat pada Pusat perkantoran Kabupaten Tanjung

D.

Listrik   Pelayan Pelayanan an prasar prasarana ana energi energi listrik listrik di Kabupa Kabupaten ten Tanjun Tanjung g Jabung Jabung Timur, Timur, dilakukan oleh Perusahaan Listrik Negara Negara (PLN) Ranting Kabupaten Tanjung   Jabun Jabung, g, dan sampai sampai dengan dengan Novemb November er 2008, 2008, relatif relatif sudah sudah menjan menjangka gkau u hampir seluruh wilayah di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Kecuali Desa  Talang Babat yang direncanakan mendapat supply listrik dari Parit Culum. Sist Sistem em pemb pemban angk gkit it yang yang digu diguna naka kan n iala ialah h PL PLTD TD (tena (tenaga ga Dies Diesel el)) yang yang ters terseba ebarr di seti setiap ap kecam kecamat atan an.. Seda Sedang ngka kan n sist sistem em jari jaring ngan anny nya a mela melalu luii saluran udara tegangan menengah menggunakan tiang-tiang listrik .

E.

Telepon Pelayan Pelayanan an telepon telepon di Kabupa Kabupaten ten Tanjun Tanjung g Jabung Jabung Timur Timur dapat dapat dikata dikatakan kan masih sangat terbatas, sampai dengan Agustus 2000, belum menjangkau seluruh Desa/kelurahan yang ada. Pengelolaannya dilakukan oleh PT Telkom yang saat ini masih berkantor pusat di Kuala Tungkal sebagai cabang dari PT Telk Telkom om Jamb Jambi. i. Khus Khusus us untu untuk k Kota Kota Muar Muara a Saba Sabak k seba sebaga gaii ibuk ibukot ota a Kabupa Kabupaten ten,, saat saat ini hanya hanya tersed tersedia ia 3 satuan satuan sambun sambungan gan telepo telepon n (ss (sst), t), menggunakan menggunakan saluran saluran radio radio dari Kuala Kuala Tungkal, Tungkal, masing-mas masing-masing ing 1 sst Kant Kantor or Bupa Bupati ti,, dan dan 2 lainn lainnya ya pada pada sebu sebuah ah wart wartel el yang yang dike dikelol lola a piha pihak k swasta. Selain

itu

Kabu Kabupa pate ten n

pada

saat

Tanj Tanjun ung g

di

Jabu Jabung ng

Ibukot kota Timu Timurr

(Kota (Kota Muara Sabak) sudah terdapat terdapat beberapa operator selular yang akan

DINAS PEKERJAAN UMUM

Bab 2 - 29

di

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

memp memper erlan lanca carr jalu jalurr komu komuni nika kasi si di Kabu Kabupa pate ten n Tanju Tanjung ng Jabu Jabung ng Timu Timurr tepatnya di Kota Muara Sabak Berdas Berdasarka arkan n pengam pengamata atan n lapanga lapangan, n, kondis kondisii ini sangat sangat dikelu dikeluhkan hkan oleh masyar masyarakat akat,, mengin mengingat gat saat saat ini kegiat kegiatan an perekon perekonomi omian an di Muara Muara Sabak Sabak sudah cukup berkembang dan perlu didukung oleh sarana komunikasi yang memada memadai, i, terliha terlihatt bahwa bahwa kegiat kegiatan an komuni komunikas kasii untuk untuk ketiga ketiga sst terseb tersebut ut selalu mencapai beban puncak, baik yang berada di Kantor Bupati, maupun yang berada di Wartel.

2.7. Kondisi Wilayah Tiap Kecamatan I. Kecamatan Mendahara Struktur pemukiman di Kecamatan Mendahara adalah pemukiman yang mengikuti alur sungai (DAS), kondisi ini disebabkan karena sarana transportasi sebagai pemancing kegiatan masyarakat hanya mengandalkan sungai, bahkan hampir 100 persen, pola pergerakan orang dan barang di Kecamatan Mendahara sangat tergantung kepada moda transportasi sungai. Sulitnya transportasi darat menyebabkan orientasi kebutuhan dan pemasaran tergantung kepada jarak dan wakt waktu u

temp empuh moda oda

pend pendis istr trib ibus usik ikan an

dan dan

air. air. Kuala uala Tung Tungka kall menja enjadi di sasar asaran an utam utama a memp memper erol oleh eh

kebu kebutu tuha han n

seha sehari ri-h -har arii

di

dala dalam m

Keca Kecama mata tan n

Mendah Mendahara ara.. Jambi Jambi bukan bukan berart berartii tidak tidak bis bisa a menjad menjadii sasaran sasaran pemasa pemasaran ran hasil hasil bumi di kecamatan ini, namun jarak dan waktu tempuh moda air ke Jambi lebih panjang dan lama.   Jenis tanaman yang bisa dikembangkan di Kecamatan Mendahara yaitu Pinang, Kelapa, Kelapa Sawit, dan perikanan tangkap (nelayan). Pemasaran buah pina pinang ng bias biasan anya ya di via via ke Kual Kuala a Tung Tungka kall deng dengan an meng menggu guna naka kan n moda moda air, air, sedangkan untuk pemasaran ke Jambi biasanya dipasarkan melalui jalur darat dari Desa Lagan Hilir dengan menggunakan truk, sedangkan untuk perkebunan sawit sifatnya inti plasma dengan perkebunan inti PT. SMP (Sawit Mas Perkasa). Sedangkan untuk perikanan Kisarkan ke kuala tungkal bahkan sampai eksport ke Singapura dengan menggunakan perahu motor. DINAS PEKERJAAN UMUM

Bab 2 - 30

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

Orientasi Orientasi kebutuhan kebutuhan masyarakat masyarakat maupun orientasi orientasi pemasaran pemasaran hasil bumi masyarakat dari kecamatan ini 60% ke Kuala Tungkal, kondisi ini disebabkan karena jarak tempuh ke Kuala Tungkal lebih singkat dibandingkan ke Jambi. Dari segi ongkos perjalanan dari Mendahara lebih murah ke Kuala Tungkal dari pada ke Jambi. Saat ini telah diupayakan untuk membuka jalur darat yang mana aksesnya dari Kecamatan Geragai, namun sampai saat ini pembukaan jaringan jalannya belum selesai, menurut masyarakat dan aparat kecamatan jika jalan tersebut tela telah h sele selesa saii dibu dibuka ka maka maka kete keteri riso sola lasi sian an di sekt sektor or tran transp spor orta tasi si dara daratt di Kecamatan Kecamatan Mendahara Mendahara akan berkurang berkurang

sehingga sehingga

memancing memancing

pergerakan pergerakan di

antar kecamatan maupun desa dengan menggunakan moda angkutan darat baik roda roda dua maupun maupun roda 4 atau atau lebih. lebih.

Tinggi Tingginya nya keingin keinginan an masyarak masyarakat at untuk

dibukakan jalan tersebut sangat tinggi. Berdasa Berdasarka rkan n hasil hasil wawanc wawancara ara dengan dengan masyar masyaraka akatt setemp setempat, at, kondis kondisii saat saat ini berkaitan dengan tarif/biaya yang dikeluarkan masyarakat yang menggunakan moda moda transp transport ortasi asi sungai sungai dan penyeb penyeberan erangan gan,, baik baik yang yang bertuju bertujuan an ke dalam dalam maupun keluar dari Kecamatan Mendahara terbilang tinggi, diantaranya sebagai berikut: 

Mandahara - tungkal Rp. 20.000/orang



Mandahara - Sabak Rp. 25.000/orang



Mandahara - simpang kiri Rp. 30.000/orang

Keca Kecama mata tan n Mend Mendah ahar ara a memi memili liki ki derma dermaga ga besar besar seba sebaga gaii pusat pusat pern pernia iaga gaan an kecam kecamat atan an yang yang letakn letaknya ya di Desa Desa Mend Mendah ahar ara a Ilir, Ilir, lokas lokasii derm dermag aga a ters terseb ebut ut bersatu dengan pasar yang mana pasar tersebut beroperasi setiap hari. Selain itu kecama kecamatan tan ini memilik memilikii bebera beberapa pa dermag dermaga a dengan dengan cakupa cakupan n skala skala pelaya pelayanan nan desa yang terdistribusi di setiap desa Kecamatan Mendahara.

2. Kecamatan Mendahara Ulu Secara Secara geografis geografis

regional, regional,

Kecamatan Kecamatan

ini

memiliki memiliki

posisi posisi

yang

cukup strategis, diuntungkan oleh dilewatinya dengan jaiur regional utama (Jalan Provinsi), sehingga ketersediaan maupun kondisi sarana umum dan sosial lebih baik jika andingkan dengan kecamatan-kecamatan lain. Dalam melakukan pergerakan dari kecamatan ini ke kecamatan lain atau bahkan ke kabupaten lain relatif mudah karena angkutan umum yang melewati

DINAS PEKERJAAN UMUM

Bab 2 - 31

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

kecamatan ini cukup banyak sehingga kemudahan akses dari dan ke luar wilayah Kecama Kecamatan tan Mendah Mendahara ara Ulu cukup cukup tinggi tinggi.. Walaup Walaupun un kemuda kemudahan han pada pada moda moda transportasi darat cukup mendukung namun transportasi air tidak dihilangkan oleh masyarakat karena untuk menuju ke wilayah ini. Potensi kecamatan ini adalah di sektor perkebunan pe rkebunan dengan komoditi Sawit, Pinang dan Karet. Selain itu terdapat pula potensi di sektor pertanian seperti kacang tanah, jagung dan kedelai. Dikecamatan Mendahara juga terdapat HTI (Hutan Tanaman Industri) PT. WKS Wira Karya Sakti dengan jenis tanaman Akasia. Desa-desa yang masuk ke dalam HTI adalah Desa Sungai Beras, Desa Pematang Rahim, Sinar Wajo, Sungai   Toman, dan Desa Moncolok. Keberadaan HTI memang sangat menguntungkan bagi daerah dalam hal ini adalah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, namun tidak bagi bagi masy masyara arakat kat yang yang dila dilalu luii oleh oleh jalur jalur peng pengan angku gkuta tan n kayu kayu,, damp dampak ak yang yang dira dirasa saka kan n masy masyar araka akatt adala adalah h jala jalan n yang yang rusa rusak k sert serta a su suar ara a bis bisin ing g truk truk-t -tru ruk k peng pengan angk gkut ut kayu kayu yang yang berop beropera erasi si hing hingga ga malam malam hari hari.. Seben Sebenar arny nya a hany hanya a seba sebagi gian an kecil kecil dan dan masy masyat ataka akatt keca kecama mata tan n ini ini yang yang beker bekerja ja dipe diperu rusa saha haan an tersebut. Orientasi Orientasi kebutuhan masyarakat masyarakat kecamatan kecamatan ini adalah Jambi dan Tungkal Tungkal dengan dengan menggu menggunak nakan an angkut angkutan an darat darat jenis jenis kendar kendaraan aannya nya L300. L300. Walaup Walaupun un dikecam dikecamata atan n ini merupa merupakan kan kecamat kecamatan an lintas lintasan an namun namun belum belum semua semua desa desa dikec dikecam amat atan an ini ini bis bisa a dila dilalui lui oleh oleh jalu jalurr dara darat. t. Berda Berdasa sark rkan an hasi hasill wawa wawanc ncar ara a dengan dengan masyar masyaraka akatt setemp setempat, at, Kebutu Kebutuhan han mendes mendesak ak yang yang dibutu dibutuhka hkan n oleh oleh masyarakat berkaitan dengan sistem transportasi di Kecamatan Mendahara Ulu adalah adalah keberad keberadaan aan termin terminal al barang barang,, namun namun kendal kendala a dalam dalam pengem pengemban bangan gan transp transport ortasi asi moda moda air di Kecama Kecamatan tan ini dianta diantaran ranya ya adalah adalah kondis kondisii air yang yang pasang surut. Desa Desa yang yang belum belum bis bisa a dil dilalu aluii jalur jalur darat darat di Kecama Kecamatan tan Mendah Mendahara ara Ulu adalah adalah Desa Desa Sinar Sinar Wajo Wajo dan Sungai Sungai Beras. Beras. Satu-s Satu-satu atunya nya penghu penghubun bung g antara antara Kecamatan Mandahara Ulu dengan Kecamatan Mandahara adalah transportasi air.

3. Kecamatan Geragai Kecamatan Geragai sangat besar potensinya di sektor migas, perusahaan Petrocina yang mengelola potensi minyak bumi tersebut memberikan kontribusi DINAS PEKERJAAN UMUM

Bab 2 - 32

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

yang cukup baik terhadap peningkatan sarana dan prasarana bagi masyarakat kecamatan ini. Sebagai contoh perusahaan ini setiap tahun menyelenggarakan progra program m CD (Comm (Communit unity y Develop Developmen ment) t) yang yang sasara sasaranny nnya a langsu langsung ng kepada kepada masyarakat seperti pengadaan buku bagi siswa sekolah, pemberian beasiswa, prog progra ram m peng pengge gemu muka kan n sapi sapi dan dan saat saat ini ini seda sedang ng diup diupay ayak akan an penin peningk gkat atan an instalasi jaringan listrik bagi seluruh masyarakat. Pote Potens nsii sekt sektor or miga migas s yang yang terd terdap apat at di Keca Kecama mata tan n Gera Geraga gai, i, kuran kurang g didukung dengan sektor transportasi yang memadai. Keberadaan terminal belum bisa bis a memenu memenuhi hi kebutu kebutuhan han masyar masyarakat akat terhad terhadap ap sarana sarana angkut angkutan an umum umum di wilayah ini. Potensi pertanian yang ada di Kecamatan Geragai terdapat di Desa Lagan Hulu, sedangkan sedangkan potensi perkebunan sawit terdapat di desa Sukamaju dan desa Rant Rantau au,, hasi hasill us usah aha a maup maupun un prod produk uksi si Sawit Sawit dari dari Kecam Kecamat atan an Gera Geraga gaii pada pada umumnya dipasarkan ke Muara Bungo. Selain itu ada juga potensi pinang dan kopi. Sungai salah satu sarana kegiatan koleksi, distribusi barang di Kecamatan Geragai dapat 3 (tiga) unit sarana perdagangan berupa pasar tradisional, yaitu pasa pasarr Kalan Kalanga gan n di Pand Pandan an Jaya Jaya yang yang bero beroper peras asii pada pada hari hari ming minggu gu,, pasa pasarr Sukamaju yang beroperasi pada hari kamis, dan pasar di Desa Kotabaru. Saat ini tela telah h terbu terbuka ka jarin jaringa gan n jala jalan n baru baru dari dari Keca Kecama mata tan n Gera Geraga gaii ke Kecam Kecamat atan an Mandahara namun saat ini masih dalam tahap penyelesaian.

4. Kecamatan Dendang Kecama Kecamatan tan dendang dendang merupa merupakan kan kecama kecamatan tan induk induk sebelu sebelum m terjadi terjadinya nya peme pemeka kara ran. n.

dike dikeca cama mata tan n

ini ini

dahu dahulu luny nya a

meru merupa paka kan n

lumb lumbun ung g

padi padi

bagi bagi

Kabupa Kabupaten ten Tanjung Tanjung Jabung Jabung Timur, Timur, namun namun saat saat ini tanahn tanahnnya nya su sudah dah beruba berubah h fungsi dari pertanian menjadi perkebunan kelapa sawit yang mana lahan sawit tersebut milik rakyat. Walaupun di kecamatan ini ada perusahaan sawit namun sistem kemitraan atau biasa di kenal dengan sebutan inti plasma belum tercipta sehingga masyarakat dalam memasarkan hasilnya selalu keluar daerah dengan sistem angkut di tempat. Di kecamatan ini dulunya ada perusahaan flywood yang sekar sekaran ang g su suda dah h tida tidak k berop beroper eras asii lagi lagi,, (kar (karya yawa wan n peru perusa saha haan an ini ini rata rata-ra -rata ta merupakan masyarakat Kecamatan Dendang yang sekarang sudah dirumahkan karena karena perusah perusahaan aan terseb tersebut ut sudah sudah berhent berhentii yang yang dis diseba ebabka bkan n karena karena sudah sudah sulitnya bahan baku kayu di Kecamatan ini.

DINAS PEKERJAAN UMUM

Bab 2 - 33

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

Potens Potensii lain lain yang yang bis bisa a dikemb dikembang angkan kan saat saat ini di Kecama Kecamatan tan Dendan Dendang g adal adalah ah di sekt sektor or perkeb perkebun unan an sawit sawit dan dan karet karet,, sekt sektor or pete petern rnaka akan n sapi sapi dan dan kambing kambing dan sektor pertanian padi. Selain itu di Desa Catur Rahayu merupakan merupakan habitat buaya sungai setiap tahun selalu ada masyarakat yang menjadi korban buaya-buaya buaya-buaya Rebut. Rincian jumlah sarana transportasi transportasi yang ada di Kecamatan Kecamatan Dendang Dendang antara antaranya nya yaitu yaitu : Jumlah Jumlah speed speed 9 unit, unit, Jumlah Jumlah kendar kendaraan aan angkut angkutan an umum umum 7 unit unit,, 3 unit unit plat kunin kuning g 4 unit unit plat hitam hitam..

Jari Jaring ngan an pergera pergeraka kan n di

Kecama Kecamatan tan Dendang Dendang dianta diantaran ranya ya adalah adalah minimnya minimnya penghubu penghubung ng yang

tidak

bisa dilalui oleh

antar antar desa desa

kendaraan roda empat. Sedangkan kebutuhan

mendesak berkaitan dengan sistem trasnportasi di Kecamatan Dendang adalah   jari jaringa ngan n jalan jalan dan dan term termina inal. l. Tarif Tarif dari dari Keca Kecama mata tan n Dend Dendan ang g ke Kota Kota jamb jambii mencapai Rp. 30.000. Letak Letak geograf geografis is yang yang mengun menguntun tungka gkan, n, kecama kecamatan tan ini memilik memilikii sarana sarana prasarana kebutuhan masyarakat yang lebih lengkap di banding kecamatan lain, sebut saja kecamatan ini memiliki 2 buah Bank yang mana keberadaan Bank merupakan merupakan tolok ukur bagi struktur struktur perekonomian perekonomian masyaraka masyarakat. t. Kecamatan Kecamatan ini memiliki 2 (dua) kelurahan (Sabak Hilir dan Sabak Hulu) dan 8 (Delapan) desa, antara antara lain : Desa Desa Siau Dalam, Dalam, Kota Kota Raja, Raja, Alanga Alangalang lang,, Sungai Sungai Ular, Ular, Lambur Lambur,, Lambur I, Lambur II, Kota Harapan, Simbur Naik dan Kuala Simbur.

5. Kecamatan Muara Sabak Barat Keca Kecama mata tan n muar muara a saba sabak k bara baratt merup merupak akan an keca kecama mata tan n yang yang menj menjad adii ibukot ibukota a Kabupa Kabupaten ten Tanjun Tanjung g Jabung Jabung Timur. Timur. di sektor sektor transp transport ortasi asi,, baik baik sarana sarana maupun prasarananya cukup lengkap. Kecamatan ini memiliki 4 Kelurahan yaitu :   Tal Talan ang g Baba Babat, t, Pari Paritt Culum Culum 1, Parit Parit Culum Culum 2, Telu Teluk k Dalam Dalam dan dan 3 Desa Desa yait yaitu: u: Nimbung Putih, Danau, Kp. Singkep. Orietansi kecamatan paling besar di sektor perkebunan dengan komoditas Karet, Karet, semasa semasaran ran karet karet ke Jambi Jambi melalu melaluii Sij Sijenj enjang ang dengan dengan moda moda angkut angkutan an menggunakan mobil dengan sistem charter, selain karet juga terdapat potensi perkebunan sawit. Kecamatan ini memiliki 2 pasar kalangan (Kaget), yaitu pasar Talang Babat yang beroperasi hari kamis dan Pasar Parit Culum yang beroperasi pada hari Sabtu. Untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat cukup belanja di toko/warung sekitar rumah.

DINAS PEKERJAAN UMUM

Bab 2 - 34

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

6. Kecamatan Kuala Jambi Pote Potens nsii yang yang bis bisa a dikem dikemba bang ngka kan n di kecam kecamat atan an ini ini adal adalah ah dari dari sekt sektor or perikan perikanan an dan perkebu perkebunan nan dengan dengan masingmasing-mas masing ing komodit komoditii yaitu yaitu perikan perikanan an tangkap tangkap dan kelapa. Pemasaran Pemasaran kelapa biasanya biasanya dibawa ke Mandahara Mandahara karena di Kecama Kecamatan tan belum belum terdap terdapat at pabrik pabrik pembua pembuatan tan minyak minyak kelapa kelapa yang yang cukup cukup besar, biasanya biasanya pabrik tersebut menampung menampung kelapa dari kecamatan-kecamatan sekitar termasuk Kecamatan Kuala Jambi. Namun tidak seluruh hasil kopra di kecamatan ini di pasarkan ke Kecamatan Mandahara, ada juga yang langsung dibawa dibawa ke Kota Kota Jamb Jambii dan dan ke ke Tung Tungkal, kal, pemasa pemasaran ran dise diseba babk bkan an

karen karena a

ke

berbag berbagai ai daer daerah ah

ini

fluk fluktu tuas asii harga harga yang yang berbe berbeda da-b -beda eda dis diset etia iap p daera daerah h

penampung (Hilir).

7. Kecamatan Rantau Rasau Pote Potens nsii ungg unggul ulan an di Keca Kecama mata tan n ini ini adalah sektor perkebunan dengan komoditi sawit sawit an karet karet,, sekt sektor or pert pertan ania ian n deng dengan an komodi komoditi ti padi padi dan kedelai kedelai dan peterna peternakan kan sapi sapi..

Wila Wilaya yah h

pema pemasa sara ran n

untu untuk k

sekt sektor or

perkebu perkebunan nan dan pertania pertanian n dianta diantaran ranya ya ke Kota Kota Jambi Jambi dengan dengan menggu menggunaka nakan n jalur jalur air (kap (kapal al

moto motor) r),,

seda sedang ngka kan n

untu untuk k

sekt sektor or peternakan pemasaran ke luar daerah yaitu Bata Batam. m. Rang Rangka kaia ian n gamb gambar ar di bawa bawah h ini ini memperlihat memperlihatkan kan kondisi kondisi moda transportas transportasii air sebagai sarana distribusi dan pergerakan oran orang g maupu aupun n bara barang ng dari dari dan dan ke luar luar wilayah Kecamatan Rantau Rasau. Moda Moda hamp hampir ir

perge ergera raka kan n selur seluruh uhny nya a

oran orang g

dan dan

meng menggu guna naka kan n

bara barang ng moda moda

transportasi air dengan jenis kendaraan speed, pongpong dan kapal motor. Untuk perg pergera eraka kan n oran orang g 30 30% % meng menggu guna nakan kan kend kendar araa aan n prib pribad adi, i, seda sedang ngka kan n 70 70% % menggunakan jalur air. Untuk pergerakan barang hampir 100% dibawa ke Kota

DINAS PEKERJAAN UMUM

Bab 2 - 35

Laporan RPIJM Kabupaten Tanjung abun Timur

  Jam Jambi bi meng menggu guna naka kan n

kapa kapall

moto motor. r. Kebu Kebutu tuha han n

yang yang mend mendes esak ak di sekt sektor or

transportasi adalah laringan jalan baru sebagai penghubung antar desa.

8. Kecamatan Berbak  Kecamatan Kecamatan Berbak padi padi

merupakan merupakan

kecamatan kecamatan

dengan dengan julukan julukan

lumbung lumbung

bagi bagi Kabupa Kabupaten ten Tanjung Tanjung Jabung Jabung Timur, Timur, sehingga sehingga potensi potensi unggula unggulan n di

kecamatan ini adalah sektor pertanian dengan komoditas padi, jagung, kedelai dan lain-la lain-lain in yang yang potens potensi-po i-poten tensi si terseb tersebut ut dipasa dipasarkan rkan hampir hampir seluru seluruhny hnya a ke  Jambi yang saat ini dengan menggunakan moda air (kapal motor). Kecamatan ini sedang di bangun jembatan yang kondisinya hampir selesai. Dengan dibangunnya jembatan ini maka kecamatan ini akan banyak diuntungkan di sektor transportasinya, bahkan bukan kecamatan ini saja namun kecamatan lain yang berada di wilayah bagian timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur akan mendapat keuntungan yang sama karena dengan terbukanya jalur darat maka keterisolasian daerah akan hilang seiring dengan meningkatnya pergerakan di kecamatan-kecamatan tersebut.

9. Kecamatan Nipah Panjang Dari kelengkapan sarana dan prasarana yang ada di kecamatan ini maka kecamatan ini pantas di jadikan sebuah simpul transportasi, karena kecamatan Nipah Panjang merupakan kecamatan tujuan bagi wilayah di sekitarnya seperti Kecamatan Rantau Rasau dan Kecamatan Sadu. Sarana prasarana vital seperti PLTD, Bank, Dermaga Pasar dll. ada di kecamatan ini. Potensi yang bisa dikembangkan di kecamatan ini antara lain : Kelapa, Pinang, Sapi, Perikanan. Rata-rata komoditi tersebut di bawa/pasarkan ke Kota  Jambi dengan menggunakan kapal motor.

10. Kecamatan Sadu Potensi kecamatan Sadu yang menjadi unggulan diantaranya yaitu kelapa, padi padi,, buah buah-b -bua uaha han, n, dan dan peri perikan kanan an tang tangka kap. p. Jalur Jalur pema pemasa saran ran Kela Kelapa pa pada pada umumnya dibawa ke Jambi dengan menggunakan kapal motor dari Dabu Singkep yang selalu singgah di kecamatan ini. Dikecamatan ini terdapat 2 dermaga yang lokasinya di Sungai Lokan dan Sungai Itik. Kapal dari Singkep biasanya setiap hari dan hari senin dengan kapasitas kapal lebih dari 10 ton.

DINAS PEKERJAAN UMUM

Bab 2 - 36

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF