Bab 2. Panjang Busur Dan Benda Putar
December 13, 2018 | Author: Pick Lampsy Lampard | Category: N/A
Short Description
Download Bab 2. Panjang Busur Dan Benda Putar...
Description
Suryadi Siregar dkk Dasar-dasar Matematika untuk Astronomi ___________________________________________________________________________ Bab 2 Panjang Busur dan Benda Putar
Panjang Busur
Tinjau : suatu fungsi f(x) yang kontinyu kontinyu dan mulus dalam interval interval tertutup [a,b]. [a,b]. Ingin ditentukan panjang panjang fungsi tersebut dari dari titik A = (a,f(a)) ke titik B = (b,f(b))
Gambar Panjang busur Qi −1Qi dapat dihitung dengan membuat ∆ x→0 Jika jarak titik Q0 = titik A ke titik Qn = titik B Panjang AB ? f(x) mulus (smooth) pada [a,b] , tinjau interval [x i-1, xi ] Maka panjang elemn busur | Qi-1 Qi | =
V
dapat dihitung dari pernyataan
Qi −1Qi
X2i +V Y2i =V Xi 1 + (
V yi V xi
= V Xi 1 + {
)2
f ( xi ) − f ( xi
∆ x
−
1
)
} 2…….(1)
i
Menurut teorema nilai rata-rata, zi Є ( Xi-1 , Xi ) sehingga f(x)dx → f ( xi ) − f ( xi 1) = f '( zi )( xi − xi 1 ) ∫ ( X X i -X i-1 ) Xi-1 Xi
f ( zi ) =
=∆
−
−
yi= f '( zi)∆ xi …..(2)
__________________________________________________________________________ KK-Astronomi, FMIPA
2.1
Suryadi Siregar dkk Dasar-dasar Matematika untuk Astronomi ___________________________________________________________________________ f'( zi) =
yi ∆ → f'( x) = ∆ xi
dy dx
(2) pada (1) | Qi-1 Qi | = ∆
xi 1 + { f'( zi)} → AB= 2
n
∑|
Qi − 1 Qi |
asal
m →1
i =1 n
Panjang AB = | plim ∑∆ | 0 →
xi 1 + [ f'( zi)] 2
i =1 n
= lim ∑ ∆ xi 1 + [ f'( zi)] 2 = n →∞
i =1
b
⇒ AB = ∫ 1 + ( a
dy dx
b
∫ 1 + f '( x) 2 dx a
) 2 dx
; y f(x)
Contoh : tentukan panjang busur y = x 3/2 antara (1,1) dan (4,8) 4
Jawab :
=AB ∫ 1 + { 1
4
=∫ 1
d dx
9 1+ 4
4 2 9 3
4
3/2 x 2
} dx =
∫ 1
1+{
3 1/2 2 x } dx 2
44 9 9 = ∫ 1 + (1 ) xdx xd+ 91 4 4
x
9 4
= . (1 + x ) 3/2 |41 = 7.63
Luas permukaan benda putar
Bila kurva y = f ( x) yang mulus pada [a, b] diputar mengelilingi sumbu x. Berapa luas permukaan yang terjadi ? Untuk menjawab pertanyaan ini tinjau;
__________________________________________________________________________ KK-Astronomi, FMIPA
2.2
Suryadi Siregar dkk Dasar-dasar Matematika untuk Astronomi ___________________________________________________________________________
Gambar Fungsi f(x) diputar mengelilingi sumbu x maka terjadi selimut benda putar Luas selimut kerucut terpancung, bila segmen Q i-1Qi diputar mengelilingi sumbu x adalah; ∆ Li = π [ f ( xi −1 ) + f ( xi )] Qi −1Qi = π [ f ( xi−1 ) + f ( xi )] 1 + f '( zi )2 ∆xi
Bila busur Q Qn yang diputar terbentuk luas total yang besarnya adalah; 0
L =
∑1 ∆L
i
i=
xi −1 < zi < xi
Fungsi f kontinyu pada [a, b] dan cara membuat n → ∞ jadi L = 2π
n
∑1 f ( z ) 1 + { f '( z )} i
i=
i
2
maka jumlah f ( xi −1 ) + f ( xi ) ≅ 2 f ( zi ) dengan
∆xi
Agar luas sebenarnya diperoleh, dengan konsep Riemann kita perleh
∑1 f ( z ) 1 + {
L = 2π Lim n →∞
n
i=
i
2
b
∫
f '( zi )} ∆ xi = 2 π f ( x )
1 +{
2
f '( x )} dx
a
Theorema: Jika f ( x ) ≥ 0 , setiap a ≤ x ≤ b dimana f(x) mulus pada [a,b]. Maka luas permukaan yang terjadi bila f(x) diputar mengelilingi sumbu x adalah;
__________________________________________________________________________ KK-Astronomi, FMIPA
2.3
Suryadi Siregar dkk Dasar-dasar Matematika untuk Astronomi ___________________________________________________________________________ b
2
b
dy L = 2π∫ f ( x ) 1 + { f '( x )} dx = 2π f ( x ) 1 + dx ∫ a dx a 2
2
2
Perhatikan ds = 1 + dy dx = 1 + dx dy dx dy Dengan demikian, dapat kita simpulkan bila kurva f(x) diputar mengeliling sumbu koordinat maka luas permukaan yang terjadi adalah; Diputar mengelilingi sumbu-x b
=L 2π∫ yds a
Disini y adalah fungsi dari x, y=y(x) Diputar mengelilingi sumbu-y d
=L 2π∫ xds c
Dalam hal ini x fungsi dari y x=x(y)
Volume Benda Putar
Bila luas daerah empat persegi panjang diputar mengelilingi sumbu ,maka terjadi Volume tabung, Jumlah isi n tabung ( n persegi panjang diputar) __________________________________________________________________________ KK-Astronomi, FMIPA
2.4
Suryadi Siregar dkk Dasar-dasar Matematika untuk Astronomi ___________________________________________________________________________
Definisikan volume benda putar bila n→∞
f(x)
kontinyu pada [a,b] →
juga kontinyu
b
Jadi, V = ∫ π f ( x)2 dx a
Volume benda putar bila f(x) diputar mengelilingi sumbu-x 1. Contoh : Isi benda putar bila daerah dibawah diantara x = 0
x=4
satuan isi 2. Ditanya : Volume benda putar bila daerah yang dibatasi mengelilingi sumbu –y Jawab :
dan garis
diputar
__________________________________________________________________________ KK-Astronomi, FMIPA
2.5
Suryadi Siregar dkk Dasar-dasar Matematika untuk Astronomi ___________________________________________________________________________
satuan isi Definisi : f(x) dan g(x) kontinyu pada [a,b] maka volume yang terjadi bila daerah R = { (x,y) │a ≤ x ≤ b, g (x) ≤ y ≤ f(x) } diputar mengelilingi sumbu-x, adalah , atau dapat ditulis f(x) ≥ g(x) Ilustrasi: Bila f(x) , x € [a,b] diputar mengelilingi sumbu-x Bila g(x) , x € [a,b] diputar mengelilingi sumbu-x
Jadi bila daerah R diputar
Contoh 1.
Ditanya sumbu x Jawab
: isi benda putar apabila daerah diantara : y = 8 x y 8 x Titik potong dengan y
y
x 2
=
dan y
2
= 8 x
diputar terhadap
2
=
x 2
=
8 x
→
x 4
=
− 8 x =
x 2 :
0
→
x1
= 10,
x2
=
2
__________________________________________________________________________ KK-Astronomi, FMIPA
2.6
Suryadi Siregar dkk Dasar-dasar Matematika untuk Astronomi ___________________________________________________________________________ Isi yang terjadi: b
∫ [
y
]
V = π f ( x ) − g ( x ) dx 2
2
8 x
) − ( x )
a 2
y = x
= π ∫ ( 0
2
2
2
2
dx
2
= π ∫ (8 x − x 4 )dx 0
y = 8 x
2 1 5 2 = π 4 x − x 5 0 =
2.
Ditanya Jawab
satuan isi
5
x
2
0
48π
: sama seperti soal nomor 1 tetapi daerahnya diputar terhadap garis : bila diputar terhadap garis
y
y
1
=−
1
=−
g ( x ) → g ( x ) +1
f ( x ) → f ( x ) +1 b
∴V = π ∫ [ f ( x ) − g ( x ) ]dx 2
2
a
y 2
= π ∫ (
y = x 2
+1) − ( x +1) dx 2
8 x
0
2
= π ∫ {(8 x + 2
2
2
+1) − ( x + 2 x +1)}dx 4
8 x
2
0 2
= π ∫ {8 x + 2
y = 8 x
8 x
− x − 2 x }dx 4
2
0
= π 4 x + 4 2
0
2
Lemma : Bila daerah dibawah terhadap garis
x
=
224 π
2
2 3
3
2
1
2
x − x − x 2
5
5
3
0
satuan isi
15
diantara garis
dan
diputar
, maka volume benda puutar yang terjadi adalah :
__________________________________________________________________________ KK-Astronomi, FMIPA
3
2.7
Suryadi Siregar dkk Dasar-dasar Matematika untuk Astronomi ___________________________________________________________________________
y
f(x) x a
Ingat translasi
b
y=c
(pada sumbu- )
__________________________________________________________________________ KK-Astronomi, FMIPA
2.8
Suryadi Siregar dkk Dasar-dasar Matematika untuk Astronomi ___________________________________________________________________________
Hitung Volume Dengan Metoda Cincin
y
f(x) wi a
i
xi-1 xi
b
x
Daerah R diputar mengelilingi sumbu-y, isi yang terjadi :
Jika ada n daerah persegi panjang yang diputar :
Isi yang terjadi bila daerah dibawah sumbu-
diantara
dan
diputar terhadap
:
y
x
__________________________________________________________________________ KK-Astronomi, FMIPA
2.9
Suryadi Siregar dkk Dasar-dasar Matematika untuk Astronomi ___________________________________________________________________________ Contoh : 1.
Dit : Isi benda putar bila daerah diantara
dan garis
mengelilingi sumbu-y Jawab : y
1
dan sumbu-x diputar
Isi,
2
x
Misal,
satuan isi 2.
Dit : Isi benda putar bila
diputar mengelilingi sumbu-y. Daerah yang diputar
dari
Jawab : y
0
y = cos x
x
__________________________________________________________________________ KK-Astronomi, FMIPA
2.10
Suryadi Siregar dkk Dasar-dasar Matematika untuk Astronomi ___________________________________________________________________________
Perhatikan :
Jadi,
__________________________________________________________________________ KK-Astronomi, FMIPA
2.11
View more...
Comments