BAB 2 Konsep Dan Variabel

March 21, 2020 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download BAB 2 Konsep Dan Variabel...

Description

Syarat dasar supaya penelitian yang dihasilkan mampu dikategorikan sebagai penelitian yang baik adalah peneliti memahami berbagai unsur dasar penelitian. Unsur dasar penelitian adalah konsep, proposisi, variabel, hipotesis dan indikator. A. Konsep



• •

Jika kita silaturahmi dengan tetangga, bertandang ke rumah mertua atau calon mertua, bergaul dengan teman sebaya, maka kita sedang melakukan interaksi. Bunuh diri, minum alkohol, mencuri, dan pergaulan bebas bisa disebut sebagai perilaku menyimpang Menetapkan acara atau program agar mendapat perhatian banyak dari

Interaksi, perilaku menyimpang dan posisioning adalah contoh dari konsep. Konsep adalah generaliasasi dari sekelompok fenomena tertentu, sehingga dapat dipakai untuk menggambarkan berbagai fenomena dengan ciri atau kekhasan yang sama.

Jadi konsep harus merupakan atribut dari berbagai kesamaan fenomena yang diamati. Jika orang berbeda pendapat mengenai rubrikrubrik yang dibaca di koran, ada yang suka berita politik, olaharaga atau rubrik hiburan, pada dasarnya semua perbedaan kebiasaan membaca tersebut dapat dikonsepkan sebagai “kegemaran membaca koran”. Karena terdapat perbedaanperbedaan dalam skala abtraksinya maka konsep memiliki tingkat generalisasi yang berbeda-beda. Sebagai contoh konsep kepuasan pegawai akan lebih mudah diukur dibanding dengan konsep kesejahteraan pegawai. Konsep tingkat intensitas menonton televisi akan lebih mudah diukur dibanding dengan konsep kepuasaan menonton televisi. Konsep yang bersifat sangat abstrak disebut dengan construct, sementara konsep yang empiris (yang dapat diamati, diukur) disebut dengan konsep.

• •

Konsep-- meja, intensitas, pilihan Construct—kepuasan, perilaku

kesenjangan,

Namun karena dalam disiplin ilmu sosial cenderung mengamati fenomena atau gejala sosial yang bersifat abstrak, pembedaan antara konsep dan construct ini jarang dilakukan. Ilmuwan sosial menggunakan istilah konsep. Konsep-konsep dalam penelitian sosial yang cenderung bersifat abtrstrak ini perlu didefinisikan. Sehingga ketepatan dan kejelasan sebuah konsep tergantung pada definisi yang digunakan. Terdapat dua definisi yang lazim digunakan yakni; definisi konseptual dan definisi operasional. 1. Definisi Konseptual Definisi Konseptual adalah pernyataan yang mengartikan atau memberi makna suatu konsep atau istilah tertentu. Definisi Konseptual merupakan penggambaran secara umum dan menyeluruh yang menyiratkan maksud dari konsep atau istilah tersebut, bersifat konstitutif (merupakan definisi yang tersepakati oleh banyak pihak dan telah dibakukan—setidaknya di kamus bahasa), formal dan mempunyai

pengertian yang abstrak. Mocthar Mas’oed (190;116) mensyaratkan sifat kondisi konseptual sebagai berikut : a. Definisi harus menggambarkan ciri-ciri khas dar fenomena yang dideskripsikan. Defini harus berisi semua hal yang diliputinya dan tidak memasukan semua hal yang tidak diliputinya. b. Definisi itu tidak boleh sirkuler, atau dalam pengertian awam, definisi yang harus didefinisikan lagi. c. Definisi harus dinyatakan dalah istilah yang jelas dan tidak memiliki arti lebih dari satu. 2. Definisi Operasional Definisi operasional adalah serangkaian langkah-langkah prosedural dan sistematis yang menggambarkan kegiatan guna mendapatkan eksistensi empiris dari konsep. Definisi operasional merupakan jembatan antara tingkat konseptual yang bersifat teoritis dengan tingkat pengamatan yang bersifat empiris.

• •

Konsep : kedudukan masyarakat

Status Sosial seseorang

adalah dalam

Operasional: Jabatan dalam kedudukan formal dan atau posisi informal dalam masyakarat

Namun dalam penelitian kualitatif, definisi operasional, bahkan dalam model penelitian tertentu definisi konseptual tidak perlu digunakan, karena penelitian kualitatif tidak bertujuan untuk mengukur variabel. Jika penelitian kualitatif mencantumkan definisi operasional, maka peneliti telah membatasi subjek penelitian, batasan untuk berpendapat atau penggambaran pengalaman dari subjek penelitian. Diposisi ini ia telah mengggunakan prespektif etik dan bukan prespektif emik ---prespktif yang menjadi ciri penelitian kualitatif. 2. Variabel Beberapa konsep mempunyai variasi dalam bentuk, kualitas, kuantitas, mutu standar dan sebagainya. Variabel adalah konsep yang dapat diamati secara langsung dan mempunyai variasi (nilai lebih dari satu kategori). Sementara konstan adalah konsep yang dapat diamati secara langsung namun tidak punya variasi (hanya mempunyai nilai satu kategori dan tidak berubah). Pengukuran variabel dapat dikelompokan menjadi empat jenis ; a. Variabel nominal yaitu variabel yang kualitasnya

tidak mengandung kualitas apapun dan nama variabel hanyalah simbol belaka. Contoh variabel ini adalah jenis kelamin,agama, status pekerjaan, dan lain-lain. b. Variabel ordinal, yakni variabel yang dibentuk berdasarkan atas jenjang dalam atribut tertentu, seperti skala sikap setuju, tidak setuju dan ragu-ragu. c. Variabel interval, yakni variabel yang disusun berdasarkan rentang pengukuran. Dalam pengukurannya biasanya menggunakan asumsi yang menggolongkan satu satuan pengukuran yang sama. Misalnya gaji seorang dosen dalam setahun dapat disusun dari ; 7.000.000-8.000.000, 8.000.000-9.000.000, dst. d. Variabel rasio, yakni variabel yang memiliki angka permulaan nol mutlak,. Contoh umur, ada yang 0, 1,2, 3 tahun dst.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF