A. PENDAHULUAN Asumsi-asumsi dasar-dasar perhitungan cara Clapeyron atau cara putaran sudut adalah sebagai berikut ini.
Ir. Rony Ardiansyah, MT -8-
Analisis Struktur III
B. PERJANJIAN TANDA Perjanjian tanda yang akan dipakai dalam metode ini, adalah sebagai berikut ini.
C. PUTARAN SUDUT BEBAN TERPUSAT
Menghitung besarnya putaran sudut yang diakibatkan oleh beban P yang tidak simetris (tidak di tengah bentang AB), bisa digunakan cara Conjugate Beam (momen-area). Langkah-langkah penyelesaiannya antara lain, sebagai berikut ini. 1. gambar bidang momen akibat beban P pada Conjugate Beam,
2. hitung tinggi momen maksimum (Pab/EIL), 3. tentukan besarnya beban R1 &R2, sebagai beban yang
mengwakili masing-masing luasan, dan 4. tentukan letak titik berat masing-masing luasan itu (lihat Gambar 2.1).
D. PUTARAN SUDUT BEBAN MOMEN Contoh hitungan besarnya putaran sudut yang umum dipergunakan dalam metode Clapeyron (beban momen), adalah sebagai berikut ini.
Ir. Rony Ardiansyah, MT - 11 -
Analisis Struktur III
E. CONTOH KASUS SEDERHANA Berikut ini disajikan dua contoh soal sederhana yang diseesaikan dengan persamaan matematika cara Eliminasi, antara lain sebagai berikut ini.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.