bab 18 KOMUNIKASI INFORMASI AKUNTANSI
May 16, 2018 | Author: Raudhatul Jannah | Category: N/A
Short Description
KOMUNIKASI INFORMASI AKUNTANSI...
Description
KOMUNIKASI INFORMASI AKUNTANSI DISUSUN OLEH : Nurul aini
: 1301103010009 1301103010009
Raudhatul Jannah
: 130110301003
Utari !utri !ri"a#ari
: 130110301013
UNI$ERSITAS S%IAH KUALA FAKULT FAKULTAS EKONOMI EKON OMI DARUSSALAM&'ANDA A(EH )01*
'A' I !ENDAHULUAN
Latar '+la,an-
Riset menunjukkan bahwa komunikasi yang buruk merupakan sumber konflik interpersonal yang paling sering disebutkan. Karena individu menghabiskan 70 persen dari waktu aktifnya untuk berkomunikasi seperti menulis, membaca, berbicara, mendengarkan. Tampaknya wajar untuk menyimpulkan bahwa salah satu kekuatan yang paling menghambat keberhasilan kinerja kelompok adalah kurangnya komunikasi yang efektif. Tidak ada kelompok yang dapat tetap ada tanpa komunikasi. anya lewat komunikasi, yang merupakan transfer makna dari satu orang ke orang lain, informasi dan gagasan dapat diantarkan. !ntisari dari proses akuntansi adalah komunikasi informasi dengan implikasi keuangan atau manajemen. "leh karena itu, untuk menjadi seorang akuntan yang efektif, seseorang harus menjadi komunikator yang efektif. !nformasi bisnis harus disajikan oleh para akuntan untuk memenuhi kebutuhan pengguna. !nformasi tersebut harus dinyatakan dengan jelas, ringkas, dan akurat.
'A' II !EM'AHASAN
TEORI KOMUNIKASI
Komunikasi adalah proses dimana informasi dipertukarkan antara dua atau lebih sistem yang ada dalam lingkungan umum. #istem ini mungkin individu, organisasi sosial, hewan, atau mesin. !nformasi secara umum didefinisikan sebagai materi bermotif atau energi, yang mengurangi ketidakpastian dalam perilaku masa depan sistem berinteraksi.
MODEL&MODEL KOMUNIKASI M.d+l La##/+ll
#alah satu model paling awal dari komunikasi yang dikembangkan oleh arold $asswell meliputi % #iapa&. 'engatakan apa&. (engan )ara *pa&. Kepada #iapa&. (engan (ampak *pa&. 'odel tersebut sederhana, tetapi kurang memiliki sejumlah elemen yang diperlukan uantuk memahami proses komunikasi. (alam konteks akuntansi, akuntan +siapa menyajikan informasi keuangan +mengatakan apa, pada umumnya dalam bentuk laporang tertulis +dengan cara apa, kepada pihak pengguna internal dan eksternal +kepada siapa, dengan tujuan untuk menyediakan data yang andal, relevan, dan tepat waktu untuk mengambil keputusan bisnis yang berdasarkan informasi +dengan dampak apa.
M.d+l Shann.n&+a+r
)laude #hannon dan -arren -eaver +// mengembangkan model matematis dari komunikasi yang model tersebut dikembangkan untuk menjelaskan komunikasi melalui alat perantara, seperti telepon atau korespodensi tertulis. 'odel ini merupakan suatu kemajuan dibandingkan dengan model $asswell karena model tersebut membedakan antara sumber informasi, pengirim informasi, penerima informasi, dan tujuan. (alam konteks akuntansi, sumber dapat berupa tenaga pembukuan atau klerek1 pengirim informasi, kontroler1 penerima informasi, orang yang memperoleh dokumen tersebut, akuntan1 dan tujuan, pengguna akhir, yaitu klien. #hannon dan -eaver juga menambahkan gangguan kedalam proses komunikasi. 2angguan +noise adalah
stimulus yang memberikan kontribusi
terhadap distorsi dari proses transfer informasi. al ini tersebut dapat mengarah pada hancurnya komunikasi. *rus statis dalam sambungan telepon adalah kegaduhan. 3ayangkan masalah yang dapat ditimbulkan akibat salah mendengar nama klien akibat arus statis tersebut. 'odel #hannon dan -eaver ini tidak memiliki gagasan mengenai umpan balik4pertukaran informasi dan bukannya transfer informasi satu arah4dan konteks atau lingkungan di mana proses tersebut terjadi.
M.d+l SM(R '+rl.
'odel komunikasi sumber, pesan, saluran, dan penerima +source, message, channel, receiver4 #')R yang diajukan oleh (avid 3erlo yang mempunyai beberapa kesalahan yang sama seperti model4model sebelumnya. 'odel ini menyarankan arus informasi satu arah dari suatu sumber kepada penerima tanpa umpan balik dan model ini juga tidak memasukkan konsep gangguan. *kan tetapi, 3erlo menspesifikasikan faktor4faktor yang mempengaruhi kebenaran komunikasi dan pada tahap mana dalam proses tersebut faktor4faktor tersebut beroperasi. 'isalnya saja, ketika mempertimbangkan pesan, ia menyarankan bahwa elemen4 elemen
pesan4
isi,
struktur,
kode,dan
perlakuannya4
akan
memengaruhi
pemahamannya oleh penerima. $ebih lanjut lagi, sementara tidak secara eksplisit memasukkan konteks proses tersebut terjadi, model tersebut mengindikasikan bahwa sistem sosial dan budaya dari sumber dan penerima, seta sistem kode dimana pesan tersebut disusun, memengaruhi kebenaran dari proses komunikasi. 2agasan4gagasan ini terutama penting untuk perusahaan4perusahaan multinasional yang harus mempertimbangkan budaya dan sistem sosial dari klien dan pelanggan.
M.d+l +#tl+2&MaL+an
3ruce -estley dan 'alcolm 'ac$ean +/57 mengembangkan satu model untuk riset komunikasi. 'odel tersebut memiliki sejumlah implikasi penting. 'odel tersebut menjelaskan cara4cara individu dan organisasi memutuskan pesan apa yang akan dikomunikasikan dan bagaimana pesan tersebut dimodifikasi atau dihapus dalam proses tersebut.
M.d+l !+"u#atan K."uni,a#i
Rogers dan Kincaid +/6 telah mengkritik model4model terdahulu karena model4model tersebut mengarah pada tujuh bias dalam komunikasi. Ketujuh bias tersebut meliputi %
#uatu pandangan bahwa komunikasi adalah tindakan satu arah yang linier dan bukannya proses dua arah yang memiliki siklus dimana informasi dipertukarkan sejalan dengan berlalunya waktu.
#umber bias yang diakibatkan oleh penekanan pada ketergantungan dan bukannya pada hubungan dari mereka yang melakukan komunikasi dan saling ketergantungannya yang mendasar. (alam model tradisional, penerima biasannya bergantung pada informasi yang ditransfer dari sumber. Tidak ada kebutuhan untuk berinteraksi.
8
Kecenderungan untuk berfokus pada objek komunikasi dengan mengorbankan konteks objek tersebut berada. (alam hal akuntansi, focus tersebut pada laporan itu sendiri dan bukan pada interaksi yang menghasilkannya.
Kecenderungan untuk berfokus pada pesan itu sendiri dengan mengorbankan aspek waktu dari pesan itu.
5
Kecenderungan untuk menganggap bahwa fungsi utama dari komunikasi adalah persuasi dan bukannya pemahaman, konsesus, dan tindakan kolektif yang menguntungkan. (alam konteks bisnis, focus tersebut ada pada penerapan kebijakan dan bukan pada pengambilan keputusan secara partisipasif.
9
Kecenderungan untuk berkosentrasi pada dampak4dampak psikologis dari komunikasi terhadap individu4individu yang terpisah dan bukan pada dampak sosial dan hubungan antar individu dalam suatu komunitas.
7
#uatu keyakinan dalam hubungan sebab akibat mekanistis satu arah dan bukannya hubungan sebab akibat dua arah yang merupakan karakteristik dari sistem informasi manusia yang pada dasarnya bersifat sibernetik. #ebagai alternatif dari model4model yang bias tersebut, Rogers dan Kincaid
mengajukan 'odel :emusatan Komunikasi. 'ereka menekankan pada kesatuan informasi dan tindakan. #emua informasi merupakan konsekuensi dari tindakan1 melalui pemrosesan informasi, tindakan mungkin menghasilkan informasi tambahan. 'odel tersebut tidak mempunyai awal dan akhir. anya hubungan yang saling mendefinisikan
diantara
para
partisipan
yang
memberikan
makna
kepada
keseluruhan. Ketika informasi dibagi oleh dua atau lebih partisipan, pemrosesan informasi dapat mengarah pada saling memahami, saling menyetujui, dan tindakan kolektif, seperti pemecahan masalah bisnis. #alah satu konsekuensi dari model ini adalah bahwa komunikasi selalu mengimplikasikan suatu hubungan4 suatu proses saling membagi informasi diantara dua atau lebih orang. *kibatnyam analisis komunikasi harus mempertimbangkan perbedaan dan persamaan partisipan dan untuk tujuan, perubahan dalam hubungan antara akuntan dan pengguna informasi4 baik satu sama lain maupun perubahan
dalam individu lain dengan mana mereka berinteraksi mengenai topik4topik keuangan.
$ARIA'LE&$ARIA'EL %AN4
'ER!EN4ARUH
!ADA KOMUNIKASI
AKUNTANSI
Su"5+r
*da dua aspek sumber yang dapat memengaruhi proses komunikasi. (ua aspek tersebut adalah kredibilitas sumber dan kesamaan antara penerima dan sumber.
1
Kr+di5ilita# Su"5+r
#ecara umum diakui bahwa semakin kredibel sumber dari suatu pesan, semakin besar efektivitasnya. ;fektivitas biasanya dipahami sebagai perubahan sikap kearah yang disarankan oleh sumber. *kan tetapi, kredibilitas sumber merupakan suatu karakteristik dari sumber sebagaimana dipandang oleh penerima. al ini adalah bagian dari citra sumber dan dapat bervariasi diantara situasi komunikasi yang berbeda. 3iasanya, hal ini dibentuk sebelum sumber dan penerima memasuki kejadian komunikasi. Kredibilitas sumber merupakan suatu bangunan yang multidimensional. Riset4 riset empiris mengindikasikan bahwa kredibilitas sumber terdiri atas tiga faktor. Ketiga faktor tersebut adalah %
Kewenangan4 seberapa andal, terinformasi, memenuhi kualifikasi +melalui gelar atau profesi, cerdas, atau ahli sumber itu dipandan g.
Kejujuran4 seberapa aman, jujur, ramah, menyenangkan, dan menariknya sumber itu dipandang.
8
Kedinamisan4 seberapa agresif, kuat, berani, dan energiknya sumber itu dipandang.
)
K+#a"aan antara !+n+ri"a dan Su"5+r
Komunikasi yang efektif akan lebih mudah terjadi ketika sumber dan penerima adalah serupa. Tingkat kesamaan atau perbedaan tersebut ditentukan oleh dua faktor, yaitu % kesamaan demografi +misalnya usia, pendidikan, jenis kelamin, mpan balik merupakan pesan yang dikirim oleh penerima kepada sumber dalam menanggapi pesan awal. >mpan balik memungkinkan terjadinya pertukaran ide. (engan demikian, tujuan komunikasi adalah pemahaman dan bukannya arus penyebaran informasi satu arah dari sumber kepada penerima. >mpan balik memastikan komunikasi yang efektif4 yaitu, pemahaman ide di antara individu dalam jaringan sosial atau organisasi formal. 3arnett +/7/ menyarankan bahwa pendekatan sibernetik digunakan untuk komunikasi teknis. al itu membangun banyak mekanisme umpan balik kedalam proses komunikasi dan mengubah peran pengguna dari pembaca pasif menjadi individu yang terlibat secara aktif dalam penyusunan dokumen yang akan memenuhi kebutuhan mereka. >mpan balik dari pengguna pada tahap perencanaan akan membantu menentukan fungsi, isi, dan perlakuan dari laporan tertentu. Ketika menyebarkan laporan tersebut, penerima sebaiknya dimintai umpan balik. >mpan balik
terhadap
pertanyaan4pertanyaan
berikut
ini
dapat
digunakan
untuk
memodifikasi draf dokumen untuk meningkatkan efektivitasnya%
#eberapa efektif laporan tersebut memenuhi kebutuhan penggunaA *pakah laporan dimengertiA
*pakah laporan tersebut memenuhi harapan penggungA
8
#eberapa sering laporan itu digunakan dan untuk tujuan apa laporan itu dibutuhkanA
*pakah pemakai melengkapi laporan tersebut dengan mencari sumber4sumber lainA
5
#umber4sumber lain manakah4 dokumen dan orang4 yang dicari oleh pengguna untuk memperoleh informasi yang samaA
9
!nformasi tambahan manakah yang sebaiknya juga dikandung oleh laporan tersebutA
7
>mpan balik seperti apa dapat ditawarkan pengguna laporan terhadap bagian tertentu dari laporan tersebutA
6
>mpan balik seperti apa yang belum diantisipasi yang dapat diberikan oleh pengguna dalam menanggapi pertanyaan4pertanyaan terbukaA
/
*pakah karakteristik4karakteristik demografi dan sosial dari pengguna actualA #iapakah yang menggunakan laporan tersebutA
@ika penyimpangan antara tujuan laporan dan penggunaannya signifikan, maka modifikasi sebaiknya dibuat untuk mengoreksi masalah4masalah ini. :roses ini dapat dimurnikan dan diulang dengan berjalannya waktu sampai laporan tersebut memenuhi kebutuhan pengguna. (engan cara ini, focus komunikasi bergeser dari arus satu arah yang berkosentrasi pada penghasilan pesan ke pertukaran ide antara akuntan dan pengguna laporan. (engan perubahan fokus ini akan terjadi perubahan dalam dokumen tersebut.
'A' III !ENUTU!
K+#i"7ulan
(iantara fungsi4fungsi akuntan, seperti pengumpulan, pengorganisasian, analisis, dan pengomunikasian data, keberadaan komunikasi merupakan hal yang paling penting untuk memunculkan tanggung jawab akuntansi. al ini berarti bahwa tahapan komunikasi yang diawali oleh komunikasi hingga umpan balik bagi komunikator menjadi serangkaian tahapan yang perlu dijadikan focus. al ini disebabkan karena pemahaman yang terkait dengan perilaku yang tepat merupakan hasil dari proses komunikasi. #elain dari tahapan komunikasi, berbagai jenis variabel komunikasi juga menjadi hal yang penting bagi saluran, penerima, umpan balik, dan lingkungan. 'asing4masing variabel membawa pengaruhnya kedalam setiap tahapan komunikasi.
View more...
Comments