Bab 10. Perencanaan Joint Balok- Kolom

August 1, 2017 | Author: Tut Panji | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Yih...

Description

RSGROUP

BAB X. Perencanaan Hubungan Balok Kolom

AZZA REKA STRUKTUR

BAB X PERENCANAAN HUBUNGAN BALOK- KOLOM (HBK)

10. Perencanaan Hubungan Balok Kolom Perencanaan hubungan balok kolom pada Struktur Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dihitung berdasarkan momen probability (Mpr) dari balok yang bertumpu di joint. Perencanaan tersebut meliputi desain tulangan transversal di hubungan balok- kolom

10.1. Denah Hubungan Balok Kolom yang Ditinjau Denah hubungan balok- kolom yang ditinjau adalah pada As F6 dan As A3 pada denah lantai 2 seperti ditunjukkan pada Gambar 10.1 berikut.

Gambar 10.1. Denah Hubungan Balok- Kolom yang akan Direncanakan

10.2. Tinjauan Hubungan Balok - Kolom di Tengah Portal Gaya- gaya yang bekerja pada hubungan balok kolom di tengah portal ditunjukkan pada Gambar 10.2.

Copyright © 2014 www.PerencanaanStruktur.com

188

BAB X. Perencanaan Hubungan Balok Kolom

RSGROUP

AZZA REKA STRUKTUR

Gambar 10.2. Gaya- gaya yang Bekerja pada Hubungan Balok- Kolom di Tengah Portal Perhitungan hubungan balok kolom di tengah portal untuk setiap kondisi adalah sebagai berikut : a. Kondisi 2 (Bagian kiri) Nilai gaya- gaya yang bekerja pada balok arah melintang dalam kondisi plastis berdasarkan tulangan tarik yang terpasang 4D22 seperti berikut: Ts  Ts2  1,25 Ast  f  1,25  1519 ,76  400  759880 N Cc  0,85  f' c  a  b  0,85x30x(0,85x68,2) x 400  591294N '

 68,2  61    0,003  200000  168551,2 N  68,2 

Cs  As  ε s'  Es  2660,92  

b. Kondisi 1 (Bagian kanan) Nilai gaya-g aya yang bekerja pada balok arah melintang dalam kondisi plastis berdasarkan tulangan tarik yang terpasang 7D22 seperti berikut: Ts  Ts1  1,25 Ast  f  1,25  2660 ,92  400  1330462 N

Cc  0,85  f' c  a  b  0,85x30x(0,85x107,79) x 400  934539,3 N

Copyright © 2014 www.PerencanaanStruktur.com

189

BAB X. Perencanaan Hubungan Balok Kolom

'

RSGROUP

AZZA REKA STRUKTUR

 107,79  61    0,003  200000  395822,82 N  107,79 

Cs '  As  ε s'  Es  1519,76 

Nilai tegangan geser (Ve) yang bekerja pada kolom adalah: Mpr2 = 458,12 kNm Mpr1 = 783,14 kNm Kekakuan kolom atas dan kekakuan kolom pada joint memiliki nilai yang sama, sehingga DF = 0,5 untuk setiap kolom. Vsway 

(458,12  783,14 )  0,5  (458,12 783,14 )  0,5  190,963 kN 6,5

Ve  Vsway  190,963 kN Sehingga gaya-gaya geser yang bekerja pada joint adalah: Vu  T1  T2  Ve Vu  1330,46  759,88  190,963  1899,377 kN

Vn 

Vu





1899,37  2374,22 kN 0,8

Batas ijin tegangan geser hubungan balok-kolom yang terkekang pada keempat sisinya adalah: A j  b w  h  700  700  490000 mm 2

Vn  1,7 f ' c  A j  1,7 30  490000  4562528,904 N ~ 4562,53kN

Didapat Vn = 2374,22 kN < 1,7√f’c x Aj = 4562,53 kN, maka syarat terpenuhi.

Kebutuhan tulangan transversal Nu = 3701,22 kN Vnh = 2374,22 kN

Copyright © 2014 www.PerencanaanStruktur.com

190

BAB X. Perencanaan Hubungan Balok Kolom

 Nu Vc  1   14A g 

RSGROUP

AZZA REKA STRUKTUR

 f' c   b d  6  w  

3808220  30     700  639  635003,505 N ~ 635,003kN Vc  1    14  700  700  6  Vnh = 2374, 22 kN > Vc = 635,003 kN, maka digunakan pengekang tertutup. Vs  Vnh  Vc  2374220 635003,5  1739216,5 N

Dipasang tulangan 4 leg D13-150 mm (As = 530,66 mm2).

s

A vf yd Vs



530,66  400  639  99,987 ~ 100 mm 1739216,5

Dipasang tulangan 4 leg D13-100 10.3. Tinjauan Hubungan Balok - Kolom di Tepi Portal Gaya- gaya yang bekerja pada hubungan balok kolom tepi portal ditunjukkan pada Gambar 10.3.

Gambar 10.3. Gaya-gaya yang Bekerja pada Hubungan Balok-Kolom di Tepi Portal Hasil perhitungan sebelumnya didapatkan nilai gaya-gaya yang bekerja pada balok dalam kondisi plastis berdasarkan tulangan tarik yang terpasang 7D22 seperti berikut: Ts  Ts1  1330462 N Cc  934539,3 N

Copyright © 2014 www.PerencanaanStruktur.com

191

BAB X. Perencanaan Hubungan Balok Kolom

RSGROUP

AZZA REKA STRUKTUR

Nilai tegangan geser (Ve) yang bekerja pada kolom adalah: Mpr2 = 0 kNm Mpr1 = 783,14 kNm Kekakuan kolom atas dan kekakuan kolom pada joint memiliki nilai yang sama, sehingga DF = 0,5 untuk setiap kolom. Vsway 

(0  783,14) 0,5  (0  783,14) 0,5  120,48 kN Ve  Vsway  120,48 kN 6,5

Sehingga gaya-gaya geser yang bekerja pada joint adalah:

Vu  T1  Ve Vu  1330,46  120,483  1209,99 kN

Vn 

Vu





1209,99  1512,475 kN 0,8

Batas ijin tegangan geser hubungan balok kolom yang terkekang pada ketiga sisinya adalah: A j  b w  h  700  700  490000 mm 2

Vn  1,25 f ' c  A j  1,25 30  490000  3354800,66 N ~ 3354,8 kN

Didapat Vn = 1512,475kN < 1,25√f’c x Aj = 3354,8 kN, maka syarat terpenuhi.

Kebutuhan tulangan transversal Tulangan geser horisontal Nu = 2634,93 kN Vnh = 1512,475kN

 Nu Vc  1   14A g 

 f' c   b d  6  w  

2634,93  30     700  639  408484,005 N ~ 408,484 kN Vc  1    14  700  700 6   

Copyright © 2014 www.PerencanaanStruktur.com

192

BAB X. Perencanaan Hubungan Balok Kolom

RSGROUP

AZZA REKA STRUKTUR

Didapat Vnv = 1512,47 kN > Vc = 408,484 kN, maka digunakan pengekang tertutup. Direncanakan 4 leg D13 (As = 530,66 mm2)

Vs  Vnh  Vc  1512470  408484,005  1103985,99 N s

Avf yd Vs



530,66  400 639  149,861 ~ 150 mm 1103985,99

Dipasang tulangan 4 leg D13-150 mm (As = 530,66 mm2). Detail tulanngan pengekang yang terpasang pada hubungan balok kolom dapat dilihat pada Gambar 10.4.

Gambar 10.4. Detail Tulangan pada Hubungan Balok-Kolom

Copyright © 2014 www.PerencanaanStruktur.com

193

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF