Bab 10 Pengukuran Kinerja Keuangan dan Pengaruhnya
Pengukuran Kinerja Kiner ja Keuangan •
•
Merupakan penentuan secara periodeik efektifitas operasional suatu organisasi, bagian organisasi dan karyawannya berdasarkan sasaran, standar dan kriteria sebelumnya. (Mulyadi, 2001) Tujuan Pengukuran Pengukuran Kinerja Keuangan: •
Mengetahui tingkat likuiditas
•
Mengetahui tingkat solvabilitas
•
Mengetahui tingkat profitabilitas dan retabilitas retabilitas
Penciptaan Nilai •
Tujuan Utama dari organisasi berorientasi laba laba adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaaj, menolak beberapa Batasan, seperti penyesuaian dengan hokum dan perhatian yang memadai untuk karyaw kar yawan, an, konsumen dan pemegang saham lainnya
Pengukuran Kinerja Kiner ja Keuangan •
•
•
Pengukuran kinerja pasar Pengukuran Pen gukuran standar standar akuntansi akuntansi Pengukuran kombinasi
Pengukuran Kinerja Pasar •
Mengg ambarkan pada perubahan nilai pasar atau Menggambarkan perusahaan ataupun return pemegang saham. Dapat diukur secara langsung pada periode tertentu sebagai jumlah dari pembayaran dividend untuk pemegang saham.
Pengukuran Kinerja Pasar •
Keunggulan: •
•
•
Memberikan indikasi langsung langsung terhadap terhadap perubahan Nilai perusahaan perusahaan Memiliki karakteristik yang yang dapat dapat mengerti, efisien, tepat, akurat, dan dan objektif
Keterbatasan •
Pengukuran Pengukura n kinerja pasar pasar terkendala terkendala masalah masalah pengendalian pengendalian
•
Nilai pasar pasar tidak tidak selalu menggambarkan kinerja yang sesungguhnya
•
Pengukuran kinerja pasar sebenarnya Pengukuran sebenarnya berpotensi berpotensi gagal mencapai mencapai kesesuaian
Pengukuran Berbasis Akuntansi •
Keunggulan: •
•
•
•
Laba dan keuntungan akuntansi dapat diukur secara tepat waktu yang relative relative tepat dan obyektif, ketepatan waktu, presisi, dan objektifitas penting untuk semua kualitas pengukuran yang kritis
Dibandingkan dengan dengan besaran yang yang lain dapat dapat diukur diukur denfan tepat dan obyektif Pengukuran akuntansi biasanya dapat dikendalikan lebih besar oleh manajer uang sedang mengevaluasi kinerka Pengukuran akuntansi merupakan pengukuran yang dapat di mengerti
Pengukuran berbasis akuntansi •
Keterbatasan: •
•
•
Sistem akuntansi adalah sebuah system yang berorientasi pada transaksi Laba akuntansi akuntansi bergantung pasa metode pengukuran Laba akuntansi diturunkan dari aturan pengukuran yang seringkali bias
•
Perhitungan laba merefleksikan biara modal yang dipinjam
•
Berfokus paka masa lalu (historis) (historis)
Pengukuran Kombinasi •
•
Pengukuran Kinerja Akuntansi dapat menyebabkan manajer untuk bertindak secara myopia baik dalam membuat keputusan investasi maupun operasi Myopia terbagi : •
Myopia Investasi
•
Myopia Operasi
Myopia Investasi & Operasi •
•
Myopia investasi investasi dapat bersumber langsung dari dua masalah pengukuran akuntansi yaitu bias konservatif konser vatif dan ketidakpastian tehadap asset tidak berwujud Sedangkan Myopia Myopia Operasi yang yang umumnya umumnya disebut dengan “shipping bricks and other tricks” adalah praktik peningkatan laba denfan menghancurkan goodwill
Ukuran Kinerja Return on Investment •
•
•
ROI adalah rasio dari laba akuntansi yang yang di hasilka oleh divisi dibagi dengan investasi yang ada dalam divisi Reumusnya ROI = Profits/ Investment bas
Masalah yang disebabkan Pengukuran ROI •
Suboptimasi •
•
Yaitu posisi dimana mendorong mendorong manajer membuat investasi investasi yang membuat divisi mereka terlihat baik meskipun investasi tidak sesuai dengan kpentingan terbaik perusahaan
Sinyal Kinerja yang menyesatkan •
Yaitu posisi atau kondisi dimana nilai asset asset yang di tunjukkan pada laporan posisi keuangan tidak menunjukkan nilai sesungguhnya yang tersedia bagiu manajer terhadap return retur n sekarang.
Pengukuran sisa pendapatan sebagai sebag ai solusi tepat atas masalh ROI ROI •
•
Peng gunaan dari pengukuran sisa Peng sisa pendapatan dapat membantu mengatasi keterbatasan suboptimasi dari ROI. Sisa pendapatan dihitung dengan menggunakan laba dari perubahan modal untuk asset bersih yang ada pada pusat inv investasi estasi Formula •
EVA = Laba Operas EVA Operasii setelah Pajak Pajak – (total modal – (total dimodifikasi X Biaya rata-rata tertimbang Modal)
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.