Bab 1 Zero

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perkembangan zaman telah mengubah pola hidup masyarakat secara mendasar. Tuntutan akan pemenuhan kebutuhan hidup yang lebih tinggi membuat manusia mengabaikan pentingnya menjaga lingkungan hidup. Hal ini apabila tidak ditangani dengan serius akan menimbulkan dampak. Tidak hanya bagi lingkungan tapi juga manusia yang menempati lingkungan tersebut. Seperti diketahui pada saat ini meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia dan khususnya di provinsi Riau akan memberi dampak positif dan negatif. Salah satu dampak negatifnya yaitu dengan meningkatnya sampah yang dihasilkan setiap harinya. Hal ini harus di perhatikan oleh pemerintah agar sampah dapat ditangani sebelum menimbulkan hal-hal negatif yang baru dari sampah tersebut. Misalkan, penumpukan sampah di TPS (Tempat Pembuangan Sementara) dan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) dengan penangan yang dilakukan secara tidak teratur karena kekurangan armada dalam penanganan samapah tersebut. Permasalahan sampah merupakan hal yang sangat krusial, sehingga kita sudah

menjadikan

masalah

sampah

sebagai

budaya

yang

penyumbang

terbesarmya adalah manusia. Dalam bukunya, (Wardhani, 2018) memaparkan  bahwasannya sampah adalah benda yang sangat remeh, kenapa seperti itu karena sampah tidak akan ada dengan sendirinya. Sampah akan ada jika sudah terjadi  proses konsumsi, maka selama belum dikonsumsi maka sampah tidak akan pernah dikatakan sampah. Buanglah sampah pada tempatnya adalah slogan yang sering digunakan bagi orang-orang yang mengkampanyekan sampah, namun kita lihat dari segi lainnya. Saat membuang sampah pada tempatnya, kebanyakan manusia akan mengira masalah sudah selesai. Namun pada kenyataannya, sampah tersebut tidak akan hilang, lenyap ataupun teruari selama ratusan tahun dan sampah tersbut hanya akan berpindah tenpat saja. Hal yang sudah umum dilakukan oleh para pembersih sampah adalah dengan cara kumpul-angkut-buang. Mengumpulkan sampah yang sudah dikumpulkan

I-1

oleh para pembuang sampah, kemudian sampah tersebut akan diangkut dngan truk yang sudah siap sedia mengangkut sampah tersebut yang pada akhirnya sampah ankan dibuang sejauh mungkin dari pandangan mata kita supaya tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Sejatinya kita sudah menyimpan bom waktu yang dengan kapan saja bisa meledak. Sampah terus-menerus diproduksi,  populasi manusia pun akan tetap terus bertambah. Semuanya terus dibuang ke suatu tempat yang jauh dari jangkauan pandang mata dan tidak ada yang peduli dengan hal itu, karena menganggap sampah sudah tidak terlihat atau tidak bisa dirasakan

keberadaannya

lagi.

Padahal

dampak

buruk

serta

ancaman

keberlanjutan kehidupan kita serta seluruh ekosistem yang ada akan terkena imbasnya.  Zero waste adalah salah satu langkah untuk dapat mengurangi sampah yang hanya bisa dipindah tempatkan seperti saat ini. Konsep  zero waste menawarkan tujuan yang etis, efisien, ekonomis dan visioner untuk mendorong masyarakat dalam mengubah gaya hidup yang sudah menjadi rutinitas yang tidak terelakkan. Konsep ini mengajak masyarakat untuk bisa meniru siklus hidup alam yang  berkelanjutan, dimana semua bahan terbuang bisa digunakan sebagai s umber daya  bagi kebutuhan yang lainnya. Menerapkan  zero waste dalam kehidupan seharihari akan menuntut kita untuk lebih bisa dalam menerapkan konsep reduce, reuse dan recycle yang bahkan konsep ini sudah sejak lama digaungkan. Dengan latar belakang diatas maka penulis melakukan penelitian Tugas Akhir dengan judul

“Analisis

Perancangan

Sistem  Zero Waste  Pasar yang

Berkelanjutan”. 1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat disimpulkan rumusan masalah yakni adalah Bagaimana Analisis dalam Perancangan Sistem  Zero Waste Pasar yang Berkelanjutan?

I-2

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui apa saja atribut zero waste yang diperlukan dalam melakukan  perancangan yang berkelanjutan. 2. Menganalisa perancangan sistem zero waste yang sesuai konsep yang ada. 1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Bagi Instansi Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini bagi mas yarakat adalah : a. Sebagai informasi alternatif cara pemanfaatan konsep  zero waste yang mengintegrasikan prinsip reduse, reuse, recycle dalam kehidupan sehari-hari. 2. Bagi peneliti Manfaat yang diperoleh peneliti dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Dapat mengaplikasikan ilmu teknik industri yang didapatkan semasa  perkuliahan dan memberikan pengalaman mengenai konsep  zero waste.  b. Dapat dijadikan referensi untuk peneliti-penilitian selanjutnya yang mengkaji tentang masalah pemanfaatan sampah yang berhubungan dengan zero waste. 1.5 Posisi Penelitian

Agar dalam hal ini tidak terjadi penyimpangan penelitian, maka perlu ditampilkan posisi penelitian. Berikut adalah tampilan posisi penelitian. Tabel 1.1 Posisi Penelitian Tugas Akhir N Peneliti Judul o Pengomposan daun cemara udang sebagai upaya Ahmad menciptakan kawasan zero 1 Darmawi waste di pantai baru kabupaten Bantul

Tujuan

Metode

Mengurangi, memanfaatkan limbah dan sampah daun cemara udang sebagai kompos

Menggunakan campuran bioactivator 

I-3

Tabel 1.2 Posisi Penelitian Tugas Akhir (lanjutan) N Peneliti Judul o Pemanfaatan limbah tulangtulang ikan menjadi pelet Rizky  pakan ikan untuk menciptakan 2 Fitriyani kawasan zero waste di pantai  baru pandansimo kabupaten Bantul

3

Ferdy Sabono

Perancangan konsep zero waste pada master plan kawasan pantai baru  pandansimo Bantul

4

Annisa Selvia

Analisis perancangan sistem  zero waste pasar yang  berkelanjutan

Tujuan

Metode

Mengurang kuantitas limbah perikanan serta dampak positif  pemanfaatan limbah tulang-tulang ikan

Varisi formulasi  pakan ikan

Mengetahui hubungan  setting fisik, setting aktivitas terhadap keberadaan sampah di Pandansimo

Pendekatan elemen fisik kawasan

Mengetahui penerapan konsep zero waste (reduce, reuse, recycle)

Pndekatan konsep zero waste

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan dapat dilihat sebagai berikut: BAB I

PENDAHULUAN

Berisikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, posisi penelitian serta sistematika penulisan. BAB II

LANDASAN TEORI

Berisikan tentang teori-teori yang berhubungan dengan penelitian serta teori pendukung dalam penelitian. BAB III

METODE PENELITIAN

Berisikan penjelasan secara skematis langkah-langkah pembahasan yang digunakan dalam proses penelitian. BAB IV

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Berisikan

tentang

data-data

yang

diperoleh

dilapangan

yang

digunakan untuk diolah sesuai dengan masalah yang sedang diteliti. Sedangkan pengolahan data berisikan tentang proses perubahan data

I-4

mentah menjadi suatu hasil yang bisa dipahami sehingga membantu didalam menganalisa. BAB V

ANALISA

Analisa dari hasil pengolahan data yang dilakukan berdasarkan teori yang digunakan. BAB VI

PENUTUP

Menyimpulkan dan menjawab apa yang menjadi tujuan dilakukannya  penelitian, serta memberikan saran-saran sebagai langkah untuk menyelesaikan masalah yang ada kepada peneliti berikutnya, sesuai dengan hasil penelitian.

I-5